• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH SUPPLEMENTASI PROBIOTIK BIOPLUS PADA RANSUM BERBASIS LIMBAH KELAPA SAWIT TERHADAP KECERNAAN INVITRO BAHAN KERING (BK), BAHAN ORGANIK (BO) DAN PROTEIN KASAR (PK).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH SUPPLEMENTASI PROBIOTIK BIOPLUS PADA RANSUM BERBASIS LIMBAH KELAPA SAWIT TERHADAP KECERNAAN INVITRO BAHAN KERING (BK), BAHAN ORGANIK (BO) DAN PROTEIN KASAR (PK)."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH SUPPLEMENTASI PROBIOTIK BIOPLUS PADA RANSUM BERBASIS LIMBAH KELAPA SAWIT TERHADAP KECERNAAN IN-VITRO BAHAN KERING (BK), BAHAN ORGANIK (BO) DAN PROTEIN

KASAR (PK)

SKRIPSI

OLEH :

NESYA OKTIA CAHYANI BP: 1010611016

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Peternakan

FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS ANDALAS

(2)

PENGARUH SUPPLEMENTASI PROBIOTIK BIOPLUS PADA RANSUM BERBASIS LIMBAH KELAPA SAWIT TERHADAP KECERNAAN IN VITRO BAHAN KERING (BK), BAHAN ORGANIK (BO) DAN PROTEIN

KASAR (PK)

Nesya Oktia Cahyani dibawah bimbingan

Dr.Ir. Fauzia AgustinMS dan Prof.Dr.Ir. H. Novirman Jamarun,MSc Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan

Universitas Andalas Padang, 2014

ABSTRAK

(3)

1

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Ternak ruminansia merupakan salah satu jenis ternak yang mampu

memberikan kontribusi besar dalam kesejahteraan manusia dengan memberikan protein hewani yang paling potensial melalui daging dan susu. Adapun faktor yang sangat menentukan keberhasilan usaha peternakan adalah tersedianya bahan

baku pakan yang cukup dan bernilai gizi tinggi, namun sampai saat ini ketersediaan bahan baku pakan yang cukup dan yang tersedia secara kontiniu

sangat sulit untuk didapatkan. Menghadapi kondisi seperti ini tentu perlu dicari pakan alternatif, seperti pemanfaatan limbah pertanian dan perkebunan antara lain limbah kelapa sawit.

Limbah kelapa sawit punya potensi untuk dimanfaatkan sebagai pakan alternatif. Produksi kelapa sawit di Sumatera Barat pada tahun 2012 mencapai

960.969 ton dan pertumbuhan produksi CPO dari tahun 2011 ke 2012 sebesar 12,64% (Dirjen Perkebunan, 2012).

Pelepah sawit mempunyai potensi nutrisi yang memungkinkan digunakan

sebagai pakan serat yaitu kandungan gizinya terdiri dari bahan kering (BK) 92,72%, protein kasar (PK) 5,90% serat kasar (SK) 44,80%, TDN 29,80% dan

lignin 23,61% (Laboratorium Nutrisi Ruminansia UNAND, 2012). Penggunaan pelepah sawit dalam pakan telah dicobakan pada sapi pedaging dan perah dan ternyata dapat diberikan sebesar 30-40% dari keseluruhan pakan (Devendra,

1977). Walau kandungan gizinya memungkinkan digunakan sebagai sumber pakan serat, pelepah sawit sebagaimana limbah lainnya mengandung faktor

(4)

berikatan dengan selulosa menyebabkan selulosa tidak bisa dimanfaatkan oleh

ternak sehingga memerlukan pengolahan terlebih dahulu.

Limbah sawit lain yang bisa digunakan sebagai pakan konsentrat adalah

daun sawit, bungkil inti sawit dan lumpur sawit. Penggunaan daun kelapa sawit dalam pakan telah dicobakan pada sapi pedaging dan sapi perah yaitu sebanyak 30-40% dari total makanan. Penggunaann bungkil inti sawit sudah dicobakan

diberikan pada ternak sebesar 50%. Lumpur sawit merupakan limbah proses ekstraksi pengolahan pabrik minyak sawit. Lumpur sawit tanpa perlakuan dapat

diberikan kepada ruminansia sebesar 50% konsentrat (Hutagalung dan Jalaludin, 1982).

Pemanfaatan limbah kelapa sawit sebagai pakan punya keterbatasan yaitu

kandungan nutrisinya yang rendah, oleh karena itu peningkatan kecernaan pakan berserat perlu dipadukan dengan upaya mengoptimalkan bioproses didalam rumen

melalui peningkatan populasi mikroba rumen dengan pemberian pakan imbuhan (supplementasi) probiotik. Suplementasi probiotik pada ransum basal limbah sawit diharapkan mampu menciptakan keseimbangan mikroba dalam saluran

pencernaan sehingga menciptakan kondisi yang optimum untuk pencernaan pakan berserat dan meningkatkan efisien konversi pakan yang pada akhirnya dapat

meningkatkan produksi ternak (Winugroho, 2000).

Salah satu probiotik yang cukup lazim digunakan dalam pakan ternak adalah Bioplus. Suplementasi bioplus ini menyebabkan ekosistem rumen

dirangsang untuk mengoptimalkan proses biofermetasi didalam rumen. Penggunaan probiotik bioplus sebagai suplementasi telah dicobakan dengan dosis

(5)

3

suplementasi bioplus sebanyak 150gr menghasilkan nilai kecernaan in Vitro fraksi

serat yang terbaik yaitu kecernaan hemiselulosa 64,42% (Arief, 2013).

Berdasarkan uraian diatas, telah dilakukan penelitian yang berjudul

“Pengaruh Suplementasi Probiotik Bioplus pada Ransum Berbasis Limbah

Kelapa Sawit Terhadap Kecernaan in Vitro Bahan Kering (BK), Bahan

Organik (BO) dan Protein Kasar (PK)”.

1.2. Perumusan Masalah

1. Apakah ransum berbasis limbah kelapa sawit yang disuplementasi dengan

probiotik bioplus dapat meningkatkan kecernaan bahan kering (BK), bahan organik (BO) dan protein kasar (PK) yang dilakukan secara in vitro ?

2. Berapa dosis probiotik yang terbaik belum diketahui ?

1.3. Tujuan Penelitian

1. Untuk menentukan dosis bioplus yang terbaik dalam meningkatkan kecernaan

in vitro bahan kering (BK), bahan organik (BO) dan protein kasar (PK) pada limbah kelapa sawit.

1.4. Hipotesis Penelitian

Suplementasi probiotik bioplus sampai dengan dosis 200gr/kebutuhan BK ransum pada ransum berbasis limbah kelapa sawit dapat meningkatkan kecernaan

Referensi

Dokumen terkait

Yang dimaksud sales promotion girls (SPG) non Event disini adalah sales promotion girls (SPG) menawarkan barang tidak melalui event-event yang diselengarakan oleh perusahaan

[r]

Pokemon GO apabila dilihat dari sisi ekonomis atau potensi market, dapat meningkatkan penjualan dengan cara pemilik usaha bekerjasama dengan pihak Niantic untuk

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kecanggihan teknologi informasi, partisipasi manajemen, pemanfaatan teknologi informasi, dan keahlian pemakai

Aspek filosofis sajrone antologi geguritan iki yaiku arupa kawicaksanan Jawa. Geguritan- geguritane Ardini ditulis kanthi nyurasa filosofis banget. Antologi geguritan LILW iki

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah memberikan informasi tentang pengaruh budidaya tanaman kentang terhadap serangan lalat pengorok daun dan

Dari hasil perhitungan korelasi product moment antara pengawasan terhadap produktivitas kerja menunjukkan nilai hasil koefisien sebesar 0,474 yang berarti bahwa

Puji syukur Penulis panjatkan kepada Allah SWT yang senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan penyusunan TugasAkhir dengan judul