• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem yang Berjalan

3.1.1 Gambaran Umum PT. Tera Data Indonusa

PT. Tera Data Indonusa adalah salah satu distributor processor Intel, yang kemudian mengembangkan sayapnya dengan mendirikan brand lokal notebook, tablet, serta smartphone dengan merk “Axioo”.

PT. Tera Data Indonusa memiliki visi untuk menjadi brand lokal yang mendunia, sehingga brand tersebut didaftarkan di Singapura. Selain di Indonesia, Axioo juga mendirikan cabang di Singapura dan Vietnam. Saat ini, Axioo menjadi raja notebook lokal di Indonesia dan menjadi top 5 brand global Indonesia.

Pada 2011, PT. Tera Data Indonusa mulai mengembangkan peralatan multimedia interface (tablet pc) dan smartphone.

(2)

Pada gambar 3.1 dijelaskan struktur keorganisasian PT. Tera Data Indonusa dalam bentuk diagram.

3.1.2 Sistem yang Berjalan

Penjualan dilakukan secara tradisional (dealer), serta ke pasar modern (carrefour, hypermart, dll), online(blibli.com, lazada.com). Berikut adalah Data Flow Diagram dari proses penjualan yang sedang diimplementasi.

Gambar 3.2 Diagram Konteks Sistem Penjualan

Pada gambar 3.2 digambarkan sistem alur pemesanan yang terjadi oleh customer.

(3)

Gambar 3.3 Data Flow Diagram Level 0 Sistem Penjualan

Sesuai yang tertera pada gambar 3.3, sistem penjualan yang terjadi, serta cara penanganan order dari customer dijelaskan secara lebih rinci pada diagram level 0 tersebut.

Customer yang dimaksud di sini bukanlah end-user, namun berupa toko besar/distributor. Pertama, customer melakukan pemesanan produk dalam jumlah tertentu. Setelah itu, akan dibuat invoice berupa keterangan order customer. Setelah order dikonfirmasi dan invoice dibuat, order akan ditangani

oleh account manajer. Keterangan order yang berisi parts yang dibutuhkan akan diberikan ke supplier. Supplier kemudian mengirim part-part yang dibutuhkan kembali ke account manajer untuk ditangani. Setelah part-part yang dibutuhkan untuk melakukan perakitan diterima account manajer, Account manajer akan mengirim part-part beserta keterangan cara fabrikasi ke factory.Setelah diterima factory, tugas factory hanyalah merakit produk sesuai instruksi dari account manajer menggunakan part-part yang telah diterima. Factory kemudian akan menerima keterangan data customer untuk melakukan pengiriman ke customer yang melakukan order product.

(4)

3.1.3 Permasalahan

Permasalahan yang muncul tanpa adanya Online Shopping di antaranya keterbatasan penjualan, di mana setiap pembeli(dealer, pasar modern, dan toko online) memiliki permintaan masing-masing. Hal ini menyebabkan keterbatasan dalam penjualan produk. Dengan adanya Online Shopping tersendiri, penjualan dapat dilakukan secara lebih luas ke setiap customer tanpa adanya batasan-batasan produk yang ditawarkan.

Pendistribusian produk Axioo telah mencakup sebagian besar kota-kota besar di Indonesia. Namun, Terkadang pendistribusian barang dapat terjadi secara tidak merata. Misalnya, pada Mall A di Jakarta Axioo hanya dijual pada 30% dari keseluruhan toko. Hal ini disebabkan karena jangkauan dari dealer ke toko yang terbatas. Ini akan menyebabkan end user yang tertarik untuk membeli produk Axioo mengalami kesulitan dalam menemukan toko yang menjual produk Axioo.

Beberapa requirement(kebutuhan) yang didapat dari hasil wawancara dengan Bapak Rubi Sutanto secara ringkas meliputi:

1. Web berbentuk katalog, yaitu ditampilkan produk secara keseluruhan pada halaman home. Menurut beliau, hal ini akan menambah waktu kunjungan user.

2. Adanya fungsi search(pencarian). Fungsi ini bertujuan untuk mempermudah user yang memang memiliki tujuan mencari produk secara spesifik dalam pengunjungan web.

3. Validasi dalam fungsi pendaftaran user baru yang mudah/umum. 4. Sistem payment gateway dalam hal pembayaran.

5. Adanya panduan penggunaan yang diperuntukkan bagi user yang belum berpengalaman.

3.1.4 Usulan Pemecahan Masalah

(5)

memperbolehkan user/customer untuk melakukan browsing barang sesuai dengan kategorinya masing-masing.

Selain itu, dengan adanya Online Shopping, end user yang tertarik untuk membeli produk Axioo akan memiliki akses secara langsung untuk melakukan pembelian tanpa harus kesulitan mencari toko yang menjual produk Axioo.

3.2 Rancangan Sistem yang Diusulkan 3.2.1 Rancangan Umum Sistem

Gambar 3.4 Use Case Rancangan Umum Sistem

Pada Gambar 3.4 diuraikan fungsi-fungsi yang dapat dilakukan oleh user dalam pengoperasian sistem, serta fungsi-fungsi yang dapat dilakukan admin dalam menangani sistem.

Tabel 3.1 sampai dengan 3.16 di bawah menjelaskan deskripsi fungsi yang terdapat pada sistem, yang telah diuraikan pada Gambar 3.4.

(6)

Tabel 3.1 Use Case Description Untuk Fungsi “register”

Use-Case Name register

Priority High

Primary Business Actor

User

Description Sebelum melakukan pembelian, setiap customer harus melakukan register terlebih dahulu, agar data customer dapat tercatat dalam database, dan kemudian dapat melakukan interaksi

dengan sistem berupa pembelian, pembayaran, dan lain-lain.

Tabel 3.2 Use Case Description Untuk Fungsi “login” Use-Case Name login Priority High Primary Business Actor User

Description Customer yang telah terdaftar kemudian harus melakukan login, sehingga session interaksi perbelanjaan lebih lanjut dapat

(7)

Tabel 3.3 Use Case Description Untuk Fungsi “editProfile” Use-Case Name editProfile Priority Low Primary Business Actor User

Description User yang telah login dapat mengubah data user sendiri.

Tabel 3.4 Use Case Description Untuk Fungsi “topUp” Use-Case Name topUp Priority High Primary Business Actor User

Description User yang telah terdaftar dalam database dapat melakukan topUp untuk mengkonfirmasi hasil transfer ke rekening

toko, dengan menginput data transfer, sehingga saldo user dapat bertambah.

(8)

Tabel 3.5 Use Case Description Untuk Fungsi “viewProduct” Use-Case Name viewProduct Priority High Primary Business Actor User

Description Use Case ini memperbolehkan user untuk melihat list produk yang ditawarkan, dan memilih produk yang ingin dibeli. Use Case

ini tidak memerlukan registrasi apabila pembelian tidak dilakukan.

Tabel 3.6 Use Case Description Untuk Fungsi “searchProduct” Use-Case Name searchProduct Priority Low Primary Business Actor User

Description User yang sedang berada dalam interface viewProduct dapat melakukan search untuk

(9)

Tabel 3.7 Use Case Description Untuk Fungsi “buyProduct” Use-Case Name buyProduct Priority High Primary Business Actor User

Description Menambahkan produk yang dipilih untuk ditambahkan ke daftar pembelian user. User

harus berada dalam interface viewProduct sebelum melakukan pembelian. Use case ini

memerlukan user yang telah terdaftar sebelumnya.

Tabel 3.8 Use Case Description Untuk Fungsi “viewCart” Use-Case Name viewCart Priority High Primary Business Actor User

Description Melihat daftar pembelian yang telah dilakukan user. Daftar produk yang telah terjadi pada buyProduct akan ditampilkan di

sini, beserta harga total pembelian produk. Hanya user yang telah terdaftar yang dapat

(10)

Tabel 3.9 Use Case Description Untuk Fungsi “checkout” Use-Case Name checkout Priority High Primary Business Actor User

Description Use Case ini merupakan interaksi yang akan dilakukan user apabila produk yang ingin

dibeli sudah ditetapkan, sehingga tahap selanjutnya mencakup pengurangan saldo

user, dan produk yang berada di cart user akan dikirim ke user setelah konfirmasi

kecukupan saldo dilakukan.

Tabel 3.10 Use Case Description Untuk Fungsi “viewNews” Use-Case Name viewNews Priority Low Primary Business Actor User

Description User dapat melihat update-update mengenai produk-produk serta acara-acara event yang berhubungan dengan perusahaan. Use case

(11)

Tabel 3.11 Use Case Description Untuk Fungsi “viewContact” Use-Case Name viewContact Priority Low Primary Business Actor User

Description User dapat melihat kontak yang dapat dihubungi apabila ada pertanyaan status

pengiriman dan update lainnya.

Tabel 3.12 Use Case Description Untuk Fungsi “viewManual” Use-Case Name viewManual Priority Low Primary Business Actor User

Description User dapat melihat Petunjuk atau bantuan untuk melakukan pembelian.

Tabel 3.13 Use Case Description Untuk Fungsi “updateProduct” Use-Case Name updateProduct Priority High Primary Business Actor Admin

Description Mengelola data produk yang dijual, berupa menambah produk baru dan lain-lain.

(12)

Tabel 3.14 Use Case Description Untuk Fungsi “manageMember” Use-Case Name manageMember Priority High Primary Business Actor Admin

Description Mengelola member yang telah terdaftar, termasuk merubah data user serta

menghapus user.

Tabel 3.15 Use Case Description Untuk Fungsi “verifyTopup” Use-Case Name verifyTopup Priority High Primary Business Actor Admin

Description Melakukan konfirmasi request top up dari user setelah dilakukan pengecekan hasil

(13)

Tabel 3.16 Use Case Description Untuk Fungsi “acceptTransaction Use-Case Name acceptTransaction Priority High Primary Business Actor Admin

Description Melakukan konfirmasi request transaksi dari user setelah dilakukan pengecekan kecukupan saldo user, untuk kemudian

dilakukan pengiriman barang.

Tabel 3.17 Use Case Description Untuk Fungsi “updateNews” Use-Case Name updateNews Priority Low Primary Business Actor Admin

Description Melakukan perubahan pada news yang ditampilkan pada halaman interface

(14)

3.2.2 Rancangan Database 3.2.2.1Class Diagram

Gambar 3.5 Class Diagram dan Relasi Tabel Database

Gambar 3.5 menggambarkan setiap tabel yang digunakan pada database sistem, tipe data, serta relasi antar tabel.

3.2.2.2Spesifikasi Tabel

Tabel 3.18 sampai dengan tabel 3.22 berisi keterangan database berupa nama field, tipe data, serta key yang digunakan.

(15)

Tabel 3.18 Tabel Database User

Field Tipe Data Key Null

userID int(10) PK tidak

username varchar(20) tidak

pass varchar(40) tidak

firstname varchar(20) tidak

lastname varchar(20) tidak

Email varchar(50) tidak

Address varchar(50) tidak

gender varchar(6) tidak

fund decimal(13,2) tidak

status varchar(6) tidak

phone varchar(20) tidak

activation varchar(32) tidak

vitability tinyint(1) tidak

Tabel 3.19 Tabel Database Transaction

Field Tipe Data Key Null

TransID int(40) PK tidak

userID int(10) FK tidak

firstname varchar(20) tidak

lastname varchar(20) tidak

quantity_items int(40) tidak

status varchar(6) tidak

penanda varchar(25) tidak

hari date tidak

type_trans varchar(20) tidak

(16)

Tabel 3.20 Tabel Database Topup

Field Tipe Data Key Null

topupID int(10) PK tidak

userID int(10) FK tidak

bank varchar(20) tidak

fullname varchar(100) tidak

transdate date tidak

quantity int(10) tidak

news_sending varchar(100) tidak

how_transfer varchar(50) tidak

status_topup varchar(50) tidak

flag tinyint(1) tidak

type varchar(20) tidak

Tabel 3.21 Tabel Database Detail

Field Tipe Data Key Null

id int(40) PK, FK tidak

TransID int(40) PK, FK tidak

name varchar(20) tidak

quantity_per_item int(40) tidak

option_name varchar(30) tidak

(17)

Tabel 3.22 Tabel Database newsEvent

Field Tipe Data Key Null

newsID varchar(10) PK tidak

image varchar(50) tidak

newsName varchar(40) tidak

newsDescription varchar(100) tidak

eventNewsDate date tidak

newsStatus varchar(10) tidak

Tabel 3.23 Tabel Database Product

Field Tipe Data Key Null

id int(40) PK tidak

name varchar(50) tidak

category varchar(40) tidak

description varchar(255) tidak

price decimal(13,2) tidak

image varchar(50) tidak

stok int(10) tidak

option_name varchar(30) tidak

(18)

3.2.3 Rancangan Layar

3.2.3.1Rancangan Layar Sebelum Login

Gambar 3.6 Tampilan Home

Pada gambar 3.6 digambarkan tampilan home, yaitu halaman pertama yang diakses oleh user sebelum melakukan login. Pada halaman ini ditampilkan produk-produk terlaris. User dapat memilih kategori lain, seperti tablet, handphone, serta accessories.

(19)

Gambar 3.7 Tampilan News and Event

Gambar 3.7 menggambarkan tampilan pada halaman News and Events. Pada halaman ini ditampilkan daftar berita dan acara yang sedang atau akan diadakan. User dapat memilih tampilan antara tapilan tabel atau kalender, serta memilih antara kategori news atau event.

(20)

Gambar 3.8 Tampilan Contact Us

Gambar 3.8 menggambarkan tampilan pada halaman Contact Us. Pada halaman ini terdapat peta yang menunjukan lokasi kantor Axioo, serta form yang disediakan bagi user untuk mengajukan pertanyaan.

(21)

Gambar 3.9 Tampilan User Manual

Gambar 3.9 menggambarkan tampilan pada halaman User Manual. Pada halaman ini ditampilkan petunjuk pembelian, berupa aksi yang harus dilakukan oleh user.

(22)

Gambar 3.10 Cart

Gambar 3.10 menggambarkan tampilan pada halaman Cart. Pada halaman ini ditampilkan produk yang telah dimasukan user ke daftar belanja, beserta harga total perbelanjaan.

(23)

Gambar 3.11 Site Map Halaman Sebelum Login

Gambar 3.11 menunjukkan navigasi yang dapat dilakukan sebelum adanya login baik melalui admin atau user. Halaman yang dapat diakses sebelum terjadi login sangat terbatas.

(24)

3.2.3.2Rancangan Layar Setelah User Login

Setelah user melakukan login, akan ada tambahan 2 page yang dapat diakses.

(25)

Gambar 3.13 Transaction

Gambar 3.13 menggambarkan halaman Transaction. Halaman ini berisi tabel yang berisi daftar transaksi yang sedang berjalan, serta transaksi yang telah sukses ataupun gagal.

(26)

Gambar 3.14 Site Map User Login

Gambar 3.14 menjelaskan navigasi yang dapat dilakukan oleh user setelah melakukan login. Setelah login, maka navigasi yang dapat dilakukan akan bertambah banyak. Halaman Top up dan lainnya kini dapat diakses oleh user.

(27)

3.2.3.3Rancangan Layar Setelah Admin Login

Gambar 3.15 Admin Home

Gambar 3.15 Menggambarkan halaman yang akan diakses oleh admin setelah melakukan login

(28)

Gambar 3.16 Admin Transaction

Gambar 3.16 menggambarkan halaman yang muncul saat admin melihat daftar transaksi dari user. Dari sini admin dapat mengatur request dari user, baik menerima request atau menolak.

(29)

Gambar 3.17 All Comment User

Gambar 3.17 menggambarkan halaman yang muncul saat admin melihat daftar pertanyaan dari user. Pada halaman ini pertanyaan disajikan dalam bentuk tabel. Admin kemudian dapat menghapus komen apabila sudah selesai dibaca dan dijawab.

(30)

Gambar 3.18 Our Member

Gambar 3.18 menggambarkan halaman saat admin akan melakukan penghapusan user. Dari sini setiap user yang terdaftar akan tertulis dalam bentuk tabel. Kemudian admin dapat melakukan penghapusan terhadap member.

(31)

Gambar 3.19 Admin News and Events

Gambar 3.19 menggambarkan halaman saat admin akan melakukan edit news dan event. Dari sini setiap event memiliki gambar tersendiri, kemudian admin dapat mengedit maupun menghapus event yang diinginkan.

(32)

Gambar 3.20 Admin Top Up

Gambar 3.20 menggambarkan halaman saat admin akan melihat daftar Top Up request dari user. Dari tabel pada halaman ini admin dapat melihat data top up user secara terperinci.

(33)

Gambar 3.21 Site Map Admin Login

Gambar 3.21 Menjelaskan navigasi yang akan dilakukan oleh admin setelah melakukan login. Dari home, admin sudah dapat melakukan penambahan pada produk. Setiap halaman akan memiliki fungsi tambahan apabila dilakukan login sebagai admin.

(34)

3.2.4 Rancangan Program

Gambar 3.22 Activity Diagram Penggunaan Program

Alur penggunaan sistem dari awal pengaksesan hingga akhir penggunaan program dapat dilihat pada activity diagram gambar 3.22. Dapat dilihat bahwa user tidak perlu melakukan login untuk memasukkan barang yang diinginkan ke cart.

(35)

Gambar 3.23 Activity Diagram Fungsi Login

Pada gambar 3.23 ditunjukan activity diagram bagaimana proses user sewaktu melakukan login.

(36)

Gambar 3.24 Sequence Diagram Fungsi Login

Sebelum melakukan pembelian, setiap user harus melakukan login terlebih dulu. Proses yang terjadi saat login digambarkan pada sequence diagram gambar 3.24.

(37)

Gambar 3.25 Activity Diagram Untuk Registrasi

Pada gambar 3.25 ditunjukan activity diagram bagaimana proses registrasi user untuk menjadi member.

(38)

User yang tidak memiliki akun untuk melakukan login harus melakukan registrasi terlebih dahulu. Proses registrasi dapat dilihat pada gambar 3.26.

Gambar 3.27 Activity Diagram Untuk Edit Profile

Pada gambar 3.27 ditunjukan activity diagram bagaimana proses user dapat melakukan pengeditan data pada akun user tersebut.

(39)

Gambar 3.28 Sequence Diagram Untuk Edit Profile

Gambar 3.28 menunjukan seqeuence diagram bagaimana user dapat melakukan perubahan terhadap data yang tertera pada akun.

(40)

Gambar 3.29 menjelaskan bagaimana user melakukan penambahan/top up terhadap saldo mereka dalam bentuk activity diagram.

Gambar 3.30 Sequence Diagram Untuk Top Up Saldo

(41)

Gambar 3.31 login menggambarkan langkah-langkah yang harus dilewati user untuk melakukan pembelian product, mulai dari hingga checkout yang mengurangi saldo user sesuai total harga pembelian.

Gambar 3.32 Sequence Diagram Untuk pembelian produk

Interaksi yang dilakukan user dalam melakukan pembelian produk, serta dalam urutan tertentu dapat dilihat pada gambar 3.32

(42)

Gambar 3.33 Activity Diagram Untuk View Product

Gambar 3.33 menjelaskan alur aktivitas yang dilakukan user untuk melihat produk, baik semua produk maupun kategori tertentu.

(43)

Gambar 3.35 Activity Diagram Untuk Search Product

Gambar 3.35 menjelaskan alur aktivitas yang dilakukan user untuk melakukan pencarian produk secara spesifik.

Gambar 3.36 Sequence Diagram Untuk Search Product

Gambar 3.36 Menunjukkan interaksi yang dilakukan user dalam melakukan pembelian produk

(44)

Gambar 3.37 Activity Diagram Untuk View Cart

Gambar 3.37 menjelaskan alur aktivitas yang dilakukan user untuk melihat daftar belanja yang telah dipilih oleh user.

(45)

Gambar 3.39 Activity Diagram Untuk Checkout

Gambar 3.39 menjelaskan alur aktivitas yang dilakukan user untuk melakukan checkout, yaitu mengkonfirmasi pembelian.

Gambar 3.40 Sequence Diagram Untuk Checkout

Gambar 3.40 Menunjukkan interaksi yang dilakukan user dalam melakukan pembelian proses check out.

(46)

Gambar 3.41 Activity Diagram Untuk View News

Gambar 3.41 menjelaskan alur aktivitas yang dilakukan user untuk melihat News serta Event.

(47)

Gambar 3.43 Activity Diagram Untuk View Contact

Gambar 3.43 menjelaskan alur aktivitas yang dilakukan user untuk melihat Kontak yang dapat dihubungi user.

Gambar 3.44 Sequence Diagram Untuk View Contact

Gambar 3.44 Menjelaskan interaksi serta urutan yang dilakukan user untuk melihat Contac US.

(48)

Gambar 3.45 Activity Diagram Untuk Update Product

Gambar 3.45 menjelaskan alur aktivitas yang dilakukan admin untuk melakukan update pada daftar produk. Baik menambah maupun mengedit.

(49)

Gambar 3.46 Sequence Diagram Untuk Update Product

Gambar 3.46 Menjelaskan alur dan interaksi dalam proses update produk yang dilakukan admin.

(50)

Pada gambar 3.47 menjelaskan proses admin melakukan penghapusan member dalam bentuk activity diagram.

Gambar 3.48 Sequence Diagram Penghapusan Member

Admin yang akan melakukan penghapusan member akan melalui langkah-langkah yang digambarkan pada gambar 3.50.

(51)

Gambar 3.49 Activity Diagram Untuk Verifikasi Top Up

Pada gambar 3.49 menunjukan proses admin dalam melakukan verifikasi top up atau registrasi pembayaran dari member dalam bentuk activity diagram.

(52)

Gambar 3.50 Sequence Diagram Untuk Verifikasi Top Up

Pada gambar 3.50 menunjukan proses admin dalam melakukan verifikasi top up atau registrasi pembayaran dari member dalam bentuk sequence diagram.

(53)

Pada gambar 3.51 ditunjukan bagaimana admin menangani request transaksi user setelah user melakukan check out.

Gambar 3.52 Sequence Diagram Untuk Penanganan Transaksi

Setelah user melakukan checkout transaksi, request transaksi akan dikirim ke admin untuk kemudian ditangani. Penanganan request transaksi user oleh admin dapat dilihat pada gambar 3.52

(54)

Gambar 3.53 Activity Diagram Untuk Update News

Pada gambar 3.53 ditunjukan bagaimana admin melakukan insert/update/delete dari news/events yang telah ada.

(55)

Admin dapat melakukan update berita/news, yaitu dalam bentuk edit, delete, serta menambah berita baru. Pengoperasian update news admin terdapat pada gambar 3.53 dan 3.54.

3.2.5 Rancangan Arsitektur Sistem

Gambar 3.55 Deployment Diagram Sistem

Seperti yang tertera pada gambar 3.55 di atas, node DB Server merupakan hardware yang menampung semua data dan tabel-tabel pada database secara keseluruhan, dan menggunakan database MySQL. Data dalam database ini kemudian dapat diambil sesuai kebutuhan yang muncul dengan menggunakan web server, dan kemudian akan ditampilkan pada layar monitor user client menggunakan web browser, dengan tampilan berbasis HTML.

Gambar

Tabel 3.9 Use Case Description Untuk Fungsi “checkout”  Use-Case  Name  checkout  Priority  High  Primary  Business  Actor  User
Tabel 3.11 Use Case Description Untuk Fungsi “viewContact”  Use-Case  Name  viewContact  Priority  Low  Primary  Business  Actor  User
Tabel 3.14 Use Case Description Untuk Fungsi “manageMember”  Use-Case  Name  manageMember  Priority  High  Primary  Business  Actor  Admin
Tabel 3.16 Use Case Description Untuk Fungsi “acceptTransaction  Use-Case  Name  acceptTransaction  Priority  High  Primary  Business  Actor  Admin
+7

Referensi

Dokumen terkait

Siklus I dilaksanakan selama 3 kali pertemuan, pelaksanaan proses pembelajaran meliputi pendahuluan, inti dan penutup yang dilakukan selama 2 kali tatap muka. 2)

Berdasarkan pengertian dan definisi sistem informasi di atas, maka dapat disimpulkan sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan

1) Rasio odds X1 sebesar 0.671 berarti sekolah yang memiliki rombongan belajar melebihi 36 siswa cenderung memiliki peringkat akreditasi lebih tinggi 1.49 kali

Citra input pada proses ekstraksi fitur merupakan citra objek kandidat puting payudara yang telah diproses pada tahapan sebelumnya. Kandidat-kandidat puting

Dari hal tersebut diatas dapat dikemukakan bahwa putusan hakim yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap harus dilaksanakan oleh para pihak, apabila salah satu

Kelas S3 : Lahan mempuyai faktor pembatas yang sedang, lebih dari satu faktor dan faktor pembatas ini akan sangat berpengaruh terhadap produktivitasnya, faktor pembatas

kemudian akan menempel di permukaan kristal asam urat yang telah terbentuk sebelumnya, sehingga tidak jarang ditemukan batu saluran kemih yang intinya terjadi

Bagaimana pandangan bapak terhadap upaya yang dilakukan dalam analisis kebutuhan obat untuk perencanaan obat di RSUD ini.. Menurut pandangan bapak, apakah perencanaan kebutuhan