Perpustakaan Universitas Gunadarma BARCODE
BUKTI UNGGAH DOKUMEN PENELITIAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA
Nomor Pengunggahan
SURAT KETERANGAN
Nomor: 257/PERPUS/UG/2020Surat ini menerangkan bahwa:
Nama Penulis : IRFAN RAMADHAN
Nomor Penulis : 23115432
Email Penulis : Irfanramadhan@student.gunadarma.ac.id Alamat Penulis : jl zamrut 3 blok l no 02 pabaton indah
dengan penulis lainnya sebagai berikut:
Penulis ke-2/Nomor/Email : YULI FITRIYANI, ST.,MT / 130367 / yuli_fitriyani@staff.gunadarma.ac.id
Telah menyerahkan hasil penelitian/ penulisan untuk disimpan dan dimanfaatkan di Perpustakaan Universitas Gunadarma, dengan rincian sebagai berikut :
Nomor Induk : FTI/IA/PENELITIAN/257/2020
Judul Penelitian : DISPENSER OTOMATIS UNTUK KEBUTUHAN PAKAN KUCING DENGAN KENDALI ARDUINO UNO
Tanggal Penyerahan : 10 / 12 / 2020
Demikian surat ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya dilingkungan Universitas Gunadarma dan Kopertis Wilayah III.
DISPENSER OTOMATIS UNTUK KEBUTUHAN PAKAN KUCING
DENGAN KENDALI ARDUINO UNO
1Irfan Ramadhan 2Yuli Fitriyani
Jl. Margonda Raya No. 100, Depok, Jawa Barat
1irfanramadh22@gmail.com 2yuli_fitriyani@staff.gunadarma.ac.id
ABSTRAK
Hewan peliharaan adalah salah satu hiburan bagi manusia sebagai teman sehari-hari atau teman melepas penat dari tekanan pekerjaan.. Kucing adalah salah satu hewan yang sering dipelihara. Manusia tidak segan memberikan fasilitas dari mulai tempat tidur, alat bermain sampai tempat makan dan minum hewan peliharaannya. Kendala yang biasa terjadi pada saat anda memelihara kucing adalah tidak bisa setiap waktu memberikan makan dan minum karena bekerja seharian. Oleh karena itu dirancang dispenser otomatis untuk kebutuhan makan dan minum kucing dengan kendali Arduino Uno. Pergerakan katup digerakan oleh Motor Servo, sedangkan untuk sensor menggunakan sensor HC-SR04 dan sensor air. Jika makanan hamper habis atau habis maka dispenser akan mengeluarkan makanan dan secara otomatis. Katup makanan akan terbuka jika jarak yang terdeteksi sensor dengan wadah makanan sejauh 15 cm.
Kata Kunci : Arduino, Dispenser Otomatis, Kucing
ABSTRACT
Pets are entertainment for humans as friends or relieve fatigue from the pressure of work. Cats are one of the animals that are often kept. Humans do not hesitate to provide facilities starts from beds, play tools even a place to eat and drink pets. The problem that usually arises when you keep a cat is that you can’t feed and drink all the time because you work all day. Therefore an automatic dispenser is designed for the cat’s food and drink controlled by Arduino Uno. Food cover are driven by Motor Servo, while sensors uses HC-SR04 sensor and water level sensor. If food runs out, the dispenser will release food automaticall. The food cover will be open if the sensor detects a food container 15 cm away.
Keyword : Arduino, Automatic Dispenser, Cat
PENDAHULUAN
Makhluk hidup pada dasarnya saling membutuhkan dan hidup berdampingan. Tidak dipungkiri makhuk hidup didunia memiliki tali rantai yang akan terus terjalin. Hewan adalah satu makhluk hidup yang hidupnya sangat berdampingan dengan manusia. Bahkan beberapa hewan dijadikan
teman hidup manusia. Hewan peliharaan adalah salah satu hiburan bagi manusia sebagai teman sehari-hari atau teman melepas penat dari tekanan pekerjaan. Beberapa hewan yang biasa dirawat oleh manusia misalnya kucing, anjing, kelinci, burung dan lain sebagainya.
Kucing merupakan salah satu hewan yang sering dijadikan hewan peliharaan karena hewan ini dianggap lucu, lincah dan menghibur si pemilik. Cara merawat kucing pun tidak sembarangan,, karena setiap kucing memiliki perawatan yang berbeda tergantung jenisnya. Mulai dari perawatan bulu kucing, vaksin, vitamin, makanan dan minuman. Makanan dan minuman adalah factor penting kucing dapat tumbuh dengan baik sesuai dengan kebutuhannya. Terkadang manusia lupa meninggalkan makanan dan minuman untuk kucingnya yang ditinggal untuk bekerja. Sehingga kucing kurang terawat karena makan tidak tepat waktu selain itu menimbulkan stress yang berakibat pada kesehatan kucing. Dibutuhkan sebuah alat yang dapat digunakan untuk memberi makan dan minum kucing setiap saat.
Kemajuan teknologi sudah sangat luas dimana hampir semua kebutuhan manusia termasuk kebutuhan hewan peliharaan sudah menggunakan teknologi. Dispenser otomatis adalah salah satunya. Dispenser otomatis yang akan dirancang adalah dispenser makanan dan minuman kucing yang akan secara otomatis mengisi ulang pakannya dengan bantuan sensor dan Arduino sebagai kendalinya.
Penelitian sejenis tentang pemberikan makan kucing sebelumnya menggunakan modul RTC sebagai penghitung dan penyimpan waktu, menggunakan Motor Servo sebagai penggerak pintu wadah makanan dan Arduino Uno sebagai mikrokontroler. Alat memberi makan kucing secara otomatis pada selang waktu tertentu. Selain menggunakan Modul RTC, beberapa penelitian menggunakan sensor berat atau Load Cell sebagai pendeteksi banyaknya makanan kucing pada wadah makanan.
METODE PENELITIAN
Perancangan dalam pembuatan dispenser otomatis ini menggunakan metode penelitian yaitu metode pustaka, analisa rangkaian dan perancangan alat.
Metode pustaka yaitu melakukan literature teori-teori dan penulisan sebelumnya yang berhubungan dengan prinsip kerja alat atau komponen yang digunakan untuk perancangan. Mempelajari prinsip kerja sensor HC-SR04, Arduino Uno dan Motor Servo.
Analisa rangkaian merupakan analisa terhadap komponen-komponen penyusun alat agar prinsip kerja alat dan komponen dapat dipahami dan dianalisis jika ada kesalahan. Pada fase ini rangkaian yang sudah dirancang akan dianalisa prinsip kerjanya dari proses masukan sampai proses keluaran.
Perancangan alat adalah metode terakhir yang merupakan proses perancangan yang disesuaikan dengan analisa rangkaian yang sebelumnya telah dilakukan. Pada tahap ini dilakukan uji coba alat untuk mengetahui kinerja alat agar berjalan sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
HASIL & PEMBAHASAN
Blok Diagram
Blok diagram dari rancangan alat dispenser otomatis ini dibagai menjadi 4 bagian yaitu blok activator, blok masukan, blok proses dan blok keluaran. Blok activator menggunakan tegangan +9 Volt sebagai catu daya untuk mengaktifkan semua komponen penyusun. Blok masukan terdiri dari sensor air dan sensor HC-SR04. Sinyal atau masukan yang diterima oleh kedua sensor tersebut akan diproses oleh blok proses. Pada blok proses rancangan menggunakan Arduino Uno untuk mengubah analog ke digital yang kemudian akan diteruskan ke blok keluaran. Blok keluaran terdiri dari Motor Servo dan Buzzer.
Gambar. Blok Diagram Skematik Rangkaian
Sebelum merancang komponen-komponen menjadi sebuah alat, dilakukan terlebih dahulu analisa rangkaian. Pada bagian ini dilakukan analisa apakah rangkaian sudah terbentuk sesuai dengan masukan dan keluarannya. Skematik rangkaian merupakan perancangan alat dimana
Aktivator
+9
V
Masukan : Sensor Air, Sensor HC-SR04
Proses : Arduino Uno
semua komponan terhubung satu sama lain agar dapat bekerja sesuai dengan tujuan dari alat tersebut.
Gambar . Skematik Rangkaian
Alat ini menggunakan catu daya baterai dengan teganga 9V. Pin-pin sensor HC-SR04 yakni pin Vcc, pin GND, pin trigger dan pin echo. Pin Vcc dan pin GN dihubungan dengan protoboard. Protoboard tersebut terhubung dengan pin 5V dan pin GND pada Arduino. Untuk pin trigger dihubungkan dengan pin 12 pada Arduino sedangkan untuk pin echo dihubungkan ke pin 13 pada Arduino. Selanjutnya sensor air, pin masukan sensor air dihubungkan dengan pin 11 pada Arduino. Pada Motor Servo, pin pwm dihubungkan dengan pin 9 pada Arduino, dan buzzer dihubungkan dengan pin 6 pada Arduino.
Setelah aktif, rangkaian tersebut akan menjalankan perintah sesuai dengan program yang dibuat pada Arduino. Jika sensor HC-SR04 menghasilkan jarak 15 cm maka Motor Servo akan bergerak
CW 90o, sebaliknya jika jarak kurang 15 cm maka Motor Servo akan diam. Ini menjelaskan
bahwa jarak 15 cm tersebut adalah indicator bahwa makanan kucing telah habis, maka katup makanan bergerak untuk mengisi ulang makanan. Sensor air yang digunakan memiliki tingkat ketinggian air. Jika air melewati batas dari water level sensor maka buzzer akan berbunyi sebagai indicator bahwa air minum harus diisi ulang.
Jarak yang dihasilkan oleh sensor HC-SR04 merupakan selisih waktu antara sinyal yang diterima dengan sinyal yang dipantulkan dari objek ke sensor. Untuk menghitung jarak menggunakan persamaan 𝑠 = 𝑣𝑡, dimana v adalah kecepatan suara yaitu 0,034 cm/µs, maka jarak 𝑠 = 0.034𝑡. Waktu tempuh gelombang suara adalah dua kali yaitu saat pertama dikeluarkan dan setelah memantul dari benda kembali ke sensor. Oleh karena itu jarak s menjadi 𝑠 = 0.034𝑡/2. Menurut rumus tersebut bahwa jarak 15 cm tersebut dihasilkan dari 𝑠 = 0.034(882.352µ𝑠)/2.
Sensor HC-SR04
Sensor Air
Buzzer
Motor Servo
Analisa dan Uji Coba
Berdasarkan analisa rangkaian yang telah dibuat pada fase sebelumnya, jika sensor HC-SR04 mendeteksi objek berjarak 15 cm maka penutup makanan akan terbuka. Jarak 15 cm ini merupakan jarak maksimal antara sensor HC-SR04 dengan objek yang menandakan makanan telah habis.
Tabel 1. Pengujian Sensor HC-SR04
Jarak antara sensor dengan tempat
makanan
Katup Makanan Motor Servo Keterangan
15 cm Terbuka CW 90o Makanan hampir habis
atau habis
10 cm Tertutup CCW 90o Makanan masih tersedia
5 cm Tertutup CCW 90o Makanan masih tersedia
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa katup makanan akan terbuka jika jarak antara
sensor dengan tempat makanan sejauh 15 cm. Pada jarak ini Motor Servo bergerak CW 90o
sehingga katup makanan terbuka dan mengisi ulang makanan yang hampir habis atau sudah habis. Untuk sensor air terlihat pada table dibawah ini, jika water level mendeteksi bahwa wadah air diatas 3 cm makan buzzer tetap diam sebaliknya jika water level mendeteksi jarak kurang dari 3 cm maka buzzer akan berbunyi.
Tabel 2. Pengujian Sensor Air
Sensor air Buzzer
Water level > 3 cm Diam
Water level < 3 cm Bunyi
SIMPULAN DAN SARAN Simpulan
Dispenser otomatis untuk pemberi makan kucing telah berhasil dibuat. Berdasarkan hasil uji coba alat, katup penutup makan akan terbuka dan mengisi ulang makanan jika sensor HC-SR04 mendeteksi jarak 15 cm antara wadah makanan dengan sensor yang menandakan bahwa makanan hampir habis atau sudah habis. Selain itu buzzer akan berbunyi jika wadah air habis dimana water level mendeteksi jarak kurang dari 3 cm.
Adapun saran yang dapat dijadikan pedoman untuk pengembangan selanjutnya adalah dengan menambahkan program pengisian dengan waktu tertentu atau timer. Selain itu bisa menghubungkan dengan internet untuk keperluan monitoring pemberian makan untuk kucing yang sedang menjalankan proses perawatan.
DAFTAR PUSTAKA
Adiprasetyo, Nurdianto, 2017, Alat Pemberi Makan Kucing Otomatis Berbasis Arduino Uno, Universitas Muhammadiyah Malang
Sembiring, Yeremia, 2019, Alat Pemberi Pakan Kucing Secara Otomatis Berbasis Mikrokontroler, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Ajang Rahmat, 10 April 2020, Belajar Pemrograman Dasar Arduino!,
https://kelasrobot.com/belajar-pemrograman-dasar-arduino/
Anonym, 10 April 2020, Cara Kerja Motor Servo,
http://www.insinyoer.com/cara-kerja-motor-servo/
Anonym, 10 April 2020, Cara Kerja Sensor Ultrasonik, Rangkaian, & Aplikasinya,
