• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PROGRAM RANCANGAN. Perancangan Gorontalo Art Gallery Centre akan berada di kota Gorontalo. Kota

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III PROGRAM RANCANGAN. Perancangan Gorontalo Art Gallery Centre akan berada di kota Gorontalo. Kota"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

15 BAB III

PROGRAM RANCANGAN

3.1. Aspek Site dan Lingkungan 3.1.1 Pemilihan Lokasi

Perancangan Gorontalo Art Gallery Centre akan berada di kota Gorontalo. Kota Gorontalo sendiri sudah terbagi dalam 9 BWK yang masing-masing memiliki rencana pengembangan dan fungsi sendiri.

(2)

16 1. Dumbo Raya, terdiri atas 5 kelurahan, yaitu: (1) Botu; (2) Bugis; (3) Leato Selatan; (4) Leato Utara; dan (5) Talumolo, dengan fungsi; kawasan lindung, perkantoran,

dan permukiman.

2. Dungingi, terdiri atas 5 kelurahan, yaitu: (1) Huangobotu; (2) Libuo; (3) Tomulabutao; (4) Tomulabutao Selatan; dan (5) Tuladenggi, dengan fungsi;

permukiman, terminal, pertanian (basah), dan kawasan lindung.

3. Hulonthalangi, terdiri atas 5 kelurahan, yaitu: (1) Donggala; (2) Pohe; (3) Siendeng; (4) Tanjung Kramat; dan (5) Tenda, dengan fungsi; kawasan lindung dan

permukiman.

4. Kota Barat, terdiri atas 7 kelurahan, yaitu: (1) Buladu; (2) Buliide; (3) Dembe I; (4) Lekobalo; (5) Molosipat W; (6) Pilolodaa; dan (7) Tenilo, dengan fungsi; kawasan

lindung, permukiman, pertanian (kering), dan pariwisata.

5. Kota Selatan, terdiri atas 5 kelurahan, yaitu: (1) Biawao; (2) Biawu; (3) Limba B; (4) Limba U I ; dan (5) Limba U II, dengan fungsi; kawasan perdagangan/jasa,

permukiman, dan kawasan olahraga.

6. Kota Tengah, terdiri atas 6 kelurahan, yaitu: (1) Dulalowo; (2) Dulalowo Timur; (3) Liluwo; (4) Paguyaman; (5) Pulubala; dan (6) Wumialo, dengan fungsi; kawasan

pendidikan, perkantoran, perdagangan/jasa, permukiman, dan pertanian (basah).

7. Kota Timur, terdiri atas 6 kelurahan, yaitu: (1) Heledulaa; (2) Heledulaa Selatan; (3) Ipilo; (4) Moodu; (5) Padebuolo; dan (6) Tamalate, dengan fungsi; kawasan

pertanian (basah), permukiman, dan perkantoran.

8. Kota Utara, terdiri atas 6 kelurahan, yaitu: (1) Dembe II; (2) Dembe Jaya; (3) Dulomo; (4) Dulomo Selatan; (5) Wongkaditi; dan (6) Wongkaditi Barat, dengan fungsi; kawasan pertanian (basah), rumah sakit, perkantoran, dan permukiman. 9. Sipatana, terdiri atas 5 kelurahan, yaitu: (1) Bulotadaa; (2) Bulotadaa Timur; (3)

Molosipat U; (4) Tanggikiki; dan (5) Tapa, dengan fungsi; kawasan pertanian

(3)

17 G am ba r 3. 2 P et a P o la R ua ng K ot a G or ont al o 2010 20 30

(4)

18 Berdasarkan fungsi pembagian wilayah kota tersebut, maka lokasi pembangunan Galeri Seni akan ditempatkan pada BWK dengan fungsi kawasan pendidikan dan perdagangan/jasa, dengan alternatif lokasi:

1) Kota Tengah 2) Kota Selatan

Gambar 3.3. Alternatif Lokasi

3.1.2 Pemilihan Site

Tujuan pemilihan site untuk Gorontalo Art Gallery Centre, agar dapat mendapatkan tapak yang sesuai untuk pembangunan fisik termasuk fasilitas lingkungannya.

Dalam pemilihan site, terdapat beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan : 1) Kebijakan pemerintah mengenai tata guna lahan kota Gorontalo

2) Akses pencapaian dari atau ke tempat-tempat penting yang memiliki keterkaitan dengan galeri seni.

3) Tersedianya jaringan utilitas kota (jaringan listrik, air, telepon, dan riol kota) 4) Kriteria khusus yang selaras dengan fungsi gedung galeri seni

1

2

(5)

19 Berdasarkan 2 alternatif lokasi yang telah ditentukan sebelumnya, maka dihasilkan 2 alternatif site sebagai berikut.

 Alternatif Site 1

Kecamatan Kota Selatan, Kelurahan Limba B (Dealer Suzuki)

Gambar 3.4. Alternatif Site1

 Alternatif Site 2

Kecamatan Kota Tengah, Kelurahan Dulalowo Timur (RRI Gorontalo)

Gambar 3.5. Alternatif Site 2 UTARA

UTARA

SITE

(6)

20 Guna memilih site yang ideal untuk pembangunan Galeri seni, maka dilakukan analisa pada alternatif site 1 dan 2, berdasarkan beberapa kriteria sebagai dasar pertimbangan. Berikut tabel analisa untuk memilih site secara kuantitas.

Tabel 3.1. Analisa Pemilihan Lokasi dan Site

KRITERIA DASAR PERTIMBANGAN Alt.1 Alt.2 Kriteria Umum Fungsi BWK 4 5 Aksesibilitas 4 5 Ketersediaan Infrastruktur 5 5 Kriteria Khusus Kenyamanan/Ketenangan 3 4 Bebas Banjir 5 5 TOTAL SCORE 21 24

Keterangan : Penilaian berkisar pada 1 sampai 5 1 = tidak tepat

2 = kurang tepat 3 = cukup tepat 4 = tepat 5 = sangat tepat

Berdasarkan tabel analisa, maka di peroleh lokasi yang tepat untuk pembangunan Galeri Seni yaitu Alternatif Site 2 (Kecamatan Kota Tengah, Kelurahan Dulalowo Timur, Jalan Jenderal Sudirman)

Gambar 3.6. Site terpilih

(7)

21 3.1.3. Analisa Site dan Lingkungan

a. Analisa View

 Sebelah utara berbatasan dengan lahan pertanian basah

 Sebelah selatan berbatasan dengan jalan raya (jalan Samratulangi)

 Sebelah barat berbatasan dengan rumah warga dan kompleks perdagangan/jasa  Sebelah timur berbatasan dengan rumah warga, kompleks perdagangan/jasa dan

Kampus UNG

Gambar 3.7. Batas-batas site SITE

(8)

22 b. Analisa Klimatologi

Arah matahari dan arah angin terhadap site dapat digambarkan sebagai berikut.

Gambar 3.8. Analisa Klimatologi c. Analisa Sirkulasi

Berdasarkan kondisi site yang berada di persimpangan 2 jalan dengan sirkulasi kenderaan 3 arah sekaligus, maka untuk perancangan Pusat Galeri Seni Gorontalo akses masuk dan keluar harus menghindari titik pusat kenderaan tersebut untuk menghindari kemacetan.

(9)

23 d. Analisa Kebisingan

Gambar 3.10. Analisa Kebisingan

e. Analisa Infrastruktur

Ketersediaan infrastruktur pada lokasi site terpilih sudah lengkap karena keberadaannya yang terletak di pusat kota.

(10)

24 3.2. Analisa Program

3.2.1. Analisa Kebutuhan Ruang

Kebutuhan ruang bisa didapat dengan menganalisa pelaku dan berbagai aktivitas yang terjadi di galeri seni.

Gambar 3.12. Diagram Bubble Aktifitas Pengguna

(11)

25 3.2.2. Hubungan Ruang

Gambar 3.14. Diagram Cluster Hubungan Ruang

3.2.3. Sifat Ruang

Tabel 3.2. Sifat Ruang

PUBLIK Lobby Cafe Art Shop Mushola SEMI PUBLIK Rg. Pameran Tetap Rg. Pameran Temporer Rg. Pertunjukkan Seni Rg. Seminar / Diskusi seni Kantor

SEMI PRIVAT Sanggar Perpustakaan PRIVAT Rg. Konservasi SERVIS Pos Jaga Toilet Dapur Rg. Mesin

(12)

26 3.2.4. Analisa Besaran Ruang

Potensi jumlah pengunjung pada Gorontalo Art Gallery Centre ini diproyeksikan untuk 10 tahun ke depan. Penentuan jumlah pengunjung diperhitungkan berdasarkan persentase perkembangan jumlah penduduk dengan hitungan tahun dasar 2011.

Tabel 3.3. Jumlah Penduduk dan Wisatawan Tahun 2007-2011

(Sumber : www.gorontalo.bps.go.id) Tahun 2007-2008 1.055.951 - 1.032.039 1.055.951 Tahun 2008-2009 1.093.588 - 1.055.951 1.093.588 Tahun 2009-2010 1.190.612 - 1.093.588 1.190.612 Tahun 2010-2011 1.154.548 - 1.190.612 1.154.548

Rata-rata Pertambahan Jumlah Penduduk Provinsi Gorontalo tahun 2007-2011 adalah:

e = 0,02 + 0,03 + 0,08 + (-0,03) = 0,025 4

Tahun Jumlah penduduk Provinsi Gorontalo

Jumlah Wisatawan

Jumlah Total

Domestic Mancanegara Total

2007 960.335 70.611 1.093 71.704 1.032.039 2008 972.208 81.550 2.193 83.743 1.055.951 2009 983.952 100.986 3.291 104.277 1.093.588 2010 1.040.164 149.993 455 150.448 1.190.612 2011 1.062.883 89.676 1.989 91.665 1.154.548 x 100% = 0,02 x 100% = 0,03 x 100% = 0,08 x 100% = -0,03

(13)

27 Selanjutnya untuk mengetahui jumlah penduduk dan wisatawan Provinsi Gorontalo pada tahun 2022, menggunakan rumus Proyeksi Postcancial, yaitu sebagai berikut.

Keterangan :

Pn = Jumlah penduduk pada tahun prediksi Po = Jumlah penduduk pada tahun dasar c = Pertumbuhan rata-rata penduduk pertahun n = selisih dari tahun dasar ke tahun prediksi

P2022 = 1.154.548(1 + 0,025)10 = 1.154.548(1,025)10 = 1.154.548(1,28) = 1.477.821 jiwa

Jumlah pengunjung Galeri Seni 10 tahun kemudian dihitung berdasarkan presentasenya dengan menggunakan rumus:

Keterangan :

a = Jumlah wisatawan terbanyak yang berkunjung ke Gorontalo b = Jumlah penduduk pada tahun dasar

a1 = Jumlah wisatawan domestic pada tahun dasar a2 = Jumlah wisatawan mancanegara pada tahun dasar

Jadi Jumlah pengunjung Galeri Seni Gorontalo tahun 2022 adalah : 1.477.821 jiwa x 13% = 192.116 jiwa/tahun = 16.009 jiwa/bulan = 533 jiwa/hari Pn = Po (1 + c)n a b + (a1+a2) x 100% 150.448 1.062.883 + (89.676 + 1.989) x 100% = 13%

(14)

28 Pembagian 553 orang tersebut sesuai bidang atau jenis aktifitas mereka dalam galeri seni yaitu sebagai berikut.

 60% adalah pengunjung/penikmat pameran (25% penikmat pameran seni rupa dan 35% penikmat pameran periodik)

 20% adalah penikmat/penonton pertunjukkan seni  10% adalah pengguna fasilitas pendidikan

 5% adalah para penikmat fasilitas lain  5% adalah para pengelola

Berikut adalah tabel besaran ruang yang dibutuhkan berdasarkan kapasitas pengunjung di dalamnya.

A. UNIT PELAYANAN UMUM

Tabel 3.4. Besaran Ruang Unit A

NAMA RUANG BESARAN RUANG

Entrance  Kapasitas Pemakai

Standar per orang = 0,65m2 (NAD) 0,65m2 x 3 orang = 2,61m2

Pengunjung : standar per orang = 0,65m2 (NAD) 0,65m2 x 60% (300) = 117 m2 Sirkulasi : 30% 30% x (117m2)= 35,1m2  Luasan Ruangan 117 m2 + 35,1m2 = 152,1m2 Lobby : -Receptionoist -Hall  Perabot Meja Receptionist : 3m x 0,60m = 1,8 m2 Kursi Receptionist : 0,50m x0,50m x 3bh = 0,75m2  Kapasitas Pemakai

(15)

29 0,87m2 x 3 orang = 2,61m2

Pengunjung : standar per orang = 0,65m2 (NAD) 0,65m2 x 20% pengunjung = 0,65m2 x 20% (553 jiwa) = 71,89m2  Sirkulasi : 30% 30% x (1,8m2+0,75m2+2,61m2+71,89m2)= 23,115m2  Luasan Ruangan 1,8m2+0,75m2+2,61m2+71,89m2+23,115m2=123,28m2 Rg. Pameran Tetap  Kapasitas Pemakai

Standar per orang = 1,8m2 (NAD) 1,8m2 x 150orang = 270m2  Sirkulasi : 40% 40% x 270m2 = 108m2  Luasan Ruangan 270m2 + 108m2 = 378m2 Rg. Pameran Sementara  Kapasitas Pemakai

Standar per orang = 1,8m2 (NAD) 1,8m2 x 300orang = 540m2  Sirkulasi : 40% 40% x 540m2 = 216m2  Luasan Ruangan 540m2 + 216m2 = 756m2 Rg. Pertunjukkan Seni : -Rg. Penonton -Panggung -Rg. Ganti  Kapasitas Pemakai

Penonton : Standar per orang = 0,45m2 (NAD) 0,45m2 x 100orang = 45m2

Panggung : Standar per orang = 2m2 (NAD) 2m2 x 10orang = 20m2

Rg. Ganti : Standar per orang = 2m2 (NAD) 2m2 x 10orang = 20m2

(16)

30 30% x (45m2 + 20m2 + 20m2 ) = 25,5m2  Luasan Ruangan 45m2 + 20m2 + 20m2 + 25,5m2 = 110,5m2 Rg. Seminar : - Rg. Penonton - Panggung Pemateri  Perabot Meja Pemateri : 3m x 0,60m = 1,8m2 Kursi Receptionist : 0,50m x0,50m x 3bh = 0,75m2  Kapasitas Pemakai

Penonton : Standar per orang = 0,45m2 (NAD) 0,45m2 x 50% penikmat pameran seni 0,45m2 x 50% (150) = 33,75m2

Pemateri : Standar per orang = 0,87m2 (NAD) 0,87m2 x 3 orang = 2,61m2  Sirkulasi : 30% 30% x (1,8m2+0,75m2+33,75m2+2,61m2) = 11,673m2  Luasan Ruangan 1,8m2+0,75m2+33,75m2+2,61m2+11,673m2=50,583m2 Perpustakaan : -Rg. Registrasi -Rg. Baca -Rg. Buku  Perabot Meja Petugas : 2m x 0,60m x 1bh= 1,2m2 Kursi Petugas : 0,50m x0,50m x 2bh = 0,50m2 Meja Baca : 1m x 0,6m x 20bh = 12m2 Kursi Baca : 0,50m x 0,50m x 20bh = 5m2 Rak Buku : 3m x 0,6m x 10bh = 18m2

Lemari Penitipan Barang : 2m x 0,6m x 1bh = 1,2m2  Kapasitas Pemakai

Petugas : Standar per orang = 1,4m2 (NAD) 1,4m2 x 2orang = 2,8m2

Pengunjung : Standar per orang = 1,4m2 (NAD) 0,87m2 x 25orang = 21,75m2

 Sirkulasi : 30%

30% x (1,2m2 + 0,5m2 + 12m2 + 5m2 + 18m2 + 1,2m2 + 2,8m2 + 21,75m2) = 18,735m2

(17)

31 1,2m2 + 0,5m2 + 12m2 + 5m2 + 18m2 + 1,2m2 + 2,8m2 + 21,75m2 + 18,735m2 = 80,685m2 Sanggar : -Rg. Kelas -Rg. Praktek  Perabot (Rg. Kelas) Kursi+meja belajar : 0,8m x 0,6m x 15bh = 7,2m2 Meja guru : 1m x 0,80m x 1bh = 0,8m2 Kursi guru : 0,60m x 0,60m x 1bh = 0,36m2 (Rg. Praktek) Dudukan kanvas : 1m x 0,6m x 10bh = 6m2 Meja Pahat : 0,60m x 0,60m x 10bh = 3,6m2 Kursi : 0,60m x 0,60m x 20bh = 5,4m2  Kapasitas Pemakai

Standar per orang = 1,4m2 (NAD) Rg. Kelas : 1,4m2 x 16orang = 22,4m2 Rg. Praktek : 1,4m2 x 20 orang = 28m2  Sirkulasi : 30% (Rg. Kelas) 30% x (7,2m2+0,8m2+ 0,36m2+22,4m2) = 9,228m2 (Rg. Praktek) 30% x (6m2 + 3,6m2 + 5,4m2 + 28m2) = 12,9m2  Luasan Ruangan (Rg. Kelas) 7,2m2+0,8m2+ 0,36m2+22,4m2+9,228m2= 39,988m2 (Rg. Kelas) 6m2 + 3,6m2 + 5,4m2 + 28m2 + 12,9m2 = 55,9m2 Total : 39,988m2 + 55,9m2 = 95,888m2

Mushola  Kapasitas Pemakai

Rg. Shalat : Standar per orang = 0,6m2 (stuban) 0,6m2 x 30orang = 18m2

Mihrab : 6m2 (stuban)

Tempat Wudhu : 0,80m2/org x 3org = 2,4m2  Sirkulasi : 30%

(18)

32 Rg. Shalat : 30% x (18m2 + 6m2) = 7,2m2 Tempat Wudhu : 30% x 2,4m2 = 0,72m2  Luasan Ruangan Rg. Shalat : 18m2 + 6m2 + 7,2m2 = 31,2m2 Tempat Wudhu : 2,4m2 + 0,72m2 = 3,12m2 Total : 31,2m2 + 3,12m2 = 34,32m2 Cafe : - Area Makan/minum - Kasir - Dapur  Perabot Meja Makan : 0,90m x 0,90m x 10bh = 8,1m2 Kursi Makan : 0,50m x 0,50m x 40bh = 10m2 Meja Kasir : 1,5m x 0,60m x 1bh = 0,9m2 Kursi Kasir : 0,50m x 0,50m x 1bh = 0,25m2  Kapasitas Pemakai

Standar per orang = 0,87m2 (NAD) Pengunjung : 0,87m2 x 40orang = 34,8m2 Kasir : 0,87m2 x 1orang = 0,87m2  Sirkulasi : 30% Area makan : 30% x (8,1m2 + 10m2+ 34,8m2) = 15,87m2 Kasir : 30% x (0,9m2+0,25m2+0,87m2) = 0,606m2  Luasan Ruangan Area makan: 8,1m2 + 10m2+ 34,8m2+ 15,87m2 = 68,77m2 Kasir : 0,60m2+0,25m2+0,87m2+0,606m2 = 2,326m2 Dapur = ± 30% x luas area makan = 20,631m2 Total : 68,77m2+2,326m2+20,631m2 = 91,727m2 Art Shop : - Rg. Display - Kasir  Perabot Rak Pajangan : 1,2m x 3m x 5bh = 18m2 Meja Kasir : 1m x 0,60m x 1bh = 0,60m2 Kursi Kasir : 0,50m x 0,50m x 1bh = 0,25m2  Kapasitas Pemakai

Pengunjung : Standar per orang = 1,8m2 (NAD) 0,87m2 x 20orang = 17,4m2

(19)

33 Kasir : Standar per orang = 0,87m2 (NAD)

0,87m2 x 1orang = 0,87m2  Sirkulasi : 30% 30% x (18m2+0,60m2+0,25m2+17,4m2+0,87m2) = 10,95m2  Luasan Ruangan 18m2+0,60m2+0,25m2+17,4m2+0,87m2+10,95m2 = 48,07m2

Toilet Umum Kapasitas Pemakai Standar : 3m2/unit (SLI)

Toilet Pria : 3m2 x 4orang = 12m2 Toilet Wanita : 3m2 x 4orang = 12m2  Sirkulasi : 30%

30% x 24m2 = 7,2m2  Luasan Ruangan

24m2 + 7,2m2 = 31,2m2 Pos Jaga  Kapasitas Pemakai

Rg. Jaga : Standar per orang = 0,87 m2 (NAD) 0,87m2 x 2orang = 1,74m2 Rg. Istirahat : 2m x 2m = 4m2  Sirkulasi : 30% Rg. Jaga : 30% x 1,74m2 = 0,522m2 Rg. Istirahat : 30% x 4m2 = 1,2m2  Luasan Ruangan Rg. Jaga = 1,74m2+0,522m2 = 2,262m2 Rg. Istirahat = 4m2+1,2m2 = 5,2m2 Total = 7,462m2 x 2bh = 14,92m2

B. UNIT PELAYANAN ADMINISTRASI

Tabel 3.5. Besaran Ruang Unit B

NAMA RUANG BESARAN RUANG

(20)

34 Utama Meja kerja : 2m x 1m x 1bh = 2m2

Kursi kerja 1 : 0,60m x 0,60m x 1bh = 0,36m2 Kursi kerja 1 : 0,50m x 0,50m x 2bh = 0,50m2 Meja Tamu : 1m x 0,50m x 1bh = 0,50m2 Kursi Tamu 1 : 1,70m x 0,60m x 1bh = 1,02m2 Kursi Tamu 2 : 0,60m x 0,60m x 2bh = 0,72m2  Kapasitas Pemakai

Standar per orang : 0,87m2 (NAD)

0,87m2 x 3orang = 2,61m2  Sirkulasi : 30% 30% x (2m2 + 0,36m2 + 0,50m2 + 0,50m2 + 1,02m2 + 0,72m2 + 2,61m2) = 2,313m2  Luasan Ruangan 2m2 + 0,36m2 + 0,50m2 + 0,50m2 + 1,02m2 + 0,72m2 + 2,61m2 + 2,313m2 = 10,023m2 Rg. Sekretaris  Perabot Meja kerja : 1,5m x 0,60m x 1bh = 0,90m2 Kursi kerja 1 : 0,60m x 0,60m x 1bh = 0,36m2 Kursi kerja 1 : 0,50m x 0,50m x 2bh = 0,50m2  Kapasitas Pemakai

Standar per orang : 0,87m2 (NAD)

0,87m2 x 2orang = 1,74m2  Sirkulasi : 30% 30% x (0,90m2+0,36m2+0,50m2+1,74m2)= 1,05m2  Luasan Ruangan 0,90m2+0,36m2+0,50m2+1,74m2 + 1,05m2= 4,55m2 Rg. Direktur Administrasi  Perabot Meja kerja : 1,5m x 0,60m x 1bh = 0,90m2 Kursi kerja 1 : 0,60m x 0,60m x 1bh = 0,36m2 Kursi kerja 1 : 0,50m x 0,50m x 2bh = 0,50m2 Meja Tamu : 1m x 0,50m x 1bh = 0,50m2 Kursi Tamu 1 : 1,70m x 0,60m x 1bh = 1,02m2

(21)

35 Kursi Tamu 2 : 0,60m x 0,60m x 1bh = 0,36m2

 Kapasitas Pemakai

Standar per orang : 0,87m2 (NAD)

0,87m2 x 3orang = 2,61m2  Sirkulasi : 30% 30% x (0,90m2 + 0,36m2 + 0,50m2 + 0,50m2 + 1,02m2 + 0,36m2 + 2,61m2) = 1,875m2  Luasan Ruangan 0,90m2 + 0,36m2 + 0,50m2 + 0,50m2 + 1,02m2 + 0,36m2 + 2,61m2 + 1,875m2 = 8,125m2 Rg. Direktur Teknis  Perabot Meja kerja : 1,5m x 0,60m x 1bh = 0,90m2 Kursi kerja 1 : 0,60m x 0,60m x 1bh = 0,36m2 Kursi kerja 1 : 0,50m x 0,50m x 2bh = 0,50m2 Meja Tamu : 1m x 0,50m x 1bh = 0,50m2 Kursi Tamu 1 : 1,70m x 0,60m x 1bh = 1,02m2 Kursi Tamu 2 : 0,60m x 0,60m x 1bh = 0,36m2  Kapasitas Pemakai

Standar per orang : 0,87m2 (NAD)

0,87m2 x 3orang = 2,61m2  Sirkulasi : 30% 30% x (0,90m2 + 0,36m2 + 0,50m2 + 0,50m2 + 1,02m2 + 0,36m2 + 2,61m2) = 1,875m2  Luasan Ruangan 0,90m2 + 0,36m2 + 0,50m2 + 0,50m2 + 1,02m2 + 0,36m2 + 2,61m2 + 1,875m2 = 8,125m2 Rg. Kepala Bagian dan Staff (Administrasi)  Perabot Meja Kabag : 1,5m x 0,60m x 3bh = 2,7m2 Meja staff : 1m x 0,60m x 6bh = 3,6m2 Kursi Kabag : 0,60m x 0,60m x 3bh = 1,08m2 Kursi Staff : 0,50m x 0,50m x 6bh = 1,5m2 Lemari Arsip : 2m x 0,60m x 3bh = 3,6m2

(22)

36  Kapasitas Pemakai

Standar per orang : 0,87m2 (NAD)

0,87m2 x 10orang = 8,7m2  Sirkulasi : 30% 30% x (2,7m2+3,6m2+1,08m2+1,5m2+3,6m2+8,7m2) = 6,354m2  Luasan Ruangan 2,7m2+3,6m2+1,08m2+1,5m2+3,6m2+8,7m2+6,354m2 = 27,534m2 Rg. Kepala Bagian dan Staff (Teknis)  Perabot Meja Kabag : 1,5m x 0,60m x 4bh = 3,6m2 Meja staff : 1m x 0,60m x 8bh = 4,8m2 Kursi Kabag : 0,60m x 0,60m x 4bh = 1,44m2 Kursi Staff : 0,50m x 0,50m x 8bh = 2m2 Lemari Arsip : 2m x 0,60m x 4bh = 4,8m2  Kapasitas Pemakai

Standar per orang : 0,87m2 (NAD)

0,87m2 x 12orang = 10,44m2  Sirkulasi : 30% 30% x (3,6m2+4,8m2+1,44m2+2m2+4,8m2+10,44m2) = 8,124m2  Luasan Ruangan 3,6m2+4,8m2+1,44m2+2m2+4,8m2+10,44m2+8,124m2 = 35,204m2 Rg. Kurator  Perabot Meja kerja : 1,5m x 0,60m x 3bh = 2,7m2 Kursi : 0,50m x 0,50m x 3bh = 0,75m2  Kapasitas Pemakai

Standar per orang : 0,87m2 (NAD)

0,87m2 x 3orang = 2,61m2  Sirkulasi : 30%

(23)

37 30% x (2,7m2 + 0,75m2 + 2,61m2) = 1,818m2  Luasan Ruangan 2,7m2 + 0,75m2 + 2,61m2 + 1,818m2 = 7,878m2 Rg. Rapat  Perabot 1 meja rapat : 6m x 2m x 1bh = 12m2  Kapasitas Pemakai

Standar per orang : 0,87m2 (NAD)

0,87m2 x 15orang = 13,05m2  Sirkulasi : 30% 30% x (12m2 + 13,05m2) = 7,515m2  Luasan Ruangan 12m2 + 13,05m2 + 7,515m2= 32,365 m2 Rg. Tamu  Perabot 1 set sofa : (2,70m x 2,20m) = 5,94m2  Kapasitas Pemakai

Standar per orang : 0,87m2 (NAD)

0,87m2 x 4orang = 3,48m2  Sirkulasi : 30%

30% x (5,94m2 + 3,48m2) = 2,826m2  Luasan Ruangan

5,94m2 + 3,48m2 + 2,826m2 = 12,246 m2 Toilet Standar : 2m2/orang (NAD)

2m2 x 2bh = 4m2

Dapur Karyawan Standar Dapur+pantri : (5,8m x 4m)/unit (NAD) = 23,2m2

C. UNIT PELAYANAN TEKNIS

Tabel 3.6. Besaran Ruang Unit C

NAMA RUANG BESARAN RUANG

Rg. Konservasi  Perabot

Meja Inventaris : 1,5m x 0,60m x 1bh = 0,90m2 Kursi Inventaris : 0,50m x 0,60m x 1bh = 0,25m2

(24)

38 Rak buku/arsip : 1,5m x 0,60m x 1bh = 0,90m2

Lemari Koleksi 2D : 2m x 0,6 0m x 4bh = 4,8m2 Lemari Koleksi 3D : 2m x 1m x 5bh = 10m2  Kapasitas Pemakai

Standar per orang : 1,8m2/orang(NAD) 1,8m2 x 3orang = 5,4m2  Sirkulasi : 30% 30% x (0,90m2+0,25m2+0,90m2+4,8m2+10+5,4m2) = 6,675m2  Luasan Ruangan 0,90m2+0,25m2+0,90m2+4,8m2+10+5,4m2+6,675m2 = 28,925m2

Rg. Mesin Standar : (5m2/mesin genset) 5m2 x 4bh = 20m2

D. AREA PARKIR

Tabel 3.7. Besaran Ruang Area Parkir JENIS

PARKIRAN BESARAN RUANG

Parkiran Pengunjung

 Kapasitas Pemakai

Standar : (0,75x2)m2/motor x80% dari jumlah pengunjung 1,5m2 x 300orang = 450m2

Standar : (2,5x5)m2/mobil x 20% dari jumlah pengunjung 12,5m2 x 50 orang = 625m2

 Sirkulasi : 30%

30% x (450m2 + 625m2) = 322,5m2  Sub total Luasan

450m2 + 625m2 + 322,5m2 = 1397,5m2

Parkiran Pengelola

Kapasitas Pemakai

Standar : (0,75x2)m2/motor x30 orang pengelola 1,5m2 x 30 = 45m2

(25)

39 Standar : (2,5x5)m2/mobil x 5 orang pengelola

12,5m2 x 25%(30) = 62,5m2  Sirkulasi : 30%

30% x ( 45m2 + 62,5m2) = 32,25m2  Sub total Luasan

45m2 + 93,75m2 + 32,25m2 = 139,75m2

Keterangan :

 Sirkulasi 30% berdasarkan studi banding terhadap bangunan-bangunan yang telah ada.

 Sirkulasi 40% untuk ruang-ruang pameran baik ruang pameran tetap maupun temporer karena perhitungan perabot ditiadakan.

 NAD : Neufert Architect’s Data SB : Studi Banding

SLI : Studi Literatur Internet AS : Asumsi

(26)

40 REKAPITULASI

Tabel 3.8. Rekapitulasi Besaran Ruang

NAMA RUANG KAPASITAS STANDAR BESARAN

RUANG SUMBER

Unit Pelayanan Publik

Lobby 110 orang 0,65m2/orang 123,28m2 NAD

Rg. Pameran Tetap 150 orang 1,80m2/orang 378m2 NAD Rg. Pameran Temporer 200 orang 1,80m2/orang 756m2 NAD Rg. Pertunjukan Seni 100 orang 0,45m2/orang 110,5m2 NAD Rg. Seminar 75 orang 0,45m2/orang 50,583m2 NAD Perpustakaan 25 orang 0,87m2/orang 80,685m2 NAD

Sanggar 35 orang 1,4m2/orang 95,888m2 NAD

Mushola 30 orang 0,60m2/orang 34,32m2 SB

Cafe 40 orang 0,87m2/orang 91,727m2 NAD

Art Shop 20 orang 0,87m2/orang 48,07m2 NAD

Toilet Umum 8 orang 3m2/unit 31,2m2 SLI

Pos Keamanan 2 orang 0,87m2/orang 14,92m2 NAD

TOTAL 1851,173m2

Unit Pelayanan Administrasi

Rg. Direktur Utama 3 orang 0,87m2/orang 10,023m2 NAD Rg. Direktur Adm. 3 orang 0,87m2/orang 8,125m2 NAD Rg. Sekretaris 2 orang 0,87m2/orang 4,55m2 NAD Rg. Direktur Teknis 3 orang 0,87m2/orang 8,125m2 NAD Rg. Kabag & staff

Administrasi 10 orang 0,87m 2

/orang 27,534m2 NAD

Rg. Kabag & staff

Teknis 12 orang 0,87m

2

/orang 35,204m2 NAD

Rg. Kurator 3 orang 0,87m2/orang 7,878m2 NAD

Rg. Rapat 15 orang 0,87m2/orang 32,365m2 NAD

Rg. Tamu 4 orang 0,87m2/orang 12,246m2 NAD

Toilet 2 orang 2m2/orang 4m2 AS

(27)

41

TOTAL 173,24m2

Unit Pelayanan Teknis

Rg. Konservasi 3 orang 1,8m2/orang 28,925m2 NAD

Rg. Mesin 4 mesin 5m2/mesin 20m2 SLI

TOTAL 48,925m2

Area Parkir Parkiran Pengunjung 525 orang (0,75x2)m2/motor

(2,5x5)m2/mobil

1397,5m2

SRP

Parkiran Pengelola 30 orang 139,75m2

TOTAL 1537,25m2

LUAS TOTAL BANGUNAN = Luas Unit A + Luas Unit B + Luas Unit C = 1815,173m2+ 173,24m2 + 48,925m2 = 2037,338 m2 Building Coverage (BC) = 2037,338 m2 BC : OS = 40% : 60% OS = 60/40 x 2037,338 m2 OS = 3056,007m2 – Lahan Parkir OS = 3056,007m2 – 1537,25m2

= 1518,757m2 (untuk lahan lansekap)

Jadi Luas Lahan Efektif = Lahan Bangunan + Lahan Parkir + Lahan Lansekap

= 2037,338 m2 + 1537,25m2 + 1518,757m2 = 5093,345m2

Dengan Ketentuan :

- KDB = 40% x 5093,345m2 = 2037,338 m2 - KLB = maks. 3 lantai

(28)

42 3.3. Zoning

Berikut adalah penzoningan dalam tapak berdasarkan analisa site dan sifat ruang.

Gambar 3.15. Penzoningan dalam tapak

Fasilitas servis berupa pos jaga, area parkir dan toilet berada di daerah sepanjang akses masuk dan keluar sebagaimana pada gambar di atas karena sesuai dengan aktivitas pengunjung ketika sampai ataupun pergi meninggalkan galeri seni, serta mudah bagi petugas penyedia jasa perbaikan toilet untuk masuk tanpa harus mengganggu aktivitas utama dalam galeri seni.

Fasilitas publik ditempatkan pada daerah depan karena merupakan daerah pelayanan umum, dan semi publik berada tepat di tengah site karena fasilitasnya merupakan fasilitas-fasilitas utama dalam galeri seni ini. Sedangkan fasilitas privat dan semi privat sengaja ditempatkan di bagian belakang dan sudut belakang karena sifat ruangannya yang tidak bisa sembarang dimasuki oleh orang lain dan lebih membutuhkan ketenangan seperti perpustakaan.

SEMI PUBLIK SEMI PRIVAT P U B L IK SEMI PUBLIK SEMI PUBLIK SERVIS SERVIS SERVIS

(29)

43 3.4. Bentuk Bangunan

Sehubungan dengan fungsi utama dari bangunan Gorontalo Art Gallery Centre yaitu sebagai tempat untuk memarkan karya-karya seni rupa, maka bentuk bangunan ini akan mengambil filosofi bentuk mata manusia, karena mata adalah alat komunikasi visual antara si pengunjung dengan materi koleksi karya-karya seni rupa yang di pamerkan.

Gambar 3.16. Bentuk Filosofi Bangunan

Proses Morfologi Bentuk Hasil Penggabungan Bentuk

Gambar

Gambar 3.1. Peta Kota Gorontalo
Gambar 3.2 Peta Pola Ruang Kota Gorontalo 2010 - 2030
Gambar 3.3. Alternatif Lokasi  3.1.2 Pemilihan Site
Gambar 3.5.  Alternatif  Site 2UTARA
+7

Referensi

Dokumen terkait

Akhir yang berjudul Solo Creative Art and Culture Centre ini dapat terselesaikan dengan baik, sehingga dapat menjadi pedoman dalam penyusunan desain pada

judul : Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Anak Usia Sekolah di SDN 105 Kota Utara Kota Gorontalo. Berdasarkan data dari UNESCO tahun 2012 Indonesia berada di

Solo Creative Art and Culture ini adalah suatu bangunan yang berfungsi sebagai tempat berinterkasi antara masyarakat Kota Solo dalam mengekspresikan kreatifitas dalam seni

1). Sebagaimana daerah lainnya di Indonesia Kota Gorontalo memiliki dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau. Pada bulan Oktober-April arus angin berasal dari

Landasan dari perancangan souvenir art book kain sasirangan sebagai media promosi pemerintah kota Banjarmasin adalah karena dibutuhkannya media promosi yang

Tahap demi tahap telah dilakaukan, maka bisa ditarik kesimpulan berdasarkan hasil pengumpulan data dari perancangan desain grafis periklanan Day Art Batik Kota

Batu terdapat di Desa Bumiaji Kecamatan Bumiaji. Berikut rencana pengembangan kawasan pertanian di. Kota Batu berdasarkan pertimbangan potensi

Perancangan Pusat Kegiatan Remaja youth center di Kota Gorontalo Pendekatan Arsitektur Futuristik adalah terbentuknya suatu pergelaran sekelompok remaja dengan beberapa kegiatan berupa