• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PARIWISATA KABUPATEN BANTUL BERBASIS WEB DENGAN PENCARIAN RUTE MEMANFAATKAN GOOGLE DIRECTION API

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PARIWISATA KABUPATEN BANTUL BERBASIS WEB DENGAN PENCARIAN RUTE MEMANFAATKAN GOOGLE DIRECTION API"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PARIWISATA KABUPATEN

BANTUL BERBASIS WEB DENGAN PENCARIAN RUTE

MEMANFAATKAN GOOGLE DIRECTION API

Yovi Citra Nengsih, Yuli Praptomo PHS, S.Kom STMIK El Rahma, Teknik Informatika

Jl. Sisingamangaraja 76 Yogyakarta

Email : yoviecitra@gmail.com, y.praptomo@stmikelrahma.ac.id Abstract

Bantul district has tourism potential that are spread throughout the village, but due to lack of information media tour to promote it so tourists have difficulty in travel. To facilitate tourists traveling the geographic information system needs. Geographic Information Systems Web-Based Tourism Bantul with Google Utilizing These Direction Search API is a geographic information system-based tourism Bantul web.

This system is built by using the waterfall model where the working of the system is done sequentially or linearly ie planning phase, analysis phase, design phase, program writing phase, implementation phase, and report writing.

In this application is provided services by utilizing the Google search direction API. For the manufacture of distribution maps using ArcGIS, while using the programming language PHP. In this application using MySQL database creation.

This system is built with the aim to provide travel information, news information, information about tourist sites in the form of distribution maps, and route search to the user. Besides this information system is built to facilitate tourist travel.

Keywords: Geographic Information Systems, Tourism, ArcGIS, SVG, PHP

INTISARI

Kabupaten Bantul memiliki potensi wisata yang tersebar diberbagai desa, tetapi karena kurangnya media informasi untuk mempromosikan wisata tersebut makanya wisatawan mengalami kesulitan dalam melakukan perjalanan wisata. Untuk mempermudah perjalanan wisatawan maka dibutuhkan sistem informasi geografis. Sistem Informasi Geografis Pariwisata Kabupaten Bantul Berbasis Web dengan Pencarian Rute Memanfaatkan Google Direction API merupakan sistem informasi geografis pariwisata kabupaten Bantul yang berbasis web.

Sistem ini dibangun dengan menggunakan model waterfall dimana pengerjaan dari suatu sistem dilakukan secara berurutan atau secara linear yaitu tahap perencanaan, tahap analisis, tahap perancangan, tahap penulisan program, tahap implementasi, dan penulisan laporan.

(2)

Dalam aplikasi ini disediakan layanan pencarian rute dengan memanfaatkan google

direction API. Untuk pembuatan peta persebaran menggunakan Arcgis, sedangkan bahasa

pemrograman menggunakan PHP. Dalam aplikasi ini pembuatan database menggunakan MYSQL.

Sistem ini dibangun dengan tujuan untuk memberikan informasi wisata, informasi berita, informasi lokasi wisata dalam bentuk peta persebaran, serta pencarian rute kepada user. Selain itu Sistem informasi ini dibangun untuk memudahkan para wisata melakukan perjalanan wisata.

Kata kunci : Sistem Informasi Geografis, Pariwisata, Arcgis, SVG, PHP PENDAHULUAN

Perkembangan internet sangat pesat membawa banyak perubahan bagi manusia dalam memperoleh informasi khususnya sektor pariwisata. Kemajuan teknologi yang begitu pesat telah mendorong semakin berkembangnya sebuah informasi. Salah satu nya informasi geografis pariwisata.

Kabupaten Bantul terletak di sebelah selatan propinsi Daerah istimewa Yogyakarta, berbatasan dengan sebelah utara kota Yogyakarta dan kabupaten Sleman, sebelah selatan samudera Indonesia, sebelah timur kabupaten Gunung Kidul, sebelah Barat kabupaten Kulon Progo. Kabupaten Bantul terletak antara 07° 44' 04" - 08° 00' 27" Lintang Selatan dan 110° 12' 34" - 110° 31' 08" Bujur Timur.

Kabupaten Bantul mempunyai potensi obyek wisata yang cukup besar, yang meliputi obyek wisata alam, wisata budaya atau sejarah, pendidikan, taman hiburan dan sentra industri kerajinan. Dengan keanekaragaman potensi wisata tersebut diharapkan kabupaten Bantul dapat secara optimal mendukung pengembangan daerah Istimewa Yogyakarta sebagai daerah tujuan wisata utama di Indonesia, dimana pada tahun 1996 propinsi daerah istimewa Yogyakarta menempati urutan ke-3 dalam hal kunjungan wisatawan mancanegara.

Pengelolaan obyek wisata secara profesional akan mendorong tumbuh kembangnya industri pariwisata secara menyeluruh yang diharapkan dapat menggerakkan kegiatan perekonomian masyarakat, memperluas dan memeratakan lapangan kerja dan kesempatan berusaha, meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, mendukung perolehan pendapatan asli daerah secara optimal, serta membawa citra daerah di mata masyarakat di luar daerah istimewa Yogyakarta.

Pertumbuhan pengunjung obyek wisata daerah Bantul, masih mengalami kendala di karenakan belum memiliki sistem informasi geografis yang dapat mendukung kebutuhan

(3)

pemenuhan informasi-informasi melalui internet khususnya yang berbasis peta mengenai potensi wisata yang dimiliki oleh daerah masing-masing. Saat ini informasi peta yang diperoleh masih manual dalam bentuk kertas biasa, meskipun ada yang ditampilkan melalui

web browser, tetapi hanya sebatas tampilan gambar dan legendanya saja tanpa menyertakan

alamat dan nama wisata setiap objek yang ada dalam peta tersebut. Hal ini mengakibatkan peta yang dibaca kurang memberikan informasi objek peta yang lengkap. Oleh karena itu diperlukan adanya sistem identifikasi lokasi-lokasi wisata yang dapat memberikan informasi berbasis web yang mudah di akses dari berbagai tempat melalui internet yaitu sistem informasi geografis.

Sistem informasi geografis atau geographic information sistem (SIG) merupakan suatu sistem informasi yang berbasis komputer, dirancang untuk bekerja dengan menggunakan data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Sistem ini mengcapture, mengecek, mengintegrasikan, memanipulasi, menganalisa, dan menampilkan data yang secara spasial merefrensikan kepada kondisi bumi. Teknologi SIG mengintegrasikan operasi-operasi umum

database, seperti query dan analisa statistik, dengan kemampuan visualisasi dan analisa yang

unik yang dimiliki oleh pemetaan. Dengan sistem informasi geografis wisatawan lebih muda memperoleh informasi wisata, lokasi wisata, peta wisata, jarak tempuh dan pencarian rute menuju ke tempat wisata. Serta salah satu sarana promosi wisata terutama kabupaten Bantul. Berdasarkan uraian diatas maka di buat Sistem Informasi Geografis Pariwisata

Kabupaten Bantul Berbasis Web dengan Pencarian Rute Memanfaatkan Google

Direction API. Web GIS yang mampu menampilkan peta tempat-tempat wisata. Web GIS yang dapat menampilkan pencarian rute sebagai informasi yang penting bagi wisatawan dalam melakukan perjalanan wisata di kabupaten Bantul. Salah satu metode yang digunakan sebagai solusi pencarian rute adalah googlel direction API. Pencarian ini mudah di implementasikan dalam SIG, dalam mencari lintasan.

METODE PENELITIAN

Tahapan-tahapan penelitian dilakukan dengan menggunakan metode sebagai berikut a. Metode Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data dan literatur yang akan digunakan sebagai penelitian “Sistem Informasi Geografis Pariwisata Kabupaten Bantul Berbasis Web dengan Pencarian Rute Memanfaatkan google direction API”, maka di lakukan pengumpulan data dengan metode sebagai berikut :

(4)

1) Metode Kepustakaan

Pengumpulan data dengan cara membaca buku-buku dan mencari informasi di internet maupun media yang berkaitan dengan pembuatan laporan, pembuatan program, serta informasi tentang wisata di kabupaten Bantul.

2) Metode Observasi

Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan secara langsung terhadap lokasi objek wisata di kabupaten Bantul serta mencatat segala sesuatu yang berkaitan dengan obyek penelitian.

3) Dokumentasi

Mengumpulkan dokumen-dokumen berupa foto, alamat, serta nama tempat wisata, di kabupaten Bantul

4) Metode Deskriptif

Yaitu metode pemecahan masalah dengan cara mendiskripsikan dengan studi yang membandingkan hasil keluaran program aplikasi.

5) Metode Experimen

Yaitu metode dengan cara melakukan pengujian terhadap data yang diolah pada sistem sehingga menghasilkan suatu keluaran yang sesuai dengan yang di butuhkan.

b. Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian pada penelitian ini menggunakan metode waterfall dimana pengerjaan dari suatu sistem dilakukan secara berurutan atau secara linear, yaitu sebagai berikut:

1) Tahap Perencanaan

Tahap ini akan menyusun beberapa rencana keseluruhan kegiatan penelitian dan solusi– solusi yang akan digunakan untuk menyelesaikan masalah. Pada tahap perencanaan dilakukan pengumpulan data obyek wisata, lokasi wisata, jarak wisata, yang ada di kabupaten Bantul. 2) Tahap Analisis

Tahap ini menganalisa kebutuhan sumber daya yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah, meliputi kebutuhan perangkat keras maupun perangkat lunak yang akan digunakan, serta menganalisa langkah – langkah penyelesaian masalah ke dalam bentuk diagram alir data atau flowchart.

(5)

Pada tahap perancangan ini meliputi rancangan database menggunakan MYSQL, rancangan user interface menggunakan Coredraw 13 rancangan pembuatan sistem menggunakan

ArcGIS dan bahasa pemrograman yanng digunakan PHP dan HTML.

4) Tahap Penulisan Program

Tahapan ini juga dikenal dengan istilah coding, dimana hasil analisa dan rancangan dituangkan ke dalam instruksi – instruksi yang dikenali oleh komputer melalui bahasa pemrograman.

5) Tahap Implementasi dan Pengujian

Setelah program selesai ditulis, maka aplikasi siap dijalankan, tahap implementasi meliputi uji coba sistem yang meliputi kesesuaian antara rancangan dan kemampuan sistem yang diharapkan dengan implementasi dan kemampuan sistem yang dihasilkan, keberhasilan tahapan ini ditandai dengan lancarnya komunikasi antara pencari informasi dengan sistem tanpa ada gangguan dan kesalahan.

6) Penulisan Laporan

Tahapan terakhir dari penelitian adalah penulisan laporan yang berisi bagian depan laporan, bagian isi laporan yang terdiri dari pendahuluan sampai dengan penutup, dan bagian akhir laporan yang berisi daftar pustaka dan daftar lampiran.

PERANCANGAN SISTEM a. Flowchart Sistem

Flowchart sistem merupakan bagan yang menunjukan arus pekerjaan keseluruhan dari

(6)

berita

Tampil berita form input berita

proses simpan

Cetak laporan berita

wisata

Tampil wisata form input wisata

proses simpan

Cetak laporan wisata desa

Tampil desa form input desa

proses simpan

Cetak laporan desa admin

Tampil admin form input admin

proses simpan

Cetak laporan admin

Gambar 4.1 Flowchart sistem

Pada flowchart sistem gambar 4.1 terdapat 4 (empat) form input yaitu input admin, input desa, input berita, input wisata, dimana masing-masing from akan disimpan di dalam databases yang selanjutnya akan diproses untuk menampilkan form.

b. Flowchart Program

Flowchart program merupakan keterangan yang lebih rinci tentang bagai mana setiap

langkah program atau prosedur sesungguhnya dilaksanakan. Flowchart ini menunjukan setiap langkah program atau prosedur dalam urutan yang tepat saat terjadi.

1) Flowchart Program User

(7)

Mulai

Selesai Tampil menu beranda,

berita, desa, wisata, rute, peta, about

Pilih beranda Y Tampilan Beranda T

Pilih berita Y Tampilan Berita

T

Pilih wisata Y Tampilan Wisata

T

Pilih rute Y Tampilan Rute

T

Pilih peta Y Tampilan Peta

T

Pilih about Y Tampilan About

T Keluar Y T T T T T T

Pilih desa Y Tampilan Desa T T

T

Gambar 4.2 Flowchart program user

Dari gambar 4.2 dapat di jelaskan bahwa halaman awal website terdapat menu beranda, berita, desa, wisata, rute, peta, about. Jika ingin membuka data beranda maka tampilkan tampilan beranda, jika tidak pilih halaman menu berita, jika ya tampilkan tampilan berita, jika tidak pilih menu halaman desa jika ya tampilkan tampilan desa, jika tidak pilih menu wisata jika ya tampilkan tampilan menu wisata, jika tidak pilih menu rute, jika ia tampilkan tampilan rute, jika tidak pilih menu peta, jika ya tampilkan tampilan peta, jika tidak pilih menu about, jika ya tampilkan tampilan about, jika tidak pilih keluar, jika ya akan keluar maka selesai jika tidak tampilan akan kembali ke tampilan awal.

(8)

Flowchart program admin merupakan keterangan lebih rinci disaat admin melakukan prosedur program. Dapat dilihat pada gambar 4.3

Mulai

Login Sukses Y Login T Tampilan menu utama admin Pilih beranda Y Pilih berita T Tampilan halaman berita Tambah, edit, hapus Y Y T Proses tambah, edit, hapus Y Pilih Wisata T Tampilan halaman Wisata Tambah, edit, hapus Y Y T Proses tambah, edit, hapus Y Keluar T T Y T Selesai Y Pilih Desa T Tampilan halaman Desa Tambah, edit, hapus Y Y T Proses tambah, edit, hapus Y Y

Gambar 4.3 Flowchart program admin HASIL DAN PEMBAHASAN

Sistem Informasi Geografis Pariwisata Kabupaten Bantul Berbasis Web dengan Pencarian Rute Memanfaatkan Google Direction ini secara umum dapat berjalan dengan baik. a. Tampilan Halaman Beranda

Untuk memulai halaman index, terlebih dahulu pilih internet browser seperti widndows internet explorer, mozila firefox, opera dan lain sebagainya yang sudah terinstal SVG Viewer. Kemudian ketikan dimana alamat index diupload dan enter maka akan lansung menuju halaman index. Baik itu untuk localhost maupun di internet. Pada sistem informasi geografis ini terdapat 6 menu diantaranya, beranda, berita, wisata, rute, peta, dan about. Pada gambar 5.1 berikut ini merupakan halaman beranda pada “Sistem Informasi Geografis Pariwisata Kabupaten Bantul Berbasis Web dengan Pencarian Rute memanfaatkan Google Direction API”, halaman ini adalah halaman yang pertama kali muncul Dapat dilihat pada gambar 5.1.

(9)

Gambar 5.1 Tampilan halaman beranda b. Tampilan Halaman Berita User

Halaman berita merupakan halaman yang menampilkan informasi berita kabupaten Bantul, baik berita profil kabupaten Bantul maupun berita seputar pariwisata di kabupaten Bantul. Berikut tampilan halaman berita dan detail berita pada gambar 5.2 dan 5.3 dibawah ini:

Gambar 5.2 Tampilan tampilan halaman berita user c. Tampilan Halaman Pencarian Rute User

Halaman pencarian rute merupakan halaman pencarian rute menuju objek wisata yang memanfaatkan google direction API sebagai penentu rute. Pada halaman pencarian rute user dapat mencari rute menuju objek wisata di kabupaten Bantul. Untuk mencari rute, user memasukan lokasi awal dan lokasi tujuan dan cari. Kemudian sistem menampilkan peta rute,

(10)

jarak dan waktu tempuh menuju objek wisata. Berikut tampilan halaman pencarian rute pada gambar 5.6 dibawah ini:

d. Tampilan Halaman Peta User

Tampilan halaman peta merupakan halaman peta objek wisata yang tersebar di kabupaten Bantul, pada halaman peta user dapat melihat peta dan layer wisata, jalan, desa, kecamatan, kabupaten Bantul. Berikut gambar tampilan halaman peta pada gambar 5.7 dan tampilan halaman info peta pada gamabar 5.8 dibawah ini:

Gambar 5.7 Tampilan halaman peta e. Tampilan Halaman Admin

Halaman login merupakan sebuah form yang meminta masukan username dan pasword yang digunakan admin untuk mengakses halaman admin. Apabila terdapat kesalahan dalam

(11)

pengisian username dan pasword, maka admin tidak dapat masuk ke halaman admin dan akan mengulangi pengisian data username dan pasword. Berikut tampilan halaman login pada gambar 5.8 dibawah ini:

Gambar 5.9 Tampilan halaman login admin 5.1.7. Tampilan Halaman Berita Admin

Halaman berita pada admin merupakan halaman olah data berita oleh admin. Olah data admin seperti input, simpan, edit, hapus. Olah data berita di admin hanya bisa di olah oleh admin. Bagian olah data berita terdiri dari input, simpan, edit dan hapus berita. Pada halaman berita admin dapat melakukan input berita baru dan disimpan, setelah di simpan maka berita bisa ditampilkan dihalaman berita. Berikut rancangan tampilan halaman input berita pada gambar 5.10 dibawah ini

(12)

Setelah di input maka di pilih tombol simpan, kemudian masuk ke halaman berita. Pada halaman berita data yang sudah di input dapat di edit maupun di hapus. Bagian halaman edit dan hapus berita merupakan tampilan untuk edit maupun berita yang sudah di inputkan. Berikut gambar data berita pada gambar 5.11 dan tampilan edit hapus berita pada gambar 5.12 dan 5.13 dibawah ini:

Gambar 5.11 Tampilan Halaman Berita admin KESIMPULAN

a. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil analisis, perancangan dan pembuatan program aplikasi “Sistem Informasi Geografis Pariwisata Kabupaten Bantul Berbasis Web dengan Pencarian Rute Memanfaatkan Google Direction API”.

1) Sistem informasi yang dibuat ini mampu melakukan pengolahan data berita, wisata, desa, pencarian rute dengan google direction API, dan dapat melihat pemetaan wilayah wisata di kabupaten Bantul.

2) Pembuatan sistem informasi geografis ini, dengan menggunakan arcGis, google direction

API, PHP, dan SQL , sehingga terciptalah sebuah website “SIG Pariwisata Kabupaten

Bantul Berbasis Web dengan Pencarian Rute Memanfaatkan Google Direction API”. 3) Berhasil diimplementasikan pecarian rute antara waktu dan jarak dengan memanfaatkan

google direction API

b. Saran

Aplikasi Sistem Informasi Geografis Pariwisata Kabupaten Bantul Berbasis Web dengan Pencarian Rute Memanfaatkan Google Direction API yang telah dibangun pada penelitian ini masih memiliki beberapa kekurangan yang mungkin bias diperbaiki atau dikembangkan lagi.

(13)

Berdasarkan kekurangan tersebut, maka saran – saran yang dapat disampaikan adalah sebagai berikut:

1) Sistem Informasi Geografis Pariwisata Kabupaten Bantul Berbasis Web dengan Pencarian Rute Memanfaatkan Google Direction API ini belum adanya tempat untuk menunjukan, rumah makan, dan tempat ibadah. Sehingga untuk para peneliti selanjutnya agar dapat menambahkan tempat untuk fasilitas tersebut.

2) Pengelolaan peta masih secara statis dalam memperbaharui data pemetaan, untuk kedepannya bisa dilakukan pengelolaan data pemetaan wilayah wisata di kabupaten Bantul

3) Peta geografis yang di buat masih minim keterangan-keterangan atau layer- layer pada wilayah peta yang di buat. Untuk itu pengambangan sistem selanjutnya di harapakan bisa di buat layer yang lebih detail lagi sehingga peta akan lebih mudah dilihat, dipahami dan lengkap akan informasi yang dibutuhkan.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Kristanto, A., 2008, Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasi, Gava Media, Yogyakarta. [2] Prahasta, E., 2002, Konsep-konsep Dasar Sistem Informasi Geografis, Informatika, Bandung. [3] Prahasta, E., 2005, Sistem Informasi, Tutorial Arcview, Informatika, Bandung.

[4] Riyanto, 2010, Sistem Informasi Berbasis Web, Gava Media, Yogyakarta.

[5] Riyanto, 2009, Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Geografis Berbasis Desktop dan Web, Gava Media, Yogyakarta.

[6] Sutarman, 2002, Aplikasi Mobile Commerce Menggunakan PHP dan MYSQL, Andi Offset, Yogyakarta.

[7] Prahasta, E., 2010, Belajar dan memahami map info: sistem informasi geografis, Informatika, Bandung.

[8] Ashar, D., 2014, Sistem Informasi Geografis Lokasi Pangkalan Ojek Kabupaten Kendal Berbasis

Web, Jurnal, http://eprints.unisbank.ac.id/2052/1/bab1234567.pdf, diakses tanggal 15 Mei

2015.

[9] Widiatmoko, Y., dan Wahid, F., 2006, Aplikasi Web Data Spasial Kependudukan

Indonesia Dengan Scalable Vector Graphics (svg), Jurnal,

http://journal.uii.ac.id/index.php/mediainformatika/article/download/119/80, diakses tanggal 15 Juni 2015.

(14)

[10] Nugroho, A., 2011, Perancangan dan Implementasi Sistem Basis Data, Andi Offset, Yogyakarta.

[11] Waljiyanto, 2003, Sistem Basis Data, Analisis dan Pemodelan Data, Graha Ilmu, Yogyakarta.

[12] Sutanta, E., 2004, Sistem Basis Data, Graha Ilmu, Yogyakarta.

[13] Peranginangin, K.,2006, Aplikasi Web dengan PHP dan MYSQL, Andi Ofset, Yogyakarta.

[14] Fitria dan Triyansyah, A., 2013, Implementasi Algoritma Dijkstra dalam Aplikasi untuk

Menentukan Lintasan Terpendek Jalan Darat antar Kota Daerah Bagian Sumatera Selatan,

Jurnal, Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya, Bandar Lampung, http://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jsi/index, diakses tanggal 10 Juni 2015 [15] Hardjono, Dhewiberta, 2006, Seri Panduan Lengkap Menguasai Pemrograman Web dengan

Gambar

Gambar 4.1 Flowchart sistem
Gambar 4.2 Flowchart program user
Gambar 4.3 Flowchart program admin
Gambar 5.2 Tampilan tampilan halaman berita user  c.  Tampilan Halaman Pencarian Rute User
+4

Referensi

Dokumen terkait

Mendatangkan guru-guru TK dalam pelaksanaan Pelatihan untuk guru TK untuk penggunaan media dan alat peraga pembelajaran Sains berbasis etika, moral, kearifan

91 Rehabilitasi Fungsi Jaringan irigasi 234.484.000 Seksi Pembangunan & 17

bahwa calon mahasiswa baru Program S1 Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan Melalui Pengakuan Pengalaman Kerja dan Hasil Belajar (PPKHB) Universitas Negeri Padang semester

SARAN Saran yang dapat diberikan bagi penelitian selanjutnya yaitu untuk pembuatan kuesioner dalam penelitian ini membutuhkan tambahan keterangan mengenai jenis dan porsi camilan

Saran yang bisa diberikan untuk penelitian ini adalah basis pengetahuan dalam sistem pakar hak perdata terhadap tanah ini hanya berdasarkan pada satu sumber saja, yaitu KUH

Pengertian sistem informasi akuntansi menurut La Midjan (2001:31) : “Sistem informasi akuntansi adalah suatu sistem pengolahan data akuntansi yang merupakan koordinasi

Karena adsorpsi Cr(III) pada tanah diatomit, baik tanpa perlakuan dengan asam maupun yang diperlakukan dengan HCl, dapat didekati dengan satu proses, persamaan (24),. maka nilai k

Tetapi pada kenyataannya penulis melihat situasi di Rumah Sakit Umum Daerah Inche Abdoel Moeis bahwa implementasi pelayanan kesehatan yang yang ada di Rumah Sakit