• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH DIFERENSIASI PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN KASUS PADA KONSUMEN DISTRO POCKET TWENTYTWO TASIKMALAYA. Oleh : SHELIYANI DHAMAYANTI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH DIFERENSIASI PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN KASUS PADA KONSUMEN DISTRO POCKET TWENTYTWO TASIKMALAYA. Oleh : SHELIYANI DHAMAYANTI"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH DIFERENSIASI PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN KASUS PADA KONSUMEN DISTRO POCKET TWENTYTWO TASIKMALAYA

Oleh :

SHELIYANI DHAMAYANTI 093402181

Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Tasikmalaya

Jalan Siliwangi No.24 Tasikmalaya – Jawa Barat, Email : sheliyani@yahoo.com ABSTRAK

Di Bawah Bimbingan: Ane Kurniawati, SE., Msi. Gusti Tia Ardiani, SE., MM.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh diferensiasi produk dan kepuasan konsumen, di Distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, kuesioner dan studi dokumentasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dengan sampel sebanyak 75 responden yang diambil untuk mewakili jumlah pengunjung 3 bulan terakhir Distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi sederhana. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa diferensiasi produk di Distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya termasuk dalam klasifikasi baik, kepuasan konsumen Distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya termasuk dalam klasifikasi baik, serta diferensiasi produk berpengaruh terhadap kepuasan konsumen di Distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya.

Kata Kunci: diferensiasi produk, kepuasan konsumen ABSTRACT Under the Guidance: Ane Kurniawati, SE., Msi. Gusti Tia Ardiani, SE., MM.

The objects of this research were to knew and analyzed the diferenciation of product and consumer satisfaction Pocket Twentyto Shop Tasikmalaya. The research method used was survey method. Techniques of data collection using interviews, questionnaires, and documentation study.The sampling technique using accidental sampling with a sample size of 75 respondents taken to represent the number of visitors last 3 months Pocket Twentytwo Shop Tasikmalaya. Data analysis techniques simple regression. Based on survey results show that the diferensiasi of product by Pocket Twentytwo Shop Tasikmalaya is good classification, and consumer satisfaction Pocket Twentytwo Shop Tasikmalaya is good classification, and diferentation who influence to consumen satisfaction in Pocket Twentyto Shop Tasikmalaya.

(2)

PENDAHULUAN

Perkembangan dunia usaha yang pesat dan komplek di jaman arus teknologi yang sangat cepat seperti saat ini banyak dialami perusahaan, Baik perusahaan yang menghasilkan barang ataupun jasa. Dewasa ini perusahaan berusaha keras untuk mendapatkan posisi terkemuka di pasar, dari pada harus menerima posisi di peringkat kedua di pasar, maka perusahaan-perusahaan menekankan untuk mempertahankan pelanggan dan bukan sekedar mendapatkan pelanggan yang baru. Persaingan yang semakin ketat tersebut, sebagai suatu tantangan serta motivasi untuk mencapai target yang direncanakan.

Pada dasarnya keberhasilan suatu perusahaan di dalam memproduksi dan memasarkan produknya, sangat ditentukan oleh ketepatan strategi yang dipakai oleh perusahaan adalah penerapan diferensiasi produk yang merupakan suatu usaha pembedaan yang bersifat khusus terhadap berbagai produk yang dihasilkan. Diferensiasi produk adalah bagaimana perusahaan menawarkan produk perusahaan yang memiliki keunggulan kompetitif (memiliki sesuatu yang lebih baik), unik untuk membedakan tawaran perusahaan dengan tawaran pesaing. Dengan demikian dapat memaksimalkan total penjualan sebagai dasar memasuki dan memenangkan persaingan.

Begitu pula yang terjadi diKota Tasikmalaya khususnya, dimana perusahaan harus dapat menganalisa peluang dan tantangan-tantangan yang harus mereka hadapi pada saat sekarang dan di masa yang akan datang. Dan saat ini di tengah pilihan yang begitu banyak, pelanggan cenderung memilih tawaran yang paling sesuai dengan kebutuhan serta harapan masing-masing. Mereka membeli berdasarkan pandangan nilai mereka, karena itu tidak heran bahwa perusahaan yang unggul pada masa kini adalah perusahaan yang berhasil memuaskan bahkan menyenangkan pelanggan sasaran mereka.

Hal tersebut dijadikan peluang oleh Pocket Twentytwo yang berlokasi di Jalan R Ikik Wiradikarta No. 10 Tasikmalaya, yang merupakan salah satu distro yang digemari oleh masyarakat dan khususnya oleh anak muda yang ada di Tasikmalaya dan Priangan Timur. Tempatnya pun sangat strategis, mudah dijangkau, dan terletak di sekitar Mesjid Agung Tasikmalaya yang merupakan pusat keramaian kota. Dilihat dari lokasinya yang berada di pusat keramaian, keberadaan Pocket Twentytwo dikenal masyarakat luas. Selain lokasi yang tepat, keberadaan Pocket Twentytwo juga didukung oleh brand image yang sudah dikenal oleh konsumen. Sudah sejak lama Pocket 22 memposisikan diri sebagai hulu dari distro di Tasikmalaya, dimana produk yang ditawarkan telah menjadikan perusahaan ini berbeda dengan perusahaan yang lainnya.

(3)

Dalam menghadapi pesaingnya, perusahaan harus mempunyai strategi yang sesuai dengan sifat dan bentuk pasar yang dihadapinya. Selama ini Pocket 22 Tasikmalaya telah berusaha menjadikan produknya berbeda dengan produk lainnya. Produk sendal spon juga termasuk pembeda Distro Pocket 22 Tasikmalaya dengan distro lainnya, dimana hampir semua masyarakat berpendapat bahwa Pocket 22 Tasikmalaya adalah pionir pembuat sendal spon. Produk Pocket 22 Tasikmalaya juga termasuk produk dengan masa konsumsi lama, karena mutu produk yang di sesuai dengan harga yang ditawarkan. Logo merk yang ada pun telah menjadi gaya produk tersendiri yang mana menempatkan Pocket 22 sebagai distro dengan level yang tinggi di masyarakat. Desain yang beragam yang disesuaikan dengan peruntukan fungsi produk telah membuat distro Pocket 22 Tasikmalaya tidak hanya untuk kaum adam saja, akan tetapi kaum hawapun dapat menggunakan produk ini. Akan tetapi Pocket 22 Tasikmalaya belum mengetahui apakah diferensiasi yang dilakukan perusahaan telah membuat konsumen puas sehingga melakukan pembelian kembali terhadap produknya. Seberapa besarkah pengaruh diferensiasi terhadap kepuasan tersebut sehingga akan mempengaruhi terhadap pendapatan perusahaan.

Berdasarkan fenomena diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul: “ PENGARUH DIFERENSIASI PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN” (Kasus Pada Konsumen Distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya).

METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian survey, yang menurut Gima Sugima (2008:135) : ”Penelitian dengan cara mengajukan pernyataan kepda orang-orang atau subyek dan merekam jawaban tersebut untuk kemudian dianalisa secara kritis”.

 Opersional Variabel

Penelitian ini dilakukan terutama untuk mengetahui pengaruh yang terjadi antara diferensiasi produk (X1), dengan kepuasan konsumen (Y). Adapun operasionalisasi variable dalam penelitian ini disajikan dalam table berikut ini:

(4)

Tabel Operasional Variabel Variabel Definisi

Opersional

Indikator Ukuran Skala

(1) (2) (3) (4) (5) Diferensiasi produk (X) Serangkaian perbedaan atau keunikan produk yang diciptakan oleh pocket 22 untuk membedakan dengan produk yang ditawarkan oleh pesaing.  Bentuk  Keistimewaan (feature)  Mutu kinerja  Mutu Kesesuaian  Daya tahan (durability)  Kendalan (reliability)  Mudah diperbaiki  Gaya (style)  Desain (design)

 Ragam ukuran yang ditawarkan.

 Ragam model, dan  Kualitas bahan  Memiliki keistimewaan sebagaiyang pertama dalam memperkenalkan produk baru.  Level produk di masyarakat.  Mutu sesuai yang

dijanjikan  Tahan lama  Lama waktu

pemakaian

 Mudah diperbaiki bila ada kerusakan.

 Memiliki khas dari merk, gambar desain.  Desain sesuai dengan

fungsi produk. O R D I N A L Kepuasan konsumen (Y) Hasil yang dirasakan konsumen Pocket 22 Tasikmalaya setelah memakai produk yang ditawarkan.  Bentuk  Keistimewaan (feature)  Mutu kinerja  Mutu Kesesuaian  Kepuasan dengan ragam ukuran yang ditawarkan.

 Kepuasan dengan ragam model.  Kepuasan mengenai

ragam kualitas bahan.  Kepuasan karena

memiliki

keistimewaan sebagai yang pertama dalam memperkenalkan produk baru.  Kepuasan mengenai level produk di masyarakat.  Kepuasan karena

mutu sesuai yang dijanjikan.

(5)

(1) (2) (3) (4) (5)  Daya tahan (durability)  Kendalan (reliability)  Mudah diperbaiki  Gaya (style)  Desain (design)  Kepuasan karena produk memiliki ketahanan.  Kepuasan karena lama waktu pemakaian panjang.  Kepuasan karena produk mudah diperbaiki bila ada kerusakan.

 Kepuasan karena memiliki khas dari merk, gambar desain.  Kepuasan karena

desain sesuai dengan fungsi produk.

 Teknik Pengumpulan Data

Teknik-teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis di dalam penelitian ini adalah lapangan. Yaitu peneliti yang dilakukan secara langsung pada objek penelitian, sehingga dapat diketahui kondisi perusahaan dengan cara sebagai berikut:

1. Wawancara

Wawancara yaitu teknik pengumpulan data melalui proses Tanya Jawab langsung dengan pihak perusahaan, sehingga diharapkan akan memperoleh data yang diperlukan.

2. Kuisioner

Menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden. Dalam penelitian ini sebagai respondennya yaitu sampel dari populasi konsumen Pocket 22 Tasikmalaya yang mana mereka lebih mengetahui tentang karakteristik produk yang ditawarkan oleh perusahaan.

3. Studi dokumentasi

Dimana penulis melakukan studi dokumentasi di tempat penelitian sebagai bahan referensi.

(6)

 Jenis Data

Jenis dan sumber data dalam penelitian ini dibedakan dalam 2 bagian, yaitu : 1. Sumber data primer

Data yang diperoleh melalui kuesioner kepada konsumen dan wawancara langsung dengan pihak manajemen Pocket22 Tasikmalaya.

2. Sumber data sekunder

Data yang dikumpulkan dari pihak lain sebagai sarana untuk kepentingan mereka sendiri, data yang sudah ada atau tersedia yang kemudian diolah kembali untuk tujuan tertentu, data ini berupa sejarah dan keadaan perusahaan, literatur, artikel, tulisan ilmiah yang dianggap relevan dengan topik yang sedang diteliti.

 Populasi Sasaran

Populasi menurut Sugiyono (2003:55) adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah konsumen Pocket22 Tasikmalaya rata-rata sebulan sebanyak 700 orang.

 Penentuan Sampel

Menurut Asep Hermawan (2009:147) sampel merupakan suatu bagian (subset) dari populasi, hal ini mencakup sejumlah anggota yang dipilih dari populasi. Dengan demikian, sebagian elemen dari populasi merupakan sampel. dengan mengambil sampel peneliti ingin menarik kesimpulan yang akan digeneralisasi terhadap populasi.

Untuk menentukan sampel yang diambil penulis berpedoman pada teori yang dikemukakan oleh Djalaludin Rahmat (1993 : 89) dengan Rumus sebagai berikut :

Keterangan : N = Populasi n = Sampel d = 10%

Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah rata rata kosumen Pocket22 dalam sebulan sebanyak 700 orang. Untuk menentukan jumlah sampel minimal dengan formulasi penarikan sampel yang telah dikemukakan sehingga jumlah anggota sampelnya adalah sebagai berikut :

(7)

=

= 87 5 ≈ 88

Dari perhitungan diatas dapat bahwa n = 88 hingga sampel yang akan diambil sejumlah 88 konsumen.

Metode yang digunakan dalam penarikan sampel pada penelitian ini adalah dengan teknik pangambilan sampel non-probabilitas yaitu penarikan sampel berdasarkan kemudahan (convenience sampling). Prosedurnya adalah semata-mata langsung menghubungi unit-unit penarikan sampel yang mudah dijumpai.

 Model/ Paradigma Penelitian

Untuk lebih menjelaskan pengaruh desain produk, dan desain proses terhadap kualitas produk, dibuat paradigma penelitian sebagai berikut:

Gambar Paradigma Penelitian

 Teknik Analisis Data

Data yang diperoleh dari penelitian ini, kemudian dianalisis dengan menggunakan statistik untuk mengetahui pengaruh Desain Produk, dan Desain Proses terhadap Kualitas Produk.

 Uji Validitas dan Reliabilitas

Setelah data yang diperlukan telah diperoleh, data tersebut dikumpulkan untuk kemudian dianalisis dan diinterpretasikan. Sebelum melakukan analisis data, perlu dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas terhadap kuesioner yang telah disebarkan.

Desain Produk ( ) Desain Proses ( ) Kualitas Produk (Y)

(8)

a. Uji Validitas

Validitas menunjukkan sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya (Suliyanto, 2009:47).

 Kriteria pengujian validitas

Keputusan pada sebuah butir pertanyaan dapat dianggap valid, dapat dilakukan dengan cara :

Nilai p <  (Santoso, 2000) b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas merupakan istilah yang digunakan untuk menunjukkan sejauh mana hasil hasil pengukuran dapat dipercaya (Suliyanto, 2009:47).

 Kriteria pengujian reliabilitas

Keputusan pada sebuah butir pertanyaan dapat dianggap reliabel, dapat dilakukan dengan cara :

Jika r-alpha positif dan r-alpha > r-tabel (; n-2 ) n = jumlah sampel (Santoso, 2000) Adapun tabel kriteria indeks koefisien reliabilitas sebagai berikut :

No Interval Kriteria 1. < 0,200 Sangat Rendah 2. 0,200 – 0,399 Rendah 3. 0,400 – 0,599 Cukup 4. 0,600 – 0,799 Tinggi 5. 0,800 – 1,000 Sangat Tinggi (Sumber : Arikunto, 1997)

Untuk mempermudah perhitungan, uji validitas dan uji reliabilitas akan menggunakan program SPSS for Windows Versi 16.

 Analisis Terhadap Kuesioner

Teknik pertimbangan data dengan analisis deskriptif, dimana data yang dikumpulkan dan diringkas pada hal-hal yang berkaitan dengan data tersebut seperti : Frekuensi, mean, standar deviasi maupun rangkingnya. Untuk menentukan pembobotan jawaban responden dilakukan dengan menggunakan skala Likert untuk jenis pernyataan tertutup yang berskala normal. Sikap-sikap pernyataan tersebut memperlihatkan pendapat positif atau negatif.

(9)

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 3.2 Formasi Nilai, Notasi & Predikat Masing-masing Pilihan Jawaban

Untuk Pernyataan Positif

Nilai Keterangan Notasi Predikat

5 Sangat Setuju SS Sangat Tinggi

4 Setuju S Tinggi

3 Tidak Ada Pendapat TAP Sedang

2 Tidak Setuju TS Rendah

1 Sangat Tidak Setuju STS Sangat Rendah

Tabel 3.3 Formasi Nilai, Notasi & Predikat Masing-masing Pilihan Jawaban

Untuk Pernyataan Negatif

Nilai Keterangan Notasi Predikat

5 Sangat Tidak Setuju STS Sangat Tinggi

4 Tidak Setuju TS Tinggi

3 Tidak Ada Pendapat TAP Sedang

2 Setuju S Rendah

1 Sangat Setuju SS Sangat Rendah

 Metode Succesive Interval

Untuk melakukan analisis dalam penelitian ini digunakan Metode Successive Interval. Menurut Al-Rasyid (1994:12), menyatakan bahwa skala likert jenis ordinal hanya menunjukkan peringkat saja. Oleh karena itu, variabel yang berskala ordinal terlebih dahulu ditransformasikan menjadi data yang berskala interval. Adapun langkah kerja method of successive interval adalah sebagai berikut :

a. Perhatikan F (frekuensi) responden (banyaknya responden yang memberikan respon yang ada)

b. Bagi setiap bilangan pada F (frekuensi) oleh n (jumlah sampel), sehingga diperoleh Pi

= Fi/n

c. Jumlahkan P (proporsi) secara berurutan untuk setiap responden, sehingga keluar proporsi kumulatif (Pki=Op(1-1) +Pi.

d. Proporsi komulatif (Pk) dianggap mengikuti distribusi normal baku, sehingga kita bisa menemukan nilai Z untuk setiap kategori.

(10)

Limit Lower Under Area -limit upper under Area limit upper at Density -limit lower at Density SV

Nilai-nilai untuk density diperoleh dari tabel ordinal distribusi normal baku.

f. SV (Skala Value) yang nilainya terkecil (harga negatif yang terbesar) diubah menjadi sama dengan satu (=1)

Transformed SV



Y

SV

SV

min  Analisis Jalur (Path Analysis)

Teknik yang digunakan adalah analisis jalur (path analysis). Tujuan digunakan analisis jalur (path analysis) adalah untuk mengetahui pengaruh seperangkat variabel X terhadap variabel Y, serta untuk mengetahui pengaruh antar variabel X. Dalam analisis jalur ini dapat dilihat pengaruh dari setiap variabel secara bersama – sama. Selain itu juga, tujuan dilakukannya analisa jalur adalah untuk menerangkan pengaruh langsung atau tidak langsung dari beberapa variabel penyebab terhadap variabel lainnya sebagai variabel terikat. Untuk menentukan besarnya pengaruh suatu variabel ataupun beberapa variabel terhadap variabel lainnya baik pengaruh yang sifatnya langsung atau tidak langsung, maka dapat digunakan Analisis jalur (Affandi, 1994). Tahapan dari analisis jalur adalah sebagai berikut:

1. Membuat diagram jalur dan membaginya menjadi beberapa sub-struktur 2. Menentukan matrik korelasi

3. Menghitung matrik invers dari variabel independent

4. Menentukan koefisien jalur, tujuannya adalah mengtahui besarnya pengaruh dari suatu variabel independent terhadap variabel dependent

5. Menghitung R y(x x ...xk ) yang merupakan koefisien determinasi total 6. Menghitung koefisien jalur variabel residu

7. Uji keberartian model secara keseluruhan menggunakan uji F 8. Uji keberartian koefisien jalur secara individu menggunakan uji-t.

Adapun formula Path Analysis yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

(11)

X1

X2

Y 1. Membuat Diagram Jalur

yx1

rx1x2

yx2

2. Menghitung Koefisien Jalur ()

k Y X byx yx n h th n h th i i ;1,2,...., 1 2 1 2

   

Dimana byx dapat ditentukan melalui i Yh X C byx n h jh n h ij i

    1 1 ;i1,2,....,k (Sitepu, 1994: 15) Keterangan: i yx

 = Koefisiensi jalur dari variabel Xiterhadap variabel Y i

byx

= Koefisiensi regresi dari variabel X terhadap variabel i Y 3. Menghitung Koefisien Korelasi (R)

YXi = CRyy CRyxi  ; i = 1, 2, ..., k (Sitepu, 1994 : 18) Keterangan :

YXi = Koefisien jalur dari variabel Xi terhadap Y

C Ryxi = Unsur atau elemen pada baris ke-y dan kolom ke-xi dari matriks invers

korelasi

Cryy = Unsur atau elemen pada baris ke-y dan kolom ke-y dari matriks invers korelasi

Besarnya r menunjukkan hubungan antara X dan Y, sedangkan pengaruh yang terjadi diukur oleh r2 (koefisien determinasi) yang dapat dihitung dengan rumus :

Kd = r2 x 100%

(12)

4. Menghitung Faktor Residu Ɛ)

Sedangkan pengaruh variabel lainnya atau faktor residu/sisa dapat ditentukan melalui : k i i R y x x x y  1 2 1 2...  (Sitepu, 1994 : 23) dimana R2yix1x2...xk =

k i i ryx yx 1 1   Pengujian Hipotesis

Untuk mengetahui tingkat signifikan secara bersama-sama pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen digunakan uji F dengan rumus (sugiyono, 2005 : 218) sebagai berikut : Keterangan : F = Nilai F hitung r2 = Koefisien determinasi k = Jumlah variabel independen n = Jumlah sampel

Adapun kriteria hipotesis secara simultan dengan tingkat keyakinan 95% atau α = 5 dan derajat kebebasan df) k-1) maka :

Ho : 1= = =O Berarti tidak ada pengaruh desain produk, dan desain proses terhadap kualitas produk pada Pocket22 Tasikmalaya

Ha O Berarti ada pengaruh desain produk, dan desain proses terhadap kualitas produk pada Pocket22 Tasikmalaya Untuk menguji tingkat signifkan secara parsial apakah masing-masing variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen digunakan uji t denga rumus ( Mustopa, 1992:140) sebagai berikut :

Keterangan :

t = Nilai t hitung j = Koefisien regresi

(13)

S j = kesalahan baku regresi Kriteria Hipotesis secara parsial:

Ho1: = O berarti tidak ada pengaruh desain produk terhadap kualitas produk pada Pocket22 Tasikmalaya

Ha1 : ≠ O berarti ada pengaruh desain produk terhadap kualitas produk pada Pocket22 Tasikmalaya

Ho2 : = O berarti tidak ada pengaruh desain proses terhadap kualitas produk pada Pocket22 Tasikmalaya

Ha2 : ≠ O berarti ada pengaruh desain proses terhadap kualitas produk pada Pocket22 Tasikmalaya

Dengan derajat kebebasan (df) = k dan (n-k- ) dan tingkat kepercayaan 95% atau α = 0.05, maka :

H0 diterima jika alpha (0,05) < sig

H0 ditolak jika sig > alpha (0,05)

Untuk mempermudah perhitungan dalam penelitian ini digunakan program SPSS 16.0 dan Microsoft Office Excel 2007.

HASIL DAN PEMBAHASAN

 Bagaimana Tanggapan Konsumen Mengenai Diferensiasi Produk di Pocket Twentytwo Tasikmalaya

Diferensisai merupakan suatu kegiatan yang dirancang khusus oleh perusahaan dengan tawaran – tawaran yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan pasar dan untuk menghadapi persaingan. Diferensiasi sangat bergantung kepada kemampuan sebuah perusahaan untuk secara efektif membedakan dirinya sendiri dengan para pesaingnya dengan memberikan nilai yang disampaikan kepada pelanggannya.

Untuk mengetahui lebih jelas mengenai diferensiasi produk di Distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya, dilakukan survei kepada 75 reponden yang tidak lain adalah konsumen Distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya dengan menggunakan kuisioner. Kuisioner tersebut terdiri dari daftar pernyataan – pernyataan yang berhubungan dengan diferensiasi produk. Kuisioner tersebut juga telah diuiji dengan menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas dengan hasil perhitungan valid dan reliabel (data uji validitas dan uji reliabilitas terlampir).

(14)

Klasifikasi setiap indikator variabel X1 (diferensiasi produk) dapat dihitung dengan langkah – langkah sebagai berikut:

Nilai tertinggi setiap indikator Diferensiasi Produk: 75 x 5 = 375 Nilai terendah setiap indikator Diferensiasi Produk: 75 x 1 = 75

Jumlah kriteria pernyataan : 5

NJI =

= 375 – 75= 60 5

Klasifikasi penilaian untuk setiap indikator dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 4.1

Klasifikasi Penilaian Untuk Setiap Indikator Variabel Xdan Y Nilai Klasifikasi Penilaian

75-134 Tidak Baik

135-194 Kurang Baik

195-254 Cukup Baik

255-314 Baik

315-375 Sangat Baik Sumber : Data pengolahan penelitian

Berdasarkan data-data yang dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 75 konsumen diperoleh hasil mengenai diferensiasi produk pada Distro Pocket 22 Tasikmalaya. Secara lengkap hasil analisa tanggapan karyawan mengenai diferensiasi produk dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.2

Rekapitulasi Diferensiasi Produk

No Uraian Skor yang

ditargetkan

Skor yang dicapai

Kriteria

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Produk yang di tawarkan Distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya memiliki ragam ukuran.

375 340 Sangat

(15)

(1) (2) (3) (4) (5) 2. Produk yang di tawarkan

Distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya memiliki ragam model.

375 289 Baik

3. Produk yang di tawarkan Distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya memiliki ragam kualitas.

375 297 Baik

4. Distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya bukanlah yang pertama dalam

memperkenalkan produk sandal spon kepada masyarakat.

375 281 Baik

5. Produk yang ditawarkan oleh Distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya merupakan produk untuk masyarakat menengah ke atas.

375 276 Baik

6. Produk Distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya sesuai dengan mutu yang diharapkan konsumen.

375 289 Baik

7. Konsumen menganggap produk Distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya memiliki daya tahan yang bagus.

375 273 Baik

8. Umur pakai produk Distro Pocket Twentytwo

Tasikmalaya lama (awet). 375 273 Baik

9. Hampir semua produk fashion Distro Pocket Twentytwo bisa diperbaiki bila terjadi kerusakan.

375 340 Sangat

Baik 10. Angka 22 merupakan gambar

merk khas Distro Pocket Twentytwo yang selalu ada di setiap produknya.

375 276 Baik

11. Desain yang ditawarkan oleh Distro Pocket Twentytwo sangat sesuai dengan fungsi

(16)

dan peruntukan produk.(wanita/pria).

Total Skor 4125 3210

Sumber : Data primer yang diolah

Pernyataan mengenai produk yang di tawarkan Distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya memiliki ragam ukurantermasuk kategori sangat baik dengan jumlah skor yang diperoleh adalah sebesar 340. Artinya, secara keseluruhan konsumen menyatakan bahwa produk yang di tawarkan Distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya memiliki ragam ukuran sehingga konsumen sangat mudah memiliki produk sesuai ukuran badannya.

Pernyataan mengenai produk yang di tawarkan Distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya memiliki ragam model termasuk kategori baik dengan jumlah skor yang diperoleh adalah sebesar 289. Artinya, secara keseluruhan konsumen Distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya menyatakan bahwa produk yang di tawarkan distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya memiliki ragam model sehingga konsumen leluasa memilih model sesuai keinginan.

Pernyataan mengenai produk yang di tawarkan memiliki ragam kualitas termasuk kategori baik dengan jumlah skor yang diperoleh adalah sebesar 297. Artinya, secara keseluruhan konsumen Distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya menyatakan bahwa produk distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya memiliki ragam kualitas sehingga konsumen lebih leluasa melakukan pembelian.

Pernyataan negatif mengenai distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya bukanlah yang pertama dalam memperkenalkan produk sandal spon kepada masyarakat termasuk kategori baik dengan jumlah skor yang diperoleh adalah sebesar 281. Artinya, secara keseluruhan konsumen berpendapat bahwa Pocket Twentytwo Tasikmalaya merupakan pelopor dalam memperkenalkan produk sandal spon kepada masyarakat Tasikmlaya.

Pernyataan negatif mengenai produk yang ditawarkan oleh Distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya merupakan produk untuk masyarakat menengah ke atastermasuk kategori baikdengan jumlah skor yang diperoleh adalah sebesar 276. Artinya, secara keseluruhan konsumen distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya menyatakan bahwa produk yang ditawarkan bukanlah merupakan produk yang diperuntukan untuk masyarakat menengah ke atas, dalam arti lain produk ini dapat di beli oleh semua masyarakat dari segala lapisan.

(17)

Pernyataan mengenai produk Distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya sesuai dengan mutu yang diharapkan konsumen termasuk kategori baik dengan jumlah skor yang diperoleh adalah sebesar 289. Artinya, secara keseluruhan konsumen menyatakan bahwa mutu dari produk Distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya sesuai harapan.

Pernyataan mengenai tanggapan konsumen yang menganggap bahwa produk Distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya memiliki daya tahan yang bagus termasuk kategori baik dengan jumlah skor yang diperoleh adalah sebesar 273. Artinya, secara keseluruhan konsumen menganggap produk distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya memiliki daya tahan yang bagus.

Pernyataan mengenai umur pakai (keawetan) produk Distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya termasuk kategori baik dengan jumlah skor yang diperoleh adalah sebesar 273. Artinya, secara keseluruhan konsumen menyatakan bahwa produk Distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya umur pakainya lama atau dalam arti lain produknya dapat dipergunakan bertahun – tahun (awet).

Pernyataan mengenai hampir semua produk fashion Distro Pocket Twentytwo bisa diperbaiki bila terjadi kerusakan termasuk kategori sangat baik dengan jumlah skor yang diperoleh adalah sebesar 340. Artinya, secara keseluruhan konsumen Distro Pocket Twentytwo menyatakan bahwa hampir semua produk fashion bisa diperbaiki apanila terjadi kerusakan.

Pernyataan mengenai angka 22 merupakan gambar merk khas Distro Pocket Twentytwo yang selalu ada di setiap produknya termasuk kategori baik dengan jumlah skor yang diperoleh adalah sebesar 276. Artinya, secara keseluruhan konsumen menyatakan bahwa angka 22 merupakan gambar merk khas Distro Pocket Twentytwo yang selalu ada di setiap produknya dan orang mudah mengenalinya.

Pernyataan mengenai desain yang ditawarkan sesuai dengan peruntukan produk termasuk pada kategori baik dengan jumlah skor yang diperoleh adalah sebesar 276. Artinya, secara keseluruhan konsumen menyatakan bahwa desain distro Pocket Twentytwo sesuai dengan peruntukannya, baik bagi konsumen laki – laki atau konsumen wanita.

Berdasarkan hasil penelitian diatas dari keseluruhan jawaban karyawan mengenai diferensiasi produk pada Distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya kemudian direkap untuk dilihat skor total jawaban karyawan sebagai berikut:

(18)

Nilai tertinggi secara keseluruhan = 75 x 11 x 5 = 4125 Nilai terrendah secara keseluruhan = 75 x 11 x 1 = 825 Jumlah kriteria pernyataan = 5

NJI =

=

= 660

Tabel 4.3

Klasifikasi Penilaian Untuk Indikator Variabel X Keseluruhan Nilai Klasifikasi Penilaian

825-1484 Tidak Baik 1485-2144 Kurang Baik 2145-2804 Cukup Baik

2805-3464 Baik

3465-4125 Sangat Baik Sumber : Data pengolahan penelitian

Klasifikasi penilaian untuk diferensiasi produk distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya secara keseluruhan dapat dilihat pada Tabel 4.3mengenai Klasifikasi Penilaian Untuk Indikator Variabel X Secara Keseluruhan. Nilai kumulatif skor yang diperoleh dari Difernsiaai Produk adalah sebesar 3210. Hal ini menunjukan bahwa secara keseluruhan Diferensiasi Produk distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya termasuk dalam klasifikasi baik. Hal tersebut ditunjukkan dengan banyaknya ragam bentuk, ukuran dan model yang ditawarkan pada konsumen, memiliki keistimewaan sebagai yang pertama dalam memperkenalkan produk baru yaitu sandal spon di daerah Tasikmalaya, merupakan produk yang mampu dibeli oleh semua lapisan masyarakat, dengan mutu sesuai yang dijanjikan, produk yang tahan lama, mudah diperbaiki bila ada kerusakan, memiliki khas dari merk 22, serta desain sesuai dengan fungsi produk.

 Kepuasan Konsumen terhadap produk Distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya. Kepuasan adalah alat ukur perusahaan yang hanya bisa ditanyakan pada konsumen yang mengkonsumsi produk perusahaan tersebut, sementara itu konsumen adalah individu yang menggunakan produk sebuah perusahaan. Kepuasan pelanggan atau ketidakpuasan pelanggan adalah respon pelanggan terhadap evaluasi ketidaksesuaian yang dirasakan antara harapan sebelumnya dan kinerja produk yang dirasakan oleh pemakaian.

(19)

Dalam hasil kusioner kepuasan konsumen terdapat beragamnya ukuran produk, model produk, kualitas produk, jasa perbaikan, dan kesesuaian peruntukan produk Distro Pocket Twentytwo telah mencapai kepuasan konsumen. Tetapi terdapat pula ketidak kepuasan konsumen mengenai produk yang tidak hannya diproduksi oleh. Distro Pocket Twentytwo dan anggapan masyarakat bahwa produk Distro Pocket Twentytwo untuk masyarakat menegah keatas. Meskipun begitu masyarakat sudah mengenal angka 22 merupakan gambar merk khas dari setiap produk Distro Pocket Twentywto.

Untuk mengetahui nilai dari setiap indikator dari Kepuasan Konsumen Distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya, maka dapat dihitung dengan langkah – langkah sebagai berikut:

Nilai tertinggi setiap indikator Kepuasan Konsumen: 75 x 5 = 375 Nilai terendah setiap indikator Kepuasan Konsumen : 75 x 1 = 75

Jumlah kriteria pernyataan : 5

NJI

= ∑ = 375 – 75 = 6

5

Klasifikasi penilaian untuk setiap indikator dalam penelitian ini dapat dilihat padaTabel 4.1mengenai klasifikasi penilaian untuk setiap indikator variabel Xdan Y. Berdasarkan data-data yang dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 75 orang konsumen distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya diperoleh hasil mengenai kepuasan konsumen. Secara lengkap hasil analisa tanggapan konsumen mengenai kepuasan konsumen dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.4

Rekapitulasi Kepuasan Konsumen

No Uraian Skor yang

ditargetkan

Skor yang dicapai

Kriteria

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Konsumen merasa puas atas produk yang di tawarkan Distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya karena memiliki ragam ukuran.

375 343 Sangat

(20)

(1) (2) (3) (4) (5) 2. Konsumen merasa puas atas

produk yang di tawarkan Distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya karena memiliki ragam model.

375 354 Sangat

Baik

3. Konsumen merasa puas atas produk yang di tawarkan Distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya karena memiliki ragam kualitas.

375 339 Sangat

Baik

4. Konsumen tidak merasa puas karena Distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya bukanlah yang pertama dalam memperkenalkan produk sandal spon kepada masyarakat.

375 339 Sangat

Baik

5. Konsumen berpikir bahwa produk yang ditawarkan oleh Distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya merupakan produk untuk masyarakat menengah ke atas.

375 321 Sangat

Baik

6. Konsumen puas karena produk Distro Pocket Twentytwo

Tasikmalaya sesuai dengan mutu yang diharapkan konsumen.

375 339

Sangat Baik

7. Konsumen puas dan

menganggap produk Distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya memiliki daya tahan yang bagus.

375 330

Sangat Baik

8. Konsumen puas karena umur pakai produk Distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya lama (awet).

375 360

Sangat Baik

9. Konsumen merasa hampir semua produk fashion Distro Pocket Twentytwo bisa diperbaiki bila terjadi kerusakan.

375 330

Sangat Baik

(21)

(1) (2) (3) (4) (5) 10. Konsumen setuju bahwa Angka

22 merupakan gambar merk khas Distro Pocket Twentytwo yang

selalu ada di setiap produknya. 375 349

Sangat Baik

11. Konsumen puas karena desain yang ditawarkan oleh Distro Pocket Twentytwo sangat sesuai dengan fungsi dan peruntukan produk.(wanita/pria).

375 339

Sangat Baik

Total Skor 4125 3743

Sumber : Data primer yang diolah

Pernyataan mengenai konsumen yang merasa puas atas produk yang di tawarkan Distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya karena memiliki ragam ukuran termasuk kategori sangat baik dengan jumlah skor yang diperoleh adalah sebesar 343. Artinya, secara keseluruhan konsumen merasa sangat puas atas produk distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya yang memiliki ragam ukuran.

Pernyataan mengenai konsumen yang merasa puas atas produk yang di tawarkan Distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya karena memiliki ragam model termasuk kategori sangat baik dengan jumlah skor yang diperoleh adalah sebesar 354. Artinya, secara keseluruhan konsumen merasa sangat puas atas produk distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya yang memiliki ragam model sehingga konsumen leluasa dalam memilih model produk.

Pernyataan mengenai konsumen yang merasa puas atas produk yang di tawarkan Distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya karena memiliki ragam kualitas termasuk kategori sangat baik dengan jumlah skor yang diperoleh adalah sebesar 339. Artinya, secara keseluruhan konsumen merasa sangat puas atas produk distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya yang memiliki ragam kualitas sehingga konsumen leluasa dalam memilih kualitas yang mana yang mereka butuhkan.

Pernyataan negatif mengenai distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya bukanlah yang pertama dalam memperkenalkan produk sandal spon kepada masyarakat termasuk kategori sangatbaik dengan jumlah skor yang diperoleh adalah sebesar 339. Artinya, secara keseluruhan konsumen merasa sangat puas karena Pocket Twentytwo

(22)

Tasikmalaya merupakan yang pertama dalam memperkenalkan sandal spon kepada masyarakat.

Pernyataan mengenai konsumen yang berasumsi bahwa produk yang ditawarkan oleh Distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya merupakan produk untuk masyarakat menengah ke atas termasuk kategori sangat baik dengan jumlah skor yang diperoleh adalah sebesar 321 Artinya, secara keseluruhan konsumen distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya menyatakan bahwa produk yang ditawarkan bukanlah merupakan produk yang diperuntukan untuk masyarakat menengah ke atas, dalam arti lain produk ini dapat di beli oleh semua masyarakat dari segala lapisan.

Pernyataan mengenai kepuasan konsumen akan mutu dari produk Pocket Twentytwo Tasikmalaya termasuk kategori sangat baik dengan jumlah skor yang diperoleh adalah sebesar 339. Artinya, secara keseluruhan konsumen merasa sangat puas akan kesesuaian mutu produk Distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya dengan apa yang diharapkan.

Pernyataan mengenai kepuasan akan daya tahan produk tanggapan konsumen yang menganggap bahwa produk Distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya memiliki daya tahan yang bagus termasuk kategori sangat baik dengan jumlah skor yang diperoleh adalah sebesar 330. Artinya, secara keseluruhan konsumen merasa sangat puas akan daya tahan produk distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya memiliki daya tahan yang bagus.

Pernyataan mengenai kepuasan konsumen akan umur produk distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya termasuk kategori sangat baik dengan jumlah skor yang diperoleh adalah sebesar 360. Artinya, secara keseluruhan konsumen menyatakan bahwa produk Distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya umur pakainya lama atau dalam arti lain produknya dapat dipergunakan bertahun – tahun dan konsumen merasa puas akan hal tersebut.

Pernyataan mengenai produk fashion Distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya bisa diperbaiki bila terjadi kerusakan termasuk kategori sangat baik dengan jumlah skor yang diperoleh adalah sebesar 330. Artinya, secara keseluruhan konsumen Distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya merasa sangat puas karena hampir seluruh produk distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya mudah diperbaiki bila terjadi kerusakan.

Persetujuan konsumen mengenai angka 22 yang merupakan merk khas distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya termasuk kategori sangat baik dengan jumlah skor yang diperoleh adalah sebesar 349. Artinya, secara keseluruhan konsumen sangat setuju

(23)

bahwa angka 22 pada produk ditro Pocket Twentytwo Tasikmalaya merupakan merk khas dari ditro ini.

Pernyataan mengenai kepuasan konsumen akan desain sesuai dengan peruntukan produk termasuk pada kategori sangat baik dengan jumlah skor yang diperoleh adalah sebesar 339. Artinya, secara keseluruhan konsumen merasa puas dengan desain distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya sesuai dengan peruntukannya, baik bagi konsumen laki – laki atau konsumen wanita.

Berdasarkan hasil penelitian di atas dari keseluruhan jawaban konsumen mengenai kepuasan konsumen terhadap produk distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya kemudian direkap untuk dilihat skor total jawaban karyawan sebagai berikut:

Nilai tertinggi secara keseluruhan = 75 x 11 x 5 = 4125 Nilai terrendah secara keseluruhan = 75 x 11 x 1 = 825 Jumlah kriteria pernyataan = 5

NJI

=

=

= 660

Tabel 4.3

Klasifikasi Penilaian Untuk Indikator Variabel X Keseluruhan Nilai Klasifikasi Penilaian

825-1484 Tidak Baik 1485-2144 Kurang Baik 2145-2804 Cukup Baik

2805-3464 Baik

3465-4125 Sangat Baik Sumber : Data pengolahan penelitian

Nilai kumulatif skor yang diperoleh dari Kepuasan Konsumen adalah sebesar 3743. Hal ini menunjukan bahwa secara keseluruhan Kepuasan Konsumen distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya termasuk dalam klasifikasi sangat baik. Hal tersebut ditunjukkan dengan banyaknya ragam bentuk, ukuran dan model yang ditawarkan pada konsumen, memiliki keistimewaan sebagai yang pertama dalam memperkenalkan produk baru yaitu sandal spon di daerah Tasikmalaya, merupakan produk yang mampu dibeli oleh semua lapisan masyarakat, dengan mutu sesuai yang dijanjikan, produk yang tahan

(24)

lama, mudah diperbaiki bila ada kerusakan, memiliki khas dari merk 22, serta desain sesuai dengan fungsi produk. Dengan berbagai kelebihan yang diberikan oleh distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya kepuasan konsumen telah tercapai.

 Pengaruh Diferensiasi Produk Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Disrto Pocket Twentytwo Tasikmalaya.

Untuk mengetahui pengaruh diferensiasi produk (X) terhadap kepuasan konsumen (Y), dapat dilihat dari indikator yang digunakan masing-masing variabel dengan menggunakan Regresi sederhana. Setelah melakukan penelitian dan memperoleh data-data yang diperlukan maka dilakukan pengujian hipotesis yang diajukan. Pengujian hipotesis tersebut menggunakan uji t yaitu untuk menguji apakah terdapat pengaruh antara diferensiasi produk terhadap kepuasan konsumen distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya, dimana hasil dan pengolahan data melalui SPSS versi 16.00. Hasil pengujian dapat dilihat pada lampiran yaitu output program SPSS tersebut. Dari output SPSS tersebut dapat dilakukan analisis hasil regresi sebagai berikut :

a. Persamaan Regresi

Untuk melihat pengaruh langsung variabel diferensiasi produk terhadap kepuasan konsumen distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya, dapat dilihat di halaman91dari tabel output SPSS pada Tabel Coefficients.

DariTabel Coefficients maka didapat suatu persamaan regresi, yaitu : Y = 6,123 + 0,438X Dimana: Y = Kepuasan Konsumen X = Diferensiasi Produk a = 6,123 b = 0,438

Persamaan regresi tersebut menyatakan bahwa variabel diferensiasi produk memberikan pengaruh pada variabel kepuasan konsumen , yaitu sebesar 6,123. Koefisien Regresi positif tersebut menunjukkan baik pelaksanaan diferensiasi produk yang dilaksanakan perusahaan maka kepuasan konsumen karyawan akan semakin meningkat. Adapun diferensiasi produk terhadap kepuasan konsumen distro Pocket Twentytwo sudah baik hal ini ditunjukan oleh nilai konstanta yang positif yaitu sebesar 0,438.

b. Koefisien Determinasi

Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh diferensiasi produk terhadap kepuasan konsumen distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya,menggunakan koefisien

(25)

determinasi (square/ rd = (r)2) atau menggunakan rumus Kd = r2x 100%. Untuk lebih jelas dapat dilihat dari output SPSS terlampir.

Dari tabel model summary diperoleh angka R square sebesar 0,192. R square dapat disebut juga koefisien determinasi yang berkisar antara 0 sampai 1, dengan catatan semakin kecil angka R square maka akan semakin kecil pula dan lemah pula hubungan kedua variabel. Dari hasil perhitungan didapat R square 0,192atau 19,2% yang dalam hal ini berarti diferensiasi produkmemiliki pengaruh terhadap kepuasan konsumen distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya19,2% dengan Standard Error of Estimate (standar penyimpangan) sebesar 5.12157. Artinya semakin baik diferensiasi produk maka kepuasan konsumen distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya akan semakin meningkat. Maka dapat diartikan semakin bagus diferensiasi produk yang dilakukan maka konsumen semakin puas dan apabila konsumen merasa puas maka selanjutnya produk semakin dikenal masyarakat dan meningkatkan benefit perusahaan. Harus ada penelitian lanjutan apabila ingin mengetahui berapa persentasi peningkatan benefit terhadap perusahaan dari peningkatan kepuasan konsumen oleh diferensiasi produk sebesar 19,2%.Sedangkan sisanya yaitu 100% - 19,2% = 80,8% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.

c. Uji ANOVA (F test)

Dari Tabel Anova output SPSS juga dapat dilihat untuk menguji kesesuian model pada penelitian ini dengan kriteria uji jika sig < alpha (0.05) maka model dapat diterima.

Pada Tabel Anova diperoleh F hitung adalah 17,302dengan tingkat signifikansi 0,008 terlihat pada kolom sig/significance atau probabilitasnya jauh lebih kecil dari 0,05. Berdasarkan hasil tersebut pada tingkat kesalahan 5% ( 0,05), maka Probabilitas <

atau 0,000 < 0,05 sehingga koefisian regresi.

Fungsi uji Anova adalah untuk mengetes kesesuaian model penelitian dengan kriteria yang diujikan. Dalam penelitian ini, model penelitian yang saya terapkan telah sesuai dengan criteria uji untuk menguji seberapa besar pengaruh simultan pengaruh variable x1 dan x2 secara bersama termasuk didalamnya menjelaskan berapa besar pengaruh variabel X terhadap variabel Y.

(26)

PENUTUP  Simpulan

Berdasarkan hasil pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik suatu simpulan sebagai berikut:

1. Diferensiasi Produk distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya termasuk dalam klasifikasi baik. Hal tersebut ditunjukkan dengan banyaknya ragam bentuk, ukuran dan model yang ditawarkan pada konsumen, memiliki keistimewaan sebagai yang pertama dalam memperkenalkan produk baru yaitu sandal spon di daerah Tasikmalaya, merupakan produk yang mampu dibeli oleh semua lapisan masyarakat, dengan mutu sesuai yang dijanjikan, produk yang tahan lama, mudah diperbaiki bila ada kerusakan, memiliki khas dari merk 22, serta desain sesuai dengan fungsi produk.

2. Kepuasan Konsumen distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya termasuk dalam klasifikasisangat baik. Hal tersebut ditunjukkan dengan banyaknya ragam bentuk, ukuran dan model yang ditawarkan pada konsumen, memiliki keistimewaan sebagai yang pertama dalam memperkenalkan produk baru yaitu sandal spon di daerah Tasikmalaya, merupakan produk yang mampu dibeli oleh semua lapisan masyarakat, dengan mutu sesuai yang dijanjikan, produk yang tahan lama, mudah diperbaiki bila ada kerusakan, memiliki khas dari merk 22, serta desain sesuai dengan fungsi produk. Dengan berbagai kelebihan yang diberikan oleh distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya kepuasan konsumen telah tercapai.

3. Diferensiasi produk berpengaruh terhadap kepuasan konsumen distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya.

(27)

 Saran

Adapun saran yang dapat diberikan padadistro distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya yang diambil dari poin terendah dari masing-masing indikator tiap Variabel adalah sebagai berikut :

1. Memperhatikan daya tahan produk dan keawetan produk yang ditawarkan karena daya tahan yang lemah serta keawetan pakai yang sebentar dapat mempengaruhi kepuasan konsumen, serta ada kemungkinan konsumen ragu untuk melakukan pembelian ulang pada jenis produk yang sama. Perhatian yang lebih terhadap bahan baku akan sangat memberikan peningkatan pada daya tahan produk dan keawetan masa pakai.

2. Memperhatikancitra merek di masyarakat, karena meskipun hasil penelitian menunjukan bahwa citra merek bukanlah indikator lemah, akan tetapi masih ada masyarakat yang menganggap distro Pocket Twentytwo Tasikmalaya adalah produk untuk kalangan menengah keatas, sehingga akan mempengaruhi pangsa pasar perusahaan. Melakukan promosi berupa diskon,iklan akan mampu menarik konsumen dari beberapa kalangan sehingga meningkatkan pangsa pasar untuk perusahaan.

3. Secara keseluruhan hasil dari penelitian ini menunjukan pengaruh yang kecil. Saran yang dapat penulis sampaikan adalah Distro Pocket twentytwo harus terus berusaha meningkatkan kepuasan konsumen agar pengaruh yang dihasilkan akan semakin meningkat yang pada akhirnya akan menigkatkan benefit bagi perusahaan.

(28)

DAFTAR PUSTAKA

Arief Kristianto. (2009). Analisis Pengaruh Elemen 7P Terhadap Kepuasan Konsumen. Skripsi. Jakarta: Universitas Atma Jaya.

Basu Swastha dan T. Hani Handoko. (2000). Manajemen Pemasaran: Analisa Perilaku Konsumen. Yogyakarta: BPFE.

Buchari Alma. (2005). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Edisis Revisi: Bandung, Alfabeta.

Cochran W. (1996). Teknik Penarikan Sampel, Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Universitas Indonesia Perss.

Engel, et al. (1995). Perilaku Konsumen, Edisi Keenam. Jakarta: Bina Rupa Aksara. Fandy Tjiptono. (2001). Strategi Pemasaran, Edisi Kedua. Yogyakarta: Penerbit Andi. Griffin, Jill. (2005). Customer Loyalty: Menumbuhkan dan Mempertahankan Kesetiaan

Pelanggan, Edisi Revisi dan Terbaru. Jakarta: Erlangga.

Jogiyanto. (2008). Metode Penelitian Sistem Informasi. Yogyakarta; Penerbit Andi. Kartajaya, Hermawan. (2005). Positioning, Brand dan Diferensiasi. Jakarta: Gramedia

Pustaka Utama.

Kotler, Philp. (2007). Menejemen Pemasaran, Edisi Terbaru. Jakarta: Prenhallindo. M.C Tambunan, Pamela. (2010). Pengaruh Diferensiasi Produk Terhadap Kepuasan

Konsumen. Skripsi. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Bisnis; Pendekatan Kuantitatif, Kualtatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

elib.unikom.ac.id/download.php?id=1465

repository.upi.edu/marketng/upload/s_mbs_04543_chapter2.pdf http://sme.marketing.co.id/2013/04/11/diferensiasi-produk/

Gambar

Tabel Operasional   Variabel  Variabel  Definisi
Gambar Paradigma Penelitian
Tabel 3.2                                                                                                          Formasi Nilai, Notasi &amp; Predikat Masing-masing Pilihan Jawaban

Referensi

Dokumen terkait

A térinformatikai módszerek alkalmazása új lehetőségeket nyitott a tájértékelésben. A tanulmányban erre néhány alkalmazási példát mutatunk be. 1) Az egri

Dibawah ini akan menceritakan sebuah proses perjalanan panjang seorang lesbian, dengan proses perjalanan panjang kehidupannya sampai pada titik dimana terdapat sebuah

Pada penelitian ini akan diselidiki pengaruh pelaksanaan giliran kerja malam guna penyusunan jadwal istirahat dan jadwal kerja di Best Jeans Garment karena dari hasil

Para tetua yang ditokohkan dalam keluarga dan sekaligus salah seorang dari keluarga menanyakan apa gerangan tujuan kedatangan para tamu (para ahli waris calon

Mori Presisi Roda Engineering dapat diketahui ongkos produksi yang diperlukan untuk jangka waktu satu tahun mendatang dengan menggunakan metode tenaga kerja tetap adalah

Persoalan yang dipecahkan adalah perencanaan Jadwal Induk Produksi tipe 1 Ordinary Portland Cement (OPC) untuk satu tahun kedepan dengan menggunakan metode tenaga kerja tetap,

Selain itu, dengan menggunakan teknologi komputer online (internet) mendapatkan banyak keuntungan dalam hal promosi, sehingga akan menarik banyak konsumen dan akan mendapatkan laba

Menurut Mangkunegara (Nining Husain,2014:6) motivasi berdasarkan akibat atau suatu kegiatan berupa prestasi yang dicapai, termasuk juga dalam bekerja. Dengan kata lain