• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tinjauan Yuridis Terhadap Status Anak Perusahaan Yang Induk Perusahaan Berubah Status Menjadi Penanaman Modal Asing

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tinjauan Yuridis Terhadap Status Anak Perusahaan Yang Induk Perusahaan Berubah Status Menjadi Penanaman Modal Asing"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i ABSTRAK

Penanaman modal asing menunjukkan bahwa motif suatu perusahaan menanamkan modalnya di suatu negara adalah mencari keuntungan. Keuntungan tersebut diperoleh dari berbagai sebab pendukung seperti upah buruh yang murah, dekat dengan sumber bahan mentah, luasnya pasar yang baru, menjual teknologi (merek, paten, rahasia dagang, desain industri),menjual bahan baku untuk dijadikan bahan jadi Sementara bagi negara penerima modal, berharap ada partisipasi penanam modal atau investor dalam pembangunan nasionalnya. Namun sering menjadi permasalahan yaitu mengenai status dari anak perusahaan apabila induk perusahaan menjadi perusahaan dengan fasilitas Penanaman Modal Asing (PMA).bahkan undang-undang penanaman modal selaku wadah hukum penanaman modal di Indonesia tidak mengatur secara tegas dan terperinci terkait status anak perusahaan.hal inilah yang menjadi dasar pemikiran untuk melakukan penelitian dengan membahas tinjauan yuridis terhadap status anak perusahaan yang induk perusahaan berubah status menjadi penanaman modal asing.

Penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif yang bersifat deskriptif analitis. yaitu dengan cara meneliti bahan kepustakaan atau bahan data sekunder yang meliputi buku-buku serta norma-norma hukum yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan, asas-asas hukum, kaedah hukum dan sistematika hukum serta mengkaji ketentuan perundang-undangan.

Pada tahun 2013, BKPM mengeluarkan Peraturan BKPM Nomor 5 tahun 2013 tentang pedoman danTata Cara Perizinan dan Non Perizinan Penanaman Modal. Dengan diterbitkannya UU No.5 Tahun 2013 ini maka sejak saat itu selain kewajiban perubahan status terhadap PT Non PMDN/PMA yang sahamnya dibeli oleh PT PMA, terdapat juga kewajiban bagi anak perusahaan PT PMA tersebut untuk merubah status menjadi PT.PMA. Dengan adanya perubahan ketentuan melalui Peraturan Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 5 Tahun 2013 tentang Pedoman dan Tata Cara Perizinan dan Non Perizinan Penanaman Modal .Ketentuan yang dirubah diantaranya adalah dengan menghapus beberapa ketentuan yang memuat kewajiban anak perusahaan untuk memperoleh izin Prinsip, yaitu penghapusan pada Pasal 28 ayat 8 serta 28 ayat 9 undang-undang No.5 tahun 2013 tersebut.maka ditarik kesimpulan bahwa dengan dikeluarkannya UU No.12 tahun 2013 yang merupakan revisi atas UU No.5 tahun 2013, maka perubahan status suatu induk perusahaan yang berubah status menjadi penanaman modal asing tidak diwajibkan dengan diikuti perubahan status pula oleh perusahaan anak dari perusahaan induknya.

Kata Kunci : Status Anak Perusahaan

(2)

ii ABSTRACT

Foreign investment indicates that the motive of a company to invest its capital in a certain country is to obtain profit. The profit comes from several factors such as low workers’ wage, close to raw material source, large new market, selling technology (brand, patent, company ’s secret, and industrial design), and selling raw materials for finished products. Meanwhile, the country which receives the capital expects the participation of the investors to develop its national development. However, it usually faces problem about the status of subsidiary company when holding company gets the facility of PMA (Foreign Investment). Law of Investment as the legal means of foreign investment in Indonesia does not clearly regulate in detail the status of subsidiary company.This problem became the basic thinking for the researcher to conduct a research, based on judicial point of view, on the status of subsidiary company with its holding company changed to foreign investment.

The research used judicial normative and descriptive analytic approach by conducting library research, while secondary data included books and legal norms which were found in legal provisions, legal principles, and legal system and studying legal provisions, laws, and regulations.

In 2013, BKPM (Capital Investment Coordinating Board) issued BKPM Regulation No. 5/2013 on The Guidelines and Procedures for Permit and Non-Permit firr Foreign Investment. Since then, the obligation of the change in status occurred to PT Non PMDN/PMDA (Domestic Investrnent/Foreign Investment) whose stock has been bought by PT PM/1, the status of subsidiary company also had to change its status to PT PMA. There was the amendment of provision in the Regulation of the Capital Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia No. 12/2013 on the Amendment of the Regulation of the Head of the Capital Investment Coordinating Board No. 5/2013 on the Guidelines and Procedures for Permit and Non-Permit for Foreign Investment. The provision which had been changed was by eliminating several provisions which contained the obligation of subsidiary company to obtain Principle license; namely, the revocation of Article 28, paragraph 8 and Article 28 paragraph 9 of Law No.5/2013. It could be concluded that by the issuance of Law No. 12/2013 as the revision of Law No. 5/2013, a holding company which changed its status to foreign investor was necessarily followed by the change infistatus of a subsidiary company from its holding company.

Keywords : Status of Subsidiary Company

Referensi

Dokumen terkait

bahwa Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 5 Tahun 2013 tentang Pedoman dan Tata Cara Perizinan dan Nonperizinan Penanaman Modal sebagaimana telah

- Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 12 Tahun 2009 tentang Pedoman dan Tata Cara Permohonan Penanaman

Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 3 Tahun 2012 tentang Pedoman dan Tata Cara Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal.. Peraturan Kepala Badan

Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 13 Tahun 2009 tentang Pedoman dan Tata Cara Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor

Adapun permasalahan dalam penulisan skripsi ini adalah bagaimana kedudukan perusahaan penanaman modal dalam perundang-undangan penanaman modal di indonesia, bagaimana

perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi Mengenai bentuk badan hukum dari perusahaan penanaman modal asing.. itu sendiri di dalam UUPM juga

Para Pemilik Perusahaan, seluruh organ perusahaaan baik Rapat Umum Pemegang Saham, Direksi maupun Dewan Komisaris dalam mendirikan perusahaan PMA ataupun merubah

PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN DAN TATA CARA PENGENDALIAN PELAKSANAAN PENANAMAN MODAL.. oleh Tim