commit to user
4
BAB II
IDENTIFIKASI DATA
A.
Data Perusahaan
1. Sejarah berdirinya Carang Mas Latansa
Latansa adalah sebuah merek dari rumah produksi yang membuat makanan tradisional khas Magetan yang beralamatkan di Tawang, RT 01/ RW 01 Bulugunung, Plaosan – Magetan. No Telp. 085604328902. Carang Mas “Latansa” didirikan pada tahun 2009 oleh ibu Suliyah dan bapak Muhadi. Nama Latansa, diambil dari nama putri ibu Suliyah. Merupakan wujud dari rasa sayangnya terhadap putrinya.
Sebelum berdirinya Latansa, ibu Suliyah berjualan buah-buahan di pasar Magetan. Tetapi kemudian berhenti dan mencoba memulai berjualan Carang Mas yang hampir dilakukan oleh seluruh warga desa Tawang. Beliau mengikuti usaha warga desa karena melihat keuntungan yng diperoleh lebih besar.
Pada awal usaha ibu Suliyah memperkerjakan 8 pegawai untuk membuat carang emas. Dalam seminggu para pegawai dapat menghasilkan kurang lebih 8000 bungkus carang mas dimana setiap bungkusnya terdapat 10 biji carang mas. Kemudian karena semakin banyak pesaing dan peminat semakin berkurang ibu Suliyah mengurangi pegawai menjadi 4 orang, yang dapat menghasilkan 4000 bungkus per minggu. Carang Mas “Latansa” dijual dengan harga grosir Rp.3000,00 per bungkus, dan Rp. 5000,00 untuk harga eceran.
Carang mas “Latansa” dijual di pusat-pusat makanan khas Magetan, dan di Telaga Sarangan yang merupakan pusat pariwisata kota Magetan. Selain itu
commit to user
carang mas Latansa juga sudah di jual di luar kota, seperti Surabaya dan Kalimantan. Terdapat kurir yang menggambil carang mas ke rumah produksi untuk dijual kembali ke Surabaya dan Kalimantan. Carang mas diambil 2 kali dalam seminggu. Mereka mengambil sekitar 50 kardus dimana setiap kardusnya berisi 70 s.d. 80 bungkus, tergantung dari besar kardus.
Carang Mas merupakan makanan tradisional khas Magetan yang dapat bertahan sampai dengan 3-5 bulan lamanya. Dibuat tanpa bahan pengawet atau MSG. terbuat dari Ubi jalar yang digoreng kemudian dicampur dengan gula merah dan dikeringkan.
Gambar 1. Rumah Produksi Carang Mas “Latansa” Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2014
commit to user
Gambar 2. Peta Lokasi Rumah Produksi Carang Mas “Latansa” 2. Struktur Perusahaan
Sebuah perusahaan pasti memiliki pengelola atau sebuah organisasi dalam proses produksinya, entah itu perusahaan besar ataupun kecil. Masing-masing bagian mempunyai tugas dan tanggung jawab guna menghasilkan produk ataupun jasa.
Carang Mas Latansa mempunyai struktur perusahaan yang sederhana, yaitu sebagai berikut:
Produksi 4 Karyawan Ketua (owner)
commit to user
Berikut adalah job description yang ada dalam Carang Mas “Latansa”: Ketua (owner) : Pemilik dari Carang Mas Latansa, bertugas memimpin
perusahaan, dan mengelola usaha.
Produksi : Bertugas untuk membuat carang mas dan mengemasi Carang Mas hingga siap jual dan kirim.
3. Data Produk
Berikut adalah data produk Carang Mas Latansa:
a. Carang Mas Latansa, merupakan Carang Mas yang terbuat dari ketela/singkong (Manihot utilissima), dan gula merah, harga Rp. 3000,00.
Gambar 3. Carang Mas Latansa Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2014
b. Carang Mas Latansa (ubi ungu), merupakan Carang Mas yang terbuat dari ubi ungu (Ipomoea batatas) dan gula merah, dan warna ungu yang dihasilkan merupakan warna alami dari ubi, harga Rp. 3000,00.
commit to user
Gambar 4. Carang Mas Latansa (ubi ungu) Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2014
c. Ting-ting Kacang Latansa, terbuat dari gula merah dan kacang (Arachis
hypogaea L.), harga Rp. 4000,00.
Gambar 5. Ting-Ting Kacang Latansa Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2014
4. Proses Pembuatan Produk
Proses pembuatan Carang Mas cukup sederhana. Pertama adalah proses pencucian ketela, proses ini dilakukan dua kali agar ketela bersih. Kemudian proses pengupasan ketela, ketela dikupas dan diparut secara manual agar hasil lebih rapi. Ketiga, ketela yang sudah diparut kemudian digoreng dan ditiriskan. Terakhir, ketela yang sudah ditiriskan dicampur dengan gula merah dan dicetak. Setelah melalui proses tersebut Carang Mas didiamkan selama 1 hari agar benar-benar kering, kemudian dilakukan proses packing.
commit to user
Gambar 6. Ketela mentah yang dicuci. Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2014
Gambar 7. Ketela yang sudah di kupas, dan ketela yang sudah di goreng. Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2014
Gambar 8. Ketela sedang melalui proses pencetakan. Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2014
commit to user 5. Karakteristik Kemasan
Bentuk Carang Mas “Latansa” adalah bulat, dengan ketebalan 2,7cm dan diameter 5cm dikemas dalam kemasan plastik berjenis PP(Polypropylene) dengan ukuran 20x12cm. Label kemasan di print menggunakan kertas HVS berwarna kuning 60gr dan diperbanyak dengan cara di fotocopy.
Kelebihan dari produk Carang Mas “Latansa” adalah jenis bahan kemasan yang dipilih,yaitu plastik berjenis PP(Polypropylene), bahan kemasan yang bening sehingga isi dari produk terlihat jelas. Kekurangannya adalah adanya keseragaman kemasan, sehingga terkesan sama dan tidak mempunyai ciri khas tersendiri.
6. Data Pemasaran
Carang Mas Latansa sudah melakukan pemasaran di wilayah Sarangan, Magetan, Surabaya dan Kalimantan. Untuk tempat pemasarannya sendiri biasanya dijual dengan cara dititipkan di toko-toko pusat oleh-oleh di Magetan, karena belum mempunyai toko tersendiri.
7. Target Market
Produk Carang Mas Latansa ditujukan untuk masyarakat dari berbagai kalangan yang berada sekitar wilayah Magetan dan untuk para wisatawan yang berkunjung ke Magetan. Juga untuk para penggemar makanan Tradisional khas Magetan.
commit to user
Target market dari Carang Mas Latansa dapat dikelompokkan menjadi: a. Segmen Geografis
Apabila ditinjau dari aspek geografisnya, maka target market dari Carang Mas “Latansa” adalah masyarakat dan wisatawan yang berada di kota Magetan, Surabaya, Kalimantan dan sekitarnya.
b. Segmen Demografis
1) Jenis Kelamin : Laki-Laki dan Perempuan
2) Umur : 17 tahun s.d. 65 tahun
3) Agama : Semua agama
4) Pendidikan : Semua pendidikan (SD s.d PT) 5) Pekerjaan : Semua jenis pekerjaan
6) Pendapatan : Semua kalangan
8.
Promosi yang pernah dilakukanKegiatan promosi yang pernah dilakukan oleh Carang Mas “Latansa” adalah promosi secara tidak langsung. Kegiatan promosi ini dilakukan melalui media label kemasan Carang Mas “Latansa”.
Gambar 9. Logo Carang Mas “Latansa” Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2014
commit to user B. Kompetitor
Kompetitor merupakan sesama pembuat carang mas yang berada di desa Tawang, karena hampir seluruh Desa Tawang membuat makanan tradisional.
Gambar 10. Carang Mas dan makanan tradisional khas Magetan lainnya yang dijual di Telaga Sarangan.
Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2014
1. Carang Mas “Arif Putra”
Di produksi oleh Kemis, beralamatkan di desa Tawang, Bulugunung, Plaosan. Produk Carang Mas “Arif Putra” dijual dengan harga Rp. 2000,00 untuk kemasan kecil berisi 10 biji Carang Mas, dan kemasan sedang dengan harga Rp. 5000,00 isi 12 biji Carang Mas. Produk Carang Mas “Arif Putra” yang sering dijumpai adalah Carang Mas yang terbuat dari ketela, jarang dijumpai Carang Mas yang terbuat dari ubi ungu. Carang Mas “Arif Putra” di jual di sekitar Telaga Sarangan dan pusat-pusat makanan tradisional Magetan. Selain itu Carang Mas “Arif Putra” sudah di jual di luar kota Magetan, seperti Ngawi dan Boyolali.
commit to user
Bentuk dari produk sama dengan Carang Mas lainnya, yaitu bulat dengan ketebalan 2,6 cm dan diameter 4,8 cm di kemas dalam kemasan sedang berbahan plastik berjenis PP(Polypropylene) berukuran 24x12 cm. Sedangkan untuk kemasan kecil berukuran 18x12 cm dikemas dalam plastik berjenis PP(Polypropylene), dengan isi berdiameter 2,8 cm dan ketebalan 2,4 cm. Untuk Label kemasan di gunakan kertas HVS berwarna kuning 60gr, dengan cetak teknik sablon dua warna. Bahan baku dari Carang Mas “Arif Putra” adalah ketela, minyak goreng dan gula merah.
Gambar 11. Carang Mas Arif Putra, Merupakan pesaing Carang Mas Latansa
Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2014
Kelebihan dari kemasan produk ini adalah bahan kemasan yang bening sehingga terlihat isi dari produk. Kekurangannya adalah adanya keseragaman kemasan, yaitu dari plastik berjenis PP(Polypropylene), sehingga terkesan sama dan tidak ada ciri khas tersendiri.
commit to user 2. Carang Mas “Barokah”
Di produksi oleh Aris, desa Tawang, Bulugunung, Plaosan. Produk Carang Mas “Barokah” yang dijumpai hanya Carang Mas yang terbuat dari ubi ungu. Carang Mas “Barokah” dijual dengan harga Rp. 5000,00 tiap kemasan, dengan isi 10 biji Carang Mas. Produk Carang Mas “Barokah” di jual di sekitar Telaga Sarangan dan di pusat-pusat makanan khas Magetan. Produk ini belum di jual di luar daerah Magetan.
Bentuk Carang Mas “Barokah” adalah bulat, dengan ketebalan 2,7 cm dan diameter 5 cm dikemas dalam kemasan plastik berjenis PP(Polypropylene) berukuran 20x12cm. Label kemasan di print menggunakan kertas HVS berwarna kuning 60gr dan diperbanyak dengan cara di fotocopy. Bahan baku dari Carang Mas “Barokah” adalah ubi ungu, minyak goreng dan gula merah.
Kelebihan dari produk adalah bahan kemasan yang bening sehingga terlihat isi dari produk. Kekurangannya adalah adanya keseragaman kemasan, yaitu dari plastik berjenis PP(Polypropylene), sehingga terkesan sama dan tidak ada ciri khas tersendiri.
Gambar 12. Carang Mas Barokah, Merupakan pesaing Carang Mas Latansa.