• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menggambar City Of Light

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Menggambar City Of Light"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

MENGGAMBAR PANORAMA KOTA DI MALAM HARI (CITY OF LIGHT) DENGAN ADOBE PHOTOSHOP

1. Membuat File Baru a. File > New

b. Buat pengaturan sebagai berikut:

- Name : City of Light

- Width : 1500 Pixels

- Height : 1000 Pixels

- Resolution : 300 Pixels/Inch

- Color Mode : RGB Color 8 Bit - Background Contents : Transparent c. Klik Ok

2. Membuat Garis Horisontal

a. Pilih Pencil Tool, atur ukuran mata pensil menjadi 5 px.

b. Buat garis lurus tepat di tengah-tengah gambar dengan cara: Tekan Shift pada keyboard dan klik kiri pada Mouse tepat di sebelah kiri, kemudian tarik garis lurus hingga ke sebelah kanan gambar. c. Pilih Zoom Tool.

d. Pilih Zoom In di bagian atas untuk memperbesar tampilan gambar.

3. Membuat Gambar Gedung 1

a. Buat layer baru dan beri nama dengan Gedung 1.

b. Dengan menggunakan Pencil Tool, buat kotak di sebelah kiri gambar di atas garis horisontal, dengan cara:

- Tekan Shift, klik kiri Mouse pada garis horisontal di sebelah kiri gambar.

- Arahkan Mouse ke bagian atas gambar, tahan Shift dan klik kiri Mouse di bagian atas gambar. - tahan Shift dan klik kiri Mouse di sebelah kanan titik akhir, lanjutkan sampai membentuk

kotak.

4. Membuat Gambar Gedung 2

a. Buat layer baru dan beri nama dengan Gedung 2. b. Ulangi langkah no. 3 b.

5. Membuat Gambar Gedung 3

a. Buat layer baru dan beri nama dengan Gedung 3. b. Ulangi langkah no. 3 b.

6. Membuat Gambar Gedung 4

a. Buat layer baru dan beri nama dengan Gedung 4. b. Ulangi langkah no. 3 b.

7. Membuat Gambar Gedung 5

a. Buat layer baru dan beri nama dengan Gedung 5. b. Ulangi langkah no. 3 b.

8. Membuat Jendela pada Tiap Gedung

a. Buat layer baru dan beri nama dengan Jendela 1. b. Buat sebuah kotak di dalam Gedung 1 dengan cara:

- Pilih Pencil Tool.

- Tahan Shift, klik kiri Mouse kemudian buat garis lurus pendek ke arah atas. - Tahan Shift, klik kiri Mouse kemudian buat garis lurus pendek ke arah kanan. - Tahan Shift, klik kiri Mouse kemudian buat garis lurus pendek ke arah bawah. - Tahan Shift, klik kiri Mouse kemudian buat garis lurus pendek ke arah kiri.

c. Uangi langkah b untuk membuat jendela selanjutnya di sebelah kanan jendela pertama, dan seterusnya, sehingga akan terdapat layer baru, yakni Layer Jendela 1 Copy dan Layer Jendela Copy 2.

d. Satukan Layer Jendela 1, Jendela 1 Copy dan Jendela 1 Copy 2 dengan cara:

- Sorot ketiga layer jendela tersebut dengan menekan Shift dan klik kiri Mouse pada ketiga layer tersebut.

- Layer > Merge Layers.

e. Tekan Ctrl+J pada keyboard, maka akan terdapat Layer Jendela 1 Copy 2. f. Pilih Move Tool.

(2)

9. Membuat Jendela pada Gedung 2 a. Gandakan layer Jendela 1 Copy 7

b. Geser layer Jendela 1 Copy 8 ke Gedung 2 paling atas.

c. Ganti nama layer Jendela 1 Copy 8 menjadi Jendela Gedung 2.

d. Sorot layer Jendela 1 Copy 2 s.d. Jendela 1 Copy 7 dengan cara tekan Shift dan klik kiri Mouse pada Sorot layer Jendela 1 Copy 2 s.d. Jendela 1 Copy 7.

e. Satukan layer Jendela 1 Copy 2 s.d. Jendela 1 Copy 7 dengan cara Layer > Merge Layers, sehingga yang ada hanya layer Jendela 1 Copy 7.

f. Pilih layer Jendela Gedung 2.

g. Gandakan layer Jendela Gedung 2 sebanyak 5 kali atau sesuai dengan besarnya Gedung 2. h. Geser setiap layer yang sudah digandakan tadi ke bagian bawah layer Jendela Gedung 2 asli

terus ke bawah hingga menutupi Gedung 2.

i. Satukan semua layer jendela Gedung 2 s.d. layer Jendela Gedung 2 Copy 4, sehingga menjadi satu layer Gedung 2 Copy 4.

10. Membuat Jendela pada Gedung 3 (gereja)

a. Buat layer baru dengan nama Jendela Gedung 3.

b. Gunakan Rounded Rectangle Tool untuk membuat jendela pada gedung 3.

c. Untuk mengganti warna jendela gedung 3, klik 2 kali tepat di Layer Thumbnail pada layer Jendela Gedung 3, kemudian pilih warna dan klik Ok.

d. Buat layer baru dengan nama Jendela Gedung 3-1.

e. Buat jendela memanjang di sebelah kanan Gedung 3 dengan cara yang sama dengan no 3b dan 3c.

f. Satukan layer Jendela Gedung 3-1 dengan layer Rounded Rectangle1. g. Satukan layer Rounded Rectangle1 dengan layer Jendela Gedung 3.

11. Membuat Jendela pada Gedung 4.

a. Buat layer baru dan beri nama dengan Jendela Gedung 4.

b. Buat kotak memanjang dengan menggunakan Pencil Tool untuk membuat jendela pada bagian atas Gedung 4.

c. Gandakan layer Jendela Gedung 4, sehingga terdapat layer Jendela Gedung 4 Copy. d. Geser layer Jendela Gedung 4 Copy ke bagian bawah Jendela Gedung 4 yang pertama. e. Lakukan langkah 11c dan 11d hingga Gedung 4 memiliki jendela dari atas ke bawah.

f. Satukan semua layer Jendela Gedung 4 yang ada, mulai dari layer Jendela Gedung 4 s.d. layer Jendela Gedung 4 Copy 3.

12. Membuat Jendela pada Gedung 5.

a. Buat layer baru dan beri nama dengan Jendela Gedung 5.

b. Buat kotak memanjang dengan menggunakan Pencil Tool untuk membuat jendela pada bagian atas Gedung 5.

c. Gandakan layer Jendela Gedung 5, sehingga terdapat layer Jendela Gedung 5 Copy. d. Geser layer Jendela Gedung 5 Copy ke bagia bawah jendela Gedung 4 yang pertama. e. Lakukan langkah 12 c dan 12d hingga Gedung 5 memilik jendela dari atas ke bawah. f. Satukan semua layer jendela yang ada pada Gedung 5.

13. Membuat Salib pada Gedung 3

a. Buat layer baru dan beri nama Salib.

b. Pilih Rectangular Marquee Tool untuk membuat kotak kecil memanjang dari bawah ke atas di bagian atas Gedung 3.

c. Warnai kotak tersebut dengan warna merah.

d. Jika kotak kurang kecil, maka dapat digunakan langkah Edit > Transform > Scale untuk mengecilkan kotak dan Move Tool untuk menggeser kotak ke bagian tengah atap Gedung 3. e. Buat kotak kecil horisontal melintang di tengah kotak kecil yang pertama di atas Gedung 3.

Usahakan membentuk tanda salib.

f. Warnai kotak tersebut dengan warna yang sama

g. Gunakan Edit > Transform > Scale untuk mengecilkan kotak dan Move Tool untuk menggeser kotak.

h. Hilangkan garis seleksi dengan Select > Deselect.

14. Memberi Warna Jendela pada Setiap Gedung a. Pilih layer Jendela Gedung 1.

b. Pilih warna foreground dengan warna kuning muda.

c. Pilih Paint Bucket Tool dan beri warna semua jendela yang ada pada Gedung 1. d. Pilih layer Jendela Gedung 2.

e. Lakukan langkah 14b s.d. 14d pada jendela Gedung 2 dengan warna yang berbeda.

(3)

15. Memberi Warna Seluruh Gedung a. Pilih warna foreground hitam mutlak. b. Pilih Paint Bucket Tool.

c. Pilih layer Gedung 1.

d. Beri warna hitam pada Gedung 1.

e. Lakukan langkah 15d pada Gedung 2 s.d. Gedung 5 dengan terlebih dahulu memilih layer masing-masing gedung.

16. Memberi Warna Background Langit Malam Hari a. Buat layer baru dan beri nama dengan Langit Malam.

b. Geser layer ke bagian paling bawah, di bawah layer Gedung 1. c. Pilih warna foreground hitam.

d. Pilih Rectangular Marquee Tool.

e. Seleksi daerah gambar mulai dari paling atas kanvas sampai dengan bagian bawah gedung tepat pada garis horisontal.

f. Pilih Paint Bucket Tool dan beri warna pada bagian langit di atas gedung.

17. Memberikan Efek Cahaya pada Setiap Gedung

a. Pilih Zoom Tool, perbesar tampilan layar dengan Zoom In. b. Pilih layer Gedung 1.

c. Klik kanan pada layer Gedung 1 dan pilih Blending Options.

d. Pilih Outer Glow dan beri tanda cek pada kotak di sebelah kiri Outer Glow. e. Buat pengaturan sebagai berikut:

- Blend Mode: Screen - Opacity: 80%

- Pada kotak Set Color To Glow, pilih warna yang sesuai dengan warna jendela Gedung1. - Technique: Precise

- Spread: 20%. - Size: 10 px - Range: 50%. f. Klik Ok.

g. Pilih Blur Tool.

h. Beri efek blur pada sekeliling gedung dengan cara mengklik pada setiap pinggiran gedung. i. Lakukan langkah 17d s.d. 17h pada layer Gedung 2 s.d. Gedung 5 dengan terlebih dahulu

memilih layer masing-masing gedung.

18. Memberi Efek Cahaya pada Setiap Jendela Gedung a. Pilih layer Jendela Gedung 1.

b. Klik kanan pada layer Jendela Gedung 1 dan pilih Blending Options. c. Pilih dan beri tanda cek pada Inner Glow.

d. Lakukan pengaturan sebagai berikut: - Blend Mode: Lighten

- Opacity: 78%

- Pada kotak Set Color To Glow, pilih warna yang sesuai dengan warna jendela Gedung 1. - Technique: Precise

- Source: Edge - Choke: 0% - Size: 110 px - Range: 50%.

e. Pilih dan beri tanda cek pada Outer Glow. f. Buat pengaturan sebagai berikut:

- Blend Mode: Screen - Opacity: 48%

- Pada kotak Set Color To Glow, pilih warna yang sesuai dengan warna jendela Gedung1. - Technique: Precise

- Spread: 0%. - Size: 24 px - Range: 50%. g. Klik Ok

h. Lakukan langkah 18c s.d. 18g pada layer Jendela Gedung 2 s.d. Jendela Gedung 5 dengan terlebih dahulu memilih layer masing-masing gedung.

19. Memberi Efek Warna pada Salib a. Pilih layer Salib.

b. Klik kanan pada layer Salib dan pilih Blending Options. c. Pilih dan beri tanda checklist pada Outer Glow.

(4)

- Opacity: 90%

- Pada kotak Set Color To Glow, pilih warna yang sesuai dengan warna salib. - Technique: Precise

- Spread: 0%. - Size: 14 px - Range: 50%. e. Klik Ok

20. Membuat dan Memberikan Efek pada Bulan a. Buat layer baru dan beri nama Bulan. b. Atur warna foreground menjadi kuning

c. Pilih Ellipse Tool, kemudian tekan Shift pada keyboard dan buat lingkaran pada area langit di atas gambar gedung.

d. Klik kanan pada layer Bulan dan pilih Rasterize Layer. e. Filter > Blur > Iris Blur.

f. Atur Blur menjadi 5 px.

21. Menambahkan Gambar Bintang di Langit a. Buat layer baru dan beri nama Bintang.

b. Besarkan ukuran kanvas 3 kali dengan Zoom Tool, kemudian pilih Zoom In. c. Atur warna foreground menjadi putih.

d. Pilih Ellipse Tool.

e. Buat satu lingkaran kecil di area langit.

f. Klik kanan pada layer Bintang, pilih Blending Options. f. Pilih dan beri tanda checklist pada Outer Glow. g. Buat pengaturan sebagai berikut:

- Blend Mode: Screen - Opacity: 100%

- Pada kotak Set Color To Glow, pilih warna putih. - Technique: Precise

- Spread: 0%. - Size: 5 px - Range: 50%. g. Klik Ok.

h. Gandakan layer Bintang sehingga terdapat layer Bintang Copy 1. i. Geser layer Bintang Copy 1 ke sebelah kanan area langit

j. Buat beberapa bintang dan tempatkan pada area langit.

k. Satukan semua layer Bintang yang ada dengan menyeleksi semua layer Bintang kemudian Layer > Merge Layers.

l. Filter > Blur > Gaussian Blur. m. Pilih Radius 1 pixels.

n. Klik Ok.

22. Membuat dan Memberikan Efek Lampu Merah Di Atas Setiap Gedung a. Buat layer baru dan beri nama Lampu Gedung.

b. Atur warna foreground menjadi merah.

c. Pilih Ellipse Tool, kemudian tekan Shift pada keyboard dan buat beberapa lingkaran kecil pada setiap ujung gedung.

d. Klik kanan pada layer Lampu Gedung dan pilih Rasterize Layer. e. Klik kanan pada layer Lampu Gedung dan pilih Blending Options. f. Pilih Blending Options, atur Blend Mode menjadi Screen.

g. Pilih dan beri tanda cek pada Outer Glow. h. Buat pengaturan sebagai berikut:

- Blend Mode: Screen - Opacity: 100%

- Pada kotak Set Color To Glow, pilih warna yang sesuai dengan warna lampu merah. - Technique: Precise

- Spread: 0%. - Size: 35 px - Range: 50%. h. Klik Ok

23. Membuat dan Memberikan Efek Lampu Jalan

a. Buat layer baru dan beri nama dengan Lampu Jalan. b. Pilih Ellipse Tool.

c. Pilih warna foreground putih.

(5)

i. Pilih Blending Options, atur Blend Mode menjadi Screen. j. Pilih dan beri tanda cek pada Outer Glow.

i. Buat pengaturan sebagai berikut: - Blend Mode: Screen

- Opacity: 100%

- Pada kotak Set Color To Glow, pilih warna putih. - Technique: Precise

- Spread: 0%. - Size: 54 px - Range: 42%. f. Klik Ok

g. Gandakan layer Lampu Jalan.

h. Geser layer Lampu Jalan Copy 1 ke sebelah kanan layer Lampu Jalan asli, jangan terlalu jauh. i. Ulangi langkah 22g dan 22h hingga lampu jalan terlihat berderet dari kiri ke kanan di

tengah-tengah kanvas.

j. Satukan semua layer lampu jalan yang ada dengan cara menyeleksi semua layer Lampu Jalan, kemudian klik kanan dan pilih Merge Layers.

24. Membuat Bayangan Air Sungai

a. Satukan semua layer yang ada, kecuali Layer 1 dengan cara seleksi semua layer yang ada, kemudian pilih Layer > Merge Layers.

b. Ganti nama layer yang sudah disatukan tadi menjadi Layer Asli. c. Gandakan layer Asli, sehingga terdapat Layer Asli Copy. d. Ganti nama layer Asli Copy menjadi Layer Bayangan. e. Pilih Layer Bayangan.

f. Geser layer Bayangan ke bagian bawah layer Asli. Usahakan layer Bayangan tepat berada di bawah layer Asli.

g. Edit > Transform > Flip Vertical.

h. Geser layer Bayangan sedikit lebih ke bawah untuk memberi ruang bagi pembatas antara darat dengan air sungai.

i. Filter > Distort > Noise > Dust & Scratches.

j. Atur Radius menjadi 40 pixels dan Treshold 0 Levels. k. Klik Ok.

25. Membuat Efek Gelombang pada Layer Bayangan a. Pilih layer Bayangan.

b. Filter > Filter Gallery > Artistic > Watercolor. c. Buat pengaturan sebagai berikut:

- Brush Detail : 10 - Shadow Intensity : 4 - Texture : 1

d. Klik Ok.

e. Filter > Filter Gallery > Brush Strokes > Spatter f. Buat pengaturan sebagai berikut:

- Spray Radius : 20 - Smoothness: 10 g. Klik Ok.

h. Filter > Filter Gallery > Distort > Ocean Ripple i. Buat pengaturan sebagai berikut:

- Ripple Size : 10 - Ripple Magnitude : 8 j. Klik Ok

26. Membuat Batas Antara Darat dengan Air Sungai a. Buat layer baru dan beri nama Pembatas. b. Pilih Rectangular Marquee Tool.

c. Pilih warna foreground hitam.

d. Buat kotak memanjang dari kiri ke kanan tepat berada di antara Darat dengan Air Sungai. e. Warnai kotak tersebut dengan warna hitam menggunakan Paint Bucket Tool.

f. Hilangkan garis seleksi dengan Select > Deselect.

g. Susun layer dengan susunan dari atas ke bawah sebagai berikut: 1) Bayangan

(6)

27. Memberi Efek Bayangan Gedung dan Cahaya Pada Air a. Pilih layer Bayangan.

b. Filter > Blur > Gaussian Blur. c. Atur Radius menjadi 5 pixels. d. Filter > Blur > Lens Blur.

e. Buat pengaturan sebagai berikut: - Radius : 30

- Blade Curvature : 12 - Brightness : 34 - Treshold : 255 - Amount : 5 f. Klik Ok.

g. Filter > Distort > Wave.

h. Buat pengaturan sebagai berikut: - Number of Generators : 1

- Type : Sine

- Wavelength : Min: 5, Max: 950 - Amplitude : Min: 1, Max: 50

- Scale : Horizontal: 1, Vertical: 50 - Undefined Areas : Repeat Edge Pixels i. Klik Ok.

j. Filter > Distort > Liquify.

k. Pilih Forward Wrap Tool atau gambar jari tangan. l. Brush Size: 50 dan Brush Pressure: 40.

m. Pada gambar Preview, gerakan Mouse ke kiri dan kanan dari atas ke bawah secara perlahan-lahan.

n. Klik Ok.

o. Jika layer Bayangan menyempit, maka dapat dilakukan langkah Edit > Transform > Scale untuk memperlebarnya.

28. Memberi Efek Cahaya Terang

a. Buat layer baru dan beri nama Cahaya. b. Pilih Brush Tool.

c. Pilih Brush Reset Picker.

d. Pilih tanda panah ke kanan > Pilih Reset Brushes > Ok.

e. Pilih Soft Round Right Hand Pose, atur ukuran mata kuas menjadi 75 px dan Opacity 30%. f. Pilih Eyedropper Tool.

g. Klik pada warna Jendela Gedung 1, sehingga warna foreground sama dengan warna Jendela Gedung 1.

h. Sapukan kuas pada Gedung 1 sehingga Gedung 1 terlihat lebih bercahaya. i. Pilih Eyedropper Tool.

j. Klik pada warna Jendela Gedung 2, sehingga warna foreground sama dengan warna Jendela Gedung 1.

k. Sapukan kuas pada Gedung 2 sehingga Gedung 2 terlihat lebih bercahaya.

l. Ulangi langkah 27i s.d. 27k pada semua gedung dan objek gambar lain yang ada pada kanvas sehingga terlihat lebih bercahaya.

Referensi

Dokumen terkait

9) Bahwa proses peradilan oleh penyidik terhadap anggota dewan yang hanya dapat dilakukan dengan persetujuan Mahkamah Kehormatan Dewan, merupakan kelompok pengaturan yang

Ini menunjukkan bahwa partai politik belum optimaldalam proses pencatatan sampai dengan pelaporan untuk laporan keuangan, untuk itu penelitian ini bertujuan untuk

Sistem dapat diklasisfikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya adalah sebagai berikut.(Jogiyanto, 2005:6-7). 1) Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak

Terdapat kecenderungan rata-rata biaya total perawatan stroke lebih tinggi pada pria, usia lanjut, nilai NIHSS berat, pasien dengan concomittant illness (penyakit penyerta)

Presentase pada indikator ketertarikan siswa Dari respon siswa yang terlihat pada diagram 2 diatas, dapat dianalisis bahwa terdapat sebanyak 16% siswa berpendapat sangat setuju

1- Taip semula teks d bawah Anda dikehendaki mencipta dokumen baru dengan menggunakan segala perkakasan yang ada pada tetingkap Microsoft wordv. Pak Muda telah lama

Ciri yang lain adalah dukungan yang konsisten dari masyarakat, adanya jaminan kualitas ( quality assurance ), dan adanya keinginan yang tinggi dari siswa untuk

Berdasarkan penelitian yang telah peneliti lakukan di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 02 Ketapang mengenai penerapan pembelajaran menggunakan metode bercerita, untuk