• Tidak ada hasil yang ditemukan

BADAN KEPEGAWAIAN PELATIHAN DAN PENDIDIKAN (BKPP) KOTA TANGERANG SELATAN LOPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BADAN KEPEGAWAIAN PELATIHAN DAN PENDIDIKAN (BKPP) KOTA TANGERANG SELATAN LOPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2018"

Copied!
73
0
0

Teks penuh

(1)

LOPORAN

AKUNTABILITAS

KINERJA

INSTANSI

PEMERINTAH

2018

(2)

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur Kami panjatka kehadirat Allah SWT, karena hanya dnegan perkenan-Nya Kami dapat menyelesaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan Kota Tangerang Selatan Tahun 2018 sesuai Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).

Penyusunan LAKIP ini dimaksudkan sebagai bentuk tertuluas pertanggungjawaban Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan Kota Tangerang Selatan atas pelaksanaan program dan kegiatan selama Tahun 2018. LAKIP ini berisi paparan pencapaian kinerja termasuk gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan program/ kebijakan dalam mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah dilakukan.

Dengan dibuatnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini kiranya dapat memberikan informasi yang akurat, tepat, relevan, transparan, sehingga pihak-pihak yang berkepentingan dapat mengambil manfaat dan menilai pencapaian kinerja Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan Kota Tangerang Selatan dalam kurun waktu satu tahun di tahun 2018.

Akhirnya, tak lupa kami sampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi sehingga dapat diselesaikannya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 ini semoga bermanfaat dan berguna untuk pelaksanaan tugas-tugas dan semakin memacu kinerja Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan Kota Tangerang Selatan di masa yang akan datang.

Tangerang Selatan, Februari 2019 Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan

Kota Tangerang Selatan Kepala Dinas

H. Apendi, S.Sos, M.Si NIP. 19630309 198603 1 013

(4)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... ii DAFTAR ISI ... iii DAFTAR TABEL ... v BAB 1 PENDAHULUAN ...

1.1 Latar Belakang ... I-1 1.2 Maksud dan Tujuan ... I-1 1.3 Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi ... I-2 1.3.1 Kedudukan ... I-2 1.3.2 Susunan Organisasi ... I-2 1.3.3 Tugas dan Fungsi ... I-3 1.4 Isu Strategis ... I-16

1.4.1 Belum optimalnya system pelayanan bidang kepegawaian berbasis teknologi dan informasi yang terintegrasi dan terpadu ... I-16 1.4.2 Belum konsistennya penerapan profesionalisme kompetensi dan mutasi

jabatan berdasarkan system merit dengan prinsip ... I-17 1.5 Dasar Hukum ... I-17 1.6 Sistematika Pembahasan ... I-18 BAB 2 PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ...

2.1 Perencanaan Strategis ... II-1 2.1.1 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kota Tangerang Selatan Tahun 2016-2021 ... II-1 2.1.2 Rencana Strategis Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP)

Kota Tangerang Selatan ... II-6 2.1.3 Rencana Kerja Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP)

Kota Tangerang Selatan Tahun 2018 ... II-11 2.1.4 Penetapan Kinerja ... II-16 2.1.5 Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ... II-16 BAB 3 AKUNTABILITAS KINERJA ...

3.1 Capaian Indikator Kinerja Utama ... III-1 3.2 Pengukuran, Evaluasi, dan Analisis Kinerja Sasaran Strategis ... III-2 3.3 Akuntabilitas Keuangan ... III-23 BAB 4 PENUTUP ...

(5)
(6)

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daeah (RPJMD) Kota Tangerang Selatan Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Kota Tangerang Selatan ... II-4 Tabel 2. 2 Rencana Strategis Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Tangerang

Selatan Tahun 2016-2021 ... II-8 Tabel 2. 3 Rencana Strategis Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan Kota Tangerang

Selatan Tahun 2018 ... II-9 Tabel 2. 4 Rencana Kerja Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Kota

Tangerang Selatan Tahun 2018 ... II-12 Tabel 2. 5 Penetapan Kinerja Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan Kota

Tangerang Selatan Tahun 2018 ... II-16 Tabel 2. 6 Indikator Kinerja Utama Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan ... II-16 Tabel 3. 1 Interpretasi Capaian Kinerja ... III-1 Tabel 3. 2 Capaian Indikator Kinerja Utama Badan Kepegawaian Pelatihan dan

Pendidikan Kota Tangerang Selatan Tahun 2018 ... III-2 Tabel 3. 3 Capaian Indikator Kinerja Sasaran Badan Kepegawaian, Pelatihan, dan

Pendidikan Kota Tangerang Selatan Tahun 2018 ... III-3 Tabel 3. 4 Capaian Kinerja Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP Kota

Tangerang Selatan Tahun 2018 ... III-3 Tabel 3. 5 Pencapaian Target Sasaran Tahun 2018 ... III-4 Tabel 3. 6 Analisis Pencapaian Sasaran I Meningkatnya Kualitas Sumber Daya ASN ... III-4 Tabel 3. 7 Kegiatan Pendukung untuk Pencapaian Sasaran Strategis I ... III-5 Tabel 3. 8 Analisis Pencapaian Sasaran II Terwujudnya pelayanan dan manajemen ASN yang

handal ... III-6 Tabel 3. 9 Kegiatan Pendukung untuk Pencapaian Sasaran Strategis II Terwujudnya

Pelayanan dan Manajemen ASN yang Handal ... III-7 Tabel 3. 10 Analisis Pencapaian Target Sasaran STrategis III Meningkatnya Pengelolaan

Keuangan Daerah ... III-9 Tabel 3. 11 Kegiatan Pendukung untuk Pencapaian Sasaran Strategis III... III-10 Tabel 3. 12 Analisa Pencapaian Sasaran Strategis IV ... III-13 Tabel 3. 13 Kegiatan Pendukung untuk Pencapaian Sasaran Strategis IV ... III-14 Tabel 3. 15 Analisis Pencapaian Sasaran IV Meningkatnya Konsistensi Perencanaan

(7)

Tabel 3. 16 Kegiatan pendukung untuk Pencapaian Sasaran Strategis IV ... III-21 Tabel 3. 17 Pagu dan Realisasi Anggaran Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan

(BKPP) Kota Tangerang Selatan Tahun 2018 ... III-24 Tabel 3. 18 Efektifitas Anggaran terhadap Capaian Sasaran Badan Kepegawaian

(8)

1

(9)

1.1 Latar Belakang

Terwujudnya suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel merupakan harapan semua pihak. Berkenaan harapan tersebut diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur, legitimate, sehingga penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan amanat dari Peraturan Walikota Tangerang Selatan Nomor 57 Tahun 2010 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kota Tangerang Selatan, serta Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Pelaksanaaan lebih lanjut didasarkan atas Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas LAKIP.

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggungjawaban secara periodik. Untuk mencapai Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik, Inspektur selaku unsur pembantu pimpinan, dituntut selalu melakukan pembenahan kinerja. Pembenahan kinerja diharapkan mampu meningkatkan peran serta fungsi Inspektorat sebagai sub sistem dari sistem Pemerintahan Daerah yang berupaya memenuhi aspirasi masyarakat.

Berdasarkan kebutuhan tersebut, Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Penyusunan LAKIP berfungsi sebagai perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan yang dicerminkan dari percapaian sasaran, program, dan kegiatan BKPP Kota Tangerang Selatan.

1.2 Maksud dan Tujuan

Maksud Penyusunan LAKIP Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan adalah untuk memberikan gambaran kinerja penyelenggaraan pemerintahan yang jelas, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan dan sebagai wujud pertanggungjawaban keberhasilan/kegagalan pencapaian target sasaran dalam kurun waktu Tahun Anggaran 2018 serta sebagai wujud akuntabilitas kinerja yang dicerminkan dari hasil pencapaian kinerja berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

(10)

Sedangkan tujuan penyusunan LAKIP BKPP Kota Tangerang Selatan Tahun 2018 adalah sebagai berikut:

1. Memberikan informasi mengenai tingkat capaian kinerja Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan Kota Tangerang Selatan Tahun 2018;

2. Sebagai bahan evaluasi terhadap kinerja Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan Kota Tangerang Selatan Tahun 2018;

3. Hasil evaluasi yang berupa kritik dan saran diharapkan menjadi bahan acuan untuk perbaikan dan peningkatan kinerja Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan Kota Tangerang Selatan.

1.3 Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi 1.3.1 Kedudukan

Badan merupakan unsur penunjang pelaksanaan urusan Pemerintahan Daerah dibidang Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan. Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan dipimpin oleh Kepala Badan yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.

1.3.2 Susunan Organisasi

Susunan Organisasi Badan Kepegawaian, Pendidikan,dan Pelatihan Kota Tangerang Selatan sebagai berikut:

1. Kepala Badan 2. Sekretariat

a. Subbagian Perencanaan; dan

b. Subbagian Umum, Kepegawaian, dan Keuangan. 3. Bidang Pendayagunaan

a. Seksi Formasi;

b. Seksi Manajemen Kinerja; dan c. Seksi Pembinaan.

4. Bidang Mutasi

a. Seksi Pengangkatan dan Pemindahan; b. Seksi Kepangkatan dan Pemberhentian; dan c. Seksi Data dan Informasi.

5. Bidang Pendidikan dan Pelatihan a. Seksi Program dan Pengembangan; b. Seksi Penjenjangan dan Manajemen; dan

(11)

c. Seksi Teknis dan Fungsional.

6. UPT, dibentuk untuk melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional. Ketentuan lebih lanjut mengenai pembetukan UPT diatur dalam Peraturan Walikota

7. Kelompok Jabatan Fungsional, dibentuk sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan

1.3.3 Tugas dan Fungsi

Tugas pokok dan fungsi dari Badan Kepegawaian, Pelatihan, dan Pendidikan Kota Tangerang Selatan sebagai berikut:

A. Kepala Badan

Kepala Badan memiliki tugas melaksanakan unsur penunjang pelaksanaan urusan pemerintahan daerah bidang Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan menyelenggarakan fungsi sebagai berikut

a. Perumusan, penetapan, pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis Bidang Pendayagunaan, Mutasi, Pendidikan, dan Pelatihan;

b. Perumusan, penetapan, pelaksanaan program dan anggaran Bidang Pendayagunaan, Mutasi, Pendidikan, dan Pelatihan;

c. Pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan urusan kepegawaian, pendidikan dan pelatihan;

d. Pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas pegawai di lingkup Badan;

e. Pengoordinasian pelaksanaan tugas Bidang Pendayagunaan, Mutasi, Pendidikan, dan Pelatihan;

f. Pelaksanaan fasilitasi penetapan formasi pegawai;

g. Pelaksanaan pengadaan calon pegawai Aparatur Sipil Negara; h. Pelaksanaan peningkatan status menjadi Pegawai Negeri Sipil;

i. Pelaksanaan pengembangan pengukuran tingkat disiplin pegawai Aparatur Sipil Negara;

j. Pelaksanaan fasilitasi pengusulan pemberian penghargaan bagi pegawai Aparatur Sipil Negara;

k. Pelaksanaan penyelenggaraan pengangkatan dan pemberhentian dalam jabatan pimpinan tinggi pratama, administrasi dan fungsional;

l. Pelaksanaan pemetaan potensi dan kompetensi Pegawai Negeri Sipil;

(12)

n. Pelaksanaan pengusulan dan penetapan pemberhentian dan pensiun Pegawai Negeri Sipil;

o. Pelaksanaan pengolahan data dan pengembangan sistem informasi manajemen kepegawaian berbasis teknologi informasi;

p. Pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan pegawai Aparatur Sipil Negara;

q. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan tugas dan fungsi di lingkup Badan; dan r. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Walikota, sesuai dengan tugas dan fungsi. B. Sekretaris Badan

Sekretaris Badan mempunyai tugas membantu Kepala Badan dalam memberikan pelayanan administratif dan teknis yang meliputi perencanaan, keuangan, umum dan kepegawaian serta mengoorganisasikan administrasi urusan kepegawaian, pendidikan dan pelatihan. Untuk melaksanakan tugasnya, Sekretaris Badan mempunyai fungsi:

a. Pengoordinasian bahan penyusunan perumusan, pelaksanaan kebijakan strategi dan teknis norma, standar, prosedur dan kriteria di lingkup Sekretariat dan Badan;

b. Pengoordinasian penyusunan perumusan dokumen perencanaan program dan anggaran di lingkup Badan;

c. Pelaksanaan penyusunan, perumusasn dan analisa dokumen perencanaan program dan anggaran di lingkup Sekretariat;

d. Pengoordinasian pelaksanaan penelitian/asistensi/pembahasan program, kegiatan dan anggaran dengan unit kerja internal/kementrian/lembaga/instansi terkait; e. Pengoordinasian penyusunan, perumusan dokumen pelaporan kinerja, program dan

kegiatan serta pertanggungjawaban pemerintah di lingkup Sekretariat dan Badan; f. Pengoordinasian, penyusunan, perumusan dokumen hasil monitoring dan evaluasi

bulanan, triwulan, semester dan tahunan;

g. Pengoordinasian, penyusunan, perumusan dokumen pelaporan monitoring dan evaluasi bulanan, triwulan, semester dan tahunan;

h. Pengoordinasian, penyusunan, perumusan dokumen pelaporan penatausahaan keuangan bulanan, triwulan, semester dan tahunan Badan;

i. Pengoordinasian penyusunan, perumusan dokumen catatan atas pelaporan keuangan Badan;

j. Pengoordinasian kesejahteraan pegawai, hukuman disiplin pegawai, permasalahan yang dihadapi pegawai yang berdampak pada kinerja pegawai dengan unit kerja/lembaga/instansi terkait;

(13)

k. Pengoordinasian penyusunan dan analisa kebutuhan pegawai/pengadaan barang/pemeliharaan aset Badan/perjalanan dinas/penyelenggaraan rapat Badan; l. Pengoordinasian penyusunan analisa jabatan, analisa beban kerja, evaluasi jabatan

dan standar kompetensi jabatan di lingkup Badan;

m. Pengoordinasian hasil evaluasi survei kepuasan masyarakat terhadap pelayanan pada lingkup Badan;

n. Pengelolaan barang milik Daerah, arsip dan hubungan masyarakat;

o. Pengoordinasian penyediaan data dan dokumentasi serta informasi publik;

p. Pengoordinasian pelaksanaan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas pegawai di lingkup Badan;

q. Pelaksanaan penyusunan pelaporan dan evaluasi dan pelaksanaan tugas pegawai di lingkup Badan;

r. Pengoordinasian dan penyampaian hasil pelaporan dan evaluasi pelaksanan tugas pegawai di lungkup Badan kepada Kepala Badan; dan

s. Pelaksanaan tugas lain dari atasan sesuai tugas dan fungsi.

Sekretariat terdiri atas 2 sub bagian, dengan tugas dan fungsi sebagai berikut: 1. Subbagian Perencanaan

Sub Bagian Perencanaan mempunyai tugas :

a. Menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan teknis norma, standar, prosedur dan kriteria di lingkup urusan perencanaan meliputi program, evaluasi dan pelaporan di lingkup Badan;

b. Memfasilitasi rapat koordinasi penyusunan dan perumusan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Rencana Strategis, Rencana Kerja Tahunan di lingkup Badan;

c. Menghimpun/menyusun/menganalisa/merumuskan/dokumen perencanaan program dan kegiatan serta anggaran meliputi Daftar Rencana Program dan Kegiatan, Rencana Kerja Anggaran dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah di lingkup Subbagian Perencanaan dan Badan;

d. Mengoordinir penelitian/asistensi/pembahasan program, kegiatan dan anggaran meliputi penyusunan Rencana Program dan Kegiatan, Rencana Kerja Anggaran dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;

(14)

e. Memfasilitasi rapat koordinasi penyusunan dan perumusan dokumen Indikator Kinerja Utama, Perjanjian Kinerja atau Penetapan Kinerja, Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah, Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah dan Laporan Keterangan dan Pertanggung Jawaban di lingkup Badan;

f. Menghimpun/menyusun/menganalisa/merumuskan/dokumen Indikator Kinerja Utama, Perjanjian Kinerja atau Penetapan Kinerja, Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah, Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah dan Laporan Keterangan dan Pertanggung Jawaban di lingkup Badan;

g. Menyiapkan bahan dan dokumen pendukung pelaksanaan program dan kegiatan di lingkup Subbagian Perencanaan;

h. Memfasilitasi rapat koordinasi penyusunan dan perumusan dokumen pelaporan hasil monitoring dan evaluasi bulanan, triwulanan, semesteran, dan tahunan di lingkup Badan;

i. Menghimpun/menyusun/menganalisa/merumuskan/dokumen pelaporan hasil monitoring dan evaluasi bulanan, triwulanan, semester, dan tahunan di lingkup Subbagian dan Badan;

j. Menghimpun data dan dokumentasi serta informasi publik;

k. Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas pegawai pada Subbagian Perencanaan;

l. Menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan arsip di lingkup Subbagian Perencanaan;

m. Menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksaan tugas pegawai pada Subbagian Perencanaan; dan

n. Melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas. 2. Subbagian Umum, Kepegawaian dan Keuangan

Subbagian Umum, Kepegawaian dan Keuangan mempunyai tugas :

a. Menyiapkan bahan perumusan, pelaksanaan teknis norma, standar, prosedur dan kriteria di lingkup Subbagian Umum, Kepegawaian dan Keuangan dilingkup Badan; b. Menyiapkan bahan penyusunan dokumen perencanaan program, kegiatan dan

anggaran pada Subbagian Umum, Kepegawaian dan Keuangan;

c. Menyiapkan dokumen pendukung pelaksanaan program, kegiatan dan anggaran pada Subbagian Umum, Kepegawaian dan Keuangan;

(15)

d. Menyiapkan jadwal rencana pelaksanaan pengajuan kebutuhan dana untuk pelaksanaan kegiatan di lingkup Subbagian Umum, Kepegawaian dan Keuangan dan Badan;

e. Menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan arsip di lingkup Subbagian Umum, Kepegawaian dan Keuangan dan Badan;

f. Menyelenggarakan layanan administrasi ketatausahaan di lingkup Badan; g. Menyelenggarakan layanan administrasi kepegawaian di lingkup Badan; h. Menyelenggarakan layanan kerumahtanggaan di lingkup Badan;

i. Menyelenggarakan pengelolaan barang milik daerah di lingkup Badan;

j. Menyelenggarakan pengadaan dan pencatatan kebutuhan dan perlengkapan kantor barang pakai habis di lingkup Badan;

k. Melaksanakan kehumasan dan informasi publik;

l. Melaksanakan peningkatan kemampuan dan kapasitas pegawai; m. Melaksanakan pengelolaan perpustakaan dan kearsipan lingkup Badan; n. Melaksanakan pelayanan dan pengelolaan perjalanan dinas;

o. Memfasilitasi penyusunan analisa jabatan, analisa beban kerja, evaluasi jabatan dan standar kompetensi jabatan di lingkup Badan;

p. Menyelenggarakan survei kepuasan masyarakat terhadap jenis pelayanan yang dilaksanakan Badan;

q. Menyelenggarakan penatausahaan keuangan di lingkup Badan;

r. Menyelenggarakan pembinaan administrasi keuangan di lingkup Subbagian Umum, Kepegawaian dan Keuangan dan Badan;

s. Menghimpun/menyusun/menganalisa/merumuskan/dokumen pelaporan keuangan bulanan, triwulanan, semester dan tahunan dilingkup Badan;

t. Menghimpun/menyusun/menganalisa/merumuskan/dokumen catatan atas laporan keuangan di lingkup Badan;

u. Mengoordinasikan laporan keuangan dan Catatatan Atas laporan Keuangan kepada Unit Kerja/Perangkat Daerah terkait;

v. Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas pegawai pada Subbagian Umum, Kepegawaian, dan Keuangan;

w. Menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan arsip di lingkup Subbagian Umum, Kepegawaian dan Keuangan;

x. Menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas pegawai pada Subbagian Umum, Kepegawaian dan Keuangan; dan

(16)

y. Melaksanakan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas. C. Bidang Pendayagunaan

Bidang Pendayagunaan mempunyai tugas membantu Kepala Badan dalam menyelenggarakan formasi, manajemen kinerja, dan pembinaan pegawai. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas, Bidang Pendayagunaan mempunyai fungsi:

a. Pengoordinasian perumusan, pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis pedoman norma, standar, prosedur dan kriteria di lingkup bidang pendayagunaan;

b. Perumusan perencanaan, pelaksanaan program dan anggaran di lingkup Bidang Pendayagunaan;

c. Pengoordinasian pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan urusan Pendayagunaan;

d. Pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas di lingkup Bidang;

e. Pengoordinasian Pelaksanaan tugas pegawai di lingkup Bidang Pendayagunaan; f. Pengoordinasian pengusulan dan penetapan formasi pegawai;

g. Pengoordinasian pengadaan, pengangkatan dan penempatan calon pegawai Aparatur Sipil Negara;

h. Pengoordinasian peningkatan status menjadi Pegawai Negeri Sipil; i. Pengoordinasian penyusunan pedoman kinerja;

j. Pengoordinasian penyusunan, penilaian dan evaluasi kinerja; k. Pengoordinasian pelaporan hasil penilaian kinerja;

l. Pengoordinasian fasilitasi kesejahteraan pegawai;

m. Pengoordinasian dokumen administrasi kepegawaian, proses perkawinan dan perceraian pegawai Aparatur Sipil Negara;

n. Pengoordinasian pengembangan pengukuran tingkat disiplin pegawai Aparatur Sipil Negara;

o. Pengoordinasian pembinaan disiplin tingkat ringan pegawai Aparatur Sipil Negara; p. Pelaksanaan fasilitasi pembinaan dan penegakan disiplin tingkat sedang dan berat

pegawai Aparatur Sipil Negara;

q. Pelaksanaan fasilitasi pengusulan pemberian penghargaan bagi pegawai Aparatur Sipil Negara;

r. Pelaporan dan evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi di lingkup Bidang Pendayagunaan; dan

(17)

Bidang pendayaan terdiri dari 3 seksi, yakni sebagai berikut: 1. Seksi Formasi

Seksi formasi mempunyai tugas sebagai berikut:

a. Menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Formasi;

b. Menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran dilingkup seksi Formasi; c. Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan

urusan Formasi;

d. Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Formasi;

e. Melaksanakan analisis bezetting dan kebutuhan pegawai Aparatur Sipil Negara; f. Memfasilitasi penetapan keputusan kebutuhan formasi pegawai Aparatur Sipil Negara; g. Memfasilitasi pengadaan, pengangkatan dan penempatan calon pegawai Aparatur Sipil

Negara;

h. Memfasilitasi peningkatan status menjadi Pegawai Negeri Sipil; i. Memfasilitasi pelaksanaan sumpah Pegawai Negeri Sipil;

j. Menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan arsip di lingkup Seksi Formasi; k. Menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi

Formasi; dan

l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas. 2. Seksi Manajemen Kerja

Seksi Manajemen Kerja sebagai berikut:

a. Menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Manajemen Kinerja;

b. Menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran dilingkup Seksi Manajemen Kinerja;

c. Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan urusan manajemen kinerja;

d. Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Manajemen Kinerja;

e. Menyiapkan penyusunan pedoman penilaian kinerja;

f. Menyiapkan bahan dan dokumen sasaran kinerja pegawai Sekretaris Daerah, Asisten Daerah, Staf Ahli Walikota dan kepala Perangkat Daerah;

(18)

h. Memfasilitasi proses usulan administrasi pegawai (kartu istri/kartu suami, tabungan dan asuransi pensiun, dan lain-lain);

i. Menyiapkan bahan pola karir pegawai Aparatur Sipil Negara;

j. Melaksanakan pengadaan ID Card/tanda pengenal identitas pegawai Aparatur Sipil Negara;

k. Menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan arsip di lingkup Seksi Manajemen Kinerja;

l. Menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Manajemen Kinerja; dan

m. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas. 3. Seksi Pembinaan

a. Menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Pembinaan;

b. Menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran dilingkup Seksi Pembinaan;

c. Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan urusan pembinaan;

d. Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Pembinaan;

e. memfasilitasi dokumen administrasi proses perkawinan dan perceraian pegawai Aparatur Sipil Negara;

f. menyiapkan bahan koordinasi pengembangan pengukuran tingkat disiplin pegawai Aparatur Sipil Negara;

g. menyiapkan bahan analisa kasus pelanggaran disiplin tingkat sedang dan berat pegawai Aparatur Sipil Negara;

h. memfasilitasi penyelenggaraan pencegahan pelanggaran disiplin; dan i. menyelenggarakan pembinaan pegawai Aparatur Sipil Negara;

j. memfasilitasi pengusulan pemberian penghargaan satyalancana bagi pegawai Aparatur Sipil Negara;

k. menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan arsip di lingkup Seksi Pembinaan; l. menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas pegawai Seksi

Pembinaan; dan

m. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas. D. Bidang Mutasi

(19)

Bidang mutasi mempunyai tugas membantu Kepala Badan dalam menyelengarakan pelayanan administrasi pengangkatan, pemindahan, kepangkatan, pemberhentian, penyajian data dan informasi kepegawaian. Untuk melaksanakan tugas ebagaimana dimaksud di atas, Bidang mutasi memiliki fungsi:

a. Pengoordinasian perumusan, pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis pedoman norma, standar, prosedur dan kriteria di lingkup Bidang Mutasi;

b. Perumusan perencanaan, pelaksanaan program dan anggaran di lingkup Bidang Mutasi;

c. Pengoordinasian pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan urusan mutasi;

d. Pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas di lingkup Bidang Mutasi;

e. Pengoordinasian pelaksanaan tugas pegawai di lingkup Bidang Mutasi;

f. Pengoordinasian pelaksanaan penyelenggaraan pengangkatan dan pemberhentian dalam jabatan pimpinan tinggi pratama, administrasi dan fungsional;

g. Pengoordinasian pelaksanaan proses pemindahan Pegawai Negeri Sipil;

h. Pengoordinasian pelaksanaan pemetaan potensi dan kompetensi Pegawai Negeri Sipil; i. Pengoordinasian pelaksanaan pengusulan dan penetapan kenaikan pangkat Pegawai

Negeri Sipil;

j. Pengoordinasian pelaksanaan dan monitoring kenaikan gaji berkala Pegawai Negeri Sipil;

k. Pengoordinasian pelaksanaan pengusulan dan penetapan pemberhentian dan pensiun Pegawai Negeri Sipil;

l. Pengoordinasian pelaksanaan pengolahan data dan dokumentasi serta pengembangan sistem informasi kepegawaian berbasis teknologi informasi;

m. Mengkoordinasikan dan menganalisa penyusunan daftar urut kepangkatan; n. Pengoordinasian pelaksanaan pelayanan informasi kepegawaian;

o. Pelaporan dan evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi di lingkup Bidang Mutasi; dan p. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas dan fungsi. Bidang mutasi terdiri dari tiga seksi, sebagai berikut:

1. Seksi pengangkatan dan pemindahan

a. Menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Pengangkatan dan Pemindahan;

(20)

b. Menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran dilingkup Seksi Pengangkatan dan Pemindahan;

c. Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan urusan pengangkatan dan pemindahan;

d. Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Pengangkatan dan Pemindahan;

e. Menyiapkan bahan dan dokumen pengangkatan dalam jabatan pimpinan tinggi pratama, administrasi dan fungsional;

f. Menyiapkan bahan dan dokumen proses pemindahan Pegawai Negeri Sipil;

g. Menyiapkan bahan dan dokumen pemetaan potensi dan kompetensi Pegawai Negeri Sipil;

h. Menyiapkan bahan dan dokumen pemberhentian dalam jabatan;

i. Menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan arsip di lingkup Seksi Pengangkatan dan Pemindahan;

j. Menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Pengangkatan dan Pemindahan; dan

k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas. 2. Seksi kepangkatan dan pemberhentian

a. Menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Kepangkatan dan Pemberhentian; b. Menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran dilingkup Seksi

Kepangkatan dan Pemberhentian;

c. Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan urusan kepangkatan dan pemberhentian;

d. Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Kepangkatan dan Pemberhentian;

e. Menyiapkan bahan dan dokumen pengusulan dan penetapan kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil;

f. Menyiapkan bahan dan dokumen pelaksanaan kenaikan gaji berkala dan monitoring kenaikan gaji berkala Pegawai Negeri Sipil;

g. Menyiapkan bahan dan dokumen pengusulan dan penetapan pemberhentian dan pensiun Pegawai Negeri Sipil;

h. Menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan arsip di lingkup Seksi Kepangkatan dan Pemberhentian;

(21)

i. Menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Kepangkatan dan Pemberhentian; dan

j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas.

3. Seksi data dan informasi

Kepala Seksi Data dan Informasi memiliki tugas:

a. Menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Data dan Informasi;

b. Menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran dilingkup Seksi Data dan Informasi;

c. Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan urusan Data dan Informasi;

d. Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Data dan Informasi;

e. Mengelola tata naskah kepegawaian;

f. Menyelenggarakan pemutakhiran data kepegawaian; g. Menyusun daftar urut kepangkatan;

h. Melaksanakan pengolahan data dan dokumentasi serta pengembangan sistem informasi manajemen kepegawaian berbasis teknologi informasi;

i. Menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan arsip di lingkup Seksi Data dan Informasi;

j. Menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Data dan Informasi; dan

k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai bidang tugas. E. Bidang Pendidikan dan Pelatihan

Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan memiliki tugas membantu Kepala Badan dalam menyelenggarakan program dan pengembangan pendidikan dan pelatihan serta penjenjangan dan manajemen, teknis dan fungsional.

a. Pengoordinasian perumusan, pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis pedoman norma, standar, prosedur dan kriteria di lingkup Bidang Pendidikan dan Pelatihan; b. Perumusan perencanaan, pelaksanaan program dan anggaran di lingkup Bidang

Pendidikan dan Pelatihan;

c. Pengoordinasian pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan urusan pendidikan dan pelatihan;

(22)

d. Pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas di lingkup Bidang Pendidikan dan Pelatihan;

e. Pengoordinasian pelaksanaan tugas pegawai di lingkup Bidang Pendidikan dan Pelatihan;

f. Pelaksanaan penyusunan perencanaan, pengembangan dan evaluasi Pendidikan dan Pelatihan;

g. Penyelenggaraan dan pengiriman ujian kenaikan pangkat penyesuaian ijazah dan ujian dinas;

h. Pemberian tugas belajar dan izin belajar bagi pegawai Aparatur Sipil Negara; i. Pengoordinasian kebutuhan Pendidikan dan Pelatihan Perangkat Daerah; j. Pelaksanaan penyusunan standarisasi Pendidikan dan Pelatihan;

k. Pelaksanaan penyusunan silabus Pendidikan dan Pelatihan; l. Pembinaan dan pengembangan Widyaiswara;

m. Penyelenggaraan dan pengiriman pendidikan dan pelatihan prajabatan; n. Penyelenggaraan dan pengiriman pendidikan dan pelatihan kepemimpinan; o. Penyelenggaraan dan pengiriman pendidikan dan pelatihan manajemen; p. Penyelenggaraan dan pengiriman pendidikan dan pelatihan teknis;

q. Penyelenggaraan dan pengiriman pendidikan dan pelatihan Jabatan Fungsional tertentu;

r. Pelaporan dan evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi di lingkup Bidang Pendidikan dan Pelatihan; dan

s. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas dan fungsi.

Bidang Pendidikan dan Pelatihan terdiri dari 3 seksi dengan tugas dan fungsi sebagai berikut: 1. Seksi Program dan Pengembangan

Seksi Program dan Pengembangan memiliki fungsi sebagai berikut:

a. Menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Program dan Pengembangan;

b. Menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran dilingkup seksi Program dan Pengembangan;

c. Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan urusan program dan pengembangan;

d. Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Program dan Pengembangan;

(23)

e. Menyiapkan bahan penyusunan perencanaan, pengembangan dan evaluasi pendidikan dan pelatihan;

f. Memfasilitasi pelaksanaan ujian kenaikan pangkat penyesuaian ijazah dan ujian dinas; g. Menyiapkan bahan dan dokumen proses pemberian tugas belajar dan izin belajar bagi

pegawai Aparatur Sipil Negara;

h. Menyiapkan bahan penyusunan kebutuhan Pendidikan dan Pelatihan Perangkat Daerah;

i. Menyiapkan bahan penyusunan standarisasi Pendidikan dan Pelatihan; j. Menyiapkan bahan penyusunan silabus Pendidikan dan Pelatihan; k. Menyiapkan bahan pembinaan dan pengembangan Widyaiswara;

l. Menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan arsip di lingkup Seksi Program dan Pengembangan;

m. Menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas Seksi Program dan Pengembangan; dan

n. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas. 2. Seksi Penjenjangan dan Manajemen

Seksi Penjenjangan dan Manajemen memiliki tugas:

a. Menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Penjenjangan dan Manajemen; b. Menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran dilingkup Seksi

Penjenjangan dan Manajemen;

c. Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan urusan penjenjangan dan manajemen;

d. Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Penjenjangan dan Manajemen;

e. Memfasilitasi persiapan penyelenggaraan dan pengiriman pendidikan dan pelatihan prajabatan;

f. Memfasilitasi persiapan dan penyelenggaraan dan pengiriman pendidikan dan pelatihan kepemimpinan;

g. Memfasilitasi persiapan dan penyelenggaraan dan pengiriman pendidikan dan pelatihan manajemen;

h. Menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan arsip di lingkup Seksi Penjenjangan dan Manajemen;

(24)

i. Menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Penjenjangan dan Manajemen; dan

j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas. 3. Seksi Teknis dan Fungsional

Seksi Teknis dan Fungsional memiliki tugas:

a. Menyusun perumusan dan pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria pada Seksi Teknis dan Fungsional;

b. Menyusun perumusan dan pelaksanaan program dan anggaran di lingkup Seksi Teknis dan Fungsional;

c. Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan urusan teknis dan fungsional;

d. Melaksanakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Teknis dan Fungsional;

e. Memfasilitasi persiapan penyelenggaraan dan pengiriman pendidikan dan pelatihan teknis;

f. Memfasilitasi persiapan penyelenggaraan dan pengiriman pendidikan dan pelatihan Jabatan Fungsional tertentu;

g. Menyelenggarakan pengelolaan naskah dinas dan arsip di lingkup Seksi Teknis dan Fungsional;

h. Menyusun laporan dan melakukan evaluasi pelaksanaan tugas pegawai pada Seksi Teknis dan Fungsional; dan

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas.

1.4 Isu Strategis

Merujuk pada kondisi internal serta kondisi eksternal kepegawaian Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kota Tangerang Selatan, dengan memperhatikan isu strategis Pembangunan Kota Tangerang Selatan yang tertunag dalam dokumen RPJMD, maka beberapa permasalahan yang terkait dengan tupoksi pada Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kota Tangerang Selatan dapat diientifikasi sebagai berikut:

1.4.1 Belum optimalnya system pelayanan bidang kepegawaian berbasis teknologi dan informasi yang terintegrasi dan terpadu

Sebagai satu-satunya lembaga pemerintah daerah yang mengurus bidang kepegawaian, BKPP tentu saja harus selalu meningkatkan pelayanannya kepada ASN di Tangerang Selatan. Secara umumnya, pelayanan BKPP tentu meliputi pelayanan administrasi kepegawaian, pendidikan, dan

(25)

pelatihan serta pelayanan data dan informasi kepegawaian. Penerapan system pelayanan bidang kepegawaian yang berbasis teknologi dan informasi merupakan salah satu inovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada ASN, dimana hasil akhir yang diharapkan adalah pelayanan kepegawaian yang berkualitas, cepat, dan murah. Oleh karena itulah, pelayanan berbasis teknologi informasi harus dioptimalkan.

1.4.2 Belum konsistennya penerapan profesionalisme kompetensi dan mutasi jabatan berdasarkan system merit dengan prinsip

1.5 Dasar Hukum

1. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 09/M.PAN/05/2007 tentang Pedoman Penyusunan Indikator Kinerja Utama di lingkungan Instansi Pemerintah;

2. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 20/M.PAN/11/2008 tentang Petunjuk Penyusunan Indikator Kinerja Utama;

3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No 29 Tahun 2010 tentang Pedoman LAKIP;

4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi SAKIP;

6. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor

KEP/135/M.PAN/9/2004/ Tentang Pedoman Umum Evaluasi LAKIP;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

8. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

9. Peraturan Walikota Tangerang Selatan No. 18 Tahun 2017 tentang Tupoksi Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan

10. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/8/2003 Tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

(26)

1.6 Sistematika Pembahasan BAB I PENDAHULUAN

BAB I Pendahuluan membahas mengenai latar belakang, kedudukan dan tugas pokok dan Fungsi terkait Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Kota Tangerang Selatan.

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja berisikan Perencanaan Strategis Instansi dan Perjanjian Kinerja Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Kota Tangerang Selatan.

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III membahas tentang capaian IKU, Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja serta Akuntabilitas Keuangan.

BAB IV PENUTUP

BAB IV membahas tentang kesimpulan dan hasil dari evaluasi capaian IKU, pengukuran evaluasi dan analisis capaian kinerja, serta akuntabilitas keuangan.

(27)

2

PERENCANAAN DAN

PERJANJIAN KERJA

(28)

2.1 Perencanaan Strategis

2.1.1 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tangerang Selatan Tahun 2016-2021

Berdasarkan UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah mengamanatkan kepada Pemerintah Daerah untuk menyusun dokumen perencanaan pembangunan daerah, yang salah satunya adalah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tangerang Selatan Tahun 2016 – 2021 merupakan penjabaran visi, misi dan program Kepala Daerah yang penyusunannya berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Pembangunan Daerah serta memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). RPJMD memuat arah kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum, dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Perangkat Daerah, program kewilayahan yang disertai dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif dengan jangka waktu atau periode selama 5 (lima) tahun. Visi dan misi Walikota periode ke-2, sebagai berikut:

A. Visi

Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tangerang Selatan Tahun 2016-2021, visi Kota Tangerang Selatan yaitu:

“TERWUJUDNYA TANGSEL KOTA CERDAS, BERKUALITAS DAN BERDAYA SAING BERBASIS TERKNOLOGI DAN INOVASI”

B. Misi

Untuk mewujudkan visi Kota Tangerang Selatan, misi yang dilakukan berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tangerang Selatan Tahun 2016-2021 yaitu:

1. Mengembangkan sumber daya manusia yang handal dan berdaya saing; 2. Meningkatkan infrastruktur kota yang fungsional;

3. Menciptakan kota layak huni yang berwawasan lingkungan;

4. Mengembangkan ekonomi kerakyatan berbasis inovasi dan produk unggulan; 5. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik berbasis teknologi informasi.

C. Tujuan

Tujuan yang dilakukan untuk mewujudkan misi serta visi Kota Tangerang Selatan berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tangerang Selatan Tahun 2016-2021 yaitu:

1. Mewujudkan pembangunan manusia seutuhnya;

2. Meningkatkan aksesibilitas transportasi dan infrastruktur kota yang lebih fungsional; 3. Meningkatkan sarana dan prasarana kota layak huni berwawasan lingkungan;

(29)

4. Menumbuhkan perekonomian daerah yang berdaya saing berbasis produk unggulan; dan

5. Optimalisasi penyelenggaraan pemerintahan dan reformasi birokrasi yang lebih efektif dan akuntabel.

D. Sasaran Strategis

Sasaran yang dilakukan berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tangerang Selatan Tahun 2016-2021, yaitu:

1. Meningkatnya partisipasi dan mutu pendidikan dasar; 2. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat;

3. Meningkatnya kualitas angkatan kerja;

4. Meningkatnya pengendalian jumlah penduduk; 5. Meningkatnya pengarusutamaan gender; 6. Meningkatnya pelayanan infrastruktur wilayah; 7. Meningkatnya transportasi wilayah yang optimal; 8. Meningkatnya sarana dan prasarana perkotaan; 9. Meningkatnya kualitas lingkungan hidup;

10. Meningkatnya keamanan dan ketertiban lingkungan; 11. Meningkatnya investasi;

12. Meningkatnya perekonomian perkotaan; 13. Meningkatnya produk unggulan daerah;

14. Meningkatnya konsistensi perencanaan penganggaran dan pembangunan; 15. Meningkatnya pelayanan publik;

16. Meningkatnya pengelolaan keuangan daerah, dan 17. Meningkatnya akuntabilitas pemerintah daerah.

E. Program Prioritas Walikota Tahun 2017-2018

Program prioritas Wali Kota Tangerang Selatan Tahun 2016-2021 adalah merupakan penataan pembangunan yang sudah berjalan dengan baik, serta meningkatkan program-program pembangunan yang akan memberikan manfaat bagi warga masyarakat dengan berbasis teknologi dan inovasi. Program prioritas yang akan diwujudkan melalui program sebagai berikut:

1. Pembangunan

a. Pembangunan Park and Ride

b. Pembangunan SMK khusus teknologi c. Pembangunan RSUD gedung 3

(30)

e. Pembangunan depo arsip

f. Pembangunan GOR pemuda dan budaya tingkat kota dan kecamatan 2. Pengembangan

a. Pengembangan circle Tansel

b. Pengembangan industri kreatif dan produk unggulan

c. Pengembangan tambah ruang kelas dan sarana prasarana sekolah d. Pengembangan taman tingkat kecamatan

e. Pengembangan ruang publik f. Pengembangan ruang terbuka hijau

g. Pengembangan sistem penyediaan air bersih dan sanitasi h. Pengembangan kawasan perdagangan tradisional

i. Pengembangan sistem jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat terutama bagi keluarga miskin melalui pelayanan kesehatan gratis

3. Peningkatan

a. Peningkatan jalan perumahan

b. Peningkatan saluran drainase dan permukiman c. Peningkatan bantuan beasiswa miskin

d. Peningkatan bantuan BOSDA e. Peningkatan bantuan sosial raskin

f. Peningkatan pelayanan publik melalui pendelegasian kewenangan

g. Peningkatan pemanfaatan teknologi informasi dalam bidang pelayanan publik di setiap SKPD sampai tingkat kelurahan

h. Peningkatan kolaborasi antar pemangku kepentingan meliputi pemerintah, DPRD, dunia usaha, perguruan tinggi, dan partisipasi aktif warga

(31)

Tabel 2. 1 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daeah (RPJMD) Kota Tangerang Selatan Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Kota Tangerang Selatan

MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN PROGRAM INDIKATOR PROGRAM KONDISI 2015

TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021 OPD PEN. JAWAB TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp

Meningkatnya tata kelola pemerintahan yang baik berbasis teknologi informasi. Optimalisasi penyelenggaraan pemerintahan dan reformasi birokrasi yang lebih efektif dan akuntabel Meningkatnya konsistensi perencanaan penganggaran dan pembangunan Tingkat konsistensi antar dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Cakupan Perencanaan pembangunan di setiap SKPD sesuai ketentuan 100% 100% 30.000.000.000 100% 30.000.000.000 100% 30.000.000.000 100% 30.000.000.000 100% 30.000.000.000 100% 30.000.000.000 seluruh OPD Meningkatnya pelayanan publik tingkat kepuasan pelayanan publik Pelayanan administrasi dan sarana prasarana perkantoran Cakupan pelayanan administrasi perkantoran 100% 100% 302.634.619.204 100% 302.634.619.204 100% 302.634.619.204 100% 302.634.619.204 100% 302.634.619.204 100% 302.634.619.204 seluruh OPD Meningkatnya Pengelolaan keuangan daerah Komposisi PAD terhadap APBD Pengembangan pengelolaan keuangan daerah Cakupan laporan keuangan di SKPD sesuai ketentuan 100% 100% 6.641.966.500 100% 6.641.966.500 100% 6.641.966.500 100% 6.641.966.500 100% 6.641.966.500 100% 6.641.966.500 seluruh OPD Meningkatnya akuntabilitas pemerintahan daerah

Predikat Akip Pengembangan Sistem Manajemen sumberdaya aparatur Cakupan pengembangan sumber daya aparatur di SKPD 100% 100% 14.793.068.500 100% 14.793.068.500 100% 14.793.068.500 100% 14.793.068.500 100% 14.793.068.500 100% 14.793.068.500 seluruh OPD Meningkatnya akuntabilitas pemerintahan daerah

Predikat Akip Pengembangan Manajemen Kepegawaian Persentase ASN yang terlayani dalam data dan informasi manajemen ASN 0 100% 1.015.682.500 100% 1.135.060.000 100% 1.190.060.000 100% 1.265.060.000 100% 1.345.060.000 100% 1.415.060.000 BKPP Manajemen Perubahan Meningkatnya Profesionalisme SDM Aparatur (ASN) 0 0% - 5% 1.500.000.000 10% 1.500.000.000 15% 1.500.000.000 20% 1.500.000.000 25% 1.500.000.000 BKPP dan Setda Meningkatnya penerapan/inter nalisasi kodeetik dan Kode Prilaku dalam Penguatan Budaya Kerja 0 0% - 20% 2.500.000.000 20% 2.500.000.000 20% 2.500.000.000 20% 2.500.000.000 20% 2.500.000.000 BKPP dan Setda Penguatan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Capaian kualitas penerapan sistem akuntabilitas keuangan dan kinerja 38 SKPD 38 SKPD 1.900.000.000 38 SKPD 1.900.000.000 38 SKPD 1.900.000.000 38 SKPD 1.900.000.000 SKPD 38 1.900.000.000 SKPD 38 1.900.000.000 seluruh OPD

(32)

MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN PROGRAM INDIKATOR PROGRAM KONDISI 2015

TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021 OPD PEN. JAWAB TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp

Meningkatnya akuntabilitas pemerintahan

daerah

Predikat Akip Peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan publik Rata-rata Nilai Kepuasan Masyarakat (SKM) terhadap pelayanan publik di masing-masing SKPD B B 2.000.000.000 B 2.000.000.000 A 2.000.000.000 A 2.000.000.000 A 2.000.000.000 A 2.000.000.000 Lintas SKPD Pengembangan pemetaan Wilayah Cakupan pemetaan tematik wilayah sesuai kebutuhan SKPD 100% 100% 2.000.000.000 100% 2.000.000.000 100% 2.000.000.000 100% 2.000.000.000 100% 2.000.000.000 100% 2.000.000.000 seluruh OPD Pengembangan data dan informasi Cakupan data dan informasi SKPD 100% 100% 5.400.033.200 100% 9.249.558.900 100% 10.095.263.550 100% 10.452.276.728 100% 10.706.640.564 100% 10.522.248.615 seluruh OPD Pengembangan Komunikasi, sistem informasi dan Media Massa Cakupan pembangunan , operasional dan pemeliharaan sistem di SKPD 100% 100% 13.062.472.000 100% 13.062.472.000 100% 13.062.472.000 100% 13.062.472.000 100% 13.062.472.000 100% 13.062.472.000 seluruh OPD

(33)

2.1.2 Rencana Strategis Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Kota Tangerang Selatan

Rencana Strategis (Renstra) Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) periode tahun 2016-2021 merupakan dokumen perencanaan yang disusun sebagai pedoman dalam melaksanakan program dan kegiatan selama 5 tahun mulai tahun 2016 hingga tahun 2021. Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Kota Tangerang Selatan selaku Organisasi Perangkat Daerah Kota Tangerang Selatan menyusun Rencana Strategis tahun 2016 – 2021 agar selaras dengan program prioritas Kepala Daerah Kota Tangerang Selatan. Renstra ini disusun berdasar dan berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tangerang Selatan tahun 2016 - 2021 dan bersifat indikatif, dengan pertimbangan bahwa Renstra OPD merupakan salah satu unsur tolok ukur kinerja Kepala Daerah.

A. Visi

Pembahasan visi Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan yang merupakan sebuah landasan ekspektasi lembaga selama lima tahun ke depan, tidak terpisahkan dari penetapan visi Kepala Daerah Kota Tangerang Selatan 2016 – 2021 yaitu:

“TERWUJUDNYA TANGSEL KOTA CERDAS, BERKUALITAS DAN BERDAYA SAING BERBASIS TERKNOLOGI DAN INOVASI”

B. Misi

Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, misi yang terkait dengan Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Kota Tangerang Selatan sebagai berikut:

1. Meningkatnya tata kelola pemerintahan yang baik berbasis teknologi informasi.

C. Tujuan dan Sasaran

Tujuan adalah sesuatu yang nantinya akan dicapai dalam kurun waktu tertentu yang ditetapkan mengacu kepada pernyataan visi, misi, serta isu-isu strategis. Sasaran adalah sesuatu hasil yang akan dicapai oleh instansi dengan rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek jika dibandingkan dengan tujuan.

1. Tujuan

Berdasarkan tujuan yang terdapat pada Renstra BKPP Kota Tangerang Selatan sebagai berikut:

a. Optimalisasi penyelenggaraan pemerintahan dan reformasi birokrasi yang lebih efektif dan akuntabel.

(34)

Sasaran yang hendak dicapai dalam rangka mewujudkan tujuan terkait dengan Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan sebagai berikut:

a. Meningkatnya kualitas sumberdaya ASN

b. Terwujudnya pelayanan dan manajemen ASN yang handal c. Meningkatnya pengelolaan keuangan daerah

d. Meningkatnya pelayanan publik

e. Meningkatnya konsistensi perencanaan penganggaran dan pembangunan

Sasaran yang digunakan sebagai indikator utama yang hendak dicapai oleh Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan Kota Tangerang Selatan sebagai berikut: a. Meningkatnya kualitas sumberdaya ASN

b. Terwujudnya pelayanan dan manajemen ASN yang handal

Sasaran pada indikator utama hanya dua sasaran dikarenakan hanya terdapat dua hal yang sangat bersinggungan dengan tugas dan fungsi Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan. Berikut merupakan matriks Rencana Strategis Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Tahun 2016-2021:

(35)

Tabel 2. 2 Rencana Strategis Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Tangerang Selatan Tahun 2016-2021

Sasaran Program Kegiatan

Data Capaian Pada Awal

Tahun Perencanaan (Tahun 2016)

Target Renstra Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Tahun Ke-

Unit PJ Sasaran (Outcome) Indikator Program Indikator Kegiatan Indikator 1 2 3 4 5 6

2016 2017 2018 2019 2020 2021 Meningkatnya kualitas sumberdaya ASN Presentase diklat yang memiliki kualifikasi standar "baik" Program Pengembangan sistem Manajemen Sumber Daya Aparatur Cakupan Pengembangan sumberdaya aparatur di SKPD Penyusunan Rencana Pengembangan Karir PNS Terlaksananya rencana

pengembangan karir PNS 100% 100% 330.454.800 100% 307.213.700 100% 330.000.000 100% 350.000.000 100% 400.000.000 100% 450.000.000 Bidang Diklat Perencanaan dan

Evaluasi Pendidikan dan Pelatihan

Cakupan perencanaan dan evaluasi pendidikan dan

pelatihan 0 100% 0 100% 100.000.000 100% 100.000.000 100% 100.000.000 100% 100.000.000 100% 100.000.000 Bidang Diklat Pendidikan dan

Pelatihan Struktural Bagi PNS Daerah

Jumlah peserta diklat struktural

bagi PNS Daerah 72 orang 1.842.917.000 orang 72 2.071.500.400 22 1.500.000.000 17 333.000.000 17 333.000.000 0 333.000.000 Bidang Diklat Pendidikan dan

Pelatihan Prajabatan Bagi CPNS

Jumlah peserta diklat Prajabatan

bagi CPNS 5 orang 0 5 orang 50.000.000 80 1.003.474.800 80 1.003.474.800 80 1.003.474.800 - 1.003.474.800 Bidang Diklat Pendidikan dan

Pelatihan Perjenjangan Fungsional

Jumlah peserta diklat

perjenjangan fungsional 0 76 orang 0 76

orang 1.400.000.000 orang 10 250.000.000 orang 10 300.000.000 20 orang 600.000.000 orang 20 600.000.000 Bidang Diklat Pendidikan dan

Pelatihan Teknis Jumlah peserta diklat teknis 2229 orang 718 orang 3.135.140.200 orang 718 7.643.502.600 orang 840 8.400.518.500 orang 770 7.707.500.000 orang 669 6.697.500.000 orang 100 1.060.000.000 Bidang Diklat Program Manajemen Perubahan Meningkatnya profesionalisme SDM aparatur (ASN) Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Kepemimpinan

Jumlah peserta diklat

manajemen kepemimpinan 5% 2.000.000.000 5% 3.162.900.000 10% 3.162.900.000 15% 1.600.000.000 20% 1.200.000.000 25% 1.000.000.000 Bidang DIklat Terwujudnya pelayanan dan manajemen ASN yang handal Persentase pemenuhan kebutuhan ASN Pengembangan sistem manajemen sumberdaya aparatur Persentase penambahan pegawai sesuai dengan formasi dan kompetensi

Pengadaan CPNS Terpenuhinya kebutuhan ASN berdasarkan formasi di lingkungan pemerintah kota

tangerang selatan 100% 100% 352.457.600 100% 921.612.650 100% 1.237.361.650 100% 1.303.332.800 100% 1.552.294.600 100% 1.552.295.000

Bidang Pendayagun

aan Pemetaan Pegawai Tercapainya pemenuhan jabatan

sesuai dengan kompetensinya 100% 100% 577.287.500 100% 502.650.000 100% 530.000.000 100% 550.000.000 100% 580.000.000 100% 600.000.000 Bidang Mutasi Manajemen

Perubahan Pengembangan Pola Karir PNS Tersusunnya dokumen pola karir PNS 0 50% 0 50% 57.424.600 100% 65.000.000 0 0 0 PendayagunBidang aan Persentase penanganan pelanggaran ASN Pengembangan sistem manajemen sumberdaya aparatur Persentase penanganan pelanggaran ASN yang diduga melanggar disiplin dan kode etik

Pembinaan Disiplin

Aparatur Terlaksananya pembinaan disiplin aparatur

100% 100% 1.555.626.600 100% 1.322.500.000 100% 1.350.000.000 100% 1.400.000.000 100% 1.450.000.000 100% 1.500.000.000 PendayagunBidang aan Pemberian Penghargaan Bagi PNS yang Berprestasi Terlaksananya pemberian penghargaan bagi PNS yang

berprestasi 100% 100% 150.000.000 100% 172.500.000 100% 182.000.000 100% 191.100.000 100% 200.655.000 100% 210.700.000

Bidang Pendayagun

aan Sosialisasi Peraturan

Kepegawaian Terlaksananya sosialisasi peraturan kepegawaian 100% 100% 208.712.000 100% 743.300.000 100% 800.000.000 100% 840.000.000 100% 880.000.000 100% 924.000.000 PendayagunBidang aan Pembinaan Jiwa

Korsa PNS Terlaksananya pembinaan jiwa korsa PNS 0 100% 0 100% 69.114.600 100% 69.114.600 100% 69.114.600 100% 69.114.600 100% 69.114.600 PendayagunBidang aan Fasilitasi Pembinaan

Kesehatan Jasmani dan Kerohanian PNS

Terlaksananya pembinaan

jasmani dan rohani bagi pegawai 0 100% 0 100% 348.534.500 100% 348.534.500 100% 348.534.500 100% 348.534.500 100% 348.534.500 PendayagunBidang aan Pemberian Bantuan

Kesejahteraan Pegawai

Terlaksananya pemberian

bantuan kesejahteraan pegawai 100% 100% 828.880.000 100% 665.712.000 100% 698.997.600 100% 734.000.000 100% 770.700.000 100% 809.235.000 PendayagunBidang aan Persentase distribusi ASN dan Pengembangan sistem manajemen sumberdaya aparatur Persentase distribusi dan pemenuhan jabatan sesuai Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama

Tercapainya pemenuhan jabatan sesuai dengan kompetensinya

(36)

Sasaran Program Kegiatan Data Capaian Pada Awal Tahun Perencanaan (Tahun 2016)

Target Renstra Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Tahun Ke-

Unit PJ Sasaran (Outcome) Indikator Program Indikator Kegiatan Indikator 1 2 3 4 5 6

2016 2017 2018 2019 2020 2021

pemenuhan

jabatan dengan potensi dan kompetensi Penataan Penempatan Pegawai Tercapainya pemenuhan jabatan sesuai dengan kompetensinya 100% 100% 505.495.000 100% 323.707.500 100% 323.707.500 100% 323.707.500 100% 323.707.500 100% 323.707.500 Bidang Mutasi Seleksi Mutasi Antar

Daerah / Instansi Tercapainya mutasi PNS yang sesuai dengan kompetensi dan

transparansi 100% 100% 73.152.500 100% 87.783.000 100% 117.755.000 100% 117.755.000 100% 117.755.000 100% 117.755.000

Bidang Mutasi Manajemen

Perubahan Evaluasi Penilaian Kinerja Pegawai Terevaluasinya penilaian kinerja pegawai 0 100% 0 100% 318.900.000 100% 318.900.000 100% 318.900.000 100% 318.900.000 100% 500.000.000 PendayagunBidang aan Persentase ASN yang terlayani Pengembangan manajemen kepegawaian Persentase pegawai yang terlayani dalam administrasi kepegawaian dan data ASN yang valid dan akurat

Manajemen Kepangkatan dan Penggajian PNS

Terfasilitasinya manajemen kepangkatan dan penggajian

PNS 0 100% 434.042.500 100% 500.000.000 100% 525.000.000 100% 550.000.000 100% 600.000.000 100% 650.000.000

Bidang Mutasi Fasilitasi dan

Penelitian Pensiun Terfasilitasinya pensiun PNS 0 100% 176.912.500 100% 265.060.000 100% 265.060.000 100% 265.060.000 100% 265.060.000 100% 265.060.000 Bidang Mutasi Pemberian Layanan

Administrasi ASN Terfasilitasinya pemberian layanan administrasi ASN 0 100% 321.120.000 100% 370.000.000 100% 400.000.000 100% 450.000.000 100% 480.000.000 100% 500.000.000 PendayagunBidang aan Pembangunan / Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Daerah Terlaksanya pembangunan/pengembangan sistem informasi kepegawaian

daerah 0 100% 258.325.400 100% 343.124.000 100% 360.000.000 100% 378.000.000 100% 396.900.000 100% 416.745.000

Bidang Mutasi Pemutakhiran Data

Aparatur Sipil Negara (ASN)

Terlasananya pemuktahiran data

ASN 0 100% 447.225.600 100% 369.707.900 100% 388.000.000 100% 407.400.000 100% 427.770.000 100% 450.000.000 Bidang Mutasi Meningkatnya pengelolaan keuangan daerah Komposisi PAD terhadap APBD, Jumlah APBD, Opini BPK Program Pengembangan dan Pengelolaan Keuangan daerah Cakupan laporan keuangan si SKPD sesuai ketentuan Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset

Tersusunnya penyusunan laporan kinerja dan keuangan

dan neraca aset 100% 100% 234.993.300 100% 270.300.000 100% 283.815.000 100% 298.005.750 100% 300.000.000 100% 315.000.000 Meningkatnya

pelayanan publik Tingkat kepuasan pelayanan publik Program Pelayanan administrasi dan Sarana dan Prasarana Perkantoran Cakupan Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan dan Pemeliharaan Barang dan Jasa Perkantoran

Tersedianya dan terpeliharanny Barang dan Jasa Perkantoran

100% 100% 3.287.964.750 100% 4.774.658.800 100% 4.945.594.800 100% 5.125.077.600 100% 5.313.533.800 100% 5.511.413.550 Meningkatnya konsistensi perencanaan penganggaran dan pembangunan Tingkat konsistensi antar dokumen Program Perencanaan Pembangunan Daerah Cakupan Perencanaan Pembangunan di Setiap SKPD Perencanaan, Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan Kinerja Program dan Kegiatan Tersusunnya dokumen perencanaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan

100% 100% 334.272.300 100% 393.641.400 100% 333.160.400 100% 383.560.000 100% 410.100.000 100% 514.750.000 Semua Bidang

(37)

Tujuan

Sasaran Program Kegiatan

Sasaran Indikator (Outcome) Program Indikator Kegiatan Indikator

Meningkatkan kapasitas aparatur sipil negara yang profesional dan bertanggung jawab

Meningkatnya kualitas

sumberdaya ASN Presentase diklat yang memiliki kualifikasi standar "baik" Program Pengembangan sistem Manajemen Sumber Daya Aparatur Cakupan Pengembangan sumberdaya aparatur di SKPD Penyusunan Rencana Pengembangan Karir PNS Terlaksananya rencana pengembangan karir PNS Perencanaan dan Evaluasi Pendidikan dan Pelatihan Cakupan perencanaan dan evaluasi pendidikan dan pelatihan Pendidikan dan Pelatihan Struktural Bagi PNS Daerah Jumlah peserta diklat struktural bagi PNS Daerah

Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Bagi CPNS Jumlah peserta diklat Prajabatan bagi CPNS Pendidikan dan Pelatihan Perjenjangan Fungsional Jumlah peserta diklat perjenjangan fungsional Pendidikan dan Pelatihan Teknis Jumlah peserta diklat teknis

Program Manajemen Perubahan Meningkatnya profesionalisme SDM aparatur

(ASN) Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Kepemimpinan Jumlah peserta diklat manajemen kepemimpinan Meningkatnya kinerja aparatur BKPP

dalam pelayanan ASN Terwujudnya pelayanan dan manajemen ASN yang handal Persentase pemenuhan kebutuhan ASN Pengembangan sistem manajemen sumberdaya aparatur Persentase penambahan pegawai sesuai dengan formasi dan kompetensi Pengadaan CPNS Terpenuhinya kebutuhan ASN berdasarkan formasi di lingkungan pemerintah kota tangerang selatan Pemetaan Pegawai Tercapainya pemenuhan jabatan sesuai dengan

kompetensinya

Manajemen Perubahan Pengembangan Pola Karir PNS Tersusunnya dokumen pola karir PNS Persentase penanganan

pelanggaran ASN Pengembangan sistem manajemen sumberdaya aparatur Persentase penanganan pelanggaran ASN yang diduga melanggar disiplin dan kode etik Pembinaan Disiplin Aparatur Terlaksananya pembinaan disiplin aparatur

Pemberian Penghargaan Bagi PNS yang Berprestasi Terlaksananya pemberian penghargaan bagi PNS yang berprestasi

Sosialisasi Peraturan Kepegawaian Terlaksananya sosialisasi peraturan kepegawaian Pembinaan Jiwa Korsa PNS Terlaksananya pembinaan jiwa korsa PNS Fasilitasi Pembinaan Kesehatan Jasmani dan Kerohanian

PNS Terlaksananya pembinaan jasmani dan rohani bagi pegawai Pemberian Bantuan Kesejahteraan Pegawai Terlaksananya pemberian bantuan kesejahteraan pegawai Persentase distribusi ASN dan

pemenuhan jabatan Pengembangan sistem manajemen sumberdaya aparatur Persentase distribusi dan pemenuhan jabatan sesuai dengan potensi dan kompetensi Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Tercapainya pemenuhan jabatan sesuai dengan kompetensinya Penataan Penempatan Pegawai Tercapainya pemenuhan jabatan sesuai dengan

kompetensinya

Seleksi Mutasi Antar Daerah / Instansi Tercapainya mutasi PNS yang sesuai dengan kompetensi dan transparansi

Manajemen Perubahan Evaluasi Penilaian Kinerja Pegawai Terevaluasinya penilaian kinerja pegawai Persentase ASN yang terlayani Pengembangan manajemen kepegawaian Persentase pegawai yang terlayani dalam

administrasi kepegawaian dan data ASN yang valid dan akurat

Manajemen Kepangkatan dan Penggajian PNS Terfasilitasinya manajemen kepangkatan dan penggajian PNS Fasilitasi dan Penelitian Pensiun Terfasilitasinya pensiun PNS

Pemberian Layanan Administrasi ASN Terfasilitasinya pemberian layanan administrasi ASN Pembangunan / Pengembangan Sistem Informasi

Kepegawaian Daerah Terlaksanya pembangunan/pengembangan sistem informasi kepegawaian daerah Pemutakhiran Data Aparatur Sipil Negara (ASN) Terlasananya pemuktahiran data ASN

Meningkatnya pengelolaan

keuangan daerah Komposisi PAD terhadap APBD, Jumlah APBD, Opini BPK Program Pengembangan dan Pengelolaan Keuangan daerah Cakupan laporan keuangan si SKPD sesuai ketentuan Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset Tersusunnya penyusunan laporan kinerja dan keuangan dan neraca aset Meningkatnya pelayanan publik Tingkat kepuasan pelayanan publik Program Pelayanan administrasi dan Sarana dan

Prasarana Perkantoran Cakupan Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan dan Pemeliharaan Barang dan Jasa Perkantoran Tersedianya dan terpeliharanny Barang dan Jasa Perkantoran

Meningkatnya konsistensi perencanaan penganggaran dan pembangunan

Tingkat konsistensi antar dokumen Program Perencanaan Pembangunan Daerah Cakupan Perencanaan Pembangunan di

(38)

2.1.3 Rencana Kerja Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Kota Tangerang Selatan Tahun 2018

Berdasarkan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Kota Tangerang Selatan, dijabarkan Rencana Kerja Badan Kepegawaian Pleatihan dan Pendidikan (BKPP) Kota Tangerang Selatan pada Tabel 2.3.

Berdasarkan masukan dari inspektorat terdapat beberapa masukan terkait perlunya dilakukan reviu Rencana Kerja Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Tangerang Selatan Tahun 2018, yaitu:

1. Agar dokumen rencana kerja tahunan dapat dimanfaatkan secara optimal dalam penyusunan anggaran

2. Agar dibuatkan pedoman atau SOP tentang mekanisme pengumpulan data kinerja untuk penyusunan LAKIP

3. Agar IKU dimanfaatkan secara optimal sebagai alat ukur tercapainya outcome/ hasil-hasil program yang ditetapkan dalam dokumen penganggaran

4. Meningkatkan kegiatan evaluasi internal terhadap program, rencana aksi yang diiringi langkah nyata yang dapat dijadikan rekomendasi untuk perbaikan perencanaan kinerja, pengendalian kinerja, dan manajemen kinerja

Gambar

Tabel 2. 1 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daeah (RPJMD) Kota Tangerang Selatan Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Kota Tangerang Selatan
Tabel 2. 2 Rencana Strategis Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Tangerang Selatan Tahun 2016-2021
Tabel 2. 3 Rencana Strategis Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan Kota Tangerang Selatan Tahun 2018
Tabel 2. 4 Rencana Kerja Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Kota Tangerang Selatan Tahun 2018
+7

Referensi

Dokumen terkait

Sehingga dapat disimpulkan bahwa ekstrak air daun singkong (Manihot utilissima Pohl) dengan dosis 13 mg/ekor, 26 mg/ekor, 50 mg/ekor, dan 100 mg/ekor tidak

Sambutan Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara pada Pembukaan Seminar Nasional Peternakan Dalam Rangka Dies Natalis Program Studi Peternakan Ke-50

Dari hasil wawancara (lampiran 3), maka diperoleh informasi bahwa ada beberapa permasalahan pada pembelajaran tersebut, antara lain guru dalam menyampaikan bahan ajar

Selama tahun 2019 pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsi serta untuk mewujudkan target kinerja yang ingin dicapai

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Gorontalo Tahun 2016 diharapkan dapat dimanfaatkan

Dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsi serta mewujudkan target kinerja yang ingin dicapai Kantor Kecamatan Daha Barat melaksanakan program dan kegiatan yang

Selama tahun 2020 pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsi serta untuk mewujudkan target kinerja yang ingin dicapai Dinas

Capaian kinerja keuangan tahun 2019 pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsi serta untuk mewujudkan target kinerja yang