DAFTAR PUSTAKA
Abdella et al. (2014). Hand hygiene compliance and associated factors among health care providers in Gondar University Hospital, Gondar, North West Ethiopia. Diunduh tanggal 01 Oktober 2015 dari http://eresources.perpusnas.go.id:2057/docview/1494547636/fulltextPDF/ 590EA1F012874E62PQ/6?accountid=25704
Aprilia. (2011). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perawat Dalam Penerapan IPSG Pada Akreditasi JCI di Instalasi Rawat Inap Rs Swasta X Tahun 2011. Diunduh tanggal 01 Oktober 2015 dari http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20296654-S-Shelly%20Aprilia.pdf
Abiddin, N.Z. (2008). Exploring Clinical Supervision to Facilitate the Creative Process of Supervision. Diunduh tanggal 07 Oktober 2015 dari http://www.sosyalarastirmalar.com/cilt1/sayi3/sayi3_pdf/abiddin_norhasni zainal.pdf
Andaruni, Manik dan Natalia. (2014). Implementasi Five Moments For Hand Hygiene Oleh Perawat Unit Perawatan Intensif Rumah Sakit X. Diunduh
tanggal 17 Desember 2015 dari
http://dspace.library.uph.edu:8080/bitstream/123456789/2682/1/ncj-02-02-2014 implementasi_five_moments_for.pdf
Arwani dan Supriyanto. (2005). Manajemen bangsal keperawatan. Jakarta: EGC Darmadi. (2008). Infeksi nosokomial problematika dan pengendaliannya. Jakarta:
Salemba Medika.
Damanik, Susilaningsih, dan Amrullah (2011). Kepatuhan Hand Hygiene di Rumah Sakit Immanuel Bandung. Diunduh tanggal 02 Oktober 2015 dari http://download.portalgaruda.org/article.php?article=103815&val=1378&t itle=KEPATUHAN%20HND%20HYGIENE%20DI%20RUMAH%20SA KIT%20IMMANUEL%20BANDUNG.
Depkes RI. (2006). Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient Safety). Diunduh tanggal 25 September 2015 dari http://www.inapatsafety-persi.or.id/data/panduan.pdf
Depkes RI. (2011). Peraturan Menteri Kesehatan RI Tentang Keselamatan Pasien.
Diunduh tanggal 05 Oktober 2015 dari
http://www.hukor.depkes.go.id/up_prod_permenkes/PMK%20No.%20169 1%20ttg%20Keselamatan%20Pasien%20Rumah%20Sakit.pdf.
Depkes RI. (2011). Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Nosokomial Merupakan Unsur Patient Safety. Diunduh tanggal 25 September dari http://www.depkes.go.id/pdf.php?id=1710
Ernawati, E., Tri, A., & Widiyanto, S. (2014). Penerapan Hand Hygiene di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit. Diunduh tanggal 1 Oktober 2015 dari http://jkb.ub.ac.id/index.php/jkb/article/view/523/409
Fauziah, Ansyori dan Hariyanto. (2014). Kepatuhan Standar Prosedur Operasional Hand Hygiene Pada Perawat Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit. Vol 28, No 1. Diunduh tanggal 14 April 2016 dari http://jkb.ub.ac.id/index.php/jkb/article/view/526/405
Gue, L.J. (2014). Hubungan Pelaksanaan Supervisi Kepala Ruangan Dengan Kinerja Perawat Dalam Pendokumentasian Asuhan Keperawatan Di Ruang Rawat Inap Rsud Toto Kabila Kabupaten Bone Bolango. Diunduh tanggal 11 Januari 2016 dari http://eprints.ung.ac.id/id/eprint/12424.
Habni, Y. (2009). Perilaku Perawat Dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial di Ruang Rindu A, Rindu B, ICU, IGD, Rawat Jalan di RumahSakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Diunduh tanggal 30 Sptember 2015 dari http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/14259/1/09E01052.pdf
Health Education and Training Institute (HETI). (2012).The Superguide a handbook for supervising allied health professionals. Diunduh tanggal 05 Oktober 2015 dari http://www.heti.nsw.gov.au/Global/allied-health/The-Superguide.pdf
Inweregbu, Dave, & Pittard. (2005). Nosocomial infections. Diunduh tanggal 03
Oktober 2015 dari
http://ceaccp.oxfordjournals.org/content/5/1/14.full.pdf+html
Jamaluddin, J., Sugeng, S., Wahyu, I., & Sondang, M. (2012). Kepatuhan Cuci Tangan 5 Momen di Unit Perawatan Intensif. Vol.2, No.3 Diunduh tanggal 27 September 2015 dari http://perdici.org/wpcontent/uploads/mkti/2012-02-03/mkti2012-0203-125129.pdf.
James, Baker, & Swain. (2008). Sains untuk keperawatan. Jakarta: Erlangga. Jeyamohan, D. (2010). Angka Prevalensi Infeksi Nosokomial Pada Pasien Luka
Operasi Pasca Bedah Di Bagian Bedah Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik, Medan Dari Bulan April Sampai September 2010. Dibuka
tanggal 30 September 2015 dari
http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/21521.
http://manajemenrumahsakit.net/wp- content/uploads/2012/08/PMK-No-129-tahun-2008-tengan-SPM-RS-lengkap.pdf
Kilminster et al. (2007). Effective educational and clinical supervision. Diunduh
tanggal 05 Oktober 2015 dari
https://www.researchgate.net/profile/Janet_Grant2/publication/6297076_A MEE_Guide_No.27_Effective_educational_and_clinical_supervision/links /02e7e52e4fff8cec5f000000.pdf
Mulyaningsih. (2013). Peningkatan Kinerja Perawat Dalam Penerapan MPKP Dengan Supervisi Oleh Kepala Ruang di RSJD Surakarta. Diunduh tanggal 01 Oktober 2015 dari http://www.jurnal.stikes-aisyiyah.ac.id/index.php/gaster/article/view/48/45
Nainggolan, Mei Junita. (2010). Pengaruh Pelaksanaan Supervisi Kepala Ruangan terhadap Kinerja Perawat Pelaksana di Rumah Sakit Islam Malahayati Medan. Diunduh tanggal 10 Oktober 2015 dari http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20582/3/Chapter%20III-V.pdf
Napitupulu, I. L. (2014). Kepatuhan Cuci Tangan Petugas Kesehatan di Ruang Rawat Inap RSUP Haji Adam Malik Medan. Diunduh tanggal
30 Spetember 2015 dari
http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/44564
Nasution, D. E. (2008). Pengaruh Motivasi Perawat Terhadap Tindakan Perawatan pada Pasien Pasca Bedah di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum dr. Pirngadi Kota Medan. Diunduh tanggal 01 Oktober 2015 dari http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/6702/3/09E00173.pdf.txt
Notoatmodjo. (2012). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Nurjannah & Arruum, D. (2015). Pelaksanaan Five Moments Hand Hygiene di
RSUD Deli Serdang. Diunduh tanggal 30 September 2015 dari http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/49706
Nursalam. (2007). Manajemen keperawatan: Aplikasi dalam praktik keperawatan profesional. Jakarta: Salemba Medika
Potter, A. P., & Perry, A. G. (2005). Buku ajar fundamental keperawatan. Jakarta: EGC.
Royal College of Nursing. (1999). Look back, move on: clinical supervision for nurses. Diunduh tanggal 05 Oktober 2015 dari http://www.supervisionandcoaching.com/pdf/page2/CS%20Guidance%20f or%20UK%20Nurses%20(Royal%20College%20of%20Nursing%201999) .pdf
Rumampuk, Budu, dan Nontji. (2012). Peran kepala ruangan melakukan supervisi perawat dengan penerapan patient safety di ruang rawat inap RSU Gunung Maria Tomohon. Diunduh tanggal 05 Oktober 2015 dari http://pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/431a3514154eda94b7355c754110bbc3 .pdf
Saragih dan Rumapea.(2012). Hubungan Karakteristik Perawat Dengan Tingkat Kepatuhan Perawat Melakukan Cuci Tangan di Rumah Sakit Columbia Asia Medan.Fakultas Ilmu Keperawatan. Available. Diunduh tanggal 11 Januari 2016 dari http://uda.ac.id/jurnal/files/7 .pdf
Saragih, Rahayu dan Alvionia (2015). Hubungan Efektivitas Fungsi Pengawasan Kepala Ruangan Dengan Kepatuhan Perawat Dalam Penerapan Pengendalian Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit Santo Yusup Bandung.
Diunduh tanggal 14 April 2016 dari
http://ejournal.stikesborromeus.ac.id/file/7.pdf
Shinde, M. B. & Mohite, V. R. (2014). A Study to Assess Knowledge, Attitude and Practices of Five Moments of Hand Hygiene among Nursing Staff and Students at a Tertiary Care Hospital at Karad. Diunduh tanggal
30 September 2015 dari
http://www.ijsr.net/archive/v3i2/MDIwMTM5NTc%3D.pdf
Simarmata, Z.M. (2015). Hubungan Supervisi Kepala Ruangan dengan
Pelaksanaan Prinsip “Enam Benar” Pemberian Obat yang Dilakukan
Perawat di RSUD Dr. Pirngadi Medan. Diunduh tanggal 11 Januari 2016 dari http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/49849
Sitohang, R. R. (2016). Hubungan Pengawasan Kepala Ruangan Tentang Tindakan Cuci Tangan Perawat Di Rumah Sakit Mitra Sejati Medan. Obat.
Diunduh tanggal 03 Juli 2016 dari
http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/58148
Suarli & Bahtiar. (2012). Manajemen Keperawatan dengan Pendekatan Praktis. Jakarta: Erlangga
Suyanto. (2009). Kepemimpinan dan manajemen keperawatan di rumah sakit. Jogjakarta: Mitra Cendikia Press
Liunkendage Tahuna. Vol 1 No 1. Diunduh tanggal 30 Mei 2016 dari http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/eners/article/view/1763
Tietjen, L., Bossemeyer, D., McIntosh, N. (2004). Panduan Pencegahan Infeksi untuk Fasilitas Pelayanan dengan Sumber Daya Terbatas. Jakarta: Yayassan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo bekerja sama dengan JNPKKR/POGI dan JHPIEGO.
WHO. (2002). Prevention of hospital-acquired infections A practical guide 2nd edition. Diunduh tanggal 27 September 2015 dari http://www.who.int/csr/resources/publications/whocdscsreph200212.pdf
WHO. (2009). Hand Hygiene: Why, How & When?. Diunduh tanggal
227September 2015 dari
http://www.who.int/gpsc/5may/Hand_Hygiene_Why_How_and_When_Br ochure.pdf.
Zulpahiyana. (2013). Efektivitas Simulasi Hand Hygiene pada Handover Keperawatan dalam Meningkatkan Kepatuhan Hand Hygiene Perawat.
Diunduh tanggal 17 Oktober 2015 dari