• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasionall Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Menteri Perencanaan Pembangunan Nasionall Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan

Nasional

SALINAN

KEPUTUSAN MENTER! NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAl'.j' NASIONALI KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

NOMOR KEPAO/M.PPN/HK/03/2012 TENTANG

PEMBENTUKAl'\T TIM KOORDINASI STRATEGIS PELAKSANAAN DAN PENGEMBANGAN INDONESIA CLIMA TECHANGE TRUST FUND (ICCTF)

Menimbang

Mengingat

MENTER! NEGARA PERENCANAAN PEMBANGlJ'NAN NASIONALI Kl:PALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL,

a. bahwa dalarn ranglct rnernperkuat koordinasi, sinergitas, dan sinkronisasi plOgral11 hibah/ pi njarna 11luar negeri, serta untuk rneningkatkan efektifitas pernantauan dan evaluasi pelaksanaan bantuan donor secara intensif agar meningkatkan kernampuan pernerintah Indonesia dalarn mengelola dampak perubahan iklirn secara efektif dan efisieu, se rta dapar rnenjadi percontohan dari alternatif pendanaan rnitigasi clan adaptasi perubahan iklirn yang dilakukar. pernerintah secara transparan dan dapat dipertanggungjwabkan, perlu dikeluarkau Kepurusan Menteri Negara PPN/Ke;Jala Bappenas tentang pernbentukan Tim Koordinasi Strategis Pelaksanaan dan Pengernbangan indonesia

Climate Change TrustFund (lCCTF);

b. bahwa berdasarkan pertirnbangan sebagaimana dt maksuo dalarn huruf a, perlu dibentuk Tim Koordinasi Strategis Pelaksanaan dan Pengernbangan Indonesia Climate Change Trust Fund (ICCTf); c. bahwa pejabat dan pegawai yang namanya tercantum dalarn

Lam piran Kepv IUS8.n ini 'lian£,gap maY11pu dan me-men uhi persyaratan untuk rnelaksanakar. tugas seb:~;l;.1i an:_~,ota Tim Koordinasi Strategis Pe.aksanaa:t dati Pengcrnbangan Indonesia

Climate ChaJ1seTrust Fund fleeT}');

1. Undang-Undang Nemer 2.~ Ta_~111n2~}11 tcntang A!1~amn Pendapatan dan Belanja Ne..ara Taliu n At1&'2;aran 2.012 (Lernbaran Ne;SC1[cl Republik Indonesia Tahun 2011 Nornor Tl S, Tambahan Lembaran Negara Rer-ublik Indonesia Nemer 52S4);

(2)

Menetapkan

PERTAMA

2. Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pelaksanaan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nornor 73, Tambahan Lernbaran Negara Republik Indonesia Nornor 4212) sebagairnana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Feraturan Presiden Nornor

53 Tahun 2010; "

3. Peraturan Presiden Nornor 82 Tahun 2007 tentang Badan

Perencanaan Pernbangunan Nasional;

4. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kernenterian Negara, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nornor 91 Tahun 2011;

5. Peraturan Menteri Negara Perencanaan Fembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pernbangunan Nasional Nornor PER.004/M.PPN/09/2007 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Anggaran dan Biaya (RAB) Kegiatan di Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pernbangunan Nasional, sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri Perencanaan Pernbangunan Nasional/Kepala Badan Percncanaan Pernbangunan Nasional Nomor 2 Tahun 2011;

6. Peraturan Menteri Negara Perencanaan Fernbangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Fernbangunan Nasional Nomor PER.005/M.PPN/I0/2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kernenterian Negara Perencanaan Pernbangunan Nasional/Badan Perencanaan Pernbangunan Nasional;

MEMUTUSKAN :

KEPUTUSAN MENTER! NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL TENTANG PEMBENTUKANTIM KOORDINASI STRATEGIS PELAKSANAAN DAN PENGEMBANGAN INDONESIA CLIMATE

CHANGE TRUST FUND (ICCIT).

Membentuk Tim Koordinasi Strategis Pelaksanaan dan Pengembangan Indonesia Climate Change Trust Fund (ICCTF), selanjutnya disebut Tim Indonesia Climate Change Trust Fund (ICCTF), dengan susunan keanggotaan sebagaimana tercantum dalam Larnpiran Keputusan ini.

(3)

KETIGA

Tim Indonesia Climate Change Trust Fund (ICCTF) terdiri atas Tim Fengarah, Tim TeknislTim Pelaksana dan Sekretariat.

Tim Pengarah bertugas :

a. rnenyusun konsep arahan dan supervisi Menteri yang tugas

pokok dan fungsinya terkait perubahan iklim dalam proses

koordinasi kesinambungan ICCTF;

b. melakukan koordinasi pelaksanaan arahan dari Menteri yang

tugas

pokok

dan fungsinya

terkait

perubahan

iklim;

c. menetapkan pedoman teknis pelaksanaan ICCTF rnengenai rnekanisme penyaluran dana, prosedur pengadaan Trustee)

tugas pokok dan fungsi Tim Teknis, Sekretariat, auditor dan unit-unit lain yang dibentuk untuk ICCTF;

d. rnenetapkan kriteria kegiatan mitigasi dan adaptasi yang dapat didanai oleh ICCTF berdasarkan arahan Menteri yang tugas

pokok dan fungsinya terkait perubahan iklim untuk kegiata n-kegiatan prioritas yang diusulkan oleh Kementerian/Lembaga

(K/L);

KEDUA

e. mernutuskan dan rnenetapkan kegiatan-kegiatan yang

diusulkan oleh K/L dan dapat didanai oleh ICCTF;

f. mengundang pihak Development Partners/Donatur danl atau pihak-pihak lain yang terkait dengan perubahan iklim dan pelaksanaan ICCTFapabila diperlukan;

g. menyiapkan dan menyusun Iaporan Tim Pengarah kepada Menteri yang tugas pokok dan fungsinya terkait perubahan

iklim rnengenai pelaksanaan tugas-tugas, minimal 1 (satu) tahun sekali dan sewaktu-waktu jika diminta oleh Menteri dimaksud;

h. untuk efisiensi dan percepatan pelaksaan ICCTF,TIM Pengarah dapat mengadakan konsultan teknis;

1. mengundang

pernbangunan,

daerah.

narasurnber yang berasal dari mitra

organisasi masyarakat sipil, dan pernerintah

KEEMPAT Tim Teknis bertugas :

a. memberi masukan teknis kepada Tim Pengarah dalam proses

koordinasi kesinarnbungan ICCTF;

(4)

KELIMA

b. melakukan koordinasi pemantauan dan pengendalian serta

pengawalan pelaksanaan arahan dari Tim Pengarah;

c. menyusun pedoman teknis pelaksanaan ICCTF mengenai

mekanisme

penyalur

a

n

dan

a

, pro

se

du

r

p

e

n

g

ad

aa

n

Trust

ee

,

tugas pokok dan fungsi Tim Teknis, Sekertariat, auditor dan

unit-unit lain yang dibentuk untuk ICCTF;

d. mernbuat/rnembentuk kegiatan dan/atau unit-unit teknis

prioritas yang diperlukan dalam mernperlancar kegiatan dalam

ICCTF;

e. menyusun kriteria kegiatan yang dapat didanai oleh ICCTF

berdasarkan arahan Tim Pengarah untuk Windowprioritas;

f. melakukan penilaian dan analisis teknis terhadap usulan

-usulan kegiatan yang diajukan oleh K/L;

g. mengajukan rekomendasi teknis terhadap usulan-usulan

kegiatan yang diajukan oleh K/L dan dapat didanai ICCTF

kepada Tim Pengarah;

h. menyiapkan dan menyusun laporan Tim Teknis kepada Tim

Pengarah mengenai pelaksanaan tugas-tugas teknis, minimal 4

(empat) bulan sekali dan sewaktu-waktu jika diminta oleh Tim

Pengarah;

1. mengundang narasumber yang berasal dari rnitra

pembangunan, organisasi rnasyarakat sipil, organisasi profesi, akademisi, dan instansi pernerintah terkait,

Sekretariat bertugas :

a. membantu menyiapkan bahanl materi dan proposal secara

sistematis yang diajukan oleh K/L untuk dibiayai oleh ICCTF

untuk dapat dilakukan penilaian dan analisis teknis oleh Tim

Teknis;

b. membantu pelaksanaan tugas Tim Pengarah dan Tim Teknis

dalam rnenyiapkan bahan untuk perumusan rekomendasi

kebijakan;

c. membantu Tim Pengarah dalam pengadaan konsultan teknis

pendukung Tim Pengarah;

d. melaksanakan tugas-tugas kesekretariatan;

e. rnelaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Tim

Pengarah atau Tim Teknis.

(5)

KEENAM

KETUJUH

Segala biaya yanz diperlukan dalam pelaksanaan tugas Tim

Indonesia Climate Change Trust Fund (ICCTF) dibebankan pada

Anggaran

Pendapatan

dan

Belanja Negara Kernenterian

PPN/Bappenas Tahun

Anggaran

2012.

Keputusan ini berlaku sejak

tangga

l

ditetapkan dan berlaku surut sejak 2 januari 2012.

Ditetapkan di Jakarta

pada

t

a

n

gga

l

1 Maret 2012

MENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONALi

KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL,

ttd

ARMIDA S. ALIS]AHBANA

Salinan sesuai dengan aslinya

Kepala Biro Hukum,

(6)

KEPUTUSAN MENTERI NEGARAPPNI

KEPALA BAPPENAS

NOMOR KEPAO/M.PPN/HK/03/2012

TANGGAL 1 MARET 2012

SUSUNAN KEANGGOTAAN

TIM KOORDINASI STRATEGISPELAKSANAANDAN PENGEMBANGAN INDONESIA CLIMATE CHANGE TRUST FUND (ICCTF)

A TIM PENGARAH Pembina

Ketua

Menteri Negara Perencanaan Pembangunan

NasionallKepala Badan Perencanaan

Pernbangunan Nasional.

Wakil Menteri Negara Perencanaan Pernbangunan

NasionallKepala Badan Perencanaan

Pernbangunan Nasional.

Deputi Bidang Sumber Daya Alam dan

Lingkungan Hidup, Kementerian PPN/Bappenas.

1. Direktur Jenderal Pengelolaan Utang,

Kementerian Keuangan;

2. Direktur Jenderal Bina Fembangunan Daerah,

Kementerian Dalam Negeri; Wakil Ketua

Anggota

3. Sekretaris Pernbangunan Bappenas;

4. Sekretaris Menteri Negara Lingkungan Hidup,

Kementerian Lingkungan Hidup;

Kementerian Perencanaan

NasionallSekretaris Utama

5. Deputi Bidang Koordinasi Kerjasama Ekonomi

dan Pembiayaan Internasional, Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian;

6. Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan,

Kementerian PPN/Bappenas;

7. Kepala Sekretariat Dewan Nasional Perubahan

Iklim.

(7)

B. TIM TEKNIS/PELAKSANA Ketua (Merangkap Anggota) Wakil Ketua I (Merangkap Anggota) Wakil Ketua II (Merangkap Anggota) Anggota Hidup, Kementerian Direktur Lingkungan PPN/Bappenas.

Direktur Pendanaan Luar Negeri Multilateral Kementerian PPN/Bappenas.

Direktur Pinjaman dan Hibah Kementerian Keuangan.

1. Direktur Anggaran II, Kementerian Keuangan; Z. Direktur Sistem Perbendaharaan, Kementerian

Keuangan;

3. Direktur Evaluasi, Akuntansi dan Setelmen, Kementerian Keuangan;

4. Asisten Deputi Urusan Fengendalian Dampak Perubahan Iklim, Kementerian Lingkungan Hidup;

5. Kepala Biro Perencanaan dan Kerjasama, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral; 6. Kepala Biro Perencanaan, Kementerian

Pertanian;

7. Kepala Biro Perencanaan, Kementerian Kehutanan;

8. Kepala Biro Perencanaan, Kementerian Kelautan dan Perikanan;

9. Kepala Biro Perencanaan, Kementerian Pekerjaan Umum;

10. Kepala Biro Perencanaan, Kementerian Perhubungan;

11. Kepala Biro Perencanaan, Kementerian Perindustrian;

1Z. Kepala Biro Perencanaan, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika;

13. Direktur Fasilitasi Perencanaan Penataan Ruang dan Lingkungan Hidup, Kementerian Dalam Negeri;

14. Direktur Penyehatan Lingkungan, Kementerian Kesehatan.

(8)

15.Direktur Pendanaan Luar Negeri Bilateral,

Kementerian PPN/Bappenas;

16.Direktur Kehutanan dan Konservasi Sumber Daya Air, Kementerian PPN/Bappenas;

17.Direktur Pangan dan Pertanian, Kementerian PPN/Bappenas;

18.Direkur Kelautan dan Perikanan Kementerian PPN/Bappenas;

19. Direktur Perencanaan dan Pendanaan Pembangunan,

PPN/Bappenas;

20.Direktur Sumber Daya Energi, Mineral, dan Pertarnbangan, Kementerian PPN/Bappenas;

Fengembangan Kementerian

21. Direktur Energi, Telekomunikasi dan Informatika, Kementerian PPN/Bappenas;

22. Direktur Transportasi,

PPN/Bappenas;

23.Direktur Pengairan dan Irigasi, Kementerian PPN/Bappenas; Kementerian 24. Direktur Tata Ruang dan Pertanahan, Kementerian PPN/Bappenas; 25. Kepala Biro PPN/Bappenas;

26. Kepala Biro Perencanaan, Organisasi, dan Tata Laksana, Kementerian PPN/Bappenas;

Hukurn, Kementerian

27. Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat,

Kementerian PPN/Bappenas;

28. Direktur Industri, IPTEK, dan BUMN,

Kementerian PPN/Bappenas.

C. SEKRETARIAT

Ketua Syamsidar Thamrin, ST,MBA. Indra Ni Tua, ST,M.Com. Agustin Arry Vanna, SS,MA;

1. Tri Dewi virgiyanti, ST,MEM; 2. Dr. Ir. Sudhiani Pratiwi, M.Sc; Wakil Ketua I

Wakil Ketua II Anggota

(9)

3. Or. Ir. Anwar Sunari, MP; 4. Nur Syarifah, SH, LLM; 5. 11'.Bastian, MA;

6. Andianto Haryoko, ST,MT;

7. Or. Muhammad Cholifani, SE,MA; 8.Kurniawan Ariadi, SIP,M.Com; 9. Shri Mulyanto, S.Sos, MT, M.Sc; 10. Setyawati, ST, M.Nat.Res.Econ; 11. Noor Arifin Muhammad, ST,MSIE; 12. Ir. Antonaria, MA;

13. Thohir Afandi, S.Pd,MPA; 14. Ivan Santoso, AK, M.Ak; 15.Ora. Ria Widati, MPA; 16. Ersa Herwinda, S.Hut, M.Sc; 17.Erik Armundito, ST, MT;

18. Dadang jainal Mutaqin, S.Hut, MEMO; 19. Anna Amalia,ST;

20. Irfan Oarliazi, SE; 21. Miranti Zulkifli, ST.

Pendukung Fatoni, S.Sos.

MENTERI NEGARA PERENCANAANPEMBANGUNANNASIONALI KEPALABADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL,

ttd

ARMIDA S. ALIS]AHBANA

Salinan sesuai dengan aslinya Kepala Biro Hukum,

Referensi

Dokumen terkait

Hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa debt to total asset ratio berpengaruh signifikan terhadap net profit margin pada perusahaan rokok yang terdaftar di Bursa Efek

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka hipotesis pertama (H1) yang berbunyi: “terdapat pengaruh yang positif antara pelatihan kerja terhadap kinerja karyawan”

Mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat menunjang dan menghambat dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika pokok bahasan Kelipatan

Tujuan kajian, adalah meningkatkan ketrampilan tukang konvensional dengan cara menerapkan teknologi sanitasi sehat bagi pengguna di lingkungan masyarakat pedesaan menjadi

Apabila dosen pembimbing tidak hadir 3 kali seminggu, dosen pembimbing harus datang pada hari lain sesuai dengan perjanjian dengan

Hasil penelitian yang telah dipaparkan sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa, pertama, Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh secara signifikan terhadap

4.4 Menyajikan penggunaan kosakata bahasa Indonesia yang tepat atau bahasa daerah hasil pengamatan tentang lingkungan sehat dan lingkungan tidak

Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dilaksanakan oleh, dari dan bersama masyarakat,