• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi di Bidang Politik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Aplikasi di Bidang Politik"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

Aplikasi

di Bidang Politik

Pembahasan yang terangkum di dalam bab ini adalah:

‰ Aplikasi SPSS 15.0 di bidang Politik dengan menentukan statistika deskriptif menggunakan Explore.

‰ Aplikasi SPSS 15.0 di bidang Politik dalam menentukan uji kesesuaian Chi Square.

(2)

Kasus Pertama

Di bawah ini merupakan tabel berisi 42 calon presiden United States dengan masing-masing suara yang diberikan kepadanya.

Capres Suara Capres Suara

Washington 2 Clinton 17

Monroe 1 Jefferson 0

Harrison 0 Jackson 5

Fillmore 0 Polk 2

Johnson 21 Buchanan 4

Arthur 4 Hayes 12

McKinley 6 B.Harrison 19

Harding 5 Taft 30

Truman 180 Hoover 21

Nixon 26 Kennedy 12

Bush 29 Carter 13

Adams 0 Madison 5

Q.Adams 0 Van Buren 0

Tyler 6 Taylor 0

Pierce 9 Lincoln 2

Grant 45 Garfield 0

Cleveland 304 Cleveland 42

Roosevelt 42 Wilson 33

Coolidge 20 F.Roosevelt 372 Eisenhower 73 L.Johnson 16

Ford 48 Reagen 39

Hitung rata-rata perolehan suara untuk Calon Presiden dan berdasakan tabel di atas tentukan Calon Presiden yang mendapat perolehan suara tertinggi!

Catatan

(3)

Penyelesaian:

Langkah-langkah penyelesaian sebagai berikut.

1. Identifikasi Variabel Data

Dari kasus pertama, data dapat diidentifikasi menjadi 2 variabel data, yaitu Capres dan Suara. Setelah analisis statistika deskriptif dapat dilanjutkan dengan analisis grafik dan sebagai alat bantu dapat ditam-bahkan variabel data berupa Nomor.

2. Pendefinisian Variabel Data

Untuk mendefinisikan variabel data, pastikan window yang aktif adalah window Variable View. Selanjutnya pendefinisian dapat dilakukan.

Baris 1, variabel data: Capres

Definisi data:

• Kolom Name : Capres

• Kolom Type : Numeric, karena data berupa angka

• Kolom Decimals : 0

• Kolom Values : Data terdiri atas 42 nama presiden, akan diberi nilai label pada data ini dengan cara:

¾ Arahkan kursor dan klik pada baris 1 kolom Values sehingga muncul kotak dialog Value Labels. Isi kotak dialog:

¾ Value: 1, Label: Washington, klik Add.

¾ Value: 2, Label: Monroe, klik Add.

¾ Lakukan hal yang sama sampai dengan data ke-42, yaitu:

¾ Value: 42, Label: Reagen, klik Add.

(4)

Gambar 5.1: Value Labels

• Abaikan kolom selainnya.

Baris 2, variabel data: Suara

Definisi data:

• Kolom Name : Suara

• Kolom Type : Numeric, karena data terdiri atas angka

• Kolom Decimals : 0 • Abaikan kolom selainnya.

Baris 3, variabel data: Nomor

Definisi data:

• Kolom Name : No

• Kolom Type : Numeric, karena data terdiri atas angka

• Kolom Decimals : 0 • Abaikan kolom selainnya.

Pendefinisian data telah selesai, tampilan kotak Variable View nampak seperti Gambar 5.2. Langkah berikutnya pengisian data.

(5)

3. Pengisian Data

Untuk memulai mengisi data terlebih dahulu dengan cara dari window Variable View, arahkan kursor ke bawah sebelah kiri layar dan klik Data View. Setelah masuk Window Data View, dengan memperhatikan tabel data maka entri data dapat dimulai.

Kolom Capres

Baris 1 : 1, Enter Baris 2 : 2, Enter

Lakukan hal yang sama sampai data terakhir, yaitu Baris 42 : 42

Kolom Suara

Baris 1 : 2, Enter Baris 2 : 1, Enter

Lakukan hal yang sama sampai data terakhir, yaitu Baris 42 : 39

Kolom No

Pengisian kolom No sama seperti pada kolom Capres Setelah pengisian data selesai, selanjutnya penyimpanan data.

4. Penyimpanan Data

(6)

Gambar 5.3: SPSS Data Editor

5. Analisis Data

Karena data berupa perolehan suara Capres, maka dalam deskripsi statistikanya perlu diklasifikasikan jumlah suara berdasarkan nama Capres. Oleh karenanya dapat digunakan submenu Explore dengan langkah-langkah:

a. Klik Analyze-Descriptive Statistics-Explore. b. Pada kotak dialog Explore isi:

(7)

Label Cases by: Capres, dengan klik variabel data Capres

yang terdapat pada kotak sebelah kiri, klik tanda panah yang terdapat di sebelah kiri kotak Dependent List sehingga

Capres telah masuk ke kotak Dependent List.

Gambar 5.4: Kotak dialog Exlpore

c. Pada kotak Display: klik Statistics, lanjutkan dengan:

• Klik Statistics...

• Klik Outlier (SPSS memberikan default Descriptive).

• Klik Continue. Tampilan Explore: Statistics seperti Gambar 5.5.

Gambar 5.5: Explore: Statistics

(8)

6. Output Data

Explore

Case Processing Summary

42 100.0% 0 .0% 42 100.0% Suara

N Percent N Percent N Percent Valid Missing Total

Case Number Capres Value

Only a partial list of cases with the value 0 are shown in the table of lower extremes.

(9)

7. Interpretasi Output Data

Case Processing Summary

42 100.0% 0 .0% 42 100.0% Suara

N Percent N Percent N Percent Valid Missing Total

Cases

Tabel Case Processing Summary di atas menunjukkan bahwa data berupa Suara yang dientri pada langkah 3 berjumlah 42 (100%). Kolom Missing mengindikasikan bahwa jumlah data lengkap (Missing N=0, 0%), jadi total data 42 suara.

(10)

Extreme Values

Case Number Capres Value

Only a partial list of cases with the value 0 are shown in the table of lower extremes.

a.

Calon presiden dengan perolehan suara terbanyak pertama adalah F Roosevelt sebanyak 372 suara, terbanyak kedua Cleveland sebanyak 304. Sebaliknya ada 5 calon presiden yang sama sekali tidak mendapat dukungan suara, yaitu Garfield, Taylor, Van Burren, Jefferson, dan Q. Adams.

Kasus Kedua

Untuk mengetahui jumlah suara yang mendukung partai-partai yang ada di California, suatu institusi pemungutan suara mengadakan polling suara dan diketahui data sebagai berikut.

Pro Kontra Abstain Total

Republik 97 35 7 139 Demokrat 108 49 10 167

Lain 21 14 6 41

Total 226 98 23 347

(11)

Penyelesaian:

Langkah-langkah penyelesaian sebagai berikut.

1. Identifikasi Variabel Data

Dari kasus pertama, data dapat diidentifikasi menjadi 3 variabel data, yaitu Suara, Partai, dan Jenis (suara).

2. Konversi Variabel Data

Variabel data suara perlu mendapat pelabelan sesuai partai dan jenis suara yang diberikan.

(12)

26 1 1 76 1 1 126 1 2 176 2 1 226 2 1 276 2 2 326 3 1

27 1 1 77 1 1 127 1 2 177 2 1 227 2 1 277 2 2 327 3 1

28 1 1 78 1 1 128 1 2 178 2 1 228 2 1 278 2 2 328 3 2

29 1 1 79 1 1 129 1 2 179 2 1 229 2 1 279 2 2 329 3 2

30 1 1 80 1 1 130 1 2 180 2 1 230 2 1 280 2 2 330 3 2

31 1 1 81 1 1 131 1 2 181 2 1 231 2 1 281 2 2 331 3 2

32 1 1 82 1 1 132 1 2 182 2 1 232 2 1 282 2 2 332 3 2

33 1 1 83 1 1 133 1 3 183 2 1 233 2 1 283 2 2 333 3 2

34 1 1 84 1 1 134 1 3 184 2 1 234 2 1 284 2 2 334 3 2

35 1 1 85 1 1 135 1 3 185 2 1 235 2 1 285 2 2 335 3 2

36 1 1 86 1 1 136 1 3 186 2 1 236 2 1 286 2 2 336 3 2

37 1 1 87 1 1 137 1 3 187 2 1 237 2 1 287 2 2 337 3 2

38 1 1 88 1 1 138 1 3 188 2 1 238 2 1 288 2 2 338 3 2

39 1 1 89 1 1 139 1 3 189 2 1 239 2 1 289 2 2 339 3 2

40 1 1 90 1 1 140 2 1 190 2 1 240 2 1 290 2 2 340 3 2

41 1 1 91 1 1 141 2 1 191 2 1 241 2 1 291 2 2 341 3 2

42 1 1 92 1 1 142 2 1 192 2 1 242 2 1 292 2 2 342 3 3

43 1 1 93 1 1 143 2 1 193 2 1 243 2 1 293 2 2 343 3 3

44 1 1 94 1 1 144 2 1 194 2 1 244 2 1 294 2 2 344 3 3

45 1 1 95 1 1 145 2 1 195 2 1 245 2 1 295 2 2 345 3 3

46 1 1 96 1 1 146 2 1 196 2 1 246 2 1 296 2 2 346 3 3

47 1 1 97 1 1 147 2 1 197 2 1 247 2 1 297 2 3 347 3 3

48 1 1 98 1 2 148 2 1 198 2 1 248 2 2 298 2 3

49 1 1 99 1 2 149 2 1 199 2 1 249 2 2 299 2 3

50 1 1 100 1 2 150 2 1 200 2 1 250 2 2 300 2 3

Keterangan:

Kolom 1, Suara. Jumlah total sebanyak 347 suara.

Kolom 2, Partai. Terdapat 3 klasifikasi partai dengan pelabelan: Nilai label 1: Republik

Nilai label 2: Demokrat Nilai label 3: Lain

(13)

Nilai label 1: Pro Nilai label 2: Kontra Nilai label 3: Abstain

3. Pendefinisian Variabel Data

Untuk mendefinisikan variabel data, pastikan window yang aktif adalah window Variable View. Selanjutnya pendefinisian dapat dilakukan.

Baris 1, variabel data: Suara

Definisi data:

• Kolom Name : Suara

• Kolom Type : Numeric, karena data berupa angka

• Kolom Decimals : 0, karena data memuat tidak memuat angka desimal.

• Abaikan kolom selainnya.

Baris 2, variabel data: Partai

Definisi data:

• Kolom Name : Partai

• Kolom Type : Numeric, karena data terdiri atas angka

• Kolom Decimals : 0 • Kolom Values :

¾ Arahkan kursor dan klik pada baris 2 kolom Values sehingga muncul kotak dialog Value Labels. Isi kotak dialog:

¾ Value: 1, Label: Republik, klik Add.

¾ Value: 2, Label: Demokrat, klik Add.

¾ Value: 3, Label: Lain, klik Add.

(14)

Gambar 5.6: Value Labels

• Abaikan kolom selainnya.

Baris 3, variabel data: Jenis

Definisi data:

• Kolom Name : Jenis

• Kolom Type : Numeric, karena data terdiri atas angka

• Kolom Decimals : 0 • Kolom Values :

¾ Arahkan kursor dan klik pada baris 2 kolom Values sehingga muncul kotak dialog Value Labels. Isi kotak dialog:

¾ Value: 1, Label: Pro, klik Add.

¾ Value: 2, Label: Kontra, klik Add.

¾ Value: 3, Label: Abstain, klik Add.

(15)

Gambar 5.7: Value Labels

• Abaikan kolom selainnya.

Pendefinisian data telah selesai, tampilan kotak Variable View nampak seperti Gambar 5.8. Langkah berikutnya pengisian data.

Gambar 5.8: Kotak Variable View

4. Pengisian Data

Untuk memulai mengisi data terlebih dahulu dengan cara dari window Variable View, arahkan kursor ke bawah sebelah kiri layar dan klik Data View. Setelah masuk Window Data View, dengan memperhatikan tabel konversi data pada langkah 2 maka entri data dapat dimulai.

Kolom Suara

Baris 1 : 1, Enter Baris 2 : 2, Enter

Lakukan hal yang sama sampai data terakhir, yaitu Baris 347 : 347

Kolom Partai

Baris 1 : 1, Enter Baris 2 : 1, Enter

(16)

Kolom Partai

Baris 1 : 1, Enter Baris 2 : 1, Enter

Lakukan hal yang sama sampai data terakhir, yaitu Baris 347 : 3

Setelah pengisian data selesai, selanjutnya penyimpanan data.

5. Penyimpanan Data

Simpan contoh kasus pertama di atas dengan nama Politik-2. Penyim-panan berhasil apabila title SPSS Data Editor telah berubah nama menjadi Politik-2.sav dengan tampilan seperti Gambar 5.9.

Gambar 5.9: SPSS Data Editor

6. Analisis Data

a. Klik Analyze-Descriptive Statistics-Crosstab. b. Pada kotak dialog Crosstab isi:

(17)

Column(s): Jenis, dengan klik variabel data Jenis yang terda-pat pada kotak sebelah kiri, klik tanda panah yang terdapat di sebelah kiri kotak Column(s) sehingga Jenis telah masuk ke kotak Column(s). Tampilan seperti Gambar 5.10.

Gambar 5.10: Kotak dialog Crosstabs

c. Klik Statistics.

• Klik Chi Square.

• Klik Continue. Tampilan kotak dialog Crosstab: Statistics seperti Gambar 5.11.

Gambar 5.11: Crosstabs: Statistics

(18)

7. Output Data

Crosstabs

Case Processing Summary

347 100.0% 0 .0% 347 100.0% Partai * Jenis

N Percent N Percent N Percent Valid Missing Total

Cases

Partai * Jenis Crosstabulation

Count N of Valid Cases

Value df

Asymp. Sig. (2-sided)

1 cells (11.1%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2.72.

a.

8. Interpretasi Output Data

Case Processing Summary

347 100.0% 0 .0% 347 100.0% Partai * Jenis

N Percent N Percent N Percent Valid Missing Total

Cases

(19)

Partai * Jenis Crosstabulation

Sesuai dengan tabel data di atas, sejumlah 97 orang pro terhadap partai Republik, 108 orang memilih partai Demokrat, dan 21 tergabung dalam partai lain.

Langkah selanjutnya uji hipotesis sebagai berikut.

i. H0: Pemberian suara terhadap semua partai adalah sama (seragam).

H1 : Pemberian suara terhadap semua partai tidak sama (tidak N of Valid Cases

Value df

Asymp. Sig. (2-sided)

1 cells (11.1%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2.72.

a.

Perhatikan kolom Asymp.Sig. untuk Pearson Chi-Square, karena 05

. 0

=

α < 0.120 maka H0 tidak ditolak. Jadi, pada tingkat signifikansi

(20)

Kasus Ketiga

Sebanyak 306 orang di-interview untuk menentukan opini tentang isu politik di Amerika Serikat, yaitu keterlibatan partai politik dalam penentuan kebi-jakan luar negeri. Tabel menunjukkan keterlibatan mereka di parpol. Dari data di bawah ini, apakah ada ketergantungan antara faktor keterlibatan partai politik dengan opini publik? (Gunakan tingkat signifikansi 0.05)

Mendukung Tidak Mendukung Abstain

Republik 114 53 17

Demokrat 87 27 8

Penyelesaian:

Langkah-langkah penyelesaian sebagai berikut.

1. Identifikasi Variabel Data

Dari kasus pertama, data dapat diidentifikasi menjadi 3 variabel data, yaitu Responden (sebanyak 306 orang), Parpol (Republik dan Demokrat), dan Opini (Mendukung, Tidak Mendukung, dan Abstain).

2. Konversi Variabel Data

Variabel data Responden perlu mendapat nilai label sesuai tabel di bawah ini.

Catatan

Salah satu kegunaan uji Chi Square adalah uji independensi yang dapat dilakukan dengan submenu Statistic Descriptives Crosstab.

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

1 1 1 52 1 1 103 1 1 154 2 1 205 1 2 256 1 2

2 1 1 53 1 1 104 1 1 155 2 1 206 1 2 257 1 2

3 1 1 54 1 1 105 1 1 156 2 1 207 1 2 258 1 2

4 1 1 55 1 1 106 1 1 157 2 1 208 1 2 259 1 2

5 1 1 56 1 1 107 1 1 158 2 1 209 1 2 260 1 2

6 1 1 57 1 1 108 1 1 159 2 1 210 1 2 261 1 2

(21)
(22)

44 1 1 95 1 1 146 2 1 197 1 2 248 1 2 299 3 2

45 1 1 96 1 1 147 2 1 198 1 2 249 1 2 300 3 2

46 1 1 97 1 1 148 2 1 199 1 2 250 1 2 301 3 2

47 1 1 98 1 1 149 2 1 200 1 2 251 1 2 302 3 2

48 1 1 99 1 1 150 2 1 201 1 2 252 1 2 303 3 2

49 1 1 100 1 1 151 2 1 202 1 2 253 1 2 304 3 2

50 1 1 101 1 1 152 2 1 203 1 2 254 1 2 305 3 2

51 1 1 102 1 1 153 2 1 204 1 2 255 1 2 306 3 2

Keterangan:

Kolom 1, Responden.Jumlah total responden sebanyak 306 orang.

Kolom 2, Opini. Terdapat 2 Opini responden dengan pelabelan: Nilai label 1: Mendukung

Nilai label 2: Tidak Mendukung Nilai label 3: Abstain

Kolom 3, Parpol. Ada dua parpol dengan pelabelan: Nilai label 1: Republik

Nilai label 2: Demokrat

3. Pendefinisian Variabel Data

Untuk mendefinisikan variabel data, pastikan window yang aktif adalah window Variable View. Selanjutnya pendefinisian dapat dilakukan.

Baris 1, variabel data: Responden

Definisi data:

• Kolom Name : Responden

• Kolom Type : Numeric, karena data berupa angka

• Kolom Decimals : 0 • Abaikan kolom selainnya.

Baris 2, variabel data: Opini

(23)

• Kolom Name : Opini

• Kolom Type : Numeric, karena data terdiri atas angka

• Kolom Decimals : 0 • Kolom Values :

¾ Arahkan kursor dan klik pada baris 2 kolom Values sehingga muncul kotak dialog Value Labels. Isi kotak dialog:

¾ Value: 1, Label: Mendukung, klik Add.

¾ Value: 2, Label: Tidak Mendukung, klik Add.

¾ Value: 3, Label: Abstain, klik Add.

¾ Klik OK.

Gambar 5.12: Value Labels

• Abaikan kolom selainnya.

Baris 3, variabel data: Parpol

Definisi data:

• Kolom Name : Parpol

• Kolom Type : Numeric, karena data terdiri atas angka

• Kolom Decimals : 0 • Kolom Values :

(24)

¾ Value: 1, Label: Republik, klik Add.

¾ Value: 2, Label: Demokrat, klik Add.

¾ Klik OK.

Gambar 5.13: Value Labels

• Abaikan kolom selainnya.

Pendefinisian data telah selesai, tampilan kotak Variable View nampak seperti Gambar 5.14. Langkah berikutnya pengisian data.

Gambar 5.14: Kotak Variable View

4. Pengisian Data

Untuk memulai mengisi data terlebih dahulu dengan cara dari window Variable View, arahkan kursor ke bawah sebelah kiri layar dan klik Data View. Setelah masuk Window Data View, dengan memperhatikan tabel konversi data maka entri data dapat dimulai.

Kolom Responden

Baris 1 : 1, Enter Baris 2 : 2, Enter

(25)

Kolom Opini

Baris 1 : 1, Enter Baris 2 : 1, Enter

Lakukan hal yang sama sampai data terakhir, yaitu Baris 306 : 3

Kolom Parpol

Baris 1 : 1, Enter Baris 2 : 1, Enter

Lakukan hal yang sama sampai data terakhir, yaitu Baris 306 : 2

Setelah pengisian data selesai, selanjutnya penyimpanan data.

5. Penyimpanan Data

Simpan contoh kasus pertama di atas dengan nama Politik-3. Penyim-panan berhasil apabila title SPSS Data Editor telah berubah nama menjadi Politik-3.sav dengan tampilan seperti Gambar 5.15.

(26)

6. Analisis Data

a. Klik Analyze-Descriptive Statistics-Crosstab. b. Pada kotak dialog Crosstab isi:

Rows(s): Parpol, dengan klik variabel data Parpol yang ter-dapat pada kotak sebelah kiri, klik tanda panah yang terdapat di sebelah kiri kotak Rows sehingga Parpol telah masuk ke kotak Rows.

Column(s): Opini, dengan klik variabel data Opini yang terdapat pada kotak sebelah kiri, klik tanda panah yang terdapat di sebelah kiri kotak Column(s) sehingga Opini telah masuk ke kotak Column(s).

Gambar 5.16: Kotak dialog Crosstabs

c. Klik Display clustered bar charts. d. Klik Statistics.

• Klik Chi Square.

(27)

Gambar 5.17: CrosstabS: Statistics

N Percent N Percent N Percent Valid Missing Total

Cases

Parpol * Opini Crosstabulation

Count N of Valid Cases

Value df

Asymp. Sig. (2-sided)

0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 9.97.

(28)

8. Interpretasi Output Data

Case Processing Summary

306 100.0% 0 .0% 306 100.0% Parpol * Opini

N Percent N Percent N Percent Valid Missing Total

Cases

Jumlah responden sebanyak 306 orang (kolom Valid N=306) dengan tidak ada data yang hilang (kolom MissiNg, N=0).

Parpol * Opini Crosstabulation

Count

Sesuai dengan tabel data di atas, sejumlah 114 orang mendukung partai Republik, 53 orang tidak mendukung. Sebaliknya 87 orang mendukung partai Demokrat, 27 tidak mendukung, dan total sebanyak 25 orang ab-stain.

Langkah selanjutnya uji hipotesis sebagai berikut.

i. H0 : Partai politik dan opini publik saling independen

1

H : Partai politik dan opini publik saling dependen ii. Dipilih tingkat signifikansi α =0.05 N of Valid Cases

Value df

Asymp. Sig. (2-sided)

0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 9.97.

(29)

Perhatikan kolom Asymp.Sig. untuk Pearson Chi-Square, karena 05

. 0

=

α < 0.238 maka H0 tidak ditolak. Jadi, antara partai politik dan

opini publik saling independen (tidak saling tergantung) secara signi-fikan.

Parpol

Demokrat Republik

Co

un

t

120

100

80

60

40

20

0

Bar Chart

Abstain Tidak Mendukung Mendukung

Opini

Gambar

Gambar 5.1: Value Labels
Gambar 5.3: SPSS Data Editor
Gambar 5.4: Kotak dialog Exlpore
table of lower extremes.
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini dilakukan skrining potensi isolat bakteri endofit asal tanaman kayu jawa terhadap bakteri patogen MRSA untuk menemukan sumber potensial baru dari

Adapun data sekunder dalam buku ini adalaha data-data yang berasal dari dokumen yang diperoleh dari Pengadilan Agama Bawean, yang berupa data jumlah perceraian Pencarian Nafkah

Dari permasalah diatas produk ini sangat diharapkan untuk digunakan dan diimplementasikan dalam proses kegiatan belajar mengajar yang menarik, efisien,dan efektif

Setatus perceraian mereka tidak mempunyai kekuatan hukum karena tidak diputuskan oleh pengadilan agama yang dapat menyebabkan tidak dapat menikah kembali di Kantor

Hasil Wawancara dengan Teguh Karya, S E Kepala Bidang Kredit di Bank Pericreditan Rakyat Puskopat Palembang, hari Selasa 27

Berdasarkan penelitian yang telah peneliti lakukan di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 02 Ketapang mengenai penerapan pembelajaran menggunakan metode bercerita, untuk

“ Cara pengarang menggambarkan atau memunculkan tokohnya itu dapat berbagai macam, menampilkan tokoh yang hanya hidup di alam mimpi, tokoh yang memiliki semangat

Katalis memungkinkan reaksi berlangsung lebih cepat atau memungkinkan reaksi pada suhu lebih rendah akibat perubahan yang dipicunya terhadap pereaksi..