RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING
Satuan Pendidikan : SDN Mlayang 01 Kelas/ Semester : VI (Enam)
Tema : Globalisasi (Tema 4)
Subtema : Globalisasi dan Cinta Tanah Air (Sub Tema 3) Pembelajaran : 5
Muatan Pembelajaran : IPS, SBdP Alokasi Waktu : 4 x 35 menit
Hari/tanggal :………
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mengamati video tentang bentuk-bentuk kerjasama ASEAN lewat aplikasi WA grup, siswa mampu menuliskan bentuk kerja sama Indonesia dalam lingkup ASEAN dengan lengkap.
2. Setelah mencari informasi melalui google, siswa mampu menyajikan informasi tentang peran Indonesia dalam kerja sama di lingkup ASEAN dalam bentuk peta pikiran dengan benar.
3. Setelah mengamati gambar poster yang dikirimkan lewat WA grup, siswa mampu membuat poster berdasarkan ketentuan poster yang baik dan menarik.
II. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca dan menanya) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia.
III. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR IPS
NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
1 3.3 Menganalisis posisi dan peran Indonesia dalam kerja sama di bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, teknologi, dan pendidikan dalam lingkup ASEAN.
3.3.1Menjelaskan bentuk kerja sama Indonesia dalam lingkup ASEAN.
2 4.3 Menyajikan hasil analisis tentang posisi dan peran Indonesia dalam kerja sama di bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, teknologi, dan pendidikan dalam lingkup ASEAN.
4.3.1 Menyajikan informasi tentang peran Indonesia dalam kerja sama di lingkup ASEAN dalam bentuk peta pikiran.
SBdP
NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
1 3.1 Memahami reklame.
2 4.1 Membuat reklame. 4.1.1 Membuat poster berdasarkan poster yang baik dan menarik. IV. MATERI PEMBELAJARAN
1. Muatan Pembelajaran : IPS
- Menganalisis peran Indonesia dalam kerjasama ASEAN (prosedural) 2. Muatan Pembelajaran : SBdP
- Memahami reklame (konseptual) - Membuat poster (prosedural)
V. PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE PEMBELAJARAN 1. Pendekatan : Saintifik, Tematik Integratif 2. Model Pembelajaran : Inkuiri
3. Metode Pembelajaran : Penugasan, pengamatan, percobaan, diskusi VI. LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan
Sintaks Model Pembelajaran
Inkuiri
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
Persiapan
1. Sebelum pembelajaran dimulai, Guru melakukan kegiatan berikut ini:
a. Mendownload video tentang kerjasama ASEAN.
b. Membuat contoh poster tentang “Cinta Tanah Air”
2. Peserta didik dan guru menyiapkan pembelajaran daring melalui aplikasi Zoom Meeting.
Awal
3. Salam pembuka, doa, dan absensi. 4. Literasi: Peserta didik membaca teks
“Angklung ITB meriahkan malam budaya ASEAN”. Peserta didik dan guru melakukan tanya jawab tentang isi teks dan pesan yang dapat dipetik dari teks cerita tersebut.
5. Apersepsi: Peserta didik dan guru melakukan tanya jawab tentang pengalaman peserta didik yang dihubungkan dengan materi yang akan di pelajari.
a. Pernahkah kalian memainkan alat musik angklung?
b. Dimana kalian menemukan angklung?
10 menit
Kegiatan
Sintaks Model Pembelajaran
Inkuiri
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu 1. Orientasi 6. Peserta didik memperhatikan tujuan
pembelajaran dan kegiatan yang akan dilakukan yang disampaikan guru.
7. Guru meminta siswa untuk mengamati apakah ada pekerjaan rumah yang belum diselesaikan.
8. Guru meminta siswa melakukan pekerjaan rumah sendirian.
9. Guru meminta siswa mengerjakan pekerjaan rumah lain dengan meminta bantuan orang lain. 10. Guru menanyakan apa perbedaan
antara pekerjaan yang dikerjakan sendiri dengan pekerjaan yang dikerjakan bersama orang lain?
10 menit
2. Rumusan Masalah
11. Guru kemudian melontarkan pertanyaan kepada peserta didik: “Apakah manfaat dari sebuah kerjasama?”
5 menit
3. Hipotesis 12. Peserta didik membuat jawaban sementara dari rumusan masalah
yang telah dibuat sebelumnya. 5 menit
Inti
4. Definisi 13. Peserta didik menjabarkan pengertian yang ada dalam jawaban sementara bahwa segala masalah akan cepat terselesaikan jika ada kerjasama. Termasuk kerjasama antara negara-negara di Asia Tenggara.
14. Peserta didik memperhatikan penegasan dari guru bahwa Setiap negara mengadakan kerjasama, termasuk negara-negara di Asia Tenggara yaitu dengan mengadakan ASEAN
5 menit
5. Eksplorasi 15. Peserta didik mengamati video tentang bentuk kerjasama ASEAN dan peran Indonesia di dalamnya.
16. Peserta didik diminta mencari informasi lain tentang peran Indonesia dalam kerjasama ASEAN.
17. Guru meminta siswa menuliskan hasil mengumpulkan informasi tentang peran Indonesia dalam kerjasama ASEAN.
20 menit
6. Pembuktian 18. Peserta didik mengidentifikasi bentuk-bentuk kerjasama ASEAN dalam berbagai bidang.
Kegiatan
Sintaks Model Pembelajaran
Inkuiri
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu pengamatan video dan pencarian
informasi melalui peta fikiran. 20. Peserta didik membuat
kesimpulan berdasarkan hasil pengumpulan informasi.
21. Peserta didik diminta mengamati contoh poster yang dikirim dalam WA grup.
22. Peserta didik diminta menganalisis bagaimana membuat poster yang menarik dan baik.
Akhir
23. Kesimpulan: Peserta didik bersama guru menyimpulkan tentang materi yang telah dipelajari.
24. Peserta didik dan guru melakukan tanya jawab mengenai kesulitan yang dihadapi dalam memahami materi tersebut.
25. Penugasan: Peserta didik diminta membuat poster dengan tema “Kerjasama wujud cinta tanah air” (tugas dikirim vis WA grup atau pesan pribadi)
26. Peserta didik menulis refleksi tentang pembelajaran hari ini. 27. Guru memberikan pujian kepada
peserta didik karena sudah mengikuti pembelajaran dengan baik dan mengingatkan peserta didik untuk mengumpulkan tugas yang sudah dikerjakan melalui WA grup atau pesan pribadi.
28. Salam penutup dan doa. VI. MEDIA, ALAT/BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR
1. Media
a. Hand phone b. Aplikasi WA c. Aplikasi google
d. Video Kerjasama ASEAN e. Contoh Poster 2. Alat/bahan a. Kertas gambar b. Pensil c. Penghapus d. Pewarna e. Penggaris
3. Sumber Belajar
a. Buku Pedoman Guru Tema : Globalisasi Kelas 6(Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018) b. Buku Siswa Tema : Globalisasi Kelas 6(Buku Tematik Terpadu Kurikulum
2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018). c. https://www.republika.co.id/berita/pendidikan/dunia-kampus/16/08/20/oc7ayn284-angklung-itb-meriahkan-malam-budaya-asean d. https://www.youtube.com/watch?v=Ne3D8pJnxOc e. https://www.youtube.com/watch?v=PZEalE-XcV0 Mengetahui Kepala Sekolah TRI HARTINI, S.Pd.SD NIP. 19640324 198608 2 001 …………, ………….2020 Guru Kelas VI
WIWIT HIDAYATI RIZKI,S.Pd.SD NIP. 19910223 201903 2 013
1. Bahan Literasi
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- KBRI Oslo bekerja sama dengan empat kedutaan
besar negara anggota ASEAN lainnya di Oslo (Filipina, Myanmar, Thailand, dan
Vietnam) menggelar acara malam Kebudayaan ASEAN di gedung konser Gamle
Logen, Oslo, Norwegia.
Malam budaya diadakan dalam rangka memperingati HUT Ke-49 ASEAN
dihadiri sekitar 250 undangan dari berbagai kalangan, di antaranya dari
pemerintah, korps diplomatik, kalangan bisnis, akademisi, pemerhati budaya,
relasi masing-masing kedubes, dan tokoh masyarakat, demikian Sekretaria II
KBRI Oslo Dilla Trianti kepada Antara di London, Sabtu (20/8).
Pada kesempatan itu Wakil Menteri Luar Negeri Tone Skogen dan mantan
Wamenlu Morten H'glund juga hadir dalam Malam Budaya yang diresmikan
Dubes Thailand Jukr Boon-Long sebagai chair dari ASEAN Community in Oslo
(ACO) periode Juli s.d. Desember 2016 mewakili lima kedutaan besar negara
ASEAN di Oslo.
ACO terbentuk sejak 2014 secara aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan
guna mempromosikan ASEAN serta mempererat hubungan dan kerja sama
antara ASEAN dam Norwegia.
Pada ACN 2016, KBRI Oslo secara khusus mendatangkan tim Keluarga Paduan
Angklung Institut Teknologi Bandung (KPA-ITB) dari Indonesia untuk
menampilkan suatu pagelaran orkestra angklung.
KPA-ITB adalah unit kegiatan mahasiswa (UKM) yang didirikan pada tanggal
17 Maret 1972 dan bergerak di bidang seni dan budaya yang bertujuan
melestarikan warisan budaya bangsa yang dituangkan melalui ide dan inovasi
kreatif di bidang musik angklung.
Pada kesempatan itu, KPA-ITB dengan dirigen Thariq Warsahemas
mempersembahkan tiga buah lagu, yaitu Yamko Rambe Yamko, My Heart Will Go
On dan Mission Impossible. Pertunjukan angklung Indonesia tersebut
mendapatkan sambutan yang meriah dari undangan.
Selain itu, hadirin disuguhi tarian Bagan dari Myanmar, persembahan
nyanyian dari Filipina, Serng Pong Lang dan tari Mak Gaep dari Thailand
pertunjukan musik tradisional then tranh dan tari Mua Tay Nguyen dari Vietnam.
Dubes RI untuk Kerajaan Norwegia di Oslo Yuwono A. Putranto mengatakan
bahwa kedatangan tim KPA-ITB membuat partisipasi KBRI Oslo dalam ACN
tahun ini menjadi istimewa dibandingkan kegiatan serupa tahun-tahun
sebelumnya.
Atas dukungan dan kerja sama dari KPA-ITB, kata dia, partisipasi KBRI Oslo
dalam ACN menjadi lebih istimewa tahun ini. "Dengan pertunjukan orkestra
angklung ini, kita ingin makin menegaskan bahwa angklung merupakan
instrumen kebanggaan milik bangsa Indonesia dan juga memperlihatkan bahwa
generasi muda Indonesia merupakan generasi yang memiliki akar kebudayaan
dan kebangsaan yang kuat," ujar Dubes Yuwono.
Selama berada di Oslo, tim KPA-ITB turut memeriahkan peringatan HUT
Ke-71 RI di Oslo. Pada tanggal 21 Agustus memberikan lokakarya di International
Children's Art Museum, Oslo.
Malam Budaya tersebut didahului dengan resepsi. Para tamu undangan
disuguhi dengan berbagai penganan khas kelima negara ASEAN.
Kuliner Indonesia berupa dadar gulung dan risoles menjadi salah satu favorit
undangan. "Kami juga memanfaatkan malam budaya ini sebagai ajang diplomasi
kuliner Indonesia. Melalui cita rasa autentik kuliner Indonesia diharapkan dapat
menarik rasa keingintahuan mengenai asal mula makanan, kata Dubes Yuwono.
Selain itu, tamu undangan juga memperoleh informasi mengenai ASEAN pada
ASEAN table yang dipenuhi oleh berbagai dokumen yang tersedia atas kerja
sama Sekretariat ASEAN di Jakarta.
Acara ACN mendapat dukungan Thai Airways, perusahaan importir Scanasia,
Jotun, dan Peter Justesen. Kelima negara ASEAN di Oslo yang tergabung dalam
ACO, berkomitmen penuh untuk makin menguatkan kehadiran ASEAN di
Norwegia.
2. Materi Pembelajaran
a. IPS
Lambang ASEAN Simaklah video berikut ini !
Video diunduh dari laman https://www.youtube.com/watch?v=Ne3D8pJnxOc&t=6s
ASEAN (Association of Southeast Asian
Nations atau Perhimpunan
Bangsa-Bangsa Asia Tenggara) adalah organisasi
kawasan yang mewadahi kerja sama 10
(sepuluh) negara di Asia Tenggara.
Peran Indonesia di bidang
social dan budaya
Memberikan bantuan
kemanusiaan
Berperan aktif dalam kegiatan
kebudayaan ASEAN
Berperan aktif dalam kegiatan
kebudayaan ASEAN
Indonesia menjalin kerja sama dengan ASEAN supaya Indonesia semakin berkembang. Indonesia mengenalkan budaya melalui berbagai pertunjukan. Indonesia juga menjalin kerja sama di bidang politik untuk memberantas kejahatan narkoba. Sebagai warga negara yang cinta tanah air, kita harus memberikan dukungan yang positif.
Semangat kerja keras adalah hal yang perlu terus kita kembangkan dalam menghadapi era globalisasi ini. Sebagai pelajar, salah satu kerja keras adalah giat belajar. Belajarlah untuk mencapai cita-citamu. Giat belajar untuk menghadapi era globalisasi.