• Tidak ada hasil yang ditemukan

Achmad Riyadi 21100112130077 Daftar Pustaka

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Achmad Riyadi 21100112130077 Daftar Pustaka"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

91

DAFTAR PUSTAKA

American Society for Testing and Material.1993. ASTM D 653-67. Standa rd

Definition of Term and Symbol. ASTM. West Chonchocken, PA.

Bieniawski, Z.T., 1979. The geomechanics classification in rock engineering

applications. Proceedings of the 4th Congress of the International Society of

Rock Mechanics, vol. 2, Montreux, Switzerland. Rotterdam: A.A. Balkema;

Hal 49-97.

Bieniawski, Z.T. 1989. Engineering Rock Mass Classification. New York: Wiley

Interscience Publication.

Das, B. M. 2002.Principle of Geotechnical Engineering. 5th edition. Publisher:Bill

Stenquist. hal 1-11.

DBS. 2011, Laporan Konsesi Rencana Penambangan Batubara. Jambi. PT. Daya

Bambu Sejahtera (tidak dipublikasikan) Hal II-1.

Deere D.U., dan Deere D.W., 1967. Rock Quality Designation (RQD) Index.

Department of the Army. U.S. Corps of Engineers. Washington DC. p. 9-12.

Deere. 1988. The Rock Quality Index in Practice. Rock Classification System for

Engineering Purposes. ASTM STP 984 Kirkaldie Edition. New York. p.

91-101.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1977. Teknik Pemboran. Jakarta: PT

INTISA. hal 5-9.

Djakamihardja, A.S., dan Soebowo, E., 1996. Studi kemantapan lereng batuan pada

jalur jalan raya Liwa-Krui, Lampung Barat. Jurusan Teknik Pertambangan,

ITB, hal. 153-163.

Djarwadi, D. 2012. Pengantar Geoteknik PT. Pamapersada Nusantara. PT.

Pamapersada Nusantara.

Edelbro, C. 2003. Rock Mass Strength. Department of Civil Engineering Division of

(2)

92 Hansen, M.J., 1984. Strategies for Classification of Landslides. (ed. : Brunsden, D, &

Prior, D.B., 1984, Slope Instability, John Wiley & Sons, p.3-25.

Haryanto, I., Ismawan., Helmi, F., Sobarin, Edi, S O., Putri, Yunita, R I. 2008. Tektonik

Daerah Muara Tebo Propinsi Jambi. Bulletin of Scientric Contribution,

Volume 6, Nomor 2, Agustus 2008: 32-43.

Hirnawan, R.F.1993. Ketanggapan Stabilitas Lereng Perbukitan Rawan Gerakan

Tanah atas Tanaman Keras. Hujan & Gempa, Disertasi. UNPAD.

Hoek, E and Brown, T. 1980. Underground Excavation in Rock Geotechnics and

Foundations. London : Taylor & Francis .

Hoek, E and Bray, J.W. 1981. Rock Slope Engineering. London : Institution of Mining

and Metallurgy.

Hoek, E., dan Brown, 2002, Hoek-Brown Failure Criterion-2002 Edition.

www.rocscience.com.

Ibrahim, D. 2011. Penyelidikan Batubara Bersistem Pada Cekungan Sumatera Sela

-tan, Daerah Muarakilis Dan Sekitarnya, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi.

Kelompok Program Penelitian Energi Fosil. Prosiding Hasil Kegiatan Pusat

Sumber Daya Geologi. Bidang Energi I.23.

Irwandy, A. 2016. Geoteknik Tambang. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Hal

11-227.

ISRM. 1981. Suggested Methods For The Quantitative Description of Discontinuities

in Rock Masses. UK Oxford:Pengamon Press.

ISRM, 1981. Suggested Methods for Testing or Measuring Properties of Rocks and

Rock Masses. Turki : Turkish National Group.

Keputusan Menteri Pertambangan Dan Energi. 1995. Tentang Keselamatan Dan

Kesehatan Kerja Pertambangan Umum. No. 555.K/26/M.Pe/1995 Pasal 241.

Hal 114-115.

Kerisel, J. 1985. The History of Geotechnical Engineering up until 1700. Proceedings,

XI International Conference on Soil Mechanics and Foundation Engineering.

(3)

93 Kim,J K and Yi,S T. 2002. Application of Size Effect to Compressive Strength of

Concrete Member. Sadhana Vol. 27,Part 4, pp.467-484.

Korah, T,Turangan A. E., Alva N. S. 2014. Analisis Kestabilan Lereng Dengan Metode

Janbu (Studi Kasus : Kawasan Citraland). Jurnal Sipil Statik Vol.2 No.1,

Januari 2014 (22-28) ISSN: 2337-6732.

Mincom. 2009. Mincom Intelligent Mining Solution Mincom Minescape. Mincom

Asset Intensity.www.mincom.com.

Nugroho, U.C, Fahrudin, Suwarsono. 2014. Pemetaan Indeks Resiko Gerakan Tanah

Menggunakan Citra DEM SRTM Dan Data Geologi Di Kecamatan

Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara. Seminar Nasional Penginderaan Jauh

Semarang: Universitas Diponegoro.

Palmstrom, A. 2001. Measurement And Characterization Of Rock Mass Jointing.

Chapter 2 of the book: In-Situ Characterization of Rocks. Övre Smestad vei

35e, N-0378 Oslo, Norway, p. 2-29.

Pangular, D., 1985. Petunjuk Penyelidikan & Penanggulangan Gerakan Tanah, Pusat

Penelitian dan Pengembangan Pengairan. Balitbang Departemen Pekerjaan

Umum, 233 hal.

Perez, Hector G., Ali, Syed S., Jin, G., Al Dhamen, Ali A. 2015. Mapping

Geomechanical State of Unconventional Shale A Method of Improving

Multi-Stage Triaxial Tests. SPE-177631-MS.

Priest, S.D. dan Hudson, J.A. 1976. Discontinuity Spacing In Rock. Int. Journal rock

Mechanics Mineral & Science. Vol. 13, 1976, p. 135 – 148.

Protodyakonov, M.M.,1960. New Methods of Determining Mechanical Properties of

Rock, Proc. Strata ontrol Paris, Pap.c-2. Pp.187-195.

Rockscinece. 2000. Software Tools for Rock and Soil. [email protected] Inc.

Rockscinece. 2014. Topling Stability Analysis. [email protected] Inc.

Saptono, S., Kramadibrata, S., Sulistianto, B., Irsyam, M. 2012. Studi Jarak Kekar

(4)

94

Tambang Batubara. Prosiding Simposium dan Seminar Geomekanika Ke-1.

Hal 20-22.

Sen, Z. and Eissa, E.A. 1992. Volumetric Rock Quality Designation with

Lognormally Distributed Intact Lengths. J. KAU Earth-Sci., Vol. 5, p. 23-47.

Suhada, Dede I., Triono, Untung., Priyono., Rizki. M. 2015. Penyelidikan Batubara

Daerah Batusawar Dan Sekitarnya, Kabupaten Tebo Dan Batanghari,

Provinsi Jambi. Kelompok Penyelidikan Batubara, Pusat Sumber Daya

Geologi.

Sukartono.2010, Buku Pengantar Kuliah Geologi Teknik.Sekolah Tinggi Teknologi

Nasional Yogyakarta, hal 100-111.

Sullivan, T.1992. Mining Geotechnics Slope Stability for Surface Mining. Key Centre

for Mining. University of New South Wales, Australia.

Swan, Colby C. and Seo, Y K. 1999. Slope Stability Analysis Using Finite Element

Technique .13th lowa ASCE Geotechnical Conference. Williamsburgh, lowa.

Swana, Galih W., Muslim, D., Sophian, I. 2012. Desain Lereng Final Dengan Metode

RMR, SMR dan Analisis Kestabilan Lereng:

Pada Tambang Batubara Terbuka, Di Kabupaten Tanah Laut, Provinsi

Kalimantan Selatan. Bandung: Buletin Sumber Daya Geologi Volume 7

Nomor 2.

Thuro, K., Plinninger , R.J., Zah,S., and Schutz,S.2001. Scale Effect in Rock Strength

Properties. Part 1: Unconfined Compressive Test and Brazilian Test.ISRM

Regional Symposium Eurock 2001,Finland, Espoo.

Wesley, L. D. 2010. Mekanika Tanah Untuk Tanah Residu dan Endapan. Yogyakarta

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini mengkaji karakteristik tanah dan keragaan tanaman pada area revegetasi pasca tambang batubara PT Arutmin Indonesia Site Batulicin Kalimantan Selatan

Identifikasi Potensi Longsoran Batuan Menggunakan Pendekatan Metode Slope Mass Rating (SMR) Pada Lereng Bekas Tambang Batubara, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan .... Sistem

Masyarakat di daerah pesisir Pantai Batakan Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan masih menggunakan air sumur dangkal sebagai sumber air bersih dan air

Perkembangan terkini dari 6 kabupaten yang meng- implementasi HTR di Kalimantan Selatan bervariasi yakni pengelola HTR (Koperasi) di Kabupaten Tanah Laut dan Tanah Bumbu

 Di daerah Desa Kintap Kecil dan Sekitarnya Kecamatan Kintap Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan..  Dari 09 September 2012 - 22

Peta Sebaran Penduduk Terdampak Banjir di Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan ft U-INSPIRE Indonesia.. Peta Sebaran Penduduk Terdampak Banjir di Kota Banjarbaru

Peta Sebaran Penduduk Terdampak Banjir di Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan ft U-INSPIRE Indonesia.. Peta Sebaran Penduduk Terdampak Banjir di Kota Banjarbaru

Peta Sebaran Penduduk Terdampak Banjir di Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan ft U-INSPIRE Indonesia. Peta Sebaran Penduduk Terdampak Banjir di Kota Banjarbaru