• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMANFAATAN MODEL CLIMEX 1.1 UNTUK MENGANALISIS POTENSI PENYEBARAN PENGGEREK BATANG PADI KUNING ( SCIRPOPHAGA INCERTULAS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMANFAATAN MODEL CLIMEX 1.1 UNTUK MENGANALISIS POTENSI PENYEBARAN PENGGEREK BATANG PADI KUNING ( SCIRPOPHAGA INCERTULAS"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PEMANFAATAN MODEL CLIMEX 1.1 UNTUK

MENGANALISIS POTENSI PENYEBARAN PENGGEREK

BATANG PADI KUNING (SCIRPOPHAGA INCERTULAS) DAN

WERENG BATANG COKLAT (NILAPARVATA LUGENS)

(Studi Kasus Kabupaten Klaten, Jawa Tengah)

FRANSISKA WIDIASTUTI

DEPARTEMEN GEOFISIKA DAN METEOROLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2009

(2)

RINGKASAN

FRANSISKA WIDIASTUTI. Pemanfaatan Model Climex 1.1 untuk Menganalisis Potensi Penyebaran Penggerek Batang Padi Kuning (Scirpophaga incertulas) dan Wereng Batang Coklat (Nilaparvata lugens) (Studi Kasus Kabupaten Klaten, Jawa Tengah). Dibimbing oleh YONNY KOESMARYONO dan IMPRON.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian potensi sebaran, yang didasarkan dengan nilai indek ekoklimatik (EI), terhadap kondisi keberadaan luas serangan hama penggerek batang padi (PBP) dan wereng batang coklat (WBC), di Kabupaten Klaten. Asumsi yang digunakan adalah potensi sebaran suatu organisme merupakan gambaran keberadaannya, dimana keberadaan hama mengindikasikan keberadaan potensi serangannya di lapangan. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Juli 2008 hingga bulan Januari 2009, di Laboratorium Agrometeorologi, Departemen Geofisika dan Meteorologi, FMIPA, IPB.

Setiap bulan, hama tanaman padi selalu menyerang Kabupaten Klaten. Hal ini dikarenakan tanaman padi selalu ada baik bulan basah maupun bulan kering di Kabupaten Klaten. Luas serangan hama PBP di Kabupaten Klaten setiap bulan sepanjang tahun 2000-2007 selalu ada, berbeda dengan hama WBC walaupun setiap tahun selalu ada, tetapi tidak setiap bulan ada serangan. Potensi sebaran hama PBP dan WBC berdasarkan nilai EI tahunan, menggambarkan bahwa Kabupaten Klaten memiliki potensi akan penyebaran kedua hama dari tahun 2000-2007. Jika didasarkan pada asumsi, hasil model Climex ini sesuai dengan keberadaan serangan kedua hama di Kabupaten Klaten. Nilai EI bulanan pada saat bulan basah dan awal bulan kering cenderung memiliki potensi sebaran baik untuk hama PBP maupun WBC. Jika nilai EI dibandingkan dengan keberadaan serangannya di Kabupaten Klaten, maka hasil model Climex ini cukup sesuai untuk hama PBP, tetapi masih kurang sesuai untuk hama WBC. Pada saat tersebut nilai EI bulanan hama PBP lebih tinggi daripada hama WBC. Pada saat bulan kering terjadi berurutan, nilai EI semakin turun hingga nilai 0, baik untuk hama PBP maupun WBC. Pada saat BK berurutan, jika nilai EI dibandingkan dengan keberadaan serangannya di Kabupaten Klaten, maka hasil model Climex masih kurang sesuai untuk kedua hama tersebut.

Kurang sesuainya nilai EI terhadap kondisi keberadaan serangan di lapangan, karena model Climex didasarkan dari data iklim, untuk melihat potensi sebaran suatu organisme. Jika dilihat keadaan nyata, serangan hama terjadi dikarenakan banyak faktor. Keberadaan tanaman padi, yang merupakan tanaman inang bagi kedua hama tersebut, pada kondisi iklim yang kurang sesuai, serta campur tangan manusia dalam sistem pertanian, masih memungkinkan terjadinya serangan hama. Kata kunci : Climex, penggerek, wereng, indek ekoklimatik

(3)

PEMANFAATAN MODEL CLIMEX 1.1 UNTUK

MENGANALISIS POTENSI PENYEBARAN PENGGEREK

BATANG PADI KUNING (SCIRPOPHAGA INCERTULAS) DAN

WERENG BATANG COKLAT (NILAPARVATA LUGENS)

(Studi Kasus Kabupaten Klaten, Jawa Tengah)

FRANSISKA WIDIASTUTI

Skripsi

sebagai salah satu syarat memperoleh gelar

Sarjana Sains pada

Departemen Geofisika dan Meteorologi

DEPARTEMEN GEOFISIKA DAN METEOROLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2009

(4)

Judul Skripsi : Pemanfaatan Model Climex 1.1 untuk Menganalisis Potensi

Penyebaran Penggerek Batang Padi Kuning (Scirpophaga

incertulas) dan Wereng Batang Coklat (Nilaparvata lugens)

(Studi Kasus Kabupaten Klaten, Jawa Tengah)

Nama

: Fransiska Widiastuti

NIM

: G24104035

Disetujui

Pembimbing

Pembimbing I,

Pembimbing II,

Prof. Dr. Ir. Yonny Koesmaryono, MS

Ir. Impron , M.Agr.Sc

NIP. 131 473 999

NIP. 132 133 394

Mengetahui

Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Institut Pertanian Bogor

Dr. drh. Hasim, DEA

NIP. 131 578 806

(5)

PRAKATA

Penulis memanjatkan puji dan syukur kepada Allah Bapa yang di Surga, sehingga dengan segala kasihNya memberikan rahmatNya, untuk menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi ini.

Penulis mengucapkan terima kasih juga kepada :

1. Bapak Yonny Koesmaryono dan Bapak Impron sebagai pembimbing skripsi, atas saran

kritik, semangat, dukungan, senyuman dan kesabarannya untuk membimbing penulis ;

2. Bapak Bregas dan Bapak Yon Sugiarto yang berkenan meluangkan waktu untuk menguji

penulis dalam ujian sidang skripsi, serta kritik dan sarannya;

3. Bapak, Ibu, Mas Widi, Dik Tri, Dik Priska atas dukungan, semangat, dan doa yang tidak

pernah berhenti ;

4. Teman-teman satu tim KKP3T : Bapak Aris, Bapak Yayan, Rini, Mba Ira, Mba Erika dan

Tigia, atas dukungan, semangat, doa, kerjasama dan senyumannya ; 5. Dhita, Meli dan Sugik atas bantuan logistik, semangat dan doa ;

6. Teman-teman angkatan 41 : Yasmin, Siti, Wenny, Sisi, Diva, Fithriya, Zen, Yunus, Ade

I, Ire, Ining, Teddy, Bang Udin, Oki, Tia, Freddy, Cornel, Reza, Bayu A, Bladoes, Ferdi, Fahdil, Ade A, atas keceriaan yang diberikan selama kita berjuang di IPB ;

7. BAPEDA, Dinas Pertanian dan Dinas PU di Kabupaten Klaten serta BPTPH wilayah

Surakarta, yang telah memberikan ijin dan data-data yang dibutuhkan untuk penelitian ; 8. Kak eva, Kak Wido, dan Kak Hari yang mau berbagi pengalaman dan mengajarkan

penulis akan berbagai hal yang berhubungan dengan penelitian, serta semangat dan doa ; 9. Mas Winoto atas saran yang diberikan, serta Mba ari, dik Janar, Budhe Parsini dan

keluarga besar, atas doanya ;

10. Teman-teman di Kost Putri Pondok Surya : Ela, Mei, Novi, Fathimah, Citra, Lia, Galih,

Agustin, Wiwin, Sefty, Gendhis dan Wiwik atas dukungan dan pinjaman laptopnya; 11. Sisilia teman perjuangan di bangku SMA yang terus mendukung dan memberikan

semangat untuk penulis ;

12. Staf di Departemen : Bapak Azis, Mas Nandang, Bapak Udin, Mba Wanti, Mba Icha, Ibu

Indah, Bapak Pono, Bapak Engkos atas semua bantuan, keramahan, dan senyumannya; 13. Semua teman-teman di Departemen yang terus memberikan semangat;

14. Semua pihak yang belum disebutkan dan telah membantu hingga terselesainya penulisan

ini, terima kasih banyak.

Akhir kata, penulis berharap mudah-mudahan skripsi ini bisa memberikan manfaat bagi para pembaca. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini. Oleh sebab itu, apabila ada kesalahan dalam penulisan kata-kata maupun ejaan, penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya. Terima kasih.

Bogor, Maret 2009 Fransiska Widiastuti

(6)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Jayapura, tanggal 6 Juni 1986, sebagai anak kedua dari empat bersaudara, anak dari pasangan Bapak Antonius Pardjono dan Ibu Sarah Boya Heumassy.

Pada tahun 2004, penulis menyelesaikan kegiatan belajar di SMU Negeri 1 Karanganyar. Pada tahun yang sama, penulis diterima sebagai mahasiswi IPB melalui jalur SPMB, serta terdaftar menjadi mahasiswi Program Studi Meteorologi, Departemen Geofisika dan Meteorologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor.

Selama masa studi di IPB, penulis pernah aktif dalam organisasi Keluarga Mahasiswa Katholik IPB (KEMAKI), tahun 2005-2006. Pada tahun yang sama, penulis juga pernah ambil bagian dalam kegiatan mahasiswa, Meteorologi Interaktif (METRIK) Pesta Sains IPB tingkat nasional. Penulis telah melakukan kegiatan praktek lapang di Badan Meteorologi dan Geofisika Pusat, di Jakarta, bulan Juli hingga Agustus 2007.

(7)

i

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI ... i

DAFTAR TABEL ... ii

DAFTAR GAMBAR ... iii

DAFTAR LAMPIRAN ... iv

I. PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Tujuan ... 1

1.3. Asumsi ... 1

II. TINJAUAN PUSTAKA ... 1

2.1. Kondisi Kabupaten Klaten ... 1

2.2. Hama ... 1

2.2.1 Penggerek Batang Padi (PBP) ... 1

2.2.2 Wereng Batang Coklat (WBC) ... 2

2.3. Model Climex... 3

2.3.1 Fungsi Model Climex ... 3

2.3.2 Aplikasi Model Climex ... 3

III. METODOLOGI ... 4

3.1. Waktu dan Tempat ... 4

3.2. Bahan dan Alat ... 4

3.3. Metode ... 4

3.3.1. Kajian data CH di Kabupaten Klaten dan Stasiun Meteorologi Adisucipto ... 4

3.3.2. Penentuan Input Parameter Spesies untuk Climex ... 4

3.3.3. Penentuan Input Iklim untuk model Climex ... 5

3.3.4. Analisis Nilai EI ... 5

3.3.5 Analisis Besarnya Nilai EI terhadap Keberadaan Serangan Hama ... 5

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 5

4.1. Kajian data CH di Kabupaten Klaten dan Stasiun Meteorologi Adisucipto ... 5

4.2. Iklim Kabupaten Klaten ... 8

4.3. Hasil Keluaran Compare Location dan Compare Years ... 9

4.3.1. Penggerek Batang Padi (PBP) ... 9

4.3.2. Wereng Batang Coklat (WBC) ... 9

4.4. Perbandingan Keberadaan Serangan Hama dengan Besarnya Nilai Ekoklimatik indek (EI) ... 11

4.4.1. Penggerek Batang Padi (PBP) ... 11

4.4.2. Wereng Batang Coklat (WBC) ... 12

V. KESIMPULAN ... 16

DAFTAR PUSTAKA ... 16

(8)

ii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Syarat kondisi lingkungan yang dibutuhkan hama PBP ... 2 Tabel 2 Syarat kondisi lingkungan yang dibutuhkan hama WBC ... 3 Tabel 3 Batasan Nilai EI ... 5 Tabel 4 Batasan nilai EI yang digunakan sebagai asumsi untuk melihat keberadaan

serangan ... 5 Tabel 5 Hasil Uji ts dari data rata-rata CH di Kabupaten Klaten dan stasiun

meteorologi Adisucipto ... 8 Tabel 6 Nilai perbandingan EI dan luas serangan hama PBP berdasarkan

klasifikasi Oldeman ... 14 Tabel 7 Nilai perbandingan EI dan luas serangan hama WBC berdasarkan klasifikasi

(9)

iii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.a Penggerek batang padi kuning ... 2

Gambar 1.b Gejala sundep... 2

Gambar 2.a Wereng batang coklat ... 2

Gambar 2.b Gejala Hopperburn ... 2

Gambar 3 Hasil pengelompokkan stasiun-stasiun CH Kabupaten Klaten dengan menggunakan fuzzy clustering ... 7

Gambar 4 Hasil perbandingan pola CH di Kabupaten Klaten dan stasiun meteorologi Adisucipto ... 8

Gambar 5.a Nilai EI setiap tahunnya untuk hama PBP ... 10

Gambar 5.b Nilai EI setiap tahunnya untuk hama WBC ... 10

Gambar 6.a Nilai EI bulanan untuk hama PBP ... 10

Gambar 6.b Nilai EI bulanan untuk hama WBC ... 10

Gambar 7 Luas serangan hama PBP per tahun (2000 – 2007) ... 11

Gambar 8 Hasil regresi antara nilai EI bulanan dan luas serangan hama PBP ... 11

Gambar 9 Luas serangan hama WBC per tahun (2000 – 2007) ... 12

(10)

iv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Peta secara umum Kabupaten Klaten... 19

Lampiran 2 Sebaran sawah di Kabupaten Klaten ... 19

Lampiran 3 Sebaran letak stasiun CH di Kabupaten Klaten ... 20

Lampiran 4 Kondisi beberapa unsur iklim rata-rata bulanan Kabupaten Klaten... 21

Lampiran 5 Input database Compare Location Kabupaten Klaten (.LOC file) ... 22

Lampiran 6 Input database Compare Location Kabupaten Klaten (.MET file) ... 22

Lampiran 7 Input database Compare Years Kabupaten Klaten (.DAT file)... 22

Lampiran 8 Aturan spasi dalam penulisan input Climex ... 24

Lampiran 9 Parameter fisik Penggerek Batang Padi ... 25

Lampiran 10 Parameter fisik Wereng Batang Coklat ... 25

Lampiran 11 Contoh hasil Output compare years dari WBC ... 26

Lampiran 12 Grafik luas serangan Hama PBP setiap bulan dari tahun 2000-2007 ... 27

Lampiran 13 Grafik luas serangan Hama WBC setiap bulan dari tahun 2000-2007... 27

Lampiran 14 Data luas tambah tanam di Kabupaten Klaten setiap bulannya (Ha) ... 28

Referensi

Dokumen terkait

Cara membuat preparat polen metode asetolisis yaitu diawali dengan menyisir anther polen, selanjutnya difiksasi asam asetat glasial selama 24 jam, asam asetat glasial diganti

Untuk mengatasi keraguan masyarakat dalam penggunaan pasir sungai lematang, maka penulis sangat tertarik untuk menguji kuat tekan beton yang menggunakan pasir sungai lematang,

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, maka Peraturan Kepala Desa Purbayan Nomor 3 Tahun 2020 tentang Daftar Penerima Manfaat Bantuan Langsung

Asas kajian ini berdasarkan konsep nafsu Al-Ghazali bahawa manusia mempunyai tiga tahap nafsu iaitu nafsu mutmainnah, nafsu lawammah dan nafsu ammarah yang digunakan

Tidak hanya pada siswa berkebutuhan khusus namun juga pada siswa regular, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dukungan sosial teman sebaya

Pemberian ekstrak jahe merah menurunkan kadar MDA serum setelah diberikan paparan asap rokok (K4) jika dibandingkan dengan kelompok yang diberikan jahe merah

Pemilukada secara langsung dimaksudkan untuk meminimalisasi terjadinya pembajakan otoritas dari rakyat oleh para wakil lembaga perwakilan. Kesadaran politik warga negara menjadi

Pemerintah Kabupaten Demak khususnya dinas Pariwisata melakukan pendampingan kepada kelompok sadar wisata di desa Bedono ini diperlukan untuk mengawal jalannya proses,