• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 7 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan pemaparan temuan investigasi kasus serta analisis dan diskusi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 7 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan pemaparan temuan investigasi kasus serta analisis dan diskusi"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

127 BAB 7

SIMPULAN, KETERBATASAN DAN REKOMENDASI

7.1 Simpulan

Berdasarkan pemaparan temuan investigasi kasus serta analisis dan diskusi hasil investigasi kasus terhadap desain dan efektivitas sistem pengendalian internal Badan Usaha Milik Daerah (PT Permodalan Ekonomi Rakyat) dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Lingkungan Pengendalian

Penarikan kesimpulan lingkungan pengendalian berdasarkan pertimbangan kualitatif yaitu melalui wawancara. Pertimbangan secara kualitatif berdasarkan daftar uji menunjukkan desain lingkungan pengendalian memperoleh skor sebesar 93,63% dan efektivitas lingkungan pengendalian sebesar 79,17%. Pertimbangan tersebut didukung pula dengan pertimbangan kualitatif lainnya yaitu melalui: observasi dan inspeksi dokumen.

Berdasarkan pertimbangan secara kualitatif disimpulkan desain lingkungan pengendalian yang ada pada PT Permodalan Ekonomi Rakyat sangat memadai dan fungsi atau operasi lingkungan pengendalian telah berjalan dengan sangat efektif.

Hal ini diperkuat dengan adanya aturan perilaku yang sifatnya menyeluruh dan tertulis dalam Buku Peraturan Perusahaan. Direksi juga telah menunjukkan sikap yang baik dalam hal penegakkan intergritas dan etika serta menciptakan

(2)

suasana kerja yang kondusif bagi karyawan. Perusahaan telah memberikan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan karyawannya, walaupun pelatihan yang dilakukan belum secara berkala dan hanya diberikan kepada analis kredit. Sedangkan karyawan di unit kerja lainnya diikutsertakan pada pelatihan yang diadakan oleh pihak luar perusahaan.

Peusahaan telah menerapkan manajemen berbasis kinerja dimana penilaian kinerja dilakukan secara berjenjang sesuai dengan struktur organisasi. Namun, perubahan struktur organisasi tidak disertai dengan perubahan Keputusan Direksi tentang Organisasi dan Tata Keja yang mengatur job description sehingga beberapa unit kerja terutama unit kerja yang baru belum memiliki job description yang jelas dimana wewenang dan tanggung jawab hanya berdasarkan pada arahan yang diberikan oleh Direksi.

PT PER telah memiliki standar kompetesni untuk perekrutan karyawan, namun jumlah karyawan yang ada pada saat ini belum memadai khususnya di Kantor Cabang. Jika dikaitkan dengan rumusan permasalahan pada penelitian ini, maka terlihat bahwa kurangnya jumlah karyawan menjadi salah satu penyebab masih banyaknya keluhan dari calon debitur maupun debitur mengenai proses pencairan kredit yang dinilai lama. Sistem perekrutan yang dilakukan secara terpusat menyebabkan banyak karyawan yang mengundurkan diri dan turn over karyawan di Kantor Cabang cukup tinggi. Sistem perekrutan juga tidak mengkonfirmasi ijazah pendidikan dan sertifikasi profesi serta atasan calon karyawan di tempat kerja sebelumnya.

(3)

2. Penilaian Risiko

Penarikan kesimpulan penilaian risiko berdasarkan pertimbangan kualitatif yaitu melalui wawancara. Pertimbangan secara kualitatif berdasarkan daftar uji menunjukkan desain penilaian risiko memperoleh skor sebesar 89% dan efektivitas penilaian risiko sebesar 78,8%. Pertimbangan tersebut didukung pula dengan pertimbangan kualitatif lainnya yaitu melalui: observasi dan inspeksi dokumen.

Berdasarkan pertimbangan secara kualitatif disimpulkan desain penilaian risiko yang ada pada PT Permodalan Ekonomi Rakyat sangat memadai dan fungsi atau operasi penilaian risiko dianggap telah berjalan dengan sangat efektif. Hal ini diperkuat dengan adanya identifikasi risiko yang berasal dari dalam dan luar perusahaan. Perusahaan telah menetapkan kegiatan pengendalian untuk mengelola atau mengurangi risiko yang melekat pada penyaluran kredit dengan prinsip kehatian-hatian atau prinsip 5C dan melakukan pemantauan secara kontinui terhadap debitur.

Untuk dokumen-dokumen terkait penyaluran kredit khususnya jaminan atau agunan debitur telah disimpan pada Save Deposit Box di Bank dan terdapat kwitansi angsuran debitur yang digunakan untuk mencegah risiko hilang atau disalahgunakannya setoran dari debitur yang dilakukan secara tunai. Namun, perusahaan belum memasang CCTV yang dapat merekam setiap transaksi yang ada di meja kasir. Untuk mengatasi risiko yang timbul dari lemahnya pengelolaan keuangan, PT PER telah memiliki kebijakan dan kewenangan keuangan, namun masih terjadi ketidakdisiplinan pengeluaran uang yang

(4)

dilakukan oleh Kantor Cabang dimana seharusnya memiliki perencanaan yang baik dengan melihat kebutuhan operasional kantor sehingga perencanaan keuangan PT PER juga dapat berjalan dengan baik dan disiplin. Risiko karyawan yang membolos telah dikendalikan dan terbukti efektif dengan penggunaan alat absensi fingerprint serta memberikan tambahan diluar gaji untuk memotivasi karyawan dalam bekerja.

Dalam menghadapi persaingan usaha PT PER telah memiliki strategi pemasaran dengan memperbaiki kualitas pelayanan dan memberikan kemudahan-kemudahan dalam penyaluran kredit. Namun, PT PER belum memiliki brosur produk dan website perusahaan, walau demikian perusahaan mampu mencapai target penyaluran kredit.

3. Kegiatan Pengendalian

Penarikan kesimpulan kegiatan pengendalian berdasarkan pertimbangan kualitatif yaitu melalui wawancara. Pertimbangan secara kualitatif berdasarkan daftar uji menunjukkan desain kegiatan pengendalian memperoleh skor sebesar 91,3% dan efektivitas kegiatan pengendalian 93,33%. Pertimbangan tersebut didukung pula dengan pertimbangan kualitatif lainnya yaitu melalui: observasi dan inspeksi dokumen.

Berdasarkan pertimbangan secara kualitatif disimpulkan desain kegiatan pengendalian yang ada pada PT Permodalan Ekonomi Rakyat sangat memadai dan fungsi atau operasi kegiatan pengenndalian dianggap telah berjalan dengan efektif.

(5)

Hal ini diperkuat dengan adanya revui atas kinerja yang dilakukan secara berkala setiap 3 bulan bersama karyawan. Perusahaan juga memiliki pengendalian pada sistem informasi untuk penyaluran kredit yang ada pada sistem Test Key dimana menggunakan kode kunci dan aksesnya sangat dibatasi. Begitu juga untuk pengendalian fisik atas aset yang sudah diberi penomoran serta dicatat dan diteliti secara berkala. Setiap gedung PT PER telah dilengkapi dengan alat pemadam kebakaran, namun tidak terdapat alarm sebagai alat yang memberitahu jika terjadi bahaya. Begitu halnya dengan security yang tidak dimiliki oleh semua Kantor Cabang PT PER

Perusahaan memiliki indikator dan ukuran kinerja baik dari segi keuangan maupun non keuangan yang dapat menggambarkan capaian kinerja lalu dianalisis karena Kantor Cabang memiliki kemampuan dan kondisi lapangan yang berbeda-beda.

Pemisahan fungsi antar karyawan untuk penyaluran kredit maupun fungsi akuntansi dan keuangan telah dimiliki perusahaan dan berjalan dengan baik. Begitu juga sistem checks and balance yang ada telah berjalan dengan baik, hal ini terlihat dari setiap laporan yang dibuat telah diperiksa dan diketahui oleh yang berwenang. Begitu juga untuk aspek utama transaksi tidak dikendalikan oleh satu orang untuk mencegah terjadinya kolusi.

Setiap transaksi dan kejadian penting khususnya dalam pengelolaan keuangan telah diotorisasi dengan pembubuhan tanda tangan pada cek/bilyet giro seperti yang sudah diatur di dalam Kebijakan dan Kewenangan Keuangan sehingga tidak pernah terjadi transaksi dan kejadian yang penting yang tidak diotorisasi.

(6)

Demikian pula untuk dokumentasinya, telah tersedia setiap saat untuk diperiksa serta disimpan dan terpelihara dengan baik.

4. Informasi dan Komunikasi

Penarikan kesimpulan informasi dan komunikasi berdasarkan pertimbangan kualitatif yaitu melalui wawancara. Pertimbangan secara kualitatif berdasarkan daftar uji menunjukkan desain informasi dan komunikasi memperoleh skor sebesar 96,2% dan efektivitas informasi dan komunikasi 93,75%. Pertimbangan tersebut didukung pula dengan pertimbangan kualitatif lainnya yaitu melalui: observasi dan inspeksi dokumen.

Berdasarkan pertimbangan secara kualitatif disimpulkan desain informasi dan komunikasi yang ada pada PT Permodalan Ekonomi Rakyat sangat memadai dan fungsi atau operasi informasi dan komunikasi dianggap telah berjalan dengan efektif.

Hal ini diperkuat dengan adanya standar operasional prosedur tertulis berupa Buku Pedoman Perusahaan yang mengatur berbagai kegiatan operasional perusahaan. Untuk penyaluran kredit yang merupakan kegiatan utama perusahaan, telah diatur dalam BPP tentang Penyaluran Kredit dan telah memiliki dokumentasi yang lengkap seperti dokumen pengajuan kredit, dokumen analisis kredit, perjanjian kredit, warkat pencairan kredit, dokumen yang terkait dengan debitur (misalnya dokumen identitas debitur, Kartu Keluarga, NPWP, legalitas usaha), dokumen terkait dengan agunan serta pengikatannya.

(7)

Dalam hal penyusunan laporan keuangan yg handal, Divisi Keuangan dan Akuntansi telah melakukan pemeriksaan dokumen dan bukti transaski, cross check dengan Kantor Cabang, Divisi Kredit, dan unit kerja lainnya, lalu verifikasi. Walaupun masih sering terjadi perbedaan saldo kredit antara Divisi Keuangan dan Akuntansi dengan Divisi Kredit. Hal ini dikarenakan tidak ada sistem keuangan dan akuntansi yang terotomatisasi.

PT PER telah memiliki saluran komunikasi yang terbuka dan efektif baik untuk karyawan dan atasannya, pengawas eksternal, pemerintah daerah, dan juga masyarakat yang bisa memberikan masukan terhadap kualitas kinerja dan pelayanan. PT PER juga telah menggunakan bentuk dan sarana komunikasi agar tercipta komunikasi yang efektif.

Dalam hal memanfaatkan perkembangan dan kemajuan teknologi, PT PER sudah memanfaatkannya untuk memberikan pelayanan yang lebih cepat dan efisien dengan penerapan sistem Test Key yang menggunakan SMS dan Mircosoft Excel. Namun, PT PER belum memiliki sistem komputerisasi yang terotomatisasi khususnya untuk keuangan dan akuntansi. Hal ini dikarenakan oleh karyawan yang ada pada divisi TI belum memiliki kemampuan dalam melakukan pengembangan, sedangkan dari segi financial PT PER sebenarnya mempunyai kemampuan dalam pengembangan teknologi tetapi manajemen belum memiliki keberanian berinvestasi untuk teknologi yang lebih maju mengingat biaya yang akan dikeluarkan tentu tidak sedikit.

(8)

5. Pemantauan

Penarikan kesimpulan pemantauan berdasarkan pertimbangan kualitatif yaitu melalui wawancara. Pertimbangan secara kualitatif berdasarkan daftar uji menunjukkan desain pemantauan memperoleh skor sebesar 92,6% dan efektivitas pemantauan 91,67%. Pertimbangan tersebut didukung pula dengan pertimbangan kualitatif lainnya yaitu melalui: observasi dan inspeksi dokumen.

Berdasarkan pertimbangan secara kualitatif disimpulkan desain pemantauan yang ada pada PT Permodalan Ekonomi Rakyat sangat memadai dan fungsi atau operasi pemantauan telah berjalan dengan efektif.

Hal ini diperkuat dengan adanya strategi pemantauan secara bertingkat dan berkala terhadap kegiatan pengendalian. Dalam melaksanakan kegiatan rutin PT PER telah memiliki informasi berfungsinya sistem pengendalian internal berupa laporan operasional, laporan keuangan, serta laporan kredit.

Setiap rekomendasi penyempurnaan sistem pengendalian internal yang diberikan oleh karyawan, pemerintah, auditor, dan evaluator lainnya telah dipertimbangkan dan diambil langkah penindaklanjutannya.

Terdapat adanya Satuan Pengawas Intern yang berfungsi sebagai early warning system, merupakan unsur pengawasan dan pengendalian internal perusahaan, bersifat proaktif, real time, evaluasi dan penyempurnaan berkelanjutan dalam rangka meminimalkan risiko bisnis perusahaan. Sedangkan pemantauan yang dilakukan oleh pemerintah daerah dilakukan oleh Dewan Komisaris yang ditunjuk oleh pemerintah daerah sebagai

(9)

pemegang saham dan melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara profesional dan independen berlandaskan tata kelola Perusahaan yang baik. PT PER juga diperiksa oleh pihak eksternal seperti Kantor Akuntan Publik dan Badan Pemeriksa Keuangan. Namun, PT PER belum menggunakan teknik audit berbantuan komputer untuk menngidentifikasi indikator inefisiensi, pemborosan atau penyalahgunaan. Dalam hal penyelesaian audit, SPI dengan segera melakukan pembinaan dan saran-saran perbaikan kepada unit kerja, kemudian melaporkan Tindak Lanjut Hail Pemeriksaan sehingga Direksi dapat meyakinkan kualitas dan ketepatan waktu penyelesaian setiap rekomendasi.

Pemaparan simpulan berdasarkan lima komponen sistem pengendalian internal pemerintah diatas memperlihatkan bahwa PT Permodalan Ekonomi Rakat Provinsi Riau masih menemui permasalahan yang umumnya terjadi pada Badan Usaha Milik Daerah di Indonesia, yaitu kurangnya sumber daya manusia pengelola baik dari sisi kuantitas maupun kualitas yang menyebabkan rendahnya produktivitas dan mutu hasil produksi. Namun, PT Permodalan Ekonomi Rakyat telah melakukan usaha-usaha perbaikan dan peningkatan kualitas pelayanan dan kegiatan operasional seperti diterapkannya sistem Test Key dan Sentralisasi Pengelolaan Biaya pada pertengahan tahun 2013. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No 60 tentang Sistem Pengendalian Internal Pemerintah, dapat penulis simpulkan bahwa secara keseluruhan desain dan efektivitas sistem pengendalian internal yang ada pada PT Permodalan

(10)

Ekonomi Rakyat Provinsi Riau telah sangat memadai serta beroperasi dan berfungsi dengan sangat efektif.

7.2 Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan dalam penelitian ini ialah, penulis tidak dapat melakukan wawancara dan observasi langsung ke Kantor-kantor Cabang dikarenakan lokasinya yang jauh yang tersebar di daerah Provinsi Riau. Penulis hanya mampu mendapatkan informasi dan data dari personel kunci yang ada di Kantor Pusat. Penulis hanya mendapatkan data melalui wawancara, observasi, dan beberapa dokumen terkait dari PT Permodalan Ekonomi Rakyat seperti buku peraturan perusahaan, beberapa buku pedoman perusahaan terkait kegiatan pengendalian, dan beberapa laporan. Penelitian ini hanya melakukan evaluasi sistem pengendalian internal administratif. Diharapkan pada penelitian selanjutnya dapat melakukan evaluasi yang lebih luas baik mengenai sistem pengendalian internal terkait administratif maupun keuangan/akuntansi dari PT Permodalan Ekonomi Rakyat.

7.3 Rekomendasi

Rekomendasi penulis berikan untuk berbagai pihak terkait dengan penelitian yang telah penulis lakukan diantaranya ialah sebagai berikut:

1. Kalangan Akademis

Mengingat penelitian yang dilakukan penulis hanya dari sisi administratif. Maka, rekomendasi yang dapat penulis berikan untuk kalangan akademis ialah untuk penelitian selanjutnya sebaiknya melakukan penelitian dari dua sisi, yaitu sisi administratif dan sisi akuntansi.

(11)

2. PT Permodalan Ekonomi Rakyat

Adapun beberapa rekomendasi yang dapat penulis berikan untuk perbaikan terkait sistem pengendalian internal PT Permodalan Ekonomi Rakyat, agar lebih baik yaitu diantaranya:

i. Sebaiknya, PT PER segera memperbaharui Keputusan Direksi tentang Organisasi dan Tata Keja yang mengatur job description sebagai pedoman karyawan dalam melaksanakan tugasnya.

ii. Sebaiknya, PT PER melakukan perekrutan karyawan di daerah juga guna memaksimalkan jumlah personel yang ada di Kantor Cabang sehingga kinerja Kantor-kantor cabang juga ikut meningkat.

iii. Sebaiknya, PT PER menetapkan standar kompetensi pada saat perekrutan karyawan untuk semua posisi atau jabatan, tidak hanya untuk bagian keuangan dan akuntansi.

iv. Sebaiknya, PT PER memberikan pelatihan secara berkala baik untuk analisi kredit maupun karyawan di unit kerja lainnya.

v. Sebaiknya, Kantor Cabang PT PER memiliki perencanaan yang baik dalam melihat kebutuhan operasional kantor sehingga pengelolaan keuangan PT PER dapat berjalan dengan baik pula.

vi. Sebaiknya, PT PER memasang CCTV di setiap ruang kasir di Kantor Cabang guna mencegah terjadinya hilang atau disalahgunakannya uang setoran dari debitur karena dapat merekam setiap transaksi yang ada.

(12)

vii. Sebaiknya, PT PER memasang alarm di setiap gedung guna meningkatkan kewaspadaan jika terjadi bahaya.

viii. Sebaiknya, PT PER memiliki security di setiap gedung kantor guna meninngkatkan keamanan.

ix. Sebaiknya, PT PER menerapkan sistem keuangan dan akuntansi yang terotomatisasi guna mencegah terjadinya kesalahan pada input data yang menyebabkan laporan keuangan menjadi tidak handal.

x. Sebaiknya, PT PER memaksimalkan strategi pemasaran dengan membuat brosur, website perusahaan, atau srategi pemasaran lainnya guna menghadapi persaingan usaha.

3. Pemerintah daerah

Sebaiknya pemerintah daerah Provinsi Riau lebih memaksimalkan sistem pengawasan terhadap Badan Usaha Milik Daerah khususnya PT Permodalan Ekonomi Rakyat melihat bahwa masih banyak perbaikan-perbaikan yang perlu dilakukan dalam hal sistem pengendalian internal. Pemerintah daerah sebaiknya menunjuk orang-orang yang lebih berkompeten dan memiliki latar belakang pengetahuan mengenai tata kelola perusahaan yang baik sebagai wakilnya di BUMD untuk melakukan fungsi pengawasan. Pemerintah daerah harus turut berupaya dalam menyukseskan kinerja BUMD-nya sehingga tujuan BUMD dapat tercapai yaitu sebagai penggerak perekonomian masyarakat dan sebagai sumber Pendapat Asli Daerah.

Referensi

Dokumen terkait

Populasi sasaran dalam penelitian adalah nyamuk Ae. Populasi sumber dalam penelitian adalah nyamuk Ae. aegypti yang berasal dari daerah endemis DBD di dataran

Tanda positif dalam hipotesis penelitian tentang pengaruh jumlah penduduk dan pengangguran terhadap kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah tahun 2005 – 2010 adalah

Berita yang terkait dengan garis atau area ditampilkan dalam bentuk chartlet untuk membantu pelaut mengetahui posisi suatu objek, Contoh : Peletakan kabel laut

Berdasarkan analisis kinerja pengujian sistem secara keseluruhan, maka sistem pengendalian suhu pada alat fermentasi susu dapat berjalan dengan baik menggunakan

Serta akan menguraikan dan membahas mengenai hasil penelitian tentang pengaruh pemberian motivasi dan perhatian wanita karier terhadap prestasi belajar anak,

Saat ini sekitar 60 negara dari 200an negara di dunia ini telah memiliki undang-undang anti monopoli atau undang-undang yang mengatur tentang larangan praktek

Penyakit paru-paru obtruktif kronik (PPOK) adalah penyakit paru kronik atau menahun (PPOM) yang ditandai dengan yang disebabkan oleh pajanan gas berbahaya yang

1.Bahwa pelaksanaan rekapitulasi penghitungan suara di tingkat KPU Kabupaten Halmahera Timur khususnya rekapitulasi di kecamatan Maba Selatan untuk DPRD Kabupaten Halmahera