• Tidak ada hasil yang ditemukan

"I, PENDAHULUAil. Untuk terwujudnya tertib penyelenggaraan bangunan. gedung dan menjamin keandalan teknis serta terwujudnya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan ""I, PENDAHULUAil. Untuk terwujudnya tertib penyelenggaraan bangunan. gedung dan menjamin keandalan teknis serta terwujudnya"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PETU]UUK

PEI.AKSAHAAN

DIKIAT

TEKNIS

PEilGELOLAAN

PERI'INAN

BANGUNAN

PROVTNSI

JAWA

TETTGAH

TAHUTT

2OL6

"I,

PENDAHULUAil

A. IATAR

BELAKANG

Untuk

terwujudnya

tertib

penyelenggaraan

bangunan

gedung

dan

menjamin

keandalan

teknis serta

terwujudnya

kepastian hukum dalam penyelenggaraan bangunan gedung, setiap

pendirian bangunan

gedung harus

berdasarkan

Izin

Mendirikan

Bangunan

Gedung (IMB).

Izin

Mendirikan

Bangunan

adalah

izin

yang

dihrikan

oleh

Pemerintah

Daerah

kepada pemilik

bangunan

gedung

untuk

membangun, mengubah, memperluas, mengurangi

termasuk

merawat bangunan gedung

sesuai

dengan persyaratan

administratif

dan persyaratan teknis yang

berlaku.

Dalam

rangka peningkatan kompetensi aparatur

pengelola

per'rjinan,

Badan

Pendidikan

dan

PelaUhan Provinsi

Jawa

Tengah

menyelenggarakan

Diklat Teknis

Pengelolaan

Perijinan

Bangunan

Provinsi Jawa

Tengah Tahun

2016.

B.

DASAR

HUKUM PEI-AIGANAAN

1. Undang Undang Nomor 9

Tahun

2015

tentang

perubahan

kedua

atas

UU

Nomor

23

Tahun

2014

tenhng

Pemerintahan

Daerah;

(2)

2. Undang-undang Nomor

5

Tahun 20L4

tentang Aparatur

Sipil

Negara;

3.

Peraturan

Pemerintah

Nomor

101

Tahun 2000

tentang

Pendidikan

dan

Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri

Sipil;

Pada

pasal

12

(1)

disebutkan

ba-hwa

Diklat

Teknis dilaksanakan

untuk

mencapai persyaratan kompetensi

teknis yang diperlukan untuk

pelaksanaan

tugas

PNS. Kompetensi

teknis adalah

kemampuan

PNS

dalam

bidang-bidang

teknis

tertentu untuk

pelalaanaan

tugas masing-masing;

4.

Peraturan

Kepala Lembaga Administrasi Negara

Nomor

t3

Tahun

2011

tentang

Pedoman

Umum

Pembinaan

Penyelenggaraan Pendidikan

dan

Pelatihan Teknis.

II.

TUJUAN PEMBEI.A'ARA}I

Meningkatkan pengetahuan

dan

kemampuan

teknis

aparatur

guna

terwujudnya kepastian

hukum dalam

pengelolaan

perijinan

bangunan.

III.

PE]IYE

LENGGARAA]I

A.

Penyelenggara

Penyelenggaraan

Diklat

Teknis

Pengelolaan

Perijinan

Bangunan

Tahun 2016

adalah

Badan DIKI-AT Provinsi

Jawa

Tengah.

B.

Waktu

dan TemPat Pelaksanaan

Diklat

Teknis

Pengelolaan

Perijinan

Bangunan

akan

diselenggarakan

selama 14

hari kerja,

mulai

25

April s/d

13

Mei

(3)

2016

beftempat

di

Kampus

Diklat Sumbing Badan

DIKLAT

ProvinsiJawa Tengah

ll.

Setiabudi No.

201A Semarang.

C.

Target

dan Sasaran

Pesefta

Target pesefta

sebanyak

35

orang aparatur

Dinas

Perijinan

dari Kabupaten/Kota

se=Jawa

Tengah.

IV.

PROGRAM

PEMBELA'AMil

A.

Kurikulum

dan

Tenaga Pengajar

lumlah

kurikulum sebanyak

129

jam

pelajaran

dan

tiap

jam

pelajaran selama

45 menit, dengan materi

pembelajaran

sebagai

berikut:

NO

ilATA

PELiqhrAlt/AN

JHL

JP

PENGA.JAR' NSTANSI

A

ilIATA PELA'ARAN UMUT'

11

1

Program

Penataan

Bangunan

dan Ungkungan

I

Dinas

Ciptakaru Provinsi Jawa

Tenoah

2

Ket

.iakan

Pembangunan Gedung Negara

6

Direktorat

Bina

Penataan

Banounan

B

}TATERI

POKOK

106

1

Persyaratan

Teknis Bangunan Gedung

10

Dinas Ciptakaru Provinsi

Jawa

Tenoah

2

Pedoman

Teknis Pembangunan

Bangunan

Geduno

Neoara

7

Dinas

Ciptakaru

Provinsi

Jawa

Tenoah

3

Pesyaratan

Bangunan Cagar

Budaya

4

Dinas Ciptakaru

Provinsi Jawa

Tenoah

4

Pedoman

Teknis Fasilitasi

dan

Aksesibilita pada

Banounan Geduno

dan

Linokunoan

7

Dinas Ciptakaru

Provinsi Jawa

Tenoah

5

Pengelolaan

Limbah

5

BLH

ProvinsiJateng

b

lji,n

Gangguan Ungkungan

4

BLH

ProvinsiJateng

7

Pengelolaan

Air

Hujan

5

Dinas Ciptakaru Provinsi

Jawa

Tenoah

8

Penyediaan

dan Pemanfaatan

Ruang

Tebuka

Hiiau

di Kawasan Peil(otran

4

Dinas Giptakaru Provinsi

Jawa

Tenoah

(4)

I

Bangunan

Gedung

Hijau

4

Dinas Ciptaltaru Provinsl Jawa

Tengah

10

Laik

Fungsi

Bangunan Gedung

7

Dinas

Ciptakaru Provinsi Jawa

Tenoah

11

Tim

Ahli

Bangunan Gedung

5

Dinas

Ciptakaru Provinsi Jawa

Tenoah

12

Pendataan

Bangunan

Gedung

3

Dinas Ciptakaru Provinsi Jawa

Tengah

13

Pemeriksaan

Berkala

Bangunan Gedung

6

Dinas

Ciptakaru

Provinsi

Jawa

Tenoah

14

ljin

Mentlidkan

Baflgunan

I

BPPT

Kota

Semaang

15

Praktek

10

Dinas

Ciptakaru

Provinsi

Jawa

Tenoah

16

Obaervasi Lapangan

10

Tim

17

Seminar

6

Tim

c

ITATERI

PENUI{JANG

9

1

Pengarahan

proEam

2

Badan

Diklat

Provinsi

Jawa

Tenoah

2

tuiding

Leaming

bmitment

3

Wl

Badan

Diklat

Provinsi

Jawa Tenoah

3

Penjelasan OL

2

Badan

Diklat

Provinsi

Jawa

Tenoah

4

Ujian

2

Penyelenggara

Jumlah keseluruhan

:

ln

B.

Tenaga

Pengajar

Tenaga

Pengajar

terdiri dari

para tenaga pengajar

di

lingkungan

Pemerinbh

Provinsi

Jawa Tengah

yang

berkompeten

dalam

memberikan materi pelajaran

diklat

anhra

lain

:

1.

Dinas

Ciptakaru

Provinsi

Jawa

Tengah

2.

Direktorat

Bina Penataan Bangunan

3.

BLH

Provinsi Jawa

Tengah

4.

BPPT

Kota Semarang

5.

Widyaiswara

Badan

Diklat ProvinsiJawa

Tengah

(5)

C.

Jadwal Pembelajaran

Susunan

kurikulum tersebut

dijabarkan dalam

jadwal

pembelajaran

sebagaimana

terlampir.

D.

Metode Pembelajaran

Untuk

mencapai

daya guna

dan

hasil guna diklat, proses

belajar

mengajar menggunakan metode andragogi dengan

teknik

:

1. Ceramah

/InteraKif

secara

andragogy

2.

Tanya

jawab/curah

pendapat

3.

Obseruasi Lapangan

4.

Diskusi/seminar

5.

Ujian

6.

Penyusunan

Keftas

Kerja

E,

Media

Pembelajaran

.

Sebagai

alat

bantu

untuk

mendukung kelancaran

pelaksanaan

proses

pembelajaran

dalam

pendidikan

dan

pelatihan,

maka

disediakan

:

t.

Wireless Microphone

and

Sound System

2.

LCD

Projector dan Komputer

3.

White

Board, Spidol

dan

Penghapus

+.

Flip Chart

dan Keftas

Plano

5.

Alat

peraga

(6)

F.

Penilaian

Peserta

Untuk

mengetahui seberapa

jauh

daya

serap

pesefta

dalam

mengakomodasi

materi

maka

diadakan penilaian

kemampuan

prestasi

(NPR)

yang

terdiri

atas

3 (tiga)

komponen

sebagai

berikut

:

1.

Disiplin, kehadiran, dan

keaKifan di

kelas

(P)

:

Penilaian

terhadap

komponen

ini

dilakukan langsung

oleh

pengajar

selama pelajaran berlangsung

dan

menyerahkan

hasil

penilaiannya kepada panitia setelah pelajaran berakhir.

Sistem penilaian dalam komponen ini

sebagai

berikut:

o

Tidak hadir

:

0 (nihil)

o

Hadir

tetapi tidak

aKif :

70

o

Hadir dan

aKif

:

71-80

o

Hadir dan sangat

aKif :

81-90

Selanjutnya

panitia

penyelenggara

merekap

hasil

penilaian

tersebut

selama kegiatan pendidikan

dan

pelaUhan

berlangsung

untuk

mendapatkan

nilqi

bobot rata-rata

komponen

disiplin.

Bobot

dari

komponen penilaian ini adalah

30o/a.

2.

Tugas-tugas

(Q)

:

a.

SeUap

pengajar diwajibkan memberi tugas kepada

peserta

pada saat

pelajaran diberikan,

baik

secara

perorangan

maupun kelompok. Sistem penilaian dalam

kompnen

ini

adalah

sebagai

berikut

:

.

Tdak

menyerahkan

tugas :

0

(nihil)

.

Menyerahkan

tugas

:

70-90

(7)

b.

Untuk

tugas

kelompok,

nilai

masing-masing

anggota

kelompok

dalam

1

(satu)

kelompok adalah sama.

Hasil

tugas

kelompok

dipresentasikan

dalam kelas dan diberi nilai

oleh

instruktur yang

bersangkutan. Tugas-tugas yang telah diberi

nilai dikembalikan kepada

peserta.

c.

Tugas-tugas tersebut

juga

diberikan kepada pesert'a

oleh

para

tenaga pengajar

secara berkelompok

atau

perorangan.

Hasilnya

di

diskusikan/ diseminarkan dalam diskusi

pleno

atau

kelompok. Bobot

dari

komponen penilaian

ini

adalah

20o/o.

3.

Ujian

tertulis

(

R

)

Setiap peserta

wajib

mengikuti

ujian tertulis.

Penilaian

hasil

ujian dilaksanakan

berdasarkan

kemampuan mengerjakan

soal

ujian

terhadap materi

yang

diujikan. Bobot

dari

komponen

penilaian

adalah

50o/o.

Penilaian

hasil ujian

di

ahs

dilakukan oleh pengajar

dan

dituliskan dalam

Daftar Nilaiyang

dinyatakan dalam angka

bulat

dari

0

s/d

100. Panitia penyelenggara selanjutnya merekap

hasil

ujian tertulis

tiaptiap

materi sehingga diperoleh

nilai

prcsta$

rata-rata atas

materi

yang diujikan.

Dari hasil

penilaian

3

(tiga)

komponen

tersebut

di

atas,

selanjutnya

dilakukan

penghitungan

Nilai

Prestasi

Rata-rata

(NPR) seUap

pesefta,

dengan

rumus

:

(8)

NPR=

(Px30)

+

(Qx20)

+

(Rxso)

ro0

4.

Kategori

kelulusan

Pesefta

dapat dinyatakan lulus apabila mendapat

NPR

serendah-rendahnya

61

atau

lebih

dari 61.

Kelulusan peserta dapat

diklasifikasikan dalam

tingkatan

predikat

sebagai

berikut

:

NO

NP

KETERANGAN

1

91-100

Sangat Memuaskan

2

81-90

Memuaskan

3

71-80

Cukup Memuaskan

4

6L-70

Kurang Memuaskan

5

s1-60

Tidak Lulus

Di samping ketentuan tersebut,

peserta

dapat dinyatakan tidak

lulus

apabila

persentase kehadiran/mengikuti

materi

kurang

90o/o

dari

jumlah

jam

pelajaran

yang

ditentukan

dalam

kurikulum.

V.

TATATERTIB

A.

TATA

TERTIB

ADMINISTRASI

1.

Setiap

peserta

yang baru

datang harus melaporkan

diri

di

Sekretriat penyelenggara

dengan

menunjukkan

surat tugas

dari

pimpinan Instansi

tempat

bekerja.

(9)

2.

Penempatan kamar ditentukan

oleh

panitia penyelenggara.

3.

Menjaga kebersihan, ketertiban dan

ketenangan

dalam

kelas,

asrama

maupun dilingkungan

kampus.

4.

Makan"

pagi, siang

dan

malam dilakukan bersama-sama

di

ruang

makan sesuai

dengan

waKu

yang

telah

ditentukan.

B.

TATA

TERTIB

PESERTA

1.

Peserta yang

keluar

dari

kampus

dan

kembali

ke

kampus harus

melapor panitia

penyeleng

garal security.

2.

Peserta Udak

diperkenankan

meninggalkan

diklat,

kecuali

dalam

hal-hal

mendesak

dan

diizinkan

oleh

panitia

penyelenggara.

3.

Peserta

tidak

diperkenankan

menerima

tamu

pada

jam

pelajaran berlangsung

kecuali hal-hal

penUng

dan

diizinkan

oleh

panitia penyelenggara namun

tidak

boleh

diterima di

dalam

kamar

tidur.

4.

Pesefta

yang

sakit

atau

karena

sesuah:

hal-sehingga

tidak

dapat

mengikuU

pelajaran/kegiatan

diklat,

wajib

memberitahukan kepada

panitia

penyelenggara

lewat

ketua

kelas disertai dengan

surat

keterangan

doKer atau surat

resmi

dari Instansi yang bersangkutan, namun

apabila selama

2

hari

berturut-turut

tidak

hadir

mengikuti

diklat

dapat

dinyatakan

gugur

sebagai peserta.

'5.

Pesefta

yang melalaikan kewajiban mengikuti diklat

dikenakan

sanksi sesuai

dengan ketentuan yang berlaku.

(10)

C.

TATA

TERTIB PERKUTIAHAN

Setiap

pesefta

diwajibkan

:

1.

Mengikuti semua

plwram

diklat yang telah ditentukan.

2.

Hadir

5

menit sebelum pelajaran dimulai.

3.

Menandatangani

daftar

hadir setiap mata

pelajaran.

4.

Menyerahkan

kembali daftar hadir yang telah ditanda

tangani

kepada

panitia

pnyelenggara melalui

ketua

harian.

D.

TATA

TERTIB

PERLENGKAPAN

t.

Menjaga

agar

tempat

tidur,

pakaian, peralatan

tulis

menulis

erta peralatan

lain

yang

dimiliki

tetap

teratur

rapi.

2.

Kran

air,

skakelar

listrik

dan

peralatan

lishik

lainnp

apabila

tidak

dipakai

supaya

dimatikan.

3.

Berpakaian

rapi,

sopan,

layak

dan

lengkap apabila

keluar

kamar.

VI.

SERTTFIKASI

Kepada

para

pesefta

yang

dinyatakan

lulus

mengikuti

Diklat

akan

diberikan

Surat Tanda

Tamat

Pendidikan

dan

PelaUhan (STTPP),

sedangkan bagi peserta

fang

tidak

lulus

hanya

diberikan

Surat

Keterangan

pernah mengikuti

Diklat

Teknis

Pengelolaan

Perijinan

Bangunan

ProvinsiJawa

Tengah

Tahun

20L6.

VII.

PEMBIAYAAil

Segala pengeluaran yang. berhubungan

dengan

pelaksanaan

diklat

dimaksud dibiayai

APBD

Badan Diklat

Provinsi

Jawa

Tengah

Tahun

2016.

(11)

VIII.

PENUTUP

Demikian panduan

ini

dibuat

sebagai

kerangka

acuan

pelalaanaan

program

Diklat

Teknis

Pengelolaan

Per'tjinan Bangunan

Provinsi Jawa Tengah

Tahun 2016

dengan harapan sasarcn

yang

telah

ditentukan

dapat

tercapai

dengan

berdayaguna

dan

berhasilguna.

DAN PELATIHAN

Madya

No.11

(12)

,

INOUI-

MATERI PELAJARAN

DIKLAT TEKNIS PENGELOLAAN PERIJINAN BANGUNAN TAHUN 2016

April 2016 NIN April 2016 SELASA 26 April 2016 27 April 2016 14 00 - 19.00 30 - 09.00 10.00 10.00-11.30 '11.30-12 30 12.30 - 14.45 14.45 - 15.00 15 00 - 17 15 17 15 - 19.00 19.00 - 21.15

00-0545

7 30 - 10.30 10 30

-

10.45 10.45 - 13.45 13.45 - 15,00 15.00 - 18.00 18.00 - 19.00 '19

00-21

15 05 00 - 05.45 07.30 - 10.30 10.30- 11.00

2JP

3JP

3JP

4JP

4JP

3JP

1JP

4JP

4JP

2JP

3JP

1JP

4JP

Pendaftaran Peserta Persiapan Pembukaan PEMBUKAAN Pengarahan Program ISTIRAHAT

Building Learning Commitment ISTIRAHAT

Kebilakan Pembangunan Gedung Negara ISTIRAHAT

Kebijakan Pembangunan Gedung Negara Senam

Program Penataan Bangunan & Lingkungan ISTIRAHAT

Program Penataan Bangunan & Lingkungan ISTIRAHAT

Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara

ISTIRAHAT

Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara

Senam

Persyaratan Teknis Bangunan Gedung ISTIRAHAT

Persyaralan Teknis Bangunan Gedung ISTIRAHAT

Persyaratan Teknis Bangunan Gedung ISTIRAHAT

Persyaratan Bangunan Cagar Budaya Senam

Pedoman Teknis Fasilitasi dan Aksesibilitas pada bangunan Gedung dan Lingkungan

ISTIRAHAT

Penyelenggara Penyelenggara

Badan Diklat Provinsi Jateng Wl Badan Diklat Provinsi Jateng

Direktorat Bina Penataan Bangunan

Direktorat Bina Penataan

Cipkataru Prov. Jateng Cipkataru Prov. Jateng

Cipkataru Prov Jateng

Cipkataru Prov. Jateng lnstruktur

Dinas Cipkataru Prov. Jateng Dinas Cipkataru Prov. Jateng Dinas Cipkataru Prov. Jateng Dinas Cipkataru Prov. Jateng lnstruktur

Dinas Cipkataru Prov. Jateng

S 28 April 2016 11.00 - 14.00 14.00 - 15.00

1500-1630

1630-

1900

1900-2200

.05

45 07.30 - 10.30 10.30 - 10.45 4 1 4 JP JP .tP

(13)

HARI / TGL

JAM

1045-1300

13 00-14.00

1400-1615

16.15- 16 30 16.30- 18.00 18 00 - 19.00 19 00-22.00 MATERI PELAJARAN

Pedoman Teknis Fasilitasl dan Aksesibilitas pada bangunan Gedung dan Ltngkungan

ISTIRAHAT Pengelolaan Limbah ISTIRAHAT Fengelolaan Limbah ISTIRAHAT

ljin Gangguan Lingkungan Senam

Pengelolaan Air Hujan ISTIRAHAT Pengelolaan Air Hujan ISTIRAHAT

Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan

ISTIMHAT

Bangunan Gedung Hijau Senam Penjelasan

0L

ISTIRAHAT Ujian ISTIRAHAT Senam

Laik Fungsi Bangunan Gedung ISTIRAHAT

Laik Fungsi Bangunan Gedung ISTIRAHAT

Tim Ahli Bangunan Gedung ISTIRAHAT

Tim Ahli Bangunan Gedung ISTIRAHAT

Pemeriksaan Berkala Bangunan Gedung Senam

Pemeriksaan Berkala Bangunan Gedung ISTIRAHAT

ljin Mendirikan Bangunan ISTIRAHAT

ljin l\4endirikan Bangunan ISTIRAHAT

ljin Mendirikan Bangunan ISTIRAHAT

Uiian

PENGAJAR Dinas Cipkataru Prov. Jateng BLH Prov. Jateng

BLH Prov. Jateng BLH Prov. Jateng

ruktur

Cipkataru Prov. Jateng Dinas Cipkataru Prov. Jateng

Dinas Cipkataru Prov. Jateng Cipkataru Prov. Jateng Diklat Provinsi Jateng

Cipkataru Prov. Jateng Cipkataru Prov. Jateng Cipkataru Prov. Jateng Cipkataru Prov. Jateng Cipkataru Prov. Jateng Cipkataru Prov, Jaleng

I

Kota Semarang Kota Semarang BPPT Kota Semarang Penyelenggara JAM PEL JUMAT 29 April 2016 SABTU 30 April 2016 SENIN 2 Mei 2016 SELASA Mei 2016 00-05.45

/

30 - 09.45

45-1000

10.00-11.30 11.30 - 13.00 13.00 - 16 00 '16.00 - 16 15 19.00-22.00 00 - 05.45 30 - 09.00 00 - 09.15 15 - 10.00 10.00 - 19.00 00 - 05.45

30-1030

3JP

3JP

2JP

4JP

1JP

3JP

2JP

4iP

4JP

1JP

2JP

1JP

1JP

4iP

10.30 - 10 45 10.45 - 13.00 13 00 - '14.00 14.00 - 16.15 16.15 - 16.30 16.30 - 18.00 18.00 - 19.00 19.00 - 21 15 05.00 - 05.45 07.30 - 09.45 09.45 - '10.00 10.00, 13.00

1300-1400

14.00 - 16.15 16.15 - 16 30 16 30 - '18.00 18.00 - 19 00 19.00 - 19.45

3JP

3JP

2JP

3JP

.I

JP

2tD

4JP

1ro

2JP

,1

JP

(14)

NC HARI / TGL JAIVl JAi\4 PEt

IVATERI PELA.]ARAN PENGAJAR

I

10 11 12 13 14 RABU 04 Mei 2016 SENIN 09 Mei 2016 SELASA 10 Mei 2016 RABU 1 1 Mei 2016 MI\4IS 121\4ei 20'16 JUMAT 13 Mei 2016 05 00 07 30 10.30 10.45 13 45 15.00 16 30 1 9.00 06 30 17.00 17.40 19.00 08.00 '12.00 13.00 16.00 16.15 17 .45 19.00 08.00 1 1.00 1 1.30 13.00 19.00 0i.30 09 00 10.00 07 30 09.00 09.30 05 45 10 30 10 45 13 45 15 00 16.30 19 00

,2030

19 00 22.A0 12.00 13 00 16.00 16.15 17 45 19.00 2200 '11.00 1 1.30 13.00 19 00 22.00 09 00 10 00 09.00 09.30 selesal

1JP

4JP

4JP

2JP

4JP

2JP

4JP

4JP

2JP

Senam Praktek ISTIRAHAT Praktek ISTIRAHAT Praktek ISTlRAHAT Keg. Mandiri Berangkat PKL Check in iSTIRAHAT Keg. Mandiri

Penerimaan PKL, tanya jawab, wawancara ISTIRAHAT Bimbingan PKL ISTIRAHAT Bimbingan PKL ISTIRAHAT Bimbingan PKL Seminar ISTIRAHAT Seminar ISTIRAHAT

Perbaikan kertas kerja seminar Perbaikan kertas kerja seminar ISTIRAHAT Kembali ke Semarang Evaluasi ln Diklat ISTIRAHAT PENUTUPAN

N

I nstruktur

Dinas Cipkataru Prov. Jateng Dinas Cipkataru Prov. Jateng Dinas Ciilkataru Prov. Jateng

Penyelenggara Tim Tim

rffiLr'rrcxruts

TRISWANTO, SH. MH Pembina Tk. I 580624 198607 1 001 NIP

Jadwal Pelajaran Diknis ijin bangunan 2016

Referensi

Dokumen terkait

bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 63 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Pasal 39 Peraturan Menteri Dalam Negeri

Namun tidak bisa dibantahkan lagi bahwa debat juga merupakan salah satu dari tiga pilar dakwah yang Allah S.W.T ajarkan dalam Surat An-Nahl Ayat 25, “Melihat

Bidang Sosial Kabupaten Tanah Bumbu mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan otonomi daerah Kabuparen Tanah Bumbu dalam rangka pelaksanaan tugas

Data yang digunakan dalam penelitian mengenai tingkat kepuasan konsumen terdap pelayanan dan jenis produk yang disediakan Toko Rejo Mulyo adalah data primer..

a) Mengupayakan renovasi dan atau pembangunan gedung baru untuk melengkapi sarana dan prasarana yang memadai seperti ruang perkuliahan, perpustakaan, laboratorium,

3.5 Merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan ekstrim fungsi aljabar 3.6 Menyelesaikan model matematika dari. masalah yang berkaitan dengan ekstrim fungsi

Hasil tersebut terlihat juga pada analisis faktor risiko gabungan atau diabetes mellitus (p=0,714) dan faktor risiko hipertensi atau diabetes mellitus (p=0,157) yang

Penyimpanan glukosa pada hati dalam bentuk glikogen, dan sekresi glukagon menyebabkan hati untuk mengubah glikogen menjadi glukosa yang disimpan dan melepaskannya ke dalam