• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

1 1.1 Latar Belakang

Perkembangan ekonomi di Indonesia pada era globalisasi saat ini sulit untuk diperkirakan. Hal ini disebabkan terjadinya perubahan baik dari segi ekonomi, sosial, dan budaya yang tentunya dapat mempengaruhi perkembangan struktur perekonomian secara global. Berkembangnya perekonomian memunculkan banyak perusahaan baru sehingga terjadi persaingan antar perusahaan yang menjadi tantangan tersendiri bagi masing-masing pihak. Begitu pula pada bidang restoran, sudah banyak perusahaan yang membuka restoran waralaba di Indonesia.

Tidak bisa dipungkiri, restoran waralaba saat ini cukup mendominasi, khususnya restoran waralaba yang berasal dari Amerika. Di Indonesia, hal ini tentunya sangat menguntungkan bagi para pebisnis dikarenakan industri Food and Beverage yang terus meningkat perkembangannya. Dikutip dari artikel Kementrian Perindustrian, pada triwulan I tahun 2015, pertumbuhan industri makanan dan minuman nasional mencapai 8,16%. Banyaknya warga negara asing juga merupakan salah satu alasan mengapa restoran waralaba Amerika banyak dibuka. Salah satu restoran waralaba Amerika yang ada di Indonesia adalah Johnny Rockets. (www.kemenperin.go.id)

Johnny Rockets sendiri merupakan restoran yang berasal dari negara Amerika. Pertama kali diluncurkan pada tanggal 6 Juni 1986 di Melrose Avenue, Los Angeles, California oleh Ronn Teitelbaum. Ia mendirikan restoran ini dengan konsep Amerika klasik. Nama Johnny Rockets diambil dari gabungan antara cerita mengenai Johnny Appleseed dan mobil klasik Oldsmobile Rocket 88. Dari gabungan nama tersebut tercipta sebuah konsep mengenai Amerika klasik dan sebuah janji untuk masa depan. Johnny Rockets beroperasi lebih dari 350 cabang restoran waralaba dan memiliki lokasi perusahaan pada 28 negara di seluruh dunia. Memiliki lebih dari

(2)

2

7500 pegawai di seluruh dunia yang terdiri dari 750 pegawai korporasi. Setiap cabang Johnny Rockets mempekerjakan 20 hingga 40 individu, baik part-time maupun full-time.

Pada tahun 2014, Johnny Rockets pertama kali masuk ke Indonesia tepatnya di Pondok Indah Mall, Jakarta. Saat ini, terdapat empat cabang restoran Johnny Rockets yang salah satunya berlokasi Beachwalk Kuta Mall, Bali. Tiga cabang lainnya berlokasi di Jakarta tepatnya di Pondok Indah Mall, Sahid Sudirman Center, Lotte Shopping Avenue. Restoran Johnny Rockets Indonesia cabang Lotte Shopping Avenue sendiri telah dijadikan training centre untuk kawasan Asia Tenggara dikarenakan standarnya yang baik. Ditariknya Johnny Rockets ke Indonesia adalah karena adanya kualitas rasa, bahan-bahan yang higienis dan adanya kreativitas dalam penyajiannya dimana karyawan restoran menghadirkan suasana baru bagi pengunjung restoran. Menu andalan dari Johnny Rockets diantaranya hamburger, milkshake dan kentang.

Johnny Rockets menyajikan beragam menu makanan dan minuman yang dapat dinikmati sesuai selera konsumen. Selain menu reguler, Johnny Rockets juga memiliki menu LTO atau “Limited Time Offering” yang ditawarkan selama beberapa periode tertentu. Menu ini merupakan strategi pengembangan produk yang diterapkan Johnny Rockets dalam usahanya untuk meningkatkan daya saing. Namun seiring terjadinya perubahan dari segi perkembangan teknologi, selera konsumen, hingga munculnya pendatang baru mengakibatkan strategi ini tidak mampu memenangkan daya saing terhadap kompetitor.

(3)

Gambar 1.1 Data Persentase Pertumbuhan Penjualan Johnny Rockets cabang Lotte Shopping Avenue

Sumber: Johnny Rockets Indonesia (2017)

Pada tahun pertama, penjualan Johnny Rockets di Lotte Shopping Avenue bisa dikatakan memimpin dalam industri Food and Beverage. Seperti yang dapat dilihat pada gambar 1.1 yang menunjukan bahwa terjadi penurunan yang cukup signifikan pada tingkat penjualan pada periode tahun 2015 hingga 2016. Hal ini didorong oleh faktor ketertarikan konsumen pada suatu merek dagang baru yang terus muncul di Indonesia. Akibat perubahan faktor eksternal yang dinamis, Johnny Rockets mengalami sejumlah tantangan yang cukup berat. Hal ini tentunya menjadi suatu ancaman bagi Johnny Rockets dalam eksistensinya di industri Food and Beverage khususnya di lokasi Lotte Shopping Avenue.

Banyaknya kompetitor pada industri yang sama dan juga menyajikan hidangan western yaitu burger merupakan salah satu ancaman yang perlu dihadapi

(4)

4

Johnny Rockets. Restoran tersebut diantaranya adalah Burger King, Blacklisted, JJ Royal Brasserie, Goods Café, dan lain-lain. Banyaknya kompetitor yang ada di Lotte Shopping Avenue membuat Johnny Rockets harus mampu bersaing dengan restoran-restoran tersebut. Seperti yang dapat dilihat pada gambar 1.2 bahwa posisi Johnny Rockets berada pada posisi terakhir dibandingkan dengan kompetitor lainnya.

Gambar 1.2 Data Market Share Industri F&B di Lotte Shopping Avenue Sumber: Johnny Rockets Indonesia (2017)

Maka dari itu perlu adanya perencanaan strategis agar restoran Johnny Rockets mampu meningkatkan daya saing dengan para kompetitornya. Dengan menganalisis strategi bisnis yang tepat untuk restoran Johnny Rockets diharapkan dapat digunakan sebagai kekuatan dalam menghadapi ancaman dan meningkatkan keunggulan kompetitif dengan kompetitor di dalam industri yang sama. Berdasarkan deskripsi di atas, maka penulis ingin melakukan penelitian dengan mengangkat topik

(5)

strategi bisnis dengan judul “Analisis Strategi Bisnis dalam Meningkatkan Daya Saing pada Restoran Johnny Rockets Indonesia Cabang Lotte Shopping Avenue”. Penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan kontribusi terhadap restoran Johnny Rockets cabang Lotte Shopping Avenue dalam bentuk rekomendasi strategi bisnis yang tepat untuk meningkatkan daya saing terhadap kompetitor yang bergerak di industri yang sama.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar berlakang yang telah diuraikan, berikut identifikasi masalah yang dilakukan penulis:

1. Bagaimana kondisi lingkungan internal dari restoran Johnny Rockets? 2. Bagaimana kondisi lingkungan eksternal dari restoran Johnny Rockets?

3. Apa rekomendasi strategi bisnis yang tepat untuk restoran Johnny Rockets dalam meningkatkan daya saing?

1.3 Ruang Lingkup

Ruang lingkup dari penelitian ini ditujukan pada restoran Johnny Rockets cabang Lotte Shopping Avenue yang bertempat di Jalan Professor Doktor Satrio, Karet Kuningan, Jakarta Selatan, yang bergerak di industri restoran franchise. Ruang lingkup penelitian ini memberikan gambaran mengenai kondisi internal maupun eksternal dari restoran tersebut dan apa strategi yang tepat untuk meningkatkan daya saing perusahaan melalui proses manajemen strategi yang terdiri dari perumusan strategi, penerapan strategi, dan penilaian strategi. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara dan kuisioner kepada General Manager, Financial Manager, dan Store Manager.

1.4 Tujuan Penelitian

(6)

6

1. Untuk mengetahui kondisi lingkungan internal berupa kekuatan dan kelemahan pada restoran Johnny Rockets.

2. Untuk mengetahui kondisi lingkungan eksternal berupa peluang dan ancaman yang dihadapi restoran Johnny Rockets.

3. Untuk memberikan rekomendasi strategi bisnis yang tepat untuk restoran Johnny Rockets dalam meningkatkan daya saing.

1.5 Manfaat Penelitian

Adanya penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masing-masing pihak yaitu:

1. Bagi Perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai kualitas internal maupun eksternal yang didapat dari restoran Johnny Rockets cabang Lotte Shopping Avenue sehingga mampu memberikan solusi dalam melakukan penerapan strategi yang tepat dalam pencapaian target.

2. Bagi Penulis

Penelitian ini diharapkan dapat memperluas wawasan penulis dalam merumuskan dan menerapkan strategi bisnis serta memahami konsep dari manajemen strategi secara menyeluruh.

3. Bagi Pembaca

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dalam memahami topik perumusan strategi bisnis untuk menghasilkan suatu rekomendasi yang tepat bagi perusahaan dan juga sebagai bahan referensi untuk penelitian selanjutnya

1.6 State of The Arts

Berikut ini adalah peneliti terdahulu yang diambil dari artikel jurnal ilmiah mengenai topik strategi bisnis:

(7)

Tabel 1.1 State of the Arts

Nama Pengarang Judul Tahun Pernyataan

Mahima Gupta, Dr. Charu Shri, Dr. Anshu Agrawal Strategy Formulation for Performance Improvement of Indian Corrugated Industry: An Application of SWOT Analysis and QSPM Matrix 2015 Berdasarkan penelitian ini, strategi yang direkomendasikan adalah strategi agresif.

Al-Refaie, A., Sy, E. Rawabdeh, I., Alaween, W.

Integration of SWOT and ANP for

effective strategic planning in the cosmetic industry 2016 Berdasarkan penelitian ini, strategi yang direkomendasikan strategi pengembangan pasar

Masoud Rahmani Strategic Planning for Grapes Production Development in Takestan City Through using SWOT Matrix 2013 Berdasarkan penelitian ini, strategi yang direkomendasikan adalah strategi ofensif Sayyid Ali Banihashemi, Zahra Rejaei Assessment Of Environmental Conditions And 2016 Berdasarkan penelitian ini, strategi yang

(8)

8

Nama Pengarang Judul Tahun Pernyataan

Internal Capabilities Affecting University Strategies (IFE, EFE, SWOT & AHP Models) direkomendasikan adalah strategi ofensif Stanley Kayale, DR. Fred Mugambi, Prof. Gregory Namusonge

The Effects of Granf Strategy on Corporate Growth in Selected Microfinance in Kenya 2016 Berdasarkan penelitian ini, direkomendasikan menggunakan Grand Matrix Strategy Nura Abubakar,

Garba Bala Bello, PhD Strengths, Weakness, Opportunities and Threats (SWOT) Analysis on Globacom LTD 2013 Berdasarkan penelitian ini, strategi yang digunakan adalah strategi ofensif Sumber: Penulis (2016)

Gambar

Gambar 1.1 Data Persentase Pertumbuhan Penjualan Johnny Rockets cabang  Lotte Shopping Avenue
Gambar 1.2 Data Market Share Industri F&B di Lotte Shopping Avenue  Sumber: Johnny Rockets Indonesia (2017)
Tabel 1.1 State of the Arts

Referensi

Dokumen terkait

H1: (1) Terdapat perbedaan produktivitas kerja antara karyawan yang diberi insentif dengan karyawan yang tidak diberi insentif (2) Terdapat perbedaan

7.4.4 Kepala LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada periode Pelaporan Hasil Pengabdian kepada masyarakat berikutnya.. Bidang Pengabdian kepada masyarakat

Ketika orang-orang dari budaya yang berbeda mencoba untuk berkomunikasi, upaya terbaik mereka dapat digagalkan oleh kesalahpahaman dan konflik bahkan

Dengan cara yang sama untuk menghitung luas Δ ABC bila panjang dua sisi dan besar salah satu sudut yang diapit kedua sisi tersebut diketahui akan diperoleh rumus-rumus

Dari teori-teori diatas dapat disimpulkan visi adalah suatu pandangan jauh tentang perusahaan, tujuan-tujuan perusahaan dan apa yang harus dilakukan untuk

Penelitian yang dilakukan di TK AndiniSukarame Bandar Lampung betujuan meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal konsep bilangan melalui media gambar pada usia

Ketersediaan informasi lokasi rumah sakit, fasilitas dan layanan yang tersedia di rumah sakit dan tempat kejadian dapat tersedia secara jelas dan terkini sehingga penentuan

Alhamdulillahirobbil’alamin segala puji syukur dan sembah sujud, penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat, hidayah, dan kasih sayang-Nya sehingga penyusun