• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROGRAM STUDI FISIOTERAPI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROGRAM STUDI FISIOTERAPI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA 2015"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

KOMBINASI ULTRASOUND DAN STRAIN COUNTERSTRAIN LEBIH EFEKTIF MENURUNKAN NYERI DARIPADA KOMBINASI ULTRASOUND DAN AUTO STRETCHING PADA

PENDERITA MYOFASCIAL PAIN SYNDROME M.UPPER TRAPEZIUS

Tysha Amanda Febryana

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROGRAM STUDI FISIOTERAPI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA

2015

PERNYATAAN PERSETUJUAN

(2)

ii

Nama : Tysha Amanda Febryana, Amd.FT

NIM : 1302315018

Judul Skripsi : Kombinasi Ultrasound dan Strain Counterstrain Lebih Efektif Menurunkan Nyeri daripada Kombinasi Ultrasound dan Auto Stretching pada Penderita Myofascial Pain Syndrome M.Upper Trapezius

Proposal ini telah disetujui oleh Dosen Pembimbing Skripsi untuk diajukan ke Sidang Seminar Skripsi.

Denpasar, 4 Agustus 2015

Komisi Pembimbing

Pembimbing I,

(Ari Wibawa, SSt.FT, M.Fis)

Pembimbing II,

(dr. Luh Putu Ratna Sundari M.Biomed) NIP : 197509042008012005

PANITIA SIDANG UJIAN SKRIPSI PENELITIAN

PROGRAM STUDI FISIOTERAPI FAKULTAS

(3)

iii

KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA

Denpasar,

Pembimbing I,

(Ari Wibawa, SSt.FT, M.Fis)

Pembimbing II,

(dr. Luh Putu Ratna Sundari M.Biomed) NIP : 197509042008012005

Penguji

(dr. I Gusti Ayu Artini, M.Sc)

NIP : 198107192008122005

(4)

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat, Hidayah dan Ridha-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan Skripsi ini yang berjudul “Kombinasi ultrasound dan strain counterstrain lebih efektif menurunkan nyeri daripada kombinasi ultrasound dan auto stretching pada penderita myofascial pain syndrome m.upper trapezius”. Skripsi ini merupakan salah satu persyaratan dalam menyelesaikan Program Sarjana Fisioterapi Bidang Studi Kedokteran Universitas Udayana.

Dalam penulisan Proposal ini, tidak lepas dari bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. dr. Putu Astawa, Sp. OT, (K), M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

2. Prof. Dr. dr. I Nyoman Adiputra, PFK, MOH. Selaku Ketua program studi Fisioterapi Universitas Udayana.

3. Ari Wibawa, SSt.FT, M.Fis sebagai pembimbing I, atas saran, petunjuk dan bimbingannya dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. dr. Luh Putu Ratna Sundari M.Biomed sebagai pembimbing II, atas saran, petunjuk dan bimbingannya dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Para Dosen dan Staf Program Studi Fisioterapi atas segala dorongan, semangat dan bimbingannya.

6. Orang Tua yang selalu memberikan dukungan moril dan materil serta doa

(5)

v

7. Teman-teman Fisioterapi program ber-SKS Universitas Udayana 2013 yang saling memberi dukungan, semoga sukses.

Saya menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan skripsi ini jauh dari sempurna yang tak lain disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis. Oleh karena itu, saya mengharapkan segala saran dan kritik dari semua pihak yang bersifat membangun demi perbaikan skripsi.

Saya berharap skripsi ini berguna bagi penulis sendiri khususnya dan rekan-rekan fisioterapi pada khususnya serta masyarakat pada umumnya.

Denpasar. 5 Agustus 2015

Penulis

Tysha Amanda Febryana

(6)

vi

KOMBINASI ULTRASOUND DAN STRAIN COUNTERSTRAIN LEBIH EFEKTIF MENURUNKAN NYERI DARIPADA KOMBINASI ULTRASOUND DAN AUTO STRETCHING PADA PENDERITA

MYOFASCIAL PAIN SYNDROME M.UPPER TRAPEZIUS

1

Tysha Amanda Febryana

1

Ari Wibawa,

2

Luh Putu Ratna Sundari

1. Program Studi Fisioterapi, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Denpasar Bali 2. Bagian Ilmu Faal, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Denpasar Bali

ABSTRAK

Nyeri pada myofascial pain syndrome dapat diturunkan dengan kombinasi ultrasound dan strain counterstrain atau kombinasi ultrasound dan auto stretching. Peneliti bertujuan untuk mengetahui Kombinasi ultrasound dan Strain Counterstrain lebih efektif menurunkan nyeri daripada kombinasi ultrasound dan auto stretching pada penderita myofascial pain syndrome m.upper trapezius.

Penelitian ini menggunakan kuasi eksperimental dengan pre post control group design untuk mengetahui pengaruh suatu intervensi yang dilakukan pada sampel secara sample random sampling. Sampel terdiri dari 20 orang yang datang ke Klinik Merdeka Medical Center yang dipilih berdasarkan teknik purposive sampling dengan menggunakan tabel assesment yang tersedia. Sampel dikelompokkan menjadi dua kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 10 sampel dengan intervensi kelompok 1 menggunakan kombinasi ultrasound dan strain counterstrain dan kelompok 2 menggunakan kombinasi ultrasound dan auto stretching. Uji normalitas dan homogenitas data diuji dengan menggunakan saphiro wilk test dan Levene’s Test. Analisis statistik penelitian ini menggunakan paired sample t-test dan independent t-test. Uji paired sample t-test pada kelompok 1 dengan nilai p = 0,000 (p < 0,05) dan kelompok 2 dengan nilai p=0,000 (p<0,05) yang berarti pada masing-masing kelompok dapat menurunkan nyeri. Dan hasil independent t-test nilai p = 0,039 (p<0,05) dan persentase penurunan nyeri pada kelompok I sebesar 82,71% dan pada kelompok 2 sebesar 67,48% yang berarti pada masing-masing intervensi memiliki perbedaan yang signifikan antara kelompok 1 dan kelompok 2 dalam menurunkan nyeri.

Kesimpulannya Kombinasi ultrasound dan strain counterstrain lebih efektif menurunkan nyeri daripada kombinasi ultrasound dan auto stretching pada penderita myofascial pain syndrome m.upper trapezius

Kata Kunci: Strain Counterstrain, auto stretching, myofascial pain syndrome

(7)

vii

THE COMBINATION OF ULTRASOUND AND STRAIN COUNTERSTRAIN MORE EFFECTIVELY LOWERS THE PAIN THAN THE COMBINATION

OF ULTRASOUND AND AUTO STRETCHING ON MYOFASCIAL PAIN SYNDROME M. UPPER TRAPEZIUS

ABSTRACT

Myofascial pain syndrome is a group of disorders that are characterized by the presence of pain and stiffness in soft tissues, including muscles. Myofascial pain syndrome pain can be lowered with a combination of ultrasound and strain counterstrain or combination of ultrasound and auto stretching. Researchers aim to find out the combination of Strain Counterstrain more effectively lowers the pain than the combination of ultrasound and auto stretching on myofascial pain syndrome sufferers m. upper trapezius.

This research is a kind of quasi experimental research with pre post control group design to know the influence of a intrvensi done on the samples in the sample random sampling. the sample consisted of 20 people who come to the Poly physiotherapy Merdeka Medical Center Clinic are selected based on the purposive sampling techniques using just my assesment tables available. The samples are grouped into two groups, Group 1 consists of 10 samples performed combination of ultrasound and strain counterstrain and group 2 consisted of 10 samples of people with a combination of ultrasound and auto stretching.

This study is a kind of quasi experimental research with pre post control group design to know the influence of a intervension performed on the sample.

Measurement of pain using scor vase. Test of normality and its homogeneity of data is tested by using the Shapiro wilk test and Levene's Test. This research uses statistical analysis paired sample t-test and the independent t-test.

A test of paired sample t-test on the Group 1 with a value of p = 0.000 (p <

0.05) and group 2 with a value of p = 0.000 (p < 0.05) which means in each group can reduce pain. And the results of the independent t-test p value = 0,039 (p <

0.05) and the percentage decrease in pain in the Group I of 82,71% and in Group 2 of 67,48%which means on their respective interventions have a significant difference between group 1 and group 2 in lower pain.

The conclusion is the combination of ultrasound and strain counterstrain more effectively lowers the pain than the combination of ultarsound and auto stretching on myofascial pain syndrome sufferers m. upper trapezius.

Keywords : Strain Counterstrain, auto stretching, myofascial pain syndrome

(8)

viii

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Halaman Pernyataan Persetujuan Pembimbing ... ii

Halaman Pengesahan Panitia Sidang Ujian Skripsi ... iii

Halaman Pengesahan ... iv

Kata Pengantar ... v

Abstrak ... vii

Abstract ... viii

Daftar isi ... ix

Daftar Gambar ... xi

Daftar Tabel ... xii

Daftar Lampiran ... xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Manfaat Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Myofascial Pain Syndrome m.upper trapezius .... 7

2.2 Anatomi m.upper trapezius ... 10

2.3 Patofisiologi Myofascial Pain Syndrome m.upper trapezius . 12 2.4 Penanganan Fisioterapi penderita myofascial pain syndrome m.upper trapezius ... 15

2.4.1 Ultrasound ... 16

2.4.2 Strain Counterstrain ... 23

2.4.3 Auto Stretching ... 31

(9)

ix

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS

3.1 Kerangka Berpikir ... 37

3.2 Kerangka Konsep ... 39

3.3 Hipotesis ... 39

BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian ... 41

4.2 Tempat Dan Waktu Penelitian ... 42

4.2.1 Tempat Penelitian ... 42

4.2.2 Waktu Penelitian ... 42

4.3 Populasi Dan Sampel ... 42

4.3.1 Populasi ... 42

4.3.2 Sampel ... 43

4.4 Variabel Penelitian ... 46

4.5 Definisi Operasional Variabel ... 46

4.6 Instrumen Penelitian ... 48

4.7 Prosedur Penelitiam ... 48

4.7.1 Persiapan ... 48

4.7.2 Prosedur Pelaksanaan Penelitian ... 50

4.8 Alur Penelitian ... 53

4.9 Analisis Data ... 54

4.10 Jadwal Penelitian ... 55

BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Karakteristik Subyek Penelitian ... 57

5.2 Uji Persyaratan Analisis ... 58

5.3 Uji Beda Rerata Penurunan Nyeri Myofascial Pain

Syndrome m.upper trapezius Sebelum dan Setelah

Intervensi ... 59

(10)

x

5.4 Uji Komparasi Hasil Selisih Penurunan Nyeri Pada Myofascial Pain Syndrome m.upper trapezius Sebelum dan Setelah Intervensi Pada Kedua Kelompok Penerapan .. 57 BAB VI PEMBAHASAN

6.1 Karakteristik Sampel ... 64 6.2 Penurunan Nyeri pada Intervensi Kombinasi Ultrasound

dan Strain Counterstrain ... 65 6.3 Penurunan Nyeri pada Intervensi Kombinasi Ultrasound

dan Auto Stretching ... 67 6.4 Kombinasi Ultrasound Dan Strain Counterstrain Lebih

Efektif Menurunkan Nyeri Daripada Kombinasi Ultrasound Dan Auto Stretching ... 68 6.5 Keterbatasan Penelitian ... 71 BAB VII SIMPULAN DAN SARAN

7.1 Simpulan ... 72

7.2 Saran ... 72

DAFTAR PUSTAKA ... 73

(11)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Otot Upper trapezius... 12

Gambar 4.1 Rancangan Penelitian ... 44

Gambar 4.2 Strain Counterstrain m.upper trapezius ... 51

Gambar 4.3 Auto Stretching m.upper trapezius ... 52

Gambar 4.4 Alur Penelitian ... 53

Gambar 5.1 Penurunan Nyeri per Subyek pada Kelompok 1 ... 62

Gambar 5.2 Penurunan Nyeri per Subyek pada Kelompok 2 ... 63

(12)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Assesment Fisioterapi ... 45 Tabel 4.2 Jadwal Penelitian ... 52 Tabel 5.1 Karakteristik Subyek Penelitian ... 58 Tabel 5.2 Hasil Uji Normalitas dan Homogenitas Nyeri Sebelum dan

Sesudah Perlakuan ... 59 Tabel 5.4 Hasil Uji Masing-Masing Kelompok Berpasangan Sebelum

Dan Setelah Intervensi ... 60

Tabel 5.5 Hasil Uji Beda Selisih Penurunan Nyeri ... 61

(13)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rincian Informasi ... 77

Lampiran 2 Pernyataan Persetujuan Mengikuti Progam Penelitian... 79

Lampiran 3 Surat Pengantar Melakukan Penelitian ... 80

Lampiran 4 Keterangan Kelaikan Etik (Ethical Clearence) ... 81

Lampiran 5 Tabulasi Data Intensitas Nyeri ... 82

Lampiran 6 Hasil Analisis Deskriptif Karakteristik Responden ... 83

Lampiran 7 Uji Normalitas Penurunan Nyeri ... 85

Lampiran 8 Uji Homogenitas Penurunan Nyeri ... 86

Lampiran 9 Uji Samp

el t-Berpasangan (Paired t-Test Samples) ... 87

Lampiran 10

Uji Tes Tidak Berpasangan (Independent Samples Test) ... 88

Lampiran 11 Dokumentasi ... 90

Referensi

Dokumen terkait

Temulawak varietas Cursina 1 dan Cursina 2 yang dipupuk dengan pupuk organik memiliki kandungan minyak atsiri dan kadar serat lebih tinggi dari perlakuan pupuk organik +

Proses identifikasi kebutuhan pelanggan merupakan suatu metode atau cara yang digunakan untuk menciptakan jalur informasi yang berkualitas antara pelanggan sebagai target pasar

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Guru menerapkan model pembelajaran “ular tangga PAI ( SKI dan Fiqih )” untuk memahami konsep materi sistem yang akan diberikan dengan tahapan sebagai berikut :. • Permainan ini

Rancangan program Alur proses aplikasi penentuan identitas kalimat bahasa Arab yaitu pengguna memasukkan kalimat bahasa Arab yang benar kemudian kalimat tersebut dipecah

Competition of Technology atau lebih sering disebut COMPTECH adalah acara lomba tahunan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Elektro dan Informatika (HMEI)

mengatakan bahwa masyarakat Simalungun lebih cenderung mengikuti perkembangan zaman sehingga alat musik Saligung dilupakan. 2 Anak boru adalah sebutan anak gadis dalam

Upaya diplomasi perdamaian tersebut kerap disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melalui pernyataan publik dalam sejumlah forum internasional