• Tidak ada hasil yang ditemukan

Persepsi dan Sikap Perawat terhadap Perawatan Orang dengan HIV AIDS (ODHA) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Persepsi dan Sikap Perawat terhadap Perawatan Orang dengan HIV AIDS (ODHA) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

73

DAFTAR PUSTAKA

1. Heffner, Linda J & Schrust DJ. At a glance sistem reproduksi. Edisi Kedu. Jakarta: Erlangga Medical Series; 2010.

2. Depkes RI. Infodatin AIDS-DepKes [Internet]. Jakarta: Departemen

Kesehatan; 2014. Available from:

http://www.depkes.go.id/folder/view/01/structure-publikasi-pusdatin-info-datin.html

3. Dinkes Jateng. Buku profil kesehatan provinsi Jawa Tengah tahun 2012. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Semarang; 2012.

4. Tengah DKPJ. Buku profil kesehatan provinsi Jawa Tengah tahun 2012. Semarang; 2013.

5. Nursalam. Asuhan keperawatan pada pasien terinfeksi HIV/AIDS. Jakarta: Salemba Medika; 2007.

6. Behrman K& A. Ilmu Kesehatan Anak Nelson Vol II Edisi 15. Jakarta: EGC; 2000.

7. Barliantari L. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku perawatan kepada penderita HIV. Fak Ilmu Keperawatan UI. 2007;3:14.

8. Irine P. Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi dan sikap tenaga keperawatan perempuan terhadap penderita HIV/AIDS. Univ Sebel Maret Surakarta. 2010;

9. Pratikno H. Stigma dan diskriminasi oeh petugas kesehatan terhadap ODHA (Orang Dengan HIV-AIDS) di Kabupaten Bengkalis Propinsi Riau. Univ Gajah Mada. 2008;

10. Waluyo A, Nova PA, Edison C. Perilaku perawat terhadap orang dengan HIV/AIDS di rumah sakit dan puskesmas. J Keperawatan Indones. 2011;14:127–32.

11. Viniko S, Harinda. Sikap perawat dalam merawat pasien HIV/AIDS di rumah sakit Mardi Rahayu Kudus. Ilmu Keperawatan UNDIP. 2010;

(2)

74

13. Notoatmojo. Promosi kesehatan dan ilmu perilaku. Jakarta: Rineka Cipta; 2005.

14. Wasis. Pedoman riset praktis untuk profesi perawat. Jakarta: EGC; 2008.

15. Nursalam. Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan. 2nd ed. Jakarta: Salemba Medika; 2008.

16. Efendy F& M. Keperawatan kesehatan komunitas: teori dan praktik dalam keperawatan. Jakarta: Salemba Medika; 2009.

17. Brooker C. Ensiklopedia keperawatan. Jakarta: EGC; 2008.

18. M I& J. Perilaku dan manajemen organisasi. Jakarta: Erlangga; 2006.

19. Notoatmojo. Pendidikan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2003.

20. Notoatmojo. Kesehatan masyarakat : ilmu dan seni. Jakarta: Rineka Cipta; 2007.

21. Muninjaya A. AIDS di Indonesia: masalah dan kebijakan penanggulangannya. Jakarta: EGC; 1999.

22. Ardhiyanti Y. Bahan ajar AIDS pada asuhan kebidanan. Yogyakarta: Deepublish; 2012.

23. PIH UNAIR. Mata ajar HIV dan AIDS bakal masuk kurikulum perguruan tinggi. Berita News. Surabaya; 2012;1–2.

24. Davey P. At a glance medicine. Jakarta: Erlangga; 2003.

25. Kelly RL, Perlman D MD. The experience of respiratory isolation for HIV-infected persons with TB. J Assoc Nurses AIDS Care. 2006;7:129–36.

26. Swanson B. ANAC’s core curriculum for HIV/AIDS nursing. Third. Sudbury: Jones and Bartlett Publishers; 2010.

27. Nursing care of patients with HIV/AIDS : participant’s guide. Arlington: FHI360; 2011.

28. Lebovits AH, Lefkowitz M MD. The prevalence and management of pain in patients with AIDS: a review of 134 cases. Clin J Pain. 2009;5:245–8.

(3)

75

30. Danim S. Riset keperawatan : sejarah & metodologi. Jakarta: EGC; 2003.

31. Dempsey P& AD. Riset keperawatan buku ajar & latihan. Jakarta: EGC; 2002.

32. Dariyo A. Psikologi perkembangan dewasa muda. Yogyakarta: Grasindo; 2013.

33. Bastable SB. Perawat sebagai pendidik. Jakarta: EGC; 2005.

34. Dan D& I. Psikologi kritis : metaanalisis psikologi modern. Surabaya: Daras; 2009.

35. Fread D. Manajemen strategis edisi 10. Jakarta: Salemba;

36. Mulyono M& H. Faktor yang berpengaruh terhadap kinerja perawat di rumah sakit tingkat III. J Adminsitrasi [Internet]. 2013;6:10–6. Available from: http://blog.unhas.ac.id/index.php/jadkkm/article/view/536

37. Mangkuprawira TS dan AVH. Manajemen mutu sumber daya manusia. Bogor: Ghalia Indonesia; 2009.

38. Lumbanraja P. Pengaruh pelatihan dan karakteristik pekerjaan terhadap prestasi kerja perawat di badan pelayanan kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Langsa. Fac Econ Dep Manag [Internet]. 2010;12(2). Available from: http://ced.petra.ac.id/index.php/man/article/view/18172

39. Hasmoko EV. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja klinis perawat berdasarkan penerapan sistem pengembangan manajemen kinerja klinis (SPMKK) di ruang rawat inap Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang. eprints undip [Internet]. 2008; Available from: http://eprints.undip.ac.id/17376/

40. Oktarina E. Persepsi perawat tentang asuhan keperawatan yang diberikan kepada pasien HIV/AIDS di RSUN dr. Cipto Mangunkousumo Jakarta.

FIK UI [Internet]. 2011;2:34–41. Available from:

lib.ui.ac.id/file?file=digital/20280678-T Elvi Oktarina

41. Effendy N. Pengaruh psikoterapi transpersonal terhadap kualitas kehidupan pasien HIV/AIDS. J Psikol Indones. 2013;24:1–6.

(4)

76

43. Pribadi A. Analisis pengaruh faktor pengetahuan, motivasi, dan persepsi perawat tentang supervisi kepala ruang terhadap pelaksanaan dokumentasi asuhan keperawatan di ruang rawat inap RSUD Kelet provinsi Jawa Tengah. Masters thesis, Progr Pascasarj Univ Diponegoro [Internet]. 2009; Available from: http://eprints.undip.ac.id/16228/

44. Wijayanti K. Hubungan praktik penerapan standart operating prosedure (SOP) dan pemakaian alat pelindung diri (APD) dengan kejadian kecelakaan kerja pada perawat Unit Perinatalogi di RSUD Tugurejo Semarang. Psi Udinus [Internet]. 2014;7. Available from: http://eprints.dinus.ac.id/7932/

45. Pasaribu MJ. Gambaran tingkat pengetahuan dan sikap perawat terhadap pasien HIV/AIDS di unit rawat inap umum RS. Dr. H. Marzoeki Mahdi

Bogor. Sripsi UI [Internet]. 2014; Available from:

http://lib.ui.ac.id/file?file=pdf/abstrak-20311993.pdf

Referensi

Dokumen terkait

Detik-detik menjelang pelaksanaan Ujian Nasional pada akhir Maret mendatang/ merupakan saat-saat yang mendebarkan sejumlah siswa yang berada di tingkat akhir masa

Untuk mengetahui pengaruh kecambah biji P.amabilis dengan variasi konsentrasi air kelapa terhadap besarnya rerata jumlah kecambah pada masing- masing perlakuan

Berdasarkan Berita Acara Hasil Pengadaan Langsung Pekerjaan Pengadaan Bahan dan Perlengkapan Kegiatan Pelatihan Pengolahan Gula Kelapa Dinas Pertanian dan Perikanan

Penggunaan metode ini menyebabkan router booting sequence dapat dianalisis dengan mudah secara tahap demi tahap, sehingga apabila ada keanehan atau malfungsi. pada proses,

TOKYO,KYOTO,

pengaruh variabel bebas (X) yang terdiri dari Desain Produk (X 1 ), Citra Merek (X 2 ) dan Harga (X 3 ) terhadap variabel terikat (Y) yaitu Keputusan Pembelian.. 3.11.2

Ketika liabilitas keuangan saat ini digantikan dengan yang lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi

Hendro Gunawan, MA Pembina Utama Muda