ii Tim Penyusun Buku
Tim Editor dan Tata Letak Istighfaroh Tsaniyah Ahmad Zuhdi Alwan Penyelaras Akhir Ahmad Zuhdi Alwan
Desain Sampul Ahmad Zuhdi Alwan
Penulis
Ratieh Widhiastuti, S.Pd, M.Pd. Sari Andriyanto, S.H.
Maulana M.F.A.; Zumrotul Mufidah; Qurratul A’yuni; Nur Jannah; Agus Sulaiman; Fadzel Muhammad R.; Ryan Marwanti; Selly Nihayatus S.; Ikrimatul Lailiah; Muhammad Kurnia R.; Istighfaroh Tsaniyah; Habib Maulana R.;
iii Kata Pengantar
Assalamualaikum wr wb,
Salam sejahtera untuk kita semua
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT yang telah memberikan segala berkat dan nikmat-Nya sehingga seluruh program kerja Tim KKN Alt. IIB UNNES dapat terlaksana dengan lancar serta dapat terselesaikannya penyusunan Buku Laporan Pelaksanaan KKN, guna menjadi media informasi dan komunikasi mengenai Desa Kalisidi. Untuk itu, kami ucapkan terima kasih secara khusus kepada Tim KKN Alt. IIB UNNES yang telah mengabdi dan memberikan ilmu kepada warga Desa Kalisidi yang dikemas melalui berbagai program kerja. Kami berharap nantinya ilmu-ilmu yang telah diberikan ini akan memberikan dampak positif dan meningkatkan pengetahuan serta kemampuan warga Desa Kalisidi. Tak lupa terima kasih kami ucapkan kepada Dosen Pembimbing Lapangan dan Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan bimbingan dan arahan terhadap pencapaian program-program di Desa Kalisidi.
Kami berharap di masa yang akan datang,Universitas Negeri Semarang khususnya mahasiswa KKN dapat selalu membantu meningkatkan pengetahuan dan kemampuan warga masyarakat pedesaan.
Terima kasih,
Wassalamualaikum wr wb
Semarang, 22 November 2019 Plt Kepala Desa Kalisidi
iv Ringkasan
Desa Kalisidi merupakan desa wisata yang sangat cocok untuk dikembangkan potensi daerahnya. Akan tetapi pengembangan potensi wisata masih memiliki kelemahan kurangnya optimalisasi objek wisata, kurangnya pemanfaatan bahan yang sudah diproduksi sendiri, serta pemasaran online produk yang sudah diproduksi. Dalam menunjang hal tersebut, Tim KKN mengusulkan beberapa program yang dapat mengatasi beberapa masalah tersebut. Program KKN yang akan dilakukan pada Desa Kalisidi mengusung program Kalisidi Serasi (Sehat, Rapi, dan Sinergis). Program disusun berdasarkan potensi yang sudah dimiliki namun berkembang dengan baik, maka dari itu kami ingin mengembangkan dan mengoptimalkan internet lokasi wisata (ILOSTA) khususnya Curug Lawe dan Curug Benowo sebagai media promosi yang mudah diakses oleh semua orang.
Selain ilosta sebagai program unggulan terdapat pula program yang berguna bagi Desa Kalisidi, seperti pelatihan E-Commerce, penampah, plangisasi dan lain-lain. Selain beberapa program tersebut, dijalankan pula program lain dalam bidang pendidikan antara lain IT Basic Training, Ilmuwan Kecil, Smart Class. Untuk meningkatkan ketrampilan dan perekonomian masyarakat khususnya dibidang wirausaha dilakukan pelatihan pelatihan masker kopi dan pelatihan E-Commerce. Metode yang akan dilaksanakan berupa persiapan, perijinan, observasi, perencanaan, persiapan perlengkapan, pelaksanaan, evaluasi, dan penyusunan program KKN. Indikator keberhasilan ialah apabila program berjalan sesuai rencana dan menghasilkan produk baik jasa maupun barang yang
v bermanfaat. Adanya KKN KALISIDI SERASI diharapkan mampu meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat Desa Kalisidi dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lingkungan & infrastruktur.
vi Daftar Isi
Halaman Sampul i
Tim Penyusun Buku ii
Kata Pengantar iii
Ringkasan iv Daftar Isi vi Bidang Pendidikan 1 IT Basic Training 2 Ilmuwan Kecil 8 Smart Class 15 Rumah Bahasa 21 Hari Santri 26 Bidang Ekonomi 31 Leaf Keyring 32 Masker Kopi 39 E-Commerce 44 Bidang Kesehatan 49
vii
PODIARIN 55
POSLASET 59
Bidang Lingkungan dan Infrastruktur 64
Posterisasi Bahaya Listrik 65
Pelangisasi 70 Plangisasi 75 Penampah 80 PERILASA 86 Penanaman Pohon 92 ILOSTA 97 Kegiatan Tambahan 102 Penutup 103
1
2 Pelatihan pembuatan media pembelajaran menggunakan powerpoint dan pelatihan pembuatan Assessment E Learning
menggunakan Schoology
3
Perkembangan teknologi informasi sangatlah penting kehadirannya di era sekarang. Terutama dalam hal tulis menulis, desain dan juga membuat media pebelajaran dengan komputer. IT Basic Training adalah progja pelatihan berupa materi pengajaran Power Point dengan melibatkan guru dengan materi tentang cara membuat media pembelajaran yang baik menggunakan Ms. Power Point bagi guru SD/SMP dan tambahan E Learning bagi guru MTs.
Desa Kalisidi adalah desa yang terletak di Kecamatan Ungaran Barat dan memiliki 3 SD Negeri, 2 MI, 5 RA/TK, dan 1 MTs. Terdapat beberapa permasalahan yang kami jumpai dalam bidang pendidikan di Desa Kalisidi diantaranya masih rendahnya pemahaman guru mengenai komputer. Selain itu, potensi dan wilayah Desa Kalisidi yang sudah memiliki akses internet dan sebagian sekolah sudah memiliki perangkat yang memadai untuk menampilkan media pembelajaran. Sehingga diperlukan program kerja yang dapat meningkatkan kualitas dibidang pendidikan yakni meningkatkan sumber daya ahli dalam membuat media pembelajaran agar pembelajaran menggunakan media pembelajaran bisa diterapkan di sekolah-sekolah Desa Kalisidi.
Harapannya, ilmu yang sudah diberikan mampu diaplikasikan dan dikembangkan oleh guru. Guru juga dapat menularkan ilmunya kepada guru lainnya yang belum sepenuhnya memahami pada pelatihan.
4 Kegiatan IT Basic Training dilaksanakan di Sekolah-sekolah yang berada di Desa Kalisidi Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang tepatnya di SD Kalisidi 01, SD Kalisidi 02, SD Kalisidi 03, MI Kalisidi 02 dan MTs Hasyimiyah Kalisidi. Kegiatan ini dimulai dengan koordinasi dengan pihak sekolah untuk menentukan jadwal kegiatan pada pelatihan tersebut. Kegiatan tersebut dilaksanakan setiap minggunya di satu sekolah, untuk semua sekolah meliputi SD/MI dan MTs menggunakan materi pembuatan media pembelajaran interaktif dengan Ms. Powerpoint dan di MTs selama 2 pertemuan ditambah dengan pelatihan menggunakan E-Learning Schoology.
Adapun hasil dari kegiatan ini antara lain:
1. Guru menjadi lebih paham mengenai konsep dasar pembuatan media pembelajaran. 2. Guru memahami tool tool yang ada dalam Ms. Powerpoint dan E-Learning Schoology.
3. Menambah wawasan Guru mengenai pemanfaatan komputer yang berkaitan dengan Pendidikan yaitu Media pembelajaran dan pembelajaran daring.
4. Guru mempunyai pandangan cara mengajar yang menyenangkan dengan media pembelajaran yang menarik dan menjadi tidak bosan.
Hasil Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan
5
Mitra yang dilibatkan dalam kegiatan ini adalah Guru SDN Kalisidi 01, SDN Kalisidi 02, SDN Kalisidi 03, MI Kalisidi 02 dan MTs Al-Hasyimiyah Kalisidi.
Adapun luaran yang didapatkan atas kegiatan ini antara lain:
1. Tersampainya pengetahuan terkait Ms. Powerpoint dan Schoology. 2. Modul Pelatihan Ms. Powerpoint dan Schoology.
3. Publikasi berita online. 4. Artikel Ilmiah.
Dengan ini, kegiatan IT Basic Training telah terselenggara dengan sedikit modifikasi dari rencana yang tertulis dalam proposal.
Penanggung jawab : Ahmad Zuhdi Alwan Fadzel Muhamad Rifandi
Mitra Kegiatan Luaran
6 Tempat Pelaksanaan : 1. MI Kalisidi 02 2. SDN Kalisidi 03 3. SDN Kalisidi 01 4. SDN Kalisidi 02 5. MTs Al-Hasyimiyah Kalisidi Waktu pelaksaan : 1. Selasa, 15 Oktober 2019 2. Rabu, 16 Oktober 2019 3. Selasa, 22 Oktober 2019 4. Selasa, 29 Oktober 2019
5. Rabu s/d Kamis, 6 s/d 7 Oktober 2019 Sasaran : Guru Guru Sekolah Desa Kalisidi
7
8 Eksperimen dan penerapan ilmu kimia, fisika, biologi dalam kehidupan sehari-hari
9
Desa Kalisidi adalah desa yang terletak di Kecamatan Ungaran Barat dan memiliki 3 SD Negeri, 2 MI, 5 RA/TK, dan 1 MTs. Terkait data satuan pendidikan tingkat dasar di Desa Kalisidi diperlukan program kerja yang dapat meningkatkan kualitas dibidang pendidikan yakni untuk mengembangkan keterampilan siswa sejak dini.
Terdapat beberapa permasalahan yang kami jumpai dalam bidang pendidikan di Desa Kalisidi diantaranya masih rendahnya pemahaman siswa/i pada mata pelajaran IPA. Berdasarkan kurikulum 2013, pembelajaran di sekolah dilakukan dengan pendekatan saintifik yang dilakukan dengan bimbingan belajar dalam bentuk pengajaran secara langsung dengan cara mendemonstrasikan percobaan-percobaan IPA khususnya materi kimia, fisika, dan biologi sederhana di sekolahan,
Selain itu, potensi dan wilayah Desa Kalisidi yang sangat besar tersebut masih kurang dijadikan sebagai edukasi untuk peserta didik, dengan demikian perlunya keadaan tersebut ditindak lanjuti dengan menerapkan pemanfaatan alam sebagai media edukasi peserta didik, seperti pengganti baterai dari buah-buahan yang berada disekitar lingkungan sekolah.
10 Kegiatan ini dilaksanakan di SDN Kalisidi 01, SDN Kalisidi 02, SDN Kalisidi 03, serta MI Kalisidi 02, dan MTs Hasyimiyah kalisidi. Kegiatan tersebut dilaksanakan setiap minggunya di satu sekolah, untuk tingkat sekolah dasar, ditujukan untuk peserta didik di kelas 4 & 5, sedangkan tingkat SMP/MTs, dilaksanakan dikelas 7, 8, dan 9. Dalam pelaksanaan di tingkat SD, materi yang digunakan diantaranya penerapan sains sederhana :
1. Pembuatan tulang daun yang digunakan untuk gantungan kunci
2. Air anti gravitasi dan cara mengambil koin didalam air tanpa basah yang menjelaskan bagaimana tekanan diluar lebih besar daripada didalam suatu ruang hampa udara serta reaksi ketika ada asap bertemu dengan udara
3. Badai warna yang menjelaskan mengenai tidak bisa bergabungnya air dan minyak dikarenakan berbeda massa jenis
4. Penerapan lensa cembung dalam kehidupan, yaitu mikroskop, kaca pembesar, dengan melakukan percobaan berupa melihat gambar anak panah dari depan gelas yang berisi air
5. Penerapan cermin cekung dalam kehidupan, yaitu sendok, reflektor lampu sepeda motor maupun mobil, dengan melihatkan sendok sebagai media untuk bercermin
6. Kapilaritas dan “keindahan warna sebenarnya” dengan meneteskan pewarna tekstil hijau yang diletakkan diatas tissue yang permukaannya sebagian tenggelam diatas gelas yang berisi air
11
7. Merica penakut yang menjelaskan mengenai adanya tegangan yang berubah pada permukaan air yang diberi merica ketika ada zat basa yang menetesinya
8. Perlakuan terhadap tiga balon (berisi air dan berisi udara yang diletakkan diatas panas api, serta balon berisi udara yang diberi perasan kulit jeruk)
Sedangkan pelaksanaan kegiatan di MTs Al-Hasyimiyah, ada penambahan materi berupa pemanfaatan bahan alam sebagai pengganti baterai dengan merangkai alat yang digunakan berupa menyambungkan kabel pada lampu led maupun lampu senter yang dihubungkan dengan penjepit buaya pada setiap buah yang digunakan. Pada pelaksanaan kegiatan ilmuwan kecil, peserta didik nampak antusias dalam mencoba setiap eksperimen yang dicontohkan. Sehingga penyampaian materi pun disertai dengan permainan yang menyenangkan.
Adapun hasil dari kegiatan ini antara lain:
1. Siswa menjadi lebih paham mengenai konsep sains yang diterapkan dalam kehidupan sehari- hari 2. Siswa memahami kegiatan demonstrasi di kelas mengenai reaksi kimia dan penerapan ilmu fisika 3. Menambah wawasan siswa mengenai pemanfaatan bahan sekitar sebagai pembuktian adanya reaksi kimia
4. Guru mempunyai pandangan cara mengajar yang menyenangkan berdasarkan penerapan konsep belajar sambil bermain
12 Mitra yang dilibatkan dalam kegiatan ini adalah siswa kelas 4 & 5 SDN Kalisidi 01, SDN Kalisidi 02, SDN Kalisidi 03 & MI Kalisidi 2, serta siswa kelas 7,8,9 MTs Al-Hasyimiyah Kalisidi
Adapun luaran yang didapatkan atas kegiatan ini antara lain: 1. Tersampainya pengetahuan terkait eksperimen sains sederhana
2. Tersampainya pengetahuan pemanfaatan alam sekitar sebagai pengganti baterai
3. Tersampainya cara membuat kreasi dari tulang daun yang bisa dimanfaatkan untuk latihan peserta didik sebagai peluang usaha kelak di masa yang akan datang
Dengan ini, kegiatan ilmuwan kecil telah terselenggara dengan sedikit modifikasi dari rencana yang tertulis dalam proposal.
Penanggung jawab : Ikrimatul Lailiah Tempat Pelaksanaan :
1. SDN Kalisidi 01
Mitra Kegiatan
Penutup Luaran
13 2. SDN Kalisidi 02 3. SDN Kalisidi 03 4. MI Kalisidi 02 5. MTs Al-Hasyimiyah Kalisidi Waktu pelaksaan : 1. Selasa, 15 Oktober 2019
2. Rabu s/d Kamis, 16 s/d 17 Oktober 2019 3. Selasa s/d Rabu, 22 s/d 23 Oktober 2019 4. Selasa s/d Rabu, 29 s/d 30 Oktober 2019 5. Rabu s/d Kamis, 6 s/d 7 Oktober 2019 Sasaran : Peserta didik kelas 4,5 serta 7,8,9
14
15
Bimbingan belajar anak SD dan SMP dengan metode pembelajaran yang menarik dan menyenangkan
16
Desa Kalisidi terdiri dari berbagai lapisan masyarakat dan berbagai usia. Diantaranya banyak yang masih menginjak usia sekolah. Disamping itu, Kalisidi juga memiliki banyak instansi pendidikan didalamnya. Seperti terdapat 5 RA/TK, 3 Sekolah Dasar negeri, 1 MI Ma'arif, dan 1 MTs Ma'arif. Hal ini menunjukkan bahwa Desa Kalisidi memiliki potensi anak- anak penerus bangsa yang sangat luar biasa demi kemajuan bangsa kita.
Namun dalam pelaksanaanya, banyak juga ditemukan anak yang masih kesulitan dalam menghadapi pelajaran yang ada di sekolah. Untuk itu, kami mengadakan program Smart Class yang diperuntukkan bagi para pelajar di Desa Kalisidi untuk membantu menyelesaikan kesulitan tersebut serta meningkatkan kualitas belajar mereka. Melalui program belajar yang menarik dan menyenangkan ini, diharapkan anak- anak di Desa Kalisidi dapat meningkatkan semangat dan prestasi mereka di sekolah dan menjadi anak bangsa yang unggul.
Kegiatan ini dilaksanakan di dua tempat di Desa Kalisidi, yaitu di Desa Gebug dan Dusun Kalisidi. Untuk Desa Gebug, Smart Class dilaksanakan setiap hari Senin-Jum’at setelah sholat Isya’ di Masjid Jami’ Baitul Khafidin. Sedangkan untuk Dusun Kalisidi, Smart Class dilaksanakan setiap hari selasa dan Jum’at sore di Balai RW Kalisidi. Kegiatan ini diikuti oleh pelajar anak-anak mulai dari TK hingga SMP sederajat.
Latar Belakang
17
Selain menggunakan media papan tulis, dalam pelaksanaannya kami juga menggunakan media lain seperti flash card, games dan Nyanyian agar anak-anak lebih tertarik untuk belajar dan lebih mudah dalam memahami materi. Adapun materi yang diberikan diantaranya adalah mata pelajaran matematika, bahasa inggris, bahasa arab, IPA, dan mata pelajaran lain yang sukar bagi anak-anak.
Dalam pelaksanaan Smart Class ini, para anak-anak tampak begitu antusias dalam mengikuti kegiatannya. Hal ini ditandai dengan terus bertambahnya jumlah peserta di setiap harinya dan dari respon positif yang mereka berikan dalam kegiatan Smart Class.
Adapun hasil dari kegiatan ini antara lain:
1. Anak-anak pelajar Desa Kalisidi, khususnya Desa Gebug dan Kalisidi mampu menyelesaikan permasalahan yang mereka temui dalam mata pelajaran di sekolah
2. Anak-anak pelajar Desa Kalisidi, khususnya Desa Gebug dan Kalisidi mampu memahami konsep suatu materi dengan lebih mudah
3. Anak-anak pelajar Desa Kalisidi, khususnya Desa Gebug dan Kalisidi dapat menambah wawasan mereka mengenai pengetahuan atau ilmu yang belum pernah mereka ketahui sebelumnya.
18 4. Mahasiswa KKN mendapatkan pegalaman tentang cara menghadapi anak-anak dengan bermacam
karateristiknya dalam belajar menggunakan metode yang asyik dan menyenangkan.
Mitra yang dilibatkan dalam kegiatan ini adalah anak-anak pelajar Dusuk Gebug dan Dusun Kalisidi mulai dari PAUD hingga SMP.
Adapun luaran yang didapatkan atas kegiatan ini antara lain:
1. Tersampainya pengetahuan terkait mata pelajaran yang sukar bagi anak-anak 2. Tersampainya pengetahuan dan materi dengan metode yang menarik.
Dengan ini, kegiatan Smart Class telah terselenggara dengan sedikit modifikasi dari rencana yang tertulis dalam proposal.
Penanggung jawab : Qurratul A’yuni Nur Jannah Tempat Pelaksanaan :
Mitra Kegiatan
Penutup Luaran
19
1. Masjid Jami’ Baitul Khafidin Desa Gebug 2. Balai RW Dusun Kalisidi
Waktu pelaksaan :
1. Senin s/d Jum’at, 7 Oktober s/d 8 November 2019 2. Selasa dan Jum’at, 8 Oktober s/d 8 November 2019 Sasaran : Peserta didik PAUD – SMP
20
21
Pembelajaran Bahasa Asing ( Arab dan Inggris )
22 Kemampuan bahasa asing sangat diperlukan di era globalisasi modern seperti sekarang ini, dunia global menjadikan bahasa asing merupakan salah satu hal yang penting dalam berkomunikasi. Masih rendahnya penguasaan bahasa asing di Indonesia terus mendorong kepada generasi muda untuk tidak meninggalkan bahasa asing.
Keterampilan berbahasa sudah mulai diajarkan dari pendidikan anak usia dini sampai perguruan tinggi. Pelajaran bahasa asing belum sepenuhnya dapat diserap baik oleh anak-anak dilingkungan sekolah, termasuk di Desa Kalisidi, anak anak yang kurang perhatian dengan bahasa asing dan menganggap sebagai pelajaran yang sulit. Anak-anak perlu diajarkan bahasa asing dengan cara yang tepat. Pembelajaran bahasa dengan metode yang sesuai dan menyenangkan membuat anak dapat mudah menangkap materi dan tidak membosankan.
Rumah Bahasa merupakan pembelajaran bahasa asing berupa bahasa inggris dan bahasa arab kepada anak-anak sebagai keberlanjutan materi di sekolah dan/ atau pembelajaran dengan materi baru atau materi yang sama dengan metode yang berbeda, seperti pembelajaran dengan lagu, dialog dan permainan. Kegiatan ini dilaksanakan di dua tempat yaitu halaman masjid di Desa Gebug dan balai RW di Dusun Kalisidi.
Latar Belakang
23
Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini adalah pengetahuan tentang keterampilan berbahasa asing sekaligus mengulang dan memantapkan pelajaran bahasa asing di sekolah dengan metode yang asik dan menyenangkan. Menumbuhkan rasa ingin tahu kepada anak akan bahasa inggris dan arab.
Mitra kegiatan ini adalah kepala Desa Gebug dan Kalisidi, orangtua siswa dan warga sekitar. Dengan melakukan koordinasi dengan para mitra kegiatan ini dapat terlaksana.
Luaran Kegiatan ini adalah :
1. Tersampainya pengetahuan tentang part of body (anggota tubuh), days in week (hari dalam satu minngu), isim dlomir (kata ganti).
2. Terasahnya keterampilan anak dalam berbahasa inggris dan arab.
3. Tersampainya cara dan metode belajar bahasa inggris dan arab yang kreatif dan menyenangkan.
Hasil Kegiatan
Mitra Kegiatan Luaran
24 Dengan ini kegiatan Rumah Bahasa dapat terselenggara dengan sedikit modifikasi dari rencana yang tertulis sebelumnya.
Penanggung jawab : Agus Sulaiman Zumrotul Mufidah Tempat Pelaksanaan :
1. Halaman Masjid Jami’ Baitul Khafidhin (Desa Gebug) 2. Balai RW Dusun Kalisidi
Waktu Pelaksanaan :
1. Senin s/d Jum’at, 7 Oktober s/d 8 November 2019 2. Selasa dan Jum’at, 8 Oktober s/d 8 November 2019
Sasaran : Anak-anak usia TK-SMP Desa Gebug dan Kalisidi Model Kegiatan : Pembelajaran bahasa inggris dan arab
25
26 Lomba Anak Islami Dalam Memperingati Hari Santri Nasional
HARI SANTRI NASIONAL
HARI SANTRI NASIONAL
27
Desa Kalisidi dengan penduduk mayoritas beragama islam maka tidak menutup kenyataan bahwa setiap harinya terdapat acara islam baik rutinan harian, mingguan, maupun bulanan dari mulai anak kecil sampai orangtua.
Anak-anak sebagai generasi penerus bangsa harus mulai ditanamkan rasa spiritualis nasionalis. Oleh karena itu lewat Hari Santri Nasional yang merupakan pengakuan resmi pemerintah Indonesia anak-anak diperkenalkan sejarah besar atas peranan besar umat Islam dalam berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan serta menjaga NKRI, maka perlu diadakan Peringatan Hari Santri Nasional sebagai wujud rasa syukur dan untuk menumbuhkan semangat perjuangan pahlawan muslim, para santri dan ulama.
Kegiatan ini berupa kegiatan pengenalan tentang Hari Santri Nasional mulai dari pendidikan kepada anak oleh tokoh agama setempat serta menyanyikan lagu kebangsaan dan hari santri dan dilanjutkan dengan lomba adzan, hafalan surat pendek, pidato, dan mewarnai. Kegiatan ini di laksanakan di Masjid Jami’ Baitul Khafidhin dan diikuti oleh 90 peserta yang tersebar dari TPQ, Madrasah dan sekolah di Desa Gebug Kalisidi.
Latar Belakang
28 Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini adalah pengetahuan anak tentang Hari Santri Nasional disamping itu mengasah kreativitas bidang seni dan menumbuhkan semangat belajar anak dan merekatkan keakraban anak anak di Desa Gebug Kalisidi.
Mitra dari kegiatan ini adalah tokoh agama dusun gebog, ketua TPQ dan kepala sekolah Desa Gebug Desa Kalisidi. Dengan melakukan koordinasi kepada para mitra kegiatan ini dapat terlaksana.
Adapun luaran pada kegiatan ini adalah :
1. Tersampainya pengetahuan tentang sejarah Hari Santri Nasional
2. Terlaksananya peringatan Hari Santri Nasional di Desa Gebug Desa Kalisidi
3. Terlaksananya penyaluran bakat anak seperti mewarnai, pidato, menghafal, dan adzan
Mitra Kegiatan Hasil Kegiatan
29
Dengan ini kegiatan Hari Santri Nasional telah terselenggara dengan sedikit modifikasi dari rencana yang tertulis dalam proposal.
Penanggung jawab : Agus Sulaiman Ryan Marwanti
Tempat Pelaksanaan : Masjid Jami’ Baitul Khafidhin (Dusun Gebug) Waktu Pelaksanaan : Ahad, 20 Oktober 2019
Sasaran : Anak-anak usia TK-SMP Desa Gebug Model Kegiatan : Lomba anak islami se Desa Gebug
30
31
32 Pelatihan Membuat Leaf Keyring
33
Desa Kalisidi merupakan desa yang terletak di kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Desa Kalisidi memiliki 9 dusun, 9 RW dan 37 RT. Dengan luas wilayah sebesar 792,607 Ha yang didominasi oleh tegalan/kebun. Di Desa Kalisidi juga terdapat perkebunan cengkeh seluas 293.09 Ha terletak di koordinat garis lintang 7,1252 dan garis bujur 110,3679. Desa Kalisidi mempunyai banyak potensi, salah satunya adalah Desa Kalisidi sebagai satu-satunya akses menuju wisata alam Curug Lawe dan Curug Benowo, Makam Mbah Jongkar dan Mata Air Ancar. Berdasarkan keanekaragaman tumbuhan yang berada di desa tersebut, maka kami sebagai mahasiswa Unnes yang berwawasan konservasi ingin memanfaatkan daun atau bahkan daun yang sudah berjatuhan (serasah) sebagai bahan utama pembuatan gantungan kunci.
Pelatihan pembuatan Leaf Keyring merupakan program yang tepat diterapkan di Desa Kalisidi. Kalisidi sendiri sebagian wilayahnya berupa kebun dengan beranekaragam jenis tumbuhan, semakin beranekaragam jenis tumbuhan yang ada maka semakin banyak pula bentuk daun yang menarik untuk diolah menjadi gantungan kunci. Output dari program ini berupa gantungan kunci tulang daun yang nantinya dapat dijadikan sebagai oleh-oleh khas Desa Kalisidi.
Selain itu, potensi dan wilayah Desa Kalisidi yang sangat besar tersebut masih kurang dijadikan sebagai edukasi untuk peserta didik, dengan demikian selain belajar membuat kreasi gantungan kunci tulang daun, juga belajar mengenali bentuk-bentuk daun dan jenis pohon.
34 Kegiatan ini dilaksanakan di MI 02 Kalisidi. Kegiatan tersebut dilaksanakan hanya satu kali karena keterbatasan waktu dan sudah sesuai jadwal program kerja yang telah dibuat. Selain itu, karena terdapat program kerja ilmuan kecil yang sasarannya di sekolah juga. Pelatihan dilakukan pada peserta didik kelas 4, 5 dan 6, sesuasi anjuran dan pertimbangan dari Kepala Sekolah MI 02 Kalisidi, rincian pelatihan yang dilakukan diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Pembuatan tulang daun yang digunakan untuk gantungan kunci, dimulai dari pengenalan macam-macam daun yang baik digunakan sebagai kreasi tulang daun.
2. Pengenalan bahan-bahan dan penyampaian tahapan pembuatan, karena terdapat beberapa tahapan yang tidak dipraktikan di kelas seperti perebusan daun dengan NaOH/KOH karena memerlukan waktu yang cukup lama. 3. Proses teknik penyikatan daun agar tidak mudah rusak dan menghasilkan tulang daun yang bagus dan rapi. 4. Proses pemutihan dan pewarnaan tulang daun
5. Proses mengkreasikan tulang daun tersebut sebagai gantungan kunci resin, gantungan kunci plastik laminating, dan karya tulang daun yang dibingkai foto.
Pada pelaksanaan kegiatan pelatihan leaf keyring, peserta didik nampak antusias dalam melaksanakan pelatihan dari awal sampai akhir. Sehingga pelatihan dapat berjalan dengan lancar dan menyenangkan.
35
Adapun hasil dari kegiatan ini antara lain :
1. Menambah keterampilan siswa dalam pembuatan Leaf Keyring.
2. Meningkatkan kreativitas siswa dalam mengolah barang tidak bernilai jual menjadi bernilai jual.
3. Menambah daya tarik Curug Lawe & Curug Benowo dengan adanya oleh-oleh yang menarik berupa kreasi tulang daun.
Mitra yang dilibatkan dalam kegiatan ini adalah siswa kelas 4, 5 dan 6 MI 02 Kalisidi.
Adapun luaran yang didapatkan atas kegiatan ini antara lain:
Tersampainya pengetahuan pembuatan kreasi tulang daun berupa gantungan kunci tulang daun resin, gantungan kunci plastik laminating, dan kreasi lainnya yang bisa dimanfaatkan untuk latihan peserta didik sebagai peluang usaha kelak di masa yang akan datang.
Dengan ini, kegiatan Leaf keyring telah terselenggara dengan sedikit modifikasi dari rencana yang tertulis dalam proposal, tertulis dalam proposal kegiatan dilakukan diposko bersama masyarakat dan dalam pelaksanaannya dilakukan
Hasil Kegiatan
Mitra Kegiatan Luaran
36 di MI 02 Kalisidi dengan peserta siswa kelas 4, 5 dan 6. Hal tersebut karena dari berbagai pertimbangan dan menyesuaikan jadwal yang ada.
Penanggung jawab : Muhammad Kurnia Ramadan Istighfaroh Tsaniyah
Tempat Pelaksanaan : MI 02 Kalisidi
Waktu pelaksaan : Selasa, 15 Oktober 2019 Sasaran : Peserta didik kelas 4,5 dan 6 Model kegiatan : Pelatihan terpandu didalam kelas
37
Tahap penyikatan daun Tahap pemutihan dan pewarnaan
Dokumentasi
38 Hasil karya murid MI 02 Kalisidi
39
Pelatihan pembuatan produk kosmetik yaitu masker dengan bahan dasar kopi khas Desa Kalisidi
MASKER KOPI
40
Desa Kalisidi adalah desa yang terletak di Kecamatan Ungaran Barat. Desa Kalisidi termasuk dalam wilayah yang berada di lereng Gunung Ungaran. Dengan keadaan yang seperti itu, bisa dibilang tanah di daerah Kalisidi merupakan tanah yang subur untuk menanam berbagai sayuran ataupun buah. Salah satunya yaitu kopi. Kopi merupakan komoditas unggulan di daerah Kalisidi. Namun warga Kalisidi hanya menggunakan kopi khas nya sebagai minuman. Oleh karena itu, kami ingin membuat inovasi baru dengan membuat produk kosmetik yaitu sebuah masker dengan bahan dasar bubuk kopi murni khas daerah kalisidi dicampur dengan kaolin cosmetic clay serta bentonite cosmetic clay.
Kegiatan ini dilaksanakan di balai kelurahan. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Minggu, 10 November 2019 mulai dari pukul 09.00 sampai 13.00 WIB. Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut para ibu-ibu Kalisidi diajarkan bagaimana cara membuat masker kopi. Mulai dari takaran seberapa bahan yang digunakan, serta bagaimana proses pembuatan masker tersebut. Terdapat dua produk masker kopi yaitu masker untuk kulit kering dan sensitive serta untuk kulit berminyak.
Setelah materi disampaikan, ternyata ibu-ibu begitu antusias dalam mencoba membuat masker sendiri. Mulai dari menimbang, mencampur, serta memakai masker bersama-sama. Karena kegiatan ini merupakan sebuah pelatihan dan berhubung dilaksanakan di minggu terakhir progja kkn, jadi pelaksanaannya hanya sekali dan sekaligus bersamaan
Pelaksanaan Kegiatan Latar Belakang
41
dengan pelatihan e-commerce (pemasaran online), dengan harapan agar selanjutnya produk ini akan diteruskan oleh masyarakat Desa Kalisidi supaya menjadi produk kosmetik baru yaitu produk masker kopi khas asli dari Desa Kalisidi.
Adapun hasil dari kegiatan ini antara lain:
1. Ibu-ibu warga Desa Gebug dan Dusun Kalisidi menjadi lebih faham bagaimana cara membuat serta apa saja bahan untuk membuat masker.
2. Beberapa ibu-ibu warga Desa Gebug dan Dusun Kalisidi tertarik untuk meneruskan usaha pembuatan masker kopi setelah terlaksananya pelatihan tersebut.
3. Beberapa masker telah terjual setelah kegiatan tersebut terlaksana.
Mitra yang dilibatkan dalam kegiatan ini adalah ibu-ibu warga Desa Gebug dan Dusun Kalisidi, beberapa perangkat desa, serta bapak pengelola kopi Kalisidi.
Mitra Kegiatan Hasil Kegiatan
42 Adapun luaran yang didapatkan atas kegiatan ini antara lain:
1. Tersampainya pengetahuan terkait bagaimana cara membuat produk kosmetik yaitu sebuah masker dengan bahan dasar dari kopi khas Desa Kalisidi
2. Tersampainya pengetahuan bagaimana cara memasarkan masker lewat media online (bukalapak, shopee, dll)
Dengan ini, kegiatan Pelatihan Pembuatan Masker Kopi telah terselenggara dengan sedikit modifikasi dari rencana yang tertulis dalam proposal.
Penanggung jawab : Zumrotul Mufidah Tempat Pelaksanaan : Balai Kelurahan Kalisidi Waktu pelaksaan : Minggu, 10 November 2019
Sasaran : Ibu-ibu warga Desa Gebug dan dusun Kalisidi
Model kegiatan : Pelatihan pembuatan Masker Kopi dan Praktik mencoba memakai masker bersama-sama.
Penutup Luaran
43
44 Pelatihan e commerce melalui pemasaran online menggunakan online shop Bukalapak
45
Secara umum masyarakat Desa Kalisidi yang terletak di Kecamatan Ungaran Barat memiliki latar belakang ekonomi sebagai buruh tani atau kebun dan petani. Namun ada beberapa pula masyarakat yang mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Di era perkembangan teknologi yang semakin canggih ini, banyak masyarakat Desa Kalisidi yang masih menjalankan usaha secara konvensional. Padahal penggunaan internet dalam penjualan digital dapat meningkatkan pemasaran produk para pelaku usaha. Hal ini dikarenakan masih kurangnya literasi digital masyarakat setempat.
Kegiatan Pelatihan E Commerce yang dilaksanakan difokuskan pada materi pemasaran online. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Hari Minggu, 10 November 2019 di Balai Desa Kalisidi dan ditujukan kepada warga Desa Kalisidi khususnya para pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah). Dalam pelaksanaan pelatihan e commerce, materi yang disampaikan yaitu:
1. Definisi e commerce
2. Pentingnya pemasaran bagi para pelaku UMKM 3. Tips dalam pemasaran
4. Keuntungan pemasaran online
Latar Belakang
46 5. Cara pembuatan akun online shop
Pada pelaksanaan kegiatan pelatihan e commerce, peserta nampak antusias dalam mengikuti materi, khususnya dalam pembuatan akun online shop
Adapun hasil dari kegiatan ini antara lain:
1. Warga Desa Kalisidi memahami mengenai pentingnya pemasaran online dalam menjalankan usaha 2. Warga Desa Kalisidi memahami cara pembuatan akun online shop
3. Menambah wawasan warga Desa Kalisidi mengenai pemanfaatan dan penggunaan online shop dalam menjalankan bisnis
4. Para pelaku usaha mempunyai pandangan cara memasarkan produk usahanya agar dapat bersaing dalam dunia bisnis
Mitra yang dilibatkan dalam kegiatan ini adalah masyarakat umum, Karang Taruna, dan UMKM Desa Gebug dan Dusun Kalisidi Desa Kalisidi.
Hasil Kegiatan
47
Adapun luaran yang didapatkan atas kegiatan ini antara lain: 1. Tersampainya pengetahuan terkait e commerce
2. Tersampainya pengetahuan terkait pemasaran online
3. Tersampainya pengetahuan pemanfaatan dan penggunaan akun online shop dalam penjualan 4. Tersampainya pengetahuan terkait strategi pemasaran dalam bisnis
Dengan ini, kegiatan pelatihan e commerce telah terselenggara dengan sedikit modifikasi dari rencana yang tertulis dalam proposal.
Penanggung jawab : Minhatul Maula Ahmad Zuhdi Alwan Tempat Pelaksanaan : Balai Desa Kalisidi
Waktu pelaksaan : Minggu, 10 November 2019
Sasaran : Masyarakat umum, Karang Taruna, dan UMKM Desa Gebug dan Dusun Kalisidi Desa Kalisidi Model kegiatan : Pelatihan pemasaran online
Luaran
48
49
50 Pengujian Makanan Sehat Secara Alami dan Kimia
51
Uji makanan sehat adalah suatu kegiatan untuk menguji makanan-makanan yang mengandung bahan-bahan berbahaya, misalnya: boraks, formalin dan lainnya. Uji makanan sehat yang dilakukan di Desa Kalisidi dilatarbelakangi oleh beberapa permasalahan. Beberapa permasahanan tersebut adalah masih kecilnya pengetahuan masayarakat mengenai zat kimia yang seharusnya dikonsumsi dalam tubuh supaya tidak membahayakan.
Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dilakukan uji makanan sehat melalui sosialisasi terhadap masyarakat di Desa Kalisidi kemudian dilanjutkan praktik uji makanan yang dilakukan oleh masyarakat langsung. Sehingga harapannya setelah diadakan uji makanan tersebut, masyarakat Desa Kalisidi dapat mengetahui jenis makanan yang tidak sehat dan tidak dianjurkan untuk dikonsumsi.
Persiapan kegiatan uji makanan sehat dilakukan mulai minggu kedua KKN, kegiatannya meliputi percobaan uji boraks pada suatu makanan. Pada minggu ketiga KKN, percobaan ini dapat membuktikan sesuai dengan teori. Kegiatan uji makanan dapat terlaksana pada minggu kelima KKN, yaitu pada tanggal 3 November 2019 di Rumah Bapak Ali Pukul 19.30 s/d selesai. Teknis kegiatan ini adalah kegiatan sosialisasi tentang makanan sehat dan bahan berbahaya pada makanan dilanjutkan dengan uji boraks. Peserta yang hadir pada kegiatan ini adalah ibu-ibu warga Desa Gebug yang berjumlah 25 orang.
Latar Belakang
52 Hasil dari kegiatan uji makanan sehat adalah
1. Ibu-ibu warga Desa Kalisidi menjadi lebih tahu tentang makanan sehat dan bahaya makanan sehat. 2. Menambah wawasan baru terkait uji boraks secara alami dan ilmiah.
3. Ibu-ibu warga Desa Kalisidi mengetahui akan pentingnya makanan sehat terhadap tubuh.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini mitra yang dilibatkan adalah ibu-ibu PKK Desa Kalisidi serta ibu-ibu warga Desa Kalisidi.
Adapun luaran yang didapatkan atas kegiatan ini adalah terciptanya masyarakat warga Desa Kalisidi yang berkualitas dan berpengetahuan tinggi khususnya ibu-ibu di Desa Kalisidi.
Dengan ini, kegiatan uji makanan telah dilaksanakan dengan sedikit modifikasi dari rencana yang tertulis dalam proposal.
Luaran Penutup Hasil Kegiatan
53
Penanggung jawab : 1. Selly Nihayatus Sa’adah 2. Ikrimatul Lailiah
Tempat pelaksanaan : Rumah Bapak Ali Waktu pelaksanaan : 3 November 2019
Sasaran : Ibu-ibu warga Desa Kalisidi
54 Dokumentasi
55
Posterisasi Diagnosa Warna Urin untuk memberi pengetahuan warga Desa Kalisidi mengenai karakteristik tipe-tipe warna urin.
56
Poster merupakan salah satu sumber informasi yang sengaja dibuat sebagai sumber pengetahuan yang berguna dan PODIARIN (Poster Diagnosis Urin) adalah salah satu poster yang dibuat untuk memberi pengetahuan mengenai karakteristik tipe-tipe urin baik yang sedang sehat ataupun yang tidak sehat. PODIARIN dibuat untuk ditempelkan pada tempat-tempat yang berhubungan dengan kesehatan, misalnya : posyandu, puskesmas, dan lain-lain. Harapannya poster ini dapat bermanfaat untuk masyarakat Desa Kalisidi terutama dalam hal kesehatan sehingga masyarakat lebih berhati-hati lagi dalam menjaga kesehatannya.
Adapun hasil dari kegiatan ini yaitu menambah wawasan masyarakat tentang diagnosa tipe-tipe warna urin.
Mitra Kegiatan ini adalah Ibu-ibu PKK Desa Gebug
Adapun luaran yang didapatkan atas kegiatan ini antara lain: 1. Stiker
Latar Belakang
Hasil Kegiatan
Luaran Mitra Kegiatan
57
2. Tersampaikannya informasi kepada warga setempat terkait macam-macam diagnosa warna urin.
Dengan ini, kegiatan PODIARIN telah terselenggara dengan sedikit modifikasi dari rencana yang tertulis dalam proposal.
Penanggung jawab : Misbakhul Anam Istighfaroh Tsaniyah Tempat Pelaksanaan : Rumah Bapak Ali Waktu pelaksaan : 3 November 2019 Sasaran : Ibu-ibu PKK Model kegiatan : Sosialisasi
58
Dokumentasi kelurahan, PKD (Pusat
Kesehatan Desa), dan Pos Kampling Desa
59
Pengecekkan kesehatan yang dilakukan oleh tim medis dan tim kkn Unnes
60
Kesehatan merupakan salah satu elemen penting dalam kehidupan manusia. Hal ini tak dapat dipungkiri lagi, karena kesehatan sangat mempengaruhi kualitas dan kinerja seseorang dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Untuk menjaga kesehatan tubuh, perlu dilakukan pengecekkan kesehatan secara berkala.
Desa Kalisidi memiliki luas wilayah ±3.596 Ha. Hal ini menunjukan bahwa Desa Kalisidi merupakan desa terluas se-Kecamatan Ungaran Barat. Desa ini terdiri dari 9 dusun. Walaupun demikian, desa ini hanya memiliki satu pusat pelayanan kesehatan. Yaitu yang terletak di Dusun Kalisidi.
Untuk itu, kami mengadakan program kerja berupa Pos Pelayanan Kesehatan (POSLASET), yaitu kegiatan pengecekan kondisi kesehatan yang diperuntukkan bagi warga Kalisidi. Pengecekan kesehatan tersebut meliputi pengecekan dan pengukuran tensi darah, berat badan, tinggi badan, lingkar perut, indeks masa tubuh (IMT), presentasi lemak tubuh, kadar lemak visceral, metabolism istirahat, usia tubuh, dan presentase otot rangka.
Kegiatan ini dilaksanakan di dua tempat di Desa Kalisidi, yaitu di Dusun Mrunten Wetan dan Dusun Pilahan. Adapun pelaksanaan POSLASET di Dusun Mrunten Wetan adalah pada hari Minggu, 03 November 2019, sedangkan yang di Dusun Pilahan adalah pada hari Minggu, 10 November 2019.
Latar Belakang
61
Kegiatan POSLASET dilaksanakan dengan didampingi oleh bidan Desa Kalisidi. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 30 warga, yang terdiri dari orang dewasa dan lansia. Para warga tampak sangat antusias dan senang dalam mengikuti kegiatan tersebut, Hal ini dapat dilihat dari respon positif warga dalam mengikuti kegiatan.
Adapun hasil dari kegiatan ini antara lain:
1. Warga Desa Kalisidi menyadari tentang pentingnya kesehatan 2. Warga Desa Kalisidi mengetahui kondisi kesehatan mereka
3. Warga Desa Kalisidi mengetahui pentingnya melakukan pengecekan kondisi kesehatan tubuh secara berkala 4. Mahasiswa KKN mendapatkan pengalaman tentang bersosialisasi dengan masyarakat.
5.
Mitra yang dilibatkan dalam kegiatan ini adalah ibu Eva dan ibu Endang selaku kader Posbindu di Desa Kalisidi dan Warga Desa Kalisidi.
Adapun luaran yang didapatkan atas kegiatan ini antara lain:
1. Tersampainya pelayanan pengecekan kesehatan kepada warga Kalisidi
Luaran Mitra Kegiatan Hasil Kegiatan
62 2. Tersampainya pengetahuan tentang pentingnya kesehatan
Dengan ini, kegiatan POSLASET telah terselenggara dengan sedikit modifikasi dari rencana yang tertulis dalam proposal.
Penanggung jawab : 1. Qurratul A’yuni 2. Minhatul Maula Tempat Pelaksanaan :
1. Dusun Mrunten Wetan 2. Dusun Pilahan
Waktu pelaksaan :
1. Minggu, 03 November 2019 2. Minggu, 11 November 2019
Sasaran : Warga Dusun Mrunten Wetan dan Dusun Pilahan Model kegiatan : Membuka Pos Pelayanan Kesehatan
63
64
BIDANG LINGKUNGAN
DAN INSFRASTRUKTUR
65
Posterisasi waspada bahaya listrik untuk menghimbau warga Desa Kalisidi agar waspada terhadap bahaya-bahaya yang ditimbulkan oleh listrik. Lokasi penempelan poster yaitu kantor kelurahan, PKD (Pusat Kesehatan Desa), dan Pos
kampling.
66 Desa Kalisidi yang yang bertempat di Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang merupakan sebuah desa yang sudah lumayan maju karena listrik sudah masuk ke dalam desa. Masyarakat di Desa Kalisidi tergolong masyarakat modern bukan masyarakat pelosok yang tidak mengenal teknologi. Kehidupan sehari-harinya sudah menggunakan listrik untuk menunjang kebutuhannya.
Tentu saja banyak hal yang perlu diwaspadai dari penggunaan energi listrik, agar tidak terjadi bencana yang merugikan misalnya kebakaran, listrik meledak, dan sebagainya. Oleh karena itu, dengan adanya posterisasi tentang peduli bahaya listrik ini semoga dapat membantu masyarakat untuk waspada akan berbagai macam bahaya yang bisa saja ditimbulkan oleh listrik.
Progam posterisasi waspada bahaya listrik dilaksanakan di kantor kelurahan, PKD (Pusat Kesehatan Desa), dan Pos Kampling Desa Kalisidi Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. kegiatan ini dimulai dengan koordinasi ke Kepala Dusun untuk penempatan dan pemasangan poster yang startegis. Dalam pelaksanaannya pembuatan posterisasi dimulai dengan mendesain layout poster, dilanjutkan dengan mencetak poster, lalu menempelkan poster pada tempat-tempat yang sudah ditentukan.
67
Adapun hasil dari kegiatan ini antara lain:
1. Menambah wawasan masyarakat tentang bahaya listrik.
2. Masyarakat dapat melakukan tindakan pencegahan akan bahaya listrik.
Pusat Kesehatan Desa (PKD), Pos Kampling, Kantor Desa
Adapun luaran yang didapatkan atas kegiatan ini antara lain: 1. Poster
2. Tersampaikannya informasi kepada warga setempat untuk waspada akan bahaya listrik
Dengan ini, kegiatan posterisasi telah terselenggara dengan sedikit modifikasi dari rencana yang tertulis dalam proposal.
Penanggung jawab : Misbakhul Anam
Luaran Mitra Kegiatan
Hasil Kegiatan
68 M. M. Fathul Alim
Tempat Pelaksanaan : Kantor kelurahan, PKD (Pusat Kesehatan Desa), dan Pos Kampling Waktu pelaksaan : 17 Oktober 2019
Sasaran : Masyarakat umum Model kegiatan : -
69
70 Lukisan dinding tembok (mural ) perpustakan desa dengan tema literasi.
71
Desa Kalisidi adalah desa yang terletak di Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang yang area wilayahnya cukup luas. Desa Kalisidi memiliki perpustakaan desa yang bernama Perpustakaan Desa Kalisidi Mutiara yang merupakan jenis perpustakaan umum yang menjadi kewajiban pemerintah desa untuk menyediakannya. Perpustakaan ini bertujuan untuk mengenalkan budaya membaca kepada masyarakat terutama anak usia sekolah serta membangun fasilitas yang memadai bagi masyarakat untuk memperoleh informasi dari buku yang bisa diakses secara langsung di perpustakaan desa tanpa harus pergi ke perpustakaan umum di pusat kota. Perpustakaan ini sendiri memiliki penataan tata ruang yang cukup baik serta memiliki tampilan luar yang cukup baik. Melihat penampilan luar perpustakaan tersebut, kami memiliki sebuah ide yang kami jadikan program kerja yaitu pembuatan mural. Pembuatan mural pada tembok perpustakan bertujuan untuk memperindah tampilan perpustakaan desa juga sebagai pembentukan identitas perpustakaan Desa Kalisidi. Tema yang diangkat adalah literasi yang bermakna kemampuan seseorang untuk menggunakan potensi dan keterampilan dalam mengolah dan memahami informasi saat melakukan aktivitas membaca dan menulis yang akan divisualkan.
Program pembuatan mural atau yang dalam program kami, kami beri nama pelangisasi telah dilaksanakan di perpustakaan Desa Kalisidi Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang pada 8 November hingga 15 November 2019. Dalam pelaksanaannya pembuatan pelangisasi dilaksanakan pada tembok bagian barat perpus desa yang
Pelaksanaan Kegiatan Latar Belakang
72 bersebelahan dengan jalan. Kegiatan dilaksanakan setiap hari dimulai dengan melapisi seluruh tembok, sketching, coloring, dan diakhiri dengan finishing.
Adapun hasil dari kegiatan ini antara lain:
1. Memperindah tampilan bangunan Perpustakaan Desa Mutiara Kalisidi 2. Membentuk identitas Perpustakaan Desa Mutiara Kalisidi
3. Menjadikan Perpustakaan Desa Mutiara Kalisidi jadi lebih dikenal dan diketahui oleh warga desa 4. Menambah daya tarik minat warga desa untuk berkunjung ke Perpustakaan Desa Mutiara Kalisidi.
Mitra yang dilibatkan dalam kegiatan ini adalah pengurus Perpustakaan Desa Mutiara Kalisidi dan perangkat desa
Adapun luaran yang didapatkan atas kegiatan ini antara lain:
1. Semakin indahnya tampilan Perpustakaan Desa Mutiara Kalisidi.
2. Hasil mural pada tembok bagian barat Perpustakaan Desa Mutiara Kalisidi.
Hasil Kegiatan
Luaran Mitra Kegiatan
73
3. Identitas Perpustakaan Desa Mutiara Kalisidi yang semakin mudah dikenali.
Dengan ini, kegiatan pelangisasi telah terselenggara dengan sedikit modifikasi dari rencana yang tertulis dalam proposal.
Penanggung jawab : Fadzel Muhamad Rifandi
Habib Maulana Ramadan
Tempat Pelaksanaan : Perpustakaan Desa Kalisidi Waktu pelaksaan : 8 November 2019
Sasaran : Masyarakat umum
Model kegiatan : Memperindah tampilan luar Perpustakaan Desa Kalisidi
74
75
Pengadaan plang peringatan dan himbauan hewan dilindungi di wilayah Curug Lawe dan Benowo
76
Desa Kalisidi adalah desa yang terletak di Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang yang memiliki wilayah yang cukup luas dan berada di kaki Gunung Ungaran. Hal tersebut membuat Desa Kalisidi mempunyai potensi wisata curug salah satunya Curug Lawe dan Curug Benowo yang berada di hutan kaki Gunung Ungaran. Perlu diketahui di kawasan hutan yang berada di Curug Lawe Desa Kalisidi ada beberapa satwa langka yang hampir punah maraknya perburuan liar dan penembakan satwa liar membuat penurunan jumlah satwa tersebut diantara satwa yang terncam punah ada burung Julang Emas (Rhyticeros undulatus) dan lutung budeng (Trachypithecus auratus) jumlah kedua satwa tersebut berada pada ambang batas kepunahan sehingga perlu adanya tindakan untuk melindungi satwa tersebut salah satunya dengan memasang plang peringatan hewan dilindungi dan plang dilarang menembak disekitar hutan Curug Lawe dan Curug Benowo. Pemasangan plang tersebut bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat umum serta mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam melindungi satwa satwa yang hampir punah tersebut.
Progam Plangisasi dilaksanakan di hutan Curug Lawe dan Curug Benowo Desa Kalisidi Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang, kegiatan ini dimulai dengan observasi pada hutan tersebut untuk penempatan dan pemasanan plang yang startegis Dalam pelaksanaannya pembuatan plang dimulai dengan memesan bahan bahan sebagai berikut :
1. Triplek 3 buah denan panjang 240 cm lebar 80 cm tebal 1.5c 2. Kayu tiang penyangga dengan Panjang 2 meter sebanyak 9 buah
77
3. Cat kayu 1 4. Pigmen 3
5. Cat semprot 2 buah
Adapun hasil dari kegiatan ini antara lain: 1. Pengadaan plang sejumlah 3 buah
2. 1 plang di tempatkan dekat gerbang Curug Lawe 3. 2 plang di tempatkan di pertigaan jalur arah Curug Lawe
Mitra yang dilibatkan dalam kegiatan ini adalah segenap pengelola wisata Curug Lawe dan Curug Benowo Desa Kalisidi dan warga setempat.
Adapun luaran yang didapatkan atas kegiatan ini antara lain: 1. Tersampainya pengadaan plang
Mitra Kegiatan Hasil Kegiatan
78 2. Tersampainya informasi kepada warga dan wisatawan setempat untuk ikut berpartisipasi dalam melindungi
satwa dilindungi.
Dengan ini, kegiatan plangisasi telah terselenggara dengan sedikit modifikasi dari rencana yang tertulis dalam proposal.
Penanggung jawab : Habib Maulana Ramadan Muhammad Kurnia Ramadan
Tempat Pelaksanaan : Curug Lawe dan Curug Benowo Desa Kalisidi Waktu pelaksaan : 27 Oktober 2019
Sasaran : Wisatawan dan masyarakat umum Model kegiatan : Pengadaan plang hewan dilindungi
79
80 Pengadaan tempat sampah yang dilakukan di Desa Gebug Rt 08
81
Desa Kalisidi adalah desa yang terletak di Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang yang memiliki wilayah yang cukup luas. Terkait dengan luasnya geografi dan pemukiman pendudukan yang memiliki persebaran yang cukup rata dan cenderung banyak memungkinkan terjadi permasalahan terkait pengelolaan sampah yang dihasilkan oleh kegiatan industri dan kegiatan ibu rumah tangga yang tidak menutup kemungkinan membutuhkan tempat sampah yang cukup besar dan berfungsi juga sebagai tempat pembakaran sampah agar praktis dalam mengolahnya.
Dukuh Gebug yang juga sebagai tempat posko KKN kami di Desa Kalisidi yang mempunyai sejumlah 8 rt disetiap rt setidaknya harus mempunyai tempat penampungan sampah umum yang di tempatkan di lokasi yang strategis di sudut sudut lingkungan warga supaya warga dapat membiasakan diri untuk membuang sampah pada tempatnya dan menimilasir limbah rumah tangga yang terbuang disembarang tempat yang menyebabkan pencemaran tanah dan air di lingkungan tersebut. Tempat sampah yang kami adakan di Desa Gebug kami tempatkan di rt 08 yang berjumlah 2 tempat sampah yang di tempatkan dipinggir jalan dan di pojok pertigaan jalan.
82 Kegiatan penampah dilaksanakan di Desa Gebug Rt 08 Desa Kalisidi Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang, kegiatan ini dimulai dengan kordinasi dengan pihak RT setempat untuk penempatan tempat sampah tersebut. Dalam pelaksanaannya pembuatan penamapah dimulai dengan memesan 2 buah cor bis bisan dengan spesifikasi sebagai berikut:
1. Diameter lingkaran 80 cm 2. Tinggi lingkaran 50 cm 3. Berat 200 Kg
Dalam pelaksanaan kegiatan setelah proses pemesanan dan diantarkan ke tempat yang sudah dikordinasikan dengan pihak RT kami mempercatik tempat sampah tersebut dengan cara mengecatnya dengan motif tertentu supaya lebih menarik.
Adapun hasil dari kegiatan ini antara lain: 1. Pengadaan tempat sampah sejumlah 2 buah
2. 1 tempat sampah di tempatkan di sudut pertigaan jalan
Hasil Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan
83
3. 1 tempat sampah di tempatkan di tepi jalan arah rt 08
Mitra yang dilibatkan dalam kegiatan ini adalah segenap warga dan rt Desa Gebug Desa Kalisidi.
Adapun luaran yang didapatkan atas kegiatan ini antara lain: 1. Tersampainya pengadaan tempat sampah
2. Tersampainya kebiasaan warga setempat untuk membuang sampah pada tempatnya
Dengan ini, kegiatan penampah telah terselenggara dengan sedikit modifikasi dari rencana yang tertulis dalam proposal.
Penanggung jawab : Habib Maulana Ramadan Fadzel Muhamad Rifandi
Tempat Pelaksanaan : Desa Gebug Rt 08 Desa Kalisidi Waktu pelaksaan : 20 Oktober 2019
Mitra Kegiatan Luaran
84 Sasaran : Warga Desa Gebug Desa Kalisidi
85
86 Penyerahan PERILASA (Peta Jaringan Jalan Desa)
87
Jalan merupakan prasarana penting untuk transportasi orang dan barang yang digunakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, sosial dan budaya. Dengan adanya jalan maka orang dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari akan lebih mudah. Akan tetapi, apabila sebuah pemerintah desa tidak memiliki petunjuk yang jelas dalam memetakan jalan yang ada, maka bagi mereka yang bukan penduduk asli desa tersebut akan kebingungan dan bahkan akan salah arah. Seiring dengan pentingnya jalan tersebut maka perlu dibuat Peta Jaringan Jalan Desa (Perilasa). Peta Jaringan Jalan Desa (Perilasa) itu sendiri merupakan peta yang menggambarkan keadaan jalan dan jaringan transportasi di desa. Fokus pembuatan Peta Jaringan Jalan Desa (Perilasa) adalah jalan menuju Curug Lawe dan Benowo Desa Kalisidi, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.
Seiring dengan berjalannya waktu, pemerintah Desa Kalisidi meenghendaki untuk dibuatkan peta jalan dan menentukan titik-titik tertentu yang dapat dijadikan acuan untuk menuju Curug Lawe dan Benowo Desa Kalisidi. Sehingga pembuat peta menentukan titik-titik tersebut diantaranya Kalisidi Dairy Farm, Balai Desa Kalisidi, Kobuka Kalisidi 1, MI Kalisidi 02, MI Kalisidi 01, MTs Kalisidi, dan Kobuka Kalisidi 2. Kemudian dari Kobuka Kalisidi 2 dibuatlah peta jalan setapak untuk berjalan pengunjung wisata menuju Curug Lawe dan Benowo Desa Kalisidi.
88 1) Pembuatan peta jaringan jalan desa menggunakan ArcGIS
Pembuatan peta dimulai pada tanggal 26 September 2019. Dalam pembuatan peta menggunakan ArcGIS dan data tambahan dari SHP dan Google Earth 2018. Pembuatan peta dalam ArcGIS ini disesuaikan juga dengan kebutuhan Desa Kalisidi yang menghendaki untuk dibuatkan peta jalan menuju ke Curug Lawe dan Benowo Kalisidi. Selain itu, juga dibuatkan titik-titik tertentu sebagai acuan menuju curug tersebut. Dalam pembuatan peta juga melakukan musyawarah atau konsultasi dengan perangkat Desa Kalisidi agar peta sesuai dengan apa yang diharapkan.
2) Output dalam bentuk hardfile
Output dari pembuatan peta jaringan jalan desa adalah berbentuk hardfile. Dimana peta yang sudah dibuat kemudian dicetak dan diberi bingkai. Pencetakan peta dilakukan pada tanggal 29-30 Oktober dan pemberian bingkai pada peta dilakukan pada tanggal 30 Oktober-5 November 2019.
3) Hardfile diberikan kepada pemerintah desa
Peta yang sudah dicetak dan dibingkai (hardfile) diberikan kepada pemerintah desa. Penyerahan peta dilakukan pada tanggal 18 November 2019 peta yang sudah diberikan, kemudian ditempatkan di perpustakaan Desa Kalisidi.
89
Adapun hasil dari kegiatan ini antara lain :
1. Pengunjung wisata lebih terarah perjalanannya menuju Curug Lawe dan Benowo.
2. Pengunjung wisata dapat mengetahui titik-titik tertentu sebagai acuan menuju Curug Lawe dan Benowo. 3. Pengunjung wisata maupun non wisata lebih mengetahui kondisi jaringan jalan Desa Kalisidi.
4. Pemerintah Desa Kalisidi akan lebih mengetahui titik-titik mana saja yang menjadi acuan menuju Curug Lawe dan Benowo.
5. Pemerintah Desa Kalisidi akan lebih mengetahui kondisi jaringan jalan disetiap sudut desanya sehingga lebih terpantau.
Mitra yang dilibatkan dalam kegiatan ini adalah Bapak Sari Andriyanto, S.H selaku PLT Lurah Desa Kalisidi dan Ibu Umami yang bersedia untuk memberikan arahan dalam proses pembuatan peta jaringan jalan desa.
Adapun luaran yang didapatkan atas kegiatan ini antara lain :
Hasil Kegiatan
Mitra Kegiatan Luaran
90 1. Terciptanya peta jaringan jalan desa.
2. Terciptanya kemudahan pengunjung wisata menuju Curug Lawe dan Benowo Kalisidi.
Dengan demikian, kegiatan PERILASA ( Peta Jaringan Jalan Desa ) telah terselenggara dengan sedikit modifikasi dari rencana yang tertulis dalam proposal.
Penanggung jawab : Ryan Marwanti Nur Janah
Tempat Pelaksanaan : Posko KKN Alternatif 2B di Desa Gebug Rt 08 Desa Kalisidi Waktu pelaksaan : 26 September 2019
Sasaran : Penduduk Asli Desa Kalisidi dan Wisatawan Curug Lawe dan Benowo Kalisidi Model kegiatan : Pembuatan Perilasa ( Peta Jaringan Jalan Desa )
91
92 Proses penanaman pohon di jalan menuju Curug Lawe dan Curug Benowo
93
Desa Kalisidi adalah desa yang terletak di Kecamatan Ungaran Barat dan terkenal dengan pariwisatanya. Pariwisata-pariwisatanya antara lain: Curug Lawe, Curug Benowo, Makam Mbah Jongkar dan Mata Air Ancar. Berdasarkan pariwisata yang berada di desa tersebut, maka sebagai mahasiswa Unnes yang berwawasan konservasi ingin meningkatkan potensi alamnya dengan melalui penanaman pohon.
Penanaman pohon di Desa Kalisidi dilakukan pada tempat-tempat khusus misalnya: daerah sekitar Curug Lawe dan Benowo, dan lain-lain. Ada beberapa tujuan dari penanaman pohon tersebut antara lain: menciptakan lingkungan yang semakin hijau, menjadikan lingkungan yang kaya oksigen dan sebagainya. Harapannya melalui penanaman pohon di Desa Kalisidi dapat menciptakan Desa Kalisidi yang semakin ASRI lingkungannya serta menjadikan tempat wisata Curug Lawe dan Benowo lebih indah.
Persiapan kegiatan penanaman pohon dimulai dengan pengambilan bibit tanaman dari beberapa sumber, yaitu pengambilan bibit dari DLH, BPDAS, dan Temanggung serta dilanjutkan dengan penanaman pohon di beberapa tempat, yaitu di daerah Mata Air Ancar, lingkungan sekitar Desa Gebug, dan sekitar Curug Lawe dan Benowo. Kegiatan ini dilakukan mulai 3 November 2019 sampai dengan selesai dengan bantuan karang taruna Desa Kalisidi.
Latar Belakang
94 Hasil dari kegiatan penanaman pohon adalah
1. Lingkungan Curug Lawe dan Benowo semakin indah. 2. Lingkungan Desa Kalisidi semakin ASRI.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini mitra yang dilibatkan adalah DLH, BPDAS dan Karang taruna.
Adapun luaran yang didapatkan atas kegiatan ini, diantaranya : 1. Terciptanya lingkungan di Desa Kalisidi yang ASRI. 2. Terciptanya lingkungan wisata yang indah.
Dengan ini, kegiatan penanaman pohon telah dilaksanakan dengan sedikit modifikasi dari rencana yang tertulis dalam proposal.
Hasil Kegiatan
Penutup Mitra Kegiatan
95
Penanggung jawab : 1. Selly Nihayatus Sa’adah 2. Istighfaroh Tsaniyah Tempat pelaksanaan :
1. Mata Air Ancar
2. Lingkungan sekitar Desa Gebug 3. Sekitar Curug Lawe dan Benowo Waktu pelaksanaan :
1. 3 November 2019 2. 4 November 2019 Sasaran : Lingkungan Desa Kalisidi Model kegiatan : -
96
97
Penyerahan web Curuglawe.com kepada pengelola wisata curug lawe dan curug benowo Desa Kalisidi
98
Curug Lawe dan Curug Benowo merupakan air terjun yang terletak di kaki Gunung Ungaran, dan termasuk dalam wilayah adminstrasi Desa Dokumentasi Kalisidi. kedua air terjun ini merupakan suatu potensi alam yang sangat berpotensi untuk dikembangkan, namun kurangnya promosi untuk wisata alam Curug Lawe dan Curug Benowo ini membuat para calon wisatawan tidak memiliki informasi yang cukup mengenai tempat wisata ini, terlebih pada cara untuk mengakses lokasi wisata tersebut. Oleh karenanya dalam program kerja ini kami membuat website sebagai media untuk lebih mempromosikan wisata Curug Lawe dan Curug Benowo.
ILOSTA (Internet Pengelola Wisata) merupakan program untuk mengangkat promosi wisata air terjun Curug Lawe dan Curug Benowo di Desa Kalisidi. Website ini sengaja dibuat dengan basis web sehingga mudah untuk diakses kapan pun dan dimana pun. didalam aplikasi ini memuat informasi mengenai potensi wisata di Curug Lawe dan Curug Benowo, diantaranya seperti lokasi wisata, jalur menuju tempat wisata, jarak dari pusat kota, spot-spot foto yang indah, satwa-satwa yang ada di daerah wisata dan lain sebagainya.
Program kerja ILOSTA ini berupa pembuatan website dengan pemrograman native, pembuatannya dilaksanakan selama 3 minggu, terhitung mulai dari penerjunan KKN sampai dengan website selesai, lalu dilakukan edukasi untuk
Latar Belakang
99
pengelola website nantinya. Lalu dilanjutkan dengan penyerahan website kepada pemerintah desa dan pengelola wisata Curug Lawe Curug Benowo.
Adapun hasil dari kegiatan ini antara lain:
1. Pengadaan website resmi Curug Lawe dan Curug Benowo Kalisidi
2. Edukasi dan pelatihan penggunaan website dan admin kepada pengelola Curug Lawe
3. Peningkatan media promosi Curug Lawe dan Curug Benowo, yang semula tidak ada atau hanya pengunjung yang mempromosikan lewat sosial media, menjadi memiliki website resmi milik Curug Lawe.
Mitra yang dilibatkan dalam kegiatan ini adalah pemerintah desa dan pengelola wisata Curug Lawe dan Curug Benowo.
Adapun luaran yang didapatkan atas kegiatan ini adalah Website resmi Curug Lawe dan Curug Benowo yang bisa diakses melalui alamat www.curuglawe.com dan edukasi penggunaan website kepada pengelola wisata Curug Lawe dan Curug Benowo.
Hasil Kegiatan
Luaran Mitra Kegiatan
100
Dengan ini, program kerja ILOSTA telah terselenggara sesuai dengan rencana yang tertulis dalam proposal. Penanggung jawab : Maulana Muhammad Fathul Alim
Ahmad Zuhdi Alwan
Tempat Pelaksanaan : Kantor Desa Kalisidi dan pos pengelola wisata Curug Lawe dan Curug Benowo Waktu pelaksaan :
1. Jumat s/d Kamis, 4 s/d 24 Oktober 2019, Pembuatan website.
2. Selasa, 5 November 2019, Sosialisasi dan edukasi penggunaan website.
3. Senin, 18 November 2019, Serah terima website kepada pengelola wisata Curug Lawe dan Curug Benowo
4. Senin, 18 November 2019, Peresmian website dengan pemerintah desa. Sasaran : Pengelola wisata Curug Lawe dan Curug Benowo
Model kegiatan : Pembuatan Website Wisata Curug Lawe dan Curug Benowo
101
102
Posyandu merupakan kegiatan kesehatan dasar yang
diselenggarakan dari, oleh dan dibantu oleh petugas kesehatan. Di Desa Gebug kegiatan posyandu ini dilaksanakan satu bulan sekali pada hari senin minggu terakhir disetiap bulan. Tim KKN UNNES Alt.II B membantu dalam kegiatan posyandu , selain itu juga membantu pada saat program Bulan Eliminasi Kaki Gajah (BELKAGA) dengan membagikan obat secara gratis kepada masyarakat.
Dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H diadakan pembacaan maulid. Tim KKN UNNES Alt.II B mengikuti serangkaian kegiatan tersebut selama 12 hari di 2 Mushola dan 1 masjid. Malam puncak maulid ini dilaksanakan pada tanggal 8 November 2019 dari Tim KKN UNNES Alt.II B ikut berperan memeriahkan malam puncak dengan rebana.
Kegiatan Tambahan
103
Mujahadah desa ini merupakan kegiatan rutinan setiap 40 hari sekali. Mujahadah desa ini dilaksanakan dua kali, yang pertama mujahadah se Desa Kalisidi yang kedua hanya se Desa Gebug
Kegiatan tahlilan dilaksanakan tiga kali dalam seminggu, dua kali untuk jamaah ibu-ibu dan satu kali untuk jamaah bapak-bapak. Untuk jamaah ibu-ibu dilaksanakan pada malam senin dan malam kamis, dan untuk jamaah bapak-bapak pada malam jumat. Dari Tim KKN UNNES ikut berpartisipasi dalam rutinan tersebut.
Mujahadah
104 Penutup
Demikian rangkaian artikel kegiatan kelompok KKN Alternatif tahap II B Desa Kalisidi. Dengan berjalannya semua program kerja yang sudah diusulkan dalam proposal kegiatan dengan adanya kegiatan tambahan yang ada di Desa Kalisidi. Semoga dapat menambah ilmu dan pengalaman dari kedua belah pihak yaitu pihak kelompok KKN maupun pihak desa. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada seluruh pihak yang sudah mendukung kelancaran dari kegiatan KKN kami. Mohon maaf jika masih banyak kekurangan dari kami baik dalam bersikap maupun dalam berbagai ilmu.
Saran untuk kelompok KKN periode selanjutnya yaitu mungkin bisa melanjutkan program yang sudah ada agar terjadi kegiatan yang kontinu atau berkelanjutan. Dengan adanya tindak lanjut atas segala program pada Desa Kalisidi diharapkan dapat memaksimalkan kesempatan dan potensi yang sudah ada.