• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS NILAI MORAL NOVEL KETIKA CINTA BERTASBIH KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS NILAI MORAL NOVEL KETIKA CINTA BERTASBIH KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS NILAI MORAL NOVEL KETIKA CINTA BERTASBIH

KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY

ARTIKEL E-JOURNAL

Oleh Maini Fitri NIM 080320717117

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

TANJUNGPINANG

(2)
(3)
(4)
(5)

Analisis Nilai Moral Novel Ketika Cinta Bertasbih karya Habiburrahman El Shirazy oleh Maini Fitri. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Dosen Pembimbing I : Riau Wati, M. Hum dan Dosen Pembimbing II : Drs. Sarmatua Pardosi, M. Pd. maini_fitrie@yahoo.co.id

Abstrak

Latar belakang penelitian ini adalah untuk menganalisis nilai moral yang mempunyai peranan penting terhadap kehidupan dalam keberhasilan suatu cerita atau novel. Rumusan masalah yaitu apa saja nilai moral yang terdapat dalam novel Ketika Cinta

Bertasbih karya Habiburrahman El Shirazy? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

mengetahui apa saja nilai moral yang terdapat dalam novel Ketika Cinta Bertasbih karya Habiburrahman El Shirazy. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang memberikan gambaran atau uraian terhadap suatu kejadian sejelas mungkin, dengan menggunakan data (yang tidak berbentuk angka) dari rekaman, pengamatan, dan wawancara. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini, yaitu teknik dokumentasi, studi pustaka, dan teknik analisis isi novel. Data yang digunakan adalah data primer, yaitu data yang telah tersedia dalam novel Ketika Cinta

Bertasbih karya Habiburrahman El Shirazy.

Kata kunci : Nilai moral dan Novel Ketika Cinta Bertasbih karya Habiburrahman El Shirazy

Abstract

The Background of this research is to analyze the moral value which has an important role in towards life to success of a story or novel. The accumulation of the problem that is what moral values are available in the novel “ Ketika Cinta bertasbih “ by Habiburrahman El Shirazy? The goal of this research is to know what moral values are available in the novel “ Ketika Cinta bertasbih “ by Habiburrahman El Shirazy. This research uses the method of descriptive qualitative, namely the research gives illustration or explanation about something as clear as possible, by using data (none numeric) from recording, observation and interview. Data accumulation techniques did the research using documentation techniques, bibliography and techniques novel analysis. The data which is uses is primary data, that is the data which has already been available in the novel “ Ketika

Cinta bertasbih “ by Habiburrahman El Shirazy.

Keyword : Moral values and the novel “Ketika Cinta bertasbih“ by Habiburrahman El Shirazy.

(6)

1. Pendahuluan

Membaca karya sastra dapat memberikan kesadaran kepada pembacanya tentang nilai-nilai kebenaran dalam hidup (Sumardjo dan Saini KM, 1988:5). Bahkan Sumardjo lebih lebih lanjut mengatakan dengan membaca karya sastra dapat membentuk pembacanya menjadi manusia yang beradap (berbudaya).kertertarikan untuk menganalisis nilai moral. Membaca novel Ketika Cinta Bertasbih ini akan memberi kesadaran pada setiap insan yang membacanya, karena novel ini banyak memberi pelajaran berharga, yaitu bagaimana meningkatkan iman kepada sang pencipta, menciptakan kedisiplinan, menjalin kekompakan dan membentuk moral yang baik. Dan dengan membaca novel ini memberi motivasi pembacanya untuk berani hidup mandiri, tidak mudah menyerah, dan terus maju meraih anugrah Allah. Dan ceritanya mengajarkan kepada pembaca untuk mencintai ilmu agama dan kehidupan masyarakan yang bersahaja juga tidak lepas dari nilai-nilai moral. Hal ini lah yang melatarbelakangi peneliti memilih judul Analisis Nilai Moral Novel Ketika Cinta Bertasbih karya Habiburrahman El Shirazy.

Dalam karya sastra terdapat unsur-unsur yang membangun karya sastra tersebut, yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur ekstrinsik adalah unsur yang terdapat di luar karya tersebut, misalnya ; nilai agama, nilai pendidikan, nilai sosial, nilai budaya, dan lain sebagainya. Sedangkan unsur intrinsik yang terdapat di dalam novel yaitu ; latar, tema, alur, amanat, gaya bahasa dan lain sebagainya. Namun pada kesempatan ini peneliti hanya akan membahas masalah yang berkaitan dengan unsur ekstrinsiknya saja. Agar penelitian ini mengarah pada sasarannya maka peneliti akan membatasinya, yaitu hanya meganalisis nilai moral novel Ketika Cinta Bertasbih karya Habiburrahman El Shirazy. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja nilai moral yang terdapat dalam novel

Ketika Cinta Bertasbih karya Habiburrahman El Shirazy.

2. Metode Penelitian

Adapun jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif. Penelitian dilakukan di Tanjungpinang karena mempermudah penulis untuk mencari referensi dan penulis berkonsultasi dengan dosen sesuai penelitian yang dilakukan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan Juni 2013. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif. Metode deskriptif kualitatif yaitu metode yang digunakan dengan cara mengumpulkan data apa adanya dan tidak menggunakan angka-angka. teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik baca simak dan teknik catat. Teknik baca simak adalah teknik yang dilakukan dengan cara membaca novel, hal ini dilakukan berulang-ulang untuk memperoleh data yang akurat. Sedangkan teknik catat adalah teknik yang dilakukan setelah kita membaca objek penelitian yang kemudian data yang diperoleh dicatat dalam kartu data, pencatatan dimulai dari bagian-bagian dalam dari tiap kalimat, paragrap hingga wacana. Khusus dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik kualitatif.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif. Metode deskriptif yaitu dapat digunakan untuk menggambarkan dan menjelaskan tentang fenomena objek penelitian. Metode ini menjelaskan tentang data atau objek secara natural, objektif dan apa adanya ( Arikunto, 1993:310). Metode deskriftif kualitatif yaitu metode

(7)

yang digunakan dengan cara mengumpulkan data apa adanya dan tidak menggunakan angka-angka. Jadi, metode ini bertujuan untuk memberikan atau mendeskripsikan nilai moral yang terdapat pada novel Ketika Cinta Bertasbih karya Habiburrahman El Shirazy. Menurut Nasution (1998) menyatakan : Dalam penelitian kualitatif, tidak ada pilihan lain daripada menjadikan manusia sebagai instrument penelitian utama. Alasannya yaitu bahwa segala sesuatu belum mempunyai bentuk yang pasti. Masalah, fokus penelitian, prosedur penelitian, hipotesis yang digunakan, bahkan hasil yang diharapkan, itu semua tidak dapat ditentukan secara pasti jelas sebelumnya. Segala sesuatu masih perlu dikembangkan sepanjang penelitian itu dalam kedaan yang serba tidak pasti dan tidak jelas, tidak ada pilihan lain dan hanya penelitian itu sendiri sebagai alat yang dapat dicapai.

3. Hasil Penelitian dan Pembahasan

Sebuah cerita memiliki nilai moral yang di sampaikan kepada pembaca melalui karya-karyanya. Nilai dalam sebuah karya sastra khususnya novel sangat bervariasi karena setiap pengarang mempunyai alasan tertentu untuk menyampaikan nilai yang akan diangkatnya. Dalam novel Ketika Cinta Bertasbih karya Habiburrahman El Shirazy terdapat 3 nilai moral, yaitu : nilai moral agama nilai moral pendidikan dan nilai moral sosial.

Nilai moral agama sangat menentukan kepribadian seseorang. Azzam memiliki nilai moral yang baik, dikatakan demikian karena dalam kondisi apapun ia masih ingat kepada Tuhan atas takdir dan cobaan yang diberikan. Nilai moral pendidikan sangat penting dalam kehidupan Azzam. Walaupun ia masih menjalani kuliah selama delapan tahun ia tidak pernah menyerah dan putus asa. Tetap semangat dalam menyelesaikan tesisnya untuk mendapatkan gelar sarjana. Sedangkan nilai moral sosial manusia saling membantu satu sama lain. Seperti halnya Azzam, disaat dia menghadapi kesulitan teman-temannya selalu setia bersamanya. Tuhan mengajarkan Azzam tentang arti persahabatan dan kebersamaan. Karena manusia merupakan makhluk sosial yang tidak akan mampu hidup sendiri.

4. Simpulan dan Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan di dalam novel Ketika Cinta

Bertasbih karya Habiburrahman El Shirazy terdapat 96 nilai moral dari 477 halaman

secara keseluruhan. Tetapi nilai moral yang sering ditampilakan dalam novel Ketika Cinta

Bertasbih karya Habiburrahman El Shirazy adalah nilai moral agama, yaitu tentang

kepribadian seseorang yang baik, tegar, kuat, ceria, semangat, selalu ingat dan taat kepada Tuhan setiap waktunya. Penelitian diharapkan dapat menjadikan novel Ketika Cinta

Bertasbih karya Habiburrahman El Shirazy sebagai bacaan semua kalangan, karena

banyak mengandung nilai moral. Melalui nilai moral inilah pembaca bisa mendapatkan pencerahan tentang gambaran permasalahan hidup sehari-hari yang mungkin sedikit banyak telah atau sedang kita alami.

Pengarang memegang peran penting dalam sebuah karya sastra, karena melalui pengarang sebuah karya sastra tercipta. Tetapi unsur yang membangun karya sastra tidak kalah penting dalam sebuah karya sastra tersebut. Melalui unsur-unsur karya sastra inilah, pembaca dapat menikmati keistimewaan pengarang.

(8)

Penelitian diharapkan dapat menjadikan novel Ketika Cinta Bertasbih karya Habiburrahman El Shirazy sebagai bacaan semua kalangan, karena banyak mengandung nilai moral. Melalui nilai moral inilah pembaca bisa mendapatkan pencerahan tentang gambaran permasalahan hidup sehari-hari yang mungkin sedikit banyak telah atau sedang kita alami.

Daftar Pustaka

Ariyanto, Dimas. 2006. Nilai Moral dan Humanitas dalam Sinetron Religi

(Analisis Wacana pada Sinetron Kiamat Sudah Dekat Episode 46 yang ditayangkan di SCTV). Universitas Muhammadiyah Malang. Diakses 15

April 2012.

Kamarudin. 2007. Nilai Moral dalam Novel “ Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur “

karya Muhidin M.Dahlan. Diakses tanggal 29 Mai 2012.

Bertens, K. 1994. Etika. Jakarta: Penerbit Gramedia Pustaka Utama.

Budi, Sri. 2011. Analisis Nilai Moral dalam Novel Kubah Karya Achmad

Tohari dan Aspek Pembelajarannya di SMP. Program Studi Sastra

Indonesia: Universitas Panca Sakti Tegal. Diakses tanggal 15 April 2012. El Shirazy, Habiburrahman.2008. Ketika Cinta Bertasbih 1. Jakarta: Republika.

Hikmat, Mahi M. 2011. Metode Penelitian Dalam Perspektif Ilmu Komunikasi dan

Sastra. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Narwanti, Sri. 2011. Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Familia.

Nurgiyantoro, Burhan. 1995. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Siswanto, Wahyudi. 2008. Pengantar Teori Sastra. Jakarta : Pusat bahasa.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan berbagai teori sosiologi sastra yang telah dikemukakan tersebut, pokok-pokok ajaran Islam karya Habiburrahman El shirazy dalam novel Ketika Cinta Bertasbih

Bentuk kalimat tanya pada novel Dalam Mihrab Cinta karya Habiburrahman.

Dari hasil analisis, terdapat nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam novel Dalam Mihrab Cinta karya Habiburrahman El-Shirazy yang terbagi menjadi tiga, yaitu

Novel Ketika Cinta Bertasbih karya Habiburrahman El Shirazy adalah sarat dengan nilai – nilai religius yang tidak hanya dapat diamalkan oleh orang-orang sufi tetapi

Kajian Religiusitas Novel Bumi Cinta Karya Habiburrahman El Shirazy; Risqi Tias Ramadhania, 080110201004; 134 halaman; Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra

Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai pendidikan dalam novel Ayat-ayat Cinta karya Habiburrahman el- Shirazy meliputi :

Objek dalam penelitian ini adalah nilai-nilai religius dalam novel Bumi Cinta Karya Habiburrahman El-Shirazy, Sumber data yang di pakai menggunakan sumber data

Metode yang digunakan pada penelitian “Klasifikasi Emosi Tokoh Utama Novel Ketika Cinta Bertasbih Jilid I Karya Habiburrahman El Shirazy” adalah metode deskriptif