• Tidak ada hasil yang ditemukan

JUDUL APLIKASI MOBILE TAJWID MENGGUNAKAN JAVA 2 MICROEDITION. Naskah Publikasi. diajukan oleh. Mazidatul Kamaliyah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JUDUL APLIKASI MOBILE TAJWID MENGGUNAKAN JAVA 2 MICROEDITION. Naskah Publikasi. diajukan oleh. Mazidatul Kamaliyah"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

JUDUL

APLIKASI MOBILE TAJWID MENGGUNAKAN

JAVA 2 MICROEDITION

Naskah Publikasi

diajukan oleh

Mazidatul Kamaliyah

07.11.1521

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM

YOGYAKARTA

2011

(2)
(3)

NATAJWEED MOBILE APLICATION USING JAVA 2 MICROEDITION

APLIKASI MOBILE TAJWID MENGGUNAKAN JAVA 2 MICROEDITION

Mazidatul Kamaliyah Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Tajweed Science is the study of how to read the Qur'an properly. Tajweed Science aims to provide guidance on how to correct pronunciation of the verse, so the pronunciation and meaning is maintained, because the errors in reading the Koran that would greatly affect the meaning and understanding. Mobile Phone Technology develops predictably rapid. Many applications are made in various fields to facilitate users

Tajweed Science is very important to provide provision of life for Muslims. To follow the times it is necessary that mobile learning methods and practical but can meet the needs of learning. Then be made to an application Mobile as a medium of science learning Tajweed. Applications developed using UML and Java programming language with software netbean 6.9.1.

Tajweed Mobile Applications Using J2ME successfully created. Mobile Applications Tajweed could be used as an alternative to science learning Tajweed which feature a text explanation of a legal reading of recitation, drawing examples of reading and reading

Tajweed sound manner. Tajweed Mobile Applications can be accessed using mobile phones / cell phones that have features of Java.

(4)

1. Pendahuluan

Perkembangan teknologi telepon seluler sangatlah pesat. Telepon seluler (handphone) telah berubah menjadi salah satu perangkat multi fungsi, salah satunya yang sering digunakan sekarang ini adalah untuk menjalankan aplikasi – aplikasi mobile sebagai media untuk mengakses dan mengolah informasi. Perkembangan aplikasi mobile didukung dengan semakin berkembangnya bahasa pemrograman, salah satu bahasa pemrograman mobile yang banyak digunakan adalah J2ME (Java 2 Micro Edition).

Ilmu Tajwid merupakan suatu ilmu yang menuntun seseorang untuk dapat membaca dan mengucapkan Ayat – ayat Al- Qur’an dengan benar. Belajar ilmu tajwid adalah sunnah, namun ketika membaca Al-Qur’an tanpa tajwid maka dapat menghilangkan makna dari bacaan yang seharusnya. Dengan demikian pada tataran aplikasi memahami dan mengaplikasikan ilmu tajwid hukumnya wajib. Ada beberapa aspek yang harus dimengerti dalam mempelajari ilmu tajwid yaitu mengerti tulisannya dan cara pengucapannya.

Media pembelajaran ilmu tajwid yang ada sekarang tersedia dalam beberapa bentuk diantaranya dalam bentuk buku, program flash, cd interaktif, dan e-learning. Buku memiliki keterbatasan hanya dapat menampilkan informasi berupa teks dan gambar, mudah rusak terkena air atau robek, serta menyulitkan untuk dibawa kemana – mana karena membutuhkan ruang penyimpanan yang besar. Bentuk flash dan CD Interaktif memiliki kekurangan untuk mengaksesnya harus menggunakan media komputer, komputer membutuhkan daya listrik, sedangkan tidak semua orang memiliki komputer, begitu juga dalam bentuk website (e-learning), ditambah memerlukan akses internet. Aspek mobilitasya kurang, karena komputer tidak mudah di bawa kemana – mana.

Aplikasi dalam bentuk mobile merupakan solusi yang dapat menjawab kekurangan dari sistem pembelajaran yang sudah ada, Aplikasi mobile mempunyai beberapa kelebihan diantaranya dapat menampilkan data berupa teks, gambar, animasi dan suara, mudah untuk di bawa kemana – mana karena terinstal dalam telepon seluler yang notabennya adalah alat komunikasi sehari – hari, murah karena yang diperlukan untuk menjalankannya hanya sebuah handphone. Efisien dalam penggunaan nya, tidak menghabiskan kan banyak waktu.

2. Landasan Teori 2.1 Aplikasi Mobile

Aplikasi Mobile adalah Aplikasi yang dapat dijalankan walaupun pengguna berpindah, Menggunakan Mobile Equipment ( handphone, PDA, dll ).

(5)

2.2 JAVA

Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon genggam. Dikembangkan oleh Sun Microsystem dan diterbitkan tahun 1995. Keunggulan java yaitu Berbasis GUI , berorientasi objek, aplikasi web dan multiplatform 2.3 J2ME

Java 2 Micro Edition (J2ME) adalah lingkungan pengembangan yang di desain untuk pendukungnya. .Keunggulan J2ME adalah kemampuannya berjalan diperangkat yang memiliki memori yang relatif kecil. Keterbatasan J2ME sangat tergantung pada perangkat yang digunakan.

2.4 UML

UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah bahasa untuk menetukan, visualisasi, kontruksi, dan mendokumentasikan artifact (bagian dari informasi yang digunakan atau dihasilkan dalam suatu proses pembuatan perangkat lunak.

2.5 NetBean

Netbeans merupakan IDE yang multifungsi dan juga mendukung banyak bahasa pemrograman selain JAVA. C/C++, PHP, Python, Ruby merupakan salah satu bahasa pemrograman yang didukung oleh Netbeans.

Netbeans memiliki banyak fitur, diantaranya fitur Team yang berguna mensinkronisasikan source code local ke repository revision control.

2.6 SDLC

Software Development Life Cycle(SDLC) , atau Siklus Hidup Pengembangan Perangka Lunak yang mencakup beberapa tahapan-tahapan penting bagi sebuah keberadaan perangkat lunak dilihat dari sisi pengembangnya.

2.7 Tajwid

Menurut (Yahya,2009, h.2), Definisi Tajwid adalah : 1. Lughot/Bahasa : Memperbagus Bacaan

2. Istilah : Membaca Al- Qur’an dengan benar, memperhatikan hukum bacaan, mengeluarkan huruf sesuai makhrojnya serta memperindah bacaan sebagaimana Rosulullah SAW dan para sahabatnya. Hukum Mempelajari Tajwid Secara teori fardhu kifayah, Secara praktik fardhu ain.Tujuan Mempelajari Tajwid adalah Menjaga lisan agar tidak salah ketika membaca Al-Qur’an.

(6)

3.Analisis

3.1 Analisis Sistem

3.1.1 Analisis Kelemahan Sistem 1.Analisis Kinerja (Performance)

performance sistem yang sudah ada masih kurang memadai, ditemukan beberapa masalah yaitu pada media dalam bentuk flash dan e-learning untuk mengaksesnya harus menyediakan sebuah unit computer, dan dalam bentuk e-learning harus menyediakan akses internet. Hal ini akan menghambat pembelajaran apabila tidak bisa menyediakan alat tersebut.

2.Analisis Informasi (Information)

Masalah keterbatasan informasi pada sistem yang telah ada terdapat pada media pembelajaran buku yang tidak dapat menyediakan informasi mengenai contoh suara / ucapan cara membaca suatu bacaan tajwid. Hal ini membuat pembelajaran menjadi tidak maksimal karena dalam pembelajaran ilmu tajwid contoh pengucapan suatu bacaan tajwid merupakan hal yang krusial agar dapat diimplementasikan pada saat membaca Al- Qur’an. Tanpa contoh pengucapan suatu bacaan tajwid akan menyulitkan pengguna.

3.Analisis Ekonomi (Economy)

Masalah Ekonomi yang muncul pada sistem yang sudah ada yaitu pada media dalam bentuk flash, dan e-learning membutuhkan perangkat komputer untuk dapat mengaksesnya, untuk mengadakan sebuah unit komputer diperlukan

biaya yang tidak sedikit, dan untuk menggunakan komputer membutuhkan daya listrik yang terus menerus. Penggunaan listrik yang terus menerus akan menimbulkan biaya listrik yang banyak. Pada media e-learning juga dibutuhkan jaringan internet untuk mengaksesnya, hal ini juga menimbulkan biaya yaitu untuk akses internet.

4.Analisis Keamanan (Control)

Masalah Keamanan yang terjadi pada system yang sudah ada pada saat ini yaitu :

1. Buku tidak tahan lama, gampang rusak terkena air atau panas, ada kemungkinan hilang.

(7)

3. Bentuk e-learning bisa membawa firus dari internet. 5. Analisis Efisiensi (Efficiency)

Aplikasi flash dan e-learning menghabiskan banyak waktu untuk menyalakan computer. Pada aplikasi flash terjadi pemborosan waktu untuk mengakses internet .

6.Analisis Pelayanan (Service)

Pada sistem yang sudah ada terjadi beberapa masalah dikarenakan keterbatasan sistem yang tidak mobile sehingga pengguna tidak dapat menggunakannya dimana saja dan kapan saja. pengguna harus di depan komputer untuk menggunakan aplikasi flash dan e-learning, sehingga pengguna tidak dapat menggunakannya selain di tempat dimana komputer diletakkan, dapat menggunakan notebook / netbook, tapi tetap merepotkan karena walaupun mobile, notebook / netbook memiliki ukuran yang relatif besar berat dan ruang penyimpanan yang luas, media buku juga membutuhkan ruang penyimpanan yang besar.

3.1.2 Identifikasi Masalah

Dari hasil Analisis PIECES diperoleh pokok masalah yaitu “bagaimana menciptakan suatu sistem pembelajaran ilmu tajwid yang dapat memberikan

keunggulan dari sitem pembelajaran yang telah ada di sisi Kinerja (Performance), Informasi (Information), Ekonomi (Economic), Keamanan (Control), Efesiensi (Effeciency) dan Pelayanan (Services)”.

3.1.3 Identifikasi Penyebab Masalah

Masalah – masalah yang timbul pada Sistem pembelajaran tajwid yang ada dari hasil analisis PIECES mempunyai penyebab yaitu :

1. Dibutuhkan tempat yang luas untuk meletakkan sebuah komputer 2. Buku dan komputer tidak mudah untuk dibawa kemana – mana. 3. Ukuran dalam bentuk buku dan komputer besar

4. Media kertas tidak tahan lama

5. Pengadaan Komputer memerlukan biaya mahal 6. Pengadaan akses internet memerlukan biaya 7. Kertas / buku tidak mampu menyajikan data suara

(8)

3.1.4 Alternatif Solusi

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, ditarik kesimpulan untuk membuat sebuah solusi yaitu sistem pembelajaran ilmu tajwid baru yang dapat memenuhi kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi oleh sistem yang telah ada. Sistem pembelajaran baru yang akan dibuat yaitu “Aplikasi Mobile Tajwid Menggunakan J2ME”. Aplikasi ini merupakan aplikasi mobile yang dapat diakses menggunakan perangkat mobile khususnya handphone (Telpon Genggam). Aplikasi ini merupakan solusi yang tepat karena Telpon Genggam mampu menyediakan fasilitas yang dapat memecahkan masalah sistem yang lama yaitu :

1. Telpon Genggam mampu menyediakan data teks, gambar, suara, animasi.

2. Telpon Genggam mempunyai ukuran yang kecil mudah untuk dibawa kemana – mana.

3. Telpon Genggam bersifat mobile bisa digunakan kapan saja dan dimana saja

4. Telpon Genggam mempunyai ukuran yang kecil jadi tidak membutuhkan ruang penyimpanan yang besar.

5. Saat ini telpon genggam yang memiliki fasilitas JAVA harganya sudah ada yang murah.

6. Untuk menyalakan telpon genggam hanya dibutuhkan waktu sebentar.

Berikut ini adalah tabel hasil masalah sistem lama dari analisis PIECES dan alternatif solusinya dengan sistem yang baru yang akan dibuat.

3.2 Analisis Kebutuhan Sistem 3.2.1 Kebutuhan Fungsional

Untuk menyediakan pembelajaran yang dapat memecahkan masalah dari sistem yang lama, maka Aplikasi Mobile Tajwid harus menyediakan fitur yang mencakup :

1. Hukum – hukum bacaan tajwid

2. Deskripsi / keterangan mengenai sebab hukum bacaan tajwid 3. Keterangan cara membaca suatu hukum bacaan tajwid 4. Huruf – huruf dari hukum bacaan tajwid

5. Contoh gambar suatu bacaan dalam hukum tajwid

(9)

3.2.2Kebutuhan Non Fungsional

Untuk dapat mengakses Aplikasi Mobile Tajwid diperlukan perangkat telpon genggam / handphone yang memiliki fitur java Configuration CLDC 1.1 dan Profil MIDP 2.0 dengan kebutuhan hardware sebagai berikut.

1. 256 kilobytes of non-volatile memory untuk implementasi MIDP.

2. 8 kilobytes of non-volatile memory for application-created persistent data 3. 128 kilobytes of volatile memory for the Java runtime

4. 1.8 MB Memori untuk menyimpan file .jar 5. Dapat Memainkan file suara

6. Dapat menampilkan file gambar 3.3Analisis Kelayakan Sistem 3.3.1 Kelayakan Tekhnologi

Pada zaman sekarang Tekhnologi mobile khususnya handphone merupakan kebutuhan yang tidak bisa lepas dari masyarakat. Banyak aktivitas sekarang yang dapat dilakukan menggunakan aplikasi di handphone. Aplikasi dalam betuk mobile juga sangat digemari karena sifatnya yang praktis. Tekhnologi untuk mengembangkan sistem ini sudah tersedia di pasaran. Perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk membangun aplikasi mobile sudah banyak pihak yang menyediakan. Sudah banyak pihak yang menyediakan aplikasi sejenis di pasaran. Selain itu aplikasi ini juga mudah digunakan. Jadi dari segi tekhnologi apalikasi ini dinyatakan layak.

3.3.2Kelayakan Hukum

Aplikasi ini tidak melanggar hukum dikarenakan aplikasi ini dapat digunakan pada telpon seluler milik masing – masing orang yang telah dibelinya dengan legal. jadi aplikasi ini dikatakan layak secara hukum.

3.3.3Kelayakan Operasional

Untuk disebut layak secara operasional, sistem harus benar – benar bisa menyelesaikan masalah yang ada di sisi pengguna. Dilihat dari kesiapannya masyarakat sudah terbiasa menggunakan aplikasi yang ada pada handphone / telpon genggam dan hampir semua telpon seluler dan mobile device lainnya sudah memiliki tekhnologi JAVA sehingga setiap masyarakat yang memilikinya dapat langsung menginstall ( memasang ) dan mengoperasikannya secara mudah. Berdasarkan uraian diatas maka aplikasi ini dikatakan layak secara operasional.

(10)

4. Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitian

Implementasian dan pembahasan perancangan aplikasi mobile tajwid ini menggunakan emulator ponsel pada netbean 6.9.1 dan handphone Nexian.

(11)

Tabel 4 Deskripsi Black Box Testing

Menu Input Output Satus

Form Start Tombol Start Menu Utama Benar

Menu Utama

List dipilih =Tajwid Tombol Open

Tajwid Benar

List dipilih = Help Tombol Open

List Help Benar

List dipilih = About Us Tombol Open

About Us Benar

List dipilih = Exit Tombol Open

Aplikasi ditutup Benar

Tajwid Menu dipilih = Keterangan Keterangan Benar Menu dipilih= Hukum Hukum Benar Tombol Back Menu Utama Benar

Hukum

Menu dipilih = Pedoman Pedoman Benar Menu dipilih = Contoh List Contoh Benar Tombol Back Tajwid Benar List Contoh Tombol Open Contoh Benar Tombol Back Hukum Benar Contoh Tombol Play Suara Contoh Benar Tombol Back List Contoh Benar List Help Tombol Open Help Benar Tombol Back Menu Utama Benar Help Tombol Back List Help Benar About Us Tombol Back Menu Utama Benar

(12)

5.Kesimpulan

Setelah melalui beberapa tahapan dalam menyelesaikan Aplikasi Mobile Tajwid Menggunakan Java 2 Microedition dapat disimpulkan bahwa.

1. Aplikasi Mobile Tajwid Menggunakan J2ME berhasil dibuat.

2. Aplikasi Mobile Tajwid dapat digunakan sebagai alternatif pembelajaran ilmu tajwid yang menyajikan data berupa teks penjelasan tentang suatu hukum bacaan tajwid, gambar contoh bacaan dan suara cara membaca bacaan tajwid.

3. Aplikasi Mobile Tajwid dapat diakses menggunakan telpon genggam / handphone yang memiliki fitur java CLDC 1.1 dan MIDP 2.0.

(13)

Daftar Pustaka

Jogiyanto. 1990. Analisis dan Disain Sistem Informasi.Yogyakarta : Andi Offset Shalahudin,M dan Rosa A.S. 2008. Pemrograman J2ME . Bandung : Informatika

Zarkasyi, Imam. 1955. Pelajaran Tajwid. Ponorogo : Trimurti

http://elearning.amikom.ac.id/index.php/materi/190302052-ST08825/AndiSunyoto, M.Kom/Modul12Pemrograman0AplikasiMobile/

diakses 16 November 2010 pukul 13.00 WIB

http://game.blet.nu/file.download/295489.pdf diakses 16 November 2010 pukul 10.00 WIB

http://id.wikipedia.org/wiki/JAVA

diakses 15 November 2010 pukul 20:15 WIB.

http://id.wikipedia.org/wiki/SDLC

diakses 15 November 2010 pukul 20:15 WIB

http://id.wikipedia.org/wiki/UML

diakses 15 November 2010 pukul 20:15 WIB

http://orangunix.blogspot.com/2010/06/netbeans-68.html diakses 10 Januari 2010 pukul (12.20) WIB.

http:// RezaFareir.blgspot.com/AplikasiMobile/Presentasi Mobile Application Working Group (2002).ppt

diakses 15 November 2010 pukul (15.00) WIB.

http://setia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/6039/MateriSuplemenUml.pdf diakses 1 januari 2011 pukul 13.00 WIB

http://www2.toki.or.id/rbpl/task/rbpl04.pdf diakses 17 November 2010 pukul 17.00 WIB

Gambar

Gambar 4.1 Hasil Aplikasi Pada Emulator Java
Tabel 4 Deskripsi Black Box Testing

Referensi

Dokumen terkait

When more nutrients were made available through fertilization, slash pine trees increased carbon gain almost exclu- sively by expanded leaf area rather than by increased rates of

Peraturan Pemerintah Nomor 91 Tahun 2010 tentang Jenis Pajak Daerah Yang Dipungut Berdasarkan Penetapan Kepala Daerah atau Dibayar Sendiri oleh Wajib Pajak (Lembaran Negara

Audit tersebut dimaksudkan untuk menilai efektivitas hasil guna proses rekrutmen dan seleksi karyawan yang dilakukan dan memberikan saran perbaikan atas kelemahan dalam proses

Rumusan Masalah Apakah pengendalian internal pemberian kredit yang diterapkan oleh Bank BPD Kantor Cabang Senopati Yogyakarta telah sesuai dengan komponen pengendalian internal

sisi sebelumnya tidak terselesaikan maka akan terjadi kehilangan arus pada.. sebagian belitan yang terhubung singkat melalui tanah. Akibatnya terjadi.. ketidak seimbangan

Dari hasil pengujian ini, diperoleh data bahwa tapis mencapai kondisi optimal pada saat panjang tapis (l) = 17 ditandai dengan nilai cost function yang diperoleh

Kembali kepada kasus kamera, disaat berlangsung hujan, sehingga suhu di luar dapat jadi dingin, sementara suhu di dalam kamera lebih hangat akibat dari kerja rangkaian

Kanada merupakan Negara Terbesar di Benua Amerika Utara yaitu sebesar 9.984.670km2 sedangkan Negara yang memiliki jumlah penduduk terbanyak di Benua Amerika Utara adalah