PERAN TOKOH MASYARAKAT ADAT
DALAM PEMBANGUNAN MASYARAKAT BERBASIS KEARIFAN LOKAL
(Studi Interpretatif pada Masyarakat Kota Ternate)
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang
Sebagai Syarat Untuk Mendapatkan Gelar (S1) Sosiologi
Oleh :
NATALIA RAHMAN DAMAYANTI 201610310311117
PROGRAM STUDI SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
KATA PENGANTAR Bismillahirahmanirrahim..
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah Subhanahu Wata’ala yang telah memberikan Rahmat, Hidayah, dan Pertolongan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian skripsi ini dengan judul “Peran Tokoh Masyarakat Adat dalam Pembangunan Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal (Studi Interpretatif pada Masyarakat Kota Ternate)”. Berakhirnya skripsi ini merupakan sebuah kesyukuran yang sangat mendalam kepada Allah SWT atas segala kemudahan yang diberikan serta nikmatnya ilmu dan kesempatan yang telah diberikan kepada penulis. Selesainya skripsi ini, semoga mampu memberikan manfaat bagi siapapun yang membacanya, termasuk bagi penulis.
Terimakasih penulis ucapkan kepada :
1. Bapak Dr. Fauzan, M.Pd selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Bapak Dr. Rinikso Kartono, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Bapak Rachmad K Dwi Susilo, MA, Ph. D selaku Ketua Program Studi Sosiologi FISIP UMM, selaku dosen wali penulis sejak semester 1 sekaligus sebagai dosen pembimbing II yang selalu memberikan bimbingan dan motivasi yang membangun sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
4. Ibu Dr. Vina Salviana Darvina Soedarwo, M.Si sebagai dosen pembimbing I yang selama ini selalu memberikan bimbingan, motivasi serta nasehat yang berkenan mengarahkan dan membimbing penulis hingga menyelesaikan skripsi ini.
5. Bapak Muhammad Hayat, MA dan Ibu Luluk Dwi Kumalasari, M.Si selaku dosen penguji yang memberikan arahan dan dukungan dalam penyempurnaan skripsi ini.
6. Kepada seluruh dosen Sosiologi FISIP UMM yang sangat penulis cintai karena Allah, karena telah mendidik penulis melalui berbagai macam proses pembelajaran sejak menjadi mahasiswa baru hingga terselesainya tugas akhir dan tercapainya gelar akademik Strata satu (S1) ini.
7. Kepada orang tua tercinta penulis Bapak Damruddin dan Ibu Hamna Hamid beserta jajaran keluarga besar yang selalu mendoakan, memberikan motivasi dan pengorbanannya baik segi moril, materi kepada penulis.
8. Kepada jajaran instansi Kedinasan Pemerintahan Kota Ternate dan seluruh jajaran instansi Kelurahan Salahuddin, Dufa-dufa dan Tubo yang telah meluangkan waktunya untuk melakukan wawancara dengan penulis sehingga penulis mendapatkan data dan informasi yang berkaitan dengan tugas akhir ini
9. Kepada tokoh masyarakat adat kesultanan Ternate dan seluruh subyek penelitian yang telah meluangkan waktunya untuk melakukan wawancara dengan penulis sehingga penulis mendapatkan data dan informasi yang berkaitan dengan tugas akhir ini
10. Kepada seluruh sahabat penulis, khususnya Odel, Wirda, Nur, Ima, Dian, Eki, Lenay, Indah, Mareta, Aindy, Leni dan sobad LDR lainnya yang selalu memberikan dorongan dan doa kepada penulis.
11. Kepada Abanghan yang selalu menemani, mendengarkan keluh kesah, dan mensubsidi alat dan bahan pengusir suntuk dan kantuk selama menjalankan tugas akhir ini semoga semua kebaikannya dibalas oleh Allah SWT .
12. Kepada semua teman-teman Sosiologi B angkatan 2016 yang sama-sama menimba ilmu di Universitas Muhammadiyah Malang yang selalu memberikan dukungan, masukan dan juga motivasi untuk penulis untuk segera menyelesaikan tugas akhir ini.
13. Kepada Keluarga besar Kosan 96 KOTABUM Perumahan Bukit Cemara Tujuh Blok 05 Kav. 96 yang telah menemani keseharian penulis selama merantau di Malang, memberikan dukungan, masukan dan juga motivasi untuk penulis untuk segera menyelesaikan tugas akhir ini
14. Kepada semua pihak yang turut membantu penulis dalam peyelesaian tugas akhir ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu semoga segala amal dan kebaikannya mendapatkan balasan yang berlimpah dari Allah SWT dan penulis berharap semoga tugas akhir berupa skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.
Malang, 24 September 2020 Penulis
LEMBAR PERSEMBAHAN
Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas akhir perkuliahan ini. Atas izin Allah SWT penulis mendapatkan kemudahan dan kelancaran selama proses penyelesaian tugas akhir ini. Semoga atas izin Allah pula, tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi orang banyak dan barokah. Untuk orang tua tercinta, Bapak Damruddin, M.Pd dan Ibu Hamna Hamid, S.Tr.Keb yang sangat penulis cintai, untuk adik tercinta Cucut Arifa Rahman dan Anugrahman Miarso Triawan, terima kasih atas segala dukungan serta doa untuk dapat segera menyelesaikan skripsi ini.
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN... i
HALAMAN PENGESAHAN ...3
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ...x
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR GRAFIK ... xii
DAFTAR BAGAN ... xiii
ABSTRAK ... xix BAB I ...1 PENDAHULUAN ...1 1.1. Latar Belakang ...1 1.2. Rumusan Masalah ...9 1.3. Tujuan Penelitian...9 1.4. Manfaat Penelitian...9 a) Manfaat Teoritis ...9 b) Manfaat Praktis ...9 1.5. Definisi Konsep ...10 a. Peran ...10 b. Tokoh Masyarakat ...11 c. Masyarakat Adat ...12 d. Pembangunan ...13 e. Masyarakat ...14
f. Kearifan Lokal...14
1.6. Metode Penelitian ...15
1.6.1. Jenis Penelitian...15
1.6.2. Pendekatan Penelitian ...17
1.6.3. Lokasi Penelitian ...19
1.6.4. Teknik Penentuan Subjek ...20
1.6.5. Sumber Data...21
1.6.6. Teknik Pengumpulan Data ...22
1.6.7. Teknik Analisa Data ...25
1.6.8. Triangulasi ...29 BAB II ...31 KAJIAN PUSTAKA ...31 2.1. Penelitian Terdahulu ...31 2.2. Kajian Pustaka ...38 2.2.1. Peran ...38 2.2.2. Tokoh Masyarakat ...39 2.2.3. Masyarakat Adat ...40 2.2.4. Pembangunan ...40 2.2.5. Masyarakat ...41 2.2.6. Kearifan Lokal ...42 2.3. Landasan Teori ...43 2.4. Kerangka Teori ...48
DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN ...49
3.1. Gambaran Umum Kota Ternate ...49
3.1.2. Kota Ternate sebagai Kota Budaya...53
3.1.3. Kota Ternate sebagai Kota Sejarah ...54
3.2. Gambaran Umum Kelurahan Lokasi Penelitian...56
3.2.1. Kelurahan Tubo Kecamatan Ternate Utara ...55
3.2.2. Kelurahan Dufa-dufa Kecamatan Ternate Utara ...60
3.2.3. Profil Singkat Kelurahan Marikurubu Salahuddin Ternate Selatan 65 BAB IV ...68
PENYAJIAN DATA DAN ANALISA DATA ...68
4.1. Pemaparan Data Penelitian...68
4.2. Kearifan Lokal Kota Ternate...70
4.2.1. Mitos dan Legenda ...71
4.2.2. Tradisi dan Ritual Adat ...80
4.2.3. Nilai-nilai Falsafah...83
4.3. Sejarah Masyarakat Adat (Perangkat Adat) Ternate ...84
4.3.1. Susunan Perangkat Adat (Struktural dalam Kadatong) ...85
4.4. Profil Subjek Penelitian ...100
4.5. Deskripsi Subjek Penelitian ...102
4.5.1. Bapak Mahmud Jurkiram (45 Tahun) ...102
4.5.2. Bapak Zainal Abdullah (58 Tahun) ...104
4.5.3. Bapak Muhammad Saleh Tadjuddin (57 Tahun) ...105
4.5.4. Bapak Djiko Tamam (55 Tahun) ...106
4.5.5. Bapak Sukarmin M. Djen (57 Tahun)...109
4.5.6. Ismail Taher (60 Tahun) ...109
4.5.7. Bapak Ahmad Abayi (60 Tahun) ...110
4.5.9. Kabid Adat Seatorang Dinas Kebudayaan sekaligu Anak daru Sultan Mudaffar Sjah,
Ibu Farida A. Syah (51 Tahun) ...113
4.5.10. Kabid Sejarah dan Cagar Budaya Dinas Kebudayaan, Bapak Rinto Taib 114 4.6. Analisa Hasil Observasi Terkait Peran Tokoh Masyarakat Adat dalam Pembangunan Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal ...115
4.6.1. Bentuk Peran (role) ...115
4.6.2. Harapan terhadap Peran ...118
4.6.3. Citra (image) dalam Peran ...120
4.6.4. Kualitas Peran ...122
4.7. Analisa Geertz dan Bjorn Hettne Mengenai Peran Tokoh Masyarakat Adat dalam Pembangunan Berbasis Kearifan Lokal di Kota Ternate ...132
4.8. Skema Analisis Temuan Penelitian Berdasarkan Teori Ethnodevelopment 135 BAB V ...136
PENUTUP...136
5.1. Kesimpulan...136
5.2. Saran ...137
5.2.1. Saran dari Subjek Penelitian terhadap Pemerintah ...137
LAMPIRAN ...142
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Penelitian Terdahulu ... 52
Tabel 2. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin ... 73
Tabel 3. Jumlah Penduduk berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 74
Tabel 4. Perkembangan jumlah penduduk kelurahan Dufa-dufa Tahun 2019 ... 78
Tabel 5. Data Tingkat Pendidikan Warga Kelurahan Dufa-Dufa ... 78
Tabel 6. Mata Pencaharian (pekerjaan) Warga Kelurahan Dufa-Dufa. ... 79
Tabel 7. Gam Raha (Dewan Rakyat) Kesultanan Ternate ... 113
Tabel 8. Profil Subjek Penelitian ... 116
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Imam Sangadji ... 103
Gambar 2. Sigi Lamo (Masjid Sultan) sebelum di pugar ... 108
Gambar 3. Bapak Mahmud Jurkiram ... 116
Gambar 4. Bapak Zainal Abdullah ... 118
Gambar 5. Bapak Muhammad Saleh Tadjuddin ... 119
Gambar 6. Bapak Djiko Tamam ... 120
Gambar 7. Bapak Sukarmin M. Djen... 122
Gambar 8.Tampak Depan Rumah Fanyira Tamahutu ... 123
Gambar 9. Bapak Ismail Taher ... 123
Gambar 10. Bapak Ahmad Abayi ... 124
Gambar 11. Foto Sultan Mudaffar Sjah ... 125
Gambar 12. Foto Bapak Janwar Al-Bugis ... 126
Gambar 13. Ibu Farida A. Syah ... 127
Gambar 14. Bapak Rinto Taib ... 128
Gambar 15. Ritual Kololi Kie ... 138
Gambar 16. Ritual Fere Kie (Naik Gunung Gamalama) ... 139
Gambar 17. Gam Ma Cahaya... 139
Gambar 18. Pembukaan Festival legu gam 2015... 140 Gambar 19. Sultan menyapa para rakyatnya sebelum membuka Festival legu gam142
DAFTAR GRAFIK
DAFTAR BAGAN
Bagan 1. Komponen Analisis Data Model Interaktif... 25 Bagan 2. Kerangka Teori ... 48
Bagan 3. Susunan Jabatan Tokoh Masyarakat Adat atau Perangkat Adat Kesultanan Ternate. ... 86
Bagan 4. Susunan Bobato 18 atau Dewan 18 ... 97 Bagan 5. Kerangka Teori berdasarkan Hasil Temuan Lapangan ... 135
ABSTRAK
Penelitian ini berjudul Peran Masyarakat Adat dalam Pembangunan Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal, dengan metode penelitian kualitati dengan pendekatan penelitian interpretatif fenomenologi. Penelitian ini dilakukan dengan sepuluh subjek, delapan diantaranya adalah tokoh masyarakat adat kesultanan Ternate dan dua lainnya adalah kepala bidang di Dinas Kebudayaan Kota Ternate. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu akibat modernisasi dapat menghilangkan kearifan lokal yang ada di Ternate, maka peran tokoh masyarakat adat sangat dibutuhkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran dari tokoh masyarakat adat dalam pembangunan Kota Ternate. Setelah penelitian dilakukan, peran diuraikan secara sederhana: (1) Betuk peran diantaranya adat seatorang, sere se duniru, bobaso se rasai, cing se cingare, galib se lakudi. (2) Harapan terhadap peran yaitu pengharapan terhadap sesuatu yang dikatakan, dilakukan, dan ditunjukkan oleh tokoh masyarakat adat. (3) Citra dalam peran yakni segala sesuatu yang dikatakan, dilakukan, dan juga ditunjukan oleh tokoh masyarakat adat dijadikan contoh oleh masyarakat Ternate. (4) Kualitas peran yaitu kualitas yang dihasilkan oleh suatu peranan yang dijalankan oleh tokoh masyarakat adat. Kemudian hasil penelitian ini dianalisis menggunakan teori pembangunan ethnodevelopment dari Bjorn Hettne dan local knowledge dari Clifford Geertz. Salah satu yang bisa dipetik dari ethnodevelopment ialah tidak mungkin untuk menerapkan rumus pembangunan masyarakat, tanpa mempertimbangkan hubungan historis, sosial, hukum, dan ekonomi yang unik dari masing-masing budaya, dan yang dapat digarisbawahi dari local Knowledge menurut Clifford Geertz yaitu suatu nilai yang dianggap baik dan juga benar sehingga dapat bertahan dalam waktu yang lama, bahkan melembaga. Kesimpulannya, tokoh masyarakat adat hidup dengan disertai nilai-nilai kearifan lokal yang diterapkan dalam keseharian, pentingnya pengetahuan akan sejarah, adat dan budaya membuat penerapan nilai-nilai kearifan lokal tidak terstruktur namun salalu ada.
DAFTAR PUSTAKA
Amal, M. A. (2010). Kepulauan Rempah-Rempah: Perjalanan Sejarah Maluku Utara 1250-1950. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.
Ahdiah, I. (2013). Peran-peran Perempuan dalam Masyarakat. Jurnal Academica, 05(02), 1085– 1092.
Aprianto, Y. (2008). Kearifan Lokal dalam Mewujudkan Pengelolaan Sumberdaya Air yang Berkelanjutan. Bogor: Makalah Pada PKM.
Bicker, P. S. (2004). Development and Local Knowledge. New York: Routledge. Budiardjo, M. (1972). Dasar-Dasar ilmu politik. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka.
Chartock, S. (2011). How Movement Strength Matters: Social Movement Strength and the Implementation of Ethnodevelopment Policy in Ecuador and Peru. Studies in Comparative International Development, 46(3), 298–320. https://doi.org/10.1007/s12116-011-9090-3 Creswell, J. W. (2016). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed.
Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Fajarini, U. (2014). Peranan Kearifan Lokal Dalam Pendidikan Karakter. SOSIO DIDAKTIKA: Social Science Education Journal, 1(2). https://doi.org/10.15408/sd.v1i2.1225
Florisan, Y. M. (2005). Antropologi, Pembangunan dan Tantangan Pascamodern. Maumere: Ledalero.
Geertz, C. (1983). Local Knowledge: Further Essay in Interperatif Anthropology. New York: Basic Books.
Geertz, C. (2007). Kebudayaan dan Agama. Yogyakarta: Kanisius Press.
Gunawan, R. (1999). Ternate Sebagai Bandar Jalur Sutra. Jakarta: CV. Ilham Bangun Karya. Iryanti, I. (2017). a Study About the Values of Local Wisdom Developed By ‘Sekar Pandan’ Art
Gallery To Grow the Nasionalism. E-Civics, 6(3), 381–390. Retrieved from http://journal.student.uny.ac.id/ojs/ojs/index.php/civics/article/view/9409
Jamaludin, A. N. (2016). Sosiologi Pembangunan. Bandung: CV Pustaka Setia. Keraf, A. S. (2010). Etika Lingkungan Hidup. Jakarta: Buku Kompas.
Kristiyanto, E. N. (2017). Kedudukan Kearifan Lokal Dan Peranan Masyarakat Dalam Penataan Ruang Di Daerah. Jurnal Rechts Vinding: Media Pembinaan Hukum Nasional, 6(2), 151. https://doi.org/10.33331/rechtsvinding.v6i2.172
Kusumadewi, L. R. (2010). Kembalinya Subyek: Sosiologi Memaknai Kembali Multikulturalisme. MASYARAKAT: Jurnal Sosiologi, 15(2), 61–84. https://doi.org/10.7454/mjs.v15i2.4862
Mariane, I. (2014). Kearifan Lokal Masyarakat Hutan Adat. Jakarta: Rajawali Pers.
Mulyadi, M. (2013). Pemberdayaan Masyarakat Adat Dalam Pembangunan Kehutanan. Jurnal
Penelitian Sosial Dan Ekonomi Kehutanan, 10(4), 224–234.
https://doi.org/10.20886/jsek.2013.10.4.224-234
Newman, W. L. (1997). Social Research Methods Qualitative and Quantitative Approache. Boston: Allyn & Bacon.
Porawouw, R. (2016). Peran Tokoh Masyarakat Dalam Meningkatkan Partisipasi Pembangunan. Politico, 3(1), 1–17. Retrieved from file:///C:/Users/USER/AppData/Local/Mendeley Ltd./Mendeley Desktop/Downloaded/Di et al. - Unknown - PERAN TOKOH MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI PEMBANGUNAN.pdf Running, D. M., Ligon, J. B., & Miskioglu, I. (1999). DELETE from the SAGE Social Science
Collections . All Rights Reserved . Journal of Composite Materials, 33(10), 928–940. https://doi.org/0803973233
Sakka, L. (2018). Nilai Lokal Jou Se Ngofangare Sebagai Basis Kerukunan Mas Yarakat Ternate, Maluku Utara. Al-Qalam, 13(2), 99. https://doi.org/10.31969/alq.v13i2.567
Salim, A. (2002). Perubahan Sosial; Sketsa Teori dan Refleksi Metodologi Kasus di Indonesia. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana.
Samosir, D. (2013). Hukum Adat Indonesia. Medan: CV. Nuansa Aulia. Satori, D. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Schiele, J. H., Jackson, M. S., & Fairfax, C. N. (2005). Maggie Lena Walker and African American community development. Affilia - Journal of Women and Social Work, 20(1), 21–38. https://doi.org/10.1177/0886109904272012
Setiawan, T., & Padjadjaran, U. (2018). Ethnodevelopment : Solusi atas Kegagalan Kebijakan Pembangunan Kapitalistik pada Masyarakat Adat. (April).
Sibarani, R. (2012). Kearifan Lokal: Hakikat Peran dan Metode Tradisi Lisan. Jakarta: Asosiasi Tradisi Lisan.
Soekanto, S. (2002). Teori Peranan. Jakarta: Bumi Aksara.
Soekanto, S. (2007). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Suhendi, A. (2013). Peranan Tokoh Masyarakat Lokal dalam Pembangunan Kesejahteraan Sosial. Informasi, 18(02), 105–116. Retrieved from https://media.neliti.com/media/publications/52845-ID-peranan-tokoh-masyarakat-lokal-dalam-pem.pdf
Sutrisno, F. X. (2008). Filsafat Kebudayaan Ikhtiar Sebuah Teks. Jakarta: Hujan Kabisat.
Syah, M. (2005). Moloku Kie Raha dalam Persfektif Budaya dan Sejarah. Ternate: HPMT Press. Syani, A. (2007). Sosiologi Skematika, Teori, dan Terapan. Jakarta: Bumi Aksara.
Syawal, S. S., & Samuda, S. (2017). Dinamika Collaborative Governance Dalam Festival Legu Gam Sebagai Wisata Kultural Kota Ternate. Natapraja, 5(2), 145–162. https://doi.org/10.21831/jnp.v5i2.18764
Taib Rinto, A. D. (2008). Ternate : sejarah, kebudayaan & pembangunan perdamaian Maluku Utara. Ternate: Lembaga Kebudayaan Rakyat Moloku Kie Raha (LeKRa-MKR).
Tesoriero, J. I. (2008). Community Development. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Umanailo, M. C. (2016). Sosiologi Hukum. Jakarta: Fam Publishing.
W, S. D. (1999). Promoting the development of indigenous people in Latin America. Amerika: http://siteresources.worldbank.org.
Wibowo, A. (2015). Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal di Sekolah. Yogyakarta: Pustaka Belajar.