• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PENETAPAN INDIKATOR

KINERJA DAERAH

9.1. INDIKATOR KINERJA DAERAH

Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk meberi gambaran ukuran

keberhasilan pencapaian Visi dan Misi Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan

Utara pada akhir periode masa jabatan. Hal ini ditunjukkan dari akumulasi pencapaian

indikator outcome program pembangunan daerah setiap tahun atau indikator capaian yang

bersifat mandiri setiap tahun sehingga kondisi kinerja yang diinginkan pada akhir periode

RPJMD dapat tercapai.

Dalam menentukan indikator kinerja daerah diperlukan penyesuaian yang mengacu

pada:

1. Sasaran pembangunan daerah berdasarkan RPJMN 2014-2019

2. Sasaran pembangunan daerah berdasarkan RPJMD Provinsi Kalimantan Timur

2013-2018

3. Sasaran pembangunan daerah berdasarkan RPJP Provinsi Kalimantan Utara

2005-2025

4. Tujuan pembangunan Sustainable Development Goals (SDGs)

Secara rinci, penetapan indikator kinerja utama program pembangunan daerah Provinsi

Kalimantan Utara tahun 2016-2021 dapat diuraikan dalam tabel 9.1 berikut ini:

(2)

No Indikator Kinerja Daerah Satuan

Kondisi Kinerja Awal

RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja Akhir

RPJMD Tahun-2015 Tahun-2016 Tahun-2017 Tahun-2018 Tahun-2019 Tahun-2020 Tahun-2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

2.2 Aspek Kesejahteraan Masyarakat 2.2.1 Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi

1 Pertumbuhan PDRB % 3,13 (2015) 5 6 6,40 6,90 7,30 7,70 7,70

2 Laju Inflasi Provinsi % 11,91 (2014) 14,46 11,68 8,60 6,33 4,66 3,43 3,43

3 PDRB per kapita Juta Rupiah 76.494.317 (2015) 77.443.551 79.254.822 81.506.434 84.314.547 87.638.010 91.523.139 91.523.139 4 Indeks Gini 0,33 (2014) < 0,33 <0,32 <0,32 <0,31 <0,31 <0,31 0,32

6 Indeks ketimpangan Williamson 0,23 (2014) 0,21 0,20 0,19 0,19 0,18 0,17 0,10

7 Persentase penduduk di atas garis kemiskinan % 93,76 (2014) 93,8 94,3 94,9 95,4 95,8 96,2 96,2

8 Kemiskinan % 6,24 6,2 5,7 5,1 4,6 4,2 3,8 3,8

2.2.2 Fokus Kesejahteraan Masyarakat A Pendidikan

1 Angka melek aksara % 97,66 (2014) 97,92 98,27 98,62 98,97 99,32 99,67 99,67

2 Angka Harapan Lama Sekolah Tahun 12,54 (2015) 12,64 12,76 12,88 13,00 13,12 13,24 13,24 3 Angka rata-rata lama sekolah Tahun 8,35 (2014) 8,85 9,10 9,35 9,60 9,85 10,10 10,10 4 Angka partisipasi kasar

Angka Partisipasi Kasar SMA % 88,44 (2014) 91,51 94,58 97,65 100,72 103,79 106,86 106,86 5 Angka pendidikan yang ditamatkan

Tidak/Belum Pernah Sekolah % 17,98 (2012) 13,46 12,38 11,29 10,20 9,12 8,03 9,03

Tidak/Belum Tamat SD SD/MI/Sederajat % 24,06 (2012) 24,06 23,82 23,57 23,32 23,07 22,82 22,82 SMP/MTs % 18,75 (2012) 18,13 17,98 17,83 17,68 17,53 17,39 17,39 SMA % 31,16 (2012) 34,99 36,15 37,32 38,49 39,65 40,82 40,82 S1/Sarjana % 8,22 (2012) 9,64 10,00 10,37 10,73 11,09 11,45 11,45 S2/S3/Pasca Sarjana

6 Angka Partisipasi Murni

(3)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

B Kesehatan

1 Angka kematian bayi kelahiran hidup per 1.000 13,00 (2015) 12,00 11,00 10,00 9,00 8,00 7,00 7,00 2 Angka kematian balita kelahiran hidup per 1.000 2,53 (2015) 2,40 2,20 2,00 1,80 1,60 1,40 1,40 3 Angka kematian ibu melahirkan kelahiran hidup per 100.000 126,6 (2015) 120,00 114,00 108,00 102,00 98,00 94,00 94,00 4 Angka usia harapan hidup tahun 71,80 (2013) 71,90 72,00 72,10 72,20 72,30 72,40 72,40

5 Persentase balita gizi buruk % 0,21 (2014) 0,15 0,1 0 0 0 0 0

C Pertanahan D Ketenagakerjaan

Rasio penduduk yang bekerja 0,94 0,94 0,94 0,94 0,95 0,95 0,95 0,95

E Indeks Pembangunan Manusia 2.2.3 Fokus Seni Budaya dan Olahraga

A Kebudayaan

1 Jumlah grup kesenian grup/10.000 penduduk 3,79 (2015) 5,32 5,78 6,25 6,72 7,18 7,65 7,65

B Pemuda dan Olahraga

2.3.1 Fokus Layanan Urusan Wajib Berkaitan Pelayanan Dasar A Pendidikan

1 Pendidikan Menengah

1.1 Angka Partisipasi Sekolah % 73,40 (2014) 75,30 76,76 78,22 79,68 81,14 82,60 82,60

1.2 Rasio ketersediaan sekolah terhadap penduduk usia sekolah SMA/SMK/MA unit sekolah/10.000 penduduk usia 16-18 tahun 24,52 (2012) 39,92 44,14 48,35 52,57 56,78 61,00 61,00

1.3 Rasio guru terhadap murid SMA/SMK/MA siswa/guru 10,40 (2013) 10,57 10,73 10,89 11,05 11,21 11,37 11,37 2 Fasilitas Pendidikan

3 Angka Putus Sekolah

3.1 Angka Putus Sekolah (APS) SMA/SMK/MA % 27,59 (2014) 24,79 23,12 21,44 19,77 18,09 16,42 16,42 4 Angka Kelulusan

(4)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 4.1 Angka Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA % 99,48 (2012) 99,52 99,56 99,6 99,64 99,68 99,72 99,72 4.2 Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA % 98,38 (2013) 123,17 128,55 133,93 139,31 144,69 150,07 150,07 4.3 Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV % 34,15 (2010) 40,25 40,84 41,43 42,02 42,61 43,20 43,20

B Kesehatan

1 Rasio posyandu per satuan balita per 100 balita 1,00 (2014) 1 1 1 2 2 2 2

2 Rasio puskesmas, poliklinik, pustu per satuan penduduk

Rasio puskesmas per 100.000 penduduk 8,94 8,25 7,96 7,70 7,45 7,21 6,99 6,99

Rasio puskesmas pembantu per 100.000 penduduk 33,81 31,94 31,56 32,60 32,23 31,87 31,54 31,54 3 Rasio Rumah Sakit per satuan penduduk penduduk per 1000 0,01 0,01 0,01 0,02 0,01 0,02 0,02 0,02 4 Rasio dokter per satuan penduduk

Dokter umum per 100.000 pendududk 23,67 (2014) 31,49 34,74 37,78 40,62 43,28 45,78 45,78 Dokter gigi per 100.000 pendududk 13,57 (2014) 14,99 15,92 16,79 17,60 18,36 19,08 19,08 Dokter spesialis per 100.000 pendududk 9,50 (2014) 10,50 11,15 11,75 12,32 12,85 13,35 13,35 5 Rasio tenaga medis per satuan penduduk

Peningkatan rasio perawat per 100.000 penduduk per 100.000 pendududk 242 (2012) 235 238 241 244 247 250 250 Peningkatan rasio bidan per 100.000 penduduk per 100.000 pendududk 89 (2012) 104 106 108 110 112 114 114

Peningkatan rasio Tenaga

Kesehatan Masyarakat per 100.000 penduduk

per 100.000

pendududk 23 (2012) 27 28 29 30 31 32 32

Peningkatan rasio tenaga gizi per 100.000 penduduk per 100.000 pendududk 12 (2012) 14 16 18 20 22 24 24 Peningkatan rasio tenaga kefarmasian per 100.000 penduduk per 100.000 pendududk 21 (2012) 11 13 15 17 19 21 21 Peningkatan rasio Sanitarian per 100.000 penduduk per 100.000 pendududk 9 (2012) 12 15 18 21 24 27 27

(5)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) ditangani

7

Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang

memiliki kompetensi kebidanan % 85,87 91 94 97 100 100 100 100

8 Cakupan desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI) % 58,66 (2014) 60 65 70 75 80 85 85

9 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan % 100 100 100 100 100 100 100 100

10

Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit

TBC BTA % 15,15 (2014) 20 25 30 35 40 45 45

11

Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit

DBD % 100 100 100 100 100 100 100 100

12 Cakupan pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat miskin % 0,16 (2014) 65 70 75 80 85 90 90

13 Cakupan kunjungan bayi % 80,59 82 85 88 92 96 100 100

14 Cakupan puskesmas % 110,00 110 110 110 110 110 110 110

15 Cakupan puskesmas pembantu % 43,42 45 47 49 51 53 55 55

C Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

1 Kondisi Jalan

1.1 Panjang jalan baik Km 1.767,48 2.084,42 2.236,66 2.388,90 2.541,14 2.693,38 2.845,62 2.845,62 1.2 Total panjang jalan Km 4.055,21 4.642,07 4.930,40 5.218,73 5.507,06 5.795,39 6.083,72 6.083,72 1.3 Proporsi panjang jaringan jalan dalam kondisi baik Km/Km 0,436 0,449 0,454 0,458 0,461 0,465 0,468 0,468 1.4 Persentase panjang jaringan jalan dalam kondisi baik % 43,59 44,90 45,36 45,78 46,14 46,47 46,77 46,77 1.5 Panjang jalan baik dan sedang Km 3.713 4.284,04 4.592,30 4.900,56 5.208,82 5.517,08 5.825,34 5.825,34 1.6 Proporsi panjang jaringan jalan dalam kondisi baik dan sedang Km/Km 0,916 0,920 0,929 0,936 0,943 0,949 0,954 0,954 1.7 Persentase panjang jaringan jalan dalam kondisi baik dan sedang % 91,55 92,03 92,86 93,60 94,26 94,85 95,39 95,39

1.8 Mobilitas Penduduk Km/1000 6,56 6,98 7,16 7,33 7,48 7,63 7,77 7,77

1.9 Kinerja jalan % 2,83 2,82 2,84 2,87 2,89 2,91 2,93 2,93

(6)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

3 Aksesibilitas % 5,59 6,41 6,81 7,21 7,61 8,01 8,41 8,41

D Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman

1 Rumah Tangga Pengguna Air Bersih % 21,64 26,02 27,15 28,28 29,41 30,53 31,66 31,66

2 Rumah Tangga Pengguna Listrik % 61,06 70,99 75,74 80,49 85,23 89,98 94,72 94,72

E Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat

1 Angka kriminalitas per 10.000 penduduk Kasus 251 (2012) 231 226 221 216 211 206 206

2 Jumlah demo Kasus 36 34 32 30 28 26 24 24

F Sosial

1 Sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo dan panti rehabilitasi Unit 37 36 40 43 47 50 54 54

2.3.2 Fokus Layanan Urusan Wajib Tidak Berkaitan dengan Pelayanan Dasar A Tenaga Kerja

1 Angka partisipasi angkatan kerja % 66,38 (2014) 69,46 72,94 73,12 73,3 73,47 73,64 73,64 2 Tingkat Pasrtisipasi Angkatan Kerja (TPAK) % 63,5 (2015) 67,10 67,21 67,33 67,44 67,56 67,67 67,67

3 Tingkat pengangguran terbuka % 5,79 (2014) 7,6 7,2 6,6 6,3 6 5,7 5,7

4 Keselamatan dan perlindungan % 13,70 27,00 40,00 53,00 68,00 85,00 100,00 100,00

B Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

1 Indeks Pembangunan Gender (IPG) 85,67 (2014) 85,75 85,79 85,83 85,87 85,91 85,95 85,95 2 Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) 66,52 (2014) 67,71 68,31 68,92 69,53 70,15 70,78 70,78 3 Persentase partisipasi perempuan di lembaga pemerintah % 38,49 (2012) 41,77 42,64 43,52 44,42 45,34 46,28 46,28 4 Partisipasi angkatan kerja perempuan % 45,83 (2014) 47,19 47,88 48,59 49,31 50,03 50,77 50,77

C Pangan

1 Regulasi ketahanan pangan Dokumen 0 1 5 5 5 5 5 26

2 Ketersediaan pangan utama kg/kapita/tahun 100,81 105 108 111 114 117 120 120

3 Daya dukung lahan % 0,00076 0,00126 0,00226 0,00376 0,00576 0,00826 0,01126 0,01126

D Pertanahan

1 Penyelesaian Kasus Tanah Negara % 13,74 51,36 49,03 46,70 44,37 42,03 39,70 39,70

(7)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 Persentase Penduduk Berakses Air Minum % 6,19 6,25 6,41 6,58 6,75 6,91 7,08 7,08

F Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil

1 Kepemilikan KTP % 113,65 111,08 119,44 127,80 136,17 144,53 152,90 152,90

2 Kepemilikan Akte Kelahiran per 1000 Penduduk % 48,73 48,33 48,62 48,91 49,19 49,48 49,77 49,77

G Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

1 Jumlah LPM (Kelurahan) 1/Desa 1 1 1 1 1 1 1 1

2 LPM berprestasi % 28,39 29,23 30,06 30,90 31,73 32,57 33,40 33,40

3 PKK aktif PKK

4 Posyandu Aktif % 97,34 97,56 97,78 98,00 98,22 98,44 98,66 98,66

H Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

1 Rata-rata jumlah anak per keluarga Anak/Keluarga 1 2 2 2 2 2 2 2

2 Cakupan peserta KB aktif % 59,68 62 65 70 75 80 85 85

3 Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I % 46,03 (2012) 44 40 36 32 28 24 24

I Perhubungan

J Komunikasi dan Informatika

1 Persentase wartel/warnet terhadap penduduk Unit/1000 penduduk 0,74 0,74 0,75 0,76 0,76 0,77 0,78 0,78

2 Website milik pemerintah daerah Ada/Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

K Koperasi Usaha Kecil dan Menengah

1 Persentase koperasi aktif % 61,15 (2015) 62,81 66,43 67,74 68,97 72,46 75 75

L Penanaman Modal

1 Jumlah nilai investasi berskala nasional (PMDN/PMA) Milyar Rupiah 3810 (2015) 5.283 5.955 6.999 7.810 8.714 9.724 9.724 2 Kenaikan/penurunan nilai realisasi PMDN (milyar rupiah) Trilyun Rupiah 2,01 (2015) 1,47 0,67 1,04 0,81 0,91 1 1

M Kepemudaan dan Olahraga

1 Jumlah organisasi pemuda Unit Organisasi 179 185 199 214 228 243 257 257

2 Jumlah organisasi olahraga Unit Organisasi 77 83 89 96 102 109 116 116

(8)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

4 Jumlah kegiatan olahraga Unit Kegiatan 9 (2014) 9 11 12 14 15 17 17

N Statistik

1 Buku "Kota Dalam Angka" Ada/Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

2 Buku "PDRB Kota" Ada/Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

o Kebudayaan

1 Penyelenggaraan festival seni dan budaya Unit Kegiatan 18 (2013) 20 20 21 21 22 22 22

2 Sarana penyelenggaraan seni dan budaya Unit 61 (2012) 70 72 75 77 79 81 81

3 Benda, situs dan kawasan cagar budaya yang dilestarikan % 100 100 100 100 100 100 100 100

Q Perpustakaan

1 Jumlah perpustakaan Unit 118 121 125 130 134 139 142 142

2 Rasio jumlah perpustakaan per 10.000 penduduk 0,02 0,03 0,04 0,06 0,07 0,08 0,09 0,09 3 Jumlah pengunjung perpustakaan per tahun Orang 24.916 25.000 25.084 25.168 25.252 25.336 25.420 25.420

R Kearsipan

2.3.3 Fokus Layanan Urusan Pilihan

A Kelautan dan Perikanan

1 Produksi perikanan tangkap Ton 16.831,05 16.831,05 17.167,37 17.510,72 17.860,93 18.218,14 18.583,00 18.583,00 2 Produksi Perikanan budidaya

Produksi perikanan budidaya (ikan

dan udang) Ton 5.542,60 5.542,60 5.653,45 5.766,52 5.881,85 5.999,48 6.119,47 6.119,47 Produksi perikanan budidaya

(rumput laut) Ton 296.603 296.603 302.534,79 308.585,49 314.757,20 321.052,34 327.473,39 327.473,39 3 Total Ekspor perikanan Ton 9.133 9.133 9.498,32 9.863,64 10.228,96 10.594,28 10.959,60 10.959,60

B Pariwisata

1 Kunjungan wisata Orang 1.527.860 (2014) 1.577.297 1.659.768 1.742.239 1.824.710 1.907.181 1.989.652 1.989.652 2 Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB Juta Rupiah 599.768 Juta Rp (2015) 634.038 670.266 708.564 749.050 791.850 837.095 837.095

(9)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 Produktivitas padi Kw/Ha 36,05 36,96 37,70 38,44 39,19 39,93 40,67 40,67

Ketersediaan luas lahan sawah Hektar 19.882 23.382 26.882 30.382 33.882 37.382 40.882 40.882

Luas lahan palawija Hektar 3.384 3.884 4.284 4.784 5.384 6.084 6.884 6.884

Luas perkebunan Hektar 41.079 50.000 55.500 62.000 70.000 80.000 92.500 92.500

Produksi padi Ton GKP 115.619 134.071 137.423 140.858 144.363 148.357 152.088 152.088

Produksi beras Ton 62.319 72.264 74.071 75.922 77.812 79.964 81.975 81.975

Produksi palawija Ton 46.699 50.250 50.500 51.000 51.750 52.750 54.000 54.000

Produksi Sayuran Ton 28.203 28.753 29.003 29.503 30.253 31.253 32.503 32.503

Produksi buah buahan Ton 68.170 68.720 68.970 69.470 70.220 71.220 72.470 72.470

Populasi ternak Ekor 75.483 77.983 79.483 81.183 83.083 85.183 87.483 87.483

Produksi daging ternak Ton 1.270 1.370 1.430 1.500 1.580 1.670 1.770 1.770

Populasi Unggas Ekor 6.210.091 6.610.091 6.830.091 7.070.091 7.330.091 7.610.091 7.910.091 7.910.091

Produksi Unggas Ton 5.067 5.300 5.450 5.625 5.825 6.075 6.375 6.375

2

Kontribusi Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan tehadap PDRB

Juta Rupiah 8.572.043 (2015) 9.166.102 9.801.331 10.480.583 11.206.908 11.983.568 12.814.053 12.814.053

3

Kontribusi Subsektor Pertanian, Peternakan, Perburuan, dan Jasa

terhadap PDRB Juta Rupiah

2.675.369,16

(2014) 2.992.898,05 3.129.681,50 3.275.554,33 3.431.038,69 3.596.693,84 3.773.118,64 3.773.118,64

D Kehutanan

1 Rehabilitasi hutan dan lahan kristis % 0,00278 (2013) 5 10 20 30 40 50 50

2

Kontribusi Subsektor Kehutanan dan Penebangan Kayu terhadap

PDRB Juta Rupiah

2.293.019,9

(2014) 2.338.593 2.371.052 2.406.798 2.445.968 2.488.708 2.535.173 2.535.173

E Energi dan Sumber Daya Mineral

1 Peningkatan jumlah produksi batubara Ton 30.894.327,15 (2014) 34.712.865,99 36.795.637,94 39.003.376,22 41.343.578,79 43.824.193,52 46.453.645,13 46.453.645,13 2 Peningkatan jumlah produksi minyak bumi Barrel 2.993.646,41 3.184.678,38 3.387.900,57 3.604.090,87 3.834.076,80 4.078.738,71 4.339.013,09 4.339.013,09 3 Peningkatan jumlah produksi gas bumi MMBTU 2.872.594,09 3.140.485,46 3.433.359,75 3.753.546,81 4.103.593,75 4.486.285,26 4.904.665,67 4.904.665,67 4 Kontribusi Sektor Pertambangan dan Penggalian Juta Rupiah 14.992.688 (2015) 14.644.696 14.515.998 14.726.654 15.214.334 16.087.310 17.331.884 17.331.884

(10)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1 Kontriusi Sektor Perdagangan terhadap PDRB Juta Rupiah 4.880.339 (2015) 5.030.302 5.184.874 5.344.196 5.508.413 5.677.676 5.852.140 5.852.140 2 Ekspor bersih perdagangan US$ 1.103.510.000 (2015) 1.133.331.856 1.404.764.663 1.945.359.093 2.199.007.194 2.497.219.200 2.669.614.178 2.669.614.178

G Perindustrian

1 Kontribusi sektor industri terhadap PDRB Juta Rupiah

4.696.203 Juta Rp

(2015) 4.951.170 5.219.979 5.503.382 5.802.172 6.117.183 6.449.298 6.449.298

2 Pertumbuhan industri Unit 2.307 2.380 2.453 2.526 2.599 2.672 2.745 2.746

H Ketransmigrasian

2.3.4 Fokus Layanan urusan Penunjang A Perencanaan Pembangunan

1 Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD yang telah ditetapkan dengan PERDA

Ada/Tidak Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

2

Tersedianya dokumen

perencanaan: RPJMD yang telah ditetapkan dengan PERDA

Ada/Tidak Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

3

Tersedianya dokumen

perencanaan: RKPD yang telah ditetapkan dengan PERKADA

Ada/Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

4

Sistem informasi pelayanan perijinan dan adiministrasi

pemerintah Ada/Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

B Ketentraman, Ketertiban, dan Penanggulangan Bencana C Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri

D Layanan Masyarakat

1

Cakupan sarana prasarana perkantoran pemerintahan

kelurahan yang baik % 68 72 76 80 84 88 92 92

2 Sistim Informasi Manajemen Pemda Ada/Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

3 Indeks Kepuasan Layanan Masyarakat Ada/Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

(11)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

2.4 Aspek Daya Saing Daerah

2.4.1 Fokus kemampuan Ekonomi Daerah A Kemampuan Ekonomi Daerah

1 Pengeluaran konsumsi rumah tangga per kapita % 1.006.973 (2014) 1.236.541 1.331.911 1.427.281 1.522.651 1.618.021 1.713.391 1.713.391

2 Pengeluaran konsumsi non pangan per kapita % 52 (2014) 56 58 59 61 62 63 63

3 Produktivitas total daerah Juta Rupiah 175 (2014) 176,01 176,52 177,02 177,53 178,04 178,56 178,56

4 Pertumbuhan ekonomi % 3,13 (2015) 3,9 4,6 5,3 5,9 6,6 7,2 7,2

5 Jenis dan jumlah bank dan cabang Unit 40 (2014) 42 43 44 45 46 47 47

6 Jenis, kelas, dan jumlah penginapan/hotel Unit 132 (2014) 144 151 158 165 173 180 180

B Pertanian

1 Nilai Tukar Petani (NTP) % 98,73 99,73 100,23 100,73 101,23 101,73 102,23 102,23

2.4.2 Fokus Fasilitas Wilayah/Infrastruktur A Perhubungan

1 Rasio panjang jalan per jumlah kendaraan Km/Unit 0,0283 0,0282 0,0284 0,0287 0,0289 0,0291 0,0293 0,0293

B Penataan Ruang C Lingkungan Hidup

1 Persentase Rumah Tangga (RT) yang Menggunakan Air Bersih % 21,64 26,02 27,15 28,28 29,41 30,53 31,66 31,66

D Komunikasi dan Informatika

1 Rasio Ketersediaan Daya Listrik 133,44 124,46 112,40 100,34 88,28 76,22 64,16 64,16

2 Persentase Rumah Tangga yang Menggunakan Listrik % 61,06 70,99 75,74 80,49 85,23 89,98 94,72 94,72 3 Persentase Penduduk yang Menggunakan HP/Telepon % 3,81 4,06 4,47 4,87 5,28 5,68 6,08 6,08

2.4.3 Fokus Iklim Berinvestasi 2.4.4 Fokus Sumber Daya Manusia

(12)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 Rasio Lulusan S1/S2/S3

156,16 313,32 344,32 375,32 406,32 437,32 468,32 468,32

(13)

pertumbuhan positif yang signifikan. Pada tahun 2010 PDRB atas harga konstan Provinsi

Kalimantan Utara mencapai 34,9 triliun dan terus meningkat menjadi 40,7 triliun di tahun

2012 dan mencapai 49,2 triliun pada tahun 2015. Dari sisi produksi, pertumbuhan ekonomi

Provinsi Kalimantan Utara didorong oleh sektor primer yaitu sektor pertambangan dan

penggalian; sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan. Pertumbuhan ekonomi yang

cukup tinggi dalam lima tahun terakhir telah mendorong perluasan kesempatan kerja.

Tingkat pengangguran terbuka berhasil diturunkan menjadi kurang dari 8 persen.

Pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja serta pelaksanaan kebijakan afirmatif

juga telah menurunkan tingkat kemiskinan. Tingkat kemiskinan turun dari lebih dari 10

persen menjadi 6 persen.

Tabel 9.2.

Proyeksi PDRB Atas Dasar Harga Konstan Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2017-2021

Kategori Uraian 2017 2018 2019 2020 2021

A

Pertanian, Kehutanan, dan

Perikanan 9.967.615 10.790.523 11.821.317 13.089.980 14.360.154 B Pertambangan dan Penggalian 15.493.055 16.069.771 16.665.448 17.258.266 17.949.484 C Industri Pengolahan 5.309.963 5.692.582 6.166.084 6.716.333 7.437.191 D Pengadaan Listrik dan Gas 34.149 37.955 42.186 46.889 52.116 E

Pengadaan Air, Pengolahan Sampah,

Limbah dan Daur Ulang 35.469 37.062 38.726 40.464 42.281 F Konstruksi 6.312.324 6.707.253 7.126.891 7.572.783 8.046.572 G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 5.353.716 5.613.464 5.933.885 6.344.762 6.928.480 H Transportasi dan Pergudangan 3.308.382 3.552.361 3.814.332 4.095.623 4.397.657 I

Penyediaan Akomodasi dan Makan

Minum 663.712 706.371 766.039 813.153 870.446

J Informasi dan Komunikasi 1.650.310 1.853.158 2.080.939 2.336.718 2.623.936 K Jasa Keuangan dan Asuransi 613.164 644.750 677.963 712.887 749.610 L Real Estate 563.164 606.261 652.656 702.601 756.368 M,N Jasa Perusahaan 154.435 160.588 166.986 173.639 180.557

O

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial

Wajib 2.891.163 3.099.614 3.323.094 3.562.687 3.819.555 P Jasa Pendidikan 1.463.765 1.642.851 1.843.847 2.069.435 2.322.622 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 621.947 697.208 781.576 876.153 982.175 R,S,T,U Jasa Lainnya 311.491 339.217 369.411 402.292 438.100 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 54.747.825 58.250.990 62.271.381 66.814.667 71.957.305

Pertumbuhan ekonomi 6,00 6,40 6,90 7,30 7,70

Sumber: Hasil Analisis 2016

Untuk mewujudkan perekonomian yang mandiri, sektor strategis Provinsi

Kalimantan Utara akan lebih digiatkan dengan prioritas pada pertanian, ketahanan

pangan, kemaritiman, kedaulatan energi, industri pengolahan serta pariwisata.

Peningkatan kinerja ekonomi di Provinsi Kalimantan Utara harus didukung oleh

ketersediaan infrastruktur dan energi listrik yang handal serta stabilitas ekonomi terutama

(14)

kesempatan kerja kepada kelompok kurang mampu sehingga pada akhirnya dapat

mengurangi kemiskinan dan kesenjangan.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan potensi yang ada pada pangan tradisional Bali dan prospek pengembangan pangan fungsional yang baik dimasa yang akan datang, maka pengembangan pangan

(2) Kebijaksanaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan dengan upaya peningkatan keterpaduan dan peran serta masyarakat, pembinaan keluarga dan pengaturan kelahiran

After the one-day training, we conducted CLTS interventions at four camps where SHIM was already working, and coached our Ugandan colleagues to assume increasing responsibility

Dari hasil penelitian semakin besar tepung gandum dalam komposit akan meningkatkan kadar protein, tetapi tidak mempengaruhi kadar air kerupuk susu.. Berdasarkan uji organoleptik

Modul ini disusun berdasarkan rancangan teori dan praktek yang terdiri atas 5 kegiatan belajar yaitu menjelaskan gambar kerja, instruksi kerja, dan spesifikasi

Guru meminta agar siswa secara berkelompok (4–5 anak) untuk mendiskusikan cara menentukan persamaan garis lurus yang melalui dua titik dan melalui satu

dilakukan secara paralel dengan penetapan nilai-nilai atau materi untuk etika politik, sebab proses penanaman nilai-nilai tentang sistem politik harus juga diikuti penanaman

Alat ini berfungsi seperti mata yang akan membaca sinar pantulan dari gambar Untuk mengarahkan sampai ke CCD, cahaya pantulan dari gambar diarahkan dengan menggunakan sejumlah