• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul AutoCAD 2010

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Modul AutoCAD 2010"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

Disusun oleh :

(2)

--- AUTOCAD 2D ---

I. Pendahuluan ... 1

II. Menggambar 2D ... 2

I.1. Menggambar Garis ... 2

I.2. Menggambar Lingkaran ... 2

III. Zoom ... 5

IV. Osnap dan Otrack ... 5

V. Layer ... 6

VI. Modifikasi Obyek ... 7

VI.1. Fillet ... 7

VI.10.1. Array Rectangular ... 12

VI.10.2. Array Polar ... 13

VI.11. Scale ... 14

VII. Dimension ... 14

VII.1. Linear Dimension ... 14

VII.2. Aligned Dimension ... 15

VII.3. Angular ... 15

VII.4. Radius ... 16

VII.5. Format Radius dan Ukuran Dimensi ... 16

VIII. Arsir ... 16

IX. Sisipan Dari Design Center ... 17

X. Mencetak Gambar ... 18

---- AUTOCAD 3D ---- XI. Persiapan Dari 2D Ke 3D ... 25

XII. Membuat garis 3D ... 25

XIII. Bentuk Langsung Jadi ... 25

XIII.1. Box ... 25

XIII.2. Cylinder ... 26

XIII.3. Torus (Cincin) ... 26

XIII.4. Dome/Dish (Kubah/Mangkuk) ... 26

XIV. Ubah Jenis Tampilan 3 Dimensi ... 27

XV. Fillet Dan Chamfer 3D ... 27

XVI.1. Array Rectangular ... 29

XVI.2. Array Polar ... 30

XVII. Extrude ... 30

XVIII. Revolve ... 31

XIX. Sweep ... 32

XX. Rotate 3D ... 32

XXI. Membuat Gambar Tampak Realistik Dengan Render ... 34

XXI.1. Pilih Jenis Material ... 34

XXI.2. Penempatan Jenis Material ... 35

XXI.3. Lihat Hasil Pemilihan Material ... 35

XXI.4. Cahaya Dari Matahari (Sun Light) ... 35

XXI.5. Mapping ... 36

XXI.6. Mengganti Backgroud ... 36

(3)
(4)

Modul Kursus AutoCAD 2D LKP Smile Group Yogyakarta

1

I. PENDAHULUAN

AutoCAD yang merupakan singkatan dari Automatic Computer Aided Design adalah

perangkat lunak computer untuk menggambar 2 dimensidan 3 dimensi yang dikembangkan oleh

Autodesk. Sampai saat ini AutoCAD masih merupakan software CAD yang paling banyak

digunakan di dunia.

Program AutoCAD bisa dibuka dengan melakukan double click pada ikon AutoCAD . Untuk

penyeragaman pemahaman dipakai tampilan AutoCAD Classic, cara settingnya adalah sebagai berikut

Muncul tampilan AutoCAD 2010 klasik dengan keterangan sebagai berikut :

Keterangan :

Nomor 1 (Autodesk Button) :,berisi perintah-perintah umum seperti : New, Save, Print, Close, Exit, dan lain-lain.

Nomor 2 (Menu Bar) :merupakan kumpulan perintah yang ditampilkan secara tertulis

sedangkan yang ditampilkan secara gambar atau ikon disebut tool dan kumpulannya disebut

toolbar.

Nomor 3 (Standard Toolbar) :merupakan kumpulan tool yang berisi perintah-perintah umum AutoCAD seperti membuka/menutup file, zoom, pengaturan layer dan lain-lain.

Nomor 4 (Draw Toolbar) :merupakan kumpulan tool yang berfungsi untuk menggambar Klik disini kemudian pilih AutoCAD Classic

1

2

3

4

5

8

7

6

9

(5)

Modul Kursus AutoCAD 2D LKP Smile Group Yogyakarta

2

Nomor 5 (Modify Toolbar) :merupakan kumpulan tool untuk memodifikasi obyek.

Nomor 6 (UCS/Unit Coordinates System) :petunjuk system koordinat yang dipakai di AutoCAD

Nomor 7 (Drawing Area) :bidang gambar AutoCAD

Nomor 8 (Crosshair Cursor) :ikon yang mewakili pointer mouse

Nomor 9 (Command Line) :merupakan petunjuk setiap menjalankan perintah-perintah di AutoCAD. Jadi sangat dianjurkan untuk selalu melihat command line setiap menjalankan perintah AutoCAD.

Bisa juga dipakai untuk menjalankan perintah AutoCAD dengan mengetikkan nama perintahnya lalu menekan ENTER.

Nomor 10 (Status Bar) :kumpulan tool untuk menentukan cara menggambar di AutoCAD

II. MENGGAMBAR 2D

Pada Draw Toolbar ada banyak tool untuk menggambar, pada modul ini akan dibahas

tool yang sering dipakai dan merupakan tool dasar yang harus dikuasai pada penggambaran dengan AutoCAD.

I.1. Menggambar Garis

Cara menggambar garis di AutoCAD adalah :

- Ada tiga cara memulai menggambar garis di AutoCAD yaitu pada Menu Bar klik Draw

kemudian Line, pada Command Line ketik l kemudian ENTER atau klik tombol

(silahkan pilih salah satu)

- Pada Command Line tertulis : , berarti : klik pada bidang

gambar posisi awal garis

- Pada Command Line tertulis : , berarti : klik pada

bidang gambar posisi akhir garis.

Rumus jika garis ada ukuran panjang :

X = panjang garis arah horizontal Y = panjang garis arah vertical

 = tergantung arah garis

Rumus jika garis ada ukuran sudutnya :

L = panjang garis

Specify radius for circle or [Diameter] : Isikan radiusnya <enter> @ X , Y

(6)

Modul Kursus AutoCAD 2D LKP Smile Group Yogyakarta

3

- Pada command line ketik : @100,0<enter>, @0,50<enter>, @60,0<enter>, @80,40<enter>, @0,30<enter>, @-80,40<enter>, @-180,0<enter>, @0,-160<enter><enter>

- Kliktombol - Klik posisi A

- A

- Pada command line ketik : @-30,0<enter>, @0,30<enter>,@30,0<enter><enter>

- Klik tombol - Klik posisi B

- B

- Pada command line ketik : @12,12<enter> (garis ini merupakan garis bantu),

@40,0<enter>,@0,136<enter>, @-40,0<enter>, @0,-136 <enter><enter> - Hapus garis bantu

- Klik tombol

- Klik titik pusat lingkaran yaitu titik C

-

C

(7)

Modul Kursus AutoCAD 2D LKP Smile Group Yogyakarta

4

- Klik tombol

- Klik titik pusat lingkaran yaitu titik D

-

D

- Ketik radius lingkaran : 20 <enter>

- Klik tombol - Klikposisi E

-

E

- Pada command line ketik : @85,-25<enter><enter> (garis ini merupakan garis bantu)

- Klik tombol

- Klik titik pusat lingkaran yaitu titik F

-

F

- Ketik radius lingkaran : 20 <enter> - Hapus garis bantu

Soal 2

60°

100

Cara pembuatan :

- Klik tombol

- Pada command line ketik : @100<30<enter>, @0,100<enter>, @100<150<enter>, @100<210<enter>, @100<330<enter>, @100<30<enter><enter>

(8)

Modul Kursus AutoCAD 2D LKP Smile Group Yogyakarta

5

- Klik posisi A

A

- Pada command line ketik : @0,-100<enter>, @100<330<enter>, @0,100<enter><enter>

III. ZOOM

Digunakan untuk mengatur tampilan gambar

Jenis-jenisview , toolbar dan namanya adalah sebagai berikut :

Ikon dan namanya Kegunaan

Pan Realtime

Menggeser-geser tampilan gambar

Zoom Realtime

Membesar-kecilkan tampilan gambar

Zoom Window

Membesarkan gambar pada posisi tertentu

Zoom Previuous

Kembali ke tampilan sebelumnya

Klik VIEW ZOOM ALL = menampilkan semua gambar

IV. OSNAP DAN OTRACK

Osnap yang merupakan singkatan dari Object Snap adalah fitur di AutoCAD yang berguna

untuk mendeteksi dan mengunci suatu posisi tertentu misalnya akhir garis, pertengahan garis, titik pusat lingkaran dan lain-lain. Pada penggambaran dengan AutoCAD, osnap ini sangat penting untuk ketepatan gambar.

Cara kerja osnap adalah jika cursor didekatkan ke posisi tertentu maka akan muncul tanda tertentu yang menunjukkan suatu posisi,

Sebelum menggunakan osnap pastikan 2 hal berikut ini : 1. Aktifkan fitur osnap, caranya :

2. Pada AutoCAD yang baru diinstall biasanya tidak semua jenis osnap aktif maka perlu diaktifkan semua, caranya lakukan klik kanan di status bar osnap lalu klik SETTING kemudian ikuti petunjuk berikut ini :

(9)

Modul Kursus AutoCAD 2D LKP Smile Group Yogyakarta

6

Contoh soal penggunaan osnap :

Soal Jenis Osnap yang digunakan

85

85

Midpoint

R45 Quadrant, Midpoint, Center

R21 R43

120

Center, Endpoint, Tangen

V. LAYER

Layer digunakan untuk membagi obyek gambar pada bagian-bagian yang terpisah, cara pengoperasiannya :

- Klik FORMAT LAYER

- Klik NEW LAYER

- Selanjutnya :

Klik SELECT ALL

(10)

Modul Kursus AutoCAD 2D LKP Smile Group Yogyakarta

7

Layer-layer yang biasa dipakai :

Nama Layer Bentuk garis Tebal garis

Benda continuous 0,5 atau 0,3 mm

AutoCAD juga menyediakan menu-menu untuk mengedit atau memodifikasi obyek yang sudah selesai digambar menjadi bentuk yang diinginkan. Berikut ini akan dibahas perintah-perintah

Modify yang sering digunakan.

VI.1. Fillet

- Digunakan untuk melengkungkan garis menyudut dengan radius tertentu

- Klik MODIFY FILLET atau klik tombol

- Selanjutnya :

Ketik nama layer disini COLOR

(11)

Modul Kursus AutoCAD 2D LKP Smile Group Yogyakarta

8

Command Line Tindakan

Select first object or [Polyline/Radius/Trim] : Ketik : r <enter>

Specify fillet radius <10> : Ketik radius yang diinginkan<enter>

Select first object or [Polyline/Radius/Trim Klik garis pertama yang mengapit fillet

Select second object Klik garis kedua yang mengapit fillet

VI.2. Chamfer

- Digunakan untuk mengubah 2 garis berhubungan menjadi berbentuk menyudut dengan

jarak kemiringan yang bisa ditentukan.

- Klik MODIFY CHAMFER ataaukliktombol

Specify first chamfer distance <10> : Ketik jarak kemiringan garis pertama yang mengapit chamfer <enter>

Specify second chamfer distance <10> : Ketik jarak kemiringan garis kedua yang mengapit chamfer <enter>

Select first line or [Polyline/Distance/ Angle/Trim/Method] :

Klik garis pertama yang mengapit chamfer

Select second line Klik garis kedua yang mengapit chamfer

Contoh Soal Fillet &Chamfer :

Buatlah fillet dan chamfer pada soal sebelumnya (soal penggunaan Layer) sehingga hasilnya seperti berikut ini :

- Digunakan untuk memindahkan gambar

- Klik MODIFY MOVE atau klik tombol

- Selanjutnya :

Command Line Tindakan

select object Pilih obyek yang akan di move dengan di klik atau di window, setelah selesai tekan ENTER.

Specify base point or displacement : Klik titik yang merupakan basepoint/titikacuan perpindahan

Specify base point or displacement : specify second point of displacement or <use first point as displacement>

(12)

Modul Kursus AutoCAD 2D LKP Smile Group Yogyakarta

9

VI. 4. ROTATE

Digunakan untuk mengubah kemiringan suatu obyek dengan sudut tertentu.

- Klik MODIFY ROTATE atau klik tombol

- Selanjutnya :

Command Line Tindakan

Select objects : Pilih obyek

Specify base point : Klik titik yang merupakan basepoint (titik yang

posisinya tetap setelah di rotate). Specify rotation angle or [Copy/Reference]

<0> :

Ketikkan sudut kemiringan yang diinginkan dihitung dari kuadran I

Contoh soal Rotate :

Obyek awal dan ukurannya Dilakukan Rotate menjadi :

Rotate ke-1 Rotate ke-2

VI.5. COPY

Digunakan untuk membuat duplikat gambar, caranya :

- Klik MODIFY COPY atau klik tombol

Selanjutnya :

Command Line Tindakan

select object Pilih obyek yang akan di copy dengan di klik atau di window, setelah selesai tekan ENTER.

Specify base point or

[Displacement/mOde] <displacement>

Klik titik yang merupakan basepoint/titik dasar perpindahan

specify second point or <use first point as displacement> :

Klik tempat perpindahan yang diinginkan kemudian tekan ENTER

VI.6. MIRROR

Mengcopy dengan mencerminkan, caranya :

- Klik MODIFY MIRROR atau klik tombol

- Selanjutnya :

Command Line Tindakan

select object Pilih obyek yang akan di mirror lalu tekan ENTER

Specify first point of mirror line : Klik titik pertama dari garis sumbu simetri pencerminan

Specify first point of mirror line : Specify second point of mirror line

Klik titik kedua dari garis sumbu simetri pencerminan

(13)

Modul Kursus AutoCAD 2D LKP Smile Group Yogyakarta

10

Contoh soal Copy dan Mirror :

Obyek awal dan ukurannya Dilakukan Copy dan Mirror menjadi :

23

select object Pilih obyek yang akan di copy, setelah selesai tekan ENTER.

Specify base point or

[Displacement/mOde] <displacement>

Klik titik yang merupakan basepoint/titik dasar perpindahan yaitu titik A (gunakan

osnap endpoint)

specify second point or <use first point as displacement> :

Klik tempat perpindahan yang diinginkany aitu titik B

specify second point or <use first point as displacement> :

Klik sasaran perpindahan berikutnya yaitu titik C lalu tekan ENTER

Klik tombol MIRROR Selanjutnya :

Command Line Tindakan

select object Pilih obyek yang akan di mirror lalu tekan ENTER

(14)

Modul Kursus AutoCAD 2D LKP Smile Group Yogyakarta

11

Specify first point of mirror line : Specify second point of mirror line

Klik titik kedua dari garis sumbu simetri pencerminan yaitu titk B

Delete source objects ? [Yes/No] <N> : Karena obyek asli tidak dihapus maka tekan ENTER

VI. 7. OFFSET

- Membuat duplikat sejajar obyek aslinya

- Klik MODIFY OFFSET atau klik tombol

- Selanjutnya :

Command Line Tindakan

select object Specify offset distance or [Through] <10.00> :

Ketikkan jarak offset <enter>

Select object to offset or <exit> : Klik obyek yang akan di offset

Specify point on side to offset : Klik posisi offset <enter>

VI.8. TRIM

Digunakan untuk memotong garis-gris yang saling berhubungan

- Klik MODIFY TRIM atau klik tombol

- Selanjutnya :

Command Line Tindakan

select object Tekan ENTER

Select object to trim or shift-select to extend or [Projet/Edge/Undo] :

Klik bagian-bagian yang akan dihapus

VI. 9. POLYLINE / MULTILINE

Kurva di AutoCAD dibagi menjadi 2 yaitu Polyline dan Multiline, pengertiannya adalah :

 POLYLINE : semua segmen pembentuk kurva merupakan satu kesatuan

 MULTILINE : masing-masing segmen pembentuk kurva merupakan bagian-bagian

tersendiri

Kurva berupa Multiline bisa diubah menjadi polyline, demikian juga sebaliknya, kurva berupa polyline bisa dipecah menjadi Multiline. Caranya :

Kurva Multiline diubah menjadi Polyline :

- Klik MODIFY OBJECT POLYLINE

- Selanjutnya :

Command Line Tindakan

_pedit Select polyline or [Multyple] : Klik salah satu bagian dari kurva yang akan diubah menjadi polyline

Select objects : Pilih obyek yang akan diubah menjadi polyline, misalnya dengan me window, setelah selesai tekan ENTER

Enter an option [Close/Join/Width/Edit vertex/Fit/Spline/Decurve/Ltype gen/Undo]

(15)

Modul Kursus AutoCAD 2D LKP Smile Group Yogyakarta

12

Kurva Polyline diubah menjadi Multiline :

- Klik MODIFY EXPLODE - Selanjutnya :

Command Line Tindakan

Select objects : Pilih obyek kurva polyline yang akan diubah menjadi multiline, setelah selesai tekan ENTER.

Contoh soal Trim, Polyline dan Offset :

50

Array digunakan untuk membuat duplikat suatu obyek dengan jumlah banyak tapi jaraknya sama. Ada 2 jenis Array yaitu : Array Rectangular (arah penggandaan berjajar-jajar) dan Array Polar (arah penggandaan berputar).

VI.10.1. ARRAY RECTANGULAR

- Klik MODIFY ARRAY atau klik tombol

(16)

Modul Kursus AutoCAD 2D LKP Smile Group Yogyakarta

13

- Langkah 1 : aktifkan array rectangular dengan klik di sini

- Langkah 2 : Ketikkan jumlah duplikat baris (arah vertical )yang direncanakan, obyek asli turut dihitung

- Langkah 3 : Ketikkan jumlah kolom (arah horisontal) duplikat yang direncanakan, obyek asli turut dihitung

- Langkah 5 : Ketikkan jarak geser antar obyek pada arah vertikal - Langkah 6 : Ketikkan jarak geser antar obyek pada arah horisontal

- Langkah 7 : Untuk melihat hasil array di klik PREVIEW, jika hasilnya sudah sesuai dengan yang diinginkan klik ACCEPT, jika belum klik MODIFY

VI.10.2. ARRAY POLAR

- Klik MODIFY ARRAY atau klik tombol

Selanjutnya :

- Langkah 4 : Klik dan pilih obyek yang akan di array, tekan ENTER

1. Aktifkan Array Polar

dengan klik disini

2. Klik disini untuk

memilih obyek

3. Klik disini untuk

menentukan pusat putaran

4. Ketik jumlah

obyek dan duplikatnya disini

5. Klik disini untuk preview hasil array,

(17)

Modul Kursus AutoCAD 2D LKP Smile Group Yogyakarta

14

Contoh Soal Array :

Soal 1 (Array Polar)

Obyek awal : Dilakukan Array Polar dan Trim :

Soal 2 (Array Rectangular)

Obyek awal : Setelah dilakukan Array Rectangular :

VI.11. Scale

Digunakan untuk mengubah ukuran obyek dengan skala yang bisa ditentukan. Cara pengoperasiannya :

Klik MODIFY SCALE atau klik tombol , selanjutnya :

Command Line Tindakan

Select objects : Pilih obyek yang diinginkan lalu tekan ENTER

Specify base point : Klik base point atau titik yang posisinya tetap setelah dilakukan pembesaran/pengecilan

Specify scale factor or [copy/Reference] <1.00>:

Isikan skala pembesaran atau pengecilan, tekan ENTER

VII. DIMENSION

Untuk memberi ukuran pada gambar yang dibuat dengan AutoCAD, digunakan menu Dimension. Berikut ini akan dibahas jenis Dimension yang sering dipakai yaitu Linear Dimension, Aligned Dimension, Angular Dimension dan Radius.

VII.1. Linear Dimension contoh :

(18)

Modul Kursus AutoCAD 2D LKP Smile Group Yogyakarta

15

Command Line Tindakan

Specify first extension line origin or <select object> :

Klik titik tempat keluarnya garis bantu ukur (extension line) pertama (P1)

Specify second extension line origin : Klik titik tempat keluarnya garis bantu ukur kedua (P2)

Specify dimension line location or

[Mtext/Text/Angle/Horizontal/Vertical/Rotat ed] :

Klik tempat garis ukur (dimension line) berada (P3)

Specify first extension line origin or <select object> :

Klik titik tempat keluarnya garis bantu ukur (extension line) pertama (P1)

Specify second extension line origin : Klik titik tempat keluarnya garis bantu ukur kedua (P2)

Specify dimension line location or

[Mtext/Text/Angle/Horizontal/Vertical/Rotat ed] :

Klik tempat garis ukur (dimension line) berada (P3)

Select arc, circle, line or <specify vertex> : Klik sisi pertama yang mengapit sudut (P1)

Select second line : Klik sisi kedua yang mengapit sudut (P2)

Specify dimension arc, line location or [Mtext,Text,Angle] :

(19)

Modul Kursus AutoCAD 2D LKP Smile Group Yogyakarta

16

VII.4. Radius

contoh :

- Klik DIMENSION RADIUS atau klik tombol - Selanjutnya :

Command Line Tindakan

select arc or circle Klik lingkaran atau busur yang akan diberi ukuran (P1)

Specify dimension line location or [Mtext/Text/Angle] :

Klik posisi angka ukur yang direncanakan (P2)

VII.5. Format Radius dan Ukuran Dimensi

Terkadang ukuran dimensi tidak proporsional dengan besarnya obyek, untuk melakukan setting adalah sebagai berikut :

- Klik FORMAT DIMENSION STYLE MODIFY - Tab FIT Use overall Scale of

Agar penunjukan radius bisa lebih enak dilihat, radius juga perlu dilakukan setting dengan cara : - Klik FORMAT DIMENSION STYLE MODIFY

- Tab TEXT Iso Standard

- Tab FIT Draw dim line beetwen ext lines OFF

- Tab SYMBOLS & ARROWS Center marks NONE

VIII. ARSIR

Untuk memberi pola arsiran, lakukan langkah berikut :

- Klik DRAW HATCH atau klik tombol

(20)

Modul Kursus AutoCAD 2D LKP Smile Group Yogyakarta

17

IX. SISIPAN DARI DESIGN CENTER

AutoCAD sudah menyediakan gambar-gambar sisipan yang sering digunakan pada gambar teknik seperti baut, pohon, mobil dan lain-lain pada menu Design Center.

Cara pengoperasiannya :

 Klik INSERT BLOCK

 Klik BROWSE

 Masuk ke Drive C Program Files AutoCAD

 Masuk ke SAMPLE DESIGN CENTER

 Klik jenis gambar yang dibutuhkan (Landscape/Fastener Metric)

 Klik OPEN

 Aktifkan (beri tanda centang) EXPLODE

 Klik OK

 Klik di bidang gambar dan hapus gambar-gambar sisipan yang tidak diperlukan

1. Klik disini kemudian pilih pola arsiran yang diinginkan

2. Klik disini kemudian pilih sudut kemiringan arsiran

3. Klik disini kemudian pilih/isikan skala arsiran

4. Klik disini kemudian pilih bidang arsiran, tekan ENTER

(21)

Modul Kursus AutoCAD 2D LKP Smile Group Yogyakarta

18

X. MENCETAK GAMBAR

Cara mencetak gambar dengan AutoCAD adalah :  Klik FILE PLOT

4. Pilih posisi kertas

(22)

Modul Kursus AutoCAD 2D LKP Smile Group Yogyakarta

19

Contoh Soal 2D Teknik Sipil/Arsitektur :

(23)

Modul Kursus AutoCAD 2D LKP Smile Group Yogyakarta

20

Tips untuk membuat gambar teknik bangunan dengan AutoCAD :

1. Cara menggambar denah dengan cepat adalah menggunakan menu Multiline, caranya :

a. Buat dulu format multiline, misalnya menggambar tembok dengan cara pada menu bar klik FORMAT kemudian MULTILINE STYLE

(24)

Modul Kursus AutoCAD 2D LKP Smile Group Yogyakarta

21

d. Atur parameternya sebagai berikut :

e. Untuk mulai menggambar denah, pada menu bar klik DRAW MULTILINE,

selanjutnya :

- Ketik : st <enter> kemudian isikan nama multiline nya : tembok <enter>

- Ketik : j <enter> kemudian isikan : z <enter> (karena pengukuran dari as ke as) - Ketik : s <enter> kemudian isikan skalanya yaitu : 1 <enter>

f. Setelah gambar denah selesai, sebelum diedit lakukan Explode terlebih dahulu Beri nama Multiline Style misalnya

Tembok

Klik CONTINUE

Klik disini

Isikan jarak offsetnya 7.5

Klik disini

Isikan jarak offsetnya -7.5

(25)

Modul Kursus AutoCAD 2D LKP Smile Group Yogyakarta

22

2. Untuk membuat proyeksi tampak depan/tampak samping, terlebih dahulu lakukan hidden

pada layer Garis Arsir dan Garis Ukur lalu dengan layer Garis Bantu, buat garis bantu

(26)

Modul Kursus AutoCAD 2D LKP Smile Group Yogyakarta

23

Contoh Soal 2D Teknik Mesin

Kursus AutoCAD 2D

LKP SMILE Yogyakarta POROS VERTIKAL No. : 1 A3 Skala : 1:1

No.

Bag. Jml. NAMA BAGIAN BAHAN NORMALISASI KETERANGAN 1.

2. 3. 1

1

(27)
(28)

Modul Kursus AutoCAD 3D LKP Smile Group Yogyakarta

25

XI. PERSIAPAN DARI 2D KE 3D

Untuk memulai menggambar 3D, lakukan persiapan-persiapan sebagai berikut :

1. Ubah jenis pandangan

Untuk memulai menggambar dari 2D ke 3D, harus diubah lebih dulu jenis pandangannya, caranya pada menu bar klik VIEW, 3D Views lalu SE Isometric

Jika akan kembali lagi ke tampilan 2D caranya pada menu bar klik VIEW, 3D Views,Top

2. Menambah Toolbar Visual Style dan Modelling dengan cara klik kanan di toolbar yang

sudah ada kemudian pilih Visual Style dan Modelling.

Visual Style digunakan untuk mengubah jenis-jenis tampilan gambar 3 dimensi

sedangkan Modelling digunakan untuk menggambar bentuk-bentuk dasar 3D

XII. Membuat garis 3D

Rumus membuat garis di 3D sedikit berbeda dengan 2D karena ada tambahan 1 sumbu yaitu sumbu Z. Caranya :

- Klik tombol

- Pada Command Line tertulis : ,

berarti : klik pada bidang gambar posisi awal garis

- Pada Command Line tertulis : ,

Isikan rumus :

X = panjang garis arah sumbu X (memanjang) Y = panjang garis arah sumbu Y (melintang) Z = panjang garis arah sumbu Z (vertikal)

 = tergantung arah garis

Contoh soal :

XIII. BENTUK LANGSUNG JADI

AutoCAD sudah menyediakan gambar-gambar 3D langsung jadi yang tinggal dipakai di menu Modelling. Berikut ini akan dibahas bentuk-bentuk yang sering dipakai yaitu :

XIII.1. Box

- Klik DRAW MODELLING BOX

- Pada command line tertulis : Specify first corner or [Center] :

- Klik pada bidang gambar.

- Pada command line tertulis : Specify other corner or [Cube/Length] :

- Ketikkan rumus :

Dimana :

X = panjang alas kotak searah sumbu X . Y = panjang alas kotak searah sumbu Y. Z = tinggi kotak

@X,Y,Z <enter>

(29)

Modul Kursus AutoCAD 3D LKP Smile Group Yogyakarta

26

XIII.2. Cylinder

- Klik DRAW MODELLING CYLINDER

- Selanjutnya :

Command Line Tindakan

Specify center point of base or [3P/2P/Ttr/Elliptical] :

Klik pada bidang gambar posisi titik pusat alas silinder

Specify base radius or [Diameter] <0.0000> : Ketikkan radius silinder <enter>

Specify height or [2 Point/Axis endpoint] <0.0000> :

Ketikkan ketinggian cylinder <enter>.

XIII.3. Torus (Cincin)

- Klik DRAW MODELLING TORUS

- Selanjutnya :

Command Line Tindakan

Specify center point or [3P/2P/Ttr] : Klik pada bidang gambar titik pusat cincin

Specify radius or [Diameter] <0.0000> : Ketikkan radius cincin <enter>

Specify tube radius or [2Point/Diameter] <0.0000> :

Ketikkan radius tabung cincin <enter>.

XIII.4. Dome/Dish (Kubah/Mangkuk) - ketik : 3D <enter>

- Ketik : DOME/DISH

- Klik titik pusat alas Dome/Dish - Ketik radius <enter> <enter> <enter>

(30)

Modul Kursus AutoCAD 3D LKP Smile Group Yogyakarta

27

XIV. UBAH JENIS TAMPILAN 3 DIMENSI :

Tampilan obyek di AutoCAD 3D bisa diubah-ubah sesuai kebutuhan, caranya dengan klik salah satu tool di toolbar Visual Style.

Berikut ini nama tool, ikon, dan bentuk tampilannya :

Nama Ikon Tampilan

Selain itu tampilan gambar 3D bisa diputar-putar dengan cara : pada menu bar klik VIEW, ORBIT lalu CONSTRAINED ORBIT kemudian lakukan drag di bidang gambar.

Jika akan dilakukan animasi gambar berputar sendiri, pada menu bar klik VIEW, ORBIT lalu CONTINUOUS ORBIT kemudian lakukan drag di bidang gambar dan lepas drag, maka gambar akan berputar dengan arah sesuai arah drag.

XV. FILLET DAN CHAMFER 3D

Fillet dan Chamfer juga bisa dilakukan di obyek 3D AutoCAD, caranya adalah sebagai berikut:

XV.1. Fillet 3D

- Klik MODIFY FILLET

- Selanjutnya :

Command Line Tindakan

Select first object or [Polyline/Radius/Trim] : Klik sudut yang akan di fillet

Enter fillet radius <10.000> : Ketikkan radius fillet <enter>

Select an edge or [Chain/Radius] : Tekan ENTER

XV.2. Chamfer 3D

Klik sudut yang akan di chamfer

Enter surface selection option [Next/OK (current) <OK> :

Tekan ENTER

Specify base surface chamfer distance <10.00> : Ketikkan jarak kemiringan sisi pertama yang mengapit chamfer <enter>

Specify other surface chamfer distance <10.00> Ketikkan jarak kemiringan sisi kedua yang mengapit chamfer <enter>

(31)

Modul Kursus AutoCAD 3D LKP Smile Group Yogyakarta

28

Sebagai latihan, buat Fillet dan Chamfer pada gambar meja dan lampu yang telah anda buat sebelumnya sehingga hasilnya sebagai berikut :

XV. UNION DAN SUBTRACT

Union dan subtract adalah submenu dari menu Boolean yang digunakan untuk menggabungkan

beberapa obyek 3D menjadi obyek baru.

Union digunakan untuk melebur beberapa obyek 3D menjadi satu kesatuan sedangkan Subtract digunakan untuk melubangi suatu obyek dengan obyek lain.

XV.1. Union

Cara pengoperasian :

- Pada menu bar klik MODIFY, SOLIDS EDITING kemudian UNION atau klik tombol .

Selanjutnya Pada command line tertulis : select objects :,

- Pilih obyek-obyek yang akan disatukan, setelah selesai tekan ENTER.

XV.2. Subtract Cara pengoperasian :

Pada menu bar klik MODIFY, SOLIDS EDITING kemudian UNION atau klik tombol ,

selanjutnya :

Command Line Tindakan

Select objects : Klik obyek yang akan dipotong setelah selesai tekan ENTER

Select solids and regions to subtract. Select objects :

Klik obyek yang merupakan pemotong, setelah selesai tekan ENTER

Contoh Soal Union

Pada soal sebelumnya (gambar meja dengan lampu), lakukan Union kemudian Fillet dan Subtract sehingga hasilnya sebagai berikut :

Fillet dengan radius 3 satuan

(32)

Modul Kursus AutoCAD 3D LKP Smile Group Yogyakarta

29

Contoh soal Subtract

Lakukan subtract pada gambar meja sehingga hasilnya sebagai berikut :

XVI. ARRAY

Array digunakan untuk membuat duplikat obyek dengan jumlah banyak dengan jarak antar obyek sama. Ada 2 jenis ARRAY yaitu Array Rectangular (perbanyak sejajar) dan Array Polar (Perbanyak memutar)

XVI.1. Array Rectangular

- Copy obyek 3D langsung berjumlah banyak berjajar-jajar

- Klik MODIFY 3D OPERATION 3D ARRAY

- Selanjutnya :

Command Line Tindakan

Select objects : Pilih obyek yang akan di array <enter>

Enter the type of array [Rectangular/Polar] <R> :

Ketik jumlah obyek dan duplikat-duplikatnya arah sumbu X <enter>

Pada command line tertulis : Enter the number of levels

( . . . ) <1> :

Ketik jumlah obyek dan duplikat-duplikatnya arah sumbu Z <enter>

Chamfer dengan distance 3 satuan

Fillet dengan radius 5 satuan

Obyek untuk Subtract dan ukurannya :

(33)

Modul Kursus AutoCAD 3D LKP Smile Group Yogyakarta

30

Specify the distance between rows ( ) : Ketik jarak pergeseran obyek arah sumbu Y <enter>

Specify the distance between columns ( ) :

Ketik jarak pergeseran obyek arah sumbu X <enter>

Specify the distance between levels ( . . . ) : Ketik jarak pergeseran obyek arah sumbu Z<enter>

XVI.2. Array Polar

- Copy obyek 3D secara memutar

- Klik MODIFY 3D OPERATION 3D ARRAY

- Selanjutnya :

Command Line Tindakan

Select objects : Pilih obyek yang akan di array <enter>

Enter the type of array [Rectangular/Polar] <R> :

Ketik : p <enter>

Enter the number of items in the of array : Ketik jumlah obyek dan duplikat-duplikatnya <enter>

Specify the angle to fill (+=ccw, -=ccw) <360> :

Tekan ENTER

Rotate arrayed objects? [Yes/No] <Y> : Tekan ENTER

Specify center point of array : Klik titik yang merupakan titik pertama garis sumbu putar obyek

Specify second point on axis of rotation : Klik titik yang merupakan titik kedua garis sumbu putar obyek.

Contoh Soal Array :

Array Rectangular Array Polar

XVII. EXTRUDE

Extrude digunakan untuk menebalkan suatu kurva tertutup yang sudah di-REGION. Sedangkan Region berfungsi membuat suatu kurva tertutup menjadi selaput tipis.

Jadi agar bisa dilakukan Extrude, suatu kurva tertutup harus sudah diregion kecuali kurva tertutup itu berupa Polyline (arti Polyline bisa dilihat di bab VI.7).

Cara pengoperasian Extrude :

- Pada menu bar klik Klik DRAW MODELLING EXTRUDE atau klik tombol

- Selanjutnya :

Command Line Tindakan

Select objects to extrude: Klik obyek yang akan di extrude, setelah selesai tekan ENTER

Specify height of extrusion or [Direction/Path/Taper angle] :

Ketikkan ketinggian extrude, setelah selesai tekan ENTER.

(34)

Modul Kursus AutoCAD 3D LKP Smile Group Yogyakarta

31

Jika ketinggian extrude ada sudut kemiringannya :

- Klik DRAW MODELLING EXTRUDE

- Selanjutnya :

Tulisan pada command line Tindakan

Select objects to extrude: Klik obyek yang akan di extrude, setelah selesai tekan ENTER

Specify height of extrusion or [Direction/Path/Taper angle] :

Ketik : t <enter>

Specify angle of taper for extrusion <0> : Ketik sudut kemiringan <enter>

Specify height of extrusion or [Direction/Path/Taper angle] :

Ketik ketinggian extrude <enter>

Sedangkan cara pengoperasian Region :

- Klik DRAW REGION atau klik tombol

- Pada command line tertulis : Select objects :

Pilih kurva tertutup yang akan di region, setelah selesai tekan ENTER

Contoh Soal Extrude

Buat desain tugu seperti berikut ini :

Detail ukuran :

XVIII. REVOLVE

Revolve digunakan untuk membuat obyek silindris dengan cara memutar kurva tertutup yang sudah di-Region. Cara pengoperasiannya :

- Klik DRAW MODELLING REVOLVE atau klik tombol

- Selanjutnya :

Command Line Tindakan

Select objects to revolve : Pilih obyek yang akan di revolve <enter>

Specify axis start point or define axis by [Object/X/Y/Z] <Object> :

(35)

Modul Kursus AutoCAD 3D LKP Smile Group Yogyakarta

32

Specify axis endpoint : Klik titik kedua sumbu simetri

Specify angle of revolution or [Start angle] <360> :

Tekan ENTER

XIX. SWEEP

Sweep digunakan untuk menebalkan suatu kurva tertutup mengikuti suatu garis pengarah. Syarat agar bisa dilakukan Sweep adalah kurva tertutup harus sudah di-region dan garis pengarah harus berupa polyline, jadi lebih menguntungkan jika pembuatan garis pengarahnya menggunakan

menu 3D Polyline (Draw 3D Polyline).

Cara pengoperasian Sweep :

- Pada menu bar klik DRAW MODELLING SWEEP atau klik tombol

- Selanjutnya :

Tulisan pada command line Tindakan

Select objects to sweep: Klik obyek yang akan di sweep, setelah selesai tekan ENTER

Tulisan pada command line Tindakan

Select objects: Klik obyek yang akan di rotate, setelah selesai tekan ENTER

Specify base point : Klik titik tetap atau base point

Pick a rotate axis Klik lingkaran yang merupakan arah perputaran yaitu lingkaran merah

(perputaran pada sumbu X) atau lingkaran biru (perputaran arah sumbu Z) atau lingkaran hijau (perputaran arah sumbu Y)

Specify rotation angle or [Base

point/Copy/Undo/Reference/eXit] :

Ketik sudut kemiringan, setelah selesai tekan ENTER.

(36)

Modul Kursus AutoCAD 3D LKP Smile Group Yogyakarta

33

Detail ukuran tembok & lantai :

Obyek revolve untuk atap kubah :

(37)

Modul Kursus AutoCAD 3D LKP Smile Group Yogyakarta

34

Obyek Sweep :

Penampang untuk sweep : Lintasan Sweep (path) :

XXI. MEMBUAT GAMBAR TAMPAK REALISTIK DENGAN RENDER

Dengan menu RENDER, gambar akan tampak lebih realistik seperti material aslinya seperti : batu, kayu, kaca dan lain-lain.

Ada 7 langkah untuk membuat gambar tampak realistik dengan render yaitu :

- Pilih material dengan Tool Palettes

- Penempatan jenis material

- Lihat hasil pemilihan material

- Mengatur pencahayaan

- Mapping

- Mengatur Background

- Simpan hasil render pada format bitmap (bmp)

XXI.1. Pilih Jenis Material

Klik TOOLS PALETTES TOOL PALETTES

(38)

Modul Kursus AutoCAD 3D LKP Smile Group Yogyakarta

35

XXI.2. Penempatan Jenis Material

XXI.3. Lihat Hasil Pemilihan Material

- Klik VIEW RENDER RENDER

Pada AutoCAD 2008 ke atas sebelum di-render, pada command line ketik : LIGHTINGUNITS <enter> kemudian ketik : 0 <enter>

XXI.4. Cahaya Dari Matahari (Sun Light)

- Klik VIEW RENDER LIGHT SUN PROPERTIES

- Selanjutnya :

Pilih kriteria material dengan klik disini

1. Klik jenis material

yang dipilih

2. Klik obyek yang

akan diberi material.

Perhatikan cursor berubah bentuk

(39)

Modul Kursus AutoCAD 3D LKP Smile Group Yogyakarta

36

- Untuk melihat hasilnya aktifkan VIEW-RENDER (ketik : rr <enter>

XXI.5. Mapping

- Digunakan jika skala dan arah material tidak sesuai keinginan - Aktifkan jenis tampilan pada REALISTIC VISUAL STYLE

- Klik VIEW RENDER MAPPING BOXMAPPING

- Klik obyek <enter> - Selanjutnya :

XXI.6. Mengganti Backgroud

Secara default AutoCAD, background render hanyalah hitam. Maka agar gambar terlihat lebih indah dan realistik, background bisa diganti dengan cara :

Pada command line ketik : view lalu tekan ENTER, selanjutnya :

Atur ukuran skala material dengan menggerakkan panah-panah gizmo

Klik disini kemudian klik ON

Status SHADOWS juga harus ON

Akhiri dengan klik CLOSE

Klik NEW 1.

(40)

Modul Kursus AutoCAD 3D LKP Smile Group Yogyakarta

37

Klik disini kemudian beri nama background, misalnya

Latar Belakang

Klik tombol dropdown ini kemudian pilih jenis

background yaitu solid (satu warna), gradient (3 warna) atau image (diambil gambar dari file lain).

Pada contoh ini dipilih gradient

Pilih warna-warna gradasi dengan klik tombol-tombol ini

Klik OK

4.

(41)

Modul Kursus AutoCAD 3D LKP Smile Group Yogyakarta

38

Setelah dilakukan Render (pada command line ketik : rr kemudian tekan ENTER) hasilnya sebagai berikut :

Catatan tambahan :

Agar gambar terlihat lebih realistik, sebelum dilakukan render, proyeksi obyek diubah dari Isometric (sejajar) menjadi perspective dengan cara :

- Pada menu bar klik VIEW ORBIT CONSTRAINED ORBIT

- Lakukan klik kanan di bidang gambar kemudian pilh PERSPEKTIF

- Pilih sudut pandang yang terlihat indah dengan lalukan drag di bidang gambar.

Berikut ini jika background mengambil gambar dari file lain (pilihan langkah ke-2 pada image) : 5.

1. Klik SET CURRENT

2. Klik apply

(42)

Modul Kursus AutoCAD 3D LKP Smile Group Yogyakarta

39

Catatan tambahan :

Agar obyek bisa serasi dengan background, lakukan orbit untuk menyesuaikan sudut kemiringan obyek dengan sudut kemiringan background.

XXI.7. Menyimpan Gambar ke Format JPG

Agar gambar bisa diupload ke website atau dijadikan wallpaper atau diinsert ke program lain seperti MS Office, CorelDRAW, Photoshop dan lain-lain, format gambar diubah ke jpg dengan cara :

1. Lakukan Render kemudian :

2. Lakukan penyimpanan dalam format jpg dengan cara : Klik FILE

(43)

Modul Kursus AutoCAD 3D LKP Smile Group Yogyakarta

40

Berikut ini adalah gambar 2D dari latihan sebelumnya yang dijadikan 3D :

Gambar Teknik Sipil/Arsitektur (gardu jaga)

Gambar Teknik Mesin (poros vertical) :

Klik disini kemudian beri nama file

Klik tombol dropdown ini kemudian pilih JPG

Gambar

gambar posisi awal garis
Gambar Teknik Mesin (poros vertical) :

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Pada bagian Select or enter a database name, Klik tombol , pilih lokasi penyimpanan database pengajaran, pilih database pengajaran, kemudian klik Open, klik

 Kemudian anda akan kembali ke FDISK Option kemudian pilih [2] untuk menset partisiyang aktif pilih 1 kemudian tekan Enter setelah muncul tampilan sbb tekan ESC untukmelanjutkan...

Pilih tombol Port lalu tekan tombol Next di bagian bawah New Inbound window will show up, select Port button then press Next.. Pada bagian atas pilih tombol menu TCP lalu

Kemudian gambar monas tersebut ubah dalam bentuk move clip yang bisa di klik dengan cara klik kanan lalu pilih convert to symbol lalu pilih move clip,

Cara 2 Membuat lingkaran menggunakan Diameter Ketik: C ‐ enter atau klik toolbar circle Klik di sudut kanan bawah kotak yang sudah kita siapkan (berfungsi sebagai titik

Pilih Pandangan SW Isometrik, ubah tampilan menjadi Conseptual Visual Style - Extrude gambar yang telah di region, dengan ketebalan 80.. - Lalu move objek yang baru

o Dari Menubar : Klik [Modify], pilih [Move], tentukan titik tujuan o Dari Toolbar : Klik icon [Move] , pilih objek; tentukan titik tujuan o Dari Command line : KetikMove. Contoh

Selanjutnya copy jendela tersebut ke dinding depan (lihat gambar penempatan kusen jendela type 1), Pada command line ketik CO&lt;enter&gt;, pilih  jendela &lt;enter&gt;, klik titik