• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN UMUM DAN LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II TINJAUAN UMUM DAN LANDASAN TEORI"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

TINJAUAN UMUM DAN LANDASAN TEORI

II.1 Tinjauan Umum Tentang Asrama II.1.1 Pengertian Asrama dan Mahasiswa

Asrama adalah suatu tempat penginapan yang ditujukan untuk anggota suatu kelompok, umumnya murid-murid sekolah. Asrama biasanya merupakan sebuah bangunan dengan kamar-kamar yang dapat ditempati oleh beberapa penghuni di setiap kamarnya. Para penghuninya menginap di asrama untuk jangka waktu yang lebih lama daripada di hotel atau losmen. Alasan untuk memilih menghuni sebuah asrama bisa berupa tempat tinggal asal sang penghuni yang terlalu jauh, maupun untuk biayanya yang terbilang lebih murah dibandingkan bentuk penginapan lain, misalnya apartemen. Selain untuk menampung murid-murid, asrama juga sering ditempati peserta suatu pesta olahraga. (id.wikipedia.org/wiki/Asrama)

as·ra·ma adalah bangunan tempat tinggal bagi kelompok orang untuk sementara waktu, terdiri atas sejumlah kamar, dan dipimpin oleh seorang kepala asrama; (pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php)

Asrama adalah bangunan tempat tinggal bagi sekelompok orang yang bersifat homogen. (Kamus Besar Bahasa Indonesia,1995)

Mahasiswa adalah panggilan untuk orang yang sedang menjalani pendidikan tinggi di sebuah universitas atau perguruan tinggi.

(2)

Jadi, bisa disimpulkan pengertian dari asrama mahasiswa adalah tempat menjalani kehidupan untuk jangka waktu yang sementara bagi sekelompok orang yang mempunyai kesamaan tertentu (homogen) yaitu sedang menjalani pendidikan di perguruan tinggi.

II.1.2 Fungsi dan Tujuan Asrama Mahasiswa

Di waktu sekarang, asrama merupakan sesuatu yang harus disediakan oleh sebuah perguruan tinggi untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar seorang mahasiswa. Karena bagi mahasiswa yang ingin menjalani pendidikan di perguruan tinggi pastinya harus pergi ke kota-kota besar, dan mereka harus tinggal di kota tersebut dalam jangka waktu yang lumayan panjang. Biasanya mahasiswa dari luar kota menginginkan tempat yang nyaman, aman, dan dekat dengan kampus dimana dia menimba ilmu; sebagai tempat tinggal sementaranya untuk menjalani pendidikannya di suatu perguruan tinggi.

Menurut Menteri Negara Perumahan Rakyat, M. Yusuf Asy’ari dalam Koran Pikiran Rakyat (26 Juni 2007) mengatakan kalau asrama itu sangat penting, karena tanpa adanya asrama dalam suatu perguruan tinggi, maka proses belajar mengajar tak akan maksimal.

Jika sebuah perguruan tinggi tidak menyediakan asramanya, maka mahasiswa akan memilih untuk mencari kos-kosan atau rumah kontrakan. Memang jika seorang mahasiswa pendatang dari luar kota sudah mendapat hunian seperti kos-kosan atau rumah kontrakan, berarti masalah tempat untuk tinggal sementara

(3)

akan terselesaikan. Tapi, apakah suasana di dalam kos-kosan atau rumah kontrakan itu mendukung kegiatan belajar-mengajar atau tidak; itu yang menjadi pertanyaan.

Berbeda dengan kos-kosan atau rumah kontrakan, asrama mahasiswa dibuat sengaja sebagai tempat dimana perguruan tinggi sudah membuat suasana khusus yang akan mendukung kegiatan belajar-mengajar. Ada beberapa fungsi dan tujuan sebuah asrama mahasiswa.

Fungsi Asrama Mahasiswa :

- sebagai wadah mahasiswa untuk menjalani kehidupan selama menjalani pendidikan di perguruan tinggi;

- sebagai wadah mahasiswa untuk mendukung dalam kegiatan belajar; - sebagai wadah untuk berinteraksi dengan sesama mahasiswa yang lain; - sebagai wadah pembentukan karakter seorang mahasiswa lewat tata

tertib dan peraturan yang diberlakukan di asrama.

Tujuan Asrama Mahasiswa :

- menjadi tempat tujuan utama mahasiswa dari luar kota atau propinsi lain sebagai tempat hunian sementara;

- menjadi sistem pendukung dalam kegiatan belajar-mengajar yang efektif bagi mahasiswa;

- menjadi tempat pembentukan kepribadian seorang mahasiswa, dimana didalam asrama diterapkan sistem disiplin.

(4)

II.1.3 Jenis-jenis Asrama

Menurut Garis Panduan dan Peraturan bagi Perancangan Bangunan oleh Jawatankuasa Kecil piawaian dan Kos bagi JPPN Jabatan Perdana Menteri Malaysia tahun 2005, Asrama Mahasiswa dibedakan menjadi:

- sistem dormitori; sistem ini dipakai pada sekolah-sekolah khusus di Malaysia seperti sekolah menengah kerajaan dan sekolah menengah sains, dalam satu kamar asrama biasanya menampung 8-12 pelajar sekaligus, dengan ruang kamar yang cukup besar.

- Sistem 2 orang satu kamar (double room); untuk double room tempat tidur yang digunakan adalah tempat tidur tingkat (double decker), dan bila mahasiswa atau pelajar tersebut sudah masuk pada tingkat yang lebih tinggi diperbolehkan untuk mengganti tempat tidur dengan tempat tidur terpisah (twin decker).

- Sistem 1 orang satu kamar (single room); dimana hanya diperbolehkan satu pelajar pada tiap kamar.

- Campuran; antara ketiga sistem diatas dijadikan satu, biasanya digunakan pada institut pada tingkatan kebangsaan/antarbangsa.

Asrama Mahasiswa yang dirancang memakai jenis asrama campuran, yaitu pembagian kamar yang terdiri dari satu orang, dua orang, dan maksimal empat orang.

(5)

II.1.4 Sistem Kepemilikan Asrama

Terdapat 3 jenis sistem kepemilikan asrama:

- Asrama Mahasiswa yang berada di bawah Perguruan Tinggi

Penghuninya khusus mahasiswa dari Perguruan Tinggi yang bersangkutan, bersifat sosial dan pemiliknya adalah Perguruan Tinggi yang bersangkutan.

- Asrama Mahasiswa yang bersubsidi dapat dibagi menjadi : 1. Subsidi sebagian;

penghuninya khusus mahasiswa dari daerah tertentu, bersifat sosial dan pemiliknya adalah suatu badan usaha yang bersangkutan dengan subsidi sebagian dari Pemerintah Daerah,

2. Subsidi seluruhnya;

penghuninya adalah prioritas bagi anggota dari suatu yayasan, bersifat sosial dan pemilinya adalah suatu yayasan tertentu.

- Asrama Mahasiswa Komersial

Penghuninya adalah mahasiswa dari berbagai perguruan Tinggi, bersifat komersial dan pemiliknya adalah suatu badan usaha / swasta yang memiliki modal.

Untuk Asrama Mahasiswa yang akan dirancang adalah asrama yang memiliki sistem kepemilikan berada di bawah Perguruan Tinggi.

(6)

II.2 Tinjauan Umum Tentang Binus University

Menurut Wikipedia, Bina Nusantara adalah salah satu universitas swasta di Jakarta, Indonesia. Binus University pada awalnya berasal dari sebuah institusi pelatihan komputer Modern Computer Course yang didirikan pada 21 Oktober 1974. Seiring dengan perkembangan, Modern Computer Course kemudian berkembang menjadi Akademi Teknik Komputer (ATK) pada 1 Juli 1981. Akademi ini menawarkan pendidikan manajemen informatika dan teknik informatika. Tiga tahun kemudian pada 13 Juli 1984 ATK mendapatkan status terdaftar dan berubah menjadi AMIK Jakarta. AMIK mulai menggunakan nama Bina Nusantara pada 21 September 1985.

AMIK mendapatkan penghargaan akademi komputer terbaik dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada 17 Maret 1986. AMIK Bina Nusantara kemudian membentuk STMIK (Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer) Bina Nusantara pada 1 Juli 1986. Institusi ini kemudian menawarkan program studi sarjana (S1) di bidang manajemen informatika dan teknik informatika.

Binus University kemudian didirikan pada 8 Agustus 1996. STMIK Bina Nusantara kemudian bergabung dengan Binus University pada 20 Desember 1998. Binus University mempunyai beberapa fakultas:

- Fakultas Ilmu Komputer, terdiri dari Sistem Komputer, Sistem Informasi, Teknik Informatika, dan Komputerisasi Akuntansi

- Fakultas Ekonomi, terdiri dari Akuntansi dan Management

- Fakultas Teknik, terdiri dari Teknik Industri, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur, dan Design Grafis

(7)

- Fakultas Sastra, terdiri dari Sastra Inggris, Sastra Jepang, dan Sastra China

- Fakultas Matematika dan Statistik - Fakultas Program Ganda

- serta program studi magister.

Gaya Arsitektur bangunan yang diterapkan pada beberapa Univeritasnya memakai gaya modern, dikarenakan Binus University adalah Universitas terkenal berbasis Information Technology.

(www.binus.ac.id)

(www.binus.edu)

Maka Asrama Mahasiswa akan dirancang dengan gaya modern ditambah gaya tropis.

Gambar 1. Binus Anggrek Extension

(8)

II.3 Tinjauan Khusus Tapak II.3.1 Data-data Tapak

II.3.2 Batas-batas Tapak

Utara : Ruko, pertokoan Selatan : Perumahan

Barat : Kampus Anggrek dan pertokoan Timur : Perumahan

Pemilik proyek : Binus University Lokasi tapak : Jalan Raya Batu Sari Peruntukkan : Perkantoran

Luas tapak : + 9500 m2

GSB : 10m (sebelah Barat tapak) 8m (sebelah Utara tapak)

4m (sebelah Selatan & Timur tapak)

KDB: 50% (50% x 9500m2 = 4750m2)

KLB : 2 (2 x 9500m2 = 19000m2) Ketinggian maksimum : 8 lantai

Gambar 3. Tapak Asrama Mahasiswa Bina Nusantara Sumber : Tata Kota daerah Khusus Ibukota Jakarta

U

(9)

II.3.3 Kondisi Tapak dan Lingkungannya

Tapak berada di pertigaan sebelah kiri dari arah Kampus Syahdan menuju Kampus Anggrek. Lokasi tapak dapat diakses dari Kampus Syahdan selama waktu 4-5 menit dan ada di seberang Kampus Anggrek, jadi mahasiswa cukup berjalan kaki tanpa harus memakai kendaraan.

Gambar 4. Kondisi Tapak di Kawasan Kemanggisan

Lingkungan sekitar tapak dipenuhi dengan tempat-tempat usaha seperti rumah makan, warteg, toko fotokopi, toko komputer dan aksesorisnya, toko penyewaan buku, kos-kosan, dan masih banyak lagi. Hal ini membuat padatnya arus

Kampus

Anggrek

Kampus

Syahdan

Asrama

Mahasiswa

(10)

pergerakan manusia yang terjadi disekitar tapak. Belum lagi kemacetan dan kebisingan yang terjadi disekitar tapak.

Ketika terjadi pergantian shift, yaitu pukul 11.00, 13.00, dan 15.00 terjadi kemacetan yang sangat parah karena banyaknya mahasiswa yang berjalan kaki menuju atau baru keluar dari Kampus, lalu banyak orang yang naik turun kendaraan, ditambah ada beberapa kendaraan yang diparkir di pinggir jalan sehingga mengganggu arus lalu lintas, diperparah dengan warung makanan yang mengambil jalanan, dan terakhir ada pedagang asongan,sepeda, dan tukang sampah yang berjalan sangat lambat sehingga menghambat arus lalu lintas. Sungguh keadaan yang sangat memprihatinkan.

Suhu udara di lingkungan sangat panas karena sedikitnya atau malah tidak adanya penghijauan yang ada ditambah dengan panas yang dikeluarkan oleh kendaraan yang melintasi jalan disekitar tapak. Lalu, polusi udara yang sangat tinggi disebabkan dari polusi kendaraan dan debu. Dan juga polusi suara yang

(11)

dihasilkan kendaraan yang melintas di daerah tersebut disekitar tapak cukup menganggu.

II.4 Tinjauan Khusus Topik

Topik : Arsitektur Berkelanjutan

Tema : Asrama Mahasiswa bergaya Tropis Modern yang Hemat Energi Listrik II.4.1 Pengertian Arsitektur Berkelanjutan

Arsitektur berkelanjutan atau dalam bahasa Inggrisnya adalah sustainable architecture, adalah sebuah konsep terapan dalam bidang arsitektur untuk mendukung konsep berkelanjutan, yaitu konsep mempertahankan sumber daya alam agar bertahan lebih lama, yang dikaitkan dengan umur potensi vital sumber daya alam dan lingkungan ekologis manusia, seperti sistem iklim planet, sistem pertanian, industri, kehutanan, dan tentu saja arsitektur. Kerusakan alam akibat eksploitasi sumber daya alam telah mencapai taraf pengrusakan secara global, sehingga lambat tetapi pasti, bumi akan semakin kehilangan potensinya untuk mendukung kehidupan manusia, akibat dari berbagai eksploitasi terhadap alam tersebut. (www.astudio.id.or.id/artkhus54sustainable_architecture.htm)

Sustainable architecture applies techniques of sustainable design to architecture. From the root words sus– (under) + tenere (to hold); to keep in existence; to maintain or prolong. It is related to the concept of "green building" (or "green architecture"). The two terms, however are often used interchangeably to relate to any building designed with environmental goals in mind, often regardless of how they actually function in regard to such goals.

(12)

Sustainable architecture, also known as "Green building" (or "green architecture"), is a general term that describes environmentally-conscious design techniques in the field of architecture. Sustainable architecture is framed by the larger discussion of sustainability and the pressing economic and political issues of our world. In the broad context, sustainable architecture seeks to minimize the negative environmental impact of buildings by enhancing efficiency and moderation in the use of materials, energy, and development space.

(en.wikipedia.org/wiki/Sustainable_architecture)

Jadi, Arsitektur berkelanjutan memiliki persamaan dengan konsep ‘green architecture’ yang mementingkan kepedulian dengan alam sekitar dengan cara meminimalisasikan pengaruh negatif dari bangunan yang akan dibangun dan efek keberlanjutannya, serta memikirkan kelanjutan dari pengembangan bangunan dan potensi tapak di masa depan.

II.4.2 Contoh Penerapan Arsitektur Berkelanjutan pada Bangunan

Berikut contoh dari bangunan yang menerapkan konsep arsitektur berkelanjutan:

(13)

Apartemen yang berkelanjutan ini berada di daerah Windsor, Victoria, Australia didesain oleh Hansen Yuncken (2006). Didesain dengan teknologi passive solar design, recycled and sustainable materials, photovoltaic cells, wastewater treatment, rainwater collection and solar hot water.

II.4.3 Prinsip-prinsip Sustainable Design

Menurut www.greenhomebuilding.com/sustainable_architecture.htm, ada beberapa prinsip sustainable desain yang dapat diterapkan:

1. Small is beautiful

Trend hunian yang berkembang sekarang adalah tipe rumah-rumah seeprti mansion. Mungkin tipe hunian seperti ini sangat cocok untuk memenuhi kebutuhan psikis bagi yang membelinya, tapi tipe ini tidak cocok dengan gaya hidup yang sustainable. Rumah yang besar biasanya menghabiskan banyak energi untuk mencapai kenyamanan yang maksimal. Belum lagi polusi yang dihasilkan olehnya, lalu material yang digunakan untuk membangun rumah

(14)

yang besar membutuhkan material yang sangat banyak. Jadi, hunian harusnya dirancang untuk memenuhi kebutuhan dan kegiatan yang ada saja. Sehingga energi yang diperlukan, polusi yang dikeluarkan, serta material yang digunakan dapat diminimalisir dengan baik.

2. Save the energy

Inilah saatnya untuk melakukan penghematan energi dengan cara merancang hunian yang hemat energi dengan cara membaut pencahayaan dan penghawaan yang alami. Sehingga energi yang diperlukan unutk penerangan dan pendingin ruangan dapat diminimalisir. Bisa juga memakai solar cell untuk mendapatkan energi matahari yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti contoh apartemen di Windsor.

3. Use Natural Materials

Menggunakan material yang alami dapat membuat perasaan lebih baik dan nyaman, daripada menggunakan material hasil olahan pabrik. Dari sisi lain pun, energi yang dikeluarkan oleh material dapat dikatakan positif dengan alam karena dapat bersatu dengan lingkungan.

4. Recycle Materials

Penggunaan kembali material-material yang sudah ada. Dengan sudah adanya material, maka akan mengurangi limbah material yang seharusnya dibuang. Serta dapat menghemat energi dan limbah yang dikeluarkan pabrik dalam pembuatan material baru.

(15)

5. Heat with the Sun

Gunakan “panas” alami yang dikeluarkan oleh matahari. Karena tidak ada lagi yang lebih nyaman untuk tubuh dan pikiran selain tinggal di dalam rumah yang mendapat panas alami dari matahari.

6. Keep Your Cool

Pikirkan bagaimana supaya sebuah hunian juga tidak terlalu panas ketika menerima sinar matahari. Sebuah hunian harus juga bisa menghadirkan temperatur yang sejuk ketika diinginkan. Jadi, bisa dibuat dengan membuat banyak bukaan supaya aliran udara dapat mengalir dengan baik dan menurunkan temperatur ruangan.

7. Be Energy Efficient

Dalam merancang dipikirkan juga dalam pemakaian energi minyak tanah atau energi yang lain. Karena minyak tanah, batu bara, dll adalah sumber daya yang mempunyai proses regenerasi yang sangat lama sekali. Lebih baik memakai energi alami seperti sinar matahari, angin, atau bahkan air untuk memproduksi listrik sendiri.

Menurut www.astudio.id.or.id/artkhus54sustainable_architecture.htm, ada berbagai konsep dalam arsitektur yang mendukung arsitektur berkelanjutan:

1. Dalam efisiensi penggunaan energi

Arsitektur dapat menjadi media yang paling berpengaruh dengan implementasi arsitektur berkelanjutan, karena dampaknya secara langsung terhadap lahan. Konsep desain yang dapat meminimalkan penggunaan energi

(16)

listrik, misalnya, dapat digolongkan sebagai konsep sustainable dalam energi, yang dapat diintegrasikan dengan konsep penggunaan sumber cahaya matahari secara maksimal untuk penerangan, penghawaan alami, pemanasan air untuk kebutuhan domestik, dan sebagainya.

- Memanfaatkan sinar matahari untuk pencahayaan alami secara maksimal pada siang hari, untuk mengurangi penggunaan energi listrik;

- Memanfaatkan penghawaan alami sebagai ganti pengkondisian udara buatan (air conditioner). Menggunakan ventilasi dan bukaan, penghawaan silang, dan cara-cara inovatif lainnya;

- Memanfaatkan air hujan dalam cara-cara inovatif untuk menampung dan mengolah air hujan untuk keperluan domestik;

- Konsep efisiensi penggunaan energi seperti pencahayaan dan penghawaan alami merupakan konsep spesifik untuk wilayah dengan iklim tropis.

Foto 2. Rumah karya Adi Purnomo

(17)

2. Dalam efisiensi penggunaan lahan

Lahan yang semakin sempit, mahal dan berharga tidak harus digunakan seluruhnya untuk bangunan, karena sebaiknya selalu ada lahan hijau dan penunjang keberlanjutan potensi lahan.

- Menggunakan seperlunya lahan yang ada, tidak semua lahan harus dijadikan bangunan, atau ditutupi dengan bangunan, karena dengan demikian lahan yang ada tidak memiliki cukup lahan hijau dan taman. Menggunakan lahan secara efisien, kompak dan terpadu;

- Potensi hijau tumbuhan dalam lahan dapat digantikan atau dimaksimalkan dengan berbagai inovasi, misalnya pembuatan atap diatas bangunan (taman atap), taman gantung (dengan menggantung pot-pot tanaman pada sekitar bangunan), pagar tanaman atau yang dapat diisi dengan tanaman, dinding dengan taman pada dinding (seperti yang didesain Adi Purnomo dalam beberapa rumah), dan sebagainya;

- Menghargai kehadiran tanaman yang ada di lahan, dengan tidak mudah menebang pohon-pohon, sehingga tumbuhan yang ada dapat menjadi bagian untuk berbagi dengan bangunan;

- Desain terbuka dengan ruang-ruang yang terbuka ke taman (sesuai dengan fleksibilitas buka-tutup yang direncanakan sebelumnya) dapat menjadi inovasi untuk mengintegrasikan luar dan dalam bangunan, memberikan fleksibilitas ruang yang lebih besar;

- Dalam perencanaan desain, pertimbangkan berbagai hal yang dapat menjadi tolak ukur dalam menggunakan berbagai potensi lahan,

(18)

misalnya; berapa luas dan banyak ruang yang diperlukan? Dimana letak lahan (dikota atau didesa) dan bagaimana konsekuensinya terhadap desain? Bagaimana bentuk site dan pengaruhnya terhadap desain ruang-ruang? Berapa banyak potensi cahaya dan penghawaan alami yang dapat digunakan?

Foto 3. Dinding Inovatif karya Adi Purnomo

3. Dalam efisiensi penggunaan material

- Memanfaatkan material sisa untuk digunakan juga dalam pembangunan, sehingga tidak membuang material, misalnya kayu sisa bekisting dapat digunakan untuk bagian lain bangunan;

- Memanfaatkan material bekas untuk bangunan, komponen lama yang masih bisa digunakan, misalnya sisa bongkaran bangunan lama;

- Menggunakan material yang masih berlimpah maupun yang jarang ditemui dengan sebaik-baiknya, terutama untuk material yang semakin jarang seperti kayu.

(19)

4. Dalam penggunaan teknologi dan material baru

- Memanfaatkan potensi energi terbarukan seperti energi angin, cahaya matahari dan air untuk menghasilkan energi listrik domestik untuk rumah tangga dan bangunan lain secara independen;

- Memanfaatkan material baru melalui penemuan baru yang secara global dapat membuka kesempatan menggunakan material terbarukan yang cepat diproduksi, murah dan terbuka terhadap inovasi, misalnya bambu. 5. Dalam manajemen limbah

- Membuat sistem pengolahan limbah domestik seperti air kotor (black water, grey water) yang mandiri dan tidak membebani sistem aliran air kota;

- Cara-cara inovatif yang patut dicoba seperti membuat sistem dekomposisi limbah organik agar terurai secara alami dalam lahan, membuat benda-benda yang biasa menjadi limbah atau sampah domestik dari bahan-bahan yang dapat didaur ulang atau dapat dengan mudah terdekomposisi secara alami.

II.4.4 Rancangan Hemat Energi pada Bangunan

Menurut Tri Harso Karyono yang Bekerja di Pusat Pengkajian Kebijakan Inovasi Teknologi BPPT dan Pengajar Arsitektur di Universitas Tarumanagara, rancangan hemat energi pada bangunan dapat dibagi 2, yaitu:

(20)

Rancangan Pasif

Perancangan pasif merupakan cara penghematan energi melalui pemanfaatan energi matahari secara pasif, yaitu tanpa mengonversikan energi matahari menjadi energi listrik. Rancangan pasif lebih mengandalkan kemampuan arsitek bagaimana rancangan bangunan dengan sendirinya mampu “mengantisipasi” permasalahan iklim luar.

Perancangan pasif di wilayah tropis basah seperti Indonesia umumnya dilakukan untuk mengupayakan bagaimana pemanasan bangunan karena radiasi matahari dapat dicegah, tanpa harus mengorbankan kebutuhan penerangan alami. Sinar matahari yang terdiri atas cahaya dan panas hanya akan dimanfaatkan komponen cahayanya dan menepis panasnya.

Strategi perancangan bangunan secara pasif di Indonesia bisa dijumpai terutama pada bangunan lama karya Silaban: Masjid Istiqal dan Bank Indonesia; karya Sujudi: Kedutaan Prancis di Jakarta dan Gedung Departemen Pendidikan Nasional Pusat; serta sebagian besar bangunan kolonial karya arsitek-arsitek Belanda. Meskipun demikian, beberapa bangunan modern di Jakarta juga tampak diselesaikan dengan konsep perancangan pasif, seperti halnya Gedung S Widjojo dan Wisma Dharmala Sakti, keduanya terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta.

Rancangan Aktif: Solar Sel

Dalam rancangan aktif, energi matahari dikonversi menjadi energi listrik sel solar, kemudian energi listrik inilah yang digunakan memenuhi kebutuhan bangunan. Dalam perancangan secara aktif, secara simultan arsitek juga harus

(21)

menerapkan strategi perancangan secara pasif. Tanpa penerapan strategi perancangan pasif, penggunaan energi dalam bangunan akan tetap tinggi apabila tingkat kenyamanan termal dan visual harus dicapai.

Strategi perancangan aktif dalam bangunan dengan sel solar belum dijumpai di Indonesia saat ini. Penggunaan sel solar masih terbatas pada kebutuhan terbatas bagi penerangan di desa-desa terpencil Indonesia.

Salah satu bangunan yang dianggap paling berhasil menerapkan teknik perancangan pasif dan aktif secara simultan dan sangat berhasil dalam mengeksploitasi penggunaan sel solar adalah bangunan paviliun Inggris (British pavillion). Bangunan ini dirancang Nicholas Grimshaw & Partner, arsitek yang juga merancang Waterloo International Railway Station yang menghubungkan Inggris dengan Perancis melalui jalur bawah laut. Paviliun Inggris ini dibangun di kompleks Expo 1992 di kota Seville, Spanyol, sebagai perwujudan hasil sayembara tahun 1989 yang dimenangi arsitek tersebut.

Bangunan ini dirancang dengan pertimbangan iklim setempat, yaitu suhu udara musim panas saat Expo dilangsungkan dapat mencapai 45 derajat Celsius, serta meminimalkan penggunaan energi yang mengemisi karbondioksida.

Beberapa strategi rancangan yang digunakan mengantisipasi kondisi udara ini adalah pertama, menggunakan tabir air pada dinding timur yang berfungsi sebagai filter radiasi matahari pagi untuk pendingin bangunan tanpa menghilangkan potensi penerangan alami pagi hari. Tabir air dijatuhkan dari dinding bagian atas bangunan mengalir di seluruh dinding kaca sepanjang 65 meter ke kolam di dasar bangunan.

(22)

Aliran air sebagai tabir dinding kaca berfungsi untuk pendinginan permukaan kaca itu sendiri serta menurunkan suhu lingkungan di sekitar bangunan secara evaporatif. Kelembaban udara pada kawasan ini relatif rendah, sekitar 50-70 persen.

Dinding kaca terbuat dari bahan yang 20 persennya merupakan komponen keramik dan berfungsi mengurangi panas matahari tanpa mengorbankan cahaya yang masuk ke dalam bangunan. Penggunaan tabir air pada dinding timur ini mampu menurunkan suhu udara di dalamnya hingga 10 derajat Celsius.

Sisi barat dinding bangunan dilapis kontainer berisi air yang berfungsi sebagai penyerap panas matahari sore. Panas yang diserap kontainer mengurangi pemanasan bangunan siang dan sore hari. Selanjutnya kontainer akan menghangatkan bangunan pada malam hari (suhu udara luar malam hari cenderung rendah di bawah batas nyaman). Air panas dalam kontainer ini juga dimanfaatkan bagi keperluan pengguna bangunan.

Dinding bangunan sisi selatan diberi lembaran semitransparan yang diperkuat dengan konstruksi baja. Selain sebagai elemen estetika yang mencitrakan layar kapal yang menjadi simbol kejayaan Inggris di laut, juga berfungsi mengurangi radiasi panas sisi selatan.

Sejumlah 1.040 panel sel solar di bagian atap bangunan yang - membentuk semacam deretan layar kapal dan mampu menghasilkan 46kW daya listrik digunakan untuk sebagian besar keperluan listrik bangunan. Konstruksi panel sel solar ini diletakkan sedemikian rupa sehingga dapat melindungi atap terhadap radiasi matahari dari sisi selatan. Paviliun Inggris ini menggunakan energi listrik

(23)

sekitar 24 persen lebih rendah daripada energi yang seharusnya digunakan bangunan yang dirancang tanpa strategi semacam ini.

Langkah merancang bangunan hemat energi baik secara pasif maupun aktif seperti di atas perlu dicermati. Sudah waktunya para arsitek Indonesia memulainya. Jika dalam waktu dekat Indonesia menjadi negara pengimpor minyak neto dan harga BBM dan tarif listrik dalam negeri melambung, sebagian besar bangunan yang boros energi tidak lagi dapat berfungsi. Pemakai bangunan akan menemui kesulitan menanggung biaya listrik untuk lift, AC, pompa, dan peralatan lain, yang tinggi. Masih ada waktu untuk menghindari situasi buruk semacam ini dengan memulai merancang bangunan yang hemat energi, hemat listrik, sejak sekarang.

II.5 Tinjauan Khusus Peraturan Daerah

Menurut Peraturan Daerah untuk Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 7 Tahun 1991 Tentang bangunan Dalam Wilayah daerah Khusus Ibukota Jakarta, diambil hanya beberapa pasal yang mendukung proses perancangan Asrama Mahasiswa ini, dengan inti untuk membangun bangunan sesuai dengan peraturan seperti GSB, KLB, dan peraturan daerah setempat; seusai dengan keserasian bangunan dengan lingkungan baik dalam segi arsitektur, konstruksi, instalasi, dll.

(24)

II.6 Survey Literatur

II.6.1. Survey tentang Asrama Mahasiswa

A. Asrama UI Depok

Foto 4. Asrama UI Depok Lokasi : Kampus Baru UI Depok

Telepon : 7661662/7661663

Kapasitas : putra 480 kamar, putri 615 kamar

Fasilitas : televisi, kantin, wartel, warnet, rental komputer

Visi

"Mewujudkan sarana tempat tinggal sementara bagi para mahasiswanya dengan kualitas hidup yang lebih baik dan dilengkpai oleh sarana-sarana penunjang yang ada, sehingga penghuninya merasakan tempat tinggal yang ideal untuk kehidupan di kampus"

(25)

Misi

1. Menjadikan Asrama UI Depok sebagai tempat tinggal sementara yang ideal bagi para mahasiswanya untuk bias menuntut ilmu dengan baik dan nyaman.

2. Menjadikan Asrama UI Depok sebagai sarana interaksi dan sosialisasi antar mahasiswa selain kegiatan belajar di kampus.

3. Menjadikan Asrama UI Depok sebagai tempat tinggal sementara bagi para mahasiswanya dengan biaya hidup yang relatif murah tanpa mengurangi standar kenyamanan dan keamanan tempat tinggal yang baik.

Profil Asrama Universitas Indonesia

Asrama UI lebih mudah dikenal sebagai tempat tinggal mahasiswa UI yang berasal dari daerah. Di tempat inilah ada ratusan mahasiswa-mahasiswi UI dari berbagai daerah di Indonesia. Asrama memang sengaja disediakan bagi anak-anak daerah yang belajar di UI supaya mereka dapat menyesuaikan diri secara cepat. Mahasiswa yang tinggal tidak hanya dari berbagai daerah saja, tetapi juga dari seluruh fakultas yang ada di UI Depok.

Letak asrama strategis karena berada dalam kompleks wilayah UI. Sarana transportasi juga mudah didapatkan. Pada hari kerja, tersedia bus kampus yang akan mengantarkan mahasiswa ke kampus. Juga terdapat pangkalan ojek dan jalan tembus ke jalan raya sehingga lebih menghemat biaya (transportasi), waktu tempuh, dan tenaga. Lokasinya juga dikenal nyaman karena dikelilingi oleh banyak pepohonan, baik dari hutan UI maupun tanaman yang sengaja dipelihara. Suasana

(26)

yang kondusif dan nyaman sangat cocok untuk belajar. Selain itu, asrama UI memfasilitasi kegiatan akademis, seni, olahraga dan kerohanian.

Untuk memenuhi kebutuhan para penghuninya, asrama UI menyediakan berbagai fasilitas dari kantin makan, mini market, hingga warnet. Hingga saat ini terdapat tujuh kantin yang menghidangkan berbagai menu. Mini market menjadi tempat yang dicari mahasiswa untuk membeli barang-barang kebutuhan sehari-hari. Tidak hanya supermarket saja, tetapi juga ada kios dan Bursa, sebuah unit usaha mandiri milik mahasiswa. Asrama juga menyediakan warnet supaya mahasiswa tidak sulit mencari data untuk tugas kuliah dari dosen. Semua fasilitas ini disesuaikan dengan kondisi keuangan mahasiswa secara umum.

Terakhir, peningkatan keamanan terus digalakkan dengan sesekali mengadakan patroli malam. Dengan maksud agar keamanan asrama tetap terjaga.

Fasilitas dan Sarana Asrama UI

Terdapat berbagai fasilitas yang disediakan pihak asrama UI kepada para penghuninya. Fasilitasnya antara lain;

1. Kantin

Ada tujuh kios menyediakan menu-menu yang beragam. 2. Warnet

Dua buah warnet yang ada biasanya digunakan mahasiswa untuk mencari data pada tugas atau hanya sekedar browsing.

3. Televisi

(27)

4. Bursa asrama dan minimarket

Bursa asrama, Minimarket adalah toko kecil menyediakan perlbagai macam kebutuhan mahasiswa, misalnya galon air, mie, susu, keperluan mandi, dll. 5. Wartel

Melayani interlocal, local dan internaisonal serta mobile phone. 6. Ruang belajar bersama

Fasilitas untuk belajar bersama 7. Fasilitas lainnya,

Lapangan Basket, Tennis Meja, lapangan bulutangkis, parkiran motor dan mobil, Penginapan Tamu, Ruang Tunggu Tamu, Gazebo, Ojek, dan Isi pulsa.

Fasilitas perkamar 1. Meja Belajar 2. Lemari 3. Ranjang

4. Tempat tidur (Kasur, bantal, seprei, sarung bantal) 5. Kursi

6. Lampu kamar 7. Rak buku gantung 8. Gorden jendela

(28)

B. Asrama Mahasiswa UGM

Lokasi : Jl. Kartini No 2, Sagan Jogja. Telp./Fax. : 586584

Universitas Gadjah Mada saat ini mempunyai 2 asrama mahasiswa yang dikelola Biro Kemahasiswaan dan Alumni melalui Manajer Asrama Universitas Gadjah Mada. Asrama merupakan tempat tinggal sementara bagi mahasiswa baru luar daerah yang berlaku 1 (satu) tahun.

1. Asrama Cemara Lima

Lokasi : Karang Gayam Catur Tunggal CT I/8 Depok, Sleman Telp : (0274) 7103498

Terletak + 1 kilometer sebelah utara dari kampus UGM. Berdiri di atas lahan seluas + 6210 m2 dengan bangunan 4 lantai 2 blok terdiri dari 96 kamar dengan ukuran 3x3 m2. Satu kamar ditempati 1 mahasiswa dan setiap tiga kamar terdapat satu ruang makan, lobi, dapur dan kamar mandi, dengan fasilitas per mahasiswa : 1 tempat tidur kasur dan bantal, 1 meja belajar, 1 almari belajar disamping fasilitas umum, televisi, telepon, aula, lap Voli dan tennis meja.

2. Asrama Putri Ratnaningsih

Asrama ini sekaligus merupakan kantor pusat asrama berlokasi di Jl Kartini no 2, Sagan, Jogja Kota. Telp/fax (0274) 586584, atau sekitar 500 m Selatan kampus UGM. Berdiri diatas lahan seluas 3060m2, bangunan 2

(29)

lantai yang diresmikan Ir. Soekarno Presiden RI Pertama, baru selesai direhab, memiliki 32 kamar. Setiap kamar ukuran 5x6m untuk 3 org. Fasilitas:1 tempat tidur, kasur busa, bantal, 1 meja belajar, 1 almari pakaian, dengan kamar mandi dalam. Fasilitas asrama ruang tamu, aula, ruang parkir, dapur, jemuran, lapangan volley, tennis meja dan badminton.

C. Asrama Mahasiswa ITS

Hunian Asrama Mahasiswa ITS dikhususkan bagi Mahasiswa ITS tahun I (Pertama), kecuali bila sesudah tahun ajaran baru sudah berjalan dan masih ada sisa hunian yang belum terisi maka mahasiswa lama dimungkinkan untuk menempati nya. Disamping itu saat ada kegiatan di kampus ITS yang melibatkan mahasiswa dari luar ITS yang membutuhkan hunian harian dimungkinkan untuk tinggal di Asrama Mahasiswa ITS sepanjang ada tempat kosong merupakan tamu dari kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa ITS berkelompok dan bukan perorangan.

Pengguna:

- Mahasiswa baru Institut Teknologi Sepuluh Nopember - Tamu kegiatan mahasiswa saat libur kuliah (asrama kosong) - Pengelola

(30)

Keuntungan tinggal di Asrama ITS:

- Jarak kampus lebih dekat, lebih menghemat biaya (transportasi), waktu tempuh, dan tenaga;

- Suasana asrama yang diusahakan semakin kondusif baik oleh pengelola maupun penghuni asrama;

- Mahasiswa penghuni asrama dari seluruh jurusan yang ada di ITS, asrama sebagai salah satu sumber informasi akademis, profesi, maupun dunia kerja;

- Kegiatan akademis, seni, dan olahraga, serta kerohanian; - Keamanan 24 jam;

- Petugas berpatroli di malam hari;

- Situasi alam hutan buatan yang damai dan kondusif untuk belajar.

Peta lokasi Gambar 7. Peta Lokasi Asrama ITS

(31)

Berdasarkan survey literatur yang didapat, asrama sangat penting sekali untuk membentuk semangat seorang mahasiswa untuk mengikuti kegiatan belajar-mengajar. Asrama biasanya dimiliki oleh Universitas dimana mahasiswa mengikuti proses pendidikan. Asrama mahasiswa dikhususkan untuk mahasiswa yang datang dari luar kota dan propinsi selama maksimal 1 tahun. Dengan pemisahan jenis kelamin dalam pembagian daerah di dalam asrama tersebut.

II.6.2 Survey tentang Bangunan Hemat Energi

A. Stoomvart Matschappij Nederland

Gedung yang terletak di pertigaan Jalan Mpu Tantular (Altingstraat) dan Jalan Kutilang (Hoofdwachstraat) ini merupakan salah satu karya dari Herman Thomas Karsten (1884-1945). Pembangunan selesai pada sekitar tahun 1930-an, dengan arsitektur bangunan perpaduan antara Eropa dan lokal.

Pada awalnya, gedung ini difungsikan sebagai kantor bagi perusahaan pelayaran di zaman kolonial yang bernama Stoomvart Matschappij Nederland, kini masih dipergunakan sebagai kantor oleh PT Djakarta Lloyd. Salah satu ciri khas yang menonjol dari gedung ini adalah atapnya yang berbentuk limasan dengan sudut kemiringan yang cukup tajam. Hal ini menurut Albertus Sidharta, salah seorang pengajar di FT Unika Soegijapranata Semarang merupakan sebuah karya yang menakjubkan.

"Genteng biasa yang dipergunakan, meski dengan kemiringan seperti itu, tidak sekalipun melorot turun," katanya beberapa waktu lalu saat ditemui di

(32)

tengah-tengah seminar di Lawang Sewu. Hal itu, menurutnya, hanya bisa dilakukan dengan kecermatan dan ketelitian yang sangat tinggi. Sebuah hasil karya arsitektur yang mengagumkan di masa lalu.

Bangunan dua lantai ini berbentuk segi empat dan memiliki pintu masuk tepat berada di tengah-tengah bangunan. Walaupun Karsten menerapkan ciri arsitektur tropis, namun dalam pemilihan bahan bakunya dia secara khusus mendatangkan dari Belanda.

A Ardiyanto, staf pengajar jurusan Arsitektur Unika Soegijapranata dalam makalahnya saat menjadi pembicara pada sebuah seminar mengenang karya-karya Herman Thomas Karsten menuliskan, desain bangunan SMN menunjukkan bahwa telah ada upaya penghematan energi listrik.

Hal itu terlihat dari atap kaca dengan desain khusus untuk pencahayaan alami dari sinar matahari, sekaligus sebagai sirkulasi udara. Konsep bangunan yang "hemat energi" tersebut juga dipaparkan oleh Yulianto Sumalyo dalam bukunya

(33)

Arsitektur Kolonial Belanda di Indonesia yang diterbitkan oleh Gajah Mada University Press tahun 1995.

Dalam buku yang berjudul asli L’Architecture Colonial Hollandais en Indonesie, yang mengetengahkan karya-karya arsitek besar Belanda di Indonesia tersebut, dia menuliskan dalam ruang kantor SMN, plafon dibuat tinggi dengan jendela dan ventilasi yang lebar. Hal itu dimaksudkan untuk penghawaan dan pencahayaan yang alami. (a) *Dian Chandra TB

(Sumber : m.1asphost.com/dailyreasons/berita3.shtm)

B. Grha Wonokoyo

Gedung perkantoran yang terletak tepat di persimpangan jalan raya Darmo dan Tmana Bungkul ini ternyata memang didisain dengan prinsip hemat energi. Pihak PT. Tirto Dewi Sejahtera sebagai pemilik berharap desain hemat energi bisa menciptakan efisiensi operasional bangunan dalam jangka panjang.

Dari segi sosial, bangunan perkantoran ini punya nilai keberlanjutan yang bisa dibilang hampir mencakup semua kriteria yang ada. Kenyamanan pengguna misalnya, benar-benar diperhatikan dengan menciptakan bukaan-bukaan yang tinggi (3,75m) sehingga hanya 1m area lantai kantor yang tidak terkena cahaya matahari. Masuknya cahaya matahari ke dalam gedung membuat penerangan di siang hari tidak diperlukan. Begitu pula dengan udara luar yang dapat diakses pengguna melalui jendela-jendela yang dapat dibuka.

Penghematan energi merupakan upaya yang menjadi prioritas dalam mewujudkan nilai keberlanjutan pada bangunan Grha Wonokoyo. Usaha yang

(34)

memberikan dampak signifikan adalah pengaplikasian teknologi penghawaan buatan yang dapat mengurangi konsumsi energi. Upaya ini dibarengi pula dengan sistem mematikan AC secara otomatis di lantai perkantoran pada jam istirahat dan jam 16.00. Grha Wonokoyo sebagian besar menghadap Selatan, memberikan keuntungan yaitu cahaya matahari tidak langsung msuk ke dalam bangunan. Dengan demikian, panas yang masuk bisa direduksi dan beban kerja AC menurun. Efisiensi energi juga dicapai melalui pemanfaatan potensi cahaya matahari sebgai penerang alami pada jam-jam kerja. Lampu hanya dinyalkan saat kondisi cuaca ekstrem seperti mendung. Tindakan ini merupakan penghematan energi yang sangat berarti bagi bangunan sebesar Grha Wonokoyo.

(Sumber : Seri Rumah Ide-Sustainable Construction)

Dari hasil studi literatur diatas dapat disimpulkan jika ingin mendapatkan bangunan yang hemat energi, maka yang perlu dibuat adalah bangunan dengan kriteria :

- Plafond tinggi (3 – 4m),

- Jendela dan ventilasi yang besar,

- Membuat atap kaca / skylight untuk penerangan alami,

- Menghindari sinar matahari langsung baik dari Timur maupun Barat untuk mengurangi radiasi sinar matahari.

Gambar

Gambar 1. Binus Anggrek Extension
Gambar 3. Tapak Asrama Mahasiswa Bina Nusantara   Sumber : Tata Kota daerah Khusus Ibukota Jakarta
Gambar 4. Kondisi Tapak di Kawasan Kemanggisan
Foto 1. Keadaan Disekitar Tapak
+6

Referensi

Dokumen terkait

Uskup mempunyai kepenuhan sakramen tahbisan, maka ia menjadi “pengurus rahmat imamat tertinggi”, terutama dalam Ekaristi… Gereja Kristus sungguh hadir dalam jemaat beriman

Pada putaran idle (1500 rpm) konsentrasi HC yang dihasilkan lebih tinggi oleh masing- masing bahan bakar bila dibangdingkan dengan putaran 4000 rpm dikarenakan

 Stack Pointer (SP) merupakan register alamat (terletak di dalam mikroprosesor) yang digunakan untuk menyimpan (sebuah) alamat berikut (Top of Stack = TOS) dari stack

Hasil penelitian pada keempat faktor risiko yang diidentifikasi berhubungan dengan kejadian pneu- monia didapatkan tiga variabel faktor anak balita yang paling

Masyarakat dapat memberikan masukan dan tanggapan terkait kepenuhan syarat, integritas, independensi dan kecakapan terhadap nama-nama yang telah diumumkan oleh Tim Seleksi

(2006), “Analisis faktor psikologis konsumen yang mempengaruhi keputusan pembelian roti merek Citarasa di Surabaya”, skripsi S1 di jurusan Manajemen Perhotelan, Universitas

Karena hasil dari data rekaman alat tersebut masih berupa data analog, maka penulis merancang suatu alat pengukur intensitas matahari tersebut menggunakan sensor suhu

Hasil analisis literatur terhadap kepuasan kerja cukup banyak dibahas dalam ruang lingkup human development, namun untuk yang berkaitan tentang kepuasan kerja pada petugas