Tindak Lanjut/
Pelaksanaan Hasil FK-PWP Tahun 2012
Disampaikan pada :
Pertemuan FK-PWP Tahun 2013
Hendro Asmoro, SST., M.Si
KEMENTERIAN KEHUTANAN
BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM KEHUTANAN
NASKAH KESEPAKATAN BERSAMA
PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA KOORDINASI PENELITI,
WIDYAISWARA DAN PENYULUH KEHUTANAN
Penyuluh Kehutanan
BP2SDMK
1. Hendro Asmoro, SST, M.Si
2. Ir. Bambang Sigit. S, MM
3. Ir. Alwis, MM
4. Ir. Ryke L.S Siswari
5. Murtado, S.Hut, MP
6. Dr. Ir. Yumi Angelia, MSi
7. Ir. Endang Dwi Hastuti,MM
8. Ir. Rita Marsi
9. Ir. Victor Winarto, ME
10. Akhmad Riyadi, SP, MM
11. Siwi Tri Utami, S.Hut
12. Ernita Mery Theresia, S.Hut
13. Indri Puji Rianti, S.Hut
14. Eli Sugianto, S.Hut
(TB)
15. Budi Budiman, S.Hut
(TB)
16. Firmansyah, S.Hut
(TB)
Tugas Pokok Penyuluh KehutananPELAKSA-NAAN
PEMANTAUAN EVALUASI DAN PELAPORAN PERSIAPAN PENGEMBANGANPenyusunan Materi
Penyuluhan
Kehutanan
Pusat Penyuluhan Kehutanan – BP2SDM Kehutanan
Pengertian :
Bahan penyuluhan di bidang kehutanan yang akan
disampaikan oleh para penyuluh kehutanan kepada
pelaku utama dan pelaku usaha dalam bentuk
informasi, teknologi, rekayasa sosial, manajemen,
ekonomi, hukum, dan kelestarian lingkungan.
Tujuan :
Menyediakan bahan penyuluhan kehutanan sesuai
dengan kebutuhan dan kepentingan sasaran
penyuluhan kehutanan
1. Telah terbukti kebenarannya baik melalui analisis oleh para
ahli maupun telah teruji;
2. Mempunyai manfaat yang besar bagi pelaku utama, pelaku
usaha dan sasaran antara;
3. Disusun secara sistematis dan sederhana agar mudah
dipahami oleh pelaku utama, pelaku usaha, dan sasaran
antara;
4. Bersifat praktis supaya dapat diterapkan oleh pelaku
utama, pelaku usaha, dan sasaran antara;
5. Merupakan teknologi yang dianjurkan yang disesuaikan
kondisi setempat, kemampuan pembiayaan dan sarana
prasarana yang tersedia.
Prinsip Materi
Penyuluhan Kehutanan :
1. Pengembangan Sumber Daya Manusia;
2. Peningkatan Modal Sosial Budaya;
3. Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi;
4. Informasi;
5. Ekonomi;
6. Manajemen;
7. Hukum; Dan/Atau
8. Pelestarian Lingkungan.
Pusat Penyuluhan Kehutanan – BP2SDM Kehutanan
Unsur Materi
Penyuluhan Kehutanan
, meliputi:
1. Bulan Juli 2012 tentang Peran
FK-PWP dalam mendukung Operasional
KPH di Hotel PP Bogor
2. Bulan November 2012 tentang
Workshop Aplikasi IPTEK Kehutanan di
Hotel Grand USSU Bogor
3. Bulan Desember 2012 tentang
Tindaklanjut Workshop di Hotel
Pangrango II Bogor
Tindak Lanjut Hasip Pertemuan FKPWP Juli 2012
“Peran FKPWP dalam Mendukung Operasional KPH”
1. Peran Penyuluh dalam Pembangunan KPH
2. Tata Hubungan Kerja KPH
3. Sinkronisasi Program/Kegiatan Pembangunan
Kehutanan yang di kelola KPH dengan Penyuluhan
Kehutanan
4. Hasil Penelitian yang dapat diaplikasikan oleh Penyuluh
Kehutanan di lapangan dalam mendukung operasional
KPH
5. Kurikulum dan Silabus Kediklatan mengenai
Pembangunan KPH utk Peningkatan Kompetensi
Penyuluh Kehutanan
6. Pembentukan Sekretariat FPWP Pusat dan daerah
7. Bentuk Koordinasi dan Networking FKPWP
Pusat Penyuluhan Kehutanan – BP2SDM Kehutanan
Pusat Penyuluhan Kehutanan – BP2SDM Kehutanan
1. Peran Penyuluh dalam Pembangunan KPH
2. Tata Hubungan Kerja KPH
3. Sinkronisasi Program/Kegiatan Pembangunan Kehutanan
yang di kelola KPH dengan Penyuluhan Kehutanan
•
Fasilitasi Pemberdayaan KTH di KPH tahun 2013
sebanyak 20 unit, 2014 direncanakan 20 unit.
•
Jenis kegiatan yang ada al. :
HD, HKm dan HTR
4. Hasil Penelitian yang dapat diaplikasikan oleh Penyuluh
Kehutanan di lapangan dalam mendukung operasional
KPH
•
Sosialisasi / informasi hasil penelitian kepada Penyuluh
Kehutanan di daerah pada saat penugasan di lapangan
Kegiatan Penyuluhan Tahun 2013 dalam
Mendukung Operasional KPH
Pusat Penyuluhan Kehutanan – BP2SDM Kehutanan
5. Kurikulum dan Silabus Kediklatan mengenai Pembangunan KPH
utk Peningkatan Kompetensi Penyuluh Kehutanan
•
Kerjasama dengan IPKINDO usulan peserta diklat
SVLK
•
Materi Diklat Pendampingan kegiatan Pembangunan
Kehutanan sesuai SKKNI
Kegiatan Penyuluhan Tahun 2013 dalam
Mendukung Operasional KPH”
6. Pembentukan Sekretariat FK-PWP Pusat dan daerah
7. Bentuk Koordinasi dan Networking FKPWP
•
Partisipasi dalam kegiatan FK-PWP
•
Mendorong Penyuluh Kehutanan di daerah untuk
berpartisipasi/bergabung dalam FK-PWP
Permasalahan :
1.
Penyuluh Kehutanan sebagian besar belum dilibatkan dalam Pembangunan
KPH
2.
Kapasitas Penyuluh Kehutanan dan partisipasi masyarakat dalam
Pembangunan KPH masih terbatas
3.
Belum semua pelaksana memahami kegiatan KPH,
4.
Masih lemahnya koordinasi antar KPH, dinas kehutanan/intansi
penyelenggara penyuluhan kehutanan provinsi/kabupaten/kota dan pihak
terkait lainnya
5.
Pola pikir masyarakat yang masih menganggap bahwa kegiatan dari pusat
bersifat keproyekan
Permasalahan dan Tindaklanjut
Peran Penyuluhan dlm Pembangunan KPH :
Tindaklanjut :
1. Meningkatkan peran Penyuluh Kehutanan sebagai pendamping kegiatan
sehingga diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dalam pelaksanaan
tugasnya.
2. Meningkatkan koordinasi dengan instansi atau pihak terkait dan
3. Meningkatkan kapasitas kelompok dalam pengelolaan administrasi keuangan.
Hasil Workshop
Aplikasi IPTEK Kehutanan 2012 :
20 Judul Hasil Penelitian
menjadi
Materi Penyuluhan Kehutanan
No Inovasi/Hasil Penelitian Keuntungan Relatif
Kesesuaian dengan nilai-nilai Sederhana dan mudah dipahami Mudah dicoba Hasil mudah diamati Bentuk Materi Penyuluhan Metode Penyuluhan yang dipilih 1 Bio Induksi : Teknologi Rekayasa Produksi Gaharu dengan Induksi Jamur Fusarium
?
?
?
?
?
?
?
2 Serangan Hama Ulat Daun pada Jenis-jenis Pohon Penghasil Gaharu dan Strategi Pengendaliannya?
?
?
?
?
?
?
3 Teknik Penanganan Benih Rekalsitran?
?
?
?
?
?
?
4 SIMPORI: Inovasi Teknologi Inokulasi Gaharu Indonesia?
?
?
?
?
?
?
No Inovasi/Hasil penelitian Keuntungan Relatif Kesesuaian dengan nilai-nilai Sederhana dan mudah dipahami Mudah dicoba Hasil mudah diamati Bentuk Materi Penyuluh an Metode Penyuluhan 1 Gulma Bahan Baku
Kompos Potensial √
Spesifik untuk wilayah Kalimantan
√ √ √ Booklet, leaflet Demonstrasi 2 Teknologi Bio
Reklamasi : Pemacu Pertumbuhan Tanaman Hutan Pada Lahan Pasca Tambang √ Spesifik di lahan pasca tambang √ √ √ Booklet, leaflet Demonstrasi , kunjungan lapang 3 Teknologi biorehabilitasi: Pemacu Pertumbuhan Jenis Meranti Rawa pada Hutan Rawa Gambut yang Terdegradasi
√ Spesifik di lahan rawa √ √ √ Booklet, leaflet
Demonstrasi , kunjungan lapang
4 Teknik Mitigasi Banjir
dan Tanah Longsor √ √ √ √ √
Booklet, leaflet Diklat 5 Lestari Hutanku Terang Desaku Mikrohidro Elektrik √ √ √ √ √ Booklet, leaflet & film Demonstrasi , kunjungan lapang
No Inovasi/Hasil penelitian Keuntungan Relatif
Kesesuaian dengan nilai-nilai Sederhana dan mudah dipahami Mudah dicoba Hasil mudah diamati Bentuk Materi Penyuluhan Metode Penyuluhan yang dipilih 1 Produksi arang terpadu V V V V V Booklet, leaflet, brosur Demonstrasi, sekolah lapang 2 Pemanfaatan potensi etnobotani Sumatera V V V V V Booklet, leaflet, brosur Widyawisata/ studi banding 3 Teknik Penangkaran Rusa Timor V V - - V Booklet, leaflet, brosur Widyawisata/ studi banding 4 Pengembangan Budidaya Lebah Madu V V V V V Booklet, leaflet, brosur Widyawisata/ studi banding 5 Penyiapan lahan tanpa bakar V V V V V Booklet, leaflet, brosur Demonstrasi, sekolah lapang 6 Pedoman pengukuran karbon untuk REDD+ V V V - - Booklet, leaflet, brosur Widyawisata/ studi banding
No Inovasi/Hasil penelitian Keuntungan Relatif Kesesuaian dengan nilai-nilai Sederhana dan mudah dipahami Mudah dicoba Hasil mudah diamati Bentuk Materi Penyuluhan Metode Penyuluhan 1 WESYAN (Alat Ukur Diameter) V V V V V Booklet, leaflet, brosur,slide Demonstrasi, anjangkarya, kaji terap teknologi 2 Pita Volume
Pohon Berdiri V V V V V Booklet, leaflet, brosur, slide
Demonstrasi, anjang karya, kaji terap teknologi, temu lapang 3 Sidik cepat pemilihan jenis pohon Hutan Rakyat. V V V V V Booklet, leaflet, brosur, slide Demonstrasi, anjangkarya, kaji terap teknologi 4 Neraca Sumberdaya Hutan (NSDH)
V V - - V Booklet, brosur Sosialisasi, temu lapang 5 MUTAN: Model Ekonomi Usaha Tani Hutan. V V - - V Booklet, brosur Sosialisasi, temu lapang, temu teknis
Rencana Tindak Lanjut Hasil Workshop
Aplikasi IPTEK oleh Penyuluh Kehutanan
Penyusunan Draft Materi Penyuluhan Kehutanan, 20
buah judul dlm beberapa bentuk Materi Penyuluhan
Memberikan saran/rekomendasi bagi aplikasi IPTEK
kehutanan Badan Litbang kaitannya dengan
penyuluhan kehutanan kepada Penentu Kebijakan
Penyelenggara Penyuluhan.
Menyampaikan dan mensosialisasikan materi
penyuluhan yang telah disusun oleh Penyuluh
Kehutanan kpd sasaran penyuluhan Kehutanan.
Mengembangkan FK-PWP sebagai media sharing
informasi dan hasil IPTEK Badan Litbang Kehutanan
serta kegiatan diklat kehutanan yang akan
Permasalahan :
1. Penyusunan Materi Penyuluhan Kehutanan Tahun 2013
belum mengakomodir hasil LITBANG
2. Belum tersedianya data kebutuhan materi penyuluhan di
masing-masing daerah belum adanya masukan bagi
LITBANG untuk pengembangan IPTEK bagi sasaran
penyuluhan (pelaku utama dan pelaku usaha)
Tindaklanjut :
1. Penyusunan Materi Penyuluhan hasil LITBANG diusulkan
untuk dilaksanakan pada tahun 2013 dan 2014
2. Melakukan identifikasi kebutuhan materi penyuluhan di
masing-masing daerah (termasuk kearifan tradisional)
PENYUSUNAN MASTERI PENYULUHAN berdasarkan KEBUTUHAN DAN KEPENTINGAN PELAKU UTAMA DAN PELAKU USAHA dengan memperhatikan KEMANFAATAN DAN KELESTARIAN SUMBER DAYA KEHUTANAN BERISI UNSUR PENGEMBANGAN SDM &
PENINGKATAN MODAL SOSIAL SERTA UNSUR IPTEK, INFORMASI, EKONOMI, MANAJEMEN, HUKUM, & PELESTARIAN LINGKUNGAN