• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PERTUMBUHAN KESEMPATAN KERJA SEBELUM DAN SETELAH OTONOMI DAERAH DI KABUPATEN JEMBRANA PROVINSI BALI OLEH EVI NOVIANTI H

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS PERTUMBUHAN KESEMPATAN KERJA SEBELUM DAN SETELAH OTONOMI DAERAH DI KABUPATEN JEMBRANA PROVINSI BALI OLEH EVI NOVIANTI H"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PERTUMBUHAN KESEMPATAN KERJA SEBELUM

DAN SETELAH OTONOMI DAERAH DI KABUPATEN

JEMBRANA PROVINSI BALI

OLEH EVI NOVIANTI

H14103109

DEPARTEMEN ILMU EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2008

(2)

INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

DEPARTEMEN ILMU EKONOMI

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang disusun oleh, Nama Mahasiswa : Evi Novianti

Nomor Registrasi Pokok : H14103109 Program Studi : Ilmu Ekonomi

Judul Skripsi : Analisis Pertumbuhan Kesempatan Kerja

Sebelum dan Setelah Otonomi Daerah di Kabupaten Jembrana Provinsi Bali

dapat diterima sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.

Menyetujui, Dosen Pembimbing

Fifi Diana Thamrin, SP, M.Si NIP. 132 321 453

Mengetahui,

Ketua Departemen Ilmu Ekonomi

Dr. Ir. Rina Oktaviani, MS NIP. 131 846 872 Tanggal Kelulusan :

(3)

ANALISIS PERTUMBUHAN KESEMPATAN KERJA SEBELUM

DAN SETELAH OTONOMI DAERAH DI KABUPATEN

JEMBRANA PROVINSI BALI

Oleh

EVI NOVIANTI H14103109

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi

DEPARTEMEN ILMU EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2008

(4)

RINGKASAN

EVI NOVIANTI. H14103109. Analisis Pertumbuhan Kesempatan Kerja

Sebelum dan Setelah Otonomi Daerah di Kabupaten Jembrana Provinsi Bali (dibimbing oleh FIFI DIANA THAMRIN).

Diberlakukannya kebijakan-kebijakan pemerintah dalam usaha memperbaiki perekonomian Indonesia setelah mengalami keterpurukan akibat krisis ekonomi yang berkepanjangan melalui pembangunan wilayah-wilayah di Indonesia, membuat banyak daerah menuntut adanya pemerataan pembangunan wilayah. Hal ini disebabkan oleh banyak daerah yang merasakan adanya ketimpangan pengalokasian pembangunan khususnya daerah-daerah di luar Pulau Jawa. Tuntutan pemerataan pembangunan tersebut diajukan dalam bentuk tuntutan perubahan sistem pemerintahan menjadi desentralisasi dan tidak lagi terpusat, agar pemerintah daerah dapat mengelola rumah tangga serta pemerintahan daerahnya sendiri. Bahkan ada beberapa daerah yang menuntut adanya kemerdekaan penuh. Keinginan perubahan sistem pemerintahan menjadi sistem pemerintahan yang tidak lagi terpusat ini direalisasikan melalui kebijakan Otonomi Daerah. Diberlakukannya kebijakan Otonomi Daerah yang tertuang dalam UU No. 22 Tahun 1999 membuat Pemerintah Daerah mempunyai hak sekaligus kewajiban penuh untuk mengelola segala urusan pembangunan di daerahnya khususnya masalah ekonomi dan faktor pendukungnya.

Penelitian ini menganalisis pertumbuhan kesempatan kerja di Kabupaten Jembrana sebelum kebijakan Otonomi Daerah dan setelah kebijakan Otonomi Daerah diberlakukan. Analisis akan dilakukan menggunakan teknik analisis Shift Share dengan software Microsoft Excel.Penelitian ini menganalisis laju pertumbuhan kesempatan kerja, daya saing, profil pertumbuhan, dan pergeseran bersih.

Sebelum Otonomi Daerah, pertumbuhan kesempatan kerja di Kabupaten Jembrana mengalami peningkatan. Terdapat tiga sektor usaha yang mengalami penurunan pertumbuhan kesempatan kerja. Setelah Otonomi Daerah pertumbuhan kesempatan kerja di Kabupaten Jembrana mengalami peningkatan yang lebih tinggi. Hanya Sektor usaha Pertanian dan Bangunan yang mengalami penurunan pertumbuhan kesempatan kerja, tujuh Sektor usaha lainnya mengalami peningkatan pertumbuhan kesempatan kerja.

Sebelum Otonomi Daerah terdapat empat sektor memiliki daya saing baik. Lima sektor lainnya tidak memiliki daya saing yang baik. Setelah Otonomi Daerah juga terdapat empat sektor yang memiliki daya saing yang baik, hanya saja berbeda dengan sebelum Otonomi Daerah. Sektor-sektor tersebut yaitu (1) Perdagangan, Hotel, dan Restoran; (2) Transportasi dan Komunikasi; (3) Keuangan, Perbankan, dan Jasa Perusahaan. Lima sektor usaha lainnya memiliki daya saing yang buruk.

Berdasarkan profil pertumbuhan, sebelum Otonomi Daerah sektor Bangunan memiliki pertumbuhan yang cepat (progresif) dengan daya saing yang

(5)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah.

Banyak pihak yang telah membantu dan memberi dukungan pada saat penulis menyelesaikan skripsi ini, untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih terutama kepada :

1. Ibu Fifi Diana Thamrin selaku dosen pembimbing. Penulis menyadari dalam penyelesaian skripsi ini banyak sekali waktu dan energi yang telah diberikan kepada penulis, penulis juga ingin meminta maaf atas segala kesalahan yang telah dilakukan dalam proses penyusunan skripsi ini.

2. Ibu Rina Oktaviani selaku Ketua Departemen Ilmu Ekonomi, Bapak Muhammad Findi dan Bapak Jaenal Effendi sebagai dosen penguji, seluruh dosen pengajar serta karyawan Departemen Ilmu Ekonomi.

3. Kedua orang tua penulis, Ibu Eros dan Bapak Timin, Kak Cici, My Beloved Maena, A. Dhila, Bang Dhani, Keluarga besar Alm. Marim, Keluarga besar Nisan, serta Keluarga besar Dede Sutiman, atas doa dan dukungannya.

4. Pimpinan dan karyawan Bank Swadesi KCP Kramat Jati atas segala pengertian dan bantuannya.

5. Syarifah Amaliah, Pritta, Jayanti, Eka, Windy, Nadia, Astri, Maiva, Kiki for

this perfect friendship.

6. Evi dan Wilma atas bantuan yang tak terhitung banyaknya selama berada dalam satu bimbingan.

(6)

8. Teman-teman IE 40, KKP 2006, UKM Gentra Kaheman, serta seluruh pihak yang telah membantu tetapi tidak dapat disebutkan satu persatu. Terima kasih semuanya.

Penulis yakin masih terdapat banyak kekurangan dalam skripsi ini, maka saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan. Semoga karya ini memberi manfaat khusunya bagi pihak-pihak yang membutuhkan. Amin.

Bogor, September 2008

Evi Novianti

(7)

i

DAFTAR ISI

Halaman

Daftar isi ...i

Daftar Tabel ...iii

Daftar Gambar ...v

Daftar Lampiran ...vi

BAB I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang ...1

1.2. PerumusanMasalah ...7

1.3. Tujuan Penelitian ...8

1.4. Manfaat Penelitian ...8

1.5. Ruang Lingkup Penelitian ...9

BAB II Tinjauan Pustaka 2.1. Tinjauan Teori ...10

2.1.1. Otonomi Daerah ...10

2.1.2. Penduduk dan Ketenagakerjaan ...12

2.2. Penelitian Terdahulu ...18

2.3. Kerangka Pemikiran Teoritis ...19

2.3.1. Teknik Analisis Shift Share ...19

2.3.2. Kelebihan Analisis Shift Share ...22

2.3.3. Kelemahan Analisis Shift Share ...23

2.3.4. Analisis Kesempatan Kerja ...24

2.3.5. Rasio Kesempatan Kerja di Kabupaten dan Kesempatan kerja di Provinsi Pada Sektor- Sektor Perekonomian (Nilai ri, Ra dan Ri) ...24

2.3.6. Analisis Komponen Pertumbuhan Wilayah ...25

2.3.7. Profil Pertumbuhan Sektor Ekonomi ...25

2.4. Kerangka Pemikiran Konseptual ...27

BAB III Metode Penelitian 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ...31

3.2. Jenis dan Sumber Data ...31

3.3. Metode Analisis Shift Share ...31

3.3.1 Analisis Kesempatan Kerja Kabupaten Jembrana dan Kesempatan Kerja Provinsi Bali ...32

3.3.2. Rasio Kesempatan Kerja Kabupaten dan Kesempatan Kerja Provinsi (Nilai Ra, Ri, dan ri) ...34

3.3.3. Analisis Komponen Pertumbuhan Wilayah ...36

3.3.4. Analisis Profil Pertumbuhan Sektor Perekonomian ...39

(8)

ii

3.4. Definisi Operasional ...41

BAB IV Gambaran Umum Kabupaten Jembrana 4.1. Wilayah ...45

4.2. Penduduk dan Ketenagakerjaan ...46

4.3. Pendidikan ...48

4.4. Pertanian ...49

4.5. Produk Domesik Regional Bruto ...52

4.6. Program Pemerintah Bidang Perekonomian, Pertanian, dan Tenaga Kerja ...53

BAB V Hasil dan Pembahasan 5.1. Analisis Kesempatan Kerja Kabupaten Jembrana dan Provinsi Bali Sebelum dan Setelah Otonomi Daerah ...56

5.2. Rasio Kesempatan Kerja Kabupaten Jembrana dan Provinsi Bali Sebelum dan Setelah Otonomi Daerah ...62

5.3. Analisis Komponen Pertumbuhan Wilayah Sebelum dan Setelah Otonomi Daerah ...64

5.4. Pergeseran Bersih dan Profil Pertumbuhan Kesempatan Kerja Kabupaten Jembrana Sebelum dan Setelah Otonomi Daerah...68

5.5. Kondisi Kesempatan Kerja Kabupaten Jembrana Saat Krisis Ekonomi ...72

BAB VI Kesimpulan dan Saran 6.1. Kesimpulan ...79

6.2. Saran ...80 DAFTAR PUSTAKA

(9)

iii

DAFTAR TABEL

Nomor Halaman

1.1. Perkembangan Upah Minimum Kabupaten (UMK)

Kabupaten Jembrana ...3 1.2. Penduduk 10 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Sektor

Usaha Utama Kabupaten Jembrana (orang) ...4 1.3. PDRB Kabupaten Jembrana Atas Dasar Harga Konstan

1993 (jutaan rupiah) ...5 1.4. PDRB Kabupaten Jembrana Atas Dasar Harga Konstan

2000 (jutaan rupiah) ...6 1.5. Penduduk 10 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Sektor

Usaha Utama Kabupaten Jembrana (orang) ...7 4.1. Jumlah Penduduk Kabupaten Jembrana Menurut Jenis

Kelamin (orang) ...47 4.2. Hasil Pelaksanaan Program Pendidikan Tahun 2001 ...48 4.3. PDRB Kabupaten Jembrana Atas Dasar Harga Konstan 2000

Sektor Usaha Pertanian (jutaan rupiah) ...52 4.4. PDRB Kabupaten Jembrana Atas Dasar Harga Konstan 2000

Sektor Usaha Listrik, Gas, dan Air Bersih (jutaan rupiah) ...52 5.1. Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut

Sektor Usaha di Kabupaten Jembrana Sebelum dan Setelah

Otonomi Daerah ...57 5.2. Penduduk 10 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Sektor

Usaha di Provinsi Bali Sebelum dan Setelah Otonomi Daerah ...61 5.3. Rasio Kesempatan Kerja Kabupaten Jembrana dan Provinsi Bali Tahun 1996 dan 2000, 2001 dan 2005 ...62 5.4. Komponen Pertumbuhan Regional Kabupaten Jembrana

Tahun 1996 dan 2000, 2001 dan 2005 ...64 5.5. Komponen Pertumbuhan Proporsional Kabupaten Jembrana

Tahun 1996 dan 2000, 2001 dan 2005 ...65 5.6. Komponen Pertumbuhan Pangsa Wilayah Kabupaten

Jembrana Tahun 1996 dan 2000, 2001 dan 2005 ...67 5.7. Komponen Pergeseran Bersih Kabupaten Jembrana ...69 5.8. Penduduk 10 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Sektor

(10)

iv

5.9. Penduduk 10 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Sektor Usaha di Provinsi Bali Saat Krisis Ekonomi ...74 5.10. Rasio Kesempatan Kerja Kabupaten Jembrana dan

Provinsi Bali ...75 5.11. Komponen Pertumbuhan Wilayah Kabupaten Jembrana

Referensi

Dokumen terkait

Subkriteria kesesuaian bahan baku dari supplier terhadap spesifikasi yang dikehendaki seharusnya menjadi faktor dasar yang bersifat tetap karena kualitas produk

Intensitas Infestasi Tungau pada Cicak Jumlah masing-masing spesies tungau Geckobia yang menginfestasi cicak di perumahan dan pasar dapat dilihat pada Tabel 4.. Nilai

Hasil penelitian menunjukkan bahwa yakni, (1) Penggunaan media internet oleh siswa dapat dikatakan baik karena mereka mengetahui dampak positif dan negatif , serta

Indonesia melakukan kerjasama pertahanan militer dengan Brazil dalam bentuk pembelian pesawat tempur Super Tucano, MLRS Astros II, penempatan atase pertahanan, dan

Sehubungan dengan Program Kesehatan Keluarga tersebut maka, dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan akan data kesehatan yang uptodate serta sesuai dengan

Dalam Tugas Akhir ini, saya menganalisis empat puisi James Laughlin yang berjudul “The Visitor”, “Fata Morgana”, “The Search” dan “The Invisible Person”.. Empat puisi

Berdasarkan Berita Acara Evaluasi Penawaran Nomor : 2 2 0 /Dinkes /Pokja II.K/BAEP/VII/2016 dan sesuai hasil Evaluasi Administrasi, Teknis dan Harga dimana perusahaan saudara

Berdasarkan teori dan juga penelitian yang telah dilakukan penulis, dapat disimpulkan bahwa typeface yang digunakan pada buku renungan Pelita mengharuskan typeface