Badan Koordinasi Pengendalian dan Komunikasi Program
Media Diseminasi Kebijakan dan Prestasi
PRESTASI ITS
GALERI
Laporan Keuangan ITS
Tahun 2014 Siap Diaudit
Tawaran Pertukaran
untuk Mahasiswa ITS
Edisi 11/Maret 2015
Penting untuk Menilai
Kinerja Pegawai
Sejak berubah status menjadi PTN Badan Layanan Umum (BLU), laporan keuangan yang dilakukan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya selalu diaudit oleh Kantor Akuntansi Publik. Sehingga hasil laporan keuangan ITS selalu bisa dilihat secara transparan oleh umum.
Kebijakan ini berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan nomor: 76/P M K.05/2008 tentang Pedoman Akuntansi dan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (BLU), di mana ITS Surabaya wajib diaudit oleh auditor eksternal atau Kantor Akuntansi Publik yang terdaftar di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Sehubungan dengan hal tersebut, saat ini ITS telah menunjuk Kantor Akuntansi Publik Hendrawinata Eddy Siddarta dan Tanzil untuk melakukan audit terhadap Laporan Keuangan BLU ITS tahun 2014. Dalam rangka pelaksanaan audit tersebut, tiap-tiap unit kerja di lingkungan ITS akan diaudit sesuai jadwal yang telah ditentukan berdasarkan surat edaran yang dikeluarkan oleh Wakil Rektor II ITS nomor: 008086/IT2.II/WS.01/2015 tertanggal 11 Maret 2015.
Sementara ini, jadwal audit akan dilaksanakan di jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri (FTI) pada 16-18 Maret 2015 (pagi), jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) pada 16-18 Maret 2015 (siang), jurusan Fisika Fakultas MIPA (FMIPA) pada 19-23 Maret 2015 (pagi), jurusan Teknik Kelautan Fakultas Teknologi Kelautan (FTK) pada 19-23 Maret 2015 (siang), dan jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi (FTIf) pada 27-31 Maret 2015 (pagi).
Sedangkan untuk unit kerja di luar jurusan dan fakultas, sementara ini yang akan dijadwalkan untuk diaudit adalah Badan Koordinasi, Pengendalian dan Komunikasi Program (BKPKP) pada 27-31 Maret (siang), dan Biro Umum pada 1-2 April 2015 (pagi). Untuk keperluan audit tersebut, semua unit kerja yang telah dipilih harus mempersiapkan data penerimaan, pembelanjaan, aset tetap, dan persediaan. (*)
Laporan Keuangan ITS
Tahun 2014 Siap Diaudit
Sebagai salah satu unsur penting dalam penilaian prestasi pegawai, setiap pegawai pemerintahan wajib menyusun dan memahami Sasaran Kerja Pegawai (SKP) setiap tahunnya. Tak terkecuali para dosen dan tenaga kependidikan (tendik) di
lingkungan ITS. Untuk itu dilakukan sosialisasi Penyusunan SKP dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai, Jumat (13/3).
Berdasarkan survei, terdapat 90 persen pegawai yang tidak paham cara pembuatan SKP. Ada pula yang hanya sekadar membuat, tanpa memahami isinya. Hhal ini sangat berbahaya. Sebab, pegawai bisa saja keliru memahami SKP dan menimbulkan masalah dalam pelaksanaan tugasnya. Inilah yang membuat sosialisasi tersebut penting dilakukan. Penilaian kerja pegawai terdiri atas dua komponen. Pertama ialah SKP yang memiliki bobot 60 persen. Sedangkan 40 persennya merupakan penilaian perilaku kerja. Maksud perilaku kerja adalah langkah kerja untuk mencapai SKP. Jadi, penilaian kedua parameter ini sebenarnya tidak dapat dipisahkan.
Lebih lanjut, terdapat dasar-dasar yang harus diperhatikan dalam penyusunan SKP. Dasar-dasar tersebut ialah Rencana Kerja Tahunan (RKT) ITS, Organisasi dan Tata Kerja Organisasi (OTK), dokumen uraian tugas, Standar Operasional Prosedur (SOP), laporan capaian SKP sebelumnya, dokumen Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
Penting untuk Menilai
Kinerja Pegawai
(DIPA)/RKA-KL/POK ITS, serta peta jabatan yang telah divalidasi.
Di samping itu, wajib pula memperhatikan prinsip-prinsip penyusunan SKP. Prinsip tersebut antara lain memuat kegiatan yang dapat diuraikan dengan jelas dan terukur, sesuai dengan fungsi kerja masing-masing, dapat dicapai, serta memiliki target waktu. Hal ini akan membantu dalam mengukur tingkat ketercapaian SKP, apakah sudah sesuai dengan kontrak atau tidak. Penyusunan SKP pun juga harus sesuai prinsip membagi habis tugas dari tingkat tinggi hingga tingkat terendah. Pembagian tugas tidak parsial, namun saling terkait
Seorang dosen seharusnya juga menyusun SKP-nya. Untuk dosen yang bukan pimpinan perguruan tinggi, rencana target angka kredit per tahun pun perlu diperhatikan. Angka kredit akan
menentukan apakah dosen tersebut bisa naik pangkat, naik jabatan, maupun keduanya.
Distribusi angka kredit juga penting untuk disimak, karena tiap jabatan memiliki aturan yang berbeda. Pentingnya penilaian perilaku kerja, karena hal ini akan menjadi penilaian kualitatif dari SKP. Lain halnya dengan SKP yang dinilai oleh masing-masing pegawai, penilaian perilaku kerja dilakukan oleh atasannya. Sehingga, penilaian harus
dilakukan secara jujur dan objektif, apakah pegawai benar-benar berintegritas melaksanakan tugasnya atau tidak. (*)
ITS kembali dilirik oleh perguruan tinggi mancanegara untuk diajak kerjasama pendidikan. Kali ini Universite de Lille 1 Prancis yang telah berkunjung ke kampus ITS beberapa waktu lalu untuk menindaklanjuti peluang pertukaran mahasiswa antar kedua universitas. Juga ditawarkan kesempatan melanjutkan studi master dan doktoral di Universite de Lille bagi para mahasiswa ITS.
Perwakilan Universite de Lille 1 Prancis mengutarakan ketertarikannya untuk mengundang lebih banyak mahasiswa ITS untuk menempuh studi di universitasnya. Ada banyak
kesempatan yang terbuka lebar. Untuk itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh para mahasiswa yang tertarik. Persiapan bahasa adalah yang terpenting, terlebih untuk program studi yang tidak menawarkan kelas internasional. Diperlukan minimal sertifikat B2 Diplome d'Etude de la Langue Francaise (DELF) atau 900 jam kursus bahasa Prancis. Meskipun ada beberapa program studi yang disampaikan dalam bahasa Inggris, bahasa Prancis tetap penting dipelajari untuk kehidupan sehari-hari di sana. Namun, pemerintah Prancis juga menyediakan banyak fasilitas belajar bahasa Prancis secara gratis maupun mealui festival budaya.
Selain itu, hal yang perlu dipersiapkan adalah pengurusan dokumen. Dalam waktu dekat, pengisian formulir aplikasi akan dimulai pada bulan Agustus hingga Desember 2015. Sedangkan khusus bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan studi doktoral, mereka harus mencari profesor pembimbing terlebih dahulu. Untuk itu, International Office dari universitas tersebut akan membantu menguruskannya.
Perihal pendanaan untuk melanjutkan studi diperlukan 600 euro setiap bulannya untuk biaya hidup dan kuliah di Universite de Lille. Namun, kesempatan untuk memperoleh beasiswa pun masih terbuka lebar. Universitas tersebut juga menerima beasiswa dari Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP) dan Erasmus. (*)
Tawaran Pertukaran
untuk Mahasiswa ITS
- Tim Teknik Industri ITS meraih juara 1 dengan hadiah USD 2.250 di ajang Lomba Keahlian Teknik Industri (LKTI) yang diselenggarakan Teknik Industri UI, Kamis (12/3). Sebagai juara 2 dan 3 berturut-turut adalah UK Petra Surabaya dan Universitas Pelita Harapan (UPH) Jakarta. Para finalis lainnya adalah Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo dan UK Parahyangan Bandung.
- Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) ITS kembali mencetak doktor baru pada Senin (9/3). Dra Hartati MSi, mahasiswa S3 Jurusan Kimia ITS sukses mempresentasikan disertasinya yang berudul Aluminosilikat Berpori Hirarkis sebagai Katalis Heterogen dalam
Sintesis Pewangi Asetal dan Ketal di gedung Rektorat ITS. Dosen Jurusan Kimia Universitas
Airlangga ini akhirnya berhasil lulus menyandang gelar doktor dengan predikat sangat memuaskan.
- Dr Munasir SSi MSi akhirnya meraih gelar doktor di Jurusan Fisika dengan predikat sangat memuaskan, Jumat (6/3). Menariknya, riset tentang filler komposit Alumunium dari bahan alam pasir kuarsa yang dijadikan disertasinya telah dipublikasi dalam jurnal ilmiah nasional hingga internasional.
- Jurusan Teknik Kimia ITS kembali melahirkan seorang doktor. Yakni Dr Emma Savitri ST MT yang resmi menyandang gelar doktor setelah sukses mempresentasikan hasil disertasinya yang berjudul Degradasi Kitosan dengan Proses Sonikasi dan Hidortermal untuk Aplikasi Medis dan
Farmasi di Aula Odjoe Djoeriaman ITS, Jumat (6/3).
- Jurusan Teknik Informatika juga telah melahirkan lagi seorang doktor baru, yaitu Dr Ir Aris Tjahjanto MKom. Dalam disertasinya, ia berhasil mengidentifikasi wajah suara gamelan Indonesia yang bervariasi secara visual melalui metode berdasarkan fitur, yakni fitur spektral dan fasial. Penelitian selama 3,5 tahunnya ini pun berhasil mengantar Aris meraih gelar doktor dengan predikat sangat memuaskan, Selasa (3/3).
Puskominfo BKPKP ITS, Humas : Indah Tri Sukmawati, HP. 081231157772, PIN. 2A3E4F2C
Office : 031-5927012, Email : humas@its.ac.id, itshumas@gmail.com, Website: www.its.ac.id/beranda/en
GALERI ITS
Trisno Zuardi SH MM, Kabag Pengembangan, Disiplin dan Pensiun Biro Kepegawaian Sekjen Kemdikbud memberikan tambahan ilmu kepada para peserta Sosialisasi Penyususnan SKP dan Penilaian Prestasi Kerja PNS di Ruang Sidang Utama Rektorat ITS.
Rektor ITS Prof Dr Ir Tri Yogi Yuwono DEA dan wakil Rektor II ITS Dr Ir Muhammad Faqih memb erikan ko n so lid asi tentan g S I M Remunerasi dan Sistem Remunerasi (Forum 4 PTN BH) yang menjadi kebijakan baru di ITS untuk para dosen, tendik PNS dan Non PNS di lingkungan ITS.
U n i ve rs i te d e L i l l e 1 P ra n c i s ke m b a l i mengunjungi kampus ITS, dengan menggelar
workshop yang dihadiri mahasiswa ITS, untuk
memberikan arahan mengenai kesempatan melanjutkan studi master dan doktoral di Universite de Lille bagi para mahasiswa ITS.
Jurusan Teknik Geomatika menerima bantuan peralatan, dari PT Geo Spasial Indonesia dan Asosiasi Perusahaan Survai Pemetaan dan Informasi Geospasial (APSPIG) di bawah koordinasi Badan Informasi Geospasial (BIG), Penyerahan GPS Geo Smart 300 dilakukan langsung oleh Direktur Utama PT Geo Spasial Indonesia, Ir M Foead Fachroedien.