• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROGRAM STUDI FISIOTERAPI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROGRAM STUDI FISIOTERAPI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA 2015"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

LATIHAN LARI AEROBIK MENURUNKAN KETERGANTUNGAN NIKOTIN MAHASISWA PEROKOK AKTIF DI DENPASAR

011

I GEDE ADI SUSILA WESNAWA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PROGRAM STUDI FISIOTERAPI

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA

(2)

ii

LATIHAN LARI AEROBIK MENURUNKAN KETERGANTUNGAN NIKOTIN MAHASISWA PEROKOK AKTIF DI DENPASAR

011

Oleh:

I Gede Adi Susila Wesnawa

NIM. 1102305041

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PROGRAM STUDI FISIOTERAPI

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA

(3)

iii

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Nama : I Gede Adi Susila Wesnawa NIM : 1102305041

Judul Skripsi : “Latihan Lari Aerobik Menurunkan Ketergantungan Nikotin Mahasiswa Perokok Aktif di Denpasar”

Skripsi ini telah disetujui dan diperiksa oleh Dosen Pembimbing Skripsi untuk diajukan ke Sidang Skripsi

Denpasar, 2 Juli 2015 Komisi Pembimbing

Pembimbing I,

(I Made Niko Winaya Sst.Ft, SKM, M.Fis.)

Pembimbing II

(dr. Luh Putu Ratna Sundari. M. Biomed) NIP. 19750904 200801 2 005

(4)

iv

PANITIA SIDANG UJIAN SKRIPSI

PROGRAM STUDI FISIOTERAPI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA

Denpasar, 9 Juli 2015 Pembimbing I,

(I Made Niko Winaya Sst.Ft, SKM, M.Fis)

Pembimbing II,

(dr. Luh Putu Ratna Sundari. M. Biomed) NIP. 19750904 200801 2 005

Penguji,

(dr. I Gusti Ayu Artini. MSc) NIP. 19810719 200812 2 005

(5)

v

HALAMAN PENGESAHAN

SKRIPSI

LATIHAN LARI AEROBIK MENURUNKAN KETERGANTUNGAN NIKOTIN MAHASISWA PEROKOK AKTIF DI DENPASAR

OLEH :

I GEDE ADI SUSILA WESNAWA NIM : 1102305041

TELAH DIUJIKAN DI HADAPAN TIM PENGUJI PADA HARI : KAMIS

TANGGAL : 9 JULI 2015

MENGETAHUI

DEKAN KETUA

FK UNIVERSITAS UDAYANA PS. FISIOTERAPI FK UNUD

Prof. Dr. dr. Putu Astawa,SpOT(K), M.Kes Prof. Dr. dr. I. N. Adiputra, MOH, PFK NIP.195301311980031004 NIP. 194712111976021001

(6)

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Latihan Lari Aerobik Menurunkan Ketergantungan Nikotin Mahasiswa Perokok Aktif di Denpasar”.

Proposal penelitian ini merupakan salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana Fisioterapi. Penulis menyadari bahwa keberhasilan dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terkait dalam penulisan skripsi ini, yaitu kepada:

1. Prof. Dr. dr. Putu Astawa, Sp.OT (K), M.Kes selaku dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

2. Prof. Dr. dr. I Nyoman Adiputra, MOH, PFK selaku ketua Program Studi Fisioterapi Universitas Udayana.

3. I Made Niko Winaya Sst.Ft, SKM, M.Fis selaku pembimbing sekaligus pengajar yang telah banyak memberikan petunjuk dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

4. dr. Luh Putu Ratna Sundari. M. Biomed selaku pembimbing yang telah banyak memberikan petunjuk dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

(7)

vii

5. Dosen-dosen pengajar dan staf Program Studi Fisioterapi yang telah banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

6. Seluruh teman-teman Vitronectin yang selalu membantu dan memberikan semangat.

7. Orang tua dan saudara kandung penulis yang selalu memberikan dorongan semangat dan doa.

8. Sahabat-sahabat terdekat dan Ayu Gina yang selalu memberikan doa, semangat dan dorongan dalam penyelesaian skripsi ini.

9. Seluruh kerabat dan sejawat yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang konstruktif dari semua pihak penulis sangat harapkan.

Denpasar, Juni 2015

(8)

viii

LATIHAN LARI AEROBIK MENURUNKAN KETERGANTUNGAN NIKOTIN MAHASISWA PEROKOK AKTIF di DENPASAR

ABSTRAK

Ketergantungan merokok disebabkan oleh pengaruh zat nikotin yang terdapat dalam rokok terhadap area imbalan di otak yang sensitif terhadap rangsangan kesenangan yang membangkitkan kenikmatan. Saat ini aktivitas olahraga mulai dipilih sebagai salah satu intervensi untuk program berhenti merokok. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan olahraga yang bersifat aerobik dalam menurunkan ketergantungan merokok.

Desain dalam penelitian ini adalah pre eksperimental dengan one group pre test dan post test. Dua puluh orang mahasiswa (dengan umur 21-23 tahun [rerata 21,6 ± 1,09]) mengikuti penelitian selama 2 minggu dengan frekuensi 3 kali dalam seminggu dan durasi selama 20 menit (intensitas 70-79% dari denyut jantung maksimal) dengan intervensi latihan lari aerobik. Pengukuran status awal ketergantungan nikotin menggunakan Fagerstrröm Test for Nicotine Dependence (FTND) diukur sebelum dan sesudah penelitian selama dua minggu. Sedangkan untuk menilai urgensi keinginan merokok menggunakan Question of Smoking Urge (QSU) yang dinilai sebelum latihan dan 10 menit, 20 menit, dan 30 menit setelah latihan setiap sesi latihan.

Hasil penelitian menggunakan statistik parametrik Paired Samples T-test, untuk Fagerstrröm Test for Nicotine Dependence mendapatkan hasil (p = 0,10 [p > 0,05]) yang berarti penurunan skor FTND yang terjadi tidak signifikan. Sedangkan nilai p untuk Question of Smoking Urge setelah dianalisis menggunakan statistik parametrik Paired Samples T-test mendapatkan hasil (p = 0,000 [p < 0,05]) untuk post 10 menit, (p = 0,000 [p < 0,05]) untuk post 20 menit, dan (p = 0,003 [p < 0,005]) untuk post 30 menit. Dapat disimpulkan adanya penurunan nilai Smoking Urge sebelum dan sesudah latihan lari aerobik yang berarti adanya penurunan urgensi ketergantungan merokok secara jangka pendek pada mahasiswa perokok.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan belum terjadi perubahan yang signifikan pada status ketergantungan merokok pada mahasiswa setelah penelitian, namun terjadi penurunan urgensi merokok pada mahasiswa setiap sesudah latihan lari aerobik. Latihan lari aerobik dapat dipilih menjadi salah satu terapi dalam program berhenti merokok

(9)

ix

AEROBIC EXERCISE DECREASE NICOTINE ADDICTION ON COLLEGE STUDENT IN DENPASAR

ABSTRACT

Smoking addiction is caused by the effect of nicotine from the cigarette in brain reward area which are sensitive to pleasurable stimulation. Exercise activity has begun to be used as one of intervention for smoking cessation program. The purpose of this reseach is to prove aerobic exercise can decrease smoking addiction.

The method of this study was pre experimental which used one group pre-test and post-pre-test group design. Twenty students ( range age 21-23 [mean 21,6 ± 1,09]) joined to do exercise for 2 weeks which was 3 times a week and 20 minutes duration running activity (estimate 70-79% from HR-max). Measurement of smoking addiction status were assessed using Fagerstrröm Test for Nicotine Dependence (FTND) before exercise and 2 weeks after doing the exercise. Measurement of smoking urgency were assessed using Question of Smoking Urge observed before training, 10 minutes, 20 minutes, and 30 minutes post training in every session.

The result of this study were assessing using parametric statistic Paired Samples T-test, there was reduction in value of Fagerstrröm Test for Nicotine Dependence but not significantly (p = 0,10 [p > 0,05]). There was significantly reduction in value of QSU at 10 min (p = 0,000 [p < 0,05]), 20 min (p = 0,000 [p < 0,05]), and 30 min (p = 0,003 [p < 0,005]) after exercise.

Based on the result the conclusion is the reduction of addiction status (using FTND) has not significantly yet after 2-weeks intervention while the craving to smoke (using QSU) significantly decrease in 10 minutes until 30 minutes after aerobic running. Aerobic exercise can be chosen to be intervention for smoking cessation program.

(10)

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……….i

PERNYATAAN PERSETUJUAN ………..ii

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK... vii

ABSTRACT……… viii

DAFTAR ISI ………ix

DAFTAR GAMBAR……….. xiii

DAFTAR TABEL ………xiv

BAB I PENDAHULUAN………. 1 1.1 Latar Belakang ……….. 1 1.2 Rumusan Masalah………...6 1.3 Tujuan Penelitian ………..6 1.3.1 Tujuan Umum ……….7 1.3.2 Tujuan Khusus ………7 1.4 Manfaat Penelitian ……….7 1.4.1 Manfaat Akademik ...7 1.4.2 Manfaat Praktis ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA………...8

2.1 Konsep Merokok ...………...8

2.1.1 Definisi Rokok ...………..8

2.1.2 Perokok …...8

2.1.3 Faktor-faktor penyebab ketergantungan merokok ...9

2.1.4 Kandungan zat pada rokok ...12

2.2 Definisi Ketergantungan . ...16

2.2.1 Mekanisme Ketergantungan Nikotin Melalui Saraf Kolinergik dan Dopaminergik...17

(11)

xi

2.3 Neurobiologi Pada Reward Process dan Ketergantungan ... 19

2.4 Hypothalamic-Pituitary-Adrenal (HPA) Aksis... 24 2.4.1 Hipotalamus... 24 2.4.2 Kelenjar Pituitari... 25 2.4.3 Kelenjar Adrenal... 27 2.4.4 Kortisol...27

2.4.5 Respon HPA Aksis Saat Olahraga... 28

2.4.6 Respon HPA Aksis Pada Perokok... 30

2.5 Pengukuran Ketergantungan Nikotin...31

2.5.1 Fagerstrröm Test for Nicotine Dependence (FTND) ... 31

2.5.2 Question of Smoking Urge (QSU) ... 33

2.6 Olahraga Aerobik ... 33

2.6.1 Pengertian Latihan Aerobik ...33

2.6.2 Prinsip-Prinsip Latihan ... 34

2.6.3 Metode Latihan Aerobik ... 36

2.6.4 Fisiologi Olahraga ... 37

2.6.5 Pengertian, Teknik Dasar dan Pelaksanaan Lari Aerobik...40

2.6.6 Manfaat Latihan Aerobik dalam Mengurangi Ketergantungan Merokok... 42

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP, DAN HIPOTESIS………….. 46

3.1 Kerangka Berpikir ………46

3.2 Kerangka Konsep ………48

3.3 Hipotesis ... ……….49

BAB IV METODE PENELITIAN………... 50

4.1 Desain Penelitian ...……….50

4.2 Tempat dan Waktu Penelitian ………..51

4.3 Populasi dan Sampel ………..51

(12)

xii

4.3.2 Sampel ………51

4.3.3 Besar Sampel ………...52

4.3.4 Teknik Pengambilan Sampel ………..53

4.4 Variabel Penelitian. ………..53

4.5 Definisi Operasional Variabel ……….54

4.6 Instrumen Penelitian ………56

4.7 Prosedur Penelitian ……….57

4.8 Alur Penelitian ………59

4.9 Teknik Analisis Data ………..60

4.10 Jadwal Penelitian ……….61

BAB V HASIL PENELITIAN ...62

5.1 Deskripsi Karakteristik Sampel... 62

5.2 Data Hasil Pengukuran ... 64

5.2.1 Pengukuran Ketergantungan Nikotin Kelompok Perlakuan.... 64

5.3 Uji Persyaratan Analisis ...65

5.3.1 Uji Normalitas dan Homogenitas pada Kelompok Perlakuan ...65

5.4 Uji Hipotesis ...66

BAB VI PEMBAHASAN ... 69

6.1 Karakteristik Sampel ... 69

6.2 Tingkat Ketergantungan Merokok pada Kelompok Perlakuan Setelah Pemberian Latihan Lari Aerobik ... 71

6.3 Pemberian Latihan Lari Aerobik Menurunkan Ketergantungan Merokok ... 73

BAB VII SIMPULAN DAN SARAN... 77

7.1 Simpulan ... 77

(13)

xiii

DAFTAR PUSTAKA ………79 LAMPIRAN ... 88

(14)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Reward Pathway...20

Gambar 2.2 Kelenjar Pituitari...26

Gambar 2.3 Tahapan Lari...40

Gambar 2.4 Posisi Tubuh Saat Belari...42

Gambar 3.1 Kerangka Konsep...48

Gambar 4.1 Desain Penelitian...50

Gambar 4.2 Jogging di Jogging Track...55

(15)

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Fungsi Hormon Hipofisis Anterior...26 Tabel 2.2 Jadwal Penelitian...61 Tabel 5.1 Distribusi Data Sampel Berdasarkan Usia, skor FTND, dan skor QSU sebelum latihan pada Kelompok Perlakuan ...63 Tabel 5.2 Hasil Pengukuran Skor QSU Kelompok

Perlakuan ...64 Tabel 5.3 Hasil Uji Normalitas dan Uji Homogenitas Ketergantungan

Nikotin ...65 Tabel 5.4 Uji Rerata Penurunan Skor QSU Sebelum dan Sesudah Latihan

Lari Aerobik pada Kelompok Perlakuan...67 Tabel 5.5 Uji Rerata Penurunan Skor FTND Sebelum dan Sesudah Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Namun sesungguhnya olahraga yang efektif dilakukan untuk menurunkan lemak tubuh adalah olahraga yang bersifat aerobik salah satunya Senam Jantung Sehat.. Tujuan

Untuk menguji perbandingan rerata peningkatan fleksibilitas otot hamstring sebelum dan setelah perlakuan pada kedua kelompok yang diberikan perlakuan berupa intervensi

Kesimpulan penelitian adalah: slow deep breathing exercise lebih baik daripada deep breathing exercise dalam menurunkan tekanan darah pada pria maupun wanita

47 Telekomunikasi Multimedia + Lab (Kelas Mandiri) 30 Online Ni Made Ary Esta Dewi Wirastuti, ST,

Disimpulkan bahwa pemberian intervensi Zig-zag Run Exercise lebih baik dalam meningkatkan kelincahan daripada pemberian Proprioceptive Exercise pada anak usia 9-11 tahun

ARLIEK RIO JULIA, MS (LAB.. 13) DIADJENG SETYA WARDANI, M.Kes (DOSEN KEBIDANAN) NIK.. 15) MIFTAHUL JANNAH, SST (DOSEN KEBIDANAN)

Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa intervensi muscle energy technique lebih efektif dalam menigkatkan fleksibilitas otot hamstring dari

uji related t-test dengan hasil P = 0,001 (P &lt; 0,05) yang berarti Ho ditolak atau ada efek penerapan ischemic compression technique dalam menurunkan nyeri