RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN
4.1 Overview 4.1.1 Narasi
Prosedur yang diusulkan sehubungan dengan penerapan sistem informasi akuntansi PT. Bali Hai Brewery Indonesia pada proses pembeliannya dimulai dari bagian Inventory Control mengecek Material Request Ordering Schedulle. Berdasarkan Material Request Ordering Schedulle tersebut, bagian Inventory
Control dapat memperkirakan jumlah dan waktu pengiriman dari bahan baku
yang akan dipesan ke supplier. Kemudian ketika diketahui bahwa sudah waktunya diadakan pemesanan, maka bagian Inventory Control membuat
Purchase Requisition 2 rangkap. Purchase Requisition rangkap pertama
dikirim ke bagian pembelian dan rangkap kedua untuk tujuan dokumentasi. Setelah bagian pembelian menerima Purchasing Request rangkap pertama, maka dibuatlah Purchase Order. Purchase Order ini terlebih dahulu harus diberi persetujuan Manajer Keuangan. Setelah Manajer Keuangan mengotorisasi Purchase Order tersebut, Purchase Order dicetak lalu difax kepada supplier. Purchase Order setelah dikirim via faximile kepada supplier maka akan dijadikan arsip oleh bagian pembelian.
Bahan baku yang dikirim oleh supplier ke pabrik maka akan diterima oleh bagian Inventory Control. Bagian Inventory Control ini akan mengecek bahan baku yang diterima berdasarkan Purchase Order approved di database.
diterima, jumlah bahan baku apakah sudah sesuai dengan Purchase Order dan Surat Jalan dari supplier. Kemudian setelah memeriksa kelengkapan dokumen dan ketersediaan bahan baku tersebut maka bahan baku yang diterima tersebut akan dipilih secara acak untuk dites kualitasnya di laboratorium. Kemudian bahan baku tersebut akan dimasukkan ke dalam gudang.
Bagian laboratorium kemudian akan melakukan pengecekan terhadap bahan baku tersebut, apakah sudah memenuhi kriteria/standar yang telah ditetapkan perusahaan atau tidak. Setelah dilakukan tes, maka bagian laboratorium akan membuat Analisis Hasil Laboratorium sebagai acuan pihak
Inventory Control bahwa bahan baku tersebut sudah bisa digunakan untuk
proses produksi. Analisis Hasil Laboratorium ini hanya akan dicetak 1 rangkap untuk proses dokumentasi pihak laboratorium, sedangkan untuk bagian
Inventory Control akan langsung melihat hasil Analisis Hasil Laboratorium ini
melalui sistem yang ada, yang sudah terintegrasi.
Setelah bagian Inventory Control menerima laporan Analisis Hasil Laboratorium b di jaringan komputernya, maka bagian Inventory Control membuat Receiving Report 3 rangkap, dimana rangkap pertama akan dikirim ke bagian Keuangan di kantor pusat, sebagai bukti bahwa bahan baku yang dipesan oleh bagian pembelian telah diterima sesuai kondisi yang telah ditetapkan, rangkap kedua akan dikirim ke bagian akuntansi untuk pencatatan pembukuan, dan rangkap ketiga sebagai bukti dokumentasi (arsip).
Prosedur pengeluaran bahan baku dari gudang dimulai jika akan dimulai proses produksi. Proses produksi ini selalu dimulai oleh bagian Inventory
Schedulle untuk mengetahui kapan akan dilakukan proses produksi oleh bagian
produksi. Setelah itu, maka bagian Inventory Control akan menyiapkan bahan baku yang akan digunakan untuk proses produksi. Sebelum dilakukan pemindahan bahan baku ke bagian produksi, dibuatkan formulir Request For
Material. Formulir Request For Material ini akan dicetak 2 rangkap, rangkap
pertama dikirim ke bagian Akuntansi dan rangkap kedua untuk bukti dokumentasi (arsip).
Setelah proses produksi selesai dilakukan, maka jika terjadi sisa bahan baku yang masih layak untuk digunakan pada proses produksi selanjutnya, bagian produksi akan memberitahukan via telepon bahwa terdapat bahan baku sisa hasil produksi. Kemudian bagian Inventory Control akan melakukan perhitungan terhadap sisa bahan baku tersebut. Setelah dilakukan perhitungan maka bagian Inventory Control membuat Bon Pengembalian Barang yang bertujuan untuk menambah jumlah persediaan bahan baku di gudang. Bon Pengembalian Barang ini dicetak 2 rangkap, dimana rangkap pertama dikirim ke bagian Akuntansi untuk proses pencatatan, dan rangkap 2 untuk dokumentasi (arsip).
Satu minggu sebelum jadwal jatuh tempo bagian Akuntansi mengumpulkan dokumen-dokumen bukti seperti Puchase Order, Surat Jalan,
Receiving Report dan Invoice. Kemudian dokumen-dokumen bukti ini
diberikan kepada bagian keuangan untuk dibuatkan Payment Voucher-nya. Bagian keuangan harus meminta otorisasi Manajer Keuangan kemudian jika Manajer Keuangan menyetujui Payment Voucher maka Manajer Keuangan
itu Payment Voucher dan cek diberikan ke Kasir untuk diurus pembayarannya kepada supplier.
Pada setiap akhir bulan dilakukan perhitungan fisik bahan baku untuk mengecek apakah jumlah yang tercatat sesuai dengan jumlah bahan baku yang tersedia. Selain itu juga dibuat Laporan Persediaan.
Material Request Ordering Schedulle ini berfungsi bagi bagian Inventory
Control untuk melakukan pemesanan bahan baku kepada supplier ketika bahan
baku sudah diperkirakan habis dan untuk melakukan proses produksi sesuai waktu yang telah dijadwalkan sehingga tidak terjadi kekurangan bahan baku produksi.
4.1.2 Identifikasi Event
Event Internal Agent Start When Activity
Membuat
Purchase Requisition
Inventory Control
Ketika jadwal pada
Material Request Ordering Schedulle sudah menunjukkan untuk melakukan pemesanan ulang. Mengecek MROS, Membuat Purchase Requisition 2 rangkap, Mengirimkan Purchase Requisition ke bagian Pembelian, Membuat Purchase Bagian Pembelian Saat menerima Purchase Requisition Membuat PO, Meminta otorisasi
Order Manajer Keuangan, Mengirim PO ke Supplier, Menerima Bahan baku Inventory Control
Saat bahan baku diterima dari dari supplier
Menerima dan mengecek kondisi bahan baku,
Mencocokkan Surat Jalan, bahan baku dan PO, Menandatangani Surat Jalan, Mengirim sampel bahan baku ke bagian Laboratorium, Memasukkan bahan baku ke Gudang, Menguji Sampel Bahan baku Bagian Laboratorium
Saat menerima bahan baku dari Inventory
Control
Menerima bahan baku dari Inventory
Control,
Menguji sampel bahan baku, membuat Analisis
Hasil Laboratorium, Membuat Receiving Report Inventory Control Setelah laporan Analisis Hasil Laboratorium menunjukkan bahwa bahan baku lulus kualifikasi. Melihat Analisis Hasil Laboratorium, Membuat Receiving Report 3 rangkap, Membuat Request For Material Inventory Control
Satu hari sebelum proses produksi dimulai
Menyiapkan bahan baku untuk proses produksi, Membuat Request For Material rangkap 2, Menerima Bahan baku Sisa Produksi Inventory Control Setelah selesai
produksi dan terdapat bahan baku sisa
Melakukan perhitungan terhadap bahan baku sisa, Membuat Bon Pengembalian Barang 2 rangkap, Melakukan stock opname dan Membuat Inventory Control
Setiap akhir bulan Melakukan
perhitungan fisik di gudang,
Laporan Membuat laporan stok opname, Membuat Laporan Persediaan. Melakukan Pembayaran Kewajiban Bagian Keuangan
Satu minggu sebelum waktu jatuh tempo.
Menerima dokumen buti dari bagian Akuntansi, Membuat Payment Voucher, Meminta otorisasi Payment Voucher kepada Manajer Keuangan,
Menerima cek dari Manajer Keuangan, Memberikan cek dan Dokumen Bukti ke Kasir.
Menerima tanda terima dari supplier. Tabel 4.1 Event Table
4.2 Activity Diagram
4.2.1 Overview Activity Diagram
Bagian Keuangan Komputer
Bagian Laboratorium Bagian Pembelian
Inventory Control Supplier
Overview Activity Diagram
PT Bali Hai Brewery Indonesia
Membuat Purchase Requisition Membuat Purchase Order {PR ttd} Mengirimkan Bahan Baku Menerima Bahan Baku {Surat Jalan}
Menguji Sampel Bahan Baku Membuat Receiving
Report Hasil Lab}{Analisa
Membuat Request For Material
Menerima Barang Sisa Produksi {} {PR} 1 2 {} {BPB} 1 2 Melakukan Stock Opname dan Membuat Lapporan
{Laporan Stock Opname}
Tr_BPB: Bon Pengembalian Barang Tr_RFM: Request For Material
Tr_RR: Receiving Report
Tr_AHL: Analisa Hasil Lab 1 Tr_PR: Purchasing Requsition Tr_PO: Purchase Order {} {} {RR} 3 1 2 {} {RFM} 1 2 Melakukan Pembayaran {Laporan Persediaan} {PO} {Surat Jalan} {RR} {Invoice} {Cek} {} {PV} 1 2 TR_PV: Payment Voucher Ms_I : Inventory Ms_S : Supplier Ms_B: Bank Ms_D: Departmen
Pada overview activity diagram ini, dibagi-bagi berdasarkan beberapa swimlane, yang masing-masing swimlane tersebut merupakan actor yang terlibat dalam proses. Sedangkan untuk Activity-nya, proses analisis nya didapatkan dari setiap kegiatan yang terjadi pada suatu waktu tertentu, dimana actor yang terlibat dalam proses ini berinteraksi dengan sistem atau terjadi alur informasi didalamnya. Sedangkan untuk setiap formulir yang tertera pada gambar overview ini merepresentasikan alur formulir yang terjadi di dalam perusahaan tersebut pada bagian yang bersangkutan, yakni pembelian dan persediaan. Overview Activity Diagram ini merupakan
gambaran secara umum, dimana gambar yang tertera diatas merupakan perwujudan dari analisis yang sebelumnya telah dilakukan untuk Event Table (lihat table 4.1)
4.2.2 Workflow Table
Actor Activities
Membuat Purchase Requisition
Inventory Control 1. Mengecek Material Request Ordering Schedulle 2. Mengentri Purchase Requisition
Komputer 3. Menyimpan Purchase Requisition
4. Mencetak Purchase Requisition 2 rangkap
Inventory Control
5. Mengirim Purchase Requisition rangkap 1 ke Bagian Pembelian
6. Mengarsip Purchase Requisition rangkap 2
Bagian Pembelian
7. Menerima Purchase Requisition rangkap 1 dari bagian
Inventory Control
8. Membuat Purchase Order Komputer 9. Menyimpan Purchase Order
Manajer Keuangan 10. Mengotorisasi Purhcase Order
Bagian Pembelian 11. Mengecek Purchase Order yang sudah diotorisasi Komputer 12. Mencetak Purchase Order yang sudah diotorisasi
Bagian Pembelian 13. Mengirim Purchase Order kepada Supplier via Faximile
Menerima Bahan baku
Inventory Control 14. Mengecek Purchase Order approved di database. 15. Menerima bahan baku dan Surat Jalan dari Supplier
16. Mencocokkan Purchase Order, bahan baku dan Surat Jalan
17. Menandatangani Surat Jalan
18. Mengirim sampel bahan baku (random) ke Bagian Laboratorium
19. Memasukkan bahan baku ke gudang
Menguji Sampel Bahan baku
Bagian
Laboratorium 20.Menerima sampel bahan baku dari Inventory Control 21. Menguji sampel bahan baku
22. Mengentri Analisis Hasil Laboratorium Komputer 23. Menyimpan Analisis Hasil Laboratorium
24. Mencetak Analisis Hasil Laboratorium 25. Mengarsip Analisis Hasil Laboratorium
Membuat Receiving Report
Inventory Control 26. Melihat hasil konfirmasi Analisis Hasil Laboratorium 27. Mengentri Receiving Report
Komputer 28. Menyimpan Receiving Report
29. Mencetak Receiving Report 3 rangkap
Inventory Control
30. Mengirim Receiving Report rangkap 1 ke bagian
Keuangan
31. Mengirim Receiving Report rangkap 2 ke bagian
Akuntansi
32. Mengarsip Receiving Report rangkap 3 Membuat Request For Material
Inventory Control
33. Mengecek jadwal produksi berdasarkan Material
Request Ordering Schedulle
34. Menyiapkan bahan baku yang akan diproduksi 35. Mengentri Request For Material
Komputer 36. Menyimpan Request For Material
37. Mencetak Request For Material 2 rangkap
Inventory Control
38. Mengirim Request For Material rangkap 1 ke bagian Akuntansi
39. Mengarsip Request For Material rangkap 2 Menerima Bahan baku Sisa Produksi
Inventory Control
40. Menerima laporan dari bagian Produksi bahwa terdapat bahan baku sisa produksi
41. Melakukan perhitungan terhadap jumlah bahan baku sisa
42. Mengentri Bon Pengembalian Barang Komputer 43. Menyimpan Bon Pengembalian Barang
44. Mencetak Bon Pengembalian Barang 2 rangkap
Inventory Control
45. Mengirim Bon Pengembalian Barang rangkap 1 ke bagian Akuntansi
46.Mengarsip Bon Pengembalian Barang rangkap 2 Melakukan Stock Opname dan membuat Laporan
Inventory Control
47. Menghitung jumlah persediaan fisik yang terdapat di gudang
48. Mengentri laporan stock opname Komputer 49. Mencetak laporan stock opname
Inventory Control 50. Memilih periode laporan yang akan dicetak
Komputer 51. Mencetak Laporan-laporan
Melakukan Pembayaran Kewajiban
Bagian Akuntansi
52. Mengumpulkan dokumen-dokumen pendukung seperti
Purchase Order, Surat Jalan, Receiving Report dan Invoice.
53. Mengirimkan dokumen-dokumen tersebut ke bagian Keuangan.
Akuntansi
55. Mengentri Payment Voucher
Komputer 56. Menyimpan Payment Voucher
57. Mencetak Payment Voucher 2 rangkap
Manajer Keuangan 58. Mengotorisasi Payment Voucher
59. Membuat cek sesuai nominal pada Payment Voucher 60. Mengirimkan cek dan Dokumen Bukti yang sudah diotorisasi ke Kasir.
Kasir 61. Melakukan pembayaran kepada supplier 62. Menerima tanda terima dari supplier
63. Mengirim tanda terima ke bagian Akuntansi Bagian Akuntansi 64. Mengarsip tanda terima dari supplier.
4.2.3 Detailed Activity Diagram Komputer Inventory Control 1 Mengecek MROS 2 Mengentri PR Tr_PR: Purchase Requisition 3 Menyimpan PR 4 Mencetak PR 2 rangkap {} {PR} 1 2 5
Mengirim PR rangkap 1 ke Bagian Pembelian {PR ttd} 1 6 Mengarsip PR rangkap 2 {PR ttd} 2
Detailed Activity Diagram
Membuat Purchase Requisition
1
Ms_I: Inventory
Manajer Keuangan Komputer Bagian Pembelian
7
Menerima PR rangkap 1 dari Inventory Control {PR ttd} 1 8 Mengentri PO 9 Menyimpan PO 10 Mengotorisasi PO 11
Mengecek PO yang sudah diotorisasi
12 Mencetak PO yang sudah
diotorisasi
13
Mengirim PO kepada Supplier via faximile
{PO} TR_PO: Purchase
Order
Detailed Activity diagram
Membuat Purchase Order
Ms_S: Supplier
Komputer Inventory Control
14
Mengecek PO Approved di database
Detailed Activity Diagram
Menerima Bahan Baku
15
Menerima Bahan Baku dan surat Jalan dari Supplier {Surat Jalan}
16
Mencocokkan PO, Bahan Baku dan surat Jalan {Surat Jalan} {PO ttd}
1
17
Menandatangani Surat Jalan
{Surat Jalan ttd}
19
Memasukkan bahan baku ke gudang 18
Mengirim Sampel Bahan baku(random) Ke Bag Laboratorium
Tr_PO: Purchase Order
Komputer Bagian Laboratorium
Detailed Activity Diagram
Menguji Sampel Bahan Baku
20
Menerima Sampel Bahan baku dari Inventory Control
21
Menguji Sampel Bahan baku
22
Mengentri Analisa Hasil Lab
23
Menyimpan Analisa Hasil Lab
24
mencetak Analisa Hasil Lab Tr_AHL: Analisa Hasil
Lab
{Analisa Hasil Lab}
25
mengarsip Hasil Analisa Lab
Komputer Inventory Control
Detailed Activity Diagram Membuat Receiving Report
26
Melihat Hasil konfirmasiAnalisa Hasil Lab
27 Mengentri
RR
AHL: Analisa Hasil Lab
28 Menyimpan RR RR: Receiving Report 29 Mencetak RR 3 rangkap {} {} {RR} 3 1 2 30
Mengirim RR rangkap 1 ke Bagian Finance {RR} 1 {RR} 2 31
Mengirim RR rangkap 2 Ke Bagian Accounting {RR} 3 32 Mengarsip RR rangkap 3 Ms_S: Supplier
Komputer Inventory Control
33
Mengecek Jadwal Produksi berdasarkan MROS
34
Menyiapkan Bahan baku yang akan diproduksi 35 Mengentri RFM 36 Menyimpan RFM 37 Mencetak RFM 2 rangkap {} {RFM} 1 2 38
Mengirim RFM rangkap 1 ke Bagian Akuntansi {RFM} 1 {RFM} 2 39 Mengarsip RFM rangkap 2
Tr_RFM: Request For Material
Detailed Activity Diagram
Membuat Request For Material
Ms_D: Departmen
Komputer Inventory Control
Detailed Activity Diagram
Menerima Barang Sisa Produksi
40
Menerima laporan dari Bagian Produksi bahwa terdapat bahan baku sisa
produksi
41
Melakukan perhitungan terhadap jumlah barang sisa 42 mengentri BPB 43 Menyimpan BPB 44 Mencetak BPB {} {BPB} 1 2 45
Mengirim BPB rangkap 1 ke Bagian Akuntansi {BPB} 1 {BPB} 2 46 Mengarsip BPB rangkap 2 TR_BPB: Bon Pengembalian Barang Ms_D: Departmen
Komputer Inventory Control
Detailed Activity Diagram
Melakukan Stock Opname dan Membuat Laporan
47
Menghitung jumlah persediaan fisik yang ada di gudang
48
Membuat Laporan Stock Opname
49
Mencetak Laporan Stock Opname
{Lap Stock Opname} 50
Memilih periode Laporan yang akan dicetak
51
Mencetak Laporan Persediaan
{Laporan Persediaan}
Gambar 4.9 Detailed Activity Diagram Melakukan Stock Opname dan Membuat Laporan
Komputer Kasir Manajer Keuangan Bagian Keuangan Bagian Akuntansi 52 Mengumpulkan dokumen-dokumen pendukung seperti Purchase Order, Surat Jalan,
Receiving Report dan Invoice {PO} {SuratJalan}
{RR} {Invoice}
53 Mengirimkan
dokumen-dokumen tersebut ke bagian Keuangan.
54 Menerima dokumen-dokumen
bukti dari bagian Akuntansi
55 Mengentri Payment Voucher 56 Menyimpan Payment Voucher 57 Mencetak Payment Voucher 2
rangkap
58 Mengotorisasi Payment
Voucher
59 Membuat cek sesuai
nominal pada Payment Voucher
60 Mengirimkan cek dan Dokumen
Bukti yang sudah diotorisasi ke Kasir
61 Melakukan pembayaran kepada
supplier
62 Menerima tanda terima dari
supplier
63 Mengirim tanda terima ke bagian
Akuntansi
64 Mengarsip tanda terima dari
supplier {} {PV} 1 2 TR_PV: Payment Voucher TR_PV: Payment Voucher {Cek} {Cek} {PO} {Invoice} {RR} {Surat Jalan} {Tanda Terima} {Tanda Terima} {Cek} {PO} {Invoice} {RR} {Surat Jalan} Detailed Activity Diagram
Melakukan Pembayaran Kewajiban
Ms_B: Bank
4.3 UML Class Diagram +New() +Save() +Delete() +Search() +Print() -No. PR -Date -Date Required -Reason of Urgency PR header -No. PR -Inventory Code -Quantity -Unit PR detail +New() +Save() +Delete() +Search() -Kode Supplier -Nama Supplier -Alamat -No. Telp -Fax -Contact Person Ms_Supplier +New() +Save() +Delete() +Search() +Print() -No. PO -Date -No. PR -Kode Supplier -Approved By -Date Approved PO header -No. PO -Inventory Code -Quantity -Harga PO detail +New() +Save() +Delete() +Search() +Print() -No. RR -Date -No. PO -No. PR -Kode Supplier RR header -No. RR -Inventory Code -Quantity -Remarks RR detail +New() +Save() +Delete() +Search() +Print() -No. RFM -Date -Department RFM header -No. RFM -Inventory Code -Quantity -Remarks RFM detail +New() +Save() +Delete() +Search() +Print() -No. BPB -Date -No. RFM -Department BPB header -No. BPB -Inventory Code -Quantity RFM -Quantity BPB -Quantity BPB detail +New() +Save() +Delete() +Search() +Print() -No. AHL -Date -No. PO AHL header -No. AHL -Inventory Code -Quantity -Remarks AHL detail +New() +Save() +Delete() +Search() -Inventory Code -Nama -Satuan -Min. Level -Harga MS_INVENTORY +New() +Save() +Delete() +Search() -ID -Deskripsi Ms_Satuan +New() +Save() +Delete() +Search() -ID -Department Ms_Department 1..1 1..* 1..1 1..* 1..1 1..* 1..1 1..* 1..1 1..* 1..1 1..* 1..1 1..1 1..1 1..1 1..1 1..1 1..1 1..1 1..1 1..* 1..1 1..* 1..1 1..* 1..1 1..* 1..1 1..* 1..1 1..* 1..1 1..* 1..1 1..* 1..1 1..* 1..1 1..* 1..* 1..1 +New() +Save() +Delete() +Search() +Print() -No. PV -Date -Kode Supplier -Bank ID PV header -No. PV -No. RR -RR Date -No. PO -Ammount PV detail +New() +Save() +Delete() +Search() -Kode -Deskripsi -Account Number Ms_Bank 1..1 1..* 1..1 1..1 1..1 1..* 1..1 1..* +New() +Save() +Delete() +Search() -Kode Barang -Deskripsi -Quantity Tr_Stock Opname 1..1 1..1
Pada gambar class diagram diatas, masing-masing class yang ada
mereprentasikan dari database yang dibuat. Misalnya untuk class Purchase Requistion, itu berarti terdapat database Purchase Requisition yang bertujuan untuk menampung data yang dientry ke dalam formulir. Sedangkan field-field yang tertera di dalam class tersebut diperoleh dengan menganalisis dari formulir perusahaan pada sistem yang sedang
berjalan. Misalkan, dalam formulir Purchase Requistion sistem berjalan terdapat field-field sebagai berikut : No PR, Tanggal PR, Inventory Code, Quantity, Unit, Reason of
Urgency. Kemudian dalam class Purchase Requisiton yang tertera diatas, field-field yang
ada yakni : No PR, Date, Date Required, Reason of Urgency, Quantity, Unit, Inventory
Code. Hal ini menunjukkan bahwa analisis class-class yang ada diatas didapatkan dari field-field yang ada pada formulir sistem yang berjalan.
4.4 Use Case Diagram
Sistem Informasi Akuntansi Pembelian dan Persediaan PT Bali Hai Brewery Indonesia
Inventory Control
Bagian Pembelian Bagian Laboratorium
Bagian Keuangan
Membuat Laporan Pembelian Barang Membuat Laporan Kekurangan Barang
Membuat Laporan Stok Barang
Membuat Jurnal Membuat Laporan Pembelian per Barang
Membuat Laporan Hutang Membuat Laporan Payment Voucher Membuat Laporan Bon Pengembalian Barang
Membuat Laporan Request For Material Membuat Laporan Receiving Report Membuat Laporan Analisa Hasli Lab Membuat Laporan Purchase Order Membuat Laporan Purchase Requsition
Membuat Payment Voucher Membuat Bon Pengembalian Barang
Membuat Request For Material Membuat Receiving Report Membuat Analisa Hasil Lab Membuat Purchase Order Membuat Purchase Requisition
Bagian Akuntansi
Mengentry hasil Stock Opname
Gambar yang tertera pada use case terdiri dari actor dimana merepresentasikan pihak-pihak yang berinteraksi langsung dengan sistem yang dirancang, sedangkan kotak yang disebut dengan boundaries merupakan batasan antara sistem dengan user/actor tersebut, dan didalam boundaries itu terdapat gambar-gambar yang mewakili tampilan
interface yang terjadi di sistem. Pada dasarnya gambaran use case ini adalah untuk
memudahkan penjelasan interaksi antara actor dan sistem.
4.5 Rancangan Database Nama_file : Inventory Primary key : Inventory_Code Foreign_key : none
Attribute Panjang Numeric/character/Date Keterangan
Inventory_Code 13 Character i-99-99999999
inventory-tahun-kode
Inventory_Nama 30 Character Nama Bahan Baku
Satuan 6 Character Satuan
Min_Level 6 Numeric Minimum Level
Harga 15 Numeric Harga Satuan
Tabel 4.3 Rancangan Database Inventory
Nama_file : Supplier Primary key : Kode_Supplier
Attribute Panjang Numeric/character/Date Keterangan
Kode_Supplier 13 Character S-99-99999999
Supplier-tahun-kode
Nama_Supplier 30 Character Nama Supplier
Alamat 30 Character Alamat Supplier
No. Telp 10 Numeric Telepon Supplier
Fax 10 Numeric Fax Supplier
Contact Person 10 Numeric Contact Person
Tabel 4.4 Rancangan Database Supplier
Nama_file : Department Primary key : ID
Foreign_key : none
Attribute Panjang Numeric/character/Date Keterangan
ID 13 Character D-99-99999999
Department-tahun-kode
Nama 20 Character Nama Department
Tabel 4.5 Rancangan Database Department
Nama_file : Satuan
Primary key : ID
Foreign_key : none
ID 14 Character SA-99-99999999 Satuan-tahun-kode
Nama 8 Character Nama Satuan
Tabel 4.6 Rancangan Database Satuan
Nama_file : Bank
Primary key : Kode
Foreign_key : none
Attribute Panjang Numeric/character/Date Keterangan
Kode 13 Character B-99-99999999
Bank-tahun-kode
Deskripsi 30 Character Nama Satuan
Account Numeric Nomor akun
Tabel 4.7 Rancangan Database Bank
Nama_file : PR header
Primary key : No_PR
Foreign_key : none
Attribute Panjang Numeric/character/Date Keterangan
No_PR 14 Character PR-99-99999999
Date 8 Date Tanggal PR
Date_Required 8 Date Tanggal dibutuhkan
Tabel 4.8 Rancangan Database PR Header
Nama_file : PR detail
Primary key : No_PR
Foreign_key : Inventory_Code
Attribute Panjang Numeric/character/Date Keterangan
No_PR 14 Character PR-99-99999999
Inventory_Code 10 Date Kode bahan baku
Quantity 6 Numeric Jumlah permintaan
Unit 8 Character Satuan
Tabel 4.9 Rancangan Database PR Detail
Nama_file : PO header
Primary key : No_PO
Foreign_key : No_PR, Kode_Supplier
Attribute Panjang Numeric/character/Date Keterangan
No_PO 14 Character PO-99-99999999
Date 8 Date Tanggal PO
No_PR 14 Character No. PR
Kode_Supplier 13 Character Kode Supplier
Approved_By 30 Character Disetujui oleh
Date_Approved 8 Date Tanggal disetujui
Nama_file : PO detail
Primary key : No_PO
Foreign_key : none
Attribute Panjang Numeric/character/Date Keterangan
No_PO 14 Character PO-99-99999999
Inventory_Code 13 Date Kode bahan baku
Quantity 6 Numeric Jumlah pembelian
Harga 15 Numeric Harga
Tabel 4.11Rancangan Database PO Detail
Nama_file : AHL header
Primary key : No_AHL
Foreign_key : No. PO
Attribute Panjang Numeric/character/Date Keterangan
No_AHL 15 Character AHL-99-99999999
Date 8 Date Tanggal AHL
No_PO 14 Character No. Po
Tabel 4.12 Rancangan Database AHL Header
Nama_file : AHL detail
Primary key : No_AHL
Attribute Panjang Numeric/character/Date Keterangan
No_AHL 15 Character AHL-99-99999999
Inventory_Code 13 Character Kode bahan baku
Quantity 6 Numeric jumlah
Remarks 30 Character Keterangan
Tabel 4.13 Rancangan Database AHL Detail
Nama_file : RR header
Primary key : No_RR
Foreign_key : No_PO
Attribute Panjang Numeric/character/Date Keterangan
No_RR 14 Character RR-99-99999999
Date 8 Date Tanggal RR
No_PO 14 Character No. Po
No. RR 14 Character No. RR
Kode_Supplier 13 Character Kode Supplier
Tabel 4.14 Rancangan Database RR Header Nama_file : RR detail
Primary key : No_RR
Foreign_key : none
Attribute Panjang Numeric/character/Date Keterangan
No_RR 14 Character RR-99-99999999
Quantity 6 Numeric Jumlah diterima
Remarks 30 Character Keterangan
Tabel 4.15 Rancangan Database RR Detail
Nama_file : RFM header Primary key : No. RFM Foreign_key : Department
Attribute Panjang Numeric/character/Date Keterangan
No_RFM 15 Character
Date 8 Date Tanggal RFM
Department 20 Character Departemen
Tabel 4.16 Rancangan Database RFM Header
Nama_file : RFM detail
Primary key : No_RFM
Foreign_key : none
Attribute Panjang Numeric/character/Date Keterangan
No_RFM 15 Character RFM-99-99999999
Inventory_Code 13 Date Kode bahan baku
Quantity 6 Numeric Jumlah diminta
Remarks 30 Character Keterangan
Nama_file : BPB header
Primary key : No_BPB
Foreign_key : No. RFM
Attribute Panjang Numeric/character/Date Keterangan
No_BPB 15 Character BPB-99-99999999
Date 8 Date Tanggal BPB
No_RFM 15 Character No. RFM
Department 20 Character Departemen
Tabel 4.18 Rancangan Database BPB Header
Nama_file : BPB detail
Primary key : No_BPB
Foreign_key : none
Attribute Panjang Numeric/character/Date Keterangan
No_BPB 15 Character BPB-99-99999999
Inventory_Code 13 Character Kode bahan baku
Quantity_RFM 6 Numeric Jumlah diterima
Quantity_BPB 6 Numeric Jumlah dikembalikan
Remarks 30 Character Keterangan
Tabel 4.19 Rancangan Database BPB Detail
Nama_file : PV header
Foreign_key : none
Attribute Panjang Numeric/character/Date Keterangan
No_PV 14 Character PV-99-99999999
Date 8 Date Tanggal PV
Kode_Supplier 13 Character No. RFM
Bank ID 13 Character Bank
Tabel 4.20 Rancangan Database PV Header Nama_file : PV detail
Primary key : No_PV
Foreign_key : No. RR
Attribute Panjang Numeric/character/Date Keterangan
No_PV 14 Character PV-99-99999999
No_RR 14 Character No. RR
RR Date 8 Date Tanggal RR
No. PO 14 Character No. PO
Ammount 15 Numeric Total
Tabel 4.21 Rancangan Database PV Detail
Nama_file : Tr_Stock Opname
Primary key : Kode Barang Foreign_key : none
Attribute Panjang Numeric/character/Date Keterangan
Kode-tahun-kode
Deskripsi 30 Character Nama Satuan
Quantity 6 Number Kuantiti fisik
Tabel 4.22 Rancangan Database Tr_StockOpname
4.6 Rancangan Formulir
PT BALI HAI BREWERY INDONESIA
Tambun, Bekasi, Jawa Barat
Purchase Requisition
No. PR :(auto number)
Date : dd-mm-yyyy
Date Required :dd-mm-yyyy
Reason of Urgency :xxxxxxxxxx
No.
Inventory
Code Description Quantity Unit
1 I-99-99999999 xxxxxxxxxx 99 xxxxxxxx 2 I-99-99999999 xxxxxxxxxx 99 xxxxxxxx 3 I-99-99999999 xxxxxxxxxx 99 xxxxxxxx
Requested by: Approved by :
Distribution : Original-Purchasing; copy1-Arsip Inventory Control Gambar 4.13 Rancangan Formulir Purchase Requisition
PT BALI HAI BREWERY INDONESIA
Desa Setia Mekar Kec. Tambun
Kabupaten Bekasi, Jawa Barat
Telp. 8804234, Fax. 8802161
Purchase Order
No. PO : (auto number) No. Supplier : (auto number)
Date : dd-mm-yyyy Nama Supplier : auto
No. PR : auto Alamat Supplier: auto
Approved By :xxxxxxx
Date Approved :dd-mm-yyyy
No.
Inventory
Code Description Quantity Harga
1 I-99-99999999 xxxxxxxxxx 99 99999999
2 I-99-99999999 xxxxxxxxxx 99 99999999
3 I-99-99999999 xxxxxxxxxx 99 99999999
Accepted by : PT BALI HAI BREWERY INDONESIA
Signature/Stamp : by
PT BALI HAI BREWERY INDONESIA Tambun, Bekasi, Jawa Barat
Analisis Hasil Laboratorium
No. AHL :(auto number)
Date :dd-mm-yyyy
No. PO :auto
No. Inventory Code Description Quantity Remarks
1 I-99-99999999 xxxxxxxxxx 99 xxxxxxxx 2 I-99-99999999 xxxxxxxxxx 99 xxxxxxxx 3 I-99-99999999 xxxxxxxxxx 99 xxxxxxxx Issued by : Approved by :
Gambar 4.15 Rancangan Formulir Analisis Hasil Laboratorium
PT BALI HAI BREWERY INDONESIA Tambun, Bekasi, Jawa Barat
Receiving Report
No. RR :(auto number) No. Supplier : auto
Date :dd-mm-yyyy Nama Supplier:auto
No. PO :auto Alamat :auto
No. PR :auto
No. Inventory Code Description Quantity Remarks
1 I-99-99999999 xxxxxxxxxx 99 xxxxxxxx
2 I-99-99999999 xxxxxxxxxx 99 xxxxxxxx
3 I-99-99999999 xxxxxxxxxx 99 xxxxxxxx
Approved by: Noted By: Received By:
Distribution: original-Finance, copy1-Accounting, copy2-arsip Inventory Control Gambar 4.16 Rancangan Formulir Receiving Report
PT BALI HAI BREWERY INDONESIA Tambun, Bekasi, Jawa Barat
Request For Material
No. RFM :(auto number) Department :xxxxxxxx
Date :dd-mm-yyyy
No.
Inventory
Code Description Quantity Remarks
1 I-99-99999999 xxxxxxxxxx 99 xxxxxxxx
2 I-99-99999999 xxxxxxxxxx 99 xxxxxxxx
3 I-99-99999999 xxxxxxxxxx 99 xxxxxxxx
Requsition Approved by Issued by Received by
Distribution: original-Accounting, copy1-arsip Inventory Control Gambar 4.17 Rancangan Formulir Request For Material PT BALI HAI BREWERY INDONESIA
Tambun, Bekasi, Jawa Barat
Bon Pengembalian Barang
No. BPB :(auto number) Department :xxxxxxxx
Date :dd-mm-yyyy No. RFM :auto Quantity Quantity No. Inventory
Code Description RFM BPB Remarks
1 I-99-99999999 xxxxxxxxxx 99 99 xxxxxxxx
2 I-99-99999999 xxxxxxxxxx 99 99 xxxxxxxx
3 I-99-99999999 xxxxxxxxxx 99 99 xxxxxxxx
Return by : Approved by: Receipt by : Noted by :
Distribution : original-Accounting, copy1-Arsip Inventory Control
PT BALI HAI BREWERY INDONESIA
Tambun, Bekasi, Jawa Barat
Payment Voucher
No. PV : (auto number) Supplier :S-99-99999999
Date : dd-mm-yyyy Bank : B-99-99999999
No. No. RR RR No. PO Amount
Date
1 RR-99-99999999 dd-mm-yy PO-99-99999999 99999999
2 RR-99-99999999 dd-mm-yy PO-99-99999999 99999999
3 RR-99-99999999 dd-mm-yy PO-99-99999999 99999999
Issued By : Approved By: Received By :
Distribution : Original-Purchasing; copy1-Arsip Accounting Gambar 4.19 Rancangan Formulir Payment Voucher
PT BALI HAI BREWERY INDONESIA
Tambun, Bekasi, Jawa Barat
Stock Opname
Kode Barang I-99-99999999
Deskripsi xxxxxxxxxxx Quantity 999999