“Cara Membuat Peta Dari Surpac ke Autocad”
A.
Proses di Surpac.
1. Memilih Folder.
a. Pilih folder yang akan dipilih, misal SITUATION. b. Klik kanan set as work directory
c. Atau ketik CD (change directory) pilih folder yang akan di pakai Apply.
d. Atau pilih FileUtilities Change Directory klik kiri mouse Pilih folder yang akan dipakai Apply
e. Sebelum melakukan proses lainnya, selalu pilih foldernya agar file tidak pindah ke file lainnya.
2. Cara Mengekspor Data (Surpac ke Autocad).
a. Pilih file nya, misal. Week_4.str. b. Tampilkan di layer.
c. Simpanlah dengan file-file sendiri-sendiri ( liatlah string apa saja yang ada dilayar). Simpan dengan nama filenya, misal: crest_week_4.str; toe_week_4.str; road_week_4.str; river_week_4.str; ctr_1_week_4.str; ctr_2_week_4.str. dll.
d. Pilih menu FILE Exportpilih salah satunya, misal crest_week_4.str; toe_week_4.str; road_week_4.str; river_week_4.str; ctr_1_week_4.str; ctr_2_week_4.str. dll.
a). Jika data plot file maka pilih plot file to DXF. Data ini hanya menampilkan data dua dimensi (X,Y) saja.
b). Jika data .str maka pilihlah string file to DXF. Data ini hanya menampilkan data tiga dimensi (X,Y,Z) saja.
c). Cari Location, misal. Crest_week_4.str
- hilangkan tanda centang(V) pada as layer IDs dengan klik mengksongkan tanda (V).
- pilih ACAD Ver 1.0 – 3D DXF File.
b. Atau ketik : RF cari lokasi foldernya, misal situasi_week3_2006
Jika membuka file baru atau menambahkan file yang sudah ada, caranya: pada Load data with klik kiri pada Append klik pada Retain
desriptions (supaya menunda deskripsi yang baru) hilangkan Rescale display (supaya skala layer akan sama dengan yang sudah ada) Apply.
Jika ingin mengganti file yang lama dengan baru maka ;
c. Menampilkan file dilayar. Pilih View Zoom All
d. Pilih Menu CONTOURING pilih Begin Contouring
Grid defaults file ; pilih : ssi_etc:grid.ssi Apply
Continue (klik kiri).
e. Pilih Menu CONTOURING pilih define extens (untuk menentukan kelanjutannya
ketik Y grid step size : misal 50 Apply ketik X grid step size : misal 50 Apply Atau dengan klik kiri mouse pada Calculate
Atau pilih calculate (semakin kecil hurufnya maka semakin mendekati sesungguhnya).
Apply (secara otomatis nilai koordinat akan terisi sendiri).
Apply lagi.
Cari LokasinyaApply.
Constrain interpolation? (hilangkan) Apply (Sabar ya..sedang proses).
g. Pilih Menu CONTOURINGContour GridApply.
Contour display layer : contours Apply
Isikan contour interval : misal. 0.5 atau 0.25 (dengan tanda titik, bukan koma)
Minimum atau maximum contour bisa diisikan dengan angka bulat Apply
Contour Drawing properties;
Isikan pada Create index contours? : klik (agar terbaca index konturnya) Apply
Verify creation of File klik Yes (Sabar mas..sedang proses)
Exit grid mode : Apply
Selesai mas…
h. Pilih Edit LayerProperties atau ketik: L
View/modify layer settings :
Pada kolom visibility, tampilkan saja konturnya; caranya Tekan contours (V) tanda centang. (agar yang terlihat adalah konturnya saja Apply
i. Pilih menu EDITString Renumber Range(SRR)
Atau ketik : SRR (string renumber range)
- Layer : main graphic layer (sesuai yang ada di layar) - String range from (ketik) : 1,999,5
- String range to (ketik) : 100 Apply
h. Save dengan nama file, misal. Ctr_week_4.str Pilih File save string/DTM
- Atau ketik : SF Enter
- Location : diisi nama filenya
- File type : pilih string (karena extensionnya .str) jika bentuk tiga dimensi, pilih DTM dan jika ingin bentuknya text, maka pilih text. i. Pilih menu EDITString Delete range
Atau ketik : SDELR Enter
ketik 1,99 Apply
tekan di layernya, klik kiri garisnya.
- Layer name : (otomatis akan muncul sendiri)
- Renumber string : (otomatis menyesuaikan string yang ada) - to string : ketik 30
Apply (maka akan muncul berubah warna sesuai dengan string baru, misal. 30)
k. Save dengan nama file, misal. Ctr_1_week_3.str - Ketik SF seperti cara pada (h) diatas. l. Menghilangkan gambar di layer.
Atau ketik EXG (Exit Graphics) Enter
- Select reset graphics
• Pilih Reset graphics (jika menghapus layer) • Pilih Don’t reset graphics (jika membatalkan)
• Pilih Save changes and reset graphics (jika menyimpan dan menghapus layer).
m. Recall File (RF) pilih nama file kontur awalnya, ctr_week_4.str n. EditStringDelete range ketik 100
o. EditString Renumber Range (SRR) - String range from (ketik) : 1,99 - String range to (ketik) : 7 Apply
p. Save dengan nama file, misal. Str_2_week_4.str q. Tampilkan nama file ctr_1_week_4.str
- Recall file (RF)ctr_1week_4.str - Append Apply
- Save dengan nama file semula,misal. Ctr_week_4.str (replaceyes). r. Lakukan export tuk data konturnya, caranya :
- Plot file to DXF (jika bentuk file extensionnya . pf) • DTM file to DXF (jika bentuk file extensionnya .dtm)
• Convert String Files to DXF Files
Location : (cari lokasi file yang akan di ekspor ke .dxf)
ID Range : (akan menyesuaiakn filenya jika sudah ada id_filenya dan harus huruf)
Convert using styles file : (dikosongkan saja)
String as layer IDs : (dikosongkan saja agar tidak Autocad tidak tampil semua layer nya)
Layer ID : (isikan huruf, misal. 1) Selection :
• Pilih 2D DXF file (jika bentuknya dua dimensi) • Pilih 3D DXF file (jika bentuknya tiga dimensi saja) • Pilih ACAD Ver10 – 3D DXF file (jika bentuknya tiga
dimensi), pilihlah yang ini - Apply
s. Tahapan proses di surpac telah selesai, selanjutnya proses di Autocad.
peta, kalau membikin grid sendiri maka akan lama. Data ini jika ditampilkan di Autocad berupa dua dimensi (2D) saja.
Misal. Ctr_1.pf ( berisi data index kontur).
2. Data string (.str), tujuannya tuk menampilkan data tiga dimensi (3D).
Misal. Crest_week4.str ; toe_week4.str ; dll.
3. Lakukanlah Export semua data yang akan di tampilkan di Autocad. 4. Untuk mendapatkan data yang baik maka perlu mengkombinasikan
antara plotfile dan string. Karena dalam string jika di export ke Autocad maka index konturnya akan hilang, sedang dengan plot file index kontur masih ada, maka perlu kombinasi itu, agar jika di cetak index kontur masih ada.
⊗ Perbedaan antara plotfile (.pf) dengan string (.str) adalah :
Plotfile kalau di export ke autocad hanya berupa (2D) saja, sedang string berupa (3D).
1. Menampilkan File.
Tampilkan file plotfile (.pf) dahulu baru string (.str).
o Pilih menu File Open (Ctrl+O) (pilih file yang .pf), misal. Ctr_week4.str
Atau ketik command : Z Enter ketik : A Enter
2. Menyeragamkan Gridnya.
a. Blok daerah yang akan di seragamkan gridnya.
Klik kiri mousedrag dari kiri ke kanan, untuk mendapatkan daerah yang dipilih (akan terpilih semuanya).
b. Liatlah skala petanya untuk menentukan perbesaran peta agar sesuai dengan sesungguhnya.
- pilih menu Modify Scale
Pada command akan muncul :
specify base point : tekan salah satu gridnya untuk mewakili semuanya.
hidupkan OSNAP agar dapat memilih perpotongan gridnya yang intersection.
c. Lakukan pengecekan jarak pad grid apakah sudah benar atau belum. Tools Inquiry Distance
klik kiri mouse pilih gridnya dan klik lagi pada grid lainnya
Pada Command : akan tampak jarak antar titik grid, jika benar maka sudah siap diproses menjadi peta.
3. Menyeragamkan Koordinat.
a. Blok daerah yang akan di seragamkan gridnya.
Klik kiri mousedrag dari kiri ke kanan, untuk mendapatkan daerah yang dipilih (akan terpilih semuanya), sedang
Klik kiri mousedrag dari kanan ke kiri, data yang dipilih tidak semuanya atau hanya sebagian saja.
b. Liatlah koordinat grid yang akan dijadikan dasar penyeragaman koordinatnya, Pilihlah salah satu titik gridnya.
Pilih menu Modify Move
Specify base point or displacement :
Klik kiri mouse dan tekan perpotongan grid itu (intersection).
Masukan nilai koordinatnya (Ingat X,Y) tanpa spasi dengan mengetik di command : Misal (100,100) Enter
Cek apakah data koordinatnya sudah benar?.
Klik salah satu titik gridnya.
Maka akan muncul koordinatnya pada command: _id specify point: X = 374000 Y = 9691200
d. Lakukanlah pengecekan pada grid lainnya, Jika tidak sama maka ulangi langkah dari awal lagi.
4. Cara Membuat Layer.
Atau tekan icon
- New pilih sesuai yang dikehendakicolor/linetype bisa dirubah.
- Delete (untuk menghapus layer) - Warna dapat diubah sesuai selera - Jika sudah selesai, klik OK.
5. Cara Menjadikan File menjadi Layer.
Pilih filenya klik kiri mouse drag ke kiri.
Pilih menu Format Layer (pilih layer yang dikehendaki, misal crest_week4)
Atau icon
Pilih juga colournya agar sesuai dengan layer yang dikehendaki by layer
Pilih menu Insert Block
Browse
Cari filenya dengan browse filenya, pastikan yang di beri tanda centang hanya Explode (dicentang) atau tanda (V)
Tekan OK
Maka file yang di Import telah selesai, lakukanlah untuk semua file.
Selanjutnya, buatlah file-file itu dengan layer masing-masing agar memudahkan ditampilkan.
Untuk menghilangkan layer maka matikan tanda lampunya, jika menampilkan maka hidupkan tanda lampunya.
7. Cara Mengedit Data.
Untuk mengedit atau memproses bisa menggunakan toolbars yang ada.
8. Cara Memotong Garis.
Catatan : Cara memilih garis dengan cara mengklik kiri mouse.
9. Cara Memperbanyak Data.
Untuk mengcopy satu huruf/tulisan saja. Pilih menu Modify Copy
(pilih yang akan di copy) pada layar tekan Enter klik tulisan atau hurufnya drag ke arah yang dikehendaki (obyek akan langsung tercopy).
Untuk mengcopy banyak huruf/tulisan saja.
Pilih menu Modify Copy (pilih yang akan di copy) tekan Enter specify base point or displacement or [Multiple] : ketik M Enter klik tulisan atau hurufnya drag ke arah yang dikehendaki.
10.Cara memindahkan Data.
Pilih menu Modify Move pilih yang akan di pindahkan tekan Enter spacify base point or displacement (klik datanya) pindahkan ke arah yang dikehendaki.
11.Cara Memperbesar Tulisan / Huruf.
Pilih menu Modify Scale klik datanya (tulisan/huruf)tekan Enter specify base point ( klik datanya ) specify scale factor or (reference) : ketik 2 (untuk perbesaran dua kali), ketik 0.5 untuk perkecil 0.5 kali, dll. Atau dengan menggeser kursornya di perbesar atau diperkecil.
Catatan : Kursor ada di tengah mouse, bisa di gunakan untuk memperbesar atau mengecilkan kursor tinggal di geser saja. Untuk memindahk maka tekan kursor dan pindah kearah yang dikehendaki.
12.Melengkapi Legenda :
Pilih Ikon “ Hatch’ , sehingga keluar kotak dialog Hatch
Atau Pilih Draw Hatch
Klik tombol select object Klik daerah arsirannya Enter Pilih macam arsirannya OK
Catatan : Arsiran ini hanya tuk luasan tertutup saja, untuk yang terbuka tidak bisa diarsir.
Jika belum muncul arsirannya maka liatlah pada dialog hatch, lia scalenya rubahlah scalenya, karena bisa jadi terlalu besar atau terlalu kecil.
Atau Icon
Klik kiri dan drag ke kanan
Ketik tulisannya, atur besarnya hurufnya OK
15.
Cara Menyimpan File.
tulis File Name
Pilih Files of Types (.dwg) Pilih Save
16.Cara Mencetak.
Pilih Plot Device (printer yang akan digunakan) Pilih Plot Setting
• Paper size : misal. A3, A4 • Plot Area :
o Limits
o Extens (akan muncul dua gambar)
o Pilih Display (muncul sesuai yang ada di gambar) Pilih Window blok daerah yang akan di cetak (matikan OSNAP agar bisa memilih daerahnya).
Untuk melihat hasilnya, pilih Full Preview untuk kembali tekan escape (Esc) pada key board siap di cetak