• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN SURVEY INDEKS KUALITAS PROGRAM SIARAN TV DI BALI MEI Kerjasama antara: KOMISI PENYIARAN INDONESIA SARJANA KOMUNIKASI INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN SURVEY INDEKS KUALITAS PROGRAM SIARAN TV DI BALI MEI Kerjasama antara: KOMISI PENYIARAN INDONESIA SARJANA KOMUNIKASI INDONESIA"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

SURVEY INDEKS KUALITAS PROGRAM SIARAN TV DI BALI

KOMISI PENYIARAN INDONESIA IKATAN SARJANA KOMUNIKASI INDONESIA

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FISIP UNIVERSITAS UDAYANA LAPORAN

SURVEY INDEKS KUALITAS PROGRAM SIARAN TV DI BALI MEI 2015

Kerjasama antara:

KOMISI PENYIARAN INDONESIA IKATAN SARJANA KOMUNIKASI INDONESIA

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FISIP UNIVERSITAS UDAYANA

SURVEY INDEKS KUALITAS PROGRAM SIARAN TV DI BALI

(2)

I. PROFIL RESPONDEN

Responden dalam survey indeks kualitas program siaran televisi di Bali sebesar 90 responden yang terdiri dari responden berjenis kelamin laki-laki sebesar 51 orang dan responden berjenis kelamin perempuan sebesar 39 orang.

Tabel I.1. JENIS KELAMIN

No Jenis Kelamin FREKUENSI PERSENTASE

1 Laki-laki 51 56.7

2 Perempuan 39 43.3

Total 90 100.0

Usia responden pun beragam, dengan frekuensi terbesar yakni pada kisaran 21-30 tahun yakni 38,9 persen. Sedangkan frekuensi terbesar berikutnya adalah pada kisaran 41-50 tahun yakni 22 responden atau sekitar 24,4 persen. Hal ini terlihat dalam tabel di bawah ini:

Tabel I.2. USIA RESPONDEN

No Umur FREKUENSI PERSENTASE

1 < 20 tahun 12 13.3 2 21-30 tahun 35 38.9 3 31-40 tahun 16 17.8 4 41-50 tahun 22 24.4 5 51-60 tahun 5 5.6 Total 90 100.00

Pekerjaan dan profesi responden pun beragam mulai dari PNS, TNI/Polri, Pegawai Swasta, Pedagang, Mahasiswa, Pensiunan hingga Ibu Rumah Tangga. Hal ini terlihat dalam tabel di bawah ini:

Tabel I.3. Pekerjaan atau profesi responden

No Jenis Pekerjaan Frekuensi Persentase

1 Pegawai Negeri Sipil 11 12.2

2 TNI/Polisi 4 4.4 3 Pegawai Swasta 17 18.9 4 Pedagang 4 4.4 5 Wiraswasta 14 15.6 6 Mahasiswa 22 24.4 7 Pensiunan 1 1.1

8 Ibu rumah tangga 11 12.2

9 Lainnya 6 6.7

(3)

Pendidikan terakhir dari 90 responden pun beragam. Namun frekuensi terbesar adalah tamat SLTA yakni 32 responden atau 35,6 persen dari responden. Hal ini terlihat dalam tabel di bawah ini:

Tabel I.4. Pendidikan terakhir responden

No Pendidikan Frekuensi Persentase

1 Tamat SLTA 32 35.6 2 Masih Mahasiswa 30 33.3 3 Tamat D3 7 7.8 4 Tamat S1 19 21.1 5 Tamat S2 2 2.2 Total 90 100.0

II. INDEKS KUALITAS PROGRAM SIARAN TELEVISI SECARA UMUM DI BALI

(A)

Secara umum indeks kualitas program siaran televisi secara umum di Bali sebesar 3,43. Angka ini menunjukkan secara umum kualitas program siaran televisi di Bali berada di kisaran antara tidak berkualitas dan berkualitas dan berkualitas. Program siaran televisi yang memiliki indeks terendah menurut responden di Bali yakni infotainment, yakni dinilai indeks 2,65. Sedangkan program siaran non faktual dengan nilai indeks yang tertinggi menurut responden di Bali yakni program acara wisata/budaya. berikut pemaparan indeks per program siaran.

2.A. PROGRAM SIARAN NON FAKTUAL : SINETRON/FILM/FTV

Program siaran non faktual sinetron/film/ FTV mendapatkan indeks total yakni 2,89 yakni pada posisi tidak berkualitass hingga antara tidak berkualitas dan berkualitas. Hal ini dapat dilihat dalam tabel indeks 1.1. di bawah ini:

TABEL INDEKS 1.1.

PROGRAM SIARAN TV NON FAKTUAL: SINETRON/FILM/FTV

No Aspek Kualitas Nilai

1 Memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa 2.43

2 Membentuk jatidiri bangsa Indonesia yang bertakwa dan

beriman

2.67

3 Membangun mental mandiri 2.92

4 Informatif 2.63

5 Edukatif 2.60

6 Hiburan yang sehat 2.90

(4)

8 Transfer budaya, nilai-nilai bangsa dan kearifan lokal 3.06

9 Pengawasan 2.64

10 Menghormati nilai-nilai kesukuan, agama, ras dan antar

golongan

3.14

11 Menghormati nilai dan norma kesopanan dan kesusilaan 2.80

12 Melindungi kepentingan public 2.63

13 Menghormati kehidupan pribadi 2.70

14 Melindungi kepentingan anak-anak dan/atau remaja 2.52

15 Melindungi orang atau kelompok masyarakat tertentu 2.96

16 Tidak bermuatan seksual 3.60

17 Tidak bermuatan kekerasan 2.63

18 Tidak bermuatan mistik, horor, dan supranatural 3.18

19 Tidak bermuatan rokok, napza, dan minuman beralkohol 3.61

20 Tidak bermuatan praktek perjudian 3.69

Total 2.89

Responden menilai program sinetron/film/ FTV secara umum masih tidak berkualitas di aspek memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa di angka 2,43, aspek perekat sosial/ empati sosial di angka 2,53 dan responden menilai sinetron/film/ FTV secara umum tidak cukup berkualitas dalam melindungi kepentingan anak-anak dan/atau remaja. Hal ini terlihat dari nilai indeks hanya 2,52.

Namun sinetron/film/ FTV dinilai oleh responden masih memiliki beberapa aspek yang hampir berkualitas walau tidak ada sama sekali nilai indeks dalam aspek manapun mencapai angka empat atau lima. Sinetron/film/ FTV mendapat nilai yang cukup tinggi di aspek tidak bermuatan praktik perjudian (3,69), aspek tidak bermuatan rokok, napza, dan minuman beralkohol (3,61), dan aspek tidak bermuatan seksual (3,60).

Dari angka yang dipaparkan dalam tabel indeks di atas mengenai sinetron/film/ FTV, maka disimpulkan bahwa indeks program sinetron/film/ FTV masih di bawah kualitas karena berada di angka 2,89.

2.B. PROGRAM SIARAN NON FAKTUAL : INFOTAINMENT

Program siaran non faktual infotainment mendapatkan indeks total yakni 2,65 yakni pada posisi tidak berkualitas hingga antara tidak berkualitas dan berkualitas. Hal ini dapat dilihat dalam tabel indeks 1.2. di bawah ini:

TABEL INDEKS 1.2

PROGRAM SIARAN TV NON FAKTUAL: INFOTAINMENT

No Aspek Kualitas Nilai

(5)

2 Membentuk jatidiri bangsa Indonesia yang bertakwa dan

beriman 2.22

3 Membangun mental mandiri 2.38

4 Informatif 3.17

5 Edukatif 2.48

6 Hiburan yang sehat 2.53

7 Perekat sosial/empati sosial 2.40

8 Transfer budaya, nilai-nilai bangsa dan kearifan lokal 2.09

9 Pengawasan 2.52

10 Menghormati nilai-nilai kesukuan, agama, ras dan antar

golongan 2.43

11 Menghormati nilai dan norma kesopanan dan kesusilaan 2.36

12 Melindungi kepentingan public 2.36

13 Menghormati kehidupan pribadi 2.43

14 Melindungi kepentingan anak-anak dan/atau remaja 2.30

15 Melindungi orang atau kelompok masyarakat tertentu 2.40

16 Tidak bermuatan seksual 2.59

17 Tidak bermuatan kekerasan 3.23

18 Tidak bermuatan mistik, horor, dan supranatural 3.49

19 Tidak bermuatan rokok, napza, dan minuman beralkohol 3.61

20 Tidak bermuatan praktek perjudian 3.84

Total 2.65

Responden menilai program infotainment secara umum masih tidak berkualitas di aspek memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa di angka 2,18, aspek membentuk jati diri bangsa Indonesia yang bertakwa dan beriman di angka 2,53 dan responden menilai infotainment secara umum tidak berkualitas dalam transfer budaya, nilai-nilai bangsa dan kearifan lokal. Hal ini terlihat dari nilai indeks hanya 2,09.

Namun infotainment dinilai oleh responden masih memiliki beberapa aspek yang hampir berkualitas walau tidak ada sama sekali nilai indeks dalam aspek manapun mencapai angka empat atau lima. Infotainment mendapat nilai yang cukup tinggi di aspek tidak bermuatan praktik perjudian (3,84), aspek tidak bermuatan rokok, napza, dan minuman beralkohol (3,61), dan aspek tidak bermuatan mistik, horror, dan supranatural (3,49).

Dari angka yang dipaparkan dalam tabel indeks di atas mengenai infotainmet, maka disimpulkan bahwa indeks program infotainment masih di bawah kualitas karena berada di angka 2,65. Bahkan nilainya lebih rendah dibandingkan program sinetron/film/FTV.

(6)

2. C. PROGRAM SIARAN NON FAKTUAL : VARIETY SHOW

Program siaran non faktual variety show mendapatkan indeks total yakni 3.04 yakni pada posisi antara tidak berkualitas dan berkualitas. Angka ini lebih tinggi daripada program siaran infotainment dan sinetron/film/FTV. Hal ini dapat dilihat dalam tabel indeks 1.3. di bawah ini:

TABEL INDEKS 1.3.

PROGRAM SIARAN TV NON FAKTUAL: VARIETY SHOW

No Aspek Kualitas Nilai

1 Memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa 2.67

2 Membentuk jatidiri bangsa Indonesia yang bertakwa dan

beriman 2.41

3 Membangun mental mandiri 2.79

4 Informatif 2.89

5 Edukatif 2.90

6 Hiburan yang sehat 3.33

7 Perekat sosial/empati sosial 3.01

8 Transfer budaya, nilai-nilai bangsa dan kearifan lokal 2.51

9 Pengawasan 2.61

10 Menghormati nilai-nilai kesukuan, agama, ras dan antar

golongan 2.83

11 Menghormati nilai dan norma kesopanan dan kesusilaan 2.78

12 Melindungi kepentingan public 2.80

13 Menghormati kehidupan pribadi 2.81

14 Melindungi kepentingan anak-anak dan/atau remaja 2.90

15 Melindungi orang atau kelompok masyarakat tertentu 2.92

16 Tidak bermuatan seksual 3.29

17 Tidak bermuatan kekerasan 3.60

18 Tidak bermuatan mistik, horor, dan supranatural 3.82

19 Tidak bermuatan rokok, napza, dan minuman beralkohol 3.98

20 Tidak bermuatan praktek perjudian 3.97

Total 3.04

2.D. PROGRAM SIARAN NON FAKTUAL : TALKSHOW

Program siaran non faktual talk show mendapatkan indeks total yakni 3.77 yakni pada posisi antara tidak berkualitas dan berkualitas. Di mana aspek yang tertinggi pada aspek tidak bermuatan seksual, rokok, napza, dan miniman beralkohol. Hal ini dapat dilihat dalam tabel indeks 1.4. di bawah ini:

(7)

PROGRAM SIARAN TV NON FAKTUAL: TALKSHOW

No Aspek Kualitas Nilai

1 Memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa 3.70

2 Membentuk jatidiri bangsa Indonesia yang bertakwa dan

beriman 3.58

3 Membangun mental mandiri 3.65

4 Informatif 4.23

5 Edukatif 4.02

6 Hiburan yang sehat 3.46

7 Perekat sosial/empati sosial 3.68

8 Transfer budaya, nilai-nilai bangsa dan kearifan lokal 3.48

9 Pengawasan 3.66

10 Menghormati nilai-nilai kesukuan, agama, ras dan antar

golongan 3.63

11 Menghormati nilai dan norma kesopanan dan kesusilaan 3.67

12 Melindungi kepentingan public 3.59

13 Menghormati kehidupan pribadi 3.53

14 Melindungi kepentingan anak-anak dan/atau remaja 3.26

15 Melindungi orang atau kelompok masyarakat tertentu 3.60

16 Tidak bermuatan seksual 4.22

17 Tidak bermuatan kekerasan 3.91

18 Tidak bermuatan mistik, horor, dan supranatural 4.16

19 Tidak bermuatan rokok, napza, dan minuman beralkohol 4.22

20 Tidak bermuatan praktek perjudian 4.19

Total 3.77

2. E. PROGRAM SIARAN NON FAKTUAL : RELIGI

Program siaran non faktual religi mendapatkan indeks total yakni 3.97 yakni pada posisi antara tidak berkualitas dan berkualitas hingga berkualitas. Program ini dinilai tinggi dalam aspek membentuk jati diri bangsa Indonesia yang bertakwa dan beriman dan tidak mengandung aspek-aspek negatif. Selengkapnya dapat dilihat dalam tabel di bawah ini:

TABEL 1.5. INDEKS

PROGRAM SIARAN TV NON FAKTUAL: RELIGI

No Aspek Kualitas Nilai

1 Memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa 3.73

2 Membentuk jatidiri bangsa Indonesia yang bertakwa dan

beriman 4.27

(8)

4 Informatif 4.00

5 Edukatif 4.16

6 Hiburan yang sehat 3.73

7 Perekat sosial/empati sosial 3.91

8 Transfer budaya, nilai-nilai bangsa dan kearifan lokal 3.64

9 Pengawasan 3.59

10 Menghormati nilai-nilai kesukuan, agama, ras dan antar

golongan 3.94

11 Menghormati nilai dan norma kesopanan dan kesusilaan 4.28

12 Melindungi kepentingan publik 3.74

13 Menghormati kehidupan pribadi 3.66

14 Melindungi kepentingan anak-anak dan/atau remaja 3.74

15 Melindungi orang atau kelompok masyarakat tertentu 3.62

16 Tidak bermuatan seksual 4.32

17 Tidak bermuatan kekerasan 4.31

18 Tidak bermuatan mistik, horor, dan supranatural 3.99

19 Tidak bermuatan rokok, napza, dan minuman beralkohol 4.33

20 Tidak bermuatan praktek perjudian 4.39

Total 3.97

2. F. PROGRAM SIARAN NON FAKTUAL : WISATA/BUDAYA

Program siaran non faktual wisata/budaya mendapatkan indeks total yakni 4,27 yakni pada posisi berkualitas. Program ini dinilai tinggi dalam aspek informative, perekat sosial dan transfer budaya, nilai-nilai kebangsaan san kearifan lokal. Namun masih dianggap kurang dalam aspek pengawasan, menghormati kehidupan pribadi dan kurang diaspek melindungi orang atau kelompok masyarakat tertentu. Selengkapnya dapat dilihat dalam tabel di bawah ini:

TABEL I. 6 INDEKS

PROGRAM SIARAN TV NON FAKTUAL: WISATA/BUDAYA

No Aspek Kualitas Nilai

1 Memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa 4.23

2 Membentuk jatidiri bangsa Indonesia yang bertakwa dan

beriman 4.06

3 Membangun mental mandiri 4.28

4 Informatif 4.50

5 Edukatif 4.48

6 Hiburan yang sehat 4.37

7 Perekat sosial/empati sosial 4.87

(9)

9 Pengawasan 3.74

10 Menghormati nilai-nilai kesukuan, agama, ras dan antar

golongan 4.31

11 Menghormati nilai dan norma kesopanan dan kesusilaan 4.21

12 Melindungi kepentingan public 4.02

13 Menghormati kehidupan pribadi 3.89

14 Melindungi kepentingan anak-anak dan/atau remaja 3.99

15 Melindungi orang atau kelompok masyarakat tertentu 3.79

16 Tidak bermuatan seksual 4.47

17 Tidak bermuatan kekerasan 4.44

18 Tidak bermuatan mistik, horor, dan supranatural 4.30

19 Tidak bermuatan rokok, napza, dan minuman beralkohol 4.47

20 Tidak bermuatan praktek perjudian 4.48

Total 4.27

2.G. PROGRAM SIARAN NON FAKTUAL : SINETRON/FILM/FTVKOMEDI

Program siaran non faktual sinetron/Film/FTV Komedi mendapatkan indeks total yakni 3.22 yakni pada posisi antara tidak berkualitas dan berkualitas hingga berkualitas. Program ini dinilai kurang dalam aspek memperkokoh perssatuan dan kesatuan bangsa, membentuk jati diri bangsa dan di aspek pengawasan. Selengkapnya dapat dilihat dalam tabel di bawah ini:

TABEL 1.7

PROGRAM SIARAN TV NON FAKTUAL: KOMEDI

No Aspek Kualitas Nilai

1 Memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa 2.73

2 Membentuk jatidiri bangsa Indonesia yang bertakwa dan

beriman 2.47

3 Membangun mental mandiri 2.92

4 Informatif 2.98

5 Edukatif 2.90

6 Hiburan yang sehat 3.73

7 Perekat sosial/empati sosial 3.11

8 Transfer budaya, nilai-nilai bangsa dan kearifan lokal 2.83

9 Pengawasan 2.74

10 Menghormati nilai-nilai kesukuan, agama, ras dan antar

golongan 2.96

11 Menghormati nilai dan norma kesopanan dan kesusilaan 3.11

12 Melindungi kepentingan publik 3.20

13 Menghormati kehidupan pribadi 2.89

(10)

15 Melindungi orang atau kelompok masyarakat tertentu 3.09

16 Tidak bermuatan seksual 3.88

17 Tidak bermuatan kekerasan 3.74

18 Tidak bermuatan mistik, horor, dan supranatural 3.88

19 Tidak bermuatan rokok, napza, dan minuman beralkohol 3.98

20 Tidak bermuatan praktek perjudian 4.07

Total 3.22

2.H. PROGRAM SIARAN NON FAKTUAL : ANAK

Program siaran non faktual anak mendapatkan indeks total yakni 3.43 yakni pada posisi antara tidak berkualitas dan berkualitas hingga cukup berkualitas. Namun program ini dinilai kurang dalam aspek memperkokoh perssatuan dan kesatuan bangsa, membentuk jati diri bangsa dan di aspek transfer budaya, nilai-nilai kebangsaan dan kearifan lokal. Selengkapnya dapat dilihat dalam tabel di bawah ini:

TABEL 1.8

PROGRAM SIARAN TV NON FAKTUAL: ANAK

No Aspek Kualitas Nilai

1 Memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa 2.73

2 Membentuk jatidiri bangsa Indonesia yang bertakwa dan

beriman 2.57

3 Membangun mental mandiri 3.00

4 Informatif 2.98

5 Edukatif 3.09

6 Hiburan yang sehat 3.88

7 Perekat sosial/empati sosial 3.06

8 Transfer budaya, nilai-nilai bangsa dan kearifan lokal 2.90

9 Pengawasan 3.07

10 Menghormati nilai-nilai kesukuan, agama, ras dan antar

golongan 3.11

11 Menghormati nilai dan norma kesopanan dan kesusilaan 3.38

12 Melindungi kepentingan public 3.26

13 Menghormati kehidupan pribadi 3.33

14 Melindungi kepentingan anak-anak dan/atau remaja 3.83

15 Melindungi orang atau kelompok masyarakat tertentu 3.18

16 Tidak bermuatan seksual 4.25

17 Tidak bermuatan kekerasan 4.09

18 Tidak bermuatan mistik, horor, dan supranatural 4.24

19 Tidak bermuatan rokok, napza, dan minuman beralkohol 4.36

(11)

Total 3.43

2.I. PROGRAM SIARAN FAKTUAL : BERITA

Program siaran faktual berita mendapatkan indeks total yakni 3.68 yakni pada posisi antara tidak berkualitas dan berkualitas hingga cukup berkualitas. Program ini dinilai kurang dalam aspek memperkokoh perssatuan dan kesatuan bangsa, melindungi kepentingan anak-anak/remaja dan aspek tidak bermuatan kekerasan. Namun cukup berkualitas dalam aspek informative, edukatif dan aspek faktual Selengkapnya dapat dilihat dalam tabel di bawah ini:

TABEL 1.9.

PROGRAM SIARAN FAKTUAL : BERITA

No Aspek Kualitas Nilai

1 Memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa 3.23

2 Informatif 4.37

3 Edukatif 3.96

4 Pengawasan 3.72

5

Menghormati nilai-nilai kesukuan, agama, ras dan antar

golongan 3.58

6 Menghormati nilai dan norma kesopanan dan kesusilaan 3.59

7 Menghormati kehidupan pribadi 3.47

8 Melindungi kepentingan anak-anak dan/atau remaja 3.22

9 Melindungi orang atau kelompok masyarakat tertentu 3.44

10 Tidak bermuatan seksual 3.79

11 Tidak bermuatan kekerasan 2.83

12 Tidak bermuatan mistik, horor, dan supranatural 3.81

13 Tidak bermuatan rokok, napza, dan minuman beralkohol 3.74

14 Tidak bermuatan praktek perjudian 3.76

15 Menyajikan berita yang akurat, berimbang, adil 3.88

16 Melindungi kepentingan publik 3.64

17 Menghormati narasumber 3.92

18 Faktual 4.16

19 Melakukan verifikasi, cek dan ricek 3.91

20 Independen 3.62

(12)

II. INDEKS KUALITAS PROGRAM SIARAN TELEVISI SECARA KHUSUS DI BALI (B) II.1. INDEKS KUALITAS PROGRAM BERITA

Dari tiga sampel program berita, ternyata program berita Kompas Petang memiliki nilai indeks yang cukup tinggi dibandingkan kedua sampel lainnya yakni Metro Hari Ini dan Kabar Petang. Kompas Petang memperoleh nilai indeks 4.04 atau terada di kategori cukup berkualitas. Walau kedua program berita lainnya pun berada di posisi yang sebenarnya cukup baik yakni di angka 3.97 dan 3,78. Kekuatan Kompas Petang dibandingkan program berita lainnya adalah yakni pada kualitas aspek keberimbangan berita dan dinilai mampu meningkatkan daya kritis. data indeks selengkapnya dapat dilihat di bawah ini:

Program Berita: Kompas Petang

No Kualitas Aspek Nilai

1 Pengawasan 3.94

2 Meningkatkan daya kritis 4.19

3 Kepentingan publik. 4.23

4 Faktualitas 4.13

5 Akurasi 3.94

6 Independen 3.98

7 Keberimbangan Berita 4.08

8 Tidak membuat opini yang menghakimi 3.81

RATA-RATA 4.04

Program Berita : Metro Hari Ini

No Kualitas Aspek Nilai

1 Pengawasan 3.90

2 Meningkatkan daya kritis 4.03

3 Kepentingan publik. 4.21

4 Faktualitas 4.23

5 Akurasi 4.00

6 Independen 3.77

7 Keberimbangan Berita 3.84

8 Tidak membuat opini yang menghakimi 3.79

RATA –RATA 3.97

PROGRAM BERITA : KABAR PETANG

No Kualitas Aspek Nilai

1 Pengawasan 3.87

2 Meningkatkan daya kritis 4.09

(13)

4 Faktualitas 4.02

5 Akurasi 3.94

6 Independen 3.41

7 Keberimbangan Berita 3.57

8 Tidak membuat opini yang menghakimi 3.32

RATA_RATA 3.78

II.2. INDEKS KUALITAS PROGRAM SINETRON

Dari tiga sampel program sinetron, ternyata ketiganya masih dalam kategori tidak berkualitas dan antara tidak berkulitas dan cukup berkualitas, program Sinetron 7 Manusia Harimau memiliki nilai indeks yang paling rendah dibandingkan kedua sampel lainnya yakni sinetron Mak Ijah Pengen ke Mekkah, dan Sinema Pinta Taubat.Sinetron 7 Manusia Harimau dinilai rendah karena dinilai mengandung aspek mistik, horror dan supranatural. Data indeks selengkapnya dapat dilihat di bawah ini:

PROGRAM ACARA SINETRON: MAK IJAH PENGEN KE MEKKAH

No Aspek Kualitas NILAI

1 Relevansi cerita 2.70

2 Membentuk watak, identitas dan jatidiri bangsa Indonesia yang bertakwa dan beriman 3.03

3 Menghormati keberagaman 3.13

4 Mengormati nilai dan norma sosial di masyarakat 3.30

5 Tidak bermuatan kekerasan 3.26

6 Tidak bermuatan seksual 4.03

7 Tidak bermuatan mistik, horor, dan supranatural 3.21

8 Menghormati orang dan kelompok tertentu 3.23

TOTAL 3.24

PROGRAM ACARA SINETRON: 7 MANUSIA HARIMAU

No Aspek Kualitas NILAI

1 Relevansi cerita 2.23

2 Membentuk watak, identitas dan jatidiri bangsa Indonesia yang bertakwa dan beriman 2.16

3 Menghormati keberagaman 2.66

4 Mengormati nilai dan norma sosial di masyarakat 2.67

5 Tidak bermuatan kekerasan 2.42

6 Tidak bermuatan seksual 3.40

7 Tidak bermuatan mistik, horor, dan supranatural 1.99

8 Menghormati orang dan kelompok tertentu 2.60

TOTAL 2.52

PROGRAM ACARA SINETRON: SINEMA PINTU TAUBAT

(14)

1 Relevansi cerita 3.18

2 Membentuk watak, identitas dan jatidiri bangsa Indonesia yang bertakwa dan beriman 2.94

3 Menghormati keberagaman 2.89

4 Mengormati nilai dan norma sosial di masyarakat 2.89

5 Tidak bermuatan kekerasan 3.14

6 Tidak bermuatan seksual 3.70

7 Tidak bermuatan mistik, horor, dan supranatural 3.47

8 Menghormati orang dan kelompok tertentu 2.93

TOTAL 3.14

II.3. INDEKS KUALITAS PROGRAM VARIETY SHOW

Dari tiga sampel program variety show, yakni Late Night Show, Dua Pedang dan Pesbukers berada di angka indeks tidak berkulitas yakni pada angka 2,71, 2,78 dan angka 2,96. Hal ini menunjukkan bahwa program variety show masih jauh dari kategori berkualitas. Dari ketiga sampel aspek yang dinilai kurang adalah aspek membentuk watak, identitas dan jatidiri bangsa Indonesia yang bertakwa dan beriman. Data indeks selengkapnya dapat dilihat di bawah ini:

PROGRAM VARIETY SHOW: LATE NIGHT SHOW

No Aspek Kualitas NILAI

1 Relevansi cerita 2.63

2 Membentuk watak, identitas dan jatidiri bangsa Indonesia yang bertakwa dan beriman 2.01

3 Menghormati Keberagaman 2.68

4 Mengormati nilai dan norma sosial di masyarakat 2.37

5 Tidak bermuatan Kekerasan 3.52

6 Tidak bermuatan Seksual 2.17

7 Tidak bermuatan mistik, horor, dan supranatural 3.39

8 Menghormati orang dan kelompok tertentu 2.91

TOTAL 2.71

PROGRAM VARIETY SHOW: DUA PEDANG

No Aspek Kualitas NILAI

1 Relevansi cerita 2.30

2 Membentuk watak, identitas dan jatidiri bangsa Indonesia yang bertakwa dan beriman 2.14

3 Menghormati Keberagaman 2.60

4 Mengormati nilai dan norma sosial di masyarakat 2.54

5 Tidak bermuatan Kekerasan 3.50

6 Tidak bermuatan Seksual 2.68

7 Tidak bermuatan mistik, horor, dan supranatural 3.52

8 Menghormati orang dan kelompok tertentu 2.94

(15)

PROGRAM VARIETY SHOW: PESBUKERS

No Aspek Kualitas NILAI

1 Relevansi cerita 2.66

2 Membentuk watak, identitas dan jatidiri bangsa Indonesia yang bertakwa dan beriman 2.40

3 Menghormati Keberagaman 2.84

4 Mengormati nilai dan norma sosial di masyarakat 2.83

5 Tidak bermuatan Kekerasan 3.21

6 Tidak bermuatan Seksual 3.37

7 Tidak bermuatan mistik, horor, dan supranatural 3.47

8 Menghormati orang dan kelompok tertentu 2.88

TOTAL 2.96

III. PROGRAM FAVORIT

Dari 90 responden di Bali, program acara yang dinilai tergolong dalam berkualitas adalah acara Mata Najwa, Hitam Putih, Kick Andy. Sedangkan program acara yang ditonton kemarin antara lain Jodha Akbar, Ini Talk Show hingga Masha and The Bear. Selengkapnya di tabel di bawah ini:

10 Program Acara Berkualitas yang dalam Satu Bulan Terakhir ditonton

No Nama Program Frekuensi

1 Mata Najwa 31 2 Hitam Putih 30 3 Kick Andy 29 4 My Trip My Adventure 29 5 ILC 26

6 Ini Talk Show 19

7 Mario Teguh 17 8 On The Spot 17 9 86 15 10 Seputar Indonesia 15 Program Acara TV yang Kemarin ditonton oleh responden

No Nama Program Frekuensi

1 Jodha Akbar 23

2 Ini Talk Show 21

3 The Comment 18

4 Masha and The Bear 11

Perbukers 11

Upin – Ipin 11

(16)

5 Krisna 9 Naruto 9 On The Spot 9

(17)

Gambar

Tabel I.3. Pekerjaan atau profesi responden
TABEL INDEKS 1.1.
TABEL INDEKS 1.2
TABEL INDEKS 1.3.
+3

Referensi

Dokumen terkait

Tambak yang ada sekarang dengan kondisi pencemaran perairan (lingkungan) yang sangat tinggi, mungkin lebih cocok apabila menggunakan sistem budidaya air mengalir secara

Jenis penelitian ini adalah kepustakaan ( library research ) yang dalam penelitian hukum disebut penelitian normatif ( doctrinal ), dengan metode pendekatan perundang-

Objective of this research are to understand effect of reducing sugar and total nitrogen variation to ethanol production and fermentation efficiency, cell

anamnesis Pemeriksaan penatalaksaan Didahului oleh rhinitis akut, malaese, febris, pilek Hidung buntu. Sefalgia hebat di dahi sisi sakit (pagi lebih sakit

Penilaian persepsi dilakukan dengan menilai 8 indikator yaitu kinerja produk ( performance ), keterandalan produk ( reliability ), fitur produk ( feature ), daya tahan

Nilai efisiensi pada jaringan saluran irigasi di DI Kabuyutan direncanakan minimal sebesar 80%. Pada saat ini debit yang mengalir pada saluran irigasi ditengarai sudah tidak

Melalui kerja sama dengan Pemda DKI Jakarta disusun Rencana Induk Kawasan Gelora Senayan yang menetapkan Koefisien Dasar Bangunan maksimum 20 persen, ini

This study aims to examine the implementation of Zakah, Infaq, and Shadaqah (ZIS) program conducted by BMT MMU Sidogiri, as well as to measure the