TIM PENYUSUN
Pengarah:
Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd. Rektor
Dr. Budi Santosa, M.Si.Med Wakil Rektor 1
Penanggungjawab:
Dr. Edy Soesanto, S.Kp., M.Kes.
Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu
Tim Penyusun:
Dr. Eny Winaryati, M.Pd.
Dr. Endang Tri Wahyuni Maharani, M.Pd. Dr. Sufiati Bintanah, M.Si.
Ns. Tri Nurhidayati, M.Med.Ed. Andari Puji Astuti, S.Pd., M.Pd.
Diode Yonata, S.TP., M.TP.
Universitas Muhammadiyah Semarang
Gedung Rektorat, Lantai IV.
Kampus 1, Jl. Kedungmundu Raya No. 18 – Semarang No. Telp: 024-76740293, 76740294
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga Panduan Monev Suasana Akademik dapat diselesaikan sesuai jadwal yang direncanakan.Universitas Muhammadiyah Semarang telah melakukan upaya-upaya perbaikan untuk meningkatkan kualitas, meliputi perbaikan input dan proses agar mendapatkan output lulusan yang baik. Upaya-upaya tersebut antara lain meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia (dosen dan tenega kependidikan), jumlah dan jenis alat peraga praktikum laboratorium, pengembangan Sistem Informasi Akademik, peningkatan kualitas pelayanan mahasiswa, peningkatan kuantitas dan kualitas ketersediaan modul dan buku ajar, penelitian dan pengabdian pada masyarakat oleh dosen, pengadaan literatur (buku dan jurnal), peningkatan sarana dan prasarana praktik profesi di rumah sakit dan komunitas. Selain upaya-upaya peningkatan di atas, peningkatan juga dilakukan pada sistem dan metode pembelajaran, seperti dilaksanakannya perbaikan metode pembelajaran, peningkatan sarana pembelajaran, seperti penggunaan fasilitas multimedia di ruang kuliah dan e-learning serta meningkatkan jalinan kerjasama dengan institusi baik dalam maupun luar negeri Melalui upaya-upaya peningkatan tersebut diharapkan Universitas Muhammadiyah Semarang dapat meningkatkan mutu di segala aspek. Tentunya, dalam memastikan ketercapaian standar mutu suasana akademik yang dikembangkan oleh Program Studi di Universitas Muhammadiyah Semarang diperlukanlah suatu panduan. Kami berharap dengan adanya panduan ini dapat mendukung tujuan tersebut.
Semarang, 03 Agustus 2019 Rektor,
BAB. I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap lembaga pendidikan termasuk Universitas Muhammadiyah Semarang harus mempiliki Dokumen Suasana Akademik yang baik. Dengan demikian, Universitas Muhammadiyah Semarang memiliki komitmen yang tinggi untuk memberikan kualitas dan layanan terbaik. Dalam rangka memenuhi kualifikasi Good University Governance (GUG) Universitas Muhammadiyah Semarang melaksanakan pengelolaan perguruan tinggi yang kredibel, akuntabel, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Untuk mencapai level Perguruan Tinggi yang unggul, Universitas Muhammadiyah Semarang pada tahun 2019 telah memiliki prodi dengan akreditasi A (Unggul). Berkaitan dengan usaha tersebut, Universitas Muhammadiyah Semarang melalui selalu melakukan upgrade kualitas. Salah satu upgrade kualitas tersebut, Animus telah menyusun buku Panduan Monitoring dan Evaluasi Suasana Akademik pada semua Program Studi.
Keberadaan Dokumen Panduan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Suasana Akademik ini sangat penting. Karena secara substansial, dokumen ini menjadi pendamping utama dari Dokumen Peninjauan, Pengembangan, dan Pemutakhiran Suasana Akademik Program Studi (Prodi) Universitas Muhammadiyah Semarang. Selain itu, dokumen ini menjadi salah satu yang ditagih oleh asesor akreditasi PT (AIPT). Hal ini tampak pada standar 5.1.2 pada buku III A AIPT.
Monitoring dan evaluasi (Monev) Suasana Akademik, di Universitas Muhammadiyah Semarang dilakukan secara berkala setiap tahun. Monev Suasana Akademik program studi oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) dengan melibatkan tim Monev di setiap Fakultas, yakni Gugus Penjaminan Mutu Fakultas (GPMF) dan/atau program studi (SPM) yang dilakukan secara silang. Kegiatan Monev dilakukan dengan melihat langsung dokumen Suasana Akademik setiap program studi dan memeriksa dokumen- dokumen yang terkait dengan Suasana Akademik program studi. Dengan Monev akan diperoleh data yang mutakhir.
Pada hakikatnya data Monev adalah data dari, oleh, dan untuk program studi pada Universitas Muhammadiyah Semarang. Artinya, Monev bukan mencari kesalahan, tetapi mencari ketidaksesuaian antara panduan atau yang digunakan dengan realitas di lapangan. Oleh karena itu, data yang diperoleh dapat menjadi penuntun program studi melakukan evaluasi diri, menetapkan rencana tindak lanjut, perencanaan, menetapkan pelaksanaan,
monitoring, evaluasi, serta perbaikan terus-menerus untuk mencapai standar dan kriteria yang ditetapkan.Hasil Monitoring dan evaluasi Suasana Akademik disusun dalam sebuah laporan untuk disampaikan kepada seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dengan harapan laporan ini dapat ditinjaklanjuti dan ada perbaikan
B. Dasar Hukum Monev
Dasar hukum pelaksanaan Monev Suasana Akademik di Universitas Muhammadiyah Semarang adalah:
1. UU No.12 Tahun 2012 tentang Perguruan Tinggi.
2. PP No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. PP No.17 Tahun 2010 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan.
4. PP No. 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
5. PP No. 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan. 6. Perpres No. 08 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia.
7. Kepmendiknas No. 232/U/2000, Kepmendiknas No. 045/U/2002, Pasal 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pendidikan.
8. Permendikbud No. 73 Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi.
9. Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. 10. Kebijakan Mutu, Manual Mutu dan Standar Mutu Universitas Muhammadiyah
Semarang.
11. Buku Suasana Akademik Pendidikan Tinggi Tahun 2014. Direktorat Suasana Akademik dan Kemahasiswaan. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
12. Keputusan Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang No. 793 Tahun 2015 tentang Paradigma Keilmuan Universitas Muhammadiyah Semarang.
13. Materi TOT suasana Akademik Pendidikan Tinggi Tahun 2014. Direktorat Suasana Akademik dan Kemahasiswaan.
C. Tujuan Monev Suasana Akademik
Secara umum kegiatan Monitoring dan Evaluasi Suasana Akademik pada Program Studi di Universitas Muhammadiyah Semarang dilakukan dengan
tujuan sebagai berikut:
1. memastikan ketercapaian standar mutu suasana akademik yang dikembangkan oleh Program Studi di Universitas Muhammadiyah Semarang sesuai standar mutu yang telah ditetapkan.
2. memandu auditor internal dalam melaksanakan Monev Suasana Akademik. 3. menjadi acuan Kaprodi untuk melakukan standarisasi penyusunan
6 BAB II
PRINSIP & METODE MONITORING DAN EVALUASI SUASANA AKADEMIK
A. Prinsip Pelaksanaan Monev
1. Prinsip pelaksanaan Monev Suasana Akademik adalah sebagai berikut: (1) Asih, asah, asuh;
(2) Berbasis evaluasi diri;
(3) Integritas dan tanggung jawab; (4) Meningkatkan mutu pengembangan;
(5) Meningkatkan profesionalisme program studi dan dosen;
2. Tahap penyusunan instrumen dilaksanakan sebagai berikut: (1) Penyusunan draf instrumen Monev Suasana Akademik. (2) Instrumen tersebut diuji publik dengan mengundang pakar. (3) Ujicoba instrumen.
(4) Evaluasi konstruk instrumen.
(5) Penggunaan instrumen untuk kegiatan Monev.
Hasil Monitoring dan Evaluasi ini diwujudkan dalam laporan kegiatan. Laporan Monev didukung oleh semua bukti pendukung. Laporan Kegiatan kemudian diserahkan kepada Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang. Rektor melakukan rapat dengan Wakil Rektor I serta semua Dekan dan Ketua Program Studi untuk menindaklanjuti temuan-temuan dari hasil Monitoring dan Evaluasi. Fakultas dan Program Studi yang kurang tepat dalam pelaksanaan proses Perkuliahan perlu mendapatkan bimbingan dan penjelasan dari Rektor dan Wakil Rektor I atau Dekan agar pelaksanaan yang ditetapkan oleh peraturan perundang- undangan dapat tercapai tanpa mengurangi kaidah akademik yang menjadi amanah undang-undang. Aktivitas ini diharapkan dapat mendorong peningkatan profesionalisme dosen, Program studi, dan fakultas yang bersangkutan. Kegiatan monitoring dan evaluasi ini diharapkan akan berimplikasi kepada peningkatan atmosfer akademik yang berkelanjutan sehingga bisa mendorong terciptanya kemandirian perguruan tinggi dalam meningkatkan daya saing bangsa. Mekanisme Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi. Kegiatan monitoring dan evaluasi Suasana Akademik dilaksanakan setiap tahun.
7 Tabel 1. Mekanisme Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Suasana Akademik
Universitas Muhammadiyah Semarang
No Kegiatan Pelaksana
1 Pembuatan Kepanitiaan Monev LPM
2 Pengiriman surat pemberitahuan monev suasana akademik ke fakultas dan prodi
LPM
3 Penetapan auditor oleh LPM yang di SK kan Rektor Unimus
LPM
4 Koordinasi LPM, Auditor, dan Auditee (Prodi), dan pimpinan untuk kesiapan pelaksanaan audit
LPM
5 Pelaksanaan Monev Auditor Monev &
Prodi LPM, GPM/SPM
6 Pengolahan data hasil monev Auditor dan LPM
7 Penyusunan laporan monev LPM
8 Ekspose laporan monev Tim Monev
B. Aspek yang Dimonev
Aspek yang dievaluasi dalam kegiatan monitoring dan evaluasi Suasana Akademik program studi mencakup 11
(sebelas) indikator, yaitu:
1. Keberadaan dan fungsi unit pengkajian dan pengembangan sistem dan mutu Suasana Akademik yang mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis, bereksplorasi, berekspresi, bereksperimen dengan memanfaatkan aneka sumber yang hasilnya dimanfaatkan oleh institusi.
2. Kejelasan dokumen kebijakan formal tentang otonomi keilmuan, kebebasan akademik, mimbar akademik, dan konsistensi pelaksanaannya.
3. Kejelasan sistem pengembangan suasana akademik yang kondusif bagi mahasiswa untuk meraih prestasi akademik yang maksimal.
8
C. Analisis Data Monev
Data hasil Monev Suasana Akademik selanjunnya diolah dengan menggunakan Microsoft Excel.
D. Kualifikasi Penilaian
Data yang telah dianalisis selanjutnya dilakukan penilaian berdasarkan Range berikut ini:
Tabel 2
Range Penilaian Monitoring dan Evaluasi Suasana Akademik
Range Nilai Konversi AngkaMutu Kualifikasi
≤ 2,00 Perbaikan menyeluruh dan
mendesaK 2,01-3,00 Perbaikan Mayor 3,01-4,00 Perbaikan Minor 4,01-5,00 Cukup 5,01-6,00 Baik 6,01-7,00 Sangat Baik
9 BAB III
INSTRUMEN MONEV SUASANA AKADEMIK
Universitas Muhammadiyah Semarang melaksanakan monitoring dan evaluasi Suasana Akademik program studi. Komitmen untuk meningkatkan mutu secara berkesinambungan diwujudkan dalam bentuk kegiatan monitoring dan evaluasi setiap tahun.
Kegiatan monitoring dan evaluasi Suasana Akademik program studi meliputi: 1. Pengumpulan data/informasi yang berkenaan dengan suasana akademik (meliputi
kebebasan akademik, mimbar akademik, dan otonomi keilmuan pada program studi, fakultas, dan institut).
2. Memonitor pelaksanaan suasana akademik program studi; 3. Pelaporan hasil pelaksanaan suasana akademik program studi; 4. Pelaporan kemajuan hasil suasana akademik;
5. Pelaporan kendala dalam pelaksanaan Suasana Akademik.
SUASANA AKADEMIK
3.1. Kejelasan dokumen kebijakan formal tentang otonomi keilmuan, kebebasan akademik, mimbar akademik, dan konsistensi pelaksanaannya
7
Ada dokumen kebijakan formal yang lengkap mencakup informasi tentang otonomi keilmuan, kebebasan akademik, dan kebebasan mimbar akademik yang dilaksanakan secara konsisten di program studi.
6 Ada dokumen kebijakan formal yang lengkap mencakup informasi tentang otonomi keilmuan, kebebasan akademik yang dilaksanakan secara konsisten di program studi.
5 Ada dokumen kebijakan formal yang lengkap mencakup informasi tentang otonomi keilmuan, kebebasan mimbar akademik yang belum dilaksanakan secara konsisten di program studi.
4 Ada dokumen kebijakan formal yang lengkap mencakup informasi tentang otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik belum dilaksanakan.
3 Ada dokumen kebijakan formal yang tidak lengkap mencakup informasi tentang otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik belum
10 dilaksanakan.
2 Belum ada dokumen kebijakan tentang otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik.
1 Belum ada rencana pembuatan dokumen kebijakan tentang otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik
3.2. Kejelasan system pengembangan suasana akademik yang kondusif bagi mahasiswa untuk meraih prestasi akaemik yang maksimal
7 Ada sistem pengembangan suasana akademik dalam bentuk (1) kebijakan dan strategi, (2) program implementasi yang terjadwal, (3) pengerahan sumber daya, (4) monitoring dan evaluasi serta ada (5) tindak lanjut untuk langkah perbaikan secara berkelanjutan di program studi
6 Ada sistem pengembangan suasana akademik dalam bentuk (1) kebijakan dan strategi, (2) program implementasi yang terjadwal, (3) pengerahan sumber daya, (4) monitoring dan evaluasi serta ada (5) tindak lanjut untuk langkah perbaikan secara tidak berkelanjutan di program studi
5 Ada sistem pengembangan suasana akademik dalam bentuk adanya (1) kebijakan dan strategi, (2) program implementasi yang terjadwal, (3) pengerahan sumber daya, (4) monitoring dan evaluasi, tetapi tidak ada tindak lanjut untuk langkah perbaikan secara berkelanjutan.
4 Ada sistem pengembangan suasana akademik yang masih parsialdalam bentuk (1) kebijakan dan strategi,(2) program implementasi yang terjadwal, (3) pengerahan sumber daya, (4) monitoring dan evaluasi dan tindak lanjut untuk langkah perbaikan secara berkelanjutan.
3 Ada sistem pengembangan suasana akademik yang masih parsial dalam bentuk (1) kebijakan dan strategi,(2) program implementasi yang terjadwal, (3) pengerahan sumber daya, (4) monitoring dan evaluasi dan tidak ada tindak lanjut untuk langkah perbaikan secara berkelanjutan.
2 Ada sistem pengembangan suasana akademik yang masih parsial dalam bentuk (1) kebijakan dan strategi, (2) program implementasi yang terjadwal, (3) pengerahan sumber daya, (4) monitoring dan evaluasi belum ada.
11 BAB IV
PENUTUP
Monev Suasana Akademik Program Studi di lingkungan Universitas Muhammadiyah Semarang menjadi salah bagian yang sangat penting dalam kegiatan organisasi. Karena Suasana Akademik adalah jantung dari lembaga pendidikan. Secara regulatif, pemerintah melalui BAN-PT mengamanatkan review Suasana Akademik harus dilakukan minmal 5 tahun sekali.
Terkait dengan monev Suasana Akademik ini, panduan ini mengatur secara detail kegiatan ini. Panduan ini mulai berlaku sejak ditetapkan.