• Tidak ada hasil yang ditemukan

AutoCAD Oleh: HERIS PAMUNTJAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "AutoCAD Oleh: HERIS PAMUNTJAR"

Copied!
114
0
0

Teks penuh

(1)

AutoCAD 2000

(2)

AutoCAD® 2000

AutoCAD diluncurkan pertama kali tahun 1982 oleh Autodesk Inc. dengan nama MicroCAD, dan hingga

saat ini AutoCAD telah mengalami kemajuan pesat dengan kemampuan ribuan kali dari pemulanya.

Memulai AutoCAD®2000

Ketika memulai mengaktifkan AutoCAD akan muncul kotak dialog dengan berbagai icon dengan pilihan,

Pilih atau buka gambar dengan menekan icon di samping kiri tersebut, lalu anda akan menemui

beberapa pilihan yang disediakan.

Mulai dari baru berdasarkan sistem ukuran yang telah anda tetapkan apakah inchi atau metrik

Mulai gambar baru dengan menggunakan template (pola) yang bisa dipilih dari daftar.

Mulai gambar baru dengan menggunakan pengesetan yang dipandu.

Penggunaan Mouse

Mouse adalah alat yang sangat membantu dalam melakukan pekerjaan desain. Biasanya mouse

dilengkapi dengan 2 buah tombol di kiri dan kanan yang diaktifkan dengan menekan  - klik. Untuk

memilih atau menunjuk yaitu dengan cara menggeser mouse hingga cursor bergerak menuju obyek yang

akan dipilih, kemudian tekanlah  sebelah kiri (klik kiri) dengan menggunakan telunjuk. Gerakan

menggeser (atau drag) adalah dengan cara menahan  kiri sambil menarik ke arah yang diinginkan.

Anda juga dapat menggunakan  kanan untuk memunculkan menu jalan pintas (shortcut menu) dan anda

dapat memilih dari situ dengan  kiri. Dengan menahan Shift dan  kanan akan muncul menu untuk

object snap.

Berlatihlah menggunakan mouse sehingga menghasilkan koordinasi yang baik antara gerakan tangan

dengan gerakan cursor di layar, di samping itu juga akan tahu sifat-sifat mouse.

Menggunakan perintah AutoCAD

Semua action yang dilakukan AutoCAD adalah berdasarkan perintah, yang diberikan melalui menu,

toolbar, shortcut atau secara tertulis. Dalam AutoCAD, perintah terakhir bisa diulang dengan menekan

salah satu dari kemungkinan berikut:  kanan – tombol spasi – atau enter.

Untuk action yang sering digunakan dalam pengoperasian AutoCAD biasanya dilengkapi dengan

perintah cepat, misalnya

line

bisa disingkat dengan

L

atau

circle

bisa disingkat dengan mengetikkan C

saja sehingga dapat mempercepat dalam bekerja. Luangkanlah waktu untuk menghafal perintah-perintah

cepat tersebut, dan anda akan dapat bekerja lebih produktif dan efisien.

Untuk perintah yang akan digunakan berkali-kali, tuliskan

multiple

pada kotak perintah, isikan perintah

yang akan diulang-ulang, lalu pergunakan. Untuk membatalkan perintah yang terlanjur aktif, tekanlah

tombol

ESC

Jika apa yang diperintahkan sudah terlanjur bereaksi maka bisa anda batalkan dengan perintah

atau U saja. Perintah

U (undo)

menyebabkan pembatalan berturut-turut hingga ke operasi awal.

(3)

Penggunaan Si stem Koordinat

Gambar teknik hendaknya menggunakan ukuran yang benar, tidak bisa sembarangan. Untuk itu

menggambar secara koordinat sangat penting karena dengan tepat ditetapkan ukuran dan arahnya. Dalam

AutoCAD dikenal sistem koordinat sebagai berikut:

1. Koordinat Cartesian, dengan sumbu X, Y dan Z, gambar berikut ini adalah ilustrasi untuk titik pada

koordinat 8,5 yaitu 8 unit arah x positif (kanan) dan 5 unit arah y positif (atas) dari titik asal (0,0).

Titik -4,2 berada -4 unit arah x negatif (kiri) dan 2 unit arah y positif (atas).

Jika anda bekerja untuk desain 3D maka bisa ditambahkan koordinat untuk sumbu Z.

2. Koordinat Polar

Koordinat polar menggunakan jarak dan sudut untuk melokasikan sebuah titik, baik secara absolut

maupun secara relatif. Contoh :

@5<30

8<120

3. Koordinat Relatif

Bila koordinat absolut atau Cartesian adalah berdasarkan jarak terhadap titik asal 0,0 , koordinat

relatif adalah berdasarkan jarak dari titik terakhir. Koordinat relatif digunakan untuk menarik garis

yang tidak diketahui koordinatnya secara tepat, tetapi diketahui jaraknya dari titik terakhir.

Menarik garis dengan koordinat absolut

Menuliskan koordinat absolut X,Y adalah dengan menuliskan langsung nilai X dan Y , sebagai contoh

bila akan menggambarkan garis berikut :

Command : LI N E atau

pada icon

From point : - 2 , 1 ( start point )

To point : 3 , 2 ( koordinat tujuan )

Dengan cara menggunakan koordinat relatif,

Command : LI N E

From point : - 2 , 1 ( start point )

To point : @ 5 , 3 ( ke arah X jarak 5 ke arah Y jarak 3 )

Kedua cara tersebut menghasilkan garis yang sama.

(4)

Menarik garis dengan menggunakan koordinat polar

Beroperasi dengan koordinat polar adalah dengan meng-entry jarak dan

sudutnya yang dinyatakan dengan (

<

) . Besarnya sudut atau arah

sebagaimana gambar di samping ini.

Contoh:

Untuk menarik garis seperti gambar di bawah dengan menggunakan cara polar adalah sebagai berikut,

Command : LI N E

From point : 0 , 0 ( start point , dgn sistem koordinat ABSOLUT )

To point : 4 < 1 2 0 ( koordinat 4 dari pusat dengan sudut 120o)

To point : 5 < 3 0 ( koordinat 5 dari pusat dengan sudut 30o)

Jika dilanjutkan dengan cara koordinat polar relatif untuk contoh gambar berikut, bubuhkan @ sbb:

To point : @ 3 < 4 5

( jarak dari titik terakhir 3 sudut 45o)

To point : @ 5 < 2 8 5

( jarak dari titik terakhir 5 sudut 285o) Perhatikan! Tanda @ adalah untuk pengoperasian dgn koordinat relatif. titik

terakhir

titik terakhir

(5)

LATIHAN

Tuliskan sudut arah yang menuju titik tujuan dari gambar berikut ini :

Jawab: AB<0 BC<41 CD<0 DE<90 EF<59 FG<0 GH<270 atau –90 HI<0 IJ<90 JK<138 KL<180 LM<232 atau –138 MN<270 atau –90 NO<180 OP<270 PQ<0 QR<270 RS<180

Tuliskan pergeseran X dan Y secara relatif untuk setiap penggal garis

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S 41° 59° 48° 138° A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S 16 15 23 23 20 20 30 26 17 17 20 50 A B = < . . . . . B C = < . . . . . C D = < . . . . . D E = < . . . . . EF = < . . . . . F G = < . . . . . G H = < . . . . . H I = < . . . . . I J = < . . . . . J K = < . . . . . K L = < . . . . . LM = < . . . . . M N = < . . . . . N O = < . . . . . OP = < . . . . . PQ = < . . . . . Q R = < . . . . . R S = < . . . . . A B x = . . . y = . . . B C x = . . . y = . . . C D x = . . . y = . . . D E x = . . . y = . . . EF x = . . . y = . . . F G x = . . . y = . . . G H x = . . . y = . . . H I x = . . . y = . . . I J x = . . . y = . . . J K x = . . . y = . . . K L x = . . . y = . . . L M x = . . . y = . . . M N x = . . . y = . . . N O x = . . . y = . . . O P x = . . . y = . . . PQ x = . . . y = . . . Q R x = . . . y = . . . R S x = . . . y = . . .

(6)

Contoh:

Tariklah garis berikut ini, dan angka yang tertera tersebut menunjukkan koordinatnya (x , y)

Command : LI N E From point : 0 , 0 To point : 2 , 0 To point : 2 , 1 To point : 1 , 1

To point : 0 , 0 a t a u C ( artinya Close - menutup )

Catatan: Penarikan garis dengan koordinat Cartesian absolut tidak populer , jarang digunakan.

JIKA TERLALU KECIL LAKUKAN : Z E enter lalu Z 0.8x enter

Contoh:

Gambar di bawah ini tidak diketahui koordinatnya jadi gunakan koordinat relatif atau juga polar relatif.

Command : LI N E

From point :

( A: start di posisi sembarang )

To point : @ 2 , 0 ( B: ke arah X jarak 2, arah Y= 0 )

To point : @ 0 , 1 ( C: X tidak bergerak , arah Y= 1 )

To point : @ 1 < 1 3 0 ( D: berjarak 1 dengan sudut 130o)

To point : @ 0 . 8 , 0 ( kesalahan disengaja )

To point : U ( ketikkan U untuk membatalkan )

To point : @–0. 8, 0 ( E: jarak X –0.8 artinya ke kiri, arah Y= 0 )

To point : @ 0 ,–1 ( F: X tetap, arah Y= –1 , ke bawah )

To point : @ 0 . 2 < 1 8 0 ( G: ke arah X jarak 0.2, sudut 180o)

To point : C ( A: menutup ke titik start )

Latihan 1

Buatlah gambar di bawah ini sesuai dengan ukuran yang ditetapkan lalu simpanlah gambar tersebut ( File

– Save ) dengan nama Latih-1

O P Q S H F E B A K N M J I C D G T R U 50 100 80 80 60° 100 80 80 80 60° 60° 50 100 50

(7)

Command : L I N E

From point :  ( sebagai titik A )

To point : @ 1 0 0 , 0 atau @ 1 0 0 < 0

To point : @ 0 , 5 0 atau @ 5 0 < 9 0

To point : @–100, 0 atau @ 1 0 0 < 1 8 0

To point : C

Command : L I N E

From point :  ( sebagai titik E )

To point : @ 5 0 , 0 atau @ 5 0 < 0

To point : @ 0 , 1 0 0 atau @ 1 0 0 < 9 0

To point : @–50, 0 atau @ 5 0 < 1 8 0

To point : C

Command : L I N E

From point :  ( sebagai titik I )

To point : @ 8 0 , 0 atau @ 1 0 0 < 0

To point : @ 8 0 < 1 2 0

To point : @ 8 0 < 2 4 0 atau @–80< 60 atau C

Command : L I N E

From point :  ( sebagai titik L )

To point : @ 8 0 < 6 0

To point : @–80, 0 atau @ 8 0 < 1 8 0

To point : @ 8 0 < 3 0 0 atau @ 8 0 <–60 atau C

Command : L I N E

From point :  ( sebagai titik P )

To point : @ 0 , 1 0 0 atau @ 1 0 0 < 9 0 To point : @ 1 5 , 0 atau @ 1 5 < 0 To point : @ 8 0 < 1 2 0 To point : @ 8 0 < 2 4 0 atau @–80< 60 To point : @ 1 5 , 0 atau @ 1 5 < 0 To point : C O P Q S T R U 10 80 80 60° L N M 80 K J I 80 80 8 60° 60° B A C D 100 50 H F E G 100 50

(8)

Gambarlah bentuk berikut ini jika ditentukan panjang setiap garis sisi adalah 20

@20,0 @0,20 @20,0 @0,20 @–20,0 @0,20 @–20,0 @0,–20 @–20,0 @0,–20 @20,0 @0,–20

@20<–45 @20<45 @20<135 @20<45 @20<135 @20<225 @20<135 @20<225 @20<–45 @20<–135 @20<315 @20<45

@ –3,0  @ 0,–5  @–5,0  @ 0,–10  @ 10,0  @ 5<30  @ 6,0  @ 5<–30  @ 8,0  @ 12<90  @ 10<120  @ 14<180  C

(9)

OBJECT SN AP

Setiap obyek ( garis, lingkaran, lengkungan ) mempunyai titik-titik tertentu seperti titik ujung, titik pertengahan, titik potong, titik singgung dan sebagainya. Secara visual hampir tidak mungkin menempatkan kursor tepat pada bagian obyek tersebut. Dengan fasilitas Object Snap (OSNAP) kursor dapat tepat menuju posisi titik yang dimaksud. Fasilitas OSNAP dapat dipergunakan sementara dengan menuliskan kode tertentu bilamana perlu atau dipergunakan terus menerus dengan mengaktifkan dialog OSNAP

Kode OSNAP yang dikenal adalah:

end

– endpoint – ujung garis

mid

– midpoint – tengah garis

int

– intersection – perpotongan garis

per

– perpendicular – tegak lurus terhadap garis

nea

– nearest – pada garis

cen

– center – pusat lingkaran

tan

– tangent – menyinggung lingkaran

qua

– quadrant – bagian perempatan lingkaran

nod – node – titik simpul pada garis

ext – extension – perpanjangan garis

ins – insertion – titik penyisipan

app – apparent intersection – perpotongan garis tidak sebidang

par – parallel – garis paralel

Contoh : Buatlah gambar berikut

Membuat bingkai segiempat dengan perintah rectang

Command : R E CT A N G segi empat ABCD

Specify first corner point or … :

di sembarang titik (A) ( tentukan titik pojok pertama )

Specify other corner point : @30,20 letak C yang jarak ( tentukan titik pojok lainnya ) relatif arah X=30 ,

arah Y= 20

Menarik garis rusuk :

Command : LI N E

From point : mid of kata of muncul otomatis setelah spasi, lalu

di garis AD sembarang

To point : mid of

di garis BC sembarang

To point :

Command : spasi untuk mengulang perintah terakhir bisa dengan tombol spasi

From point : end of

di dekat titik D pada garis AD atau garis DC

To point : end of

di dekat titik B pada garis AB atau garis BC

To point :

Membuat lingkaran

Command : CI R C L E

Specify center point for circle or ( … ) : int of

pusat lingkaran di titik perpotongan garis EF dan AB

Specify radius of circle or [Diameter] : 7

(10)

Ilustrasi tentang osnap

END – endpoint MID – midpoint

INT – intersection

QUA – quadrant CEN – centerpoint

PER – perpendicular

(11)

Command : LINE

From point :  ( sebagai titik A)

To point : @10<0 atau @10,0 To point : @5<30 To point : @6<0 atau @6,0 To point : @5<150 To point : @8<0 atau @8,0 To point : @12<90 atau @0,12 To point : @10<120 To point : @14<180 atau @–14,0 To point : 

Sampai disini tidak diketahui jarak dan arah ke titik J sehingga harus berhenti dahulu ( ENTER ) Selanjutnya penarikan garis diulang dari ujung garis di titik A ( end of )

Command : LINE

From point : end of  ( di sekitar titik A)

To point : @10<90 atau @0,10

To point : @5<0 atau @5,0

To point : @5<90 atau @0,5

To point : @3<0 atau @3,0

To point : end of  ( di sekitar titik I , tidak boleh Close karena akan close ke titik A)

To point :  A B E F D C H G K J I L M 150o

(12)

Selanjutnya dari obyek tadi tariklah garis sebagai berikut :

1. IE dari ujung I ke ujung E ( end end )

Command : LINE

From point : end of (  di sekitar I ) To point : end of (  di sekitar F )

2. HN tegak lurus IE ( end per )

Command : LINE

From point : end of (  disekitar H ) To point : per to (  di garis IF )

3. OP pertengahan IE dan CD ( mid mid )

Command : LINE

From point : mid of (  di garis CD ) To point : mid to (  di garis IF )

4. AN ujung A ke ujung N ( end end )

Command : LINE

From point : end of (  di sekitar A ) To point : end of (  di sekitar N )

5. JC ujung J ke ujung C ( end end )

Command : LINE

From point : end of (  di sekitar J ) To point : end of (  di sekitar C )

6. IQ perpotongan AN dan JC ( end int )

Command : LINE

From point : end of (  di sekitar I )

To point : int of (  di perpotongan JC dan AN )

7. GR ke garis IE sembarang ( end nea )

Command : LINE

From point : end of (  di sekitar I )

To point : nea of (  di garis IF yang dituju )

Agar tidak selalu menuliskan end of , mid of , int of aktifkanlah fasilitas object snap dengan perintah OSNAP. Bagian yang di-cawang (centang) adalah efek yang berlaku , tetapi sebaiknya tidak lebih dari 3 bagian atau seperlunya karena untuk kondisi tertentu sulit membedakan antara posisi mid  , int , atau per  ,

A N C D E F H I J K M L G O P Q R B

(13)

Untuk koordinat relatif didahului oleh tanda @

Sudut 0

o

adalah vektor ke arah pukul 3 , ke arah pukul 12 adalah 90

o

,

ke arah pukul 6 adalah 270

o

atau –90

o

.

Untuk membatalkan perintah yang sudah jadi ketikkan U

ESC adalah untuk membatalkan perintah yang belum jadi

ER ASE -

menghapus obyek

Dari gambar Latihan 1 di atas, hapuslah sebagian garis sehingga menjadi seperti berikut ini

Command : ER A S E

Select Object :

(

dengan mouse,

bagian yang akan dihapus bagian yang sudah terpilih akan memudar, lalu enter )

Select Object :

Jika apa yang telah dilakukan ternyata tidak sesuai dengan yang diinginkan, segera ketikkan

U

untuk

membatalkan. U , kependekan dari Undo sifatnya adalah perintah mundur, jadi selangkah demi selangkah

akan mundur / kembali ke kondisi awal , tetapi hanya bisa maju satu langkah ke depan dengan perintah

REDO

, atau F4 .

klik

(14)

CIRCLE

Perintah membuat lingkaran adalah CIRCLE atau bisa juga dengan C saja.

Anda dapat membuat lingkaran dengan berbagai cara, yang langsung adalah dengan menentukan titik pusat dan jari-jarinya.

Cara lain membentuk lingkaran ialah dengan fasilitas :

3P – 3 point – lingkaran melewati 3 titik yang ditetapkan atau dipilih

2P – 2 point – lingkaran melewati 2 titik sebagai diameternya

TTR – tan-tan-radius – lingkaran menyinggung 2 obyek yang ditentukan dengan radius tertentu

2P 3P TTR

pilih titik pusat 2 titik sebagai lingkaran mele- lingkaran

menying-dan tetapkan radius diameter wati 3 titik gung 2 garis dengan

radius tertentu

Contoh :

1. Buatlah lingkaran A dengan titik pusat di 6,5 dan radius ( R ) = 2.5

2. Buatlah lingkaran B dengan titik pusat di 12,5 dan diameter ( D ) = 6.719

3. Buatlah lingkaran C yang menyinggung lingkaran A dan lingkaran B di bagian atas dengan radius 2

Command : CI R C L E

Specify center point for circle or ( 3P/2P/Ttr ) : 6 , 5

( tentukan titik pusat lingkaran )

Specify radius of circle or (Diameter) : 2.5

( tentukan radius lingkaran )

Command : CI R C L E ( atau tekan spasi )

Specify center point for circle or ( 3P/2P/Ttr) : 12 , 5

Specify radius of circle or [Diameter] <2.50> : D

( tentukan radius lingkaran atau diameternya )

Specify diameter of circle <4.00> : 6.719

( tentukan diameter lingkaran )

Bila hasil gambar tidak tampak di layar karena terlalu besar lakukanlah Zoom - All ( tekan Z spasi A) yaitu perintah agar seluruh yang digambar masuk ke layar monitor.

Command : CI R C L E

Specify center point for circle or ( 3P/2P/Ttr ) : TT R

Specify point on object for first tangent of circle :

( tentukan titik singgung pertama dari lingkaran )

Specify point on object for 2ndtangent of circle :

( tentukan titik singgung kedua dari lingkaran )

Specify radius of circle <2.5> : 2 1 2 1 3 2 1 2 1

(15)

Latihan 4 :

Ambil gambar Latih1 (File – Open) kemudian lengkapilah dengan garis-garis berikut ini dengan menggunakan fasilitas Osnap end , mid , per . Garis FG tegak lurus ke segi empat dan garis dari titik H tegak lurus ke garis FG

Latihan 5 :

Buatlah lingkaran A dan B dengan radius A = 40 dan radius B = 60 . Jarak pusat lingkaran A dan B = 150. Kemudian lengkapi dengan garis seperti pada gambar yang menghubungkan titik qua , mid dan tan

Petunjuk: Buatlah lingkaran A kemudian tarik garis bantu dari pusat lingkaran A (cen of) sepanjang 150, ujung

garis tersebut (end of) adalah posisi pusat lingkaran B

Latihan 6 :

Buatlah bentuk-bentuk berikut ini dan lengkapilah dengan lingkaran seperti contoh di bawah ini dengan menggunakan option 3P – 2P – TTR dan aktifkan fasilitas OSNAPpada enddantan.

Untuk gambar A dan B : ukuran sisi segi empat 100 x 50 Untuk gambar C dan D : panjang sisi segi tiga = 80

CIRCLE 2P CIRCLE Ttr Buat Segitiga Buat Segitiga

CIRCLE 2P (tan tan) CIRCLE 3P (end) CIRCLE 3P (tan)

A

B

R15

C

D

A

B

(16)

Solusi Latihan 6 REC  @100,50 CIRCLE 2P

end of ( klik di titik A ) end of ( klik di titik B )

ULANGI UNTUK LINGKARAN KEDUA

REC  @50,100

Lingkaran 1: Lingkaran 2:

CIRCLE ulangi lagi CIRCLE

TTR TTR

klik di garis CD klik di garis AB klik di garis AD klik di garis BC radius : 15 radius : 15 Lingkaran 3: CIRCLE 2P klik lingkaran 1 klik lingkaran 2 Segitiga: PL  @80,0 @80<120 CL Lingkaran luar: C 3P end of ( klik di A ) end of ( klik di B ) end of ( klik di C ) Lingkaran kecil: C 2P

tan to ( klik garis AB ) tan to ( klik lingkaran luar ) C

2P

tan to ( klik garis BC ) tan to ( klik lingkaran luar ) C

2P

tan to ( klik garis CA ) tan to ( klik lingkaran luar )

(17)

Segitiga: PL  @80,0 @80<120 CL Lingkaran Besar C 3P

tan to ( klik garis AB ) tan to ( klik garis BC ) tan to ( klik garis CA )

Lingkaran kecil

C 3P

tan to ( klik garis AB ) tan to ( klik garis AC ) tan to ( klik lingkaran besar )

Solusi Latihan No. 7

1. a. Trapesium b. Lingkaran Puncak c. Lingkaran Dalam

PL C C

 2P 3P

@50<–110 end of ( klik titik D ) tan to ( klik garis AB ) @50,0 end of ( klik titik C ) tan to ( klik garis BC )

@50<110 tan to ( klik garis AD )

CL

d. Lingkaran luar e. Garis Silang

C L

3P qua of ( lingkaran dalam )

tan to ( klik lingkaran puncak ) qua of ( lingkaran dalam ) end of ( klik titik A )

end of ( klik titik B ) Ulangi untuk garis yang satu lagi

2. a. Segitiga ( sama seperti latihan sebelumnya )

b. Lingkaran Luar sbg lingkaran bantu untuk mendapatkan centernya (sama seperti latihan sebelumnya)

c. Lingkaran kecil ( lingkaran sebenarnya )

C

cen of ( klik lingkaran luar ) radius : 8

(18)

Latihan 7

Gambarlah bentuk berikut sesuai dengan ukuran tertera,

 pergunakan fasilitas OSNAP

 bilamana perlu buatlah garis atau obyek bantu lain untuk mendapatkan tempat kedudukan

REC @52,24 C 2P ( mid mid )

C 2P ( tan tan )

C 3P ( end end end ) C 3P (tan tan tan) C ( mid end ) C 3P (end and tan)

L (qua qua)

C 3P ( end end end )

C (cen of lingkaran) R 8 Erase lingkaran besar

(19)

ZOOM

-

mengatur besarnya tampilan

Untuk memperbesar dan memperkecil tampilan dapat dilakukan dengan perintah ZOOM atau Z. Memperbesar diistilahkan zoom in , sedangkan istilah untuk memperkecil adalah zoom out . Zoom tidak mengubah ukuran gambar sebenarnya, tetapi hanya tampilannya saja.

Untuk melakukan zoom secara real-time, yaitu gerakan pembesarannya dapat diikuti langsung, tekan

atau lakukanlah

kanan , lalu pilih Zoom ; untuk memperbesar tahanlah

kiri dan gerakkan mouse ke atas, demikian sebaliknya.

Untuk menggeser pandangan tekanlah (perintah: PAN) atau

kanan , lalu pilih Pan , tahan

kiri, dan gerakkan mouse ke arah diinginkan. Pan tidak mengubah posisi gambar sebenarnya, bedakan dengan move.

Perintah Zoom yang umum dipakai ialah:

Zoom Extend – Z E – Tampilan seluruh obyek sebesar mungkin yang bisa terlihat di monitor

Zoom All – Z A – Tampilan seluruh obyek

Zoom Window – Z W – Memperbesar daerah yang dibatasi window, diatur dengan mouse

Zoom Scale – Z S – Skala zoom dari yang tampak saat ini, cobalah Z Elalu Z .5X

Zoom Previous – Z P – Menampilkan pandangan atau tampilan sebelumnya, bisa juga dengan

Undo atau U karena tidak jadi dengan zoom sekarang

Posisi tepat pada obyek adalah nea of

Pusat lingkaran adalah cen of klik pada garis lingkarannya

Untuk menghidup-matikan fungsi osnap gunakan tombol F3

(20)

Memilih Obyek

Untuk kebutuhan tertentu atas suatu obyek misalnya menghapus, mengcopy, memindah, mengedit dan sebagainya, tentunya harus memilih obyek tersebut untuk dilakukan suatu operasi yang diperlukan.

Memilih obyek bisa dilakukan dengan cara:

satu persatu , yaitu dengan meng-

satu persatu

dalam window , yaitu dengan membuat window , potongan obyek yang seluruhnya masuk dalam window

adalah yang terpilih

bagian yang tersentuh window , ketika muncul perintah Select Object: (ketik) C ... lalu tarik garis window

bagian yang terlewati garis (fence/pagar), ketika muncul perintah Select Object: (ketik) F ... lalu tarik garis

option lain, coba juga untuk cp (cross polygon) dan wp (windows polygon)

Untuk obyek yang berdekatan bisa dipilih bergantian dengan menahan tombol Ctrl dan

berkali-kali

pertama

ke-2

ke-3

(21)

REC T ANGLE

( segi empat )

Untuk membuat bidang segi empat, selain dengan perintah line / pline bisa juga dilakukan dengan printah rectang atau rec. Setelah menentukan titik awalnya ( ditandai dengan x ) maka titik lainnya yang merupakan ujung diagonal segi empat bisa dilakukan seperti contoh di bawah ini.

BISA DIABAIKAN KARENA TIDAK BANYAK DIPAKAI

Selain itu dengan option Chamfer (ujungnya terpotong) dan Fillet (ujungnya bulat) bisa diperoleh segi empat dengan ujung seperti berikut ini :

Command: R E CT A N G

Specify first corner point or [Chamfer/E/F/T/W] : C

Specify first chamfer distance for rectangles : 5

Specify second chamfer distance for rectangles : 5

Specify first corner point :

Specify other corner point : @50,30

Command: R E CT A N G

Specify first corner point or [C/E/Fillet/T/W] : F

Specify fillet radius for rectangles : 5

Specify first corner point :

other corner point : @50,30

other point : @–50,30 other point : @50,–30 other point : @–50,–30

other point : @30,50 other : @–30,50 other : @30,–50 other : @–30,–50

CHAMFER

(22)

COPY

menggandakan obyek

Mengcopy atau menggandakan adalah untuk membuat bentuk yang mirip di tempat tertentu. Ini menyangkut :

1. Obyek yang akan dicopy

2. Titik dasar (base point) dari obyek pertama yang akan dicopy sebagai base point

3. Posisi atau jarak penggandaan (second point) yang merupakan posisi relatif dari base point obyek pertama

Ilustrasi berikut ini menunjukkan mekanisme peng-copy-an . Segitiga yang lebih tebal adalah hasil copynya.

Misalkan dari gambar asal yaitu segitiga ABC dicopykan sehingga menghasilkan gambar di sebelah kanannya

Cara mengcopy:

1. Gambar segitiga dengan cara lain (polygon)

Command : POLY G O N perintah membuat segi banyak

Enter number of side : 3 jumlah sisi 3

Specify center of polygon or [Edge] : E tentukan titik pusat atau sisi (Edge), pilih E

Specify first end point of edge :

tentukan titik awal sisi tersebut, klik kiri

Specify second end point of edge : @2,0 tentukan titik kedua sisi tersebut, sepanjang X=2, Y=0

2. Perintahkan COPY

Command : C OP Y atau

Select object :

segitiga tersebut

Select object : tidak ada lagi, tekan spasi atau enter

Specify base point or displacement, or [Multiple] : end of

klik garis dekat titik A sebagai titik asal

Specify second point of displacement : mid of

klik garis BC, mid of akan menemukan titik tengahnya

Catatan: - kalau Osnap sudah aktif di end dan mid , tidak perlu lagi menuliskan end of atau mid of - mengaktifkan Osnap adalah dengan mengetikkan perintah osnap atau os lalu pilih di dialog box

base point second point

base point

second point

(23)

3. Untuk meng-COPY segitiga ABC dengan jarak 30 ke kanan dan 10 ke atas, maka lakukan sebagai berikut:

Command : C OP Y

Select object :

segitiga tersebut

Select object : tidak ada lagi, tekan spasi atau enter

Specify base point or displacement, or [Multiple] : 30,10 perhatikan, tanpa @

Specify second point of displacement : tekan enter

Untuk mengcopy beberapa kali sekaligus ketiklah M ketika muncul pertanyaan berikut:

Specify base point or displacement, or [Multiple] : M setelah memilih obyek pada perintah copy

Lalu berdasarkan base point yang telah ditetapkan lokasikan pada titik tujuan.

MOVE

memindah lokasi gambar

Pada prinsipnya pengoperasiannya sama dengan mengcopy, hanya efeknya berpindah, bukan menggandakan.

Latihan 8 :

Dari bentuk dasar segitiga sama sisi dengan panjang sisi 20 , gambarlah bentuk berikut dengan perintah COPY (cp). Gambar pertama adalah segitiga no. 1 , kemudian berturut-turut sampai segitiga ke-9

move move 20 30

1

2

3

4

5

6

7

8

15

9

15

(24)

Latihan : MOVE

Siapkan 2 gambar berikut ini :

Membuat segi-empat ABCD

Command : REC

first point :

titik A

other : @40,80 titik C

Membuat bentuk PQRS

Command : PL

first point :

titik P

next point : @25,0 titik Q

next point : @0,40 titik R

next point : A Arc

lengkung

next point : R Radius

Radius : 12.5

end point : @–25,0 titik S

next point : CL close

Jika gambar telah siap, kemudian pindahkan / posisikan gambar PQRS sebagai berikut :

Memindah obyek bisa dilakukan secara grafis atau secara numerik atau kombinasi keduanya. Bilamana perlu bisa ditambahkan garis bantu yang nantinya dihapus.

Latihan No. 1 – 2 – 4 bisa dilakukan secara grafis , dimana titik acuan pada obyek yang digeser ( PQRS ) dipindah ke titik acuan benda tetap ( ABCD )

Latihan No. 3 dan 5 adalah gabungan antara pemindahan grafis dan numerik, setelah diperoleh posisi acuannya secara grafis kemudian pemindahan dilakukan secara numerik agar tepat seperti yang diminta.

1. Command : MOVE

select object :

obyek PQRS base point : mid of garis PQ second point : mid of garis AB di tengah

(25)

2. Buat dulu garis bantu yang melewati pertengahan obyek ( ingat , tengah garis lingkaran adalah qua)

Command : MOVE

select object :

obyek PQRS

base point : mid of garis bantu PQRS second point : mid of garis bantu ABCD

Kemudian buanglah garis-garis bantu tersebut

3. Dari langkah no. 1 kemudian digeser secara numerik ke arah Y sejauh 20

Command : MOVE

select object :

PQRS

base point : 0 , 20 

4. Command : MOVE

select object :

PQRS

base point : cen of lengkungan RS second point : mid of garis CD

5. Pindahkan dulu PQRS ke sisi luar ABCD , selanjutnya digeser 15 ke arah X positif dan 5 ke arah Y positif

Command : MOVE

select object :

PQRS base point : end of titik P second point : end of titik B

Command : MOVE

select object : P ( yang dipilih tadi )

base point : 15 , 5 

second point : 

Untuk MOVE atau COPY secara numerik tidak menggunakan @

(26)

L ATIH AN

Teknik penempatan obyek simetris

20 60 15 90 20 60 15 20

(27)

REC  @60,40

REC end of (  di titik A ) @20,20 LINE end of B to end of C

MOVE pilih box kecil lalu  Base Point : end of B Second Point : mid of garis BC

ERASE garis BC

REC  @90,40

REC end of (  di titik A ) @20,20

COPY L (enter)

Base point 35,0  LINE end of B to end of C

MOVE pilih kedua box kecil lalu  Base Point : end of B Second Point : mid of garis BC

ERASE garis BC 20 A B C A B C A B C A B C

(28)

1, Buatlah ke lima box dengan REC sesuai dengan ukurannya

Ukuran yang sama bisa dibentuk dengan COPY

2. Buatlah garis bantu LINE sepanjang 15 di tengah sisi luar bidang segi4 besar

LINE first point: mid of AB next point: @0,–15 LINE first point: mid of BC

next point: @15,0 LINE first point: mid of CD

next point: @0,15 LINE first point: mid of DA

next point: @–15,0

3. Pindahkan 4 box kecil ke posisi yang ditentukan MOVE pilih box EE 

Base Point : mid of garis EE Second Point : end of garis 1 MOVE pilih box FF 

Base Point : mid of garis FF Second Point : end of garis 2 MOVE pilih box GG 

Base Point : mid of garis GG Second Point : end of garis 3 MOVE pilih box HH 

Base Point : mid of garis HH Second Point : end of garis 4

4. Hapus garis bantu

Coba juga latihan berikut ini

90 66 6 A B D C 1 2 4 3 G F G E H F H E

(29)

Latihan :

COPY dan MOVE

Buatlah gambar berikut

Langkah-langkah :

1. Buat segi-empat  ABCD  REC

first :  other : @4 , 6  2. Buat segi-empat   COPY

select object : .... atau L

base point : 84 , 0  bila terlalu kecil atau besar, lakukan Z E lalu Z 0.8x

3. Buat segi-empat  dan   COPY

select object : dan  .... atau ALL base point : 0 , 66 

4. Buat segi-empat PQRS  REC

first : end of (di titik A) other point : @110 , 80

5. Langkah berikutnya adalah menggeser segi-empat PQRS ke posisi yang sebenarnya agar simetris di tengah.

Tetapi seberapa jauh menggesernya terlebih dahulu harus diketahui berapa jarak dari ujung ke ujung.

Salah satu cara adalah dengan menghitung jarak titik E ke R dengan cara

Command : DI ( distance )

Specify first point : titik E Specify second point : titik R

Distance = 23.4094, Angle in XY Plane = 20, Delta X = 22.0, Delta Y = 8.0, Delta Z = 0.0

Dengan cara tersebut didapat jarak X = 22 dan jarak Y = 8 , sehingga jauhnya pergeseran adalah ½ dari jarak tersebut.

6. Geser/pindahkan segi-empat PQRS ke kiri (minus) 11 dan ke bawah (minus) 4 Command : M

select object : pilih segi-empat PQRS base point : –11 , –4 

(30)

OFFSET

membuat obyek baru yang berjarak sama dalam arah tegak lurus dari obyek tertentu, perhatikancontoh di bawah ini

garis asli hasil offset

Command : OF F S E T

Specify offset distance or [Through] : 1.5 jarak offset 1.5

Select object to offset :

pilih obyek yang akan di offset

Specify point on side to offset :

ke arah mana offset dilakukan

Select object to offset : spasi jika tidak ada lagi tekan spasi

MIRRO R

membuat gambar cermin dari obyek

Gambar cermin yang terbentuk tergantung dari posisi garis cerminnya, seperti contoh berikut

Segitiga 1 adalah obyek asli yang akan di MIRROR menjadi segitiga 2 dan 3 Membentuk segitiga ke 2

Command : M IR R O R

Select object :

pilih segitiga 1 dengan cara window atas cross dsb.

Select object : spasi tekan spasi bila tidak ada pilihan lagi

Specify first point of mirror line :

pilih di titik A , ingat osnap end of

Specify second point of mirror line :

pilih di titik G , ingat osnap end of

Delete source object ? [Yes/No] <N> : enter bila dijawab Y , obyek asli akan terhapus

Membentuk segitiga ke 3

Siapkan terlebih dahulu garis EF dengan cara meng-offset garis BC, lalu

Command : M IR R O R atau SPASI karena mengulang perintah terakhir

Select object :

pilih segitiga 1

Select object : spasi

Specify first point of mirror line :

pilih di titik E ,

Specify second point of mirror line :

pilih di titik F

Delete source object ? [Yes/No] <N> : enter

Agar teks tidak menjadi bentuk mirror maka sebelum me-mirror ubahlah system variabel dengan cara mengetikkan

(31)

POLYGON

Untuk membuat segi banyak beraturan digunakan perintah Polygon (POL) dengan beberapa option yaitu

polygon dengan panjang sisi di dalam lingkaran dengan radius tertentu (Inscribe)

polygon dengan panjang sisi di luar lingkaran dengan radius tertentu (Circumscribe)

polygon dengan panjang sisi tertentu (Edge)

Polygon 4 Polygon 3

Specify center :

Specify Center :

Option: I (inscribed) Option: I (inscribed)

Radius: 20 Radius: 20

Polygon 4 Polygon 3

Specify center :

Specify Center:

Option: C (circumscribed) Option: C (circumscribed)

Radius: 20 Radius: 20

Polygon Polygon Polygon Polygon

Edge Edge Edge Edge

First point :

First point :

First point :

First point :

Second : @20,0 Second : @–20,0 Second: @20,0 Second: @–20,0

Polygon Polygon Polygon Polygon

Edge Edge Edge Edge

First point :

First point :

First point :

First point :

Second : @–20,0 Second : @0,–20 Second: @0,20 Second: @0,–20

Polygon 4 Edge First point :

Second : @20,20 Polygon 4 Edge First point :

Second : @–20,–20

(32)

TRIM

memangkas obyek berdasarkan batas dari obyek lain

Contoh:

Membuat gambar seperti contoh di bawah ini bisa lebih cepat jika digambar dulu semua baru dilakukan trim

Command :T RI M

Select cutting edge … batas potong

Select object : c pilihan cross

Specify first corner :

di 1

Specify opposite corner :

di 2

Select object to trim :

di tanda x

Select object to trim : spasi pilihan selesai

Command :T RI M

Select cutting edge … batas potong

Select object :

di tanda x

Select object : spasi pilihan selesai

Select object to trim :

di tanda x

Select object to trim : spasi pilihan selesai

Command :T RI M

Select cutting edge … batas potong

Select object : c pilihan cross

Specify first corner :

di 1

Specify opposite corner :

di 2

Select object to trim :

di tanda x

Select object to trim : spasi pilihan selesai

Dengan fasilitas Edge dan Extension proses trim bisa berlangsung tanpa harus memperpanjang garis 1 seperti contoh berikut ini :

Command :T RI M

Select cutting edge … batas potong

Select object :

di 1

Select object : spasi pilihan selesai

Select object to trim or [Project/Edge] : E Enter an implied edge extension mode : E Select object to trim :

di 2

Select object to trim : spasi pilihan selesai

Pilih batas potong dengan cross

Pilih yang akan di trim (x)

Hasil

Pilih batas potong satu persatu

Pilih yang akan di trim (x)

Hasil

Pilih batas potong dengan cross

Pilih yang akan di trim (x)

Hasil

Pilih batas potong klik di 1

Setelah proses E dan E, klik yang

akan di trim (2)

(33)

Latihan OFFSET dan TRIM

LINE OFFSET 25 TRIM

POL 5 E  @100,0 CIRCLE ( 5 buah ) PEDIT Y Join

TRIM OFFSET 10

Latihan MIRROR

POL 3 E  @90,0 OFFSET 15 MIRROR

COPY LINE

center radius

(34)

FILLE T

– membuat lengkung pada pertemuan garis dengan radius yang ditetapkan

Sebelum menggunakan fasilitas tersebut, fillet yang pertama adalah untuk menetapkan radius, perintah fillet berikutnya adalah untuk diterapkan pada obyek.

Contoh :

Command :FI L L E T

Current setting : Mode=TRIM , Radius = 0.5000 setting saat ini adalah dengan Radius 0.5

Select first object or [Polyline/Radius/Trim] : R jika ingin menetapkan radius lainnya ketik R

Specify fillet radius <0.5000> : 1.5 lalu tetapkan misalnya 1.5

pada langkah ini fillet sudah diset untuk Radius 1.5

SPASI bisa digunakan untuk menampilkan perintah terakhir, maka untuk menerapkan fillet pada garis AB dan BC

perintahkan lagi fillet atau dengan mengetuk spasi

Command : spasi

Select first object or [Polyline/Radius/Trim] :

garis AB

(Pilih obyek pertama yang akan difillet)

Select second object :

garis BC

(Pilih obyek kedua yang akan difillet)

Dengan kemampuan tersebut, fillet bisa juga dimanfaat-kan untuk mempertemudimanfaat-kan 2 garis yang tidak bertemu dengan mengeset Radius = 0

Jika radius fillet sudah ditetapkan, maka fillet dengan

bagian atas lingkaran ( di titik 1 dan 2 ) lingkaran akan terhubung di atas, jika

di bagian bawah ( titik 3 dan 4 ) lingkaran akan terhubung di bawah.

Mem-fillet garis A dan C dengan radius fillet = 0 Mem-fillet garis AB dan BC dengan radius fillet = 1.5

(35)

Fillet bisa juga dilakukan untuk garis sejajar seperti contoh berikut; setelah mengetik fillet :

pilih obyek pertama pilih obyek kedua untuk garis sejajar akan menutup otomatis

Untuk obyek yang bersifat polyline perlu disebutkan P dahulu seperti ilustrasi berikut:

( polyline adalah beberapa garis yang terangkai dan dianggap sebagai satu garis utuh, memecahnya dengan perintah EXPLODE )

Buat polygon 5 sisi dengan panjang sisi 2 kemudian di-fillet dengan radius fillet 0.5

1. Menyiapkan polygon 5 sisi Command : P O LY G O N

Enter number of side : 5

Specify center of polygon or [Edge] : E

Specify first end point of edge :

di bidang gambar Specify second end point of edge : @2,0

1. Menyiapkan fillet dengan radius 0.5 Command : FI L L E T

Current setting : Mode=TRIM , Radius = 2.000 setting saat ini adalah dengan Radius 2, bekas yang lalu

Select first object or [Polyline/Radius/Trim] : R jika ingin menetapkan radius lainnya ketik R

Specify fillet radius <2.000> : 0.5 tetapkan radius 0.5

2. Menerapkan fillet ke polygon 5 sisi Command : FI L L E T

Current setting : Mode=TRIM , Radius = 0.5000 setting fillet saat ini adalah Radius 0.5

Select first object or [Polyline/Radius/Trim] : P untuk polygon atau polyline ketikkan P terlebih dahulu

Select 2D polyline :

polygon 5 sisi tadi

Latihan 8 :

rec , rec

offset , offset , erase

circle , circle

trim

move , line 3 potong

circle , circle , trim

fillet , fillet , fillet

(36)

Latihan

LINE panjang 40 CIRCLE 2P ( tan tan ) TRIM

CIRCLE radius 20

POL 3 E  @40,0 CIRCLE 3P ( tan tan tan ) TRIM CIRCLE

POL 5 E  @40,0 CIRCLE 3P ( tan tan tan ) ERASE TRIM

(37)

CIRCLE 2P ( end tan ) TRIM TRIM CIRCLE

POL - 5 - E - - @50,0  LINE TRIM ERASE

OFFSET 5 FILLET - R - 0 CIRCLE - 3P

(38)

CIRCLE Radius 50 TRIM

POL 5 Select object. (pilih polygon )

Center : cen of (lingkaran) CIRCLE trim bagian luar polygon

Radius : qua of (titik 5) Center : titik no 3

Radius : titik no 6 ... dst

ERASE OFFSET 10 TRIM CIRCLE 3P (end end end )

OFFSET 10

(39)

CIRCLE radius 40 LINE LINE ERASE

POL 16 CIRCLE radius 10 ( OS = int ) CIRCLE

Center : cen of lingkaran CIRCLE radius 30 TRIM

Option : I

RADIUS : qua of lingkaran

REC – CIRCLE

MOVE ( lingkaran 0,-20 ) dst TRIM

(40)

POL 5 E  @50,0 LINE

TRIM

PEDIT MIRROR LINE TRIM PEDIT

(41)

CH AMFER

Chamfer adalah perintah untuk memangkas ujung pertemuan garis atau polyline dengan jarak yang ditetapkan sebelumnya, dengan ilustrasi sebagai berikut:

obyek asli chamfer jarak nol chamfer jarak tidak nol

1. Pengesetan chamfer

Command :C H AM F E R

Select first line or [Polyline/Distance/Angle/Trim/Method] : D menetapkan jarak pemangkasan

Specify first chamfer distance : 0.5 jarak pertama 0.5

Specify second chamfer distance : 0.4 jarak kedua 0.4

2. Penerapan chamfer

Command :C H AM F E R

Select first line or [Polyline/Distance/Angle/Trim/Method] :

garis yang di atas

Select second line :

garis yang di samping

Garis yang pertama dipilih akan terpangkas sejarak yang ditetapkan pertama yaitu 0.5, garis berikutnya akan terpangkas sejarak ketentuan kedua yaitu 0.4

EXTEN D

Extend adalah perintah untuk memperpanjang garis sampai obyek yang ditetapkan

garis semula setelah di-extend bentuk semula setelah di-extend

Command : E XT E N D

Select object :

pilih obyek sebagai batas

Select object : spasi jika tidak ada lagi tekan spasi

(42)
(43)

P E T U N J U K

1.

2.

CIRCLE 2P (qua qua) RECTANG OFFSET 10

3.

EXTEND TRIM

CIRCLE 5

4.

(44)

ROT ATE

Perintah rotate digunakan untuk memutar obyek dengan sudut tertentu, dengan menentukan base point atau sumbu putarnya kemudian besarnya sudut putar.

Contoh

1. Posisi awal obyek segitiga

2. Rotasi dengan base point (sumbu putar ) di titik A dengan sudut rotasi 30o 3. Rotasi dengan base point (sumbu putar ) di titik B dengan sudut rotasi 30o 4. Rotasi dengan base point (sumbu putar ) di titik C dengan sudut rotasi –30o

Contoh pengoperasian untuk gambar No. 2

Command :R OT A T E

Select object :

segitiga atau seluruh obyek yang akan di rotasi

Select object : spasi kalau tidak ada lagi

Specify base point :

di A jangan lupa gunakan fasilitas osnap (mid of )

Specify rotation angle : 30 tetapkan sudut putarnya

Meng-COPY atau me-MOVE sejarak tertentu tidak perlu menggunakan

@

POLYGON adalah segi banyak yang terdiri dari satu garis utuh

Mengurai polygon dengan perintah EXPLODE

SPASI bisa digunakan sebagai pengganti ENTER kecuali untuk penulisan teks

FILLET dengan Radius = 0 bisa digunakan untuk mempertemukan garis

base point

base point base point

(45)

ALIG N

mengatur agar letaknya disesuaikan dengan posisi tujuan

Karena tidak tahu berapa sudut putarnya, anda bisa menggunakan perintah ALIGN dengan contoh sebagai berikut:

Buatlah polygon 3 sisi dengan panjang rusuk = 20 dan polygon 4 sisi dengan panjang rusuk = 30 , kemudian lakukanlah pemindahan dan penepatan sebagaimana gambar A atau B di bawah ini

Dari posisi semula antara bentuk segitiga dan segiempat , dilakukan perintah align sbb:

Command :ALI G N

Select object :

pada polygon segiempat karena yang akan digeser bentuk segiempat

Select object : spasi tidak ada pilihan lain

Specify first source point :

di titik 2 gunakan osnap end of

Specify first destination point :

di titik 1 karena titik 2 akan diletakkan di titik 1

Specify second source point :

di titik 3

Specify second destination point :

di titik 4 karena titik 3 akan diletakkan di titik 4

Specify third source point or [continue] : enter berarti continue (selanjutnya )

Scale object based on alignment points ? [Yes/No] <No> : prompt siap di <N> dgn enter berarti tanpa skala hasilnya seperti gambar A

bila diketik Y akan menjadi seperti gambar B

Contoh:

Command : ALI G N

Select object :

1 sd 2 window dari 1 sd 2

Select object : spasi tidak ada lagi

First source point :

di 3 First destination :

di 4 Second source point :

di 5 Second destination :

di 6 Third source point : enter Scale object <N> : enter

Proses align dengan 3 pasang titik referensi untuk bentuk 3 dimensi:

1 ke vektor 2

3 ke vektor 4

(46)

LATIHAN

Keterangan :

Gambar terdiri dari 3 bujur sangkar dan 2 buah ½ bujur sangkar . Ukuran bujur sangkar = 30 x 30

Radius lingkaran = 15 .

Jarak pusat lingkaran ke sisi luar bujur sangkar = 20 Jarak antara segi empat di dalam dan di luar = 15 Panjang segi empat tidak diketahui.

Keterangan :

Ujung bintang menyentuh lingkaran luar Jarak garis pada bintang = 10

(47)

Langkah-langkah penggambaran soal 1

1. Menggambar segi-empat bujur sangkar

Command : RECTANG

first point :

other point : @ 30 , 30

2. Merotasi bujur sangkar tersebut 45°

Command : ROTATE

select object : L ( gambar terakhir) base point : end of

angle : 45

3. Meng-copy bujur sangkar 5 kali

Command : COPY

Select object : L

base point : M ( multiple) base point : end of

second point : end of second point : end of second point : end of second point : end of

4. Membatasi bujur sangkar

Command : LINE

first point : titik A next point : titik B

next point : 

Command : LINE

first point : titik D next point : titik C

next point : 

5. Memotong bujur sangkar

Command : TRIM

select object : garis AB dan CD select object : 

object to trim:

6. Membuat garis bakal segi-empat

Command : LINE

first point : mid of AB

next point : mid of CD

next point : 

7. Pindahkan garis tsb 50 ke atas ( ½ jarak segi empat )

Command : MOVE

select object : L

base point : 0 , 50 

8. Kemudian copykan garis tadi 100 ke bawah

Command : COPY Select object : L A D B A D C B A D C B A B G F E H D C

(48)

9. Perpanjang garis AB dan CD hingga EF dan GH

Command : EXTEND

select boundary edges ...

select object : garis EF dan GH 

object to extend: klik di dekat A , B , C dan D

10. Membuat segi-empat terluar dengan meng-offset sejarak 15

Command : OFFSET

offset distance : 15 object to offset : pilih EF

side to offset : tunjukkan (dg klik) arah offsetnya object to offset : pilih garis lainnya satu per satu side to offset : tunjukkan arah offsetnya , dst.

11. Menutup bakal segi-empat PQRS dengan fillet R = 0

Command : FILLET

select object : R menetapkan radius dahulu fillet radius : 0 radius fillet = 0

Penggunaan fillet sebenarnya Command : F atau tekan spasi first object : garis Q

second object: garis R

Ulangi perintah fillet untuk garis-garis lainnya yang belum menutup.

12. Menyiapkan lingkaran bantu dengan fasilitas Ttr

Command : CIRCLE

center point [3P/2P/Ttr ] : T first tangent of circle : second tangent of circle :

radius of circle : 20

( lingkaran dg garis putus-putus )

13. Membuat lingkaran sebenarnya

Command : C

center point : cen of ( lingkaran )

radius : 15 

14. Menghapus lingkaran bantu

Command : ERASE

select object : klik lingkaran bantu select object : 

G

F E

(49)

15. Membuat cerminan lingkaran di seberang bujur sangkar

Command : MIRROR

Select object : lingkaran kecil Select object : 

first point : mid of garis EH second point : mid of garis FG delete source : 

16. Mengcopy kedua lingkaran berkali-kali

Command : COPY

Select object : pilih kedua lingkaran Select object : 

base point : M ( multiple / beberapa sekaligus) base point : end of

Catatan :

a. Untuk mempercepat pemilihan titik seperti END – MID – CEN dan sebagainya hendaknya disiapkan dulu object snap nya dengan perintah OSNAP , pilih snap yang paling banyak digunakan misalnya ( end , mid , cen ) , sebaiknya tidak lebih dari 3 .

Dengan persiapan demikian maka tidak perlu lagi menuliskan end of , mid of, cen of dan sebagainya.

Untuk mengetahui bahwa osnap aktif adalah dengan munculnya tanda  untuk end ,  untuk cen ,  untuk

mid , untuk int ,  untuk qua dan sebagainya.

Jika tanda itu muncul berarti tidak usah menuliskan end of , mid of ...

b. Agar osnap tidak aktif karena keperluan tertentu, tekanlah F3 , untuk mengaktifkan tekan lagi F3 .

c.

Langkah-langkah di atas bukan satu-satunya cara , anda bisa mencari alternatif lain, tetapi bisa

dikatakan cara tersebut adalah yang paling cepat.

d. Perintah dengan huruf tebal bergaris bawah adalah perintah singkatnya.

Langkah-langkah penggambaran soal No. 2

1. Membuat segi-lima dengan Polygon 5 sisi, yang menyentuh lingkaran luar berdiameter 120 (radius 60)

Command : POLYGON

sides : 5

center :

option : C ( menyentuh lingkaran luar)

radius : 60

2. Hubungkan kelima titik polygon tersebut

Command : LINE

first point : end of ( titik A ) next point : end of ( titik C )

(50)

3. Hapus polygon bantu tersebut

Command : ERASE

select object : pilih polygon select object : 

4. Buat lingkaran di luar bintang dengan fasilitas 3P

Command : CIRCLE

center point : 3P first point : titik A second point : titik B third point : titik C

( bisa titik lainnya , asal 3 titik yang berbeda )

5. Lakukan offset untuk lingkaran dan bintang

dengan jarak offset 10 dan arah sebagaimana semestinya.

Command : OFFSET

offset distance : 10

object to offset : pilih lingkaran

side to offset : tunjukkan (dg klik) arah offsetnya object to offset : pilih garis lainnya satu per satu side to offset : tunjukkan arah offsetnya , dst.

6. Pemotongan bagian yang tidak diperlukan gunakan Trim

Command : TRIM

Select object : pilih seluruh garis

object to trim: pilih bagian yang perlu dibuang

( bagian yang tidak berpotongan tidak bisa di Trim , lakukan Erase )

7. Lakukan fillet untuk membuat lengkung di pertemuan garis terlebih dahulu menetapkan radius fillet = 2

Command : FILLET

select object : R menetapkan radius dahulu fillet radius : 2 radius fillet = 2

Penggunaan fillet

Penggunaan fillet sebenarnya Command : F atau tekan spasi

first object : salah satu garis / lengkungan second object: garis lain yang berpotongan

Ulangi perintah fillet ( tekan spasi ) untuk garis lainnya yang belum melengkung pada pertemuannya.

(51)

Langkah-langkah penggambaran Latihan No. 3

1. Buat garis sumbu AB dan AC

Command : L

first point :

next point : @ 40 < 45

next point : 

Command : L

first point : end of ( titik A ) next point : @ 30 , 0 next point :  2. Memindah garis AB Command : M select object : L base point : 10 < 45 

Untuk mempermudah proses menggambar, siapkan OSNAP pada end dan tan

3. Membuat lingkaran-lingkaran 4. Membuat lingkaran berikutnya dengan Copy

di ujung garis sumbu Command : COPY

select object : pilih lingkaran kecil di B

base point : –10 , 0 

5. Hubungkan lingkaran di A dan C dengan Line , jangan lupa menggunakan osnap tan hubungkan juga lingkaran di B ,

Kemudian buatlah lingkaran dengan radius 4 di tengah garis hubung AC yang kiri ( mid of )

6. Buat juga garis hubung lingkaran di B dengan offsetberjarak 5

7. Lakukan trimuntuk bagian-bagian tertentu

8. Lakukan filletpada bagian tertentu dengan terlebih dahulu menetapkan radius filletnya

1

2

3

4

5

6

7

(52)

Latihan 9: Buatlah Gambar berikut ini

C , COPY C , C , C , C

(53)

COPY Last Base: 10<30 MOVE Previous Base: 0,12 COPY Previous Base: 0,8 CIRCLE cen , end LINE tan tan OFFSET 3 LINE CIRCLE TRIM EXTEND FILLET R=2 CIRCLE end , end CIRCLE tan FILLET TRIM LINE , LINE MOVE Base: –6 , 10

(54)

CHP ROP

change property , mengganti sifat dari obyek

Dengan perintah CHPROP maka suatu obyek dapat diubah warna, macam garis, skala , bobot garis, lokasi layer dan tebal garisnya.

Command : C HP R O P

Select object :

obyek yang dipilih

Select object : spasi jika tidak memilih lagi

Enter property to change [Color/Layer/LType/ltScale/LWeight/Thickness] : pilihan bisa dilakukan dengan mengetik huruf besar yang tercetak tebal

C untuk penentuan cepat bisa ditulis 1 2 3 4 5 6 atau 7 atau langsung menyebut namanya dalam bahasa Inggris yaitu red - yellow - green - cyan - blue - magenta - white

LA memindah lokasi obyek ke layer lain

LT mengubah bentuk garis misal: dashed - dashdot - center - hidden – zigzag dsb.

Perubahan tampilan dengan Scale

S perubahan skala garis akan tampak khususnya pada garis bukan continuous ( garis lurus utuh )

LW ketebalan garis, hasilnya baru tampak ketika dicetak , garis zigzag tidak terlalu terpengaruh terhadap perubahan LW

T ketebalan garis ke arah vertikal ; lebih tepatnya tinggi garis

Untuk mengubah sifat obyek terutama untuk Color, Layer , Ltype , Lweight lebih mudah jika melalui toolbar Object Property , tetapi obyeknya dipilih dahulu dengan

baru toolbar-nya diakses.

(55)

MATC HPROP

Bila ingin mengubah sifat (property) seperti yang sudah ada, baik warna, tebal, skala, bentuk garis dan sebagainya , gunakanlah perintah matchprop

Contoh :

contoh sifat penerapan hasil

Command : M AT C H P R O P

Select source object :

x di gambar 1

( pilih obyek asal )

Select destination object(s) or [Settings] :

window x di gambar 2 ( pilih obyek tujuan)

Maka sifat obyek terakhir akan mirip dengan obyek pertama, baik warna, macam garis, tebal dan sebagainya. Jika diinginkan tidak semuanya sama ketikkan S ketika muncul pertanyaan berikut :

Select destination object(s) or [Settings] : S

Dari dialog box bisa ditetapkan mana saja yang sifatnya akan di-matching (disamakan), mana yang tidak

SKETCH

-

membuat garis bebas

Gunakan perintah sketch untuk menggambar bebas seperti contoh berikut

Command :S K E T C H

Record increment : 1 semakin kecil increment gambar semakin halus

Sketch :

pen turun berarti bisa

mencoret dengan gerakan mouse

(56)

TEXT – MTEXT

Untuk menuliskan teks di dapat menggunakan salah satu dari perintah tersebut menurut kebutuhan

TEXT - digunakan untuk memberi text singkat seperti pemberian label dan sejenisnya

Command : T E X T

Specify start point of text or [Justify/Style] :

titik awal penulisan teks

Specify height <2.5000> : enter dengan pengamatan bisa diketahui berapa tinggi huruf yang diperlukan

Specify rotation angle of text <0> : enter ketikkan sudut penulisan , 0 jika mendatar

Enter text : tuliskan teks yang diperlukan

Untuk pengaturan tertentu gunakanlah pilihan Justify (J) dan muncul berbagai pilihan dengan penempatan sebagai berikut:

MTEXT - untuk keperluan penulisan yang panjang dan kompleks gunakan perintah MTEXT, setelah menetapkan

batas atau margin selanjutnya dapat diisikan teks menurut keperluan.

Command :M T E X T

Specify first corner :

tentukan pojok pertama

Specify oposite corner :

tentukan pojok lainnya sebagai batas penulisan

dan akan muncul dialog box atau menu sebagai berikut :

Penulisan dapat dilakukan pada kotak editor seperti yang disediakan, fasilitas lainnya bisa dipilih melalui toolbar seperti

Character - untuk pemilihan jenis huruf (font), warna, dsb

Properties - sifat-sifat yang menyangkut style, pengaturan letak, rotasi dsb Line Spacing - spasi antar baris

Find/Replace - mencari dan mengganti kata

(57)

DIMENSIO N

memberi ukuran

Gambar yang ada belum punya informasi yang cukup jika tanpa disertai ukuran atau dimensi dari gambar tersebut, untuk melengkapi gambar dengan ukuran, perintahkan DIM dan AutoCAD akan membawa ke 'ruang' dimensi yaitu 'ruang' yang khusus untuk keperluan pembubuhan ukuran. 'Ruang' dimensi ini ditandai dengan prompt dim: dan disini tidak bisa melakukan proses penggambaran.

AutoCAD menyediakan berbagai bentuk dan cara membubuhkan dimensi seperti ilustrasi berikut ini,

Unsur-unsur dimensi utama yaitu teks , garis dimensi , tanda panah , garis perpanjangan dan penunjuk titik pusat adalah sebagai berikut

- Teks

- Garis dimensi

- Bentuk panah (ujung)

- Garis perpanjangan

- Penunjuk titik pusat

Untuk beroperasi dalam dimensi sangat dianjurkan untuk mengeset osnap pada END dan atau INT, karena ukuran benda berkaitan erat dengan ujung garis atau perpotongan garis. Secara umum pembubuhan dimensi adalah untuk garis yang tergambar horisontal (HOR) , vertikal (VER) , miring (ALI) , lingkaran (RAD atau DIA)

Berikut ini adalah setting standar penting untuk keperluan dimensi yaitu : a. dimtxt - mengatur besar huruf dalam dimensi

b. dimasz - mengatur besar anak panah

c. dimtvp - meletakkan teks di atas (1) , tengah (0) atau di bawah (-1) garis dimensi d. dimtih - agar teks dalam posisi horisontal (1) atau mengikuti garis dimensi (0) e. dimtoh - agar teks selalu dalam posisi horisontal (1) atau tidak (0)

f. dimcen - mengatur besarnya tanda sumbu titik pusat

g. dimdec - mengatur banyaknya angka desimal

h. dimdli - mengatur jarak garis dimensi berikutnya untuk option base i. dimgap - mengatur jarak garis dimensi dan teks

j. dimexo - mengatur garis perpanjangan di atas garis dimensi

k. trotate - mengatur kemiringan teks

(58)

Contoh : pembubuhan dimensi dari gambar berikut

Siapkan dan aktifkan osnap pada posisi END

Dim: hor membuat ukuran dengan arah horisontal

Specify first extension line origin :

di sekitar A Specify a second extension line :

di sekitar B Specify dimension line location :

di sekitar angka 40 Enter dimension text <40> : enter

Dim: cont melanjutkan arah pembuatan dimensi

Specify a second extension line :

di sekitar E Enter dimension text <15> : enter

Dim: spasi mengulangi perintah terakhir

Specify a second extension line :

di sekitar F Enter dimension text <32> : enter

Dim: ali membuat ukuran dengan arah sesuai garis tersebut

Specify first extension line origin :

di sekitar F Specify a second extension line :

di sekitar G Specify dimension line location :

di sekitar angka 35 Enter dimension text <35> : enter

Dim: ver membuat ukuran dengan arah vertikal

Specify first extension line origin :

di sekitar G Specify a second extension line :

di sekitar H Specify dimension line location :

di sekitar angka 15 Enter dimension text <15> : enter

Dim: base melanjutkan dengan dasar garis vertikal pertama

Specify a second extension line :

di sekitar K

Enter dimension text <25> : enter jarak antar garis diatur dengan perintah dimdli

Dim: spasi mengulangi perintah terakhir

Specify a second extension line :

di sekitar L Enter dimension text <69> : enter

(59)

Dim: hor

Specify first extension line origin :

di sekitar L Specify a second extension line :

di sekitar M

Specify dimension line location :

di sekitar angka 113 Enter dimension text <113.81> : enter

Dim: rad dimensi untuk radius

Select arc or circle :

lingkaran R

Enter dimension text <15> : enter

Specify dimension line location :

di tempat yang bebas

Dim: dia dimensi untuk diameter

Select arc or circle :

lingkaran R

Enter dimension text <16> : enter

Specify dimension line location :

di tempat yang bebas

Dim: ang dimensi untuk sudut

Select arc, circle, line, or :

garis EF

Select second line :

garis FG

Specify dimension arc line location:

di sekitar angka 140 Enter dimension text <140> : enter

Dim: cen menambahkan tanda pusat lingkaran

Select arc, circle, line, or :

lingkaran R Ilustrasi

Pembubuhan dimensi untuk ang untuk pilihan <specify vertex> yaitu dengan menekan enter.

Pembubuhan dimensi untuk ang atau hor dengan untuk opsi base.

Cobalah perintah berikut dari Command : DIMEDIT - DIMTEDIT - QLEADER - TOLERANCE

Penulisan khusus untuk dimensi : %%d - tanda derajat o %% c - tanda diameter

Gambar

Gambar  teknik  hendaknya  menggunakan  ukuran  yang  benar,  tidak  bisa  sembarangan
Gambar di bawah ini tidak diketahui koordinatnya jadi gunakan koordinat relatif atau juga polar relatif.
Ilustrasi tentang osnap
Gambar pertama adalah segitiga no. 1 , kemudian berturut-turut sampai segitiga ke-9
+7

Referensi

Dokumen terkait

• Rows(s) : Parpol , dengan klik variabel data Parpol yang ter- dapat pada kotak sebelah kiri, klik tanda panah yang terdapat di sebelah kiri kotak Rows sehingga Parpol telah

Untuk kotak pada Category Axis diisi dengan variabel pada sumbu datar, caranya dengan mengklik mouse satu kali pada variabel tsb di kotak sebelah kiri, lalu klik tombol anak panah ►

select obje ct Pilih obyek yang akan di move dengan di klik atau di window, setelah selesai tekan ENTER.. Specify base point or displacement : Klik titik yang

Untuk Test Variable(s) diisi dengan variabel kuantitatif yang akan diuji, caranya dengan mengklik mouse satu kali pada variabel yang ada di kotak sebelah kiri, lalu klik

Klik toolbar atau taipkan “ extend ” Klik kiri tetikus untuk memilih garisan –garisan 1.Garisan yang akan disentuh. Garisan yang

Klik maus sebelah kiri dengan jari telunjuk dengan mengarahkan anak panah ke bagian gambar icon yang dipilih atau tekan tombol Alt secara bersama-sama dengan huruf yang bergaris

Pada bahasan lalu telah dipaparkan mengenai penggunaan tombol mouse kiri yang merupakan tombol mouse utama yang digunakan untuk proses KLIK, KLIK-GANDA serta

Untuk kotak pada Category Axis diisi dengan variabel pada sumbu datar, caranya dengan mengklik mouse satu kali pada variabel tsb di kotak sebelah kiri, lalu klik tombol anak panah ►