• Tidak ada hasil yang ditemukan

GARIS - GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN ( GBPP )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "GARIS - GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN ( GBPP )"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Mata Kuliah : Sosiologi Kesehatan Kode Mata Kuliah : SOS - 229

Beban Studi : 3 SKS

Dosen Pengajar : Drs. Benny Sumbodo, Msi dan Drs. Septi Ariadi, MA

Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini berbobot 3 SKS dan diberikan dalam kurun waktu satu semester. Mata kuliah ini dipersiapkan untuk mendalami masalah seputar kesehatan, baik tradisional maupun modern. Pembahasan utama meliputi; pengertian sosiologi kesehatan berikut kontribusi dan peran sosiologi dalam menjelaskan fenomena kesehatan; konsep tentang perilaku kesehatan, persepsi sehat sakit, teori transisi kesehatan/epidimiologi, sistem pengobatan dan sejumlah isu pilihan tentang masalah kesehatan masyarakat, seperti kesehatan reproduksi, HIV/AIDS dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Selain itu, model perilaku kesehatan yang dikembangkan oleh Suchman, Hochbaum, Kasl dan Cobb serta Rosenstock, Fabrega, Mechanic, Anderson, Anderson dan Bartkus, Model Kosa dan Robertson,Model Antonovsky dan Kats, Model Langlie. Tema tentang persaingan antara pelayanan kesehatan modern dan pelayanan kesehatan tradisional, termasuk perkembangan sistem pelayanan dan pengobatan modern, dibahas secara khusus dalam beberapa kesempatan.

Tujuan Mata Kuliah : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa akan dapat melakukan beberapa aktivitas sebagai berikut:

1. Dapat menjelaskan pengertian sosiologi kesehatan dan kedudukan sosiologi kesehatan dalam ilmu sosiologi dan kesehatan

2. Mampu menjelaskan metode ilmiah dalam sosiologi kesehatan

3. Mampu menjelaskan model-model perilaku kesehatan yang berkaitan dengan hubungan lingkungan sosial dan kesehatan

(2)

1 2 3 4 5 6 7 8 1 Menjelaskan tentang pengertian

dasar sosiologi kesehatan beserta fungsinya

Pengertian dan Fungsi sosiologi kesehatan

Pengertian dan fungsi sosiologi kesehatan Cerama h, diskusi LCD dan Hand out serta papan tulis, spidol 3 x 50 menit. Referensi 1, 3 dan 8

2 Menjelaskan pengertian sosiologi kesehatan dan kontribusinya

Pengertian dan kontribusi sosiologi kesehatan -Pengertian sosiologi kesehatan

-Topik dalam sosiologi kesehatan -Latar belakang berkembangnya sosiologi kesehatan, -Kontribusi sosiologi kesehatan dalam fenomena kesehatan, healing, dan illness.

Cerama h, diskusi LCD dan hand out serta papan tulis, spidol 3 X 50 menit Referensi 1, 3 dan 8

3 Menjelaskan latar belakang berkembangnya

soskes&kontribusinya dalam menjelaskan fenomena kesehatan.

Faktor pendorong perkembangan sos kes dan kontribusi soskes dalam menjelaskan fenomena kesehatan -Latar belakang berkembangnya sosiologi kesehatan, -Kontribusi sosiologi kesehatan dalam fenomena kesehatan, healing, dan illness.

Cerama h, diskusi LCD dan hand out serta papan tulis, spidol 3 X 50 menit. Referensi 1, 2, 3, 4

(3)

1 2 3 4 5 6 7 8 konsep kesehatan pendekatan di dalam

konsep kesehatan yaitu pendekatan biomedik, pendekatan psikologis, dan pendekatan sosiologis. h dan diskusi. dan hand out serta papan tulis, spidol menit 4,

5 Menjelaskan tentang sosial epidemiology

Pengertian sosial epidemiologi

Pengertian dan sejarah latar belakang serta fungsi dari sosial epidemiologi Cerama h dan diskusi. LCD dan hand out serta papan tulis, spidol 3 X 50 menit Referensi 1, 2, 3, 4, 7

6 Menjelaskan mengenai perilaku kesehatan (Health behavior) serta tentang Health Belief Model

Penjelesan perilaku kesehatan dan model kepercayaan dalam kesehatan Konsep tentang perilaku kesehatan beserta polanya, Faktor yang melatarbelakangi individu berinteraksi atau memutuskan untuk berhubungan dengan pihak medis, Health Belief Model (HBM)/ Kepercayaan Model Kesehatan Cerama h, diskusi LCD dan hand out serta papan tulis, spidol 3 X 50 menit Referensi 1, 2, 3, 4, 7, dan 8

(4)

1 2 3 4 5 6 7 8 7. Menjelaskan tentang model

perilaku kesehatan serta penjelasan mengenai orientasi kesehatan pada masyarakat Model perilaku kesehatan menurut model Suchman Menjelaskan tentang Model Perilaku Kesehatan Model Suchman, Menjelaskan tentang orientasi kesehatan/medis dalam masyarakat yang terbagi menjadi dua yaitu ilmiah dan populer. Cerama h, diskusi dan latihan dalam kelompo k LCD dan hand out serta papan tulis, spidol 3 x 50 menit Referensi 3,4 dan 7, 8

8. Menjelaskan tentang berbagai model interaksi Dokter – Pasien yang kemudian dapat digunakan untuk menganalisis realitas sosial hubungan antara Dokter – Pasien.

Interaksi Dokter - Pasien Interaksi dokter Pasien model Parsonian, model Szasz – Hollender, model Veatch Cerama h, diskusi dan latihan dalam kelompo k LCD dan hand out serta papan tulis, spidol 3 x 50 menit Referensi no. 2, 6 dan 6

9. Menjelaskan tentang definisi HIV AIDS, bagaimana HIV/AIDS menular serta proses terjadinya HIV/AIDS. Selain itu juga dibahas tentang kesehatan reproduksi.

HIV/AIDS Definisi HIV/AIDS, sejarah HIV/AIDS, cara penularan HIV/AIDS, cirri-ciri orang terkena HIV/AIDS, proses terjadinya HIV/AIDS, proses pencegahan HIV/AIDS, Dinamika penularan HIV/AIDS, Dampak sosial Cerama h, diskusi LCD dan hand out serta papan tulis, spidol 3 x 50 menit Referensi no. 4

(5)

1 2 3 4 5 6 7 8 ekonomi epidemi

HIV/AIDS. 10 Menjelaskan model - model perilaku

kesehatan Model Perilaku Kesehatan Model Perilaku kesehatan Suchman Model perilaku kesehatn Hochbaum, Kasl dan Cobb, Rosenstock Model perilaku kesehatan Fabrega Model Mechanic Model Anderson Model Anderson dan Bartkus

Model Kosa dan Robertson

Model Antonovsky dan Kats Model Langlie Model Perilaku Kesehatan Suchman, Fabrega, Antonsovsky dan Katz. Diskusi kelompo k dalam kelas LCD dan hand out 3 x 50 menit Referensi 1, 2 dan 8

11 Menjelaskan perilaku pilihan berobat Model perilaku pilihan berobat

Model perilaku pilihan berobat dari Young

Diskusi kelompo k dalam kelas LCD dan hand out 3 x 50 menit Referensi no.2 dan 3

(6)

1 2 3 4 5 6 7 8 manusia dalam merespon adanya

sistem pelayanan kesehatan yang ada.

dan perilaku kesehatan Perilaku kesehatan, domain perilaku. h dan diskusi dan hand out serta papan tulis, spidol menit

13. Menjelaskan tentang definisi stress serta penyebab dan pengaruh stress bagi lingkungan.

Social Stress Definisi stress, Penyebab Stress, Dampak stress bagi lingkungan. Cerama h dan diskusi LCD dan hand out serta papan tulis, spidol 3 x 50 menit Referensi no.2 Referensi :

1. Fauzi Muzaman; Memperkenalkan Sosiologi Kesehatan; Jakarta : Unversitas Indonesia, 1995.

2. Gregory L. Weiss and Lynne E. Lonquist; The Sociology of Health, Healing and illness; second ed.; New Jersey: Prentice Hill Inc., 1997.

3. Solita Sarwono; Sosiologi Kesehatan: beberapa Konsep Beserta Aplikasinya; Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 1993. 4. Septi ariadi dkk; Studi Analisis Situasi HIV/ AIDS dan Dampaknya Terhadap Anak -Anak, Wanita dan Keluarga di Propinsi Jawa

(7)

7. White, Kevin, Pengantar Sosiologi Kesehatan dan Penyakit,ed 3 th, Jakarta: Rajawali Pers, 2011

TUGAS PERKULIAHAN Tugas kelompok :

Mahasiswa diminta menyusun makalah dengan topik seputar masalah kesehatan. Tugas tersebut dikumpulkan 2 minggu sebelum UAS.

Selain itu mahasiswa juga akan diberikan tugas secara kelompok melalui diskusi kelompok dan laporan hasil diskusi harus diserahkan

pada PJMK untuk selanjutnya diberikan penilaian.

.

KRITERIA PENILAIAN

Proporsi penilaian selama perkuliahan :

a. Tugas

: 25%

b. Ujian Tengah Semester

: 30%

c. Ujian Akhir Semester

: 45%

CATATAN

a. Mahasiswa dan dosen harus datang tepat waktu, toleransi keterlambatan adalah 15 menit.

b. Persyaratan mengikuti UAS, minimal 70% dari kehadiran (presensi), disetarakan dengan lebih dari 3 kali tidak hadir.

(8)

Referensi

Dokumen terkait

Kista dermoid adalah satu teratoma kistik yang jinak di mana struktur-struktur ektodermal dengan diferensiasi sempurna seperti epitel kulit, rambut, gigi, dan

Harapan masyarakat: - Perlu kejelasan peran adat, mana yang diatur adat dan mana yang diatur pemerintah - Aturan adat sering bertentangan dengan aturan hukum - Keputusan

[r]

Sumber : Goldstein, Kaminsky dan Reinhart 2000. Dari matrik diatas, skenario yang baik adalah pada kategori A dan D. Skenario A menjelaskan bahwa terdapat sinyal

Lembaga-lembaga kredit formal seperti BRI Unit Desa dan BPR sebenarnya menyediakan kredit dengan suku bunga rendah, tetapi petani kecil masih kurang akses dikarenakan tidak

Salah satu tujuan dari pembentukan karakter kepemimpinan tersebut yakni untuk membekali kemampuan santri terhadap situasi yang harus dihadapi dalam perkembangan zaman

Pisang bisa membuat perut merasa lebih baik dan madu yang dapat meningkatkan cadangan kadar gula darah yang sudah kosong dalam tubuh kita ditambah dengan susu yang memberi efek

Hal tersebut ditentukan secara imperat if dalam Pasal 76 Ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dan