Iva Siti Fauzia, 2015
PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DENGAN PORTOFOLIO TERHADAP PENGUASAAN KONSEP ANGIOSPERMAE DAN SIKAP SISWA SMA TERHADAP SAINS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan sebuah jalan untuk mengembangkan manusia menjadi
sosok yang berketuhanan, memiliki sikap, pengetahuan dan keterampilan. Dalam
mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan, dibutuhkan berbagai cara serta
jalan yang harus ditempuh, terutama dalam hal keberhasilan prestasi belajar.
Menurut Herdiani (2013) keberhasilan prestasi belajar sains seorang siswa
dipengaruhi banyak faktor. Salah satu faktor yang ikut memengaruhi hal tersebut
adalah sikap (attitude) siswa terhadap obyek yang berkaitan dengan pelajaran
sains. Sikap terhadap sekolah, sikap terhadap Biologi, sikap terhadap ilmu bumi
dan sikap terhadap Fisika adalah sikap-sikap yang ikut memengaruhi sikap
terhadap sains yang selanjutnya akan memengaruhi prestasi belajar sains serta
penguasaan konsep siswa pada materi yang dibelajarkan.
Biologi merupakan salah satu mata pelajaran yang termasuk ke dalam bidang
sains, khususnya pada jenjang sekolah menengah atas dimana sains atau IPA telah
dibagi ke dalam mata pelajaran yang lebih spesifik. Biologi sendiri merupakan
mata pelajaran yang kurang diminati siswa karena memuat begitu banyak materi
(Farida, 2014). Menurut Cahyanti (2010), pembelajaran Biologi di sekolah dapat
dikatakan unik, karena baik subjek maupun objek pembelajarannya memiliki
karakter yang khas. Objek pembelajaran Biologi selain berhubungan dengan alam
nyata juga berkaitan dengan proses-proses kehidupan. Menurut Wahyuni (2003)
salah satu cara untuk melihat keberhasilan pengajaran Biologi yaitu dengan
melihat kemampuan siswa dalam mengorganisir pengetahuannya untuk
memecahkan masalah.
Agar siswa dapat memahami konsep-konsep Biologi, maka metode dan
pendekatan yang digunakan dalam proses pembelajaran harus disesuaikan dengan
karakteristik objek dan subjek belajarnya. Salah satu obyek belajar yang cukup
menarik adalah konsep Angiospermae pada materi Plantae. Berdasarkan silabus
Iva Siti Fauzia, 2015
PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DENGAN PORTOFOLIO TERHADAP PENGUASAAN KONSEP ANGIOSPERMAE DAN SIKAP SISWA SMA TERHADAP SAINS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
siswa agar mampu menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan
tumbuhan, serta mampu menyajikan data tentang morfologi dan peran tumbuhan
dalam berbagai aspek kehidupan (Puskur Kemedikbud, 2013). Selain itu,
Kurikulum 2013 menuntut siswa untuk memiliki kemampuan mengamati,
menanya, mengumpulkan data, mengasosiasi, dan mengomunikasikan. Oleh
karena itu, dibutuhkan strategi pembelajaran yang tepat untuk membelajarkan
materi Plantae konsep Angiospermae ini kepada para siswa.
Pemilihan strategi pembelajaran yang tepat dapat mengurangi masalah belajar
siswa. Robinson (2012) memandang bahwa sebagai pendidik, pengajar sering
merenungkan strategi untuk menyampaikan materi dan memikirkan cara-cara baru
untuk mengatasi hambatan belajar siswa. Hambatan belajar ini tentu akan
berpengaruh terhadap ketercapaian tujuan dari pembelajaran. Hambatan siswa ini
bisa berasal dari faktor internal seperti kurangnya motivasi, maupun hambatan
yang berasal dari faktor eksternal seperti keadaan lingkungan. Oleh karena itu,
diperlukan suatu pembelajaran yang dapat mengajak siswa untuk ikut serta
berperan aktif guna mendapatkan pemahaman dan pengalaman yang lebih besar.
Pada tahun 2003, National Research Council (dalam Movahedzadeh et al.,
2011) menyatakan bahwa peluang untuk mendapatkan pemahaman yang lebih
besar dari ilmu pengetahuan bisa dicapai melalui program project-based learning
atau pembelajaran berbasis proyek. Pembelajaran ini memungkinkan siswa untuk
bekerja secara aktif seperti dalam kinerja laboratorium, berpikir kritis, kolaborasi,
dan kemampuan memecahkan masalah dalam konteks pengetahuan berbasis
konten yang memengaruhi pemahaman dan rasa percaya diri siswa terhadap
pelajaran.
Kurikulum 2013 telah menetapkan pendekatan saintifik sebagai satu-satunya
pendekatan yang diharapkan dapat menunjang siswa untuk mencapai kompetensi
yang sudah ditetapkan (Puskur Kemedikbud, 2013). Salah satu model
pembelajaran yang disarankan dalam pendekatan saintifik adalah project based
learning atau pembelajaran berbasis proyek (Kemendikbud, 2013). NYC
Department of Education (dalam Klein et al., 2009) mendefinisikan pembelajaran
Iva Siti Fauzia, 2015
PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DENGAN PORTOFOLIO TERHADAP PENGUASAAN KONSEP ANGIOSPERMAE DAN SIKAP SISWA SMA TERHADAP SAINS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
peserta didik untuk memperoleh konten pengetahuan dan mendemostrasikan
pemahaman baru, melalui berbagai macam presentasi sederhana. Dengan
demikian, melalui pembelajaran berbasis proyek ini, peserta didik dapat
mengaktualisasikan keterampilannya, mengembangkan pengetahuannya, serta
membagi pengetahuan yang dimiliki kepada masyarakat dan lingkungannya.
Dalam hal ini, bukan hanya penguasaan konsep saja yang dikembangkan,
melainkan sikap siswa juga ikut diperhatikan sebagai salah satu aspek yang
dikembangkan dalam kurikulum. Namun, kendala dalam pembelajaran berbasis
proyek ini adalah lamanya periode atau jangka waktu pengerjaan proyek, sehingga
dibutuhkan teknik atau cara yang dapat memonitor perkembangan belajar serta
hasil kerja siswa selama pengerjaan proyek.
Dalam menanggulangi permasalahan yang muncul tersebut, dibutuhkan suatu
teknik penilaian atau asesmen yang tepat. Salah satu teknik asesmen non-tes yang
banyak dikembangkan dewasa ini adalah portofolio. Hermana (dalam Ariyani,
2011) mengemukakan bahwa portofolio adalah kumpulan hasil karya siswa atau
catatan mengenai siswa yang didokumentasikan secara baik dan teratur, maka
portofolio sangat bermanfaat dalam memberikan informasi mengenai kemampuan
dan pemahaman siswa serta memberikan gambaran mengenai sikap dan minat
siswa terhadap pelajaran yang diberikan. Secara operasional, penilaian portofolio
merupakan penilaian secara berkesinambungan dengan metode pengumpulan
informasi atau data secara sistematik atas hasil pekerjaan siswa dalam kurun
waktu tertentu (Popham, 1994). Portofolio merupakan penilaian berkelanjutan
yang didasarkan pada kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan
kemampuan peserta didik dalam satu periode tertentu (Fikri, 2013). Diungkapkan
oleh Budimansyah (dalam Ariyani, 2011) kata kunci dari portofolio adalah hasil
karya terpilih siswa. Kelebihan dari portofolio adalah memberi kesempatan
kepada siswa untuk lebih banyak terlibat, dan siswa sendiri dapat dengan mudah
mengontrol sejauh mana perkembangan kemampuan yang telah diperolehnya.
Model pembelajaran yang tepat dan dikolaborasikan dengan teknik penilaian
yang sesuai, dapat membantu siswa untuk mendapatkan hasil yang maksimal
Iva Siti Fauzia, 2015
PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DENGAN PORTOFOLIO TERHADAP PENGUASAAN KONSEP ANGIOSPERMAE DAN SIKAP SISWA SMA TERHADAP SAINS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
portofolio merupakan salah satu model pembelajaran yang memberi kesempatan
kepada siswa untuk belajar memahami konsep dengan mengonstruksi materi
tersebut secara mandiri. Pada pembelajaran ini, siswa disiapkan secara kolaborasi,
bekerja di dalam tim secara otonom sehingga mereka menemukan keterampilan
merencanakan, mengorganisasi, serta bagaimana informasi akan dikumpulkan dan
disajikan (Tenth, 2013). Tugas-tugas yang merupakan pengalaman belajar siswa
dalam mengonstruksi pengetahuan didokumentasikan dalam bentuk portofolio.
Dalam hal ini, portofolio tidak hanya digunakan sebagai penilaian tetapi
digunakan untuk memantau pengalaman-pengalaman belajar yang berupa
tugas-tugas agar dikerjakan oleh siswa dan memonitor kemajuan belajar siswa. Seperti
yang dikemukakan oleh Berenson & Carter (Cartono, 2007) bahwa portofolio
berguna untuk mendokumentasikan kemajuan siswa dalam kurun waktu tertentu,
mengetahui bagian-bagian yang perlu diperbaiki, membangkitkan kepercayaan
diri dan motivasi untuk belajar, serta mendorong tanggung jawab siswa untuk
belajar.
Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis proyek
dapat meningkatkan pemahaman konsep, kemampuan berpikir kritis dan logis
(Lan, 2011). Penelitian ini didukung pula oleh penelitian Renata (2008) yang
menyatakan bahwa pembelajaran berbasis proyek juga dapat mengembangkan
kemampuan berpikir dan meningkatkan pemahaman konsep. Penelitian
Kurniawan (2012) menyebutkan bahwa model pembelajaran berbasis proyek
dapat digunakan sebagai alternatif model pembelajaran untuk meningkatkan sikap
siswa terhadap sains. Selain itu, berdasarkan penelitian Tenth (2013) disebutkan
bahwa pembelajaran berbasis proyek dengan portofolio terbukti dapat
meningkatkan penguasaan konsep dan keterampilan proses sains siswa.
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan, maka penelitian yang berfokus
pada pembelajaran berbasis proyek dengan portofolio sangatlah penting dilakukan
dan diharapkan dapat meningkatkan penguasaan konsep dan sikap siswa terhadap
sains yang pada akhirnya dapat memperbaiki hasil belajar. Oleh karena itu,
penelitian dengan judul “Pengaruh pembelajaran berbasis proyek dengan
Iva Siti Fauzia, 2015
PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DENGAN PORTOFOLIO TERHADAP PENGUASAAN KONSEP ANGIOSPERMAE DAN SIKAP SISWA SMA TERHADAP SAINS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
terhadap sains” diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam
meningkatkan kualitas pendidikan.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah pengaruh
pembelajaran berbasis proyek dengan portofolio terhadap peningkatan penguasaan konsep Angiospermae dan sikap siswa SMA terhadap sains?”
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka dibuat pertanyaan penelitian
sebagai berikut:
1. Bagaimana peningkatan penguasaan konsep Angiospermae siswa SMA
setelah diterapkannya pembelajaran berbasis proyek dengan portofolio?
2. Bagaimana peningkatan sikap siswa terhadap sains setelah diterapkannya
pembelajaran berbasis proyek dengan portofolio?
3. Bagaimana korelasi antara capaian nilai penguasaan konsep dengan sikap
siswa terhadap sains?
4. Bagaimana tanggapan siswa terhadap pembelajaran berbasis proyek dengan
portofolio pada konsep Angiospermae?
C. Batasan Masalah
Pelaksanaan penelitian dibatasi pada beberapa hal agar lebih terarah. Adapun
masalah yang dibatasi dalam penelitian ini adalah:
1. Subyek penelitian ini adalah siswa SMA kelas X semester genap tahun ajaran
2014/2015
2. Penguasaan konsep yang digunakan didasarkan pada Taksonomi Bloom
revisi (Anderson & Krathwohrl, 2010) yang mencakup dimensi pengetahuan
(faktual, konseptual, dan prosedural) serta dimensi proses kognitif (C-1
sampai dengan C-5)
3. Sikap siswa terhadap sains yang digunakan didasarkan pada kerangka
Iva Siti Fauzia, 2015
PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DENGAN PORTOFOLIO TERHADAP PENGUASAAN KONSEP ANGIOSPERMAE DAN SIKAP SISWA SMA TERHADAP SAINS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
kontennya disesuaikan dengan konsep Angiospermae serta kepedulian
terhadap keanekaragaman tumbuhan
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah dikemukakan
sebelumnya, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh
pembelajaran berbasis proyek dengan portofolio terhadap penguasaan konsep dan
sikap siswa SMA kelas X terhadap sains pada konsep Angiospermae
E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi beberapa pihak, antara lain:
1. Bagi Siswa
a. Memberi kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan dan menggali
keterampilan yang dimilikinya dalam kegiatan pembelajaran
keanekaragaman tumbuhan konsep Angiospermae
b. Agar siswa menyukai pelajaran sains, khususnya Biologi dan
menghilangkan anggapan bahwa Biologi merupakan pelajaran menghapal
materi.
c. Dapat meningkatkan penguasaan konsep dan sikap siswa terhadap sains
2. Bagi Guru
a. Dapat memberikan alternatif model pembelajaran yang dapat
mengembangkan keterampilan dan ketertarikan siswa terhadap Biologi.
b. Dapat memberikan gambaran kegiatan pembelajaran berbasis proyek
dengan jenis-jenis portofolio yang digunakan untuk meningkatkan
pembelajaran yang efektif dan menyenangkan
c. Dapat memberikan informasi mengenai ketercapaian penguasaan konsep
Iva Siti Fauzia, 2015
PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DENGAN PORTOFOLIO TERHADAP PENGUASAAN KONSEP ANGIOSPERMAE DAN SIKAP SISWA SMA TERHADAP SAINS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
evaluasi untuk lebih meningkatkan kegiatan pembelajaran siswa di waktu
yang akan datang
3. Bagi Peneliti
Mengungkap hasil penguasaan konsep dan sikap terhadap sains siswa
SMA pada konsep Angiospermae dengan menggunakan portofolio pada
pembelajaran berbasis proyek sehingga bisa dijadikan bahan masukan dan
pertimbangan untuk dilakukan penelitian lain yang sejenis.
F. Struktur Organisasi Skripsi
Gambaran mengenai keseluruhan isi skripsi dan pembahasannya dapat
dijelaskan dalam sistematika penulisan sebagai berikut.
1. Bab I Pendahuluan
Bagian pendahuluan menjelaskan mengenai latar belakang melakukan
penelitian, rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian
dan struktur organisasi skripsi.
2. Bab II Kajian Pustaka
Bagian ini menjelaskan tentang kajian pustaka, kerangka pemikiran, konsep
dan teori yang relevan dengan penelitian yang dikaji. Beberapa konsep yang
dikaji dalam bab II ini adalah tentang pembelajaran berbasis proyek, portofolio,
penguasaan konsep, sikap siswa terhadap sains, dan materi Angiospermae.
3. Bab III Metode Penelitian
Bagian ini membahas mengenai komponen dari metode penelitian yaitu lokasi
dan subjek populasi/sampel penelitian, desain penelitian, metode penelitian,
definisi operasional, asumsi, hipotesis penelitian, instrumen penelitian, proses
pengembangan instrumen, teknik pengumpulan data, analisis data, dan alur
penelitian.
4. Bab IV Temuan dan Pembahasan
Bab ini menyampaikan dua hal utama, yakni temuan penelitian berdasarkan
hasil pengolahan dan analisis data dengan berbagai kemungkinan bentuknya
sesuai dengan urutan rumusan permasalahan penelitian, serta pembahasan
Iva Siti Fauzia, 2015
PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DENGAN PORTOFOLIO TERHADAP PENGUASAAN KONSEP ANGIOSPERMAE DAN SIKAP SISWA SMA TERHADAP SAINS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dirumuskan sebelumnya. Pola pemaparan dalam bab IV ini menggunakan pola
tematik, yakni setiap temuan kemudian dibahas secara langsung sebelum maju
ke temuan berikutnya.
5. Bab V Simpulan dan Saran
Bagian ini berisi simpulan, implikasi, dan rekomendasi, yang menyajikan
penafsiran dan pemaknaan terhadap hasil analisis temuan penelitian sekaligus
mengajukan hal-hal penting yang dapat dimanfaatkan dari hasil penelitian