• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN ANALISIS KINERJA KEGIATAN I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN ANALISIS KINERJA KEGIATAN I"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN

DAN PEMBANGUNAN

PERWAKILAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

I

Nomor

: LAKK-309/PW12/6/2015

Tanggal

: 10 NOVEMBER 2015

LAPORAN ANALISIS KINERJA KEGIATAN

PERWAKILAN BPKP D.I. YOGYAKARTA

(2)

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN

PERWAKILAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Jalan Parangtritis KM 5,5 Sewon Yogyakarta 55187-Telepon : (0274) 385323; 445271

Faksimil : (0274) 415984 – E-mail :

yogya@bpkp.go.id

Nomor

: LAKK-309/PW12/6/2015 10 November 2015

Lampiran : satu set

Hal

: Laporan Analisis Kinerja Kegiatan

Perwakilan BPKP D.I. Yogyakarta

Bulan Oktober 2015

Yth.

Sekretaris Utama BPKP

u.p. Kepala Biro Perencanaan Pengawasan BPKP

di Jakarta

Dengan ini kami sampaikan Laporan Analisis Kinerja Kegiatan Perwakilan BPKP D.I.

Yogyakarta Bulan Oktober 2015, dengan uraian sebagai berikut :

A. Simpulan

Hasil analisis capaian kinerja kegiatan (output) dan penggunaan sumber daya

diuraikan sebagai berikut.

1. Capaian Kinerja Kegiatan

Capaian kinerja kegiatan Perwakilan BPKP D.I. Yogyakarta sampai dengan

bulan Oktober 2015 jika dibandingkan dengan target pada periode yang sama,

berada pada rentang 100% sampai 333,33%, yang ditunjukkan oleh lima

indikator kinerja kegiatan sebagai berikut.

a. Rekomendasi hasil pengawasan, terealisasi sebanyak 104 atau

mencapai 114,29% dari target sebanyak 91;

b. Rekomendasi pembinaan penyelenggaraan SPIP, terealisasi sebanyak

10 atau mencapai 333,33% dari target sebanyak 3;

c. Rekomendasi pembinaan kapabilitas APIP, terealisasi sebanyak 2 atau

mencapai 200% dari target sebanyak 1;

d. Layanan dukungan manajemen, terealisasi sebanyak 53 atau mencapai

100 % dari target sebanyak 53;

e. Layanan sarana dan prasarana, terealisasi sebanyak 394 atau mencapai

331,09 % dari target sebanyak 119;

(3)

2. Penggunaan Sumber Daya

Capaian kinerja kegiatan Perwakilan BPKP D.I. Yogyakarta didukung oleh

penggunaan sumber daya sebagai berikut.

a. Penugasan pengawasan, terealisasi sebanyak 530 atau mencapai

158,21% dari target sebanyak 335;

b. Penugasan dukungan manajemen, terealisasi sebanyak 176 atau

mencapai 124,82% dari target sebanyak 141;

c. Layanan sarana dan prasarana, terealisasi sebanyak 2 atau mencapai

100 % dari target sebanyak 2;

d. Hari penugasan, terealisasi sebanyak 15.653 OH atau mencapai 88,68%

dari target sebanyak 17.652 OH;

e. Dana penugasan, terealisasi sebanyak Rp3.338.486.604,00 atau

mencapai 92,23% dari target sebanyak Rp3.619.804.186,00;

f. Laporan penugasan terealisir sebanyak 784 laporan atau mencapai

209,07% dari target sebanyak 375 laporan.

Penyebab tidak tercapainya hari penugasan dan dana penugasan

disebabkan :

- Perubahan/pergeseran waktu pelaksanaan penugasan (RMP) sesuai

arahan rendal

- Perubahan/pergeseran waktu pelaksanaan penugasan (RMP) karena

masih dalam proses koordinasi dengan obyek pengawasan.

- Efektifnya pemanfaatan SDM yang ada dengan melakukan perubahan

komposisi tim dan jumlah hari penugasan.

B. Rencana Tindak

Dalam rangka meningkatkan capaian kinerja kegiatan dan mengoptimalkan

penggunaan sumber daya, perbaikan yang akan dilakukan yaitu penyusunan

rencana kegiatan agar lebih akurat sesuai dengan kebutuhan.

C. Analisis Data Kinerja

1. Rencana Kerja

Sesuai dokumen Perjanjian Kinerja Perwakilan BPKP D.I. Yogyakarta Tahun

2015 dan revisi DIPA bulan September 2015, unit kerja bertanggung jawab

atas tercapainya lima sasaran kegiatan dengan enam indikator kinerja

(4)

Perwakilan BPKP D.I. Yogyakarta merencanakan sumber daya pendukung

berupa

penugasan pengawasan sebanyak 352 PP, layanan dukungan

manajemen sebanyak 60 kegiatan, dan pengadaan sarana prasarana

sebanyak 356 unit/m2, hari penugasan sebanyak 18.398 HP, dana sebesar

Rp5.138.867.000,00, dan laporan sebanyak 352 laporan.

Seluruh sumber daya tersebut untuk mencapai target indikator kinerja

kegiatan sebanyak 129 rekomendasi, 60 laporan/dokumen, dan 356 unit/m2

alat rumah tangga/pengolah data/gedung bangunan. Rincian sebagaimana

disajikan pada tabel 1.

Tabel 1

Target Output dan Sumber Daya Tahun 2015

No.

Uraian

Target 2015

Output

Sumber Daya

Rek

Lap/Dok

/Unit/m2

PP

OH

Dana

(Rp000)

Lap.

A

Pelaksanaan Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan

Penyelenggaraan SPIP

1 Rekomendasi

Hasil

Pengawasan

125

302 14.532

3.235.065

302

2 Rekomendasi

Pembinaan

Penyelenggaraan SPIP/SPI

2

36

252

33.500

36

3 Rekomendasi Pembinaan APIP

2

14

688

145.010

14

Sub jumlah

129

352 15.472

3.413.575

352

B

Dukungan Manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya dalam mencapai

kepuasan layanan

1 Jumlah

Layanan

Dukungan

Manajemen Perwakilan BPKP

60 183

2.898

1.079.764

Sub jumlah

60 183

2.898

1.079.764

C

Termanfaatkannya asset secara optimal dalam mencapai kepuasan layanan

kesesmaan

1 Tersedianya alat pengolah data

49

1

14

310.100

2 Tersedianya alat rumah tangga

35

1

14

234.800

3 Tersedianya gedung dan

bangunan

272

0

0

100.628

Sub jumlah

356

2

28

645.528

Jumlah

129

416

537 18.398

5.138.867 352

2. Akuntabilitas Kinerja

Akuntabilitas kinerja Perwakilan BPKP D.I. Yogyakarta menyajikan capaian

kinerja kegiatan dan penggunaan sumber daya. Capaian kinerja kegiatan

dan dukungan penugasan secara ringkas disajikan pada tabel 2.

(5)

Tabel 2

Ikhtisar Kinerja Kegiatan

s.d. Bulan Oktober Tahun 2015

No.

Uraian

Rencana s.d.

bulan ini

Realisasi s.d. bulan ini

PP

Lap

Rek

PP

%

Lap

%

Rek

%

1

2

3

4

5

6

7=6/3

8

9=8/4

10

11=10/5

A

Pelaksanaan

Pengawasan

Intern

Akuntabilitas

Keuangan

Negara

dan

Pembinaan

Penyelenggaraan SPIP

1 Hasil Pengawasan

308

241

81

479

155,52

359

148,96

92

113,58

2 Pembinaan

Penyelenggaraan SPIP

14

13

3

27

192,86

23

176,92

10

333,33

3 Pembinaan Kapabilitas

APIP

13

12

1

24

184,62

18

150

2

200

Sub jumlah A

335

266

85

530

158,21

400

150,38

104

122,35

B

Dukungan Manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya dalam mencapai kepuasan layanan

1

Jumlah

Layanan

Dukungan

Manajemen

Perwakilan BPKP

141

53

53

176

124,82

53

100

53

100

Sub jumlah B

141

53

53

176

124,82

53

100

53

100

C

Termanfaatkannya asset secara optimal dalam mencapai kepuasan layanan kesesmaan

1

Tersedianya

alat

pengolah data

1

49

49

1

100

51

104,08

51

104,08

2

Tersedianya alat rumah

tangga

1

7

7

1

100

8

114,29

8

114,29

3

Tersedianya gedung

bangunan

-

-

-

-

100

272

~

272

~

Sub jumlah C

2

56

56

2

100

331

591,07

331

591,07

Jumlah

478

375

194

708

148,12

784

209,07

488

251,55

Uraian secara lengkap capaian kinerja kegiatan dan penggunaan sumber

daya sebagai berikut.

a. Capaian Kinerja Kegiatan

Indikator kinerja kegiatan pengawasan berupa rekomendasi hasil

pengawasan, rekomendasi hasil pembinaan penyelenggaraan SPIP/SPI,

rekomendasi hasil pembinaan kapabilitas APIP, sedangkan indikator kinerja

kegiatan dukungan pengawasan berupa laporan, dokumen, unit dan m2.

1) Indikator Kinerja Kegiatan Pengawasan

Sampai dengan bulan Oktober 2015, kegiatan pengawasan

menghasilkan sebanyak 92 rekomendasi atau mencapai 105,75% dari

rencana pada periode yang sama sebanyak 87 rekomendasi. Rincian

target, realisasi, dan capaian rekomendasi disajikan pada tabel 3.

(6)

Tabel 3

Capaian Rekomendasi Hasil Pengawasan

s.d. Bulan Oktober 2015

IKK

Rincian IKK

Target

s.d

Bulan

ini

Realisasi

Capaian

(%)

s.d

Bulan

lalu

Bulan

ini

s.d

Bulan

ini

Rekomendasi

Hasil

Pengawasan

1

Rekomendasi Perbaikan

Akuntabilitas Pelaporan

3

24

-

24

800

2

Rekomendasi Perbaikan

Kebijakan dan Tata

Kelola Kebendaharaan

Umum Negara

6

7

-

7

116,67

3

Rekomendasi Perbaikan

Kebijakan Korporasi

4

1

1

2

~

4

Rekomendasi Perbaikan

Kebijakan Keuangan

Daerah

4

2

1

3

75

5

Rekomendasi Perbaikan

Kinerja Program

Pembangunan Pusat,

Daerah, dan Korporasi

22

23

2

25

113,64

6

Rekomendasi Perbaikan

Kelancaran

Pembangunan

3

-

-

-

~

7

Rekomendasi

Keinvestigasian

36

17

5

22

61,11

8

Rekomendasi Perbaikan

Pencegahan Korupsi K/L

4

3

-

3

75

9

Rekomendasi Perbaikan

Pencegahan Korupsi

Pemda

-

-

-

-

~

10

Rekomendasi Perbaikan

Perbaikan SPI Korporasi

5

5

1

6

120

11

Rekomendasi Perbaikan

Pencegahan Korupsi

Korporasi

-

-

-

-

~

Jumlah Rekomendasi Hasil

Pengawasan

87

82

10

92

105,75

Tingginya pencapaian rekomendasi hasil pengawasan disebabkan

adanya penugasan yang tidak direncanakan namun menghasilkan

rekomendasi strategis.

2) Indikator Kinerja Kegiatan Pembinaan Penyelenggaraan SPIP

Sampai

dengan

bulan

Oktober

2015,

kegiatan

pembinaan

penyelenggaraan SPIP menghasilkan sebanyak 10 rekomendasi atau

mencapai 333,33% dari rencana pada periode yang sama sebanyak 3

rekomendasi. Rincian target, realisasi, dan capaian rekomendasi

disajikan pada tabel 4.

(7)

Tabel 4

Capaian Rekomendasi Pembinaan Penyelenggaraan SPIP

s.d. Bulan Oktober 2015

IKK

Rincian IKK

Target

s.d

Bulan

ini

Realisasi

Capaian

(%)

s.d

Bulan

lalu

Bulan

ini

s.d

Bulan

ini

Rekomendasi

Pembinaan

Penyelenggaraan

SPIP

1

Rekomendasi Perbaikan

Penyelenggaraan SPIP

Program Prioritas

Nasional

1

1

-

1

100

2

Rekomendasi Perbaikan

Penyelenggaraan SPIP

Pemda

2

9

-

9

450

Rekomendasi Pembinaan

Penyelenggaraan SPIP

3

10

-

10

333,33

Tingginya pencapaian rekomendasi hasil pengawasan disebabkan

adanya penugasan yang tidak direncanakan namun menghasilkan

rekomendasi strategis.

3) Indikator Kinerja Kegiatan Pembinaan Kapasitas APIP

Sampai dengan bulan Oktober 2015, kegiatan pembinaan kapasitas

APIP menghasilkan dua rekomendasi atau mencapai 200% dari

rencana pada periode yang sama sebanyak satu rekomendasi.

Rincian target, realisasi, dan capaian rekomendasi disajikan pada

tabel 5.

Tabel 5

Capaian Rekomendasi Pembinaan Kapasitas APIP

s.d. Bulan Oktober 2015

IKK

Rincian IKK

Target

s.d

Bulan

ini

Realisasi

Capaian

(%)

s.d

Bulan

lalu

Bulan

ini

s.d

Bulan

ini

Rekomendasi

Pembinaan

Kapabilitas

APIP

1

Rekomendasi Pembinaan Kapabilitas

Pengawasan Intern Pemda

1

2

0

2

200

Jumlah Rekomendasi Pembinaan

Kapabilitas APIP

1

2

0

2

200

Dalam rangka mendukung realisasi dan capaian ketiga indikator kinerja

kegiatan pengawasan, sampai dengan bulan Oktober 2015 Perwakilan BPKP

D.I. Yogyakarta telah melaksanakan penugasan pendukung kegiatan sebanyak

(8)

Tabel 6

Realisasi Kegiatan Pengawasan

s.d. Bulan Oktober 2015

No.

Kegiatan

Jumlah

PP

Jumlah

Rekomendasi

Target

s.d.

bulan ini

Realisasi

s.d. bulan

ini

A

Penugasan direncanakan

1 Pengawasan Intern

240

87

59

2 Pembinaan Penyelenggaraan SPIP

7

3

2

3 Pembinaan Kapabilitas APIP

11

1

2

Sub jumlah

258

91

63

B

Penugasan tidak direncanakan

1 Pengawasan Intern

239

33

2 Penyelenggaraan SPIP

20

8

3 Pembinaan Kapabilitas APIP

13

0

Sub jumlah

272

41

Jumlah

530

91

104

Dari Tabel 6 dapat dilihat adanya penugasan pengawasan tahun 2015

sebanyak 272 PP, mendukung capaian kinerja tahun 2015 dengan

realisasi 41 rekomendasi yang sebelumnya tidak direncanakan dalam

RKT.

Rincian penugasan pengawasan untuk setiap indikator kinerja

kegiatan dapat dilihat pada lampiran I, II, III, dan IV.

4) Indikator Kinerja Kegiatan Dukungan Pengawasan

Kegiatan dukungan pengawasan terdiri dari penugasan dukungan

manajemen

dan

layanan

sarpras

(tidak

termasuk

layanan

perkantoran). Sampai dengan bulan Oktober 2015, penugasan

dukungan manajemen menghasilkan sebanyak 53 laporan atau

mencapai 100% dari rencana pada periode yang sama sebanyak 53

laporan/dokumen. Adapun penugasan layanan sarpras menghasilkan

sebanyak 331 unit atau mencapai 591,07% dari rencana pada periode

yang sama sebanyak 56 unit, sebagaimana disajikan dalam tabel 7.

(9)

Tabel 7

Capaian Kegiatan Dukungan Pengawasan

s.d. Bulan Oktober 2015

No.

Kegiatan

PP/Keg

Output

Satuan

Target

s.d.

bulan ini

Realisasi

s.d.

bulan ini

Capaian

(%)

1

Penugasan

dukungan

manajemen

176

Lap/Dok

53

53

100,00

2

Layanan Sarpras

2

Unit/

Paket

56

331

591,07

Dari Tabel 7 menunjukkan bahwa realisasi indikator output penugasan

dukungan manajemen sampai dengan bulan Oktober 2015 sebanyak

53 laporan/dokumen atau mencapai 100% dari target pada periode

yang sama sebanyak 53 laporan/dokumen.

Realisasi indikator output layanan sarpras sampai dengan bulan

Oktober 2015 sebanyak 331 unit atau mencapai 591,07% dari target

pada periode yang sama sebanyak 56 unit.

Rincian PP dan kegiatan yang mendukung output penugasan

dukungan manajemen dan layanan sarpras dapat dilihat pada

lampiran V.

b. Penggunaan Sumber Daya

Sumber daya kegiatan terdiri dari penugasan pengawasan/dukungan

manajemen, sarana dan prasarana, hari penugasan, dan dana (di luar

layanan perkantoran/gaji, tunjangan kinerja, dan belanja bahan

), serta

laporan penugasan.

1) Penugasan Pengawasan

Realisasi penugasan pengawasan sampai dengan bulan Oktober 2015,

sebanyak 708 PP atau mencapai 148,12% dari target pada periode yang

sama sebanyak 478 PP, dengan rincian sebagaimana terlihat pada

tabel 8.

(10)

Tabel 8

Target dan Realisasi PP

s.d. Bulan Oktober 2015

No

.

Sasaran Kegiatan/Indikator

Kinerja Kegiatan

Target PP

Realisasi PP

Capaian (%)

Bln

ini

s.d.

Bln ini

Sd

Bln

lalu

Bln

ini

s.d.

Bln ini

Bln ini

s.d. Bln

ini

1

2

3

4

5

6

7

8=6/3

9=7/4

A

Pelaksanaan Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan

Penyelenggaraan SPIP

1

Rekomendasi

Hasil

Pengawasan

36

308

377

102

479

283,33

155,52

2 Rekomendasi

Pembinaan

Penyelenggaraan SPIP

2

14

23

4

27

200

192,86

3 Rekomendasi

Pembinaan

APIP

1

13

19

5

24

500

184,62

Sub jumlah A

39

335

419

111

530

284,62

158,21

B

Dukungan Manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya dalam mencapai kepuasan

layanan

1 Jumlah Layanan Dukungan

Manajemen

Perwakilan

BPKP

8

141

147

29

176

362,50

124,82

Sub jumlah B

8

141

147

29

176

362,50

124,82

C

Termanfaatkannya asset secara optimal dalam mencapai kepuasan layanan kesesmaan

1 Tersedianya alat pengolah

data

0

1

1

0

1

~

100

2 Tersedianya

alat

rumah

tangga

0

1

1

0

1

~

100

3

Tersedianya gedung

bangunan

0

0

0

0

0

~

~

Sub jumlah C

0

2

2

0

2

~

100

Jumlah

47

478

568

140

708

297,87

168,17

2) Hari Penugasan

Sampai dengan bulan Oktober 2015, realisasi hari penugasan sebanyak

15.653 OH atau mencapai 88,68% dari rencana pada periode yang sama

sebanyak 17.652 OH, dengan rincian sebagaimana terlihat pada tabel 9.

(11)

Tabel 9

Target dan Realisasi OH

s.d. Bulan Oktober 2015

No

.

Sasaran Kegiatan/Indikator

Kinerja Kegiatan

Target OH

Realisasi OH

Capaian (%)

Bln ini

s.d. Bln

ini

s.d Bln

lalu

Bln ini

s.d. Bln

ini

Bln ini

s.d. Bln

ini

1

2

3

4

5

6

7

8=6/3

9=7/4

A

Pelaksanaan Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan Penyelenggaraan

SPIP

1

Rekomendasi

Hasil

Pengawasan

1.799

14.408

8.138

1.831

9.969

101,78

69,19

2 Rekomendasi

Pembinaan

Penyelenggaraan SPIP

46

501

189

23

212

50

42,32

3 Rekomendasi

Pembinaan

APIP

51

599

441

156

597

305,88

99,67

Sub jumlah

1.896

15.508

8.768

2.010

10.778

106,01

69,50

B

Dukungan Manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya dalam mencapai kepuasan layanan

1 Jumlah Layanan Dukungan

Manajemen

Perwakilan

BPKP

117

2.116

4.219

624

4.843

533,33

228,88

Sub jumlah

117

2.116

4.219

624

4.843

533,33

228,88

C

Termanfaatkannya asset secara optimal dalam mencapai kepuasan layanan kesesmaan

1 Tersedianya alat pengolah

data

-

14

18

-

18

~

128,57

2 Tersedianya

alat

rumah

tangga

-

14

14

-

14

~

100

3

Tersedianya gedung

bangunan

-

-

-

-

-

~

~

Sub jumlah

-

28

32

-

32

~

114,29

Jumlah

2.013

17.652

13.019

2.634

15.653

130,85

88,68

Perbandingan realisasi HP dengan potensi HP periode sampai dengan

Oktober 2015 sebagai berikut :

 Potensi HP s.d Oktober 2015 per PFA = 197,50 (10/12 x 237)

 Realisasi HP per PFA s.d Oktober 2015 = 10.778/107 = 100,73

HP per PFA

Dari kondisi di atas terlihat bahwa realisasi HP/PFA sampai dengan

Oktober 2015 sebesar 100,73 HP atau mencapai 51% dibanding potensi

HP/PFA yang tersedia sebesar 197,50 HP.

Penyebab tidak tercapainya hari penugasan terutama disebabkan hal

sebagai berikut :

a) Perubahan/pergeseran waktu pelaksanaan penugasan (RMP)

sesuai arahan rendal.

(12)

b) Perubahan/pergeseran waktu pelaksanaan penugasan (RMP)

karena

masih

dalam

proses

koordinasi

dengan

obyek

pengawasan.

c) Mengefektifkan pemanfaatan SDM yang ada dengan melakukan

perubahan komposisi tim dan jumlah hari penugasan.

Perbandingan realisasi HK dengan potensi HK untuk layanan dukungan

manajemen perwakilan BPKP DIY sampai dengan Oktober 2015

sebagai berikut:

 Potensi HK s.d. Oktober 2015 per PFU = 197,50 (10/12X237)

 Realisasi HK per PFU s.d. Oktober 2015 = 4875/77 = 63,31 HK

per PFU

Dari kondisi di atas terlihat bahwa realisasi HK/PFU s.d. Oktober 2015

sebesar 63,31 HK atau mencapai 32,06% dibanding potensi HK/PFU

yang tersedia sebesar 197,50 HK, disebabkan belum seluruh tugas rutin

administrasi kantor dibuatkan penugasan/ST secara formal.

3) Realisasi Dana

Sampai dengan bulan Oktober 2015, realisasi dana penugasan sejumlah

Rp3.338.486.604,00 atau mencapai 92,23% dari rencana periode yang

sama sejumlah Rp3.619.804.186,00, dengan rincian sebagaimana

terlihat pada tabel 10.

Tabel 10

Rencana dan Realisasi Dana

s.d. Bulan Oktober 2015

No.

Sasaran Kegiatan/Indikator

Kinerja Kegiatan

Target Dana (000)

Realisasi Dana (000)

Capaian (%)

Bln ini

s.d. Bln ini

Sd Bln

lalu

Bln ini

s.d. Bln

ini

Bln ini

s.d.

Bln ini

1

2

3

4

5

6

7

8=6/3

9=7/4

A

Pelaksanaan Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan Penyelenggaraan SPIP

1

Rekomendasi

Hasil

Pengawasan

412.982

2.322.750 1.605.491

459.364 2.064.855

111,23

88,90

2 Rekomendasi

Pembinaan

Penyelenggaraan SPIP

8.100

108.041

23.042

13.893

36.935

171,52

34,19

3 Rekomendasi

Pembinaan

APIP

7.500

138.150

132.462

12.046

144.508

160,61 104,60

Sub jumlah

428.582

2.568.941 1.760.995

485.303 2.246.298

113,23

87,44

B

Dukungan Manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya dalam mencapai kepuasan layanan

1 Jumlah Layanan Dukungan

Manajemen Perwakilan BPKP

108.828

714.013

537.260

121.133

658.393

111,31

92,21

Sub jumlah

108.828

714.013

537.260

121.133

658.393

111,31

92,21

(13)

C Termanfaatkannya asset secara optimal dalam mencapai kepuasan layanan kesesmaan

1 Tersedianya

alat

pengolah

data

100.500

310.000

209.500

96.850

306.350

96,37

98,82

2 Tersedianya alat rumah tangga

-

26.850

26.850

-

26.850

~

100

3

Tersedianya gedung bangunan

-

-

-

100.595

100.595

~

~

Sub jumlah

100.500

336.850

236.350

197.445

433.795

196,46 128,78

Jumlah

637.910

3.619.804 2.534.605

803.881 3.338.486

126,02

92,23

Penyebab tidak tercapainya realisasi dana pelaksanaan pengawasan

intern akuntabilitas keuangan negara dan pembinaan penyelenggaraan

SPIP serta dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya

terutama disebabkan hal sebagai berikut :

a) Perubahan/pergeseran waktu pelaksanaan penugasan (RMP)

sesuai arahan rendal.

b) Perubahan/pergeseran waktu pelaksanaan penugasan (RMP)

karena masih dalam proses koordinasi dengan obyek pengawasan.

c) Mengefektifkan pemanfaatan SDM yang ada dengan melakukan

perubahan komposisi tim dan jumlah hari penugasan.

4) Laporan Penugasan

Sampai dengan bulan Oktober 2015, realisasi laporan penugasan

sebanyak 784 laporan atau mencapai 209,07% dari rencana periode yang

sama sebanyak 375 laporan, dengan rincian sebagaimana terlihat pada

tabel 11.

Tabel 11

Rencana dan Realisasi Laporan Penugasan

s.d. Bulan Oktober 2015

No

.

Sasaran Kegiatan/Indikator

Kinerja Kegiatan

Target

Laporan

Realisasi Laporan

Capaian (%)

Bln

ini

s.d.

Bln

ini

Bln

lalu

Bln

ini

s.d.

Bln ini

Bln ini

s.d. Bln

ini

1

2

3

4

5

6

7

8=6/3

9=7/4

A

Pelaksanaan Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan

Penyelenggaraan SPIP

1 Rekomendasi

Hasil

Pengawasan

25

241

299

60

359

240

148,96

2 Rekomendasi

Pembinaan

Penyelenggaraan SPIP/SPI

1

13

20

3

23

300

176,92

3 Rekomendasi Pembinaan APIP

1

12

16

2

18

200

150

(14)
(15)

Lampiran I/1 - 2

Kode

Nama Kegiatan

target s.d.

bulan ini

realisasi s.d.

bulan ini

1

Rekomendasi Perbaikan Akuntabilitas Pelaporan

22

3

4

2

Rekomendasi Perbaikan Kebijakan dan Tata Kelola Kebendaharaan Umum

Negara

47

6

7

3

Rekomendasi Perbaikan Kebijakan Korporasi

7

4

2

4

Rekomendasi Perbaikan Kebijakan Keuangan Daerah

47

4

1

5

Rekomendasi Perbaikan Kinerja Program Pembangunan Pusat, Daerah,

dan Korporasi

73

22

20

6

Rekomendasi Perbaikan Kelancaran Pembangunan

0

3

0

7

Rekomendasi Keinvestigasian

24

36

18

8

Rekomendasi Perbaikan Pencegahan Korupsi K/L

8

4

3

9

Rekomendasi Perbaikan Pencegahan Korupsi Pemda

0

0

0

10 Rekomendasi Perbaikan Perbaikan SPI Korporasi

12

5

4

11 Rekomendasi Perbaikan Pencegahan Korupsi Korporasi

0

0

0

Jumlah Rekomendasi Hasil Pengawasan

240

87

59

1

Rekomendasi Perbaikan Penyelenggaraan SPIP Program Prioritas

2

1

1

2

Rekomendasi Perbaikan Penyelenggaraan SPIP K/L

1

0

0

3

Rekomendasi Perbaikan Penyelenggaraan SPIP Pemda

4

2

1

7

3

2

1

Rekomendasi Pembinaan Kapabilitas Pengawasan Intern K/L

0

0

0

2

Rekomendasi Pembinaan Kapabilitas Pengawasan Intern Pemda

11

1

2

11

1

2

258

91

63

1

Rekomendasi Perbaikan Akuntabilitas Pelaporan

104

0

20

2

Rekomendasi Perbaikan Kebijakan dan Tata Kelola Kebendaharaan Umum

Negara

13

0

0

3

Rekomendasi Perbaikan Kebijakan Korporasi

2

0

0

4

Rekomendasi Perbaikan Kebijakan Keuangan Daerah

12

0

2

Jumlah

PP

Jumlah Rekomendasi Pembinaan Kapabilitas APIP

Jumlah Rekomendasi Program 06

Pelaksanaan

Pengawasan Intern

Akuntabilitas Keuangan

Negara dan Pembinaan

Penyelenggaraan SPIP

3701

Pengawasan

Intern

Akuntabilitas

Keuangan

Negara dan

Pembinaan

Penyelenggaraan

Sistem

Pengendalian

Intern

Pemerintah

Rincian IKK

Jumlah Rekomendasi

Rekomendasi

Pembinaan Kapabilitas

APIP

Rekomendasi Hasil

Pengawasan

REALISASI PENUGASAN PENGAWASAN (PP) DIRENCANAKAN & TIDAK DIRENCANAKAN

s.d. BULAN OKTOBER 2015

Penugasan Direncanakan

Penugasan Tidak Direncanakan

PERWAKILAN BPKP D.I. YOGYAKARTA

1

Rekomendasi Hasil

Pengawasan

Rekomendasi

Pembinaan

Penyelenggaraan SPIP

Jumlah Rekomendasi Pembinaan Penyelenggaraan SPIP

No.

Program

Kegiatan

(16)

Lampiran I/2 - 2

Kode

Nama Kegiatan

target s.d.

bulan ini

realisasi s.d.

bulan ini

Jumlah

PP

Rincian IKK

Jumlah Rekomendasi

No.

Program

Kegiatan

IKK

9

Rekomendasi Perbaikan Pencegahan Korupsi Pemda

0

0

0

10 Rekomendasi Perbaikan Perbaikan SPI Korporasi

20

0

2

11 Rekomendasi Perbaikan Pencegahan Korupsi Korporasi

0

0

0

Jumlah Rekomendasi Hasil Pengawasan

239

0

33

12 Rekomendasi Perbaikan Penyelenggaraan SPIP Program Prioritas

Nasional

0

0

0

13 Rekomendasi Perbaikan Penyelenggaraan SPIP K/L

2

0

0

14 Rekomendasi Perbaikan Penyelenggaraan SPIP Pemda

18

0

8

20

0

8

15 Rekomendasi Pembinaan Kapabilitas Pengawasan Intern K/L

0

0

0

16 Rekomendasi Pembinaan Kapabilitas Pengawasan Intern Pemda

13

0

0

13

0

0

272

0

41

530

91

104

Jumlah Rekomendasi Program 06

Jumlah Rekomendasi Pembinaan Kapabilitas APIP

Rekomendasi

Pembinaan Kapabilitas

APIP

Jumlah Rekomendasi Pembinaan Penyelenggaraan SPIP

Rekomendasi

Pembinaan

Penyelenggaraan SPIP

(17)

Lampiran II/1 - 8

1

A

1

Rekomendasi Perbaikan Akuntabilitas Pelaporan

1.1A

Kepada Sekretaris Jenderal KPU RI terkait pola perencanaan yang bersifat top down agar memperhatikan semua ketentuan

peraturan perundangan yang ada sehingga pelaksanaan kegiatan dan realisasi anggaran atas DIPA/RKA Satker yang

dilaksanakan oleh KPU Provinsi/Kabupaten/Kota tidak menyalahi/menyimpang dari ketentuan.

1.1A.1

Audit Operasional pada KPU DIY

1.1B

Inspektur Kab. Klaten agar mendampingi SKPD dalam pelaksanaan rencana aksi sesuai tenggat waktu yang disepakati,

melakukan monitoring dan evaluasi secara periodik dan berkoordinasi dengan satgas SPIP

1.1B.1

Pendampingan Penyusunan Rencana Aksi Hasil Temuan BPK pada Pemkab Klaten Tahun 2014

1.2B

Sekda Kab. Kebumen agar memerintahkan Inspektorat dan DPPKAD Kab. Kebumen agar mendampingi SKPD dalam

merealisasikan tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam dokumen action plan sesuai dengan tenggat waktu yang telah

disepakati, melakukan monitoring dan evaluasi secara periodik atas penyelesaian tindak lanjut sebagaimana tertuang dalam

dokumen action plan dan berkoordinasi dengan Satgas SPIP untuk mendeteksi permasalahan dan risiko secara lebih mendalam

atas temuan BPK sebagaimana tertuang dalam action plan dan mendorong penyusunan dalam suatu Rencana Tindak

Pengendalian sehingga dapat dipahami oleh seluruh SKPD

1.2B.1

Pendampingan Penyusunan Rencana Aksi Hasil Temuan BPK pada Pemkab Kebumen Tahun 2014

1.3B

Inspektorat Kabupaten Gunungkidul harus proaktif memantau dan mendampingi penyelesaian tindaklanjutnya.

1.3B.1

Pendampingan Penyusunan Rencana Aksi Hasil Temuan BPK pada Pemkab Gunungkidul tahun 2014

2

Rekomendasi Perbaikan Kebijakan dan Tata Kelola Kebendaharaan Umum Negara

2.1A

Bupati Cilacap agar mengupayakan percepatan pelaksanaan program Pamsimas pada desa yang memerlukan dana APBD dan

mendorong satuan kerja Program Pamsimas Pokja AMPL, Panitia Kemitraan dan Asosiasi BP SPAMS melakukan pembinaan

rutin.

2.1A.1

Audit atas Laporan Keuangan Loan IBRD 4204/5829-ID Third Water Supply Sanitation for Low Income Communities

Project (PAMSIMAS) Kabupaten Cilacap

2.2A

Bupati Klaten agar mendorong Pokja AMPL Kab Klaten menyusun rencana aksi percepatan pelaksanaan kegiatan optimalisasi

dan kegiatan pengembangan program Pamsimas serta mengupayakan percepatan pelaksanaan program pamsimas pada desa

yang memerlukan dana APBD.

2.2A.1

Audit atas Laporan Keuangan Loan IBRD 4204/5829-ID Third Water Supply Sanitation for Low Income Communities

Project (PAMSIMAS) Kabupaten Klaten

2.3A

Bupati Magelang agar mengupayakan percepatan pelaksanaan program Pamsimas pada desa yang memerlukan dana APBD

dan mendorong satuan kerja Program Pamsimas Pokja AMPL, Panitia Kemitraan dan Asosiasi BP SPAMS melakukan

pembinaan rutin.

2.3A.1

Audit atas Laporan Keuangan Loan IBRD 4204/5829-ID Third Water Supply Sanitation for Low Income Communities

Project (PAMSIMAS) Kabupaten Magelang

2.4A

Bupati Klaten agar mendorong kepada Kepala Bappeda, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas PU dan Kepala DPPKAD

Kabupaten Klaten untuk lebih meningkatkan koordinasi antar instansi dalam menyusun rencana kerja dan melaksanakan

program WISMP Phase II di Kab Klaten

2.4A.1

Audit Keuangan atas Lap. Keu. Second Water Resource & Irrigation Sector Mgt Project (WISMP II) Loan IBRD No. 8027-ID

pada Bappeda Kab.Klaten TA yang berakhir 31 Desember 2014

2.4A.2

Audit Keuangan atas Lap. Keu. Second Water Resource & Irrigation Sector Mgt Project (WISMP II) Loan IBRD No. 8027-ID

pada Dinas Pertanian Kab. Klaten TA yang berakhir 31 Desember 2014

2.4A.3

Audit Keuangan atas Lap. Keu. Second Water Resource & Irrigation Sector Mgt Project (WISMP II) Loan IBRD No. 8027-ID

pada Dinas PU Kab. Klaten TA yang berakhir 31 Desember 2014

2.1C

Menyusun Laporan keuangan dengan menggunakan aplikasi Sistem Informasi Akuntansi (SIA)

2.1C.1

Reviu Laporan Keuangan RSUD Kabupaten Kebumen tahun 2014

2.2C

Menyusun dan menetapkan kebijakan akuntansi dan sistem akuntansi

2.2C.1

Pendampingan penyusunan laporan keuangan tahun 2014 pada RSUD Majenang

2.3C

Merekrut tenaga akuntansi di masing-masing UPTD Puskesmas

2.3C.1

Bimbingan Teknis Penyusunan Neraca Awal BLUD UPTD di Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul

Tersedianya informasi hasil pengawasan dalam mencapai perbaikan tatakelola, perbaikan sistem pengendalian intern pengelolaan

keuangan negara/daerah, dan peningkatan kapabilitas APIP

Penugasan Direncanakan

PERWAKILAN BPKP D.I. YOGYAKARTA

RINCIAN NAMA PP YANG MENDUKUNG REKOMENDASI HASIL PENGAWASAN

S.D. BULAN OKTOBER TAHUN 2015

(18)

Lampiran II/2 - 8

No.

Sasaran Kegiatan/Indikator Kinerja Kegiatan/Penugasan Pengawasan

3.2C

Menetapkan revisi corporate plan 2012-2016 sebagai acuan operasional perusahaan

3.2C.1

Reviu Corporate Plan Tahun 2012-2016 pada PDAM Tirta Binangun Kabupaten Kulon Progo

4

Rekomendasi Perbaikan Kebijakan Keuangan Daerah

4.1

1.Pemkab Magelang belum memiliki regualasi pengelolaan KSD dan strategi pengembangan KSD yang mendorong pencapaian

prioritas daerah. 2. Tim Koordinasi Kerjasama Daerah (TKKSD) belum melaksanakan peran sesuai Permendagri 22/2009 3.

Kerjasama pembangunan SPBU Salam tidak sesuai ketentuan dan pelaksanaannnya tidak sesuai dengan perjanjian kerjasama

yang disepakati 4.Kerjasama pembangunan taman rekreasi kalibening terbengkalai dan kontribusi pendapatan tidak terealisir

5. Aset hasil kerjasama pembangunan ruko plaza muntilan terancam hilang kepemilikannya dari Pemkab Magelang 6.

Kerjasama pertokoan Metro Square kurang menguntungkan bagi daerah

4.1.1

Evaluasi atas Kerjasama Pengelolaan Aset Daerah pada Pemkab Magelang

N I H I L

-5

Rekomendasi Perbaikan Kinerja Program Pembangunan Pusat, Daerah, dan Korporasi

5.1A

Kepada Bupati Klaten agar menginstruksikan Kepala Dinas Kesehatan untuk memutakhirkan database peserta JKN dan

Jamkesda secara periodik serta memanfaatkan sisa dana kapitasi Tahun 2014 serta menyusun rencana penggunaan dana

kapitasi secara cermat dan optimal.

5.1A.1.

Audit Kinerja atas Program JKN pada Kabupaten Klaten

5.2A

Kepala Dinas Pendidikan terkait pengelolaan TPG TK Non PNS di Kab Gunungkidul, Sleman, Kulon Progo, Bantul dan Kota

Yogyakarta agar mengusulkan kepada Direktur P2TK PAUDNI Direktorat Jenderal PAUDNI Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan untuk melakukan koreksi positif sebesar Rp242.427.700, koreksi negatif sebesar Rp302.037.800 dan

menindaklanjuti kelebihan bayar sebesar Rp130.252.125

5.2A.1

Audit atas kekurangan Bayar TPG TK Non PNS Kab Kulon Progo

5.2A.2

Audit atas kekurangan Bayar TPG TK Non PNS Kab Bantul

5.2A.3

Audit atas kekurangan Bayar TPG TK Non PNS Kab Gunungkidul

5.2A.4

Audit atas kekurangan Bayar TPG TK Non PNS Kab Sleman

5.2A.5

Audit atas kekurangan Bayar TPG TK Non PNS Kota Yogyakarta

5.3A

Kepala Dinas Pendidikan terkait pengelolaan TPG TK Non PNS di Kab Cilacap, Kebumen, Purworejo, Magelang dan Klaten agar

mengusulkan kepada Direktur P2TK PAUDNI Direktorat Jenderal PAUDNI Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk

melakukan koreksi positif sebesar Rp591.566.500, koreksi negatif sebesar Rp220.372.600 dan menindaklanjuti kelebihan bayar

sebesar Rp104.693.610

5.3A.1

Audit atas kekurangan Bayar TPG TK Non PNS Kab Magelang

5.3A.2

Audit atas kekurangan Bayar TPG TK Non PNS Kab Kebumen

5.3A.3

Audit atas kekurangan Bayar TPG TK Non PNS Kab Purworejo

5.3A.4

Audit atas kekurangan Bayar TPG TK Non PNS Kab Klaten

5.3A.5

Audit atas kekurangan Bayar TPG TK Non PNS Kab Cilacap

5.4A

Berkoordinasi dengan instansi kepolisian, kejaksaan dan pengadilan mengenai percepatan penyelesaian basan dan baran yang

dititipkan di Rupbasan. Melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan kinerja pengelolaan barang bukti hasil penanganan

TPK di masing-masing unit kerja serta melakukan penyimpanan barang bukti hasil penyitaan.

5.4A.1

Audit Tujuan Tertentu atas Benda Sitaan dan Barang Rampasan pada Kejaksaan Tinggi

5.4A.2

Audit Tujuan Tertentu atas Benda Sitaan dan Barang Rampasan pada Kementerian Hukum dan HAM

5.4A.3

Audit Tujuan Tertentu atas Benda Sitaan dan Barang Rampasan pada POLDA DIY

5.1B

Tim menyarankan agar dilakukan perbaikan pada dua butir konsideran, 34 butir ayat/pasal dan satu bab untuk

disempurnakan, dikurangkan ataupun ditambahkan.

5.1B.1

Pembahasan Rancangan Perbup Klaten tentang Pengelolaan Keuangan Desa

5.2B

Dilakukan perbaikan dengan menambah jurnal pembentuk beban dengan menggunakan bantuan microsoft access

5.2B.1

Bimtek Pengelolaan Keuangan Desa pada Desa Panggungharjo di Kab. Bantul

5.3B

Agar TAPD selalu memperhatikan jangka waktu setiap tahap proses penyusunan APBD sesuai ketentuan dan menyusun

Analisis Standar Belanja (ASB) sebagai salah satu alat kendali dalam penganggaran; Agar Bappeda menyusun Formulir

Pengendalian Kebijakan Perumusan Rancangan Awal RKPD dan Formulir Pengendalian Kebijakan Rancangan Awal RKPD Hasil

Konsultasi Publik agar pengendalian perencanaan lebih berkualitas.

5.3B.1

Pengamatan, Evaluasi dan Pengujian pada Bidang Pengelolaan APBD Tahun 2014 dan Tahun 2015 di Kab. Kulon Progo

5.4B

Direkomendasikan agar dilaksanakan penyelesaian masalah berupa penyusunan kebijakan, penegakan peraturan perpanjakan

daerah serta pengenaan sanksi dan penghargaan. Sedangkan untuk risiko, disusun rencana tidak perbaikan untuk

(19)

Lampiran II/3 - 8

No.

Sasaran Kegiatan/Indikator Kinerja Kegiatan/Penugasan Pengawasan

5.1C.3

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Tirta Gemilang Kabupaten Magelang

5.1C.4

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Tirta Perwitasari Kabupaten Purworejo

5.1C.5

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Tirta Bumi Sentosa Kabupaten Kebumen

5.1C.6

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Tirtamarta Kota Yogyakarta

5.1C.7

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Kabupaten Sleman

5.1C.8

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Kabupaten Klaten

5.1C.9

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Kabupaten Bantul

5.1C.10

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Tirta Handayani Kabupaten Gunung Kidul

5.1C.11

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Kabupaten Cilacap

5.2C

Menetapkan dan menerapkan Kebijakan Pengelolaan Aset

5.2C.1

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Tirta Binangun Kabupaten Kulon Progo

5.2C.2

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Kota Magelang

5.2C.3

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Tirta Gemilang Kabupaten Magelang

5.2C.4

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Tirta Perwitasari Kabupaten Purworejo

5.2C.5

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Kabupaten Kebumen

5.2C.6

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Tirtamarta Kota Yogyakarta

5.2C.7

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Kabupaten Sleman

5.2C.8

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Kabupaten Klaten

5.2C.9

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Kabupaten Bantul

5.2C.10

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Tirta Handayani Kabupaten Gunung Kidul

5.2C.11

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Kabupaten Cilacap

5.3C

Berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan BPPSPAM terkait kebutuhan penambahan air baku

5.3C.1

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Tirta Perwitasari Kabupaten Purworejo

5.3C.2

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Kabupaten Cilacap

5.4C

Menekan biaya operasional dan menurunkan tingkat kehilangan air

5.4C.1

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Tirta Binangun Kabupaten Kulon Progo

5.4C.2

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Kabupaten Kebumen

5.4C.3

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Kabupaten Sleman

5.4C.4

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Kabupaten Bantul

5.4C.5

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Tirta Handayani Kabupaten Gunung Kidul

5.5C

Memperbaiki jaringan distribusi dan pengendalian terhadap flushing

5.5C.1

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Tirta Binangun Kabupaten Kulon Progo

5.5C.2

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Kota Magelang

5.5C.3

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Tirta Gemilang Kabupaten Magelang

5.5C.4

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Tirta Perwitasari Kabupaten Purworejo

5.5C.5

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Kabupaten Kebumen

5.5C.6

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Tirtamarta Kota Yogyakarta

5.5C.7

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Kabupaten Sleman

5.5C.8

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Kabupaten Klaten

5.5C.9

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Kabupaten Bantul

5.5C.10

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Tirta Handayani Kabupaten Gunung Kidul

5.5C.11

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Kabupaten Cilacap

5.6C

Meningkatkan promosi dan kapasitas produksi

5.6C.1

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Tirta Binangun Kabupaten Kulon Progo

5.6C.2

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Kabupaten Sleman

5.6C.3

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Kabupaten Bantul

5.6C.4

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Tirta Handayani Kabupaten Gunung Kidul

5.6C.5

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Kabupaten Klaten

5.6C.6

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Kabupaten Cilacap

5.6C.7

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Tirta Gemilang Kabupaten Magelang

5.6C.8

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Kabupaten Kebumen

(20)

Lampiran II/4 - 8

No.

Sasaran Kegiatan/Indikator Kinerja Kegiatan/Penugasan Pengawasan

5.7C.5

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Kabupaten Kebumen

5.7C.6

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Tirtamarta Kota Yogyakarta

5.7C.7

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Kabupaten Sleman

5.7C.8

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Kabupaten Klaten

5.7C.9

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Kabupaten Bantul

5.7C.10

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Tirta Handayani Kabupaten Gunung Kidul

5.7C.11

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Kabupaten Cilacap

5.8C.

Membangun Sistem Pengendalian Intern yang efektif

5.8C.1

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Tirta Binangun Kabupaten Kulon Progo

5.8C.2

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Kota Magelang

5.8C.3

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Tirta Gemilang Kabupaten Magelang

5.8C.4

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Tirta Perwitasari Kabupaten Purworejo

5.8C.5

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Kabupaten Kebumen

5.8C.6

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Tirtamarta Kota Yogyakarta

5.8C.7

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Kabupaten Sleman

5.8C.8

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Kabupaten Klaten

5.8C.9

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Kabupaten Bantul

5.8C.10

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Tirta Handayani Kabupaten Gunung Kidul

5.8C.11

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Kabupaten Cilacap

5.9C.

Meningkatkan cakupan layanan dengan mengoptimalkan kapasitas produksi

5.9C.1

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Tirta Binangun Kabupaten Kulon Progo

5.9C.2

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Kota Magelang

5.9C.3

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Tirta Gemilang Kabupaten Magelang

5.9C.4

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Tirta Perwitasari Kabupaten Purworejo

5.9C.5

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Kabupaten Kebumen

5.9C.6

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Tirtamarta Kota Yogyakarta

5.9C.7

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Kabupaten Sleman

5.9C.8

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Kabupaten Klaten

5.9C.9

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Kabupaten Bantul

5.9C.10

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Tirta Handayani Kabupaten Gunung Kidul

5.9C.11

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Kabupaten Cilacap

5.10C.

Mengoptimalkan kontinuitas aliran air agar dapat melayani 24 jam

5.10C.1

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Tirta Binangun Kabupaten Kulon Progo

5.10C.2

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Kota Magelang

5.10C.3

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Tirta Gemilang Kabupaten Magelang

5.10C.4

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Tirta Perwitasari Kabupaten Purworejo

5.10C.5

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Kabupaten Kebumen

5.10C.6

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Tirtamarta Kota Yogyakarta

5.10C.7

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Kabupaten Klaten

5.10C.8

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Kabupaten Bantul

5.10C.9

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Tirta Handayani Kabupaten Gunung Kidul

5.10C.10 Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Kabupaten Cilacap

5.11C.

Melakukan penggantian atau perbaikan water meter induk yang rusak

5.11C.1

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Tirta Gemilang Kabupaten Magelang

5.11C.2

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Kota Magelang

5.11C.3

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Kabupaten Kebumen

5.11C.4

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Kabupaten Klaten

5.11C.5

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Tirtamarta Kota Yogyakarta

5.11C.6

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Kabupaten Bantul

5.11C.7

Evaluasi Kinerja Tahun 2014 pada PDAM Kabupaten Sleman

5.12C

Berupaya meningkatkan kinerja dalam penerapan GCG melalui perbaikan pelaksanaan GCG

5.12C.1

Assessment Good Corporate Governance (GCG) pada PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko Tahun

(21)

Lampiran II/5 - 8

No.

Sasaran Kegiatan/Indikator Kinerja Kegiatan/Penugasan Pengawasan

7.1D

Penyimpangan tersebut telah merugikan keuangan daerah sebesar Rp 176.165.000,00 dan telah disampaikan kepada Penyidik

sebagai bahan pertimbangan dalam proses penuntutan.

7.1D.1

PKA dalam perkara Penyewaan Excavator pada Dinas Kelautan dan Perikanan Gunungkidul

7.2D

Penyimpangan tersebut telah merugikan keuangan daerah sebesar Rp 569.714.057,64 dan telah disampaikan kepada Penyidik

sebagai bahan pertimbangan dalam proses penuntutan.

7.2D.1

PKA di hadapan Penyidik dalam perkara Penyimpangan APBDes Desa Serut Kec. Gedangsari Kab. Gunungkidul

7.3D

Penyimpangan tersebut telah merugikan keuangan negara sebesar Rp 1.475.542.500,00 dan telah disampaikan kepada

Penyidik sebagai bahan pertimbangan dalam proses hukum selanjutnya.

7.3D.1

Audit dalam rangka PKKN Program Pengembangan Model Pengelolaan Tanaman Terpadu Kedelai Kab. Gunungkidul

7.4D

Penyimpangan tersebut telah merugikan keuangan daerah sebesar Rp 163.397.500,00 dan telah disampaikan kepada Penyidik

sebagai bahan pertimbangan dalam proses penuntutan.

7.4D.1

PKA dalam perkara Tanggul Progo di Desa Banaran Kec. Galur Kab. Kulon Progo

7.5D

Penyimpangan tersebut telah merugikan keuangan daerah sebesar Rp 176.165.000,00 dan telah disampaikan kepada Penyidik

sebagai bahan pertimbangan dalam proses penuntutan.

7.5D.1

PKA dalam perkara Penyewaan Excavator pada Dinas Kelautan dan Perikanan Gunungkidul

7.6D

Penyimpangan tersebut telah merugikan keuangan negara sebesar Rp 11.248.874.000,00 dan telah disampaikan pada

Persidangan sebagai bahan pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan.

7.6D.1

PKA dalam perkara a.n. Prof. Dr. Ir. Susanto bin Somowiyarjo

7.7D

Penyimpangan tersebut telah merugikan keuangan daerah sebesar Rp 134.790.500,00 dan telah disampaikan kepada Penyidik

sebagai bahan pertimbangan dalam proses penuntutan.

7.7D.1

PKA di depan Penyidik dalam perkara TPK dalam pelaksanaan Revitalisasi Lapangan Olah Raga di Desa Wiladeg Kec.

Karangmojo Kab. Gunungkidul TA 2011 a.n. tersangka BUDI NGESTI HARTONO

7.8D

Penyimpangan tersebut telah merugikan keuangan daerah sebesar Rp 134.790.500,00 dan telah disampaikan kepada Penyidik

sebagai bahan pertimbangan dalam proses penuntutan.

7.8D.1

PKA di depan Penyidik dalam perkara TPK dalam pelaksanaan Revitalisasi Lapangan Olah Raga di Desa Wiladeg Kec.

Karangmojo Kab. Gunungkidul TA 2011 a.n. tersangka SUKOCO

7.9D

Penyimpangan tersebut telah merugikan keuangan daerah sebesar Rp 62.000.000,00 dan telah disampaikan kepada Penyidik

sebagai bahan pertimbangan dalam proses hukum selanjutnya.

7.9D.1

PKKN Dana Rehab Rekon Paska Gempa Bantul

7.10D

Penyimpangan tersebut telah merugikan keuangan negara sebesar Rp 1.475.542.500,00 dan telah disampaikan kepada

Penyidik sebagai bahan pertimbangan dalam proses penuntutan.

7.10D.1

PKA dalam perkara Program pengembangan model tanaman terpadu kedelai di Kab Gunungkidul

7.11D

Penyimpangan tersebut telah merugikan keuangan daerah sebesar Rp 176.165.000,00 dan telah disampaikan pada

Persidangan sebagai bahan pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan.

7.11D.1

Pemberian Keterangan Ahli (PKA) di persidangan dalam perkara a.n terdakwa Prof. Ir. Bambang Sudaryanto bin Ratmo

Sumarjo di Tipikor DIY

7.12D

Penyimpangan tersebut telah merugikan keuangan negara/daerah sebesar Rp19.000.000,00 dan telah disampaikan kepada

Penyidik sebagai bahan pertimbangan dalam proses penuntutan.

7.12D.1

Pemberian Keterangan Ahli (PKA) di Hadapan Penyidik dalam perkara TPK Penyimpangan Dana Bantuan Sosial Kelompok

Usaha Bersama (KUBE) 'Makmur' Dusun Besari Gunungkidul

7.13D

Penyimpangan tersebut telah merugikan keuangan negara/daerah sebesar Rp186.145.550,00 dan telah disampaikan kepada

Penyidik sebagai bahan pertimbangan dalam proses penuntutan.

7.13D.1

Pemberian Keterangan Ahli (PKA) didepan penyidik atas dugaan TPK UPK Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM)

kecamatan Wirobrajan di Kepolisian Resort Kota Yogyakarta

7.14D

Penyimpangan tersebut telah merugikan keuangan daerah sebesar Rp 163.397.500,00 dan telah disampaikan dalam

Persidangan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan putusan.

7.14D.1

PKA dalam persidangan atas nama terdakwa DWI HARYANTO pada tanggal 11 Juni 2015 di Pengadilan Tipikor Yogyakarta

7.15D

Penyimpangan tersebut telah merugikan keuangan negara sebesar Rp 62.000.000,00 dan telah disampaikan kepada

Penyidik sebagai bahan pertimbangan dalam proses penuntutan

7.15D.1

PKA di depan Penyidik Kejaksaan Negeri Bantul dalam perkara TPK Dana Bansos Rehab Rekon Paska Gempa Tahun 2006 di

Desa Dlingo Kec Dlingo Kab Bantul a.n. tersangka SENO A.Md bin Machori

7.16D

Hasil perhitungan tim audit, dalam perkara tersebut tidak terjadi kerugian keuangan negaradan hal itu telah disampaikan

kepada Majelis Hakim di Sidang Pengadilan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan

7.16D.1

PKA di depan persidangan dalam perkara TPK a.n. terdakwa MARYANI binti MARTO UTOMO di Pengadilan Tipikor

Yogyakarta

7.17D

Hasil perhitungan tim audit, dalam perkara tersebut tidak terjadi kerugian keuangan negaradan hal itu telah disampaikan

kepada Majelis Hakim di Sidang Pengadilan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan

7.17D.1

PKA di persidangan dalam perkara TPK atas nama terdakwa DAHONO bin PAWIRODINOMO di Pengadilan Tipikor

Yogyakarta

(22)

Lampiran II/6 - 8

No.

Sasaran Kegiatan/Indikator Kinerja Kegiatan/Penugasan Pengawasan

8

Rekomendasi Perbaikan Pencegahan Korupsi K/L

8.1D

Telah terimplementasi tujuh atribut FCP dan disarankan untuk melengkapi Atribut FCP lainnya

8.1D.1

Bimbingan Teknis Penyusunan Fraud Control Plan pada RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten

8.2D

Adanya pengetahuan dan pemahaman pegawai/pejabat di RSUD Kebumen mengenai FCP

8.2D.1

Sosialisasi FCP pada RSUD Kabupaten Kebumen

8.3D

Dengan adanya pemahaman dan kepedulian yang baik dari mahasiswa baru peserta sosialisasi atas korupsi dan

langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan, diharapkan agar mereka dapat berperan serta dan menyatakan dirinya sebagai

pribadi anti korupsi dan menjadi pelopor anti korupsi di lingkungannya masing-masing.

8.3D.1

SOSPAK untuk Mahasiswa Baru Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)

9

Rekomendasi Perbaikan Pencegahan Korupsi Pemda

N I H I L

-10

Rekomendasi Perbaikan Perbaikan SPI Korporasi

10.1C

Penyempurnaan norma waktu SOP dan mendokumentasikan data kinerja

10.1C.1

Pendampingan penyusunan Analisis Beban Kerja pada PDAM Tirta Gemilang Kabupaten Magelang

10.2C

Memperbaiki mekanisme pengelolaan keuangan BLUD sesuai Permendagri No 61 tahun 2007 sehingga tidak menghambat

fleksibilitas pengelolaan keuangan BLUD

10.2C.1

Pendampingan implementasi SIA BLUD pada Puskesmas di Kabupaten Kulon Progo

10.1D

Mendorong Aparat Penegak Hukum (APH) untuk melanjutkan proses hukum perkara sesuai ketentuan yang berlaku.

10.1D.1

Koordinasi Hasil Pengawasan Triwulan I Tahun 2015

10.2D

Mendorong Aparat Penegak Hukum (APH) untuk melanjutkan proses hukum perkara sesuai ketentuan yang berlaku.

10.2D.1

Koordinasi Hasil Pengawasan Triwulan II Tahun 2015

11

Rekomendasi Perbaikan Pencegahan Korupsi Korporasi

N I H I L

-B

1

Rekomendasi Perbaikan Akuntabilitas Pelaporan

1.1A

Pekerjaan Pembangunan Tahap II Gedung ICC RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta sebesar Rp2.482.120.047,00 telah memenuhi

kewajaran harga dan penyelesaian tagihan atas sisa pekerjaan pembangunan tahap II gedung ICC RSUP Dr. Sardjito dapat

dilanjutkan dengan DIPA TA 2015.

1.1A.1

Verifikasi atas pelaksanaan pembangunan gedung ICC pada RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

1.2A

Pada DIPA BLU RSUP Dr. Sardjito Tahun 2015 tidak ada alokasi anggaran untuk pembayaran Utang Usaha per 31 Desember

2014 sebesar Rp23.514.690.983,40 dan Biaya yang Masih Harus Dibayar per 31 Desember 2014 sebesar Rp17.082.176.360,00,

sehingga agar dianggarkan dalam DIPA RSUP Sardjito

1.2A.1

Verifikasi atas Utang Usaha RSUP Dr. Sardjito

1.3A

Pembangunan gedung Asrama Mahasiswa Sendowo dan Kinanthi I pada UGM Yogyakarta telah memenuhi unsur urgensi untuk

dilanjutkan pembangunannya. Sedangkan perhitungan anggaran untuk penyelesaian pembangunan gedung Asrama Sendowo

sebesar Rp63.586.370.000 lebih tinggi dibandingkan hasil perhitungan sehingga tidak memenuhi prinsip kewajaran harga, dan

perhitungan anggaran untuk gedung asrama Kinanthi I sebesar Rp75.466.142.000,00 telah memenuhi prinsip kewajaran

harga.

1.3A.1

Clearence atas pembangunan Asrama Sendowo dan Kinanthi serta Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada

1.4A

Pekerjaan Pembangunan empat gedung RSA UGM telah memenuhi unsur urgensi untuk dilanjutkan pembangunannya.

Sedangkan untuk kewajaran harga agar mempertimbangkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum tentang pedoman teknis

pembangunan bangunan gedung negara dan peraturan Bupati Sleman tentang stadarisasi harga barang dan jasa di Kab

Sleman. Serta meninta Dinas PU, Perumahan dan ESDM DIY untuk menghitung pekerjaan penyelesaian pembangunan empat

gedung RSA UGM sesuai Peraturan Menteri Keuangan tentang Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan Rencana Kerja dan

Anggaran Kementerian/Lembaga Negara.

1.4A.1

Clearance atas Rencana Penyelesaian Pembangunan Gedung Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM Yogyakarta

1.1B

Tim menyarankan agar para petugas akuntansi SKPD Kab. Gunungkidul meningkatkan pemahaman perlakuan SAP berbasis

akrual

1.1B.1

NON PKPT-Narasumber Pelatihan SAP Berbasis Akrual di Pemkab Gunungkidul

1.2B

Tim menyarankan agar dilakukan identifikasi rekening anggaran dengan memperhatikan pola mapping yang telah dibentuk

1.2B.1

NON PKPT-Narasumber Kegiatan Mapping SIMDA Akrual di DPPKAD Kabupaten Bantul

1.3B

Tim menyarankan agar para petugas akuntansi SKPD Kab. Magelang meningkatkan pemahaman perlakuan SAP berbasis

Jumlah Rekomendasi Hasil Pengawasan 59

Penugasan Tidak Direncanakan

Referensi

Dokumen terkait

Sebagai Economist mencatat, respon perusahaan memiliki komponen yang saling bertentangan: view Diundangkan Alibaba bahwa tindakan korektif yang menunjukkan komitmennya

Belanja Modal Pengadaan Konstruksi/Bangunan Sarana dan 1.553.860.000,00 Prasarana Gedung Lainnya.. Penyertaan Modal

Secara langsung pertumbuhan dan perkembangan ada di bawah pengaruh GH,kelenjar tiroid dan kelenjar gonad. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan dapat saja

Untuk pengadaan Regional Office, Sales Office maupun Service Center form usulan, wajib dilampirkan penawaran 6 dari pemasok setempat (jika tidak ada pemasok setempat

Berbagai macam merk rokok dihasilkan oleh perusahaan ini, produk-produk rokok tersebut yaitu Gudang Garam International, Surya 12, Surya 16, Surya Slims, Surya

Dengan adanya bahan ajar berbasis masalah, maka dapat lebih membantu mahasiswa dalam pembelajaran matematika ekonomi sehingga bisa didapatkan hasil pembelajaran

Pada tulisan ini akan dibahas tentang penerapan SMS gateway untuk sistem monitoring jaringan pada server Linux yang dapat membantu tugas administrator jaringan dalam

Gambar 6 Physical Data Model (PDM) Sistem Informasi Distribusi Stock memiliki memiliki memiliki memiliki memiliki memiliki memiliki memiliki memiliki memiliki memiliki