• Tidak ada hasil yang ditemukan

SOLA GRATIA REKONSILIASI SANG REKONSILIATOR. Penulis: Pintor Marihot Sitanggang. Desain Cover: Ridwan. Tata Letak: Bila Nurfadillah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SOLA GRATIA REKONSILIASI SANG REKONSILIATOR. Penulis: Pintor Marihot Sitanggang. Desain Cover: Ridwan. Tata Letak: Bila Nurfadillah"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

SOLA GRATIA

REKONSILIASI SANG REKONSILIATOR Penulis:

Pintor Marihot Sitanggang Desain Cover:

Ridwan Tata Letak: Bila Nurfadillah

Editor:

Susy Alestriani Sibagariang ISBN:

978-623-6092-94-1 Cetakan Pertama:

Juli, 2021

Hak Cipta 2021, Pada Penulis Hak Cipta Dilindungi Oleh Undang-Undang

Copyright © 2021

by Penerbit Widina Bhakti Persada Bandung All Right Reserved

Dilarang keras menerjemahkan, memfotokopi, atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari Penerbit.

PENERBIT:

WIDINA BHAKTI PERSADA BANDUNG (Grup CV. Widina Media Utama)

Komplek Puri Melia Asri Blok C3 No. 17 Desa Bojong Emas Kec. Solokan Jeruk Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat

Anggota IKAPI No. 360/JBA/2020 Website: www.penerbitwidina.com

(4)

iii

Terbitnya buku Sola Gratia: Rekonsiliasi Sang Rekonsiliator karya Pdt. Dr. Pintor Marihot Sitanggang ini patut diapresiasi dan disyukuri. Ada dua alasannya yaitu selain menambah literatur dalam bahasa Indonesia tentu ada penekanan tersendiri yang membedakannya dari tulisan lain. Selama ini tidak sedikit mahasiswa yang ingin melakukan riset tentang ajaran gereja reformasi merasa kesulitan karena harus membaca buku dalam bahasa asing. Maka dengan hadirnya buku ini, tugas berat itu sudah dapat diatasi. Kedua, pada bagian akhir penulis mendiskusikan doktrin sola gratia dengan Pengakuan Iman (Confessie) Huria Kristen Batak Protestan 1951 dan 1996. Diskusi itu signifikan untuk melihat bagaimana HKBP menerima dan menghidupi ajaran reformasi tentang pembenaran hanya melalui anugerah Allah di dalam Yesus Kristus.

Sola gratia menekankan bahwa belas kasih Tuhan kepada manusia terjadi semata-mata karena anugerah, sehingga manusia tidak dapat mengklaim keselamatan kekal melalui perbuatan baik maupun oleh kesalehan khusus. Doktrin ini berkembang sejak 1517, era reformasi gereja yang dipelopori oleh Martin Luther. Bukan berarti sebelumnya tidak ada diskusi dari para teolog terkait dengan ajaran itu akan tetapi adanya kontroversi terkait dengan ajaran ini membuat diskusi semakin menarik. Meskipun demikian harus diakui bahwa ajaran reformasi itu sendiri tidaklah selalu mudah dapat dijelaskan.

Ribuan karya tulis ilmiah sudah terbit tentang sola gratia dan tentu semuanya itu dapat saling melengkapi dan memperkaya pemahaman. Dalam rangka itulah kami menyambut dengan sukacita hadirnya buku ini di tangan

KATA SAMBUTAN

KETUA STT - HKBP

(5)

pembaca. Diharapkan buku ini dapat membantu pembaca untuk memahami dan mempercayai karya Tuhan pada masa lampau, kini dan mendatang.

Ketua, STT HKBP Pematangsiantar

(6)

v

Segala pujian dan hormat serta kemuliaan kepada Yesus Kristus Raja Gereja yang telah memberikan kekuatan dan berkat anugerah-Nya kepada penulis, sehingga dapat menuliskan buku ini. Tulisan ini merupakan hasil pembelajaran, pendalaman dan analisa teologis penulis terhadap perjuangan teologis sang reformator Martin Luther dalam perjalanan gereja, secara khusus gereja Protestan. Suatu berkat yang luar biasa bagi perjalanan pelayanan dan teologis penulis, pada saat Sekolah Tinggi Theologia HKBP mengutus penulis untuk mengikuti 14th International Seminar Within the Luther – Decade About

Lutheran Theology yang berlangsung pada tanggal 5 – 19 November 2016 yang

dilaksanakan oleh the Center of the Lutheran World Federation in Lutherstadt

Wittenberg Jerman, sertifikat “Studying Luther in Wittenberg - Teaching Luther Worldwide” menjadi kado dari Seminar Internasional ini. Seminar Internasional

ini juga menjadi dapur pembelajaran dan pendalaman teologis penulis untuk lebih dalam lagi mengetahui rekam jejak teologi Martin Luther pada masa Reformasi Tahun 1517.

Upah dosa adalah maut, dan maut itu adalah kematian. Tetapi bagi orang percaya, Allah Bapa di Surga telah menganugerahkan keselamatan dan kehidupan yang kekal bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya. Keselamatan itu bukanlah atas usaha manusia, ataupun karya tangan manusia. Keselamatan orang percaya ada dalam rancangan tangan Allah, di dalam anugerah keselamatan melalui Anak-Nya Yesus Kristus, Sang Rekonsiliator yang kekal dan abadi.

(7)

Kiranya, buah karya teologi yang masih jauh dari kesempurnaan ini menjadi kontribusi akademis di tengah – tengah pergumulan dan perjalanan teologi gereja saat ini, dan juga kekuatan rohani bagi gereja yang kokoh dan tangguh beriman dan percaya kepada Yesus Kristus Raja Gereja – Sang Rekonsiliator.

Penulis,

Pdt. Dr. Pintor Marihot Sitanggang Dosen STT HKBP Pematangsiantar

(8)

vii

KATA SAMBUTAN KETUA STT HKBP ··· iii

PRAKATA ··· v

DAFTAR ISI ··· vii

BAB 1 PENDAHULUAN ··· 1

BAB 2 BUKAN DENGAN SELEMBAR INDULGENSI ··· 8

A. Martin Luther – Sang Reformator Tahun 1517 ··· 8

B. Siapa dan Apa dibalik Surat Indulgensi ··· 11

C. Pengantar Teologis terhadap 95 Dalil Martin Luther ··· 14

D. Pasca Joint Declaration on the Doctrin of Justification (Deklarasi bersama tentang Doktrin Pembenaran) Roma Katholik dan Lutheran ··· 21

BAB 3 SOLAGRATIA DALAM DOKTRIN KESELAMATAN MARTIN LUTHER ··· 24

A. Anugerah Keselamatan Allah dalam Yesus Kristus ··· 27

B. Kuasa Firman akan Anugerah Keselamatan dalam Yesus Kristus ··· 36

C. Kuasa Iman akan Anugerah Keselamatan Yesus Kristus ··· 40

BAB 4 ESKHATOLOGI KRISTOSENTRIS DALAM TEOLOGI KESELAMATAN MARTIN LUTHER ··· 46

A. Kristus sebagai Putra Allah yang Kudus ··· 49

B. Kristus sebagai Mesias ··· 54

C. Kristus sebagai Raja Gereja (Kristokrasi) ··· 62

(9)

BAB 5 EKLESIOLOGI KRISTOSENTRIS AKAR KESELAMATAN DALAM

KONFESSI HKBP TAHUN 1951 DAN TAHUN 1996 ··· 72

A. Firman Allah dalam Konfessi HKBP 1951 dan 1996 ··· 74

B. Keselamatan dalam Konfessi HKBP 1951 dan 1996 ··· 79

C. Eklesiologi Kristosentris Gereja HKBP dalam Konfessi HKBP 1951 dan 1996 ··· 86

BAB 6 PENUTUP ··· 98

DAFTAR PUSTAKA ··· 109

(10)

Untuk memperoleh pengampunan dosa, banyak orang telah mengusahakan berbagai cara bahkan mengerahkan segala kemampuannya. Manusia berpikir bahwa dengan kekuatan dan perbuatan-perbuatan yang dianggap telah baik mampu memperoleh pengampunan Dosa. Pemikiran seperti ini ternyata tidak sesuai dengan apa yang diajarkan dalam Alkitab. Karena dalam Alkitab, pengampunan dosa hanya dapat diperoleh karena iman kepada Yesus Kristus. Pemahaman tentang pengampunan dosa sesuai dengan pemikiran Martin Luther yang menganggap bahwa pengampunan dosa hanya dapat diperoleh melalui iman kepada Kristus. Oleh karena itu, Luther menolak indulgensi dalam pengampunan dosa. Dimana dengan membeli surat indulgensi maka manusia akan memperoleh pengampunan akan dosa.

BAB 1

(11)

A. MARTIN LUTHER – SANG REFORMATOR TAHUN 1517

Martin Luther berasal dari suatu keluarga petani di negeri Thurigen, tetapi ayahnya, Hans Luther, menjadi pencebak (penggali) di tambang tembaga dekat Eisleben. Di sana lahirlah bayinya seorang laki-laki pada tanggal 10 November 1483 yang pada esoknya dibaptiskan dengan nama Martinus. Setengah tahun kemudian Luther pindah ke Mansfeld. Martin ternyata pandai dan ia di kirim ke sekolah menengah di kota Magdeburg. Pada tahun 1501 Martin masuk Sekolah Tinggi di Erfurt. Bapaknya ingin supaya anaknya yang pandai itu menjadi seorang ahli hukum. Pada tahun 1507 ia ditahbiskan menjadi imam. Setahun kemudian Luther dipindahkan ke Wittenberg, untuk melanjutkan studinya. Tetapi pada tahun 1509 ia kembali ke Erfurt untuk memberi pelajaran dogmatik disitu. Pada tahun 1511 Luther pindah tetap ke Wittenberg, disanalah ia tinggal sampai ajalnya. Pada tahun 1512, ia diangkat menjadi guru besar pada Sekolah Tinggi untuk memberi pelajaran ilmu tafsir

BAB 2

BUKAN DENGAN

SELEMBAR INDULGENSI

(12)

Ketika Adam dan Hawa di tempatkan di taman Eden, mereka gagal menaati Allah sehingga akhirnya mereka jatuh ke dalam dosa (Kejadian 3:1-14). Sebenarnya ketika dicipta oleh Allah, Adam dan Hawa memiliki kehendak bebas untuk memilih; menaati Allah atau menolak-Nya (Kejadian 2:15-17). Jika mereka menaati perintah Allah maka mereka memperoleh hidup kekal, tetapi sebaliknya jika mereka gagal, mereka akan mati (Kejadian 2:17). Adam dan Hawa memilih untuk tidak taat kepada Allah tetapi taat kepada Iblis. Akibat ketidak-taatannya itu, mereka telah berdosa. Karena Adam dan Hawa merupakan manusia pertama di dunia saat itu, maka mereka adalah perwakilan manusia yang ada di dunia ini. Kejatuhan mereka ke dalam dosa telah menurunkan sifat dosa kepada keturunan-keturunannya. Oleh karena itu, seluruh keturunan Adam dan Hawa memiliki dosa yang natural di dalam dirinya secara alamiah.

BAB 3

SOLAGRATIA DALAM DOKTRIN

KESELAMATAN MARTIN LUTHER

(13)

Ketika Allah telah selesai dengan ciptaan-Nya, maka terciptalah sebuah hubungan antara ciptaan dan penciptanya. Sebuah hubungan yang bukan merupakan hubungan timbal balik, namun sebuah hubungan yang diartikan sebagai “ciptaan ada”, karena Allah yang telah berkehendak demikian. Allah pun kemudian mengakhirinya dengan sebuah pernyataan “sungguh amat baik” (Kejadian 1:31). Namun dari segi pandangan manusia, ini tidak berarti bahwa tidak ada batasan-batasan di dalam kehidupan ciptaan-Nya itu. Pembatasan bukanlah menjadi sebuah pertentangan di dalam kesempurnaan ciptaan itu. Mereka haruslah menjalani kehidupannya di dalam tubuh dan bergantung kepada bumi untuk makanan mereka. Mereka harus mengerti bahwa Ia adalah sumber dan memberi arti pada hidup mereka dan bahwa mereka harus belajar hidup secara rohani seturut firman-Nya, hal ini dijelaskan di dalam Kejadian 2:16-17. Pertama Allah memberitahukan kepada manusia bahwa segala yang baik telah dibuat untuk menjadi makanan mereka (Kejadian 2 : 16). Disini

BAB 4

ESKHATOLOGI KRISTOSENTRIS

DALAM TEOLOGI KESELAMATAN

MARTIN LUTHER

(14)

Sebagai penulis buku ini yang adalah seorang Pendeta di Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) dan juga sekaligus sebagai seorang akademisi (dosen) di Sekolah Tinggi Theologia HKBP Pematangsiantar, penulis terpanggil dan bertanggung jawab untuk menggali, mengangkat dan membuktikan akar Eklesiologi Kristosentris yang dipegang atau dijalankan gereja HKBP ditengah-tengah pelayanannya di dunia ini. Secara khusus fokus yang digali dalam buku ini adalah Konfessi gereja HKBP. Sampai saat ini (buku ini diterbitkan) gereja HKBP masih menjalankan dan mengakui Konfessi HKBP Tahun 1951 dan Tahun 1996 di tengah-tengah pelayanan gereja HKBP. Konfessi ini dapat dipahami sebagai landasan ataupun dasar berpijak dogmatika (teologis) pengajaran di gereja HKBP.

BAB 5

EKLESIOLOGI KRISTOSENTRIS

AKAR

KESELAMATAN

DALAM

KONFESSI

HKBP

TAHUN 1951 DAN TAHUN 1996

(15)

Bagi Martin Luther, pembenaran oleh iman pada mulanya merupakan pergumulan dan pengalaman untuk memperoleh kasih karunia Allah. Pertanyaan yang sering muncul dan merupakan pergumulan pribadi Luther ialah: “Bagaimana dia memperoleh kasih karunia Allah?” Kita tidak dapat memperoleh pengampunan dosa dan kebenaran di hadapan Allah oleh perbuatan kita sendiri, melainkan kita beroleh pengampunan dosa dan menjadi benar di hadapan Allah karena anugerah Yesus Kristus Sang Rekonsiliator melalui iman percaya kita yang sungguh. Surat Paulus kepada Jemaat di Roma: Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani. Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman." (Roma

BAB 6

(16)

109 | Solagratia Rekonsiliasi Sang Rekonsiliator

DAFTAR PUSTAKA

A. Robert Peterson Election and Free Will (Philsburg, P&R Publishing, 2007) Abineno, Jl.Ch Pokok-pokok penting dari iman Kristen, (BPK-GM, Jakarta,

1999).

Althaus, Paul The Theology Of Martin Luther, (Fortress Pres Philadelphia, USA, 1966)

Aringgton, French L Jaminan keselamatan yang kekal yang tak bersyarat, (Light Publishing, Jakarta, 2015)

Augustine On the Free Choice of the Will (New York, Cambridge Press, 2010) Aulen, Gustaf Reformation and Catholicity, (London: Oliver and Boyd Ltd,

1961).

Bainton, Roland H. Here I Stand: a Life of Martin Luther. (New York: Penguin, 1995)

Barth, Christoph Teologi Perjanjian Lama 1, (Jakarta, BPK Gunung Mulia, 2012) Bauckham, Richard Teologi Mesianis, (Jakarta: BPK-Gunung Mulia, 1996) Becker, Dieter Pedoman Dogmatika, (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1996). Berkhof, H Sejarah Gereja, (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2004).

Berkhof, Louis Teologi Sitematika-Doktrin Keselamatan, (Momentum, Surabaya, 2012)

Bornkamm, Heinrich. Luther's World of Thought. Translated by : Martin H.

Bertram, (St. Louis: Concordia Publishing House, 1998)

Boyd, Ruthherford Works of Martin Luther, (Philadelphia: Muhlenberg Press, 1943)

(17)

De Jonge, C Pembimbing ke dalam Sejarah Gereja, (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2000)

Douglas, J.D (ed.)Ensiklopedi Alkitab Masa Kini Vol. 2, (Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih, 1995)

Elwood, Douglas J Teologi Kristen Asia, (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006) Erickson, Millard J. Christian Theology, (Michigan: Baker Books: A Division of

Baker Book House Company, 2001)

Fernando, Ajith Allah Tri Tunggal dan Missi, (Yayasan Komunikasi Bina Kasih, Jakarta, 2015)

Ford, David F The Modern Theologian, (Oxford: Blackwell Ltd, 1997) Grimm, Harold J. Luther’s Works (Philadelphia, Mhlenberg Press, 1957) Groenen, CH Soteriologi Alkitabiah, (Kanisius, Yogyakarta, 1994).

Grosshans, Hans-Peter Luther. (Yogyakarta: Kanisius, 2001)

Hastings, James (ed.) Encyclopedia of Religion and Ethnics Vol. IX, (New York: Charles Scribner’s Son, 1955).

Heuken, Adolf Ensiklopedi gereja Jilid IV, (Jakarta: Yayasan cipta Loka Caraka, 1994)

Huria Kristen Batak Protestan Pengakuan Iman, (Kantor pusat HKBP, Pearaja Tarutung, 2002)

Keistman, Herb Jalan Salib (The way of the Cross), (Medan, Lutheran Heritage Foundation, 2009)

Kenneth, Curtis .A 100 Peristiwa Penting dalam sejarah Kristen, (Jakarta, Gunung Mulia, 2011)

Kittel Genhard, Nous dalam The Dictionary of New Testament, (Grand Rapids, William Eerdmans, 1982)

Kleinhans, Theodore J Martin Luther Saint and Sinner, (Concordia Publishing House, Missouri, 1956)

(18)

111 | Solagratia Rekonsiliasi Sang Rekonsiliator

Kooiman, W.J Martin Luther, (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2001).

Lumbantobing, Darwin Gerejaku, Agamaku, dan Agamanya, apa bedanya?, (Pematangsiantar, L-SAPA, 2015)

Luther, Marthin & J. Theodore Muelle Commentary on Romans, (USA, Kregel publications, 2003)

Luther, Martin Martin Luther’s Basic Theological Writing (USA, Fotress Press, 1989)

Luther, Martin The Bondage of The Will (New York, Continuum Press, 2002) Luther, Martin The Theology of Martin Luther (Philadelphia, Fortress Press,

1966)

Luther, Martin Theology and Revolution, (New York, Oxford University Press, 1991)

Marx, Dorothy I Martin Luther, (Jakarta, Perkantas, 2012)

Moltmann, Jurgen The Theology of Hope (London: SCM Press Ltd, 1967)

Moltmann, Jurgen The Church in the Power of the Spirit, (London: SCM Press Ltd, 1977).

Moltmann, Jurgen Theology and Joy, (London: SCM Press Ltd, 1982) Packer, J.I Ensiklopedi Alkitab Masa kini Jilid II, (YKBK, Jakarta, 2005) Panenberg, Wolfhart Sistematic Theology II, (SCM Press LTD, Basel, 1965). Pannenberg,Wolfhart The Church (Philadelphia; The Westminster Press,

1977)

Peterson, Robert A. Election and Free Will , (P&R Publishing: Philsburg, 2007) Pfendsack, Warner & Visch, H.J Jalan keselamatan, (BPK-Gunung Mulia,

Jakarta, 2012)

Plass, Ewald M What Luthers says (An Anthology), Volume 1, (Concordia publishing House, Missouri, 1959)

(19)

Ritchie, John (Ed) Martin Luther The Reformer, (Chicago, Usa: Moody Press,1993)

Rupp, Gordon E.Luther and Erasmus: Free will and Salvation (Philadelphia, The Westminster Press, 1989)

Scott Hendrix, Scott Reformation Theology, (University Press, Cambridge, 2004) Scott, William A. Sources of Protestan Theology, (New York: The Bruce

Publishing Company, 1971)

Silitonga, SAM Keselamatan yang Universal, (MITRA, Medan, 2011)

Song, Choan-Seng Allah Yang Turut Menderita, (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1995)

Song, Choan-Seng Jesus and The Reign of God, (U.S.A.: Augsburg Fortress, 1993).

Song, Choan-Seng Jesus in the Power of the Spirit, (Minneapolis: Fortress Press, 1994).

Song, Choan-Seng Sebutkanlah Nama-nama Kami, Teologi Cerita dari

Perspektif Asia, (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1993)

Song, Choan-Seng Third-Eye Theology. (Maryknoll, New York: Orbis Book, 1979).

Spykman, Gordon J.Reformational Theology: A New Paaradugm For Doing

Dogmatics (Fortress, Wm. Eerdmans Publishing, 1992)

Sugirtharajah,R.S. Wajah Yesus di Asia (Jakarta, BPK Gunung Mulia, 2011) Tappert, Theodore G (ed.) Konfesi Gereja Lutheran, (Jakarta: BPK Gunung

Mulia, 2004)

Tillich, Paul Systematic Theology, (Britain, James Nisbet and Co. LTD, 1968) Tjandra, Lukas Latar belakang Perjanjian Baru, Jilid 2 (Malang, LITERATUR

(20)

113 | Solagratia Rekonsiliasi Sang Rekonsiliator

Tjen, Anwar Katekismus Besar Martin Luther, (BPK Gunung Mulia, Jakarta, 2003).

Todd, John M Luther: A Life. (New York: Crossroad Publishing Company, 1982)

Verkuyl, J Aku Percaya, (Jakarta, BPK Gunung Mulia, 1995)

Walter, G Ensiklopedi Alkitab Masa kini Jilid II (YKBK, Jalarta, 2005)

Wellem, FD Tokoh-tokoh dalam Sejarah Kepustakaan Gereja (Jakarta: BPK-GM, 2003)

(21)

Pdt. Dr. Pintor Marihot Sitanggang, lahir 1 Juli 1976 di Medan. Menyelesaikan Studi Sarjana Theologia di STT HKBP tahun 1999, studi Magister Theologia di STT HKBP tahun 2004, studi Master of Theology di Lutheran School of Theology at Chicago (LSTC – USA) tahun 2008, dan study Doctor of Philosophy dari Lutheran School of Theology at Chicago (LSTC – USA) tahun 2012. Saat ini sebagai dosen di STT HKBP Pematangsiantar bidang Teologi Sistematika–Dogmatika. Pada tahun 2012 memperoleh “2012

Humanitarian Service Award” Received from Secretary of State; State of Illinois United States of America. Penulis mengikuti 14th International Seminar Within

the Luther – Decade About Lutheran Theology (5 – 19 November 2016) yang

dilaksanakan oleh the Center of the Lutheran World Federation in Lutherstadt

Wittenberg Jerman dan memperoleh sertifikat “Studying Luther in Wittenberg - Teaching Luther Worldwide”. Buku ini dipersembahkan untuk istri tercinta

Susy Alestriani Sibagariang, S.Pd, MM dan putri tercinta Eureka Abygael Sitanggang.

(22)

Referensi

Dokumen terkait

adanya pemanfaatan Mobile Application untuk media untuk promosi pariwisata kabupaten Sragen agar para pengunjung yang ingin datang di tempat-tempat wisata yang

 Peserta didik memperoleh umpan balik (feedback) dari guru dan teman tentang hasil analisis mereka tentang fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang

pokok melaksanakan sebagian tugas kepala dinas dalam hal fasilitasi, koordinasi, pembinaan, Monitoring dan evaluasi penyelenggaraan Kesehatan dasar, kesehatan

Umbi ganyong yang berada di daerah pegunungan Jawa Tengah digunakan sebagai bahan makanan campuran nasi jagung dan pati ganyongnya digunakan sebagai produk olahan lebih lanjut

Hubungan kerjasama perdagangan energi antara Tiongkok dengan Afrika sudah berlangsung sejak tahun 1993 (Wenping, 2007: 24). Pada tahun 1996, Presiden Jiang Zemin melakukan

Alhamdulillah, penulis panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkah dan karunia-Nya yang tak terhingga sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian yang

Berikut hasil penelitian dan penelahaan skor yang didapat dari kesesuaian komponen RPP (indikator, kegiatan pembelajaran, materi pembelajaran, media pembelajaran, sumber

Residual Enabling Authority Di Kabupaten Jember, Banyuwangi dan Situbondo, 66 hal, 2012. Sistem transportasi publik sebagai gabungan antar sub sistem yang terdiri