• Tidak ada hasil yang ditemukan

Informasi Gagal lelang Peningkatan Jalan Poros Podorukun

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Informasi Gagal lelang Peningkatan Jalan Poros Podorukun"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Pekerjaan :

MANUAL :

Jenis Pelelangan : Pemilihan Langsung Website LPSE : lpse.kayongutarakab.go.id

Demikian pengumuman ini dibuat dengan sebenarnya, untuk dapat diketahui.

Sukadana,11 September 2017

ttd

Pokja Pengadaan

Bagian Layanan Pengadaan Kabupaten Kayong Utara (Delapan Ratus Sembilan Puluh Tujuh Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah)

Kami sampaikan bahwa Pelelangan untuk paket pekerjaan diatas dinyatakanGAGAL LELANG, dikarenakan Dokumen Pengadaan Pada BAB IV. Lembar Data Pemilihan bertentangan dengan BAB III. Interuksi Kepada Penyedia tentang Pakta Integritas Personil.

Untuk itu, Pokja Pengadaan Bagian Layanan Pengadaan Kab. Kayong Utara akan segera menindaklanjutinya sesuai dengan peraturan yang berlaku.

PENGUMUMAN GAGAL LELANG

Nomor : 082-UM/POKJA/BA-PHPU/ULP-61.11/VII/2017

Berdasarkan Berita Acara Hasil Pelelangan (BAHP) Nomor: Nomor : 082-UM/POKJA/BA-HP/ULP-61.11/VII/2016, tanggal 05 September 2017, untuk kegiatan:

Peningkatan Jalan Poros Desa Podorukun Kec. Seponti Rp897.800.000

Referensi

Dokumen terkait

1. Murid mendengar penerangan guru tentang isi pelajaran dan kaitannya dengan tajuk pelajaran. Sesi soal jawab: i) Mengenal pasti situasi yang boleh. mengancam keselamatan

Dengan adanya perubahan ketentuan melalui Peraturan Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Kepala Badan

[r]

• Kredit (loan): penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mew

[r]

[r]

(2) Dalam hal zat radioaktif terbuka yang tidak digunakan dan bahan serta peralatan yang terkontaminasi dan/atau teraktivasi yang tidak digunakan sebagaimana

Pemberian kredit dimaksudkan untuk memperoleh keuntungan, maka Bank hanya boleh meneruskan simpanan masyarakat kepada nasabahnya dalam bentuk kredit, jika ia betul-betul merasa