Masterplan ICT Kabupaten Sragen
Disampaikan dalam Presentasi Mata Kuliah Teknologi Komunikasi
dan Informasi
Oleh :
1.
Anang Juhaini (Dishubkominfo Kab. Nunukan)
2.
Ardinsyah (Dishubkominfo Kab. Paser)
3.
Edy Sutrisno (Kec. Miri, Kab. Sragen)
4.
I Made Putu Ardana (Kec. Bebandem, Kab.
Karangasem)
5.
Sepnur Fauzan (Dishubkominfo Kab. Pasaman Barat)
Sekolah Tinggi Multi Media “MMTC”
Yogyakarta ‐ 2012
Daftar Isi
BAB I
Latar Belakang
Perumusan Masalah
Tujuan Penulisan
Manfaat Penulisan
BAB II
Kerangka Pemikiran Dasar
Regulasi Yang Mengatur
BAB III
Metode Pengambilan Data
Tehnik Analisis Data (SWOT)
BAB IV
Strategi Operasional Jaringan, Perencanaan Pemulihan
Kerusakan Gangguan Jaringan dan Sistem Informasi
Tahapan Pengembangan
Rencana Implementasi
BAB V
Kesimpulan
Rekomendasi
LAMPIRAN
BAB I
•
Latar Belakang Masalah
•
Perumusan Masalah
Bagaimana gambaran masterplan ICT Kabupaten Sragen?
•
Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui bagaimana gambaran masterplan ICT
Kabupaten Sragen
•
Manfaat Penulisan
Mahasiswa, memberikan informasi tentang masterplan
ICT Kab. Sragen
Latar Belakang
Perkembangan
Tehnologi Komunikasi
& Informasi
Merubah paradigma
di berbagai bidang
Di Bidang Pemerintahan
UU ITE No. 11/2008 & Inpres No.
3/2003
Penerapan e‐Gov
Untuk meningkatkan pelayanan
Perlu Acuan Menyeluruh
Masterplan ICT Kab.
Sragen
BAB II
Kerangka pemikiran dasar
Regulasi yang mengatur
Kerangka Pemikiran Dasar
Daftar Isi
E‐Gov = transformasi pelayanan publik
Mengacu pada tiga hal:
1. Perundang‐undangan TIK
2. Kondisi saat ini
Pemanfaatan teknologi informasi tersebut mencakup
dua aktivitas yang berkaitan yaitu :
•
Pengolahan data, pengelolaan informasi,
sistem manajemen dan proses kerja
secara elektronis;
•
Pemanfaatan kemajuan teknologi
informasi agar pelayanan publik dapat
diakses secara mudah dan murah oleh
masyarakat.
Jumlah SKPD 330 Penggunaan Komputer
Jumlah Komputer Desktop 1076 Jumlah Komputer Notebook 538 Sistem Operasi
Sistem Operasi Windows Xp 90 % Sistem Operasi Windows Vista 5 % Sistem Operasi Lainnya 5 % Penggunaan Aplikasi Perkantoran
Microsoft Office 95 %
Aplikasi Khusus (SIM) 5 %
Open Office 5 %
Local Area Network (LAN)
Sudah LAN 100 %
Belum LAN
-Kelistrikan
Daya Listrik ≥ 1300 Watt 100 % Daya Listrik ≤ 1300 Watt
-UPS ≥ 500 VA 100 %
Servo Stabilizer 100 %
Infrastruktur Tower Triangle
Ketinggian 16 meter 2
Ketinggian 24 meter 269
Ketinggian 32 meter 15
K ti i 40 t 3
Kondisi Saat Ini
Daftar Isi
Sistem Informasi yang digunakan
No NAMA
SKPD
Aplikasi
Bahasa
Pemrograman
1
BKD
SIMPEG
VB
2
SIM PERIJINAN
ASP.NET
3
DPPKAD
SIMDA
SIMBADA
ASP
PHP
4
DISHUBKOMINFO
UJI KENDARAAN
5
DINAS KEPENDUDUKAN & CAPIL
SIMDUK
SIAK
C++
6
DKK
SIMKESMAS
7
DISNAKERTRANS
SIMNAKERTRANS
ASP.NET
8
DINAS PENDIDIKAN
APLIKASI LAPORAN GAJI
VB 6.0
9
DP2D
SIMAPADA
10
KANTOR PDE
KANTAYA
SURYA
DISBOOK
PHP
PHP
PHP
PHP
11
BAGIAN HUKUM
SJDI
PHP
12
BAGIAN PEMERINTAHAN DAN
PERTANAHAN
SIPEMDES
PHP
13
INSPEKTORAT DAERAH
SIMPAW
PHP
14
RSUD
SIMPATI
BILLING
VISUAL FOXPRO
C++
Website / Subdomain
No NAMA
SKPD
Domain/Subdomain
Bahasa
Pemrograman
1
BAPPEDA
fedep.sragenkab.go.id
PHP
2
BKD
bkd.sragenkab.go.id
PHP
3
bpt.sragenkab.go.id
HTML
4
DISHUBKOMINFO
dishub.sragenkab.go.id
PHP
5
DISPARBUDPOR
pariwisata.sragenkab.go.id
sangiran.sragenkab.go.id
PHP
PHP
6
DPU
es.sragenkab.go.id
HTML
7
DP2D
dp2d.sragenkab.go.id
PHP
8
KANTOR PDE
pde.sragenkab.go.id
www.sragenkab.go.id
PHP
9
BAGIAN HUKUM
jdihukum.sragenkab.go.id
PHP
10
BAGIAN HUMAS & PROTOKOL
humas.sragenkab.go.id
PHP
11
RSUD
rsud.sragenkab.go.id
PHP
12
TECHNOPARK
www.stp.sragenkab.go.id
PHP
13
BPS
bps.sragenkab.go.id
HTML
14
KPU
kpu.sragenkab.go.id
PHP
15
PKK
pkk.sragenkab.go.id
PHP
16
BPUMD
bpumd.sragenkab.go.id
PHP
Daftar IsiRegulasi yang Mengatur
REGULASI PUSAT
•
UU 32 /2004 Tentang Pemerintah Daerah
•
Inpres 3/2003 Tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e‐
Government.
•
UU 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
•
Kepmenkominfo 57/2003 Tentang Panduan Penyusunan Rencana Induk
Pengembangan E‐Government Lembaga.
•
Kepmenpan 13/KEP/M.PAN/1/2003 tentang Pedoman Umum Perkantoran
Elektronis Lingkup Intranet di Lingkungan Instansi Pemerintah.
REGULASI DAERAH
•
Perda 10 /2008 Tentang Pola Organisasi Pemerintahan Daerah Kabupaten
Sragen.
•
Perbup 11/2008 Tentang Pendayagunaan Teknologi Informasi dan
Komunikasi Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Di Kabupaten Sragen.
•
Penjelasan Perbup 11/2008 Tentang Pendayagunaan Teknologi Informasi
dan Komunikasi Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Di Kabupaten
Sragen
•
RPJMD Kabupaten Sragen 2007‐2012
BAB III
Metode Pengambilan Data
Daftar Isi
Metode Pengambilan Data
•
Observasi
Cara pengambilan data dengan menggunakan mata tanpa ada
pertolongan alat standar lain untuk keperluan pengamatan.
•
Wawancara
Proses memperoleh keterangan untuk tujuan pelelitian dengan
cara tanya jawab sambil bertatap muka antara si penanya atau
pewawancara dengan si penjawab
•
Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan untuk mendapatkan data‐data baik berupa
cetak maupun dokumentasi lainnya dengan cara memilah
dokumen yang ada, berkaitan dengan kepentingan penelitian
Teknik Analisis Data (SWOT)
SDM (Masyarakat, Pemkab)
Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman
1. Adanya kesadaran dari SDM mengenai perlunya Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk dapat memberikan pelayanan yang lebih baik
2. SDM yang peduli dengan
pengembangan e-Government di lingkungan Pemerintah Daerah 3. Prosentase penguasaan dan
penggunaan teknologi informasi masih rendah
1. Pengetahuan komputer dan internet masih rendah.
2. Belum meratanya lembaga khusus yang menangani di SKPD
3. Ada kesenjangan informasi antara Tim Pengelola, operator dan masyarakat
1. Sumber Informasi dan
pengetahuan serta narasumber untuk proses pembelajaran di bidang teknologi informasi dan komunikasi sangat banyak. 2. Banyak tenaga ahli yang
berkompeten dengan
pengembangan e-Government
1. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sangat pesat
2. Kesenjangan Informasi yang memicu
kesenjangan ekonomi rakyat.
Kelembagaan, Kepemimpinan, Organisasi TIK, Sistem Manajemen dan Proses Kerja
Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman
1. Pimpinan memiliki e-leadership
2. Menyadari TIK dapat mempercepat proses kerja
3. Seluruh SKPD sudah
mengingainkan adanya jaringan komunikasi lingkup pemkab
4. Mengirim undangan melalui email dan aplikasi surat menyurat.
5. Koordinasi antar SKPD sudah baik
1. Belum ada perencanaan pengembangan e-government. 2. Belum optimalnya fungsi Satuan
Kerja pengelola TIK. 3. Menjalin kemitraan dengan
institusi pemerintah terkait TIK belum optimal
1. Kemajuan Teknologi Informasi yang canggih dan berdayaguna untuk peningkatan hasil kerja. 2. Banyak pakar yang membidangi
pengembangan e-Government 3. Banyak best practise
e-Government yang dapat dirujuk
1. Penyediaan
Data/Informasi yang tidak berkualitas akan menurunkan wibawa pemerintah 2. Tuntutan kecepatan pelayanan untuk masyarakat
3. Masyarakat semakin kritis
Perangkat Keras/Komputer
Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman
1. Semua SKPD telah
memiliki komputer dengan jumlah yang memadai. 2. Terdapat beberapa
komputer server yang memadai
3. Hampir semua H/W berfungsi baik dan dioperasikan
4. Kondisi fisik peralatan komputer masih cukup baru
1. Tidak terinventarisi dengan baik (termasuk lisensi Operating Systemnya) 2. Perawatan kurang
diperhatikan
3. Kebanyakan tidak punya penanggung jawab kerusakan
4. H/W untuk pimpinan belum optimal pemanfaatannya.
1. Harga H/W relatif semakin murah dan H/W mudah di up-grade
2. Komputer sudah dianggap sebagai kebutuhan mendasar. 3. Kemampuan dan dayaguna H/W
semakin canggih dan lengkap 4. Mudah didapatkan di pasaran
1. Perkembangan H/W sangat pesat sehingga H/W yang ada cepat ketinggalan jaman 2. Kemajuan teknologi S/W
berdampak pada kebutuhan H/W yang canggih
Jaringan / Internet
Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman
1. Seluruh SKPD sudah terhubung ke internet melalui ISP, baik secara wireless maupun
dedicated.
2. Lokasi seluruh SKPD terhubungkan baik dengan kabel maupun wireless 3. Jaringan intranet/interent
serta Pusat datanya sudah terpusat di KPDE
1. Kapasitas bandwidth yang masih kurang, dengan banyaknya akses client yang terhubung
2. Jaringan informasi dan komunikasi untuk rakyat tidak merata
3. Akses wireless yang
semakin banyak digunakan, sehingga dimasa yang akan datang memungkinkan terjadi croudit
1. Perangkat jaringan cenderung murah dan mudah didapat di pasaran.
2. Teknologi database terpusat maupun tersebar sangat mudah diimplementasikan.
3. Semakin meningkatnya
penggunaan internet, sehingga informasi lebih cepat tersebar
1. Jaringan digunakan untuk internet bukan untuk
information sharing atau
aplikasi intranet.
2. Tuntutan tersedianya data dan informasi secara cepat dan akurat
3. Regulasi pengaturan frekuensi yang belum jelas dan belum diterapkan
Perangkat Lunak / Aplikasi
Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman
1. Website sudah
menggunakan Content
Management System
(CMS)
2. Sebagian besar SKPD sudah memiliki subdomain website.
3. Sebagian besar SKPD teknis sudah memiliki SIM 4. Seluruh SKPD sudah
menggunakan aplikasi pelaporan dengan baik 5. VoIP antar SKPD
1. Beberapa SIM belum mengacu pada aplikasi client server
2. Belum semua SIM mengacu pada webbase
3. Beberapa SIM masih ketergantungan terhadap Developernya
1. S/W cenderung open source dan mudah dikembangkan. 2. Tersedia repositori aplikasi
e-government yang bisa dimanfaatkan secara free. 3. Tersedianya sistem open-source
1. Perkembangan S/W sangat cepat
2. Diwajibkan menggunakan software legal
3. Upgrade SIM lambat
Data/ Informasi
Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman
1. Tersedianya H/W dan S/W pemroses data
2. Sudah tersedia Ruang Data secara khusus yang cukup layak
3. Pembagian kewenangan untuk update data sudah baik
4. Update data berjalan baik
1. Belum ada Basis Data terpadu
2. Belum ada prosedur standar penanganan data terutama keamanannya.
3. Data antar SKPD masih banyak yang duplikasi dan tidak akurat.
1. H/W dan S/W pemroses data semakin lengkap dan canggih 2. Teknologi pengintegrasian data
sudah tersedia.
1. Pencurian data semakin canggih.
2. Tuntutan masyarakat akan transparansi informasi 3. Keamanan dan
Analisis Lingkungan Eksternal Analisis Lingkungan Internal
Kekuatan (S) Kelemahan (W)
1. Pimpinan memiliki e-leadership
2. Ketersediaan S/W, H/W dan jaringan yang baik. 3. Ketersediaan akses internet
4. Pendanaan untuk peningkatan Kapasitas SDM tersedia
5. Adanya pembinaan dan pendampingan dari pemerintah pusat terkait pengembangan e-government
1. SDM yang menguasai dan memanfaatkan TIK belum merata
2. Pengembangan S/W, H/W serta pengelolaan data belum terintegrasi dan terpadu
3. Perlu waktu yang lama untuk mendapatkan informasi online yang up to date
4. Kesenjangan akses informsi antara kota dan desa
Peluang (O) Strategi menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan
peluang Strategi mengatasi kelemahan dengan memanfaatkan pelauang 1. Perangkat TIK cenderung murah, open sorce dan
mudah digunakan.
2. Media akses internet sangat bervariasi dan terjangkau bagi seluruh lokasi di Indonesia. 3. Materi pembelajaran di bidang TIK sangat mudah
diperoleh secara free.
- Manfaatkan e-leadership untuk optimalisasi
pendayagunaan sumber daya TIK yang sudah ada.
- Meningkatkan komunikasi interaktif dengan dunia
usaha kecil dan menengah untuk meningkatkan ekonomi rakyat
- Optimalkan konsultansi dengan instansi pemerintah
yang berkompeten dengan e-Government untuk mempercepat implementasi e-Government
- Manfaatkan e-leadership pimpinan untuk efisiensi
biaya komunikasi dan proses kerja.
- Manfaatkan Internet untuk meningkatkan kapasitas
SDM dan kemandirian mengelola sumber daya TIK
- Manfaatkan ketersediaan S/W, H/W dan jaringan
untuk ketersediaan informasi yang cepat dan akurat
- Manfaatkan kemitraan dengan instansi pemerintah
yang berkompeten di bidang TIK.
Tantangan (T) Strategi menggunakan kekuatan untuk menghadapi
tantangan Strategi mengatasi kelemahan untuk menghadapi tantangan
1. Konvergensi teknologi informasi untuk komunikasi data, suara dan video yang sangat cepat
2. Tuntutan masyarakat untuk mendapatkan data dan informasi yang cepat, tepat dan terpadu, serta akurat.
3. Kondisi geografis menyebabkan kesenjangan informasi
- Tingkatkan kemampuan SDM yang terampil dalam
penggunaan teknologi informasi untuk mengefektifkan pelayanan kepada masyarakat
- Manfaatkan internet sebagai sumber pengetahuan
yang melimpah.
- Meningkatkan koordinasi antar SKPD
- Memfasilitasi masyarakat dengan akses dan
informasi secara merata di seluruh wilayah.
- Meningkatkan kapasitas SDM di bidang TIK dan
sikap melayani masyarakat.
- Realokasi penempatan SDM yang tepat di tempat
yang tepat untuk antisipasi perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat
- Lakukan Reengineering proses kerja untuk
pelayanan terbaik bagi masyarakat
- Fasilitasi masyarakat desa dengan akses Informasi - Mengajak partisipatif masyarakat dalam
BAB IV
Strategi Operasional Jaringan,
Perencanaan Pemulihan Kerusakan
Gangguan Jaringan dan Sistem
Informasi
Daftar Isi
Rencana Implementasi
Tahapan Pengembangan
1.
Fungsi pengembangan dan perawatan
infrastruktur
2.
Sistem administrator
3.
Jaringan komputer
4.
Tim teknis jaringan bertugas
5.
Fungsi operasional sistem
Daftar Isi
Tujuannya ;
Membantu dan mendukung kinerja di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Sragen.
Pengembangan dan perawatan infrastruktur teknologi informasi ini
mencakup pengembangan infrastruktur jaringan komunikasi dan
informasi, pengembangan sistem administrator, dan technical
support.
Pemanfaatan jaringan yang ada meliputi media suara yang berupa
tele conference atau VoIP yaitu telepon gratis antar SKPD, gambar
yang berupa video conference yanga mana dapat berkomunikasi
antar SKPD dan mengetahui langsung wajah lawan bicara dan CCTV di
berbagai tempat dan yang terakhir data yang berupa data
terintegrasi dalam Sistem Informasi Manajemen Daerah misal SIAK
Online dan internet yang berupa email, web, dll serta intranet yang
dimanfaatkan untuk pertukaran data antar SKPD.
Daftar Isi
Penanggung jawab atas pemeliharaan perangkat keras
komputer dan perangkat lunak.
Bertanggung jawab terhadap koneksitas agar tetap
terjaga dan terkontrol dengan baik.
Berkonsentrasi pada keseluruhan jaringan.
Administrator bertanggung jawab untuk keamanan
infrastruktur jaringan.
Administrator juga memiliki kewajiban untuk
menetapkan alamat IP subnet administrator .
Administrator wajib mengetahui setiap sistem yang
terhubung.
Daftar Isi
Pemakai jaringan Windows server.
Sistem keamanan terhadap virus.
Sistem keamanan terhadap segala macam
ancaman terhadap jaringan yang juga
terkait dengan infrastruktur fisik seperti
firewall, pemakaian IPSec pada koneksi
remote VPN dan lainnya.
Segala macam pengamanan dan petunjuk
penggunaan.
Daftar Isi
1.
Melakukan survey lokasi jaringan LAN.
2.
Memasang Instalasi Wireless LAN.
3.
Memasang konektor.
4.
Menentukan POE (Power Over Ethernet).
5.
Memasang dan merakit instalasi antena.
6.
Memasang instalasi perangkat radio.
7.
Melakukan pengujian noise.
8.
Melakukan pengujian pointing antena dan
koneksi radio.
9.
Bertanggung jawab pada seluruh peralatan
dan kondisi jaringan online yang ada di
Lingkup Kabupaten Sragen.
4. TIM TEKNIS JARINGAN BERTUGAS :
TUGAS :
1.
TIM TEKNIS
JARINGAN
2.
Operator Jaringan
Online di
Badan/Kantor/Dinas
3.
Operator Jaringan
Online di
Kecamatan
4.
Operator Jaringan
Online di
Desa/Kelurahan
Daftar Isi1.
Mengaktifkan Kantaya dan Netmeeting setiap
jam kerja.
2.
Membuka e-mail (alamat, user dan password
email sudah dikirim lewat message di
Kantaya/hub. Admin PDE) .
3.
Bertanggung jawab pada kondisi jaringan
online di Satker masing-masing.
4.
Bertanggung jawab pada daily report di Satker
masing-masing.
5.
Bertanggung jawab sebagai Operator LCD
(Assrot/Assisten Sorot) di Satker
masing-masing
6.
Membantu/tanggung jawab memberikan
data/profil Satker, data pokok masing-masing
Satker, up load data rutin.
OPERATOR BADAN/KANTOR/DINAS BERTUGAS :
Daftar Isi
TUGAS :
1.
TIM TEKNIS
JARINGAN
2.
Operator Jaringan
Online di
Badan/Kantor/Dinas
3.
Operator Jaringan
Online di
Kecamatan
4.
Operator Jaringan
Online di
Desa/Kelurahan
1.
Memonitor Jaringan Desa se-Kecamatan.
2.
Memonitor Jaringan Kecamatan.
3.
Mengambil tindakan untuk mengatasi apabila
terjadi kerusakan peralatan atau koneksi pada
jaringan mati.
4.
Melaporkan ke Bagian Litbang dan Data Elektronik
apabila kerusakan jaringan tidak bisa diatasi.
5.
Mengaktifkan Kantaya dan Netmeeting setiap jam
kerja.
6.
Membuka e-mail (alamat, user dan password email
sudah dikirim lewat message di Kantaya/hub.
Admin PDE) .
7.
Bertanggung jawab pada kondisi jaringan online di
Satker masing-masing.
8.
Bertanggung jawab pada daily report di Satker
masing-masing.
9.
Bertanggung jawab sebagai Operator LCD (Assisten
Sorot) di Satker masing-masing
10.
Membantu atau tanggung jawab memberikan data
atau profil Satker, data pokok masing-masing
Satker, up load data rutin
OPERATOR KECAMATAN BERTUGAS :
Daftar Isi
TUGAS :
1.
TIM TEKNIS
JARINGAN
2.
Operator Jaringan
Online di
Badan/Kantor/Dinas
3.
Operator Jaringan
Online di
Kecamatan
4.
Operator Jaringan
Online di
Desa/Kelurahan
1.
Memonitor Jaringan di Desa/Kelurahan.
2.
Mengambil tindakan untuk mengatasi apabila
terjadi kerusakan peralatan atau koneksi pada
jaringan mati.
3.
Melaporkan ke Kecamatan apabila kerusakan
jaringan tidak bisa diatasi.
4.
Mengaktifkan Kantaya.
5.
Bertanggung jawab pada daily report di Desa.
OPERATOR DESA/KELURAHAN BERTUGAS :
Daftar Isi
TUGAS :
1.
TIM TEKNIS
JARINGAN
2.
Operator Jaringan
Online di
Badan/Kantor/Dinas
3.
Operator Jaringan
Online di
Kecamatan
4.
Operator Jaringan
Online di
Desa/Kelurahan
Database administrator
Help Desk
Pengolah Data (Administrator Aplikasi)
Tugas Database Administrator :
1. Instalasi Software Baru
2. Konfigurasi Hardware dan Software
3. Administrator Security
4. Analisis Data
5. Desain Database
6. Data Modeling dan Optimasi
7. Ikut dalam penentuan dan prosedur backup
and recovery dan implementasinya.
Daftar Isi
Help Desk : titik utama dimana client dari IT akan pertama kali
menghubungi divisi IT saat mempunyai pertanyaan atau masalah yang
berhubungan dengan IT
Contoh aplikasi yang ada di Kab. Sragen :
1. Administrator Kantaya (kantaya.sragenkab.go.id)
Konten-konten dalam Kantaya
•
Muka
•
Agenda
•
Fasilitas
•
Buku Alamat
•
Lemari
•
Dimana
•
Kegiatan
•
Forum
•
Diskusi
•
URL Link
•
Surat
•
Profil
Tugas Administrator Kantaya :
a. Membuat account bagi seluruh pengguna Kantaya di
Kabupaten Sragen.
b. Memanajemen seluruh lemari yang ada di Kantaya.
c. Memonitor dan mengevaluai seluruh trafik modul di
Kantaya.
Daftar Isi
TAHAP PENGEMBANGAN
(e‐Government Roadmap)
Merupakan
suatu
rancangan
tahapan
pengembangan
e‐government
berdasarkan
kondisi saat ini sebagai titik awal, menuju
kondisi ideal yang seharusnya dipenuhi.
Seluruh
kegiatan
akan
menjadi
solusi
pentahapan pengembangan yang dijabarkan
secara
rinci
kedalam
bentuk
rencana
implementasi
1. Strategi Pengembangan
Agenda Pembangunan Pemkab Sragen difokuskan pada 5 Grand
Strategi:
•
Menciptakan inovasi kepemerintahan entrepreuneur dengan
pelayanan publik yang prima
•
Membangun SDM yang unggul dan berdaya saing.
•
Menumbuhkembangkan ekonomi rakyat yang berbasis desa.
•
Memandirikan masyarakat untuk sehat jasmani, rohani &
peduli kelestarian lingkungan
•
Mendayagunakan
inovasi
Iptek
untuk
meningkatkan
kualitas, produktifitas & efisiensi pembangunan yang
berkelanjutan.
Tahapan pengembangan e‐government di Pemkab Sragen
1.
Tahap pertama,
E‐Government dikembangkan sebagai sarana koordinasi dan kolaborasi antar
SKPD untuk efisiensi dan efektifitas proses kerja.
2.
Tahap kedua,
E‐Government dikembangkan sebagai sarana pelayanan informasi yang cepat,
akurat dan up to date kepada masyarakat umum, pemerintah dan bisnis.
3.
Tahap ketiga,
E‐government untuk pengembangan ekonomi rakyat berbasis desa.
4.
Tahap keempat,
E‐Government sebagai salah satu media penyebar luasan informasi yang selalu
mendorong masyarakat untuk peduli akan kesehatan dan lingkungan
5.
Tahap kelima,
P
emanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan kolaborasi
dan koordinasi dengan seluruh stake holder pada lingkup Kabupaten Sragen.
2. Tahap Pengembangan
Perencanaan kedepan haruslah komprehensif dan terpadu mulai dari
Rencana Induk Pengembangan e‐Government Pemkab Sragen dengan
Rencana strategis setiap Unit kerja dan Bupati sebagai integrator wilayah,
khususnya dalam rangka menuju visi Pemkab Sragen yaitu “ Terwujudnya
Sragen Sejahtera didukung Sistem Informasi Yang Terintegrasi Dengan Dilsi
Hasil Kajian Kegiatan dan Penelitian yang Akurat”. Dengan demikian rakyat
secara langsung merasakan manfaat pembaruan dan perubahan yang
senantiasa dilakukan Pemkab Sragen dari berbagai sudut pandang
Tahapan
pengembangan
e‐Government
dijabarkan
dalam
beberapa
komponen yaitu sumber daya manusia, infrastruktur jaringan, infrastruktur
aplikasi, infrastruktur data dan informasi, serta komponen kebijakan
Penyusunan tahapan ini tetap mengacu pada Visi, hasil analisis SWOT, strategi
pengembangan
e‐government
Pemkab
Sragen
dan
juga
rencana
pengembangan e‐Government Nasional
2. Tahap Pengembangan (lanjutan)
1.
Tahap Pengembangan Kebijakan dan Prosedur
2.
Tahap Peningkatan Kapasitas dan Keahlian Sumber Daya
Manusia
3.
Tahap Peningkatan Performa Infrastruktur Jaringan Komputer
4.
Tahap Peningkatan Infrastruktur Aplikasi
5.
Tahap Peningkatan Infrastruktur dan Pengembangan
Interoperabolitas Data dan Informasi
Aplikasi pengembangan
•
Integrasi SAK ‐ GIS
Statistik data penduduk bisa ditampilkan lebih menarik dan
pelayanan kependudukan dapat dilaksanakan di Kantor
Desa/Kelurahan.
•
Penyediaan Sistem Perijinan untuk pembuatan sistem layanan
perijinan secara online.
•
Integrasi Sistem Perijinan – GIS
Dengan adanya GIS, maka survey lokasi tidak harus datang ke lokasi,
tetapi bisa melihat lokasi secara online di komputer, sehingga hasil
survey lokasi bisa lebih akurat dan meminimalkan biaya.
•
Integrasi Sistem Perijinan – SMS
layanan perijinan yang dapat di akses melalui SMS. Masyarakat
yang memproses ijin bisa memonitor status ijin mereka lewat SMS.
•
Integrasi Sistem Internal dengan SMS
informasi gaji pegawai, informasi kenaikan pangkat, masa pensiun,
informasi kepegawaian bisa diakses lewat SMS.
•
Penyediaan akses internet murah bahkan gratis di semua kecamatan
untuk mendukung akses masyarakat.
Daftar IsiMatrik Rencana Pengembangan
Matri Strategi Pengembangan IT
Rencana Implementasi
(e‐Government Implementation Plan)
•
Pembentukan Kelembagaan Tim Koordinasi Pendayagunaan
Teknologi Informasi dan Komunikasi Kab. Sragen dan
Fungsionalisasi SDM TIK
•
Peningkatan Infrastruktur dan Keamanan Jaringan serta
Monitoring Jaringan
•
Sistem Operasional Perkantoran Elektronik
•
Sistem Informasi Eksekutif
Pembentukan Kelembagaan Tim Koordinasi Pendayagunaan Teknologi
Informasi dan Komunikasi Kabupaten Sragen dan Fungsionalisasi SDM TIK
Target
•
Mempunyai Komite TIK pada seluruh SKPD
•
Setiap SKPD memiliki tenaga teknis pengelola Jaringan dan Sistem
Aplikasi
•
Kemandirian dalam hal tata kelola Sumber Daya TIK
Kegiatan
•
Pembentukan Komite TIK dan Kelembagaan Tim Koordinasi
Pendayagunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi Kab. Sragen
•
Penempatan SDM sesuai fungsi organisasi pengelola TIK
•
Pelatihan (Pengelolaan Website, Pengelolaan Jaringan, Pengelolaan
Database, Perawatan sumber daya TIK, Pengamanan System )
Peningkatan Infrastruktur dan Keamanan Jaringan serta
Monitoring Jaringan
Target
•
Backup link/akses jaringan sampai ke tingkat desa dan Akses Layanan
Internet Yang lebih besar sampai ke tingkat desa
•
Peningkatan Security System
•
Terpeliharanya Infrastruktur dan Terkelolanya jaringan Sragen OnLine
yang lebih baik.
•
Meningkatnya kemampuan SDM dalam pengelolaan Jaringan
Kegiatan
•
Rekonfigurasi backbone jaringan
•
Rekonfigurasi Ruang NOC
•
Maintenance dan Monitoring Jaringan
•
Pelatihan (Pengelolaan Jaringan dan Ruang NOC, Pengamanan Jaringan
dan Ruang NOC, Perawatan sumber daya TIK, Pengamanan System )
Sistem Operasional Perkantoran Elektronik
Target
•
Terbentuk sistem pengelolaan dokumen elektronik pada setiap SKPD
•
Terjalin komunikasi dan koordinasi yang menyeluruh antar SKPD
•
Tersedianya Aplikasi Sistem Informasi pada seluruh stake holder di
Kabupaten Sragen
Kegiatan
•
Pembuatan sistem pengelolaan laporan kegiatan SKPD
•
Restruktur Portal Kab. Sragen yang lebih mengarah pada informasi
publik
•
Pembuatan Arsip digital yang terpusat pada Data Centre
•
Pengembangan Sub Domain dan Sistem Informasi pada SKPD
•
Interoperabilitas Data
•
Pembuatan Aplikasi‐aplikasi sampai pada tingkat terkecil (desa)
•
Pelatihan‐pelatihan (Pengelolaan dokumen elektronik, penggunaan
perkantoran elektronik )
Sistem Informasi Eksekutif
Target
•
Pimpinan mendapatkan informasi secara cepat dan akurat
•
Dapat memonitor perkembangan program kerja
•
Memenuhi kebutuhan informasi untuk pengambilan
keputusan
Kegiatan
•
Analisa kebutuhan sistem informasi
•
Pembangunan sistem informasi eksekutif
•
Pengadaan H/W dan S/W
•
Pelatihan dan Sosialisasi aplikasi sistem informasi
eksekutif
BAB V
Kesimpulan
Daftar Isi