• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAILY RESEARCH. Market Preview

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAILY RESEARCH. Market Preview"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)



Produksi baja Saranacentral turun di kuartal I.



Indofood lepas saham di China Minzhong Food.



MPPA bidik pendapatan minimal Rp 13 triliun.



SRTG bagi dividen Rp 87 per saham.

DAILY RESEARCH

Statistics

Highlight

Opening Today Nikkei AORD

 Change  

 

 

Market Preview

HSG  pada  perdagangan  ke‐

marin  berhasil  melanjutkan 

tren  bullish  dan  tutup  di  level 

tertinggi baru di 5726,530 atau 

menguat  45,734  poin  (),80%). 

Pembelian didominasi pemodal 

asing,  tercermin  dari  pembe‐

lian  bersih  asing  kemarin 

melonjak  mencapai  Rp1,9  tril‐

iun.  Saham‐saham  perbankan 

menjadi  sasaran  pembelian 

pemodal  asing.  Sentimen  posi‐

tif  selain  ditopang  faktor  ek‐

sternal  juga  ditopang  respon 

positif  atas  pencapaian  laba 

1Q17 sejumlah emiten sektoral 

yang tumbuh di atas perkiraan.  

 

Seiring derasnya arus dana asing yang masuk ke pasar keuan‐

gan,  nilai  tukar  rupiah  terhadap  dolar  AS  kemarin  turut  menguat  di 

Rp13278.  Sementara  Wall  Street  tadi  malam  bergerak  konsolidasi 

diwarnai aksi ambil untung. Indeks DJIA dan S&P masing‐masing ko‐

reksi tipis 0,10% dan 0,05% di 20975,09 dan 2387,45. Harga  minyak 

mentah  rebound  tipis  0,12%  di  USD49,62/barel.  Pasar  saham  Wall 

Street saat ini tengah menanti paparan rencana reformasi perpajakan 

di depan Kongres yang ditunggu pasar. Selain isu reformasi perpaja‐

kan, isu rilis laba 1Q17 sejumlah emiten turut menjadi katalis pasar.  

 

Melanjutkan  perdagangan  hari  ini,  peluang  penguatan  IHSG 

lanjutan akan diwarnai aksi ambil untung pemodal. Sentimen positif 

terutama digerakkan dari domestik seperti rencana pemerintah yang 

berkeinginan  menyederhanakan  sejumlah  tarif  pajak,  isu  korporasi 

positif seperti pembagian dividen final tahun buku 2016 dan rilis laba 

1Q17 menjelang akhir April. Derasnya arus dana asing yang masuk ke 

pasar  keuangan  membuat  IHSG  akan  tetap  berada  di  jalur  bullish. 

IHSG  diperkirakan  akan  bergerak  di  support  5680  hingga  resisten  di 

5740 berpeluang menguat terbatas.      

 

S1 5680  S2 5650  R1 5740  R2 5760   

Index Last Chg % DJIA  20975.09  (21.03)  (0.10)  S&P 500  2387.45  (1.16)  (0.05)  FTSE 100  7288.72  13.08   0.18   CAC 40  5287.88  10.00   0.19   DAX  12472.80  5.76   0.05   NIKKEI 225  19289.43  75.75   0.39   HANGSENG  24578.43  122.49   0.50   STI  3173.76  9.83   0.31   SHENZHEN  1889.79  6.93   0.37   SHANGHAI  3140.85  6.28   0.20   Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel)  49.33  0.00   0.00   CPO (RM/M.T)  2486.00  0.00   0.00   Gold (USD/T.oz)  1269.80  5.30   0.42   Nikel (USD/M.T  9275.00  (65.00)  (0.70)  Timah (USD/M.T)  19600.00  60.00   0.31   Coal (USD/M.T)  78.45  0.45   0.58   Exchange Rates Chg % IDR/USD  13283.00  8.00   0.06   USD/EUR  1.091  (0.00)  (0.18)  JPY/USD  111.20  (0.03)  (0.03)  IDR/SGD  9521.85  (7.26)  (0.08)  IDR/AUD  9937.90  (66.62)  (0.67)  TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE  32.64  4336  (0.26)  (0.79) 

Top Gainers IDR % Chg VINS‐W  72  53.20   25 

AGRS  129  34.40   33  VINS  189  31.30   45  OMRE  360  24.10   70  ASJT  620  24.00   120  Top Losers IDR % Chg

BBHI  151  (20.10)  (38) 

IBST  2,260  (18.40)  (510) 

BBLD  605  (18.20)  (135) 

TPMA  244  (18.10)  (54) 

TALF  330  (17.50)  (70) 

Top Value IDR % (miliar) BMRI  11,825  2.40   1,898 B  BUMI  434  6.40   1,301 B  TLKM  4,400  (0.50)  912 B 

BBRI  13,225  0.80   834 B  ASII  9,025  0.00   611 B  Top Volume IDR % (juta)

BUMI  434  6.40   3,006.622  MYRX  139  0.00   2,669.021  DEWA  66  1.50   618.604  RIMO  163  (0.60)  536.612  MDRN  71  (10.10)  442.838  IHSG 5,726.53 Change 45.73 Change (%) 0.80 Change (%/ytd) 8.11

Total Value (IDR triliun) 7.803

Total Volume (miliar saham) 10.887

Net Foreign Buy (IDR miliar) 1,900.000

(2)

News Update

2



Produksi baja Saranacentral turun di kuartal I. Produksi baja PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA) di kuartal I tahun 2017 turun. Perusahaan hanya memproduksi rata-rata 8.000 ton per bulan. “Padahal kalau normalnya 10.000 ton per bulan," kata Menurut Handaja Susanto, Direktur Utama PT Saranacentral Bajatama Tbk. Sampai dengan kuartal I tahun ini produsen baja ini memproduksi sekitar 23.000-25.000 ton. Produksi turun disebabkan adanya maintenance mesin yang menyebabkan produksi terhambat. "Ada pembetulan lini produksi saranalum dari pertengahan Februari sampai akhir Maret," sebutnya. Karena produksi menurun, pendapatan di kuartal I ini pun sama turun. Handaja mengakui ada penurunan bisnis di kuartal pertama ini, namun enggan menyebutkan berapa revenue yang telah diraih sampai akhir Maret tahun ini. Setelah menyelesaikan maintenance untuk mesin saranalum, BAJA bakal menggenjot produksinya di kuartal III. "Soalnya di kuartal II besok kerja efektif paling 2,5 bulan," sebut Handaja. Lantaran terpotong bulan puasa. Berdasarkan laporan keuangan 2016, penjualan yang diraih BAJA turun 21 % dari Rp 1,25 triliun di 2015 menjadi Rp 978 miliar di 2016. Handaja mengatakan bisnis perusahaannya terpuruk lantaran impor baja yang marak di tahun lalu. Namun di 2017 ini BAJA optimistis bisa tumbuh 15 %. "Selain kita yakin pemerintah makin serius membatasi impor, kita juga ingin tingkatkan produksi," katanya. BAJA sedang mencoba meningkatkan produksi saranalum. Yang awalnya saranalum diproduksi 5.000-6.000 ton per tahun, akan ditingkatkan produksinya 30 %. Pertambahan jumlah produksi, kata Handaja, hanya bisa didapat dari modifikasi kecepatan mesin produksi. "Rencananya kita ada kerjasama dengan salah satu perusahaan jepang terkait hal itu," sebut Handaja Namun ia enggan menyebutkan nama perusahaan tersebut. Lebih lanjut ia mengatakan, perusahaan jepang itu bakal membeli saham BAJA, yang nantinya hasil penjualan saham tersebut dananya untuk merampungkan proyek penambahan produksi saranalum. Handaja mengakui, untuk proyek ini ada keterlambatan dalam pengerjaan. Pasalnya pembelian saham belum terlaksana. "Rencananya kuartal ketiga ini perusahaan jepang beli saham kita," ucapnya. (Kontan)



Indofood lepas saham di China Minzhong Food. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dan China Minzhong Holdings Limited (CMZ BVI) menandatangani perjanjian jual beli saham pada 26 April 2017. Aksi ini terkait dengan penjualan 196,24 juta saham yang mewakili sekitar 29,94% saham China Minzhong Food Corporation Limited (CMZ) yang dimiliki perseroan. Saham CMZ yang dijual dari INDF kepada CMZ BVI, seharga SGD 1,20 per saham. Indofood akan memperoleh dana segar senilai SGD 235,49 juta dari CMZ BVI. Pembayarannya akan dilakukan melalui 4 termin. Yakni sebesar SGD 82,42 juta pada 2 bulan setelah pendatanganan perjanjian yakni 26 Juni 2017 (pembayaran termin pertama), termin kedua, sebesar SGD 35,32 juta pada 6 bulan setelah pembayaran termin pertama. Setelah itu, pembayaran sebesar SGD 47,1 juta dilakukan selambatnya 12 bulan setelah tanggal pembayaran termin pertama dan pembayaran sebesar SGD 70,64 juta selambatnya 18 bulan setelah pembayaran termin pertama. "Penyelesaian saham CMZ akan dilaksanakan pada tanggal 26 April 2017, maka terhitung sejak tanggal tersebut perseroan tidak lagi memiliki saham CMZ," ujar Elly Putranti Sekretaris Perusahaan INDF. Adapun pertimbangan dilakukannya transaksi ini adalah bahwa waktu yang dibutuhkan untuk mencapai hasil diharapkan atas investasi di CMZ akan lebih lama dari perkiraan. Terutama karena kondisi makro ekonomi global yang kurang menunjang, termasuk di Republik Rakyat Tiongkok. "Perseroan memandang bahwa penjualan saham CMZ merupakan kesempatan yang baik untuk semakin memperkuat posisi keuangan, sehingga bermanfaat bagi perseroan," ujarnya. (Kontan)



MPPA bidik pendapatan minimal Rp 13 triliun. PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) berharap kinerjanya tahun ini bisa tetap positif. Perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan antara 5% hingga 10%. Sepanjang 2016, pendapatan MPPA tercatat Rp 13,5 triliun. Dus, MPPA tahun ini membidik pendapatan minimal antara Rp 14,17 triliun hingga Rp 14,85 triliun. "Target itu bisa tercapai jika rencana pembukaan gerai kami bisa berjalan sesuai jadwal," kata Danny Konjongian, Director of Public Relations and Communications MPPA. Sayang, ia enggan merinci target pertumbuhan laba bersih tahun ini. Tahun ini, lanjut Danny, MPPA berencana membuka total 52 gerai. Rinciannya, 10 gerai Hypermart, 4 Smartclub, 6 Foodmart, 17 Boston Health & Beauty dan 15 gerai FMX. Sejatinya, target pembukaan gerai itu, teutama Hypermart, tidak banyak berubah dibanding rencana tahun lalu. Karena memang, MPPA masih fokus untuk merenovasi seluruh gerai miliknya. Rencananya ada 10 gerai Hypermart yang akan direnovasi tahun ini. Sebanyak 3 Foodmart dan 10 gerai Bostong Health & Beauty juga masuk ke dalam daftar renovasi. Danny bilang, perseroan menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) Rp 400 miliar hingga Rp 600 miliar untuk memuluskan agenda tersebut. Rentang mana yang akan digunakan tergantung pada dinamika kedepan nanti. (Kontan)



SRTG bagi dividen Rp 87 per saham. Perusahaan investasi PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) membagikan dividen final sebesar Rp 235 miliar atau Rp 87 per saham. Sehingga untuk tahun buku 2016, total dividen yang dibayarkan Saratoga mencapai Rp 401 miliar, mengingat di akhir tahun lalu emiten ini membayarkan dividen interim sebesar Rp 165 miliar atau Rp 61 per saham. Keputusan tersebut berdasar hasil kesepakatan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar di Jakarta. Direktur Keuangan Saratoga Jerry Ngo menjelaskan, pada tahun 2016 Saratoga mulai menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 65. Dengan standar akuntansi ini Saratoga dapat menetapkan nilai wajar pada aset investasinya, sehingga akan memberikan gambaran nyata mengenai kinerja bisnis perusahaan di masa depan. Dengan standar akuntansi baru, Saratoga mencatatkan laba yang belum terealisasi (unrealized gain) sebesar Rp 6,34 triliun dalam pendapatan investasinya di tahun 2016. Sebagian besar didapatkan dari penyesuaian sekali waktu (one-off adjustments) dan mark-to-market, yang menandai peralihan dari accounting ekuitas menjadi nilai wajar. “Hasil kinerja kami di tahun 2016 tidak dapat menjadi acuan kinerja Saratoga di masa depan, karena ini adalah dampak penerapan PSAK 65 yang dilakukan mulai 2016. Dengan standar baru ini pemegang saham akan mendapatkan transparansi untuk membuat keputusan terkait investasinya di Saratoga,” jelas Jerry. (Kontan)

(3)

Stock Picks

3

HMSP  3820‐4000. 

Harga  saham  emiten  rokok,  HM  Sampoerna  Tbk  (HMSP),  beberapa  sesi  perdagangan 

terakhir  tertekan  hingga  kemarin  tutup  di  Rp3890.  Support  sebelumnya  di  Rp3900  tidak  kuat  menahan 

tekanan jual. Saat ini level support bergeser ke bawah di kisaran Rp3800 hingga Rp3820. Peluang rebound 

diperkirakan akan terbuka menyusul rencana perseroan membagikan dividen tunai tahun buku 2016 yang 

bisa  mencapai  100%  laba  bersih  menyusul  penyelenggaraan  RUPS  Tahunan  perseroan  hari  ini.  Pemodal 

juga  tengah  menanti  rilis  laba  1Q17.  Tahun  lalu  perseroan  menguasai  pangsa  pasar  bisnis  rokok  Sigaret 

Kretek  Mesin  (SKM)  di  pasar  domestik  hingga  75,8%  dengan  volume  penjualan  mencapai  69,2  miliar 

batang naik dari tahun sebelumnya 74,7% dengan volume penjualan 70,9 miliar batang. Pendapatan bersih 

tumbuh  7,2%  mencapai  Rp95,5  triliun  dibandingkan  2015  sebesar  Rp89,1  triliun.  Laba  bersih  2016  lalu 

tumbuh 23,1% mencapai Rp12,8 triliun dibandingkan 2015 Rp10,4 triliun.  Pertumbuhan laba bersih 2016 

lalu lebih tinggi ketimbang 2015 yang hanya tumbuh 1,78%. Marjin bersih naik menjadi 13,37% dari 11,63% 

di 2015 dan 12,61% di 2014. Ini terutama karena perseroan membukukan kenaikan penghasilan keuangan 

hingga  762%  mencapai  Rp854,07  miliar  dibandingkan  2015  yang  hanya  Rp99,11  miliar.  Sedangkan  biaya 

keuangan turun 84% menjadi hanya Rp22 miliar dari 2015 sebesar Rp138 miliar. Beban lain‐lain juga turun 

55%  menjadi  Rp108,7  miliar  dari  Rp240,5  miliar  di  2015.  EPS  2016  Rp110.  Tahun  ini  kami  proyeksikan 

penjualan bersih tumbuh moderat 7,8% mencapai Rp102,91 triliun. Kenaikan cukai hasil tembakau tahun 

ini  sebesar  10,54%  akan  diimbangi  dengan  kenaikan  harga  jual  rokok  sekitar  10%.  Untuk  menghadapi 

keterbatasan  pertumbuhan  penjualan  karena  kenaikan  cukai  rokok,  perseroan  melakukan  efisiensi  biaya 

yang  sudah  terbukti  sepanjang  2016  lalu  dengan  meningkatnya  marjin.  Tahun  ini  dengan  asumsi  marjin 

13% maka proyeksi laba bersih mencapai Rp13,38 triliun atau tumbuh hampir 5%. EPS 2017 diproyeksikan 

Rp115.  Kami  proyeksikan  harga  sahamnya  berpeluang  ditransaksikan  dengan  PE  37,5x  (2017)  sesuai 

dengan  industrinya  atau  berpeluang  mencapai  target  harga  di  Rp4312.  Pergerakan  harganya  kemarin 

membentuk  pola  dragonfly  doji  setelah  downtrend  channel  mengindikasikan  sinyal  bullish  reversal. 

Maintain Buy, SL 3770      

 

(4)

4

Stock Picks

RALS 1190‐1320. Harga saham emiten perdagangan ritel, Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) dalam dua 

hari  terakhir  kembali  bergerak  bullish  setelah  lama  konsolidasi  di  area  downtrend.  Harga  sahamnya 

kemarin  berhasil  menembus  resisten  sederhana  di  Rp1230  dan  melanjutkan  tren  penguatannya  untuk 

berusaha menembus resisten berikut di Rp1270. Saat ini support bergeser ke Rp1190. Sedangkan peluang 

penguatan  lanjutan  akan  ditentukan  dengan  kemampuan  menembus  Rp1270.  Apabila  berhasil  break 

Rp1270  akan  menuju  target  resisten  di  Rp1320.  Tahun  lalu,total  pendapatan  tumbuh  5,86%  mencapai 

Rp5,87  triliun  dibandingkan  periode  yang  sama  2015  sebesar  Rp5,53  triliun.  Kinerja  pendapatan  2016 

membalikkan  posisi  di  2015  yang  mengalami  penurunan  5,6%.  Laba  bersih  2016  lalu  tumbuh  21,55% 

mencapai Rp408,48 miliar dibandingkan 2015 sebesar Rp336 miliar. Tahun sebelumnya (2015) laba bersih 

turun  5,51%.  EPS  2016  lalu  mencapai  Rp60,02  naik  dari  EPS  2015  Rp47,64.  Sedangkan  untuk  tahun  ini 

target  pertumbuhan  penjualan  diperkirakan  10%  mencapai  Rp6,44  triliun.  Sedangkan  laba  bersih 

diperkirakan  mencapai  Rp579,85  miliar  naik  42%.  EPS  proyeksi  tahun  ini  diperkirakan  Rp81,71.  Harga 

sahamnya  berpeluang  ditransaksikan  dengan  PE  19x  (E/17)  atau  mencapai  Rp1552.  Katalis  positif  dalam 

waktu  dekat  adalah  rencana  pembagian  dividen  tunai  tahun  buku  2016.  Perseroan  berpeluang 

membagikan  rasio  dividen  sebesar  61%  laba  bersih  merujuk  pembayaran  dividen  tahun  buku  2015.  Ini 

berarti  berpeluang  mencapai  Rp36,61/saham  atau  meningkat  dibandingkan  tahun  buku  2015  sebesar 

Rp30/saham.  Dari  harga  saat  ini  di  Rp1270,  pemodal  berpeluang  memperoleh  dividen  yield  sekitar  2,9%. 

Pergerakan  harganya  membentuk  pola  two  white  soldiers  mengindikasikan  sinyal  bullish  continuation. 

Maintain Buy, SL 1170 

  

(5)

5

Stock Picks

BMRI  11775‐12250. 

Harga saham Bank Mandiri Tbk (BMRI) kemarin berhasil rebound menyusul rilis laba 

1Q17.  Harg  sahamnya  tutup  di  Rp11825.  Secara  technical  tekanan  jual  sebelumnya  tertahan  di  support 

Rp11400  dan  saat  ini  support  bergeser  ke  Rp11775  dengan  target  penguatan  lanjutan  ke  resisten  di 

Rp12200 hingga Rp12300. Sepanjang 1Q17, laba bersih tumbuh 6,9% mencapai Rp4,1 triliun dibandingkan 

1Q16 sebesar Rp3,8 triliun. Pencapaian ini lebih baik ketimbang periode yang sama tahun lalu yang men‐

galami  penurunan  laba  bersih  25,7%.  Pertumbuhan  laba  1Q17  tersebut  ditopang  pertumbuhan  kredit 

14,18% menjadi Rp656,2 triliun. Pertumbuhan kredit ini di atas rata‐rata industri periode yang sama sebe‐

sar 9%.  Namun  kinerja perseroan di 1Q17 menghadapi  tantangan peningkatan kredit bermasalah tercer‐

min dari naiknya rasio NPL Gross menjadi 3,95% dibandingkan 1Q16 sebesar 2,89%. Perseroan menarget‐

kan NPL Gross akhir tahun ini bisa turun menjadi 3,5%. Pertumbuhan laba bersih perseroan tersebut dito‐

pang  pertumbuhan  pendapatan  bunga  bersih  3%  mencapai  Rp13,4  triliun  dan  lonjakan  pendapatan  fee 

based  income  sebesar  25%  menjadi  Rp5,3  triliun.  Jumlah  DPK  perseroan  sepanjang  1Q17  tumbuh  11,6% 

mencapai Rp731,1 triliun. Perseroan menargetkan DPK tumbuh 10%‐11% tahun ini. Sedangkan pertumbu‐

han kredit tahun ini diproyeksikan 11%‐13%. Secara valuasi harga saham perseroan berpeluang ditransaksi‐

kan dengan PBV 1,8x dengan estimasi ekuitas tumbuh 25% atau mencapai Rp14800. Dari harga saat ini di 

Rp11825, ada ruang penguatan 25% dalam kondisi pasar bullish. Maintain Buy, SL 11000       

Kamis, 27 April 2017

Saham Pilihan

TLKM 4300-4500 TB, SL 3900

ASII 8900-9200 TB, SL 8600

BBNI 6250-6550 Buy, SL 6000

BBRI 12750-13300 Buy, SL 12300

PTBA 12600-13000 Buy, SL 11900

UNTR 27400-28700 Buy, SL 25900

ELSA 382-410 Buy, SL 370

(6)

Stock View

6

Kamis, 27 April 2017

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE

IHSG 

5726.53  5742.18  5757.82  5695.24  5663.95 

               PERKEBUNAN AALI  14375  14,508.33  14,641.67  14,308.33  14,241.67  13,059,216.00  ‐19.91  393.15  ‐75.27  45.02  BWPT  322  329.33  336.67  317.33  312.67                LSIP  1365  1,378.33  1,391.67  1,353.33  1,341.67  4,189,615.00  ‐11.36  91.36  ‐32.01  18.72  SGRO  2050  2,060.00  2,070.00  2,040.00  2,030.00                SIMP  630  643.33  656.67  618.33  606.67  13,835,444.00  ‐7.53  16.72  ‐68.60  25.18  UNSP  286  292.67  299.33  280.67  275.33               

PERTAMBANGAN BATU BARA

ADRO  1820  1,848.33  1,876.67  1,788.33  1,756.67  37,032,346.42  ‐10.48  65.74  ‐5.12  10.50  BORN  50  50.00  50.00  50.00  50.00                BRAU  82  82.00  82.00  82.00  82.00                BUMI  434  451.33  468.67  411.33  388.67                DEWA  66  68.33  70.67  64.33  62.67  3,312,510.21  13.47  0.30  48.03  166.35  HRUM  2490  2,530.00  2,570.00  2,450.00  2,410.00                ITMG  19500  19,816.67  20,133.33  19,216.67  18,933.33  21,925,897.16  ‐9.27  770.46  ‐65.05  8.53  PTBA  12675  12,816.67  12,958.33  12,541.67  12,408.33  13,733,627.00  5.01  883.59  0.98  7.64  PTRO  1440  1,520.00  1,600.00  1,375.00  1,310.00               

PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI

BIPI  100  102.33  104.67  98.33  96.67               

ELSA  392  397.33  402.67  383.33  374.67  3,775,323.00  ‐10.56  51.43  ‐8.99  7.17  ENRG  50  50.00  50.00  50.00  50.00               

ESSA  2670  2,710.00  2,750.00  2,590.00  2,510.00                MEDC  3110  3,176.67  3,243.33  3,066.67  3,023.33               

PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA

ANTM  700  705.00  710.00  695.00  690.00  10,531,504.80  11.79  ‐151.06  85.85  ‐3.10  INCO  2150  2,166.67  2,183.33  2,136.67  2,123.33  10,894,532.28  ‐15.64  70.11  ‐67.49  26.24  TINS  940  946.67  953.33  936.67  933.33  6,874,192.00  ‐6.74  13.64  ‐84.08  56.09  SEMEN INTP  16725  16,833.33  16,941.67  16,508.33  16,291.67  17,798,055.00  ‐10.99  1,183.48  ‐17.34  17.00  SMCB  900  903.33  906.67  898.33  896.67  9,239,022.00  ‐12.25  22.85  ‐73.80  47.91  SMGR  9000  9,041.67  9,083.33  8,941.67  8,883.33  26,948,004.47  ‐0.14  762.28  ‐18.76  14.07 

LOGAM DAN SEJENISNYA

GDST  102  104.67  107.33  99.67  97.33                JPRS  145  156.00  167.00  139.00  133.00                KRAS  580  588.33  596.67  573.33  566.67                PAKAN TERNAK CPIN  3340  3,373.33  3,406.67  3,303.33  3,266.67                JPFA  1555  1,573.33  1,591.67  1,543.33  1,531.67  25,022,913.00  2.31  43.92  40.87  18.44  OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA

ASII  9025  9,108.33  9,191.67  8,933.33  8,841.67  184,196,000.00  ‐8.68  357.28  ‐24.59  20.71  GJTL  1020  1,053.33  1,086.67  1,003.33  986.67               

INDUSTRI BARANG KONSUMSI

ICBP  8525  8,575.00  8,625.00  8,450.00  8,375.00                INDF  8125  8,175.00  8,225.00  8,075.00  8,025.00                MYOR  2050  2,056.67  2,063.33  2,036.67  2,023.33                ROTI  1640  1,663.33  1,686.67  1,613.33  1,586.67                GGRM  65950  66,583.34  67,216.67  64,683.34  63,416.67                INAF  3170  3,186.67  3,203.33  3,156.67  3,143.33  1,621,898.67  17.41  2.12  463.17  184.06  KAEF  2450  2,496.67  2,543.33  2,406.67  2,363.33  4,860,371.48  7.51  44.81  6.06  28.68  KLBF  1605  1,615.00  1,625.00  1,590.00  1,575.00               

KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA

(7)

7

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE

PROPERTI DAN REAL ESTAT

APLN  212  215.33  218.67  209.33  206.67                ASRI  350  357.33  364.67  345.33  340.67                BKSL  88  89.67  91.33  86.67  85.33                BSDE  1825  1,835.00  1,845.00  1,805.00  1,785.00  6,209,574.07  11.45  1,164.55  460.00  1.60  COWL  1240  1,245.00  1,250.00  1,235.00  1,230.00                CTRA  1285  1,308.33  1,331.67  1,263.33  1,241.67                CTRP  690  690.00  690.00  690.00  690.00                CTRS  2710  2,710.00  2,710.00  2,710.00  2,710.00                ELTY  50  50.00  50.00  50.00  50.00                KIJA  330  333.33  336.67  327.33  324.67                MDLN  286  288.00  290.00  284.00  282.00  2,962,460.90  4.32  69.69  22.80  5.94  KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI  2270  2,293.33  2,316.67  2,253.33  2,236.67  9,389,570.10  8.51  130.22  43.08  20.93  DGIK  120  122.67  125.33  117.67  115.33                PTPP  3200  3,233.33  3,266.67  3,173.33  3,146.67  14,217,372.87  14.40  152.88  39.17  25.74  SSIA  730  743.33  756.67  708.33  686.67                TOTL  800  805.00  810.00  795.00  790.00                WIKA  2330  2,366.67  2,403.33  2,296.67  2,263.33  13,908,504.01  11.60  101.65  1.60  26.02  INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI

PGAS  2490  2,520.00  2,550.00  2,460.00  2,430.00  42,333,969.71  ‐0.16  228.31  ‐38.44  11.61  JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA

CMNP  1395  1,401.67  1,408.33  1,391.67  1,388.33                JSMR  4460  4,500.00  4,540.00  4,410.00  4,360.00  9,848,242.05  7.33  213.14  3.23  26.27  TELEKOMUNIKASI BTEL  50  50.00  50.00  50.00  50.00                EXCL  3230  3,266.67  3,303.33  3,156.67  3,083.33  22,876,182.00  ‐2.49  ‐2.97  ‐97.16  ‐1,348.39  ISAT  7125  7,175.00  7,225.00  7,100.00  7,075.00                TLKM  4400  4,420.00  4,440.00  4,370.00  4,340.00  102,470,000.00  14.24  153.66  5.81  21.51  TRANSPORTASI GIAA  376  381.33  386.67  369.33  362.67  52,627,783.53  7.55  40.78  ‐122.73  10.94  MBSS  525  548.33  571.67  508.33  491.67                WINS  270  274.00  278.00  262.00  254.00  1,378,353.91  ‐37.37  ‐19.45  ‐129.08  ‐10.95  KONSTRUKSI NON BANGUNAN

INDY  700  708.33  716.67  693.33  686.67                BANK BBCA  18000  18,233.33  18,466.67  17,533.33  17,066.67  47,081,728.00  7.56  730.83  9.30  18.47  BBKP  640  646.67  653.33  636.67  633.33  8,303,973.00  17.07  105.70  32.57  5.58  BBNI  6400  6,483.33  6,566.67  6,283.33  6,166.67  36,895,081.00  10.58  486.18  ‐15.91  10.90  BBRI  13225  13,275.00  13,325.00  13,125.00  13,025.00  85,434,037.00  13.73  1,029.53  4.77  10.95  BBTN  2330  2,350.00  2,370.00  2,320.00  2,310.00  14,966,209.00  16.86  174.91  65.91  10.43  BDMN  4630  4,676.67  4,723.33  4,536.67  4,443.33  22,420,658.00  ‐2.48  249.70  ‐8.09  16.40  BJBR  2020  2,053.33  2,086.67  2,003.33  1,986.67  10,084,451.00  14.70  142.02  23.39  6.79  BMRI  11825  12,166.67  12,508.33  11,591.67  11,358.33  71,570,127.00  14.26  871.50  2.33  11.76  BNGA  1265  1,290.00  1,315.00  1,250.00  1,235.00  22,318,759.00  7.24  17.02  ‐81.74  34.36 

PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI

AKRA  6700  6,741.67  6,783.33  6,616.67  6,533.33  19,764,821.14  ‐12.03  261.74  27.59  27.03  INTA  462  467.33  472.67  455.33  448.67                UNTR  27900  28,433.33  28,966.67  26,883.33  25,866.67  49,347,479.00  ‐7.14  1,033.07  ‐28.24  14.86  PERDAGANGAN ECERAN MAPI  6175  6,191.67  6,208.33  6,166.67  6,158.33                RALS  1270  1,305.00  1,340.00  1,205.00  1,140.00               

ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA

MNCN  1760  1,803.33  1,846.67  1,718.33  1,676.67                PERUSAHAAN INVESTASI

BRMS  79  81.33  83.67  77.33  75.67                BNBR  50  50.00  50.00  50.00  50.00               

(8)

Corporate Action

8

Code

Name

Type

Date

Time

Venue

ARTI   Ratu Prabu Energi Tbk   AGM   03/08/2016   00:10:00   GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20,  Jakarta Selatan   

ARTI   Ratu Prabu Energi Tbk   EGM   03/08/2016   00:10:00   GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20,  Jakarta Selatan   

SCPI   Merck Sharp Dohme 

Pharma Tbk.   AGM   03/08/2016   00:10:00     

MYRX   Hanson International Tbk.   AGM   28/07/2016   00:14:00   Merchantile Athletic Club , World Trade Center   

MYRX   Hanson International Tbk.   EGM   28/07/2016   00:14:00   Merchantile Athletic Club , World Trade Center   

GMCW   Grahamas Citrawisata Tbk.   AGM   27/07/2016   00:09:00   Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman  Kav 58 Jakarta   

PTIS   Indo Straits Tbk   AGM   22/07/2016   00:09:00  

Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo  Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara 

14350, Indonesia   

BSSR   Baramulti Suksessarana Tbk   EGM   22/07/2016   00:10:00   Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56,  Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat    ISSP   Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk   AGM   21/07/2016   00:10:00   Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no  55 , Jakarta    ISSP   Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk   EGM   21/07/2016   00:10:00   Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no  55 , Jakarta   

SKYB   Skybee Tbk   AGM   21/07/2016   00:09:00     

WTON   Wijaya Karya Beton Tbk   EGM   20/07/2016   00:14:00   Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐ tan Kav. 9, Jakarta Timur   

CTBN   Citra Tubindo Tbk.   AGM   20/07/2016   00:10:30   Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2,  Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam    TRIO   Trikomsel Oke Tbk   EGM   15/07/2016   00:10:00     

LMAS   Limas Indonesia Makmur 

Tbk   AGM   14/07/2016   00:09:30  

Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center  Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta 

12190   

BEKS   Bank Pundi Indonesia Tbk.   EGM   11/07/2016   00:15:00   Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12,  Jakarta Selatan   

JPFA   Japfa Comfeed Indonesia 

Tbk.   EGM   01/07/2016   00:10:00  

HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191,  Jakarta 12960   

INCO   Vale Indonesia Tbk   EGM   01/07/2016   00:09:00   Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl.  Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta   

MITI   Mitra Investindo Tbk.   EGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐ nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐ 

12950   

NIRO   Nirvana Development Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai  1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 

12190   

NIRO   Nirvana Development Tbk   EGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai  1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 

12190   

PKPK   Perdana Karya Perkasa Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00   Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta  Pusat 10150   

GREN   Evergreen Invesco Tbk   AGM   30/06/2016   00:09:00   Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan,  Jakarta   

ECII   Electronic City Indonesia 

Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00     

(9)

Corporate Action

9

EMITEN

JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN RECORDING DATE PEMBAYARAN DIVIDEN

TIFA 

24‐Jun‐16 

27‐Jun‐16 

21‐Jul‐16 

SQBB 

16000 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

SQBI 

16000 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

DPNS 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

GEMA 

16 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

MREI 

50 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

JTPE 

14 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

PEGE 

10 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

CPIN 

29 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

TALF 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

12‐Jul‐16 

KBLI 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

SRTG 

32 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

KKGI 

20 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

CTRP 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

13‐Jul‐16 

CTRS 

22 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

13‐Jul‐16 

CTRA 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

IDPR 

21‐Jun‐16 

22‐Jun‐16 

30‐Jun‐16 

UNVR 

424 

21‐Jun‐16 

22‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

(10)

Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.

KANTOR CABANG

Taman Palem Lestari :

Taman Palem Lestari Blok B 17/8

Jakarta Barat 11730

Phone : +62 21 7799 888

Yogyakarta :

Ruko Gajah Mada Square Kav. E

Jl. Juminahan No. 26

Yogyakarta 55212

Phone : +62 274 557559

Makassar :

Jl. Gunung Bawakareng No. 71

Makassar 90157

Phone : +62 411 361 3122

Jambi :

Kantor Perwakilan BEI Jambi

Jl. Kolonel Abunjani No. 11A dan

11B

Jambi 36129

Phone : +62 741 591 1819

GALERI INVESTASI

Universitas Sarjanawiyata

Tamansiswa Yogyakarta :

Fakultas Ekonomi Universitas

Sarjanawiyata Tamansiswa

Yogyakarta

Jl. Kusumanegara 157

Yogyakarta 55165

Phone : +62 274 562265

Panin Bank Centre

4

th

Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1

Jakarta 10270, Indonesia

Phone

: +62 21 727 99888

Fax

: +62 21 571 0895

Web

: www.firstasiacapital.com

E-mail :

cs@firstasiacapital.com

Universitas Muhammadiyah

Yogayakarta :

Universitas Muhammadiyah

Yogayakarta

Jl. Lingkar Selatan

Tamantirto, Bantul

Yogyakarta 55183

Phone : +62 274 387656

Universitas Muhammadiyah

Surakarta :

Universitas Muhammadiyah

Surakarta

Jl. A. Yani Tromol Pos 1

Pabelan Kartasura, Surakarta

Jawa Tengah 57161

Phone : +62 271 717417

Sampit :

Universitas Darwan Ali

Jl. Batu Berlian No. 10

Kalimantan Tengah 74322

Phone : +62 531 31992

Banjarmasin :

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

Indonesia

Jl. Brigjend Hasran Basri Kayu

Tangi

Banjarmasin 70124

Phone : +62 511 3265783

Bireun :

Institut Agama Islam

Almuslim Aceh

Jl. Banda Aceh – Medan,

Simpang Paya Lipah

Matang Glumpangdua, Bireuen

Aceh 24261

Phone : +62 644 441989

Padang :

Universitas Putra Indonesia

“YPTK” Padang

Jl. Raya Lubuk Begalung

Lubuk Begalung, Kota Padang

Sumatera Barat 25145

Phone : +62 751 776666

Bengkulu :

IAIN Bengkulu

Jl. Raden Patah

Bengkulu 38211

Phone : +62 736 51276

Jambi

IAIN Jambi :

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam IAIN Sultan Thaha

Syaifuddin

Jl. Arif Rahman Hakim No. 01

Telanaipura

Jambi 36363

Phone : +62 741 582573

Referensi

Dokumen terkait

Poa dan dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Kegiatan Kegiatan Dokumen Kegiatan Kegiatan Arsip Dokumen Kegiatan Dokumen Dokumen..

Di antara penghalang yang dapat menghalangi terkabulnya do'a ialah ketergesaan seorang Muslim dan meninggalkan do'a karena ketidak sabaran menunggu ijabah

Dari ketiga metode pier head pada pembangunan jembatan layang Tol Jakarta – Cikampek II Elevated, metode sosrobahu lebih efektivitas dari panjang antrian dan waktu tunda

Iklan yang dibuat oleh divisi promosi untuk mempromosikan Kitchen Appliances bertujuan untuk menginformasikan, mengingatkan terhadap produk Kitchen Appliances. Tidak

Kekhawatiran angka inflasi yang lebih tinggi serta beberapa strategy yang digunakan oleh hedge fund dalam kondisi market swing juga menjadi indikator lain penekan indeks.. Selain

Kerusakan jaringan insang akibat pengujian dengan ekstrak metanol biji jarak merah selama empat jam berupa lepasnya sel epitel penyusun ja ringan, perbesaran

Simpulan penelitian adalah isotearil alkohol etoksilat dosis 0,5, 0,75, 1,0, 1,5 dan 2 ml/m 2 kurang efektif digunakan untuk membunuh larva dan pupa nyamuk vektor DBD

Culex quinquefasciatus jantan yang telah diradiasi dengan sinar gamma Co-60 pada masing-masing dosis 40 Gy, 50 Gy, 60 Gy, dan 70 Gy dikawinkan dengan betina normal