• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI PEMASARAN AGROWISATA KEBUN BUAH PLANTERA FRUIT PARADISE, KABUPATEN KENDAL, JAWA TENGAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STRATEGI PEMASARAN AGROWISATA KEBUN BUAH PLANTERA FRUIT PARADISE, KABUPATEN KENDAL, JAWA TENGAH"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

STRATEGI PEMASARAN AGROWISATA

KEBUN BUAH PLANTERA FRUIT PARADISE,

KABUPATEN KENDAL, JAWA TENGAH

SKRIPSI

HARY PURNAMA H34052138

DEPARTEMEN AGRIBISNIS

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2009

(2)

RINGKASAN

HARY PURNAMA. Strategi Pemasaran Agrowisata Kebun Buah Plantera Fruit Paradise, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Skripsi. Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor (Di bawah bimbingan BAYU KRISNAMURTHI).

Wisata agro atau agrowisata merupakan usaha di bidang jasa yang menggabungkan antara kegiatan wisata dengan kegiatan pertanian atau menggunakan kegiatan pertanian sebagai produk utama jasa kepariwisataannya. Agrowisata tidak hanya menjual jasa bagi pemenuhan kebutuhan pemandangan yang indah bagi konsumen, melainkan juga berperan sebagai media promosi produk pertanian, media pendidikan masyarakat, memberikan sinyal bagi peluang pengembangan diversifikasi produk agribisnis dan berarti pula dapat berarti pula menjadi kawasan pertumbuhan baru wilayah. Dengan demikian agrowisata dapat menjadi salah satu sumber pertumbuhan baru daerah, sektor pertanian, dan ekonomi nasional (Deptan, 2008).

Plantera merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang agrowisata. Plantera berdiri pada awal tahun 2008 dan mulai melaksanakan usahanya dengan membuka agrowisata kebun buah Plantera Fruit Paradise. Agrowisata kebun buah Plantera Fruit Paradise menyediakan buah-buahan segar langsung dari kebun yang tersedia sesuai dengan musim panen masing-masing tanaman buah ataupun buah-buahan yang ditanam tanpa pengaruh musim atau tanaman semusim. Buah-buahan yang ditanam meliputi Durian Montong, Kelengkeng Itoh, Buah Naga Red Dragon, Srikaya Grand Anona, Rambutan Binjai dan Rapiah, Jambu Citra, Melon, Semangka, Jagung manis, dan beberapa jenis buah lainnya. Keberadaan Plantera Fruit Paradise belum terlalu dikenal oleh masyarakat, hal ini dapat dilihat dari jumlah pengunjung agrowisata yang rata-rata baru mencapai 728 orang pengunjung per minggu sedangkan target perusahaan sebesar 1.000 orang pengunjung per minggu. Belum tercapainya target penjualan antara lain disebabkan oleh beberapa faktor seperti, masih barunya lokasi agrowisata Plantera Fruit Paradise dan kurangnya promosi agrowisata.

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bauran pemasaran yang telah diterapkan oleh Plantera dalam memasarkan agrowisata kebun buah Plantera Fruit Paradise, menganalisis persepsi konsumen terhadap atribut bauran pemasaran Plantera Fruit Paradise, dan memformulasikan rekomendasi prioritas bauran pemasaran yang tepat untuk diterapkan Plantera dalam memasarkan agrowisata kebun buah Plantera Fruit Paradise. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus yaitu pada perusahaan Plantera yang bergerak di bidang agrowisata. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer merupakan hasil pengisian kuesioner oleh responden konsumen untuk menilai persepsi konsumen terhadap atribut bauran produk dan pengisian kuesioner oleh responden pihak manajemen perusahaan dengan metode Proses Hierarki Analitik.

Strategi pemasaran yang dilakukan perusahaan telah menggunakan konsep bauran pemasaran (marketing mix) tujuh P, yaitu : 1) faktor produk, subfaktor yang diperhatikan adalah variasi paket wisata, jumlah ragam atau jenis buah-buahan, kualitas buah, dan ketersediaan buah-buahan; 2) faktor harga,

(3)

subfaktor yang diperhatikan adalah kesesuaian harga dan mutu peket wisata, diskon musiman pada masa panen raya, dan penetapan harga bersaing; 3) faktor promosi, subfaktor yang diperhatikan adalah penciptaan iklan, penyebaran media publikasi, dan kegiatan sponsorship; 4) faktor tempat, subfaktor yang diperhatikan adalah kemudahan pencapaian lokasi, udara, kenyamanan, keindahan, dan kebersihan, dan pelayanan awal konsumen; 5) faktor orang, subfaktor yang diperhatikan adalah keramahan dan kesopanan, kompetensi dan pengetahuan karyawan, jumlah karyawan; 6) faktor proses, subfaktor yang diperhatikan adalah tanggapan atas keluhan, kemudahan administrasi dan kemudahan pembayaran; dan 7) faktor bukti fisik, subfaktor yang diperhatikan adalah desain dan layout, desain dan tata letak agrowisata, papan informasi tanaman, papan penunjuk arah di dalam agrowisata, fasilitas tempat peribadatan atau musholla, toilet, tempat penjualan buah-buahan, gazebo atau shelter, luas areal parkir, arena bermain anak, mobil wisata keliling kebun, tempat pembuangan sampah atau tong sampah, ballroom, hall, dan pendopo, waduk, toko bibit tanaman buah dan pupuk pertanian, dan restoran.

Berdasarkan analisis persepsi 100 orang responden konsumen terhadap bauran pemasaran yang telah dilaksanakan perusahaan, responden menilai bahwa strategi bauran pemasaran yang dijalankan oleh perusahaan secara keseluruhan sudah cukup baik dan konsumen merasa cukup puas. Hal ini mengindikasikan perusahaan telah ada pada arah yang tepat namun tetap harus meningkatkan strategi operasional atau taktik setiap bauran yang dianggap belum memuaskan.

Hasil analisis dengan metode Proses Hierarki Analitik (PHA) langkah pemasaran yang mendapat prioritas pertama adalah untuk memperluas promosi agrowisata. Prioritas kedua adalah mengoptimalkan pendapatan perusahaan, dan prioritas ketiga adalah mengenalkan konsep berwisata dan belajar (agroedutourism). Hasil analisis terhadap prioritas menyeluruh bauran pemasaran yang akan dijalankan perusahaan menunjukkan bauran produk menempati prioritas pertama, bauran promosi sebagai prioritas kedua, prioritas ketiga adalah bauran harga prioritas keempat adalah orang. prioritas kelima adalah bauran proses, prioritas keenam adalah bauran tempat, dan bauran bukti fisik sebagai prioritas terakhir. Hasil prioritas menyeluruh dari elemen-elemen strategi operasional atau taktik yaitu pada bauran produk, strategi operasional atau taktik yang dipilih sebagai prioritas pertama dalam memformulasikan prioritas bauran pemasaran perusahaan adalah mempertahankan kualitas variasi paket wisata. Pada bauran harga adalah meningkatkan kesesuaian harga dengan mutu paket wisata. Pada bauran promosi adalah memperluas penyebaran media publikasi. Pada bauran tempat adalah meningkatkan kemudahan mencapai lokasi agrowisata. Pada bauran orang adalah mempertahankan kompetensi karyawan. Pada bauran proses adalah meningkatkan kemudahan administrasi. Pada bauran bukti fisik adalah mengoptimalkan tempat penjualan buah-buahan.

(4)

STRATEGI PEMASARAN AGROWISATA

KEBUN BUAH PLANTERA FRUIT PARADISE,

KABUPATEN KENDAL, JAWA TENGAH

HARY PURNAMA H34052138

Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada

Departemen Agribisnis IPB

DEPARTEMEN AGRIBISNIS

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2009

(5)

Judul Skripsi : Strategi Pemasaran Agrowisata Kebun Buah Plantera Fruit

Paradise, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah

Nama : Hary Purnama

NRP : H34052138

Disetujui, Pembimbing

Dr. Ir. Bayu Krisnamurthi, MS NIP. 19641018 198903 1 001

Diketahui

Ketua Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi dan Manajemen

Institut Pertanian Bogor

Dr. Ir. Nunung Kusnadi, MS NIP. 19580908 198403 1 002

(6)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul ”Strategi Pemasaran Agrowisata Kebun Buah Plantera Fruit Paradise, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah”, belum pernah diajukan pada perguruan tinggi lain manapun untuk tujuan memperoleh gelar akademik tertentu.Saya juga menyatakan bahwa skripsi ini adalah benar-benar hasil karya saya sendiri dan tidak mengandung bahan-bahan yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh pihak lain kecuali sebagai rujukan yang dinyatakan dalam naskah.

Bogor, Agustus 2009

Hary Purnama H34052138

(7)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Semarang pada tanggal 27 September 1987 sebagai anak pertama dari dua bersaudara pasangan Drs. Teguh Harijono M dan Dra. Endang Purnomo Retno, MM. Pendidikan Penulis dimulai dari Taman Kanak-kanak Islam Hidayatullah, Semarang. Kemudian Penulis melanjutkan pendidikan dasar di SD Islam Hidayatullah Semarang dari tahun 1993-1999. Tahun 1999 Penulis melanjutkan pendidikan di SLTP Negeri 5 Semarang hingga tahun 2002 dan menyelesaikan pendidikan di SMA Negeri 3 Semarang pada tahun 2005. Penulis diterima di Institut Pertanian Bogor melalui jalur USMI (Undangan Seleksi Masuk IPB) pada tahun 2005 dan diterima di Mayor Agribisnis pada tahun 2006.

Selama menjadi mahasiswa di Institut Pertanian Bogor, Penulis aktif dalam organisasi diantaranya menjadi staf BK (Bisnis dan Kewirausahaan) Himpunan Profesi Mahasiswa MISETA periode 2006-2007, staf Project Division Organisasi IAAS LC IPB (International Association of Student In Agriculture and Related Sciences Local Committee) periode 2006-2007, Ketua Organisasi Mahasiswa Daerah PATRA ATLAS Semarang periode 2006-2007, dan Kepala Divisi Rafting KAREMATA FEM IPB (Keluarga Ekonomi dan Manajemen Pecinta Alam) periode 2009-2010. Selain itu, penulis juga aktif dalam berbagai kepanitiaan untuk kegiatan kampus seperti Young Entrepreneur Seminar 2007, CARE MISETA, ASSAP 2008(Aksi Tanam Seratus Pohon), dan SUTAKA (Susur Pantai Karemata) 2008.

(8)

KATA PENGANTAR

Segala puji hanya untuk Allah SWT karena hanya atas rahmat, hidayah, dan izin-Nya lah Penulis berhasil menyelesaikan penulisan skripsi berjudul Strategi Pemasaran Agrowisata Kebun Buah Plantera Fruit Paradise, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah ini dengan baik. Shalawat serta salam pun senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW sebagai uswatun hasanah bagi keluarga, sahabat, dan para pengikutnya.

Penelitian ini merupakan suatu bentuk ketertarikan Penulis terhadap bidang manajemen strategi khususnya Strategi pemasaran yang dikaitkan dengan usaha agribisnis tanaman buah atau agrowisata kebun buah-buahan yang sedang berkembang. Perkembangan usaha ini menuntut pengusaha untuk memiliki keunggulan dalam bersaing dan mendapatkan pasar sehingga dapat menjamin keberlanjutan usahanya. Agar dapat memperoleh pasar yang potensial perusahaan perlu merumuskan dan mengimplementasikan strategi pemasaran yang didasarkan pada lingkungannya baik dari dalam (Kemampuan perusahaan) dan luar perusahaan (kebutuhan pasar atau konsumen).

Penulis berharap penelitian ini bermanfaat bagi banyak pihak, terutama bagi pihak perusahaan. Semoga penelitian selanjutnya dapat dilakukan dengan lebih baik.

Bogor, Agustus 2009 Hary Purnama

(9)

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur Penulis panjatkan kepada Allah SWT yang atas rahmat dan hidayah-Nya yang senantiasa mengiringi perjalanan hidup Penulis, terutama dalam penyelesaian skripsi ini. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyelesaian skripsi tidak terlepas dari bantuan, motivasi, doa, dan kerjasama dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Dr. Ir. Bayu Krisnamurthi, MS sebagai dosen pembimbing yang telah memberikan arahan, bimbingan, dan didikan yang terkait akademik dan moral. 2. Ir. Burhanuddin, MM selaku dosen penguji utama yang telah memberi

masukan untuk penyempurnaan skripsi ini.

3. Dra. Yusalina, Msi selaku dosen penguji komisi pendidikan yang telah memberi masukan dan saran bagi penulis.

4. Kedua Orang tua penulis, Bapak dan Ibu, atas kasih sayang, cinta, nasehat, doa, dan dukungan yang selalu diberikan dengan tulus tanpa permintaan balasan apapun. Skripsi ini merupakan tanda cinta, bakti dan terima kasih yang dapat diberikan Penulis kepada Bapak dan Ibu.

5. Dosen, asisten dosen, dan staf sekretariat Program Studi Manajemen Agribisnis atas bantuan dan dukungan selama Penulis menyelesaikan kuliah. 6. Pihak PT Cengkeh Zanzibar, Bapak Budi Dharmawan selaku General

Manager, Bapak Ronny Renaldy ST, MM selaku Manager Sumberdaya

Manusia, Ibu Lusika selaku Manajer Agrowisata, Ibu Woro P. Tyas selaku manajer pemasaran Plantera atas izinnya, serta seluruh staf, bantuan, dan penerimaan yang baik kepada Penulis selama pengambilan data.

7. Adikku Isnaini Puji Astuti atas dukungan dan semangat yang selalu diberikan selama ini.

8. Rina Yoanita Rahartanti atas semua waktu, semangat, arahan, dan pengertiannya kepada penulis.

9. Ferry, Sule, Bayu, Gito, Jacko, Isnur, Noel, Nawi, Teguh, Najmi, Amel, Hepi, Cila, Tyara, Ayu, Sari, atas persahabatan yang telah terjalin selama ini, yang telah banyak memberi kenangan persahabatan dan pelajaran hidup. Seluruh crew PONDOK IWAN terimakasih banyak atas semuanya.

(10)

10. Teman-Teman sekelompok Gladikarya, Uci, Dian, dan Lala, Terimakasih sudah menjadi sahabat yang mau memberikan kritikan dan saran kepada Penulis dan selalu ada baik saat senang maupun saat sedih.

11. Evan, Saut, Yudi, Ragil, Mamieq, intan, Ariani Dian, Aliy, Nunu, Anggoy, Gerry, Duta, Yoga, Fandy, dan semua teman-teman AGB 41, AGB 43 dan AGB 44.

12. Ka Dono, Ka Maul, Ka Baskara, Ka Tunggul, Ka Mega, dan seluruh keluarga besar Karemata.

13. Kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini. Terimakasih banyak.

Bogor, Agustus 2009 Hary Purnama

Referensi

Dokumen terkait

Bagan diatas menjelaskan perusahaan PT Air Mancur di dalam usahanya memasarkan produknya melaksanakan strategi bauran pemasaran (Marketing Mix). Kombinasi empat

Strategi pemasaran yang telah diterapkan oleh produk gadai emas bank syariah mandiri adalah strategi pemasaran dengan konsep bauran pemasaran atau mareketing mix

Sari Kreasi Boga dalam melakukan Strategi Pemasaran Daging Kebab Sapi dianalisis berdasarkan faktor bauran pemasaran (marketing mix) yang terbagi atas 7P yaitu a) Produk

Strategi pemasaran yang dilakukan BMT Arsyada Metro yaitu dengan melakukan analisa SWOT dan bauran pemasaran (Marketing Mix). Untuk menawarkan produk pembiayaan Murabahah yaitu

Tropical Batik menunjukkan bahwa strategi produk, harga, promosi, dan distribusi yang terkandung dalam strategi bauran pemasaran atau marketing mix.... Tropical Batik

Usaha Jasa Persewaan La Diva Madiun menerapkan strategi pemasaran dengan sistem Bauran Pemasaran marketing mix 7p yang diantaranya, produk product yang dimana Persewaan La Diva

Rahmat Jaya Pasuruan perlu memaksimalkan Strategi Pemasaran untuk mencapai tujuan perusahaan dengan memperhatikan bauran pemasaran marketing mix yang terdiri dari variabel produk,

Strategi bauran pemasaran marketing mix stategy memiliki kontribusi dalam memengaruhi konsumen untuk memperoleh produk atau jasa yang ditawarkan pasar, oleh karena itu bauran pemasaran