• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS WISATA TERHADAP KRISIS EKOLOGI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS WISATA TERHADAP KRISIS EKOLOGI"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS WISATA TERHADAP KRISIS EKOLOGI

Bab ini akan membahas mengenai bagaimana kondisi krisis ekologi akibat adanya wisata di kawasan wisata air Situ Gede yang meliputi degradasi lingkungan (kondisi jalan, kemacetan, dan kebisingan), dan debit air yang berkurang.

Degradasi Lingkungan

Degradasi lingkungan adalah kerusakan lingkungan yang mengakibatkan terjadinya berbagai bencana, seperti banjir, longsor, dan kebisingan. Menurut responden, Situ Gede tidak pernah mengalami banjir dan longsor dalam setahun terakhir. Tahun sebelumnya juga tidak pernah mengalami banjir dan longsor. Hal ini disebabkan adanya pintu air yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan air dalam Situ Gede. Jika air terlalu banyak, pintu irigasi dibuka, maka air dialirkan ke sawah-sawah penduduk di Bogor. Akan tetapi meskipun tidak pernah mengalami banjir dan longsor, pada kenyataanya kondisi jalan, tingkat kebisingan, tingkat kemacetan dan keadaan transportasi yang tidak begitu baik menjadi gangguan bagi lingkungan kawasan Situ Gede (Gambar 5).

Gambar 5 Keadaan transportasi yang melintas sebulan terakhir di kawasan wisata air Situ Gede

Dari Gambar 5 di atas diperoleh bahwa keadaan transportasi yang melintas di kawasan Situ Gede cukup teratur. Menurut penuturan warga, transportasi yang melintas pada saat hari kerja, khususnya di pagi hari cukup padat. Hal ini terjadi mengingat kawasan ini dijadikan sebagai jalan alternatif, baik dari dan ke kampus IPB Dramaga. Kawasan ini juga merupakan jalan alternatif menuju Sindang Barang untuk menghindari kemacetan. Transportasi yang cukup padat melintas di kawasan Situ Gede tidak menjadikannya tidak teratur. Mengingat lebarnya jalan di kawasan ini tidak terlalu lebar, maka pengemudi harus mengemudi sesuai dengan rute nya, supaya jalanan tidak macet dan tetap melintas dengan teratur. Hal ini berarti adanya Situ Gede sebagai kawasan wisata tidak berpengaruh terhadap keteraturan transportasi yang melintas. Adanya kawasan wisata Situ Gede tidak berpengaruh terhadap keadaan transportasi yang melintas dalam sebulan terakhir, tidak mempengaruhi teratur atau tidak teraturnya keadaan transportasi yang melintas di kawasan wisata air Situ Gede.

33%

67%

Keadaan Transportasi yang Melintas Sebulan Terakhir

Tidak Teratur Teratur

(2)

Gambar 6 Tingkat kebisingan yang dirasakan sebulan terakhir di kawasan wisata air Situ Gede

Kondisi lintasan jalan kawasan wisata Situ Gede yang cukup padat tidak menyebabkan tingkat kebisingan yang mengganggu masyarakat seperti terlihat dalam Gambar 6. Hal ini disebabkan karena jarak rumah responden cukup jauh dari kawasan jalan. Sebanyak 76,67 persen mengatakan bahwa kebisingan kendaraan yang melintas tidak mengganggu mereka. Berbeda halnya dengan responden yang jarak rumahnya cukup dekat dengan jalan, yaitu sebanyak 23,33 persen mengatakan bahwa mereka merasa sangat terganggu dengan suara kendaraan yang melintas di jalan kawasan Situ Gede. Hal ini berarti adanya Situ Gede sebagai kawasan wisata tidak berpengaruh terhadap tingkat kebisingan kendaraan yang melintas, seperti yang dituturkan oleh salah satu warga yang jarak rumahnya jauh dari jalan“....atuh jauh neng, ga terganggu...” (AC, 50 tahun). Untuk responden yang rumahnya dekat ke jalan lintasan transportasi, kondisi kemacetan adalah hal yang mengganggu bahkan sangat mengganggu bagi mereka, seperti yang dituturkan oleh salah satu warga “....iya mengganggu banget neng. Apalagi kalau udah hari senin sama weekend, macet banget, (NW, 51 tahun).

Gambar 7 Kondisi kemacetan sebulan terakhir di kawasan wisata air Situ Gede

Dijadikannya kawasan ini sebagai jalur alternatif Dramaga-Sindang Barang untuk mempercepat sekaligus menghindari kemacetan di daerah Dramaga, khususnya kampus IPB, ternyata menyebabkan kawasan ini macet seperti terlihat pada Gambar 7. Transportasi yang melintas menjadi lebih banyak sehingga menyebabkan kemacetan.

77% 23%

Tingkat Kebisingan yang Dirasakan Sebulan Terakhir

Tidak Mengganggu Sangat Mengganggu 7% 93%

Kondisi Kemacetan Sebulan Terakhir

Sangat Macet Macet

(3)

Kemacetan ini juga karena kebanyakn masyarakat beranggapan bahwa lintasan jalan Dramaga macet, sehingga mereka melintas dari kawasan ini guna menghindari kemacetan, yang pada akhirnya menyebabkan kemacetan. Seperti yang dituturkan oleh salah satu warga, “....iya mengganggu banget neng. Apalagi kalau udah hari senin sama weekend, macet banget, (NW, 51 tahun), dan warga lainnya menyebutkan, “...macet neng...keluar rumah aja susah, apalagi kalau ada wisudaan tuh di IPB, kan lewat sini semuanya...” (AH, 65 tahun).

Penuturan salah satu dari responden ini merupakan salah satu alasan mengapa kawasan ini juga mengalami kemacetan. Jalan alternatif dari dan menuju kawasan IPB pada saat wisudaan, dimana sanak saudara dari wisudawan/i datang menyebabkan kemacetan yang tinggi. Pada hari sabtu dan minggu dan juga hari libur, kawasan ini juga macet. Kondisi jalan yang kurang lebar, yang tidak sebanding dengan jumlah keadaan transportasi yang melintas, juga menyebabkan kemacetan ini.

Gambar 8 Kondisi jalan di lintasan kawasan wisata air Situ Gede

Kawasan Situ Gede sebagai kawasan wisata, juga sebagai salah satu ikon kawasan wisata Kota Bogor, menyebabkan banyak pengunjung menikmati liburan disana. Selain karena tidak menggunakan retribusi, jarak yang cukup dekat dibandingkan kawasan wisata lainnya juga menyebabkan kawasan ini cukup ramai. Keramaian pengunjung dan dijadikannya kawasan ini sebagai jalur alternatif Dramaga-Sindang Barang tidak menyebabkan kondisi jalan di kawasan ini menjadi buruk. Hal ini terlihat sebanyak 90 persen mengatakan bahwa kondisi jalan menurut mereka tergolong baik. Hal ini juga disebabkan oleh tidak adanya kendaraan berat yang melintas dari jalur alternatif ini sehingga jalan tidak cepat rusak. Hal ini berarti adanya Situ Gede sebagai kawasan wisata tidak berpengaruh terhadap tingkat kondisi jalan (Gambar 8).

Dari Gambar 8 diatas, adanya kawasan wisata Situ Gede tidak berpengaruh terhadap keadaan transportasi, tingkat kebisingan, dan tingkat kemacetan dan kondisi jalan yang tetap baik. Terlihat jelas bahwa keadaan transportasi tetap teratur, tingkat kebisingan tidak mengganggu, serta kondisi kemacetan macet. Hal ini disebabkan oleh jarak rumah responden lebih banyak yang jauh dari jalan lintasan transportasi, sehingga tidak begitu mengganggu bagi mereka.

Debit Air Berkurang

Debit air sungai dalam hidrologi adalah tinggi permukaan air sungai yang terukur oleh alat ukur pemukaan air sungai. Pengukurannya dilakukan tiap hari, atau

90% 10%

Kondisi Jalan di Lintasan Kawasan Situ Gede

Baik Buruk

(4)

dengan pengertian yang lain debit atau aliran sungai adalah laju aliran air (dalam bentuk volume air) yang melewati suatu penampang melintang sungai per satuan waktu.

Gambar 9 Kondisi debit air Situ Gede

Dalam penelitian ini, debit air yang dimaksud adalah debit air Situ Gede. Hasil wawancara dan kuesioner menunjukkan bahwa kondisi debit air Situ Gede berkurang. Hal ini disebabkan oleh musim kemarau. Saat musim kemarau, pintu irigasi tetap dibuka dan secara otomatis air akan berkurang. Jika saat hujan turun, maka debit air akan bertambah kembali. Hal ini bisa terjadi seperti yang dituturkan oleh salah satu warga, “...bisa sampai setengah meter mbak berkurang airnya...” (FA, 38 tahun). Debit air berkurang menurut warga setempat bukan karena adanya sampah maupun pendangkalan akibat sampah. Menurut mereka, debit air berkurang hanya karena pada saat musim kemarau. Kondisi tidak hujan dengan fungsi Situ Gede sebagai penyalur air untuk lahan pertanian di kawasan Situ Gede menyebabkan debit air berkurang. Hal ini berarti adanya Situ Gede sebagai kawasan wisata tidak berpengaruh terhadap berkurangnya debit air (Gambar 9).

Ikhtisar

Degradasi lingkungan adalah kerusakan lingkungan yang mengakibatkan terjadinya berbagai bencana, seperti banjir, longsor, dan kebisingan. Menurut responden, Situ Gede tidak pernah mengalami banjir dan longsor dalam setahun terakhir. Tahun sebelumnya juga tidak pernah mengalami banjir dan longsor. Hal ini disebabkan adanya pintu air yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan air dalam Situ Gede. Degradasi lingkungan dilihat dari `beberapa hal, seperti keadaan keteraturan transportasi yang melintas di kawasan Situ Gede, tingkat kemacetan, tingkat kebisingan, dan nkondisi jalan di kawasan Situ Gede.

Adanya kawasan wisata Situ Gede tidak berpengaruh terhadap keadaan transportasi yang melintas dalam sebulan terakhir, tidak mempengaruhi teratur atau tidak teraturnya keadaan transportasi yang melintas di kawasan wisata air Situ Gede. Hal ini terjadi mengingat kawasan ini dijadikan sebagai jalan alternatif, baik dari dan ke kampus IPB Dramaga. Kawasan ini juga merupakan jalan alternatif menuju Sindang Barang untuk menghindari kemacetan.

Sebanyak 76.67 persen mengatakan bahwa kebisingan kendaraan yang melintas tidak mengganggu mereka. Berbeda halnya dengan responden yang jarak rumahnya cukup dekat dengan jalan, yaitu sebanyak 23.33 persen mengatakan bahwa mereka

90% 10%

Kondisi Debit Air Situ Gede

Berkurang

Tidak Berkurang

(5)

merasa sangat terganggu dengan suara kendaraan yang melintas di jalan kawasan Situ Gede. Hal ini berarti adanya Situ Gede sebagai kawasan wisata tidak berpengaruh terhadap tingkat kebisingan kendaraan yang melintas.

Adanya kawasan wisata Situ Gede tidak terlalu berpengaruh terhadap keadaan transportasi, kebisingan, dan kemacetan. Terlihat jelas bahwa keadaan transportasi tetap teratur, tingkat kebisingan tidak mengganggu, serta kondisi kemacetan macet. Hal ini disebabkan oleh jarak rumah responden lebih banyak yang jauh dari jalan lintasan transportasi, sehingga tidak begitu mengganggu bagi mereka.

Adanya Situ Gede sebagai kawasan wisata tidak berpengaruh terhadap berkurangnya debit air. Debit air berkurang menurut warga setempat bukan karena adanya sampah maupun pendangkalan akibat sampah. Menurut mereka, debit air berkurang hanya karena pada saat musim kemarau. Kondisi tidak hujan dengan fungsi Situ Gede sebagai penyalur air untuk lahan pertanian di kawasan Situ Gede menyebabkan debit air berkurang.

Gambar

Gambar 6     Tingkat kebisingan yang dirasakan sebulan terakhir di kawasan           wisata air Situ Gede

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis bioplus yang terbaik dalam meningkatkan kecernaan in vitro bahan kering (BK), bahan organik (BO) dan protein

Judul, nama penulis tanpa gelar, instansi asal, alamat email, abstrak, kata kunci, isi meliputi: Pendahuluan: latar belakang, permasalahan, dan landasan teori (dengan

Untuk mengetahui apakah Rasio Profitabilitas pada Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam (UED-SP) Desa Kembung Luar sudah sesuai dengan perspektif syari‟ah..

Tahun 1980an dan 1990an terjadi kemajuan dalam perancangan sistem, biofiltrasi dan identifikasi rasio ikan- tanaman yang optimal dan pengembangan sistem tertutup yang

Penelitian ini untuk menguji adakah pengaruh kompetensi, independensi, etika dan skeptisme professional berpengaruh terhadap kualitas audit di Inspektorat

Demikian sejarah ekonomi rakyat berawal jauh sebelum Indonesia merdeka, namun tidak banyak pakar mengenalnya karena para pakar, khususnya pakar-pakar ekonomi, memang hanya

Berdasarkan hal ini peneliti bertujuan untuk mengetahui pengaruh postur kerja saat mengambil, mengangkat, membawa dan meletakkan tandan sawit atau brondolan terhadap terjadinya nyeri

Lahan yang dijadikan sebagai lokasi penelitian di pilih areal yang memiliki topografi yang relatif datar, pengukuran lahan, pembersihan lahan dari gulma dan tumpukan