Pa ge s | 1 of 11
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury
Research
Weekly Report
valbury
31 January 2012 PT Valbury Asia Securities
HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
Trend IHSG dalam pekan ini masih dalam fase konsolidasi, tercermin dari indikator teknikal mengindikasikan bearish pattern. Indikator Stochastic menunjukan sinyal melemah bagi indeks. Indikator lainnya yakni MACD mengindikasikan potensial downtrend. Range bagi IHSG dalam sepekan berada antara 3908-4069.
•
JAKARTA INDICES STATISTICS
CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Bn)
IHSG 3915.160 -71.250 3863 4114.07
LQ-45 686.969 -15.653 1518 3205.93
MARKET REVIEW
MARKET
VIEW
Pada perdagangan kemarin indeks di bursa Asia dan Eropa secara umum melemah. IHSG terkoreksi paling dalam diantara bursa regional hingga sempat turun lebih dari 2% ke level terendah hariannya di 3896,4 dan ditutup di 3915,16 atau turun 71,25 poin (-1,787%). Asing melakukan net sell sebesar Rp 757,29 miliar. Saham-saham blue chips menjadi market mover atas penurunan IHSG. Koreksi di bursa Asia dan Eropa kemarin dipicu oleh sentimen negatif pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat 4Q11 yang melambat menjadi 2,8% atau di bawah perkiraan sebesar 3%, belum tercapainya kesepakatan antara Yunani dengan kreditur swasta mengenai debt swap. Pelaksanaan European Union Economic Summit di Brussels, Belgia, yang diselenggarakan kemarin, pasca World Economic Forum di Davos. European Union Economic Summit membahas dana talangan krisis dan restrukturisasi utang Yunani. Para pemimpin Eropa diharapkan menandatangani dana penyelamatan permanen bagi zona Eropa. Poin penting lain adalah, pejabat Uni Eropa akan menandatangani perjanjian bernama European Stability Mechanism (ESM) yang akan mengalirkan bailout permanen sebesar Euro 500 miliar pda Juli. Rencananya ESM akan menggantiakn European Financial Stability Facility (EFSF). World Economic Forum sendiri mendesak pemerintah negara-negara Uni Eropa untuk menyelesaikan masalah krisis Eropa dengan memberlakukan sebuah resolusi mengakhiri krisis serta menyarankan agar Yunani dan krediturnya mencapai kesepakatan. Sedang negara-negara di luar Uni Eropa akan memberikan bantuan kepada Eropa melalui IMF jika Uni Eropa menambah dana bailout. Sementara itu, Yunani dan para kreditur swasta akan menyelesaikan kesepakatan debt swap pada pekan ini. Meski pemegang obligasi Yunani memberi sinyal persetujuan suku bunga obligasi baru lebih rendah dari yang diminta pemerintah Eropa, menjadi 3,6% untuk kupon rata-rata obligasi baru bertenor 30 tahun dari permintaan sebelumnya 4,25%. Meski dicapainya kesepakatan secara resmi pemerintah Yunani dan kreditur swasta maupun disetujuinya bailout oleh IMF, bursa saham global diperkirakan masih akan berfluktuasi. Nouriel Roubini perkirakan Yunani akan keluar dari Uni Eropa dalam 12 bulan ke depan dan ada kemungkinan 50% Uni Eropa akan pecah dalam 3-5 tahun mendatang.
Kendati baru dalam pembahasan mengenai opsi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan kenaikan tarif daya listrik (TDL), nampaknya muncul kekhawatiran bagi pelaku pasar akan dampak terhadap kebijakan tersebut, terutama gejolak yang akan terjadi terhadap inflasi tahun ini. Sebelumnya ada opsi pemerintah akan mengurangi subsidi BBM yang diberlakukan hanya terhadap kendaraan roda empat. Kemudian muncul opsi lainnya berupa kenaikan harga BBM. Sejauh ini pemerintah, masih membahas beberapa opsi BBM dan usulan kenaikan TDL akan dibahas bersama DPR setelah pembatasan BBM subsidi diputuskan. Usulan kenaikan TDL tetap sesuai dengan Nota Keuangan 2012 sebesar 105. Kenaikan diberlakukan untuk semua pelanggan listrik. Sentimen pasar lainya, mengenai pertemuan KTT Uni Eropa yang dimulai kamarin. KTT ini akan meembicarakan upaya penanggulangan krisis, upaya mendorong pertumbuhan dan pengelolaan anggaran. Dalam KTT ini, muncul kekhawatiran akan dilakukan pemotongan anggaran secara meluas. Karena sebelumnya komisi Eropa menyatakan pemotongan anggaran harus dilakukan dengan tepat sasaran dan menyediakan ruang untuk perkembangan di masa depan. Selain itu, KTT juga akan membahas masalah Yunani, terutama perkembangan pembahasan mengenai negosiasi yang kompleks dengan para kreditor swasta. Kesepkatan sangat diperlukan bagi Yunani karena untuk mencegah kebangkrutan. Komisi Eropa yakin kesepakatan soal Yunani akan tercapai. Hal itu penting karena Yunani kekeringan likuiditas dan benar-benar kehabisan uang. Para investor swasta diminta untuk menerima 50% kerugian atas surat utang Yunani dalam pertukaran surat utang yang komplek. Hal ini dilakukan untuk mencapai tujuan memotong utang Yunani hingga 120% dari GDP pada 2020. Kesepakatan dengan pihak swasta ini penting agar bantuan sebesar 109 miliar euro dari Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional bisa segera dikucurkan. Kalangan pemimpin Eropa optimis Yunani dan para kreditur swasta bakal menyelesaikan kesepakatan penukaran utang pekan ini. Dalam pertemuan terakhir pekan lalu, pemegang obligasi Yunani memberikan sinyal persetujuan suku bunga obligasi baru lebih rendah yang diminta pemerintah Eropa..
• JSMR akan bangun tol di luar Jawa
• JSMR incar lahan 200 ribu ha di Jatim untuk proyek di luar tol • JSMR akan naikkan tarif 2 ruas tol pada Juli 2012
• UNTR penjualan batu bara naik 47 capai 4,48 juta ton di 2011 • SMCB penjualan semen dari Solusi Rumah naik 15% di 2012 • INDY tawarkan saham PTRO Rp 46.500/saham
• RUIS akan akuisisi MOPU senilai USD 35 juta • OKAS bidik pendapatan Rp 1,5 triliun
• Transaksi akuisisi perusahaan migas LCGP selesai semester I • APOL rilis 899,53 juta waran
• Pemegang OWK FREN setuju lakukan konversi • TPIA berikan pinjaman ke Petrokimia Butadiene • KKGI melalui anak usaha, selesaikan kegiatan JORC
• Anak usaha KKGI, klaim memiliki resources batubar 56,1 juta ton • Asiarivers akan memiliki saham DGIK mencapai 55%. • EMTK danai IDKM Rp 400 miliar
• INAF incar penjualan Rp 150 miliar • GPRA jajaki beli Bekasi Center
• DPNS incar pertumbuhan pendapatan 10% • SCCO investasi Rp 40 milyar
• DAVO alokasikan capex USD 7 juta di 2012
• MRAT targetkan laba bersih naik 20% jadi Rp 30 miliar di 2012 • BKSW alokasikan dana Rp 50 miliar untuk jaringan kantor cabang
Support level Resistance level Major trend Minor trend 3879/3843/3789 3969/4022/4058 Down Up
Pa ge s | 2 of 11
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury
Research
Daily News
*PT Valbury Asia Securities 31 Januari 2012
Jasa Marga (JSMR) akan membangun tol di luar Jawa seperti
Medan-Binjai dan Medan-Kuala Namo. Jasa Marga akan mengembangkan jalan tol dengan melihat ruas jalan tol yang sudah terkoneksi dengan ruas sebelumnya, kelayakan ruas tol dan prospek jalan tol. Perseroan akan membangun ruas tol sepanjang 215 km dengan nilai Rp 23-24 triliun hingga 2014. Perseroan juga akan menganggarkan dana sebesar Rp 10-15 triliun di luar ruas tol 215 km tersebut. Perseroa optimis dapat meraih pendapatan tahun 2011 sebesar Rp 4,8 triliun dan trafic sebesar 1,1 miliar.
Jasa Marga (JSMR) mengincar lahan seluas 200 ribu hektar
untuk membangun kawasan perumahan dan industrial estate di Jawa Timur. Tahap pertama ini perseroan akan membebaskan luas lahan 50 ribu hektar. Proyek properti tersebut kemungkinan bekerjasama dengan Pembangunan Perumahan (PTPP) dan BUMN lain beserta swasta. Pembangunan kawasan perumahan tersebut diharapkan dapat dimulai pada 2012. Hingga kini perseroan belum mendapatkan lahan tersebut. Perseroan akan menganggarkan dana sebesar Rp 150 miliar untuk pengembangan usaha lain seperti penyertaan saham. Dana belanja modal perseroan sebesar Rp 7,7 triliun pada tahun 2012. Dana belanja modal untuk pengembangan usaha di mana dananya dari kas internal dan eksternal.
Jasa Marga (JSMR) akan menaikkan tarif 2 ruas tol pada Juli
2012, yaitu tol Bandara Soekarno-Hatta (Tol Sedyatmo) dan Cikampek. Hal ini bagian dari konsekuensi periode 2 tahunan kenaikan tarif tol yang diatur oleh pasal 48 Undang-Undang (UU) 38 Tahun 2004 tentang Jalan, serta Peraturan Pemerintah (PP) No.15 Tahun 2005 mengenai jalan tol.
Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Jasa
Marga (JSMR) memutuskan mengganti susunan komisaris dan
direksi. Susunan direksi baru Jasa Marga antara lain Adityawarman sebagai Direktur Utama, Abdul Hadi sebagai Direktur Pengembangan Usaha, Reynaldi Hermansyah sebagai Direktur Keuangan, Hasanudin sebagai Direktur Operasi, dan Direktur Muhammad Najib Fauzan sebagai Direktur SDM dan Umum.
United Tractors (UNTR), anak usaha Astra Internasional
(ASII), membukukan penjualan batu bara tahun 2011 sebesar 4,48 juta ton, naik 47% dibandingkan 2010 sebanyak 3,05 juta ton. Kenaikan penjualan ditopang kontribusi tambang PT Tuah Turangga Agung yang tahun ini berproduksi penuh.
Holcim Indonesia (SMCB) menargetkan kontribusi penjualan
semen dari Solusi Rumah, unit usaha yang bergerak di bisnis gerai toko bahan bangunan, meningkat sebesar 15% terhadap total penjualan di tahun 2012. Solusi Rumah menyumbang 10% terhadap realiasasi penjualan semen Holcim pada tahun 2011 sebesar 7,4 juta ton. Tahun 2011 Holcim Indonesia telah memiliki 270 gerai Solusi Rumah dan ditargetkan bertambah menjadi sekitar 400 outlet hingga akhir 2012.
PT Medco E&P Indonesia, anak usaha Medco Energi
Internasional (MEDC), dan PT Pertamina Hulu Energi, anak
usaha PT Pertamina (Persero), akan menaikkan harga jual gas yang dipasok ke pembangkit listrik milik PT PLN (Persero) tahun 2012 ini. Kenaikan harga itu seiring peningkatan biaya untuk pengembangan lapangan yang memasok gas ke PLN.
Indika Energy (INDY) menargetkan dana USD 150 juta dari
penjualan kembali (refloating) 28,75% saham anak usaha,
Petrosea (PTRO). Saham PTRO ditawarkan pada harga Rp
46.500/saham berdasarkan asumsi PER 2012-2013 sebesar 8,2 kali.
Radiant Utama Interinsco (RUIS) berencana mengakuisisi 1
unit produksi migas di lepas pantai (mobile offshore production unit/MOPU) tahun ini. Nilai transaksinya diperkirakan mencapai USD 35 juta. Akuisisi tersebut diharapkan terealisasi awal kuartal II-2012. Dengan akuisisi MOPU, perseroan optimistis dapat mencapai kontrak baru hingga senilai Rp 1,5 triliun.
Ancora Indonesia Resources (OKAS) menargetkan pendapatan
Rp 1,5 triliun pada 2012, meningkat 100% dibandingkan estimasi pendapatan 2011 sebesar Rp 750 miliar. Kinerja OKAS membaik seiring beroperasinya pabrik amonium nitrat II milik anak usaha perseroan, Multi Nirotama Kimia (MNK) sejak pertengahan Januari lalu. Total produksi MNK tahun ini akan meningkat menjadi 120 ribu ton. EBITDA OKAS akan meningkat 2 kali lipat dari rata-rata sebelumnya, yaitu menjadi USD 25-30 juta.
Akuisisi Laguna Cipta Griya (LCGP) terhadap sebuah perusahaan yang memiliki ladang minyak di Sumatera direncanakan selesai pada semester I-2012. Adapun estimasi nilai akuisisi adalah USD 40-50 juta. Mengingat permodalan yang tergolong kecil, perseroan berencana untuk menerbitkan saham baru.
Arpeni Pratama Ocean Line (APOL) menerbitkan waran seri I
sebanyak 899,53 juta lembar yang akan dibagikan kepada para pemegang 8,75% USD Guaranteed Secured Notes sebagai bagian dari restrukturisasi utang. Waran itu dirilis pada 30 Januari 2012 dengan harga pelaksanaan Rp 120 dengan jangka waktu eksekusi waran hingga 30 Juni 2022 dan tidak diperpanjang. Para pemegang obligasi wajib konversi Smartfren Telecom (FREN) menyetujui rencana perusahaan untuk melakukan konversi. Obligasi Wajib Konversi (OWK) tersebut nilainya mencapai Rp 4,7 triliun. Dalam hal ini juga dinegosiasikan bunga OWK dari 6% menjadi 0%. Dengan restrukturisasi itu, FREN bisa menghemat beban bunga sekitar Rp 282 miliar per tahun.
XL Axiata (EXCL) mengalokasikan 60% dari anggaran belanja
modal 2012 untuk meningkatkan infrastruktur 3G sebagai penunjang layanan data yang menjadi fokus korporasi perseroan tahun ini. Capex tahun ini dianggarkan sebesar Rp 7-8 triliun.
Garuda Indonesia Airlines (GIAA) telah menyelesaikan Surat
Izin Usaha Penerbangan (SIUP) bagi unit usahanya Citilink, sejalan dengan proses spin off anak usahanya. Citilink nantinya akan menjadi perusahaan yang berdiri sendiri. Hingga Januari 2012 Citilink telah mengoperasikan 10 unit pesawat Boeing 737-300 dan Airbus A320. Pada tahun 2012 Citilink akan mengoperasikan 19 pesawat. Garuda akan menyiapkan modal dasar Rp 1,72 triliun untuk Citilink. Modal itu berupa berupa 5 unit pesawat B 737-300 dan setoran tunai sekitar Rp 430 miliar.
Anak usaha Garuda Indonesia Airlines (GIAA), yaitu PT. Citilink, siap menambah armada pesawat jenis Airbus 320. Hingga akhir 2012 nanti Citilink menargetkan memiliki 20 pesawat jenis Airbus dari saat ini kurang lebih hanya 7 pesawat.
Chandra Asri Petrochemical (TPIA) memberikan pinjaman
Pa ge s | 3 of 11
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury
Research
sebesar USD 120 juta untuk membiayai proyek C4 derivative yang terdiri dari pembangunan pabrik ekstraksi butadiene dan ekstraksi butene-1 di Cilegon, Banten. Chandra Asri mulai membangun pabrik butadiene berkapasitas 100 ribu ton per tahun di kuartal II 2011 dan ditargetkan selesai pada kuartal III 2013.
Resources Alam Indonesia (KKGI) melalui anak usahanya, PT
Insani Bara Perkasa (IBP), telah menyelesaikan kegiatan Joint Ore Reserves Committee (JORC) dengan PT Britmindo pada area seluas 500 hektar (Zona A) dalam 3 konsesi IBP. Pada tahap pertama JORC1 untuk luas area seluas 500 hektar (Zona A) dalam 3 konsesi IBP yang CCOW2 Generasi. Zona A terdiri 2% dari total kawasan konsesi IBP dari 24.477 hektar. Zona A seluas 500 hektar mengandung sumber daya batubara dengan total 56.100.000 ton dan nilai kalor rata-rata 4.400 - 4.200. Britmindo memprediksi untuk mengetahui cadangan (reserves) batu bara zona A Insani Bara Perkasa akan memakan waktu 7-8 pekan, lebih lama dari ekspektasi awal.
Perusahaan investasi asal Singapura, Asiarivers Advisors Pte Ltd dikabarkan akan segera mengeksekusi opsi penambahan kepemilikan saham di Duta Graha Indah (DGIK), sehingga kepemilikan saham Asiarivers akan mencapai 55%. Poses menyelesaikan transaksi dengan pemilik saham tersebut sekarang ini masuk tahap administrasi. Dikabarkan eksekusi akan dilaksanakan dalam 1-2 minggu ini di kisaran harga Rp 120-Rp 125 per saham. Asiariver telah menguasai 15% saham DGIK pada pertengahan 2011.
Elang Mahkota Teknologi (EMTK) akan memberikan dana Rp
400 miliar kepada anak usahanya, Indosiar Karya Media (IDKM). Dana tersebut akan digunakan untuk membayar (refinancing) utang IDKM kepada Bank Central Asia (BBCA). Refinancing tersebut dapat menurunkan beban bunga IDKM. Utang IDKM yang akan di-refinancing tersebut memiliki bunga sekitar 13-14%, sementara bunga pinjaman yang akan dicairkan di bawah 9%.
Indofarma (INAF) mengincar penjualan Rp 150 miliar hingga
kuartal I-2012, naik 26% dari periode sama tahun lalu, Rp 118,8 miliar. Melalui pencapaian tersebut, perseroan akan merealisasikan penjualan 10% dari target penjualan sepanjang 2012 sebesar Rp 1,5 triliun.
Perdana Gapuraprima (GPRA) berencana mengakuisisi pusat
perbelanjaan di kawasan Bekasi Timur, Bekasi Trade Center, dengan nilai investasi diperkirakan Rp 300 miliar. Dana investasi tersebut tidak masuk dalam kebutuhan belanja modal yang telah dialokasikan perseroan untuk tahun ini, yakni sebesar Rp 417 miliar.
Duta Pertiwi Nusantara (DPNS) mengincar pertumbuhan
pendapatan sekitar 10% menjadi Rp 117,71 miliar dari proyeksi realisasi pendapatan 2011, yaitu Rp 107,01 miliar. Realisasi target pendapatan tersebut sangat bergantung pada perkembangan kondisi ekonomi di Eropa.
Supreme Cable Manufacturing & Commerce (SCCO)
menganggarkan belanja modal Rp 40 milyar pada 2012. Sebanyak 50% capex digunakan untuk perawatan mesin dan sisanya untuk pembelian mesin produksi baru. Perseroan membidik pendapatan Rp 3 triliun pada 2012.
Davomas Abadi (DAVO) mengalokasikan dana belanja modal
sebesar USD 7 juta pada 2012. Belanja modal akan digunakan untuk membiayai perawatan mesin produksi perseron.
Mustika Ratu (MRAT) menargetkan laba bersih pada tahun 2012
senilai Rp 30 miliar, meningkat 20% dibanding estimasi laba bersih pada 2011.
QNB Bank Kesawan (BKSW) akan mengalokasikan dana Rp 50
miliar dari kas internal untuk investasi jaringan kantor cabang, infrastruktur teknologi informasi (TI) dan sumber daya manusia. Bank Kesawan menargetkan outstanding kredit Rp 6 triliun. Menurut asosiasi industri, Bayer Indonesia dan PT Pfizer
Indonesia berencana membangun pabrik farmasi dengan total
nilai USD 23 juta tahun 2012. Pembangunan pabrik dilakukan untuk meningkatkan produksi seiring pertumbuhan pasar farmasi nasional.
Pemerintah menyiapkan 40 ribu proyek senilai Rp 42 triliun sebagai aset dasar (underlying asset) penerbitan sukuk
berbasis proyek. Menteri keuangan telah menyetujui proyek di
bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Perhubungan dijadikan underlying asset sukuk berbasis proyek yang diterbitkan tahun ini. Pemerintah menyiapkan underlying asset Rp 42 triliun untuk penerbitan sukuk berbasis proyek.
Pa ge s | 4 of 11
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury
ResearchMarket
Data
PT Valbury Asia Securities 31 Januari 2012
COMMODITIES
DUAL LISTING
DESCRIPTION PRICE (USD) CHANGE DESCRIPTION PRICE (USD) PRICE (IDR) CHANGE (IDR)
CRUDE OIL (US$) / BARREL 98.78 -0.78 TLKM (US) 31 6,873 -108
NATURAL GAS (US$) / mmBtu 2.71 0.04 ISAT (US) 30 6,751 -139
GOLD (US$) / OUNCE 1730.08 -8.99 ANTM (GR) 0.16 1,856 -35
NICKEL (US$) / MT 21305.00 -395.00 BLTA (SP) 0.03 193 0
TIN (US$) / MT 23975.00 -425.00
COAL (NEWC) (US$) / MT * 118.80 4.15
COAL (RB) (US$) / MT* 107.17 3.26
CPO (ROTH) (US$) / MT 1057.50 -2.50
CPO (MYR) / MT 3125.50 -11.50
Rubber (MYR/Kg) 1129.00 -3.25
Pulp (BHKP) (US$) / per ton 666.32 0.96 * weekly
GLOBAL INDICES VALUATION
PRICE CHANGE PER (X) PBV (X) MARKET CAP
COUNTRY INDICES
31-Jan-12 % Day % YTD 2011E 2012F 2011E 2012F (USD Bn)
USA DOW JONES INDUS. 12653.72 -0.05 3.57 12.19 11.00 2.43 2.17 3,785.8
USA NASDAQ COMPOSITE 2811.94 -0.16 7.94 14.95 12.74 3.23 2.23 4,536.3
ENGLAND FTSE 100 INDEX 5671.09 -1.09 1.77 10.01 9.02 1.78 1.37 1,211.1
CHINA SHANGHAI SE A SH 2393.94 -1.47 3.90 9.38 7.99 1.91 1.31 2,410.7
CHINA SHENZHEN SE A SH 894.18 -0.71 -1.40 13.75 10.94 2.64 1.80 1,011.5
HONG KONG HANG SENG INDEX 20160.41 -1.66 9.36 10.21 9.10 1.70 1.20 1,466.0
INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 3915.16 -1.79 2.44 13.27 11.27 3.94 2.39 381.3
JAPAN NIKKEI 225 8786.24 -0.07 3.92 17.21 13.25 1.16 1.04 2,246.8
MALAYSIA KLCI 1513.55 -0.48 -1.12 14.08 12.73 2.40 1.90 258.6
SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 2888.29 -0.96 9.14 13.41 11.96 1.61 1.22 373.9
FOREIGN EXCHANGE
DESCRIPTION RATE (IDR) CHANGE DESCRIPTION RATE (USD) CHANGE
USD/IDR 8,990.00 14.00 1000 IDR/ USD 0.11 -0.0002
EUR/IDR 11,818.75 63.32 EUR / USD 1.31 -0.0002
JPY/IDR 117.24 0.92 JPY / USD 76.35 0.0035
SGD/IDR 7,142.29 2.68 SGD / USD 1.26 0.0012
AUD/IDR 9,490.12 -63.26 AUD / USD 1.06 -0.0006
GBP/IDR 14,086.43 1.08 GBP / USD 1.57 -0.0003
CNY/IDR 1,419.55 -3.33 GBP / USD 6.33 0.0245
MYR/IDR 2,942.51 4.33 MYR / USD 3.06 -0.0045
KRW/IDR 7.97 -0.01 100 KRW / USD 11.29 0.0130
CENTRAL BANK RATE
INTERBANK LENDING RATE
DESCRIPTION COUNTRY RATE (%) DESCRIPTION COUNTRY RATE (%)
FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 4.36
BI Rate (%) Indonesia 6.00 LIBOR (GBP) England 0.77
ECB Rate (%) Euro 1.00 SIBOR (USD) Singapore 0.27
BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.18
BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.18
Pa ge s | 5 of 11
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury
Research31 Januari 2012
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS
SBI
DESCRIPTION DEC’11 NOV’11 DESCRIPTION RATE (%)
Inflation YTD % 3.79 3.20 SBI (1M) 6.26
Inflation YOY % 3.79 4.15 SBI (3M) 6.37
Inflation MOM % 0.57 0.34 SBI (6M) 6.08
Foreign Reserve (USD Bn) 110.12 111.316
GDP (IDR Bn) 1,923,568 1,816,090
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR
DATE AGENDA EXPECTATION
31 Jan* US Consumer Confidence Naik menjadi 68.0 dari 64.5 31 Jan* US Employment Cost Index Naik menjadi 0.4% dari 0.3% 01 Feb Indonesia Inflation YoY Turun menjadi 3.60% dari 3.79% 01 Feb Indonesia Inflation MoM Naik menjadi 0.75% dari 0.57% 01 Feb Indonesia Total Import YoY Turun menjadi 17.9% dari 18.4% 01 Feb Indonesia Total Export YoY Turun menjadi 4.1% dari 8.3% 01 Feb Indonesia Total Trade Balance Naik menjadi $1.75 Bn dari $1.52 Bn 01 Feb* US Construction Spending MoM Turun menjadi 0.5% dari 1.2% 02 Feb Indonesia GDP Constant Price YoY Turun menjadi 6.45% dari 6.54% Ket: (*) US time (^) Tentative
LEADING MOVERS
LAGGING MOVERS
STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt
EMTK IJ 3700 8.82 1.94 ASII IJ 77100 -2.90 -10.67 MAYA IJ 1700 18.06 0.91 UNVR IJ 19600 -4.39 -7.87 SRAJ IJ 455 16.67 0.41 BMRI IJ 6650 -2.92 -5.30 BNII IJ 460 1.10 0.32 BBCA IJ 7950 -1.85 -4.20 PNBN IJ 820 1.23 0.27 INTP IJ 16850 -4.53 -3.38 AMRT IJ 3950 1.28 0.20 SMGR IJ 10850 -3.98 -3.06 TURI IJ 700 2.94 0.13 BBRI IJ 6900 -1.43 -2.80 GJTL IJ 2925 0.86 0.10 PGAS IJ 3400 -2.86 -2.78 SAIP IJ 320 4.92 0.10 EXCL IJ 4500 -5.76 -2.69 TOTO IJ 52000 2.36 0.07 GGRM IJ 55500 -1.86 -2.32
UPCOMING IPO’S
COMPANY BUSINESS IPO PRICE
(IDR) SHARES (Mn) ISSUED OFFERING DATE LISTING UNDERWRITER
PT Surya Eka
Pa ge s | 6 of 11
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury
ResearchCorporate Info
PT Valbury Asia Securities 31 Januari 2012DIVIDEND
STOCK DPS (IDR) STATUS CUM DATE EX DATE RECORDING PAYMENT
CORPORATE ACTIONS
STOCK ACTION RATIO EXC. PRICE (IDR) CUM DATE EX DATE TRADING PERIOD
BCIP Rights Issue 10:67 250 31-Jan-12 01-Feb-12 07 Feb - 19 Mar’12
FREN Rights Issue 1:2 100 13-Feb-12 14-Feb-12 20 Feb – 24 Feb’12
KIAS Rights Issue 5:4 123-135 23-Feb-12 24-Feb-12 01 Mar – 07 Mar’12
GENERAL MEETING
EMITEN AGM/EGM DATE AGENDA
JSMR RUPSLB 31-Jan-12 BIPP RUPSLB 31-Jan-12 SIPD RUPSLB 01-Feb-12 GIAA RUPSLB 03-Feb-12 INVS RUPSLB 03-Feb-12 BUMI RUPSLB 03-Feb-12 BCIP RUPSLB 03-Feb-12 FREN RUPSLB 06-Feb-12 SHID RUPSLB 06-Feb-12 GDYR RUPSLB 09-Feb-12 KIAS RUPSLB 16-Feb-12 INCO RUPSLB 17-Feb-12 SIMM RUPSLB 21-Feb-12 HITS RUPST 23-Feb-12
RESULTS HIGHLIGHT FY 2011 (in IDR Bn)
REVENUE CHANGE NET INCOME CHANGE EPS
STOCK
FY 2010 FY 2011 % FY 2010 FY 2011 % FY 2010 FY 2011
Pa ge s | 7 of 11
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury
ResearchTechnical Analysis
these recommendations based on technical and only intended for one day trading PT Valbury Asia Securities 31 Januari 2012GJTL
TRADING BUY
S1
2900R1
2975 TREND GRAFIK MajorSIDEWAY
S
MinorUP
S2
2825R2
3050Closing
Price 4250
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area jenuh jual • Harga berada dalam area lower band
Prediksi • Trading range Rp2900 – Rp3050 • Entry Rp2925, take Profit Rp3050
INDIKATOR Posisi Sinyal
Stochastics 15.9 Positif
MACD -6.0 Positif
True Strength Index (TSI) -21.7 Positif Bollinger Band (Mid) 2948 Positif
MA5 2925 Positif 2,200 2,400 2,600 2,800 3,000 3,200 3,400
Jul August September October November December 2012 GJTL - Daily 1/30/2012 Open 2900, Hi 2975, Lo 2900, Close 2925 (0.9%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 2,784.30, Fractal Up = 3,100.00, Fractal Down = 2,850.00, MA(Close,5) = 2,925.00, MA1(Close,8) = 2,940.63,
2,925 2,925 2,850 2,784.3 2,940.63 2,948.75 3,100 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 GJTL - Stochastic %D(5,3,3) = 15.95, Stochastic %K = 18.10, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
18.0952 15.9524 15.9524 18.0952 20 80 -100.0 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 0.0 GJTL - MACD (6,9) = -5.97, Signal() = -4.94 -5.97024 -4.94073 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 GJTL - TSI(3,5,3) = -21.66 -17.4161 -21.662 0.00000
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
KLBF
TRADING BUY
S1
3500R1
3600 TREND GRAFIK MajorSIDEWAY
S
MinorUP
S2
3400R2
3700 Closing Price 3550 Ulasan• MACD line dan signal line indikasi Positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasikan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area jenuh jual • Harga berada dalam area upper band
Prediksi • Trading range Rp3525 – Rp3700 • Entry Rp3550, take Profit Rp3700
INDIKATOR Posisi Sinyal
Stochastics 47.5 Positif
MACD +9,9 Positif
True Strength Index (TSI) +10,3 Positif Bollinger Band (Mid) 3502 Positif
MA5 3580 Negatif 2,800 3,000 3,200 3,400 3,600
Jul August September October November December 2012 KLBF - Daily 1/30/2012 Open 3575, Hi 3575, Lo 3475, Close 3550 (0.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 3,377.81, Fractal Up = 3,650.00, Fractal Down = 3,400.00, MA(Close,5) = 3,580.00, MA1(Close,8) = 3,565.63,
3,550 3,502.5 3,400 3,377.81 3,565.63 3,580 3,650 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 KLBF - Stochastic %D(5,3,3) = 47.54, Stochastic %K = 34.29, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
34.2857 34.2857 20 47.5397 47.5397 80 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 0.0 KLBF - MACD (6,9) = 9.86, Signal() = 12.92 9.86187 12.9181 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 KLBF - TSI(3,5,3) = 10.31 10.3135 0.00000 21.3246
Pa ge s | 8 of 11
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury
Research31 Januari 2012
JSMR
TRADING BUY
S1
4200R1
4250 TREND GRAFIK MajorUP
MinorUP
S2
4150R2
4300Closing
Price 4225
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area jenuh jual • Harga berada dalam area lower band
Prediksi • Trading range Rp4200 – Rp4300 • Entry Rp4225, take profit Rp4300
INDIKATOR Posisi Sinyal
Stochastics 31.9 Positif
MACD -7.9 Positif
True Strength Index (TSI) -22.3 Positif Bollinger Band (Mid) 4276 Negatif
MA5 4225 Positif 3,400 3,600 3,800 4,000 4,200 4,400 4,600
Jul August September October November December 2012 JSMR - Daily 1/30/2012 Open 4225, Hi 4250, Lo 4200, Close 4225 (-0.6%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 4,036.57, Fractal Up = 4,425.00, Fractal Down = 4,150.00, MA(Close,5) = 4,225.00, MA1(Close,8) = 4,256.25
4,225 4,225 4,150 4,036.57 4,256.25 4,276.25 4,425 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 JSMR - Stochastic %D(5,3,3) = 31.91, Stochastic %K = 48.14, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
31.9128 31.9128 20 48.1385 48.1385 80 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 0.0 JSMR - MACD (6,9) = -7.89, Signal() = -7.61 -7.89044 -7.6138 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 JSMR - TSI(3,5,3) = -22.26 -22.2635 -24.5086 0.00000
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
SMGR
TRADING BUY
S1
10700R1
11100 TREND GRAFIK MajorUP
MinorUP
S2
10300R2
11500Closing
Price 10850
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi negatif • Stochastics fast line & slow indikasi negatif • Candle chart mengindikasikan trend positif • RSI sinyal uptrend dalam area jenuh jual • Harga saham berada di area upper band
Prediksi • Trading range Rp10750 – Rp11600 • Entry Rp10850, take profit Rp11500
INDIKATOR Posisi Sinyal
Stochastics 8.7 Negatif
MACD -86.9 Negatif
True Strength Index (TSI) -48.2 Positif
Bollinger Band (Mid) 11472 Positif
Ma5 11360 Positif 8,000 9,000 10,000 11,000 12,000 13,000
Jul August September October November December 2012 SMGR - Daily 1/30/2012 Open 11000, Hi 11250, Lo 10850, Close 10850 (-4.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 10,066.39, Fractal Up = 12,950.00, Fractal Down = 10,750.00, MA(Close,5) = 11,360.00, MA1(Close,8)
11,360 10,850 10,750 10,066.4 11,472.5 11,681.3 12,950 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 SMGR - Stochastic %D(5,3,3) = 8.69, Stochastic %K = 7.43, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
8.68894 7.42561 7.42561 8.68894 20 80 -120.0 -60.0 0.0 60.0 120.0 180.0 0.0 SMGR - MACD (6,9) = -86.87, Signal() = -41.70 -86.8658 -41.7003 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 SMGR - TSI(3,5,3) = -48.23 -32.3997 -48.2263 0.00000
Pa ge s | 9 of 11
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury
Research31 Januari 2012
BSDE
TRADING BUY
S1
1030R1
1060 TREND GRAFIK MajorUP
MinorUP
S2
1000R2
1090Closing
Price 1050
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area neutral • Harga berada dalam area upper band
Prediksi • Trading range Rp1040 – Rp1090 • Entry Rp1050, take Profit Rp1090
INDIKATOR Posisi Sinyal
Stochastics 48.3 Positif
MACD +2.1 Positif
True Strength Index (TSI) +13.0 Positif Bollinger Band (Mid) 1027 Positif
MA5 1032 Positif 720.0 780.0 840.0 900.0 960.0 1,020.0 1,080.0
Jul August September October November December 2012
BSDE - Daily 1/30/2012 Open 1050, Hi 1050, Lo 1020, Close 1050 (0.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 919.90, Fractal Up = 1,070.00, Fractal Down = 1,000.00, MA(Close,5) = 1,032.00, MA1(Close,8) = 1,031.25, MA2(Close
1,031.25 1,027 1,000 919.904 1,032 1,050 1,070 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 BSDE - Stochastic %D(5,3,3) = 48.15, Stochastic %K = 66.67, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
48.1481 48.1481 20 66.6667 66.6667 80 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 0.0 BSDE - MACD (6,9) = 2.08, Signal() = 1.02
1.01618 2.0848 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 BSDE - TSI(3,5,3) = 13.04 0.00000 -0.679078 13.0367
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
UNTR
TRADING BUY
TRADING BUY
S1
27450R1
28200 TREND GRAFIK MajorUP
MinorUP
S2
26700R2
28950Closing
Price 27850
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi negatif • Stochastics fast line & slow indikasi negatif • Candle chart indikasikan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area jenuh jual • Harga berada dalam area upper band
Prediksi • Trading range Rp27750– Rp28650 • Entry Rp27850, take Profit Rp28550
INDIKATOR Posisi Sinyal
Stochastics 18.1 Negatif
MACD +4.5 Negatif
True Strength Index (TSI) -22.1 Positif Bollinger Band (Mid) 27732 Positif
MA5 28030 Negatif 20,000 22,000 24,000 26,000 28,000
Jul August September October November December 2012 UNTR - Daily 1/30/2012 Open 27850, Hi 28100, Lo 27350, Close 27850 (0.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 25,228.62, Fractal Up = 29,550.00, Fractal Down = 26,400.00, MA(Close,5) = 28,030.00, MA1(Close,8) =
27,850 27,732.5 26,400 25,228.6 28,030 28,268.8 29,550 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 UNTR - Stochastic %D(5,3,3) = 18.05, Stochastic %K = 21.51, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
20 18.0477 18.0477 21.5061 21.5061 80 -600 -400 -200 0 200 400 0 UNTR - MACD (6,9) = 4.45, Signal() = 40.46
4.45107 40.4621 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 UNTR - TSI(3,5,3) = -22.08 -13.2876 -22.0791 0.00000
Pa
ges
| 1
0 of
11
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury
ResearchTrading View
PT Valbury Asia Securities 31 Januari 2012
these recommendations based on technical and only intended for one day trading
Price Support Resistance Indicators 1 Month
Ticker Rec
30/01/12 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc * MA5* High Low
AGRICULTURE
AALI Trading Sell 21100 21100 20350 20350 20850 21350 21850 Negatif Negatif Negatif 22550 20500
LSIP Trading Sell 2400 2400 2325 2325 2400 2450 2500 Negatif Negatif Negatif 2500 2075
SGRO Trading Sell 3100 3100 3075 3075 3100 3125 3150 Negatif Negatif Negatif 3300 2900
MINING
BUMI Trading Buy 2525 2525 2600 2450 2500 2550 2600 Positif Positif Positif 2625 2075
PTBA Trading Sell 20000 20000 19600 19600 1990 20200 20500 Negatif Negatif Positif 20250 16200
ADRO Trading Sell 1820 1820 1770 1770 1810 1850 1890 Negatif Negatif Negatif 1860 1730
MEDC Trading Buy 2350 2350 2475 2250 2320 2400 2475 Negatif Positif Negatif 2600 2325
INCO Trading Buy 3975 3975 4175 3800 3925 4050 4175 Positif Negatif Positif 4000 2975
ANTM Trading Sell 1860 1860 1830 1770 1830 1890 1950 Positif Negatif Positif 1900 1580
TINS Trading Sell 1870 1870 1840 1780 1840 1900 1960 Positif Negatif Positif 1890 1650
BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS
SMGR Trading Buy 10850 10850 11500 10300 10700 11100 11500 Negatif Negatif Negatif 12950 10000
INTP Trading Sell 16850 16850 15350 15350 16400 17450 18500 Negatif Negatif Negatif 19050 15950
SMCB Trading Sell 2225 2225 2100 2100 2175 2300 2400 Negatif Negatif Negatif 2375 2050
MISCELLANEOUS INDUSTRY
ASII Trading Sell 77100 77100 75800 74350 76350 78350 80400 Negatif Negatif Negatif 79650 68300
GJTL Trading Buy 2925 2925 3050 2825 2900 2975 3050 Positif Positif Negatif 3100 2800
CONSUMER GOODS INDUSTRY
INDF Trading Sell 4800 4800 4625 4625 4750 4875 5000 Negatif Negatif Negatif 4975 4500
GGRM Trading Sell 55500 55500 53950 53950 55100 56250 57400 Negatif Negatif Negatif 63550 56500
UNVR Trading Sell 19600 19600 18050 18050 19150 20250 21350 Negatif Negatif Negatif 24450 17100
KLBF Trading Buy 3550 3550 3700 3400 3500 3600 3700 Negatif Negatif Negatif 3650 3300
PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION
BSDE Trading Buy 1050 1050 1090 1000 1030 1060 1090 Positif Positif Positif 1070 920
ELTY Trading Sell 137 137 130 130 135 140 145 Negatif Negatif Negatif 147 116
WIKA Trading Sell 690 690 650 650 677 710 740 Negatif Negatif Negatif 720 580
ADHI Trading Sell 680 680 650 650 675 690 710 Negatif Negatif Negatif 720 530
INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION
PGAS Trading Sell 3400 3400 3200 3200 3350 3500 3950 Negatif Negatif Negatif 3500 3000
JSMR Trading Buy 4225 4225 4350 4100 4200 4300 4400 Negatif Negatif Negatif 4575 4075
ISAT Trading Sell 5350 5350 5050 5050 5250 5450 5650 Negatif Negatif Negatif 5950 5150
TLKM Trading Sell 6900 6900 6600 6600 6800 7000 7200 Negatif Negatif Negatif 7200 6850
BLTA Trading Sell 196 196 192 192 195 198 205 Negatif Negatif Negatif 205 188
FINANCE
BMRI Trading Sell 6650 6650 6300 6300 6550 6800 7050 Negatif Negatif Negatif 7150 6200
BBRI Trading Sell 6900 6900 6700 6700 6850 7000 7150 Negatif Negatif Negatif 7200 6350
BBNI Trading Sell 3625 3625 3500 3500 3575 3700 3800 Negatif Negatif Negatif 3975 3650
BBCA Trading Sell 7950 7950 7600 7600 7850 8100 8350 Negatif Negatif Negatif 8250 7700
BDMN Trading Sell 4525 4525 4275 4275 4450 4625 4800 Negatif Negatif Negatif 4950 4050
TRADE, SERVICES & INVESTMENT
UNTR Trading Buy 27850 27850 28550 26700 27450 28200 28950 Negatif Negatif Negatif 29550 23900
MPPA Trading Sell 920 920 890 890 910 930 950 Negatif Positif Negatif 960 900
Support and resistance for short term only by using;
Pivot Point, and/or
Standard deviation (risk level)
Description; *) Stochastics
Pa
ges
| 1
1 of
11
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury
ResearchRESEARCH TEAM
VP Research & Analysis Nico Omer Jonckheere
Head of Research Alfiansyah Alfiansyah@valbury.com Research Analyst Reny Susanti reny.susanti@valbury.com Michael Handisurya michael.handisurya@valbury.com
Budi Rustanto budi.rustanto@valbury.com
Winny Rahardja winny.rahardja@valbury.com Research Support Selly Handayani selly.handayani@valbury.com
PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950
Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail : valburyriset@bloomberg.net
www.vas.co.id BRANCH OFFICES
JAWA
JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119
JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377,
JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788
MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888
BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800
SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A(024) 850-1122
YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888
BALI
DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229
SUMATERA
MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635
PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888
PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN
PONTIANAK, Jl. Tanjungpura No. 261, Pontianak (0561) 733-299, (0561) 735-468 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918
VAS GALERY
• JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM)
• PEKANBARU : Politeknik Caltex Riau • PADANG : Universitas Negeri Padang
• MENADO : Universitas Klabat
MUTUAL FUND PRODUCT
MONEY MARKET MIXED FIXED INCOME EQUTY