• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pertemuan Pertama. Allah Yang Murah Hati

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pertemuan Pertama. Allah Yang Murah Hati"

Copied!
57
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Pertemuan Pertama

Allah Yang

Murah Hati

(3)

Sasaran Pertemuan:

Melalui pertemuan ini kita semakin

meningkatkan kesadaran kita akan

Allah yang murah hati, berbela rasa.

(4)

Matius 7: 7-11

Bacaan Pertemuan

Pertama:

(5)
(6)

Lectio

1.Bacalah teks Kitab Suci dengan penuh

perhatian, rasa hormat, dan perlahan-lahan. 2.Bacalah teks beberapa kali dan konsentrasi

pada sebuah kata atau sebuah kalimat yang menyentuh yang dapat membawa Anda pada

pengalaman kemurahan hati Allah.

3.Bacaan ini diharapkan bisa memperkaya

(7)

Inspirasi Teks

1. Kembali mengingat dan menyadari “Allah yang Maha murah”.

2. “Hal Pengabulan Doa” (Matius 7: 7-11) adalah perwujudan nyata Allah yang

paling dekat menemani perjalanan iman kita.

3. Injil ini adalah gambaran nyata Allah

yang hadir dengan kemurahan hati: saat kita meminta… Ia memberi, Saat kita

(8)

Inspirasi

4. Dalam permenungan Pertemuan I ini pun, kita diperkaya dengan tulisan Bapak Uskup Agung kita (dikutip dari Info Gembala Baik

Edisi 10 Tahun 1 – 2012) yang secara biblis

merangkai sebagian kemurahan hati Allah. 5. Sehingga dengan mudah, kita diantar

untuk mengingat tindakan nyata kemurahan hati Allah dalam kehidupan kita sehari-hari.

(9)

Inspirasi

6. Secara jelas Mgr. Suharyo juga

menegaskan bahwa kemurahan hati Allah adalah teladan bela rasa yang menjadi nyata dalam hidup dan

(10)

Meditatio

Tahap ini merupakan tanggapan kita

terhadap sabda Tuhan.

Beberapa pertanyaan yang dapat

membantu dalam perenungan

(11)

Meditatio

1. Peneguhan apa yang saudara dapatkan dari Sabda itu?

2. Perubahan apa yang harus saya

lakukan supaya saya berbela rasa dan murah hati seperti Allah?

(12)

Oratio

Contoh:

Ya Bapa, semakin saya merenungkan

sabda-Mu, semakin saya menyadari

bahwa dalam hal mengasihi saya masih

dangkal. Bantu saya untuk memahami

perkataan-perkataan-Mu dan tanamkan

itu dalam hati saya yang paling dalam.

Ajari saya kemurahan hati-Mu.

(13)

Contemplatio

Hidup menjadi terpusat kepada Allah

dan diwujudkan dengan bermurah hati

kepada sesama.. Menyerahkan diri

kepada Allah seutuhnya berarti berani

untuk mengambil bagian dalam

keprihatinan dan karya Allah.

(14)

Actio

1.Peserta diberi waktu secara pribadi menjawab pertanyaan atau mengisi form di bawah ini.

2.Sesudah itu fasilitator dapat memberi

kesempatan kepada beberapa peserta untuk mensharingkannya.

3.Sesudah pertemuan, Ketua

lingkungan/komunitas atau fasilitator dapat mengumpulkan kembali buku umat ini dan mencatatnya pada lembar evaluasi.

(15)

1. Apakah Minggu ini aku akan meningkatkan semangat mati raga, laku tapa, puasa, pantang, melakukan pengakuan dosa sebagai upaya menghayati Allah yang murah hati?

No. Pilihan Laku-Tapa / Mati raga

(Lingkari nomor pilihan anda & pilihan boleh lebih dari satu)

Kapan

( Agendakan setiap /salah satu hari )

1 Melaksanakan kewajiban pantang dan puasa melampaui aturan minimal Gereja 2 Melaksanakan kewajiban menerima Sakramen Tobat

3 Menghilangkan kebiasaan buruk (misalnya: suka marah-marah, iri hati, dll) 4 Semakin rajin membaca dan merenungkan Kitab Suci

(16)

2. Bentuk-bentuk kemurahan hati apa saja yang segera dapat aku

wujudkan agar hidupku mencerminkan dan menjadi saluran rahmat Allah yang murah hati?

No. Bentuk Kemurahan Hati

(Lingkari nomor pilihan anda & pilihan boleh lebih dari satu)

(Mulai) Kapan

1 Mau lebih ramah kepada sesama dan semakin perhatian kepada sesama & keluarga 2 Semakin semangat bekerja / belajar

3 Mengunjungi mereka yang kurang saya pedulikan

4 Memberi bantuan kepada mereka yang berkekurangan

(17)

Pertemuan Kedua

Bersaudara Dalam

Keberagaman

(18)

Sasaran Pertemuan:

Melalui pertemuan ini kita semakin

menyadari pentingnya hidup

bersaudara dengan sesama kita yang

lebih menderita

(19)

Kisah

1.Kisah bersaudara dalam keberagaman 2.(Catatan: Sebagai awal,

fasilitator/Pemandu pertemuan

dipersilahkan memberikan contoh-contoh kisah kondisi sosial ekonomi umat yang menderita yang ada dalam kehidupan nyata di masyarakat sekitar) 3.Temukan kisah-kisah inspiratif sebagai

(20)

Inspirasi

1.Kemurahan hati Allah yang berbela

rasa, tentu saja tidak berhenti pada diri kita sendiri.

2.“Virus bela rasa ini perlu terus

disebarluaskan”, ungkap Bapak Uskup, agar setiap orang merasakan rahmat bela rasa Allah, terlebih lagi bagi

(21)

Inspirasi

3.Maka Kesadaran akan Allah yang murah hati, yang sudah kita bangun dalam pertemuan I, diharapkan

semakin membentuk hati kita untuk

selalu tergerak oleh belas kasih seperti Yesus karena Allah terlebih dahulu telah murah hati kepada kita.

(22)

Matius 25: 31-46

Mendengarkan

Sabda Tuhan

(23)

Mendengarkan Sabda Tuhan

Gerak pertama pastilah bermurah hati untuk mengambil bagian dalam karya Allah,

menjadi saluran rahmat-Nya dengan meneladan gerak pelayanan Yesus yang

berpihak pada orang-orang miskin papa, menderita dan berkekurangan. Bahkan Yesus dalam Matius 25: 31-46 menyebut

(24)

Inspirasi

Maka perwujudan bela rasa kita bukan sekedar memperhatikan mereka yang

miskin papa, menderita dan

berkekurangan tetapi juga mengingat

nama-nama dan mencatat alamat mereka terutama yang berada di sekitar kita

(25)

Evaluasi Pelaksanaan Aksi Nyata

Pertemuan Minggu Pertama

Fasilitator membacakan hasil pertemuan pertama, misalnya berapa orang yang punya

niat puasa, mengaku dosa, dll. Silakan memberikan waktu sedikit seandainya ada peserta yang hendak sharing pergulatannya melaksanakan “ACTIO” yang diniatkan pada

pertemuan pertama, terutama aksi nyata yang berkenaan dengan mewujudkan

(26)

Merefleksikan Sabda Tuhan

1.Peserta diberi waktu merenungkan

pertanyaan refleksi. Khusus pertanyaan 2 dan 3 pada bagian A dan B peserta dapat mengisi form di bawah ini.

2.Fasilitator atau ketua lingkungan/komunitas menginventarisasi semua isian form untuk

bahan diskusi pada Pertemuan III dalam sesi “Membangun Niat dan Aksi Nyata”)

(27)

A. Tuhan menyebut mereka yang paling hina adalah “Saudara-Ku”.

1.Apakah aku sungguh mau bersaudara dengan orang-orang di sekelilingku yang aku anggap selama ini paling hina, miskin dan sangat

berkekurangan?Kalau mau, siapakah mereka dan di mana tinggalnya serta berapa jumlahnya?

Lebih kurang apa yang menyebabkan mereka mengalami kesulitan (ekonomi)?

(28)

B. Tuhan memberikan Kerajaan-Nya kepada mereka yang telah melakukan tindakan nyata membantu mereka yang

membutuhkan pertolongan dan mengenyahkan mereka yang tidak mau peduli.

1.Apakah aku mau bertindak aktif meringankan

penderitaan orang-orang di sekelilingku atau aku termasuk golongan orang-orang yang hanya pasif saja?Dalam waktu dekat, apa saja tindakan

aktifku dalam berbelarasa dengan mereka yang menderita yang sudah aku ingat dan catat nama dan tempat tinggalnya?

(29)

B. Tuhan memberikan Kerajaan-Nya kepada mereka yang telah melakukan tindakan nyata membantu mereka yang

membutuhkan pertolongan dan mengenyahkan mereka yang tidak mau peduli.

2.Berdasarkan perkiraan penyebab persoalan

mereka, apa perkiraan rencana solusi yang dapat aku lakukan untuk membantu dan

memberdayakan mereka?

No Nama Keluarga Alamat Lengkap Perkiraan

Permasalahan Perkiraan Solusi

(30)

Membangun Niat & Aksi Nyata

Salah satu tindak lanjut refleksi di atas

adalah bersilaturahmi, melakukan kunjungan kepada yang sangat mengalami kesulitan

ekonomi seperti yang disebutkan dalam refleksi tadi agar semakin terjalin

persaudaraan dengan mereka. Kunjungan dapat dilakukan secara (dan atas nama)

(31)

Membangun Niat & Aksi Nyata

Jika ingin dilakukan secara bersama maka Fasilitator atau Ketua

Lingkungan/Kelompok mendiskusikan terlebih dahulu: dari sekian banyak nama,

pilihlah beberapa yang prioritas untuk

dikunjungi. Utuslah berdua-dua atas nama lingkungan/kelompok.

(32)

Pertemuan Ketiga

Komunitas Yang Semakin

Berbela Rasa

(33)

Sasaran Pertemuan

:

Melalui pertemuan ini kita menjadi

komunitas yang semakin berbelarasa

dengan orang-orang di sekitar

lingkungan/komunitas yang lebih

(34)

Kisah “Gerakan Berbagi” &

Berbela Rasa

Fasilitator bisa menceritakan kembali

kisah yang ada dalam buku panduan atau menemukan kisah inspiratif yang

tentunya sesusai dengan tema pertemuan ketiga

(35)

Pertanyaan Diskusi

1.Bagian manakah dari kisah di atas

yang berkesan bagi Anda?

2.Pasti ada kisah-kisah kepedulian lain

yang telah dilakukan oleh

lingkungan/komunitas kita, silakan

berbagi kisah!

(36)

Kis 2: 41-47

Sabda Tuhan

Untuk

(37)

Sabda Tuhan Untuk Direnungkan

1.Berawal dari khotbah Petrus, banyak orang menjadi percaya dan mengembangkan

persekutuan dalam sebuah komunitas

yang berpusat pada Kristus, berlandaskan doa dan firman (ayat 41).

2.Mereka bukan saja memberi diri dibabtis sebagai tanda keselamatan, tetapi juga

mengupayakan yang terbaik bagi sesama anggota

(38)

Sabda Tuhan Untuk Direnungkan

3.Mereka memberikan apa yang mereka punya sebagai wujud belarasa dan memastikan

bahwa anggota yang berkekurangan dalam komunitas tercukupi kebutuhannya (ay. 45). 4.Tidak ada keegoisan dan keterpaksaan.

Mereka berbagi dengan penuh gembira dan tulus hati. Semua ini membuat mereka

bertumbuh secara pribadi dalam setiap anggotanya dan juga secara komunal.

(39)

EVALUASI PELAKSANAAN AKSI NYATA PERTEMUAN MINGGU KEDUA

Tim kunjungan berdua-dua memberikan

hasil laporan kunjungannya. Dapat juga

diberi kesempatan yang kunjungan

secara pribadi mensharingkan kunjungan

mereka, siapa tahu, orang yang

dikunjungi secara pribadi ini juga

memerlukan tindakan dari

(40)

MERENCANAKAN AKSI NYATA

Presentasikan dan cermatilah kembali catatan hasil pembicaraan pada diskusi/sharing

Pertemuan II tentang siapa saja dan persoalan sosial ekonomi yang melingkupinya. Laporan

Hasil kunjungan akan mempertajam

pengamatan untuk mengambil keputusan bersama. Hasil diskusi ini juga mohon dicatat

oleh fasilitator atau ketua

lingkungan/komunitas untuk bahan “Aksi Nyata” dalam Pertemuan IV.

(41)

MERENCANAKAN AKSI NYATA

Berdasarkan catatan pada

Pertemuan II dan hasil kunjungan,

pilihlah salah satu atau beberapa

orang yang menjadi prioritas untuk

dibantu sesuai kemampuan

komunitas/lingkungan.

(42)

MERENCANAKAN AKSI NYATA

Jika memungkinkan, semua dibantu

namun pilihlah mana yang

mendapatkan:

1.Bantuan karitatif sekali saja.

2.Mana yang terus-menerus mendapat bantuan karitatif dan

3.Mana yang perlu diberdayakan untuk menuju kemandirian.

(43)

MERENCANAKAN AKSI NYATA

Untuk bantuan memberdayakan,

cermati persoalan (ekonomi) yang

sesungguhnya melingkupi mereka dan secara bersama carilah solusi dan aksi nyata yang mampu dilakukan oleh

lingkungan/komunitas kita untuk memberdayakan mereka.

Tentukan pihak-pihak lain yang akan

kita ajak bekerja sama untuk Aksi Nyata tersebut!

(44)

MERENCANAKAN AKSI NYATA

No Keluarga yang akan

dibantu dan alamat Masalah Pokok Solusi

Pihak yg akan diajak kerjasama

(45)

Pertemuan Keempat

Makin Bekerja Sama

(46)

Sasaran Pertemuan:

Melalui pertemuan ini kita semakin

bekerja sama dengan semua orang

yang berkehendak baik untuk

mewujudkan bela rasa.

(47)

KISAH KOMUNITAS YANG SEMAKIN BEKERJA SAMA DALAM BERBELA RASA

(Fasilitator/Pemandu mencari alternatif

kisah komunitas yang berhasil membangun

kerja sama dalam berbela rasa)

(48)

Pertanyaan diskusi

Bagian manakah dari kisah di atas yang berkesan bagi Anda?

Apakah ada kisah-kisah kerja sama Lingkungan / Komunitas kita dengan komunitas/orang lain untuk membantu orang-orang yang sangat mengalami kesulitan ekonomi? Ceritakanlah kisah tersebut!

(49)

1 Kor 12: 4-27

Merenungkan

Bacaan Kitab

(50)

MERENUNGKAN BACAAN KITAB SUCI I KOR 12: 4-27

1.Kesadaran bahwa kita adalah satu tubuh di dalam Kristus adalah syarat penting

untuk semakin bisa bekerja sama dalam hidup komunitas/lingkungan. Setiap

orang yang dibaptis merupakan anggota tubuh Kristus dan semua orang percaya merupakan satu tubuh, yaitu tubuh

(51)

MERENUNGKAN BACAAN KITAB SUCI I KOR 12: 4-27

2.Sebagai satu tubuh, yang satu terluka maka yang lain merasakannya. Sebagai satu tubuh, seluruh perhatian tertuju

pada yang terluka dan saling bekerja

sama menyembuhkannya. Sebagai satu tubuh, jika tidak ada kerja sama maka

(52)

MERENUNGKAN BACAAN KITAB SUCI I KOR 12: 4-27

3.Semakin bekerja sama dalam entitas tubuh komunitas/lingkungan akan

mewujudkan bela rasa yang lebih efektif.

(53)

EVALUASI PELAKSANAAN AKSI NYATA PERTEMUAN MINGGU KETIGA

Fasilitator atau ketua

lingkungan/komunitas mempresentasikan kembali hasil diskusi Pertemuan III.

(54)

MELAKSANAKAN AKSI NYATA

Fasilitator atau ketua

lingkungan/komunitas mengajak peserta untuk makin bekerja sama mewujudkan aksi nyata yang telah direncanakan

itu.Cermati kembali rencana Aksi Nyata yang dipilih pada pertemuan III dan

pastikan kembali, itulah yang akan dilakukan lingkungan/kelompok.

(55)

MELAKSANAKAN AKSI NYATA

Rencanakan langkah-langkah Aksi

Nyata tersebut dengan pertama-tama membentuk tim/panitia sebagai wujud makin bekerja sama di antara anggota Lingkungan/Komunitas untuk

(56)

MELAKSANAKAN AKSI NYATA

Tim mengajak semua peserta untuk

menentukan: apa, kapan, di mana, dan bagaimana rencana itu dilaksanakan, perkiraan biaya, bagaimana

mengumpulkan dana, dan lain-lain yang diperlukan. Kelak sesudah

dilaksanakan, buatlah evaluasi dan refleksi atas kegiatan Aksi Nyata

(57)

TERIMA KASIH

Referensi

Dokumen terkait

Proses aktivasi yang akan dilakukan adalah dengan cara kimia yaitu dengan cara penambahan activating agent pada bahan baku pembuatan karbon aktif.. Sebelum dilakukan

Atribut yang menjadi karakteristik konsumen sepeda motor yang paling dominan dalam mempengaruhi pembelian sepeda motor Yamaha NMAX yaitu atribut Harga (Kredit) dengan

Wisatawan mancanegara adalah seseorang atau kelompok orang asing yang melakukan perjalanan wisata yang datang memasuki suatu negara lain yang bukan merupakan negara dimana

Hal ini menunjukan bahwa tidak ada hubungan Persepsi terhadap Lingkungan Kerja yang signifikan dengan Kinerja sedangkan nilai signifikasi yang ditunjukan variabel

Perilaku data stasioner mengindikasikan bahwa data tersebut memiliki rata-rata, varians dan kovarians setiap saat sama, tidak menjadi persoalan di titik yang mana mereka

Report HasilPerhitunganEoq berfungsi untuk memanggil data yang disimpan pada database ADempiere yaitu besarnya nilai daripada EOQ dan besarnya biaya persediaan ( inventory cost )

MTR kemudian diatur dan dijalankan dalam masa kepemeritahan Walikota Makassar 2014-2019 Dani Pumanto dan Samsul Rizal.Sebagai upaya yang dijalankan pemerintah daerah

Pengaruh terbesar terhadap loyalitas pelanggan responden dalam penelitian ini dalah variabel persepsi nilai pelanggan, hal ini dikarenakan simcard GSM simpati