PENGENALAN DELPHI
Borland Delphi dirilis pada bulan februari 1995 mulai dari delphi 1.0 hingga saat ini mencapai delphi 2009. Delphi merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi, sehingga sangat memudahkan user untuk bermain-main di tool pemrograman ini Struktur syntax delphi adalah Pascal, atau bisa disebut delphi adalah ‘kakaknya’pascal
A. PENGENALAN DELPHI
Delphi merupakan salah satu piranti pengembangan aplikasi bebasis windows yang dikeluarkanm oleh Borlan International. Bahasa Pemrograman Delphi awalnya dari bahasa pemrograman Pascal setingkat Visual C, Visual Basic dan sejenisnya. Delphi dikemas sedemikian sehingga pemberian perintah untuk membuat obyek dapat dilakukan secara visual. Pemrogram tinggal memilih obyek apa yang ingin dimasukkan ke dalam form, lalu tingkah laku obyek tersebut saat menerima event/aksi tringgal dibuat programnya.
B. MENJALANKAN DELPHI
Menjalankan Delphi dapat dilakukan dengan prosedur: 1. Start , Program, Borland Delphi 6, Delphi 6. 2. Menggunakan icon Delphi 6 pada desktop
C. MENGOLAH PROYEK 1. Tampilan Borland Delphi
Program Delphi dikenal dengan nama IDE (Integrated development Environment), yaitu lingkungan pengembangan aplikasi yang terpadu. Melalui IDE ini dibangun aplikasi-aplikasi dari merancang tampilan untuk pemakai (antarmuka pemakai), menuliskan kode sampai mencari penyebab kesalahan (debugging).
Tampilan pertama Borland Delphi adalah Proyek Baru
yang diberi nama Project1. Pada pengoperasian berikutnya nama yang muncul adalah Project2dan seterusnya. Di dalam Project1 terdapat formulir yang bernama Form1. Formulir yang pertama bernama Form1. Formulir
PENGENALAN DELPHI
Page 2 of 9
berikutnya bernama Form2dan seterusnya. Aplikasi-aplikasi dibangun pada Project1 ini. Nama Project1 maupun Form1 dapat diubah. Cara pengubahan akan diberikan pada keteranganlebih lanjut.
Tampilan Borland Delphi dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Keterangan:
1. Menu Bar : Berisi menu perintah yang dikelompokkan dalan perintah-perintah sejenis ( Misanya File, Edit, dsb.)
2. Speed menu : Disebut juga Tool Bar, yang dapat dipilih untuk mempercepat perintah tanpa melalui Menu Bar
3. Component Palette : Kumpulan obyek yang siap digunakan. Disebut VCL
(Visual Component Library) atau biasa disingkat
Component 4b 1 2 3 4a 5 6
PENGENALAN DELPHI
4. Object Inspentor : Berisi properti dan event untuk dipilih
a. Properties : Bagian kiri adalah nama properti, bagian kanan adalah nilai properti
b. Event : Bagian kiri adalah nama event, bagian kanan adalah nilai event
5. Form Designer
: Tempat meletakkan komponen yang telah dipilih
6. Code Editor
: Tempat mengetikkan kode program
Tombol-tombol penting
Tombol Fungsi
F2 Menampilkan object inspector F9 Menjalankan program
F12 Menampilkan Form Designer atau Code Editror
2. Formulir
Formulir yamg muncul pada layar Delphi adalah sebagai berikut:
Nama Form Minimize Maximize
PENGENALAN DELPHI
Page 4 of 9
3. Meletakkan Komponen pada Formulir
Komponen yang tersedia dapa dilihat pada Components Pallete. Ada beberapa komponen yang dapat dipilih, seperti pada gambar di bawah ini.
Jumlah komponen sangat banyak, misalnya :
Tombol (button danBitBtn)
Kotak edit (Edit)
Kotak kombo(Comboox)
Kota daftar(ListBox)
Tombol radio(radioButton)
Kotak cek(checkbox)
Label
Komponen-komponen dikelompokkan pada Standar, Additional, Win32, System, Data Access dansebagainya
PENGENALAN DELPHI
Untuk memilih komponen yang dikehendaki dapat dilakukan dengan 2 (dua) cara, yaitu: 1. Dobel klik komponen tersebut, maka akan muncul pada formulir..
2. Klik komponen tersebut, kemudian pada formulir ditentukan tempat untuk meletakkan komponen, kemudian klik. Maka komponen akan muncul di tempat tersebut.
Ukuran komponen dapat diubah dengan cara mengubah ukuran persegi panjang yang melingkupi komponen itu.
4 Properti
Tiap-tiap formulir maupun komponen memiliki karakteristik tertentu, dapat dipilih oleh programmer. Properti dapat dipilih melalui Object Inspector, pada halaman Properties. Jika tidak muncul Object Inspector, Pilih menu View, kemudian Object Inspector atau tekan tombol
F11.
Pada Object Inspector terdapat dua halaman (tab) yaitu Properties dan Event. Properties digunakan untuk mengganti property (kepemilikan) sebuah obyek/ komponen. Event digunakan untuk membuat prosedur yang diaktifkan (trigerred) lewat sebuah event.
Gambar di bawah ini menunjukkan Object Inspectordengan halaman aktif Propeties.
Jendela Object Inspector Properti Caption Nama Object Tab Event Tab Properties Nilai/Isi dari properti
PENGENALAN DELPHI
Page 6 of 9
5. Mengubah Caption Form1 menjadi HELLO
Bila baru pertama tampil, pada bagian kiri layar Form1, yaitu kotak dialog Object Tree View, hanya muncul Form1. otomatis yang aktif hanyalah Form1. Bila sudah membuka form lain atau mengisi komponen, maka kita harus memilih form atau komponen mana yang akan diolah. Dalam hal ini Form1. Pada Object Inspector, pilih halaman Properties, pada Caption ganti Gorm1 dengan HELLO. Maka nama formulir berubah dari Form1 menjadi HELLO.
6. Mengubah Warna Layar
Untuk mengubah warna layar HELLO, pada Object Inspector, pilih halamam Properties, pada
Color,pilih warna yang dikehendaki. Maka warna layar akan berubah sesuai pilihan.
7. Mengubah NameForm1 menjadi FrmHello
Beda antara Caption danName adalah, bahwa Caption
mengubah tampilan pada layar, tetapi
Name mengubah nama formulir menjadi nama yang dapat dipanggil untuk diakses. Nama ini sebaiknya disesuaikan dengan isi formulir, sehingga mudah diingat. Pada contoh ini diambil nama frmHello karena jenisnya adlah formulir dan captionnya adalah Hello.
cara merubahnya dengan memilih halaman Properties pada Object Inspector, kemudian pada
barisName, ganti Form1menjadi frmHello. Setelah nama diganti, maka pada Object Tree View, nama Form1berubah menjadi frmHello.
8. Mengubah Warna Layar Formulir lewat Program
Layar formulir dapat diubah warnanya dengan meletakkan elemen Button pada formulir itu, kemudian diberikan action untuk mreubah warna. Misalnya akan diubah menjadi merah, maka langkah-langkahnya adalah:
1. Letakkan komponen Buttonpada layar. Kompknen label terletak pada formulir.
2. Pada Properties, gantiisiCaption dengan&Merah. Makapada tombol, tulisan
Button1 merubah menjadi Merah. Isian Captoin bebas, tetapi karena akan
merubah warna menjadi merah, maka diisi dengan
&Merah. Tanda & di depan huruf M menyatakan bahwa huruf M diginakan sebagai short key,
PENGENALAN DELPHI
artinya
tombol
dapat diakses dengan menekan tombol
Alt bersamadengan hurufM. Perhatikan tulisan pada tombol, huruf M diberi garis bawah.
3. Pada Event, klik ganda isian OnClick. Maka muncul layar Code Editor. Pada
Code Editor, tulis statement sebagai berikut:
FrmHello.Color := clRed;
Statement itu dituliskan di antara baris yang bertuliskan begin dan end;, berfungsi untuk mengubah warna layar formulir FrmHello mejadi merah. Cl singkatan dari color. Jadi clRed berarti warna merah..
Warna layar akan berubah setelah program dijalankan. Setelah program selesai dijalankan dan kembali ke formulir editing , maka warna kembali ke warna asal.
Untuk mengubah warna yang lain, caranya sama dengan cara di atas.
9. Meletakkan Tombol Exit
Tombol untuk keluar dari eksekusi program dapat dibuat dengan cara:
1. Letakkan komponen Buttonpada layar. Kompknen label terletak pada formulir.
2. Pada Properties, ganti isi Caption dengan E&xit.
Maka
pada
tombol tuilisan
Button1berubah menjadi Exit dengan x diberi garis bawah.
3. Pada Properties, gantiisiName dengancmdExit. Cmd singkatan dari command,.
Nama pengganti tidak harus cmdExit, tetapi untuk memudahkan mengingat nama itu cukup baik.
4. PadaEvent, klik ganda isian OnClick. Maka muncul layar Code Editor. PadaCode
Editor, tulis statement sebagai berikut:
ApplicationTerminate;
ApplicationTerminate berarti aplikasi diakhiri.
10. Menyimpan Proyek
Pada menu Filepilih Save Project As …., kemudian buat atau cari folderyang akan digunakan untuk menyimpan proyek. .Perhatikan bahwa extension file yang disimpan adalah PAS, sehingga file yang disimpan adalah Code Editor dalam bahasa Pascal. Pada folder itu, simpan unitdengan
PENGENALAN DELPHI
Page 8 of 9
nama Hello
Kotak dialog yang muncul kemudian adalah kotak dsialog penyimpanan proyek. Perhatikan bahwa extension yang digunakan adalah dpr. Simpan dengan nama Hello. Sesudah proyek disimpan, pada folder tersimpan 6 file dengan nama sama tetapi extension berbeda, yaitu:
Hello.PAS : berkas induk dalam bahasa Pascal
Hello.DFM : berkas formulir
Hello.DOF : berkas opsi-opsi proyek ( pengaturan linker, compiler, direktori dsb.)
Hello.DPR : berkas proyek
Hello.CFG : berkas jonfigurasi proyek
Hello.RES : berkas resource
11. Menjalankan Proyek
Proyek atau program dapat dijalankan setalah proyek disimpan. Menjalankan program dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu:
1 Melalui Menu Bar. Klik Run, kemudian pilih perintah Run. Maka program akan dijalankan
2 Mlelaui Speed Menu, klik tanda ( segitiga berwarna hijau)
3 Menekan tombol F9.
Setelah proyek/ program dijalankan, maka apabila kita menekan tombol Merah pada layar hasil eksekusi, maka layar berubah menjadi warna merah. Hal ini dapat juga dilakukan dengan menekan tombol Alt bersama dengan M. Apabila kita menekan tombol Exit atau Alt + x, eksekusi diakhiri dan kembali ke formulir editing.
Dalam menjalankan program sring-sering program sebelumnya belum ditutup, sehingga program tidak dapat dijalankan. Demi amannya, tutup dulu program yang lain dengan perintah
Close All. Perintah ini ada pada menu File. Setelah perintah itu, muncul kotak dialog yang
nenanyakan apakah proyek itu akan disimpan? Jawabannya:
Yes
untuk menyimpan kembali proyek
No
PENGENALAN DELPHI
Cancel menggagalkan perintah.
12.Membuka Proyek
Seperti program aplikaisi lainya, membuka proyek dengan perintah Open. Seletah muncul kotak dialog, cari folder tempat menyimpan proyek Setalah ketemu, klik nama proyek yang dikenhendaki. Maka proyek itu akan muncul di layar.
TUGAS
Buatlah proyek baru dengan ketetntuan sbb.:
1. Menggunakan 3 (tiga) tombol untuk merubah warna tampilan, .