Physical Layer
dan
Media
Media Transmisi
Guided Media
• Kabel Twisted Pair/untiran
Kabel jenis ini merupakan kabel yang paling luas penggunaannya karena dipergunakan untuk jaringan telpon. Kabel ini terbuat dari tembaga dimana beberapa pasang kabel di-untir dan dijadikan satu. Guna
mempertinggi kualitas kabel,
Ada 2 jenis twisted pair :
1. UTP(unshielded twisted pair)
2. STP (shielded twisted pair)
• Coaxial
Pada jenis ini, kabel utama yang terbuat dari tembaga yang dikelilingi oleh anyaman halus kabel tembaga lainnya dan diantaranya terdapat isolasi. Dari sudut harga, kabel ini
lebih mahal apabila dibanding
BNC connector
Tipe kabel coaxial :
• Thick coaxial cable (gemuk/tebal)
- Diameter rata-rata 12mm
- Maksimal 100 perangkat terhubung dalam jaringan
• Thin coaxial cable (kurus/kecil)
- Diameter rata-rata 5mm
• Fiber optic (serat kaca)
Fiber optik adalah sebuah kaca murni yang panjang dan tipis serta
berdiameter sebesar rambut
manusia. Dan dalam pengunaannya beberapa fiber optik dijadikan satu dalam sebuah tempat yang
dinamakan kabel optik dan
Core adalah kaca tipis yang merupakan bagian inti dari fiber optik yang dimana pengiriman sinar dilakukan. Cladding
adalah materi yang mengelilingi inti yang berfungsi memantulkan sinar kembali ke dalam inti(core). Buffer Coating adalah plastic pelapis yang melindungi fiber dari kerusakan.
Jenis fiber optic :
1. Single-mode fibers (inti kecil)
diameter 0.00035inch atau 9 micron 2. Multi-mode fibers (inti besar)
diameter 0.0025inch atau 62.5 micron Cara kerja :
Sinar dalam fiber optik berjalan melalui inti dengan secara memantul dari cladding, dan hal ini
Unguided Media
• Gelombang Cahaya (Infra Red)
Prinsip kerjanya sangat sederhana, processor kecil pada remote akan menterjemahkan penekanan tombol menjadi intruksi bahasa mesin (bilangan biner) yang dikirimkan melalui infrared ke TV. Dan data diubah kembali menjadi instruksi yg dikenal TV.
Kekurangan Infra Red :
• Setiap devices harus terarah dan
“bertatap muka” langsung karena
infrared menggunakan sinyal terarah dan biasnya hanya 30 derajat.
• Teknologi yang cukup tua, kecepatan
yang sangat terbatas
• Gelombang Radio Gelombang Radio-AM
Sinyal yang berbentuk analog, juga dapat ditransmisikan melalui udara, seperti misalnya: gelombang radio. AM-Radio yang merupakan singkatan dari Amplitude Modulation, dapat menangkap sinyal pada frekwensi yang sama, dan dengan kekuatan dan amplitude yang dimilikinya, dapatlah menggerakkan informasi kearah yang dituju.
Sistem
Pemancar Radio-FM /Station Televisi.
Pemancar radio-FM dan station televisi juga dapat digunakan untuk menyalurkan gelombang analog. Dalam hal ini, Station televisi ataupun pemancar Radio-FM (Frekwensi Modulation) akan mendiami gelombang antara 54 hingga 806 Megahertz (millions of cycles per second). Radio Komunikasi Gelombang Pendek.
Micro Wave (gelombang mikro)
Cara ini bisa menjangkau jarak yang sangat jauh, sehingga banyak kalangan industri ataupun pribadi yang menggunakannya untuk memindahkan/ menyalurkan suara, video ataupun data komunikasi.
Telephone Cellular
Satelit
Bluetooth
Wi-Fi
Wireless Fidelity, teknologi ini pada awalnya untuk menghilangkan keruwetan kabel dalam membangun sebuah jaringan computer, Wi-Fi bekerja pada frekuensi sama dengan Bluetooth yaitu pada 2,4 Ghz, namun bedanya Wi-Fi menggunakan direct sequence spread spectrum (DSSS).
Switching
Hubungan point-to-point yang
dedicated merupakan solusi
Jaringan komunikasi
• Nama lain untuk end system (ujung
sistem) : stasiun, host, terminal
• Nama lain dari node (penghubung) :
• Circuit-switched
Circuit-switched merupakan teknologi telekomunikasi dimana dua node jaringan membentuk suatu saluran komunikasi khusus (sirkuit) yang menghubungkan mereka selama sesi komunikasi sebelum node dapat berkomunikasi.
Node seolah-olah tersambung secara fisik melalui sebuah sirkit (saluran).
• Packet-switched
Data ditransmisikan dalam paket-paket kecil (<1500 byte).
Jika source mempunyai message yang lebih panjang, sebelum dikirim message itu akan dipecah dahulu (paketisasi).
Tiap paket berisi data dari user (informasi yang akan dikirimkan) dan header.
Header berisi info
– Source (sender’s) address
– Destination (recipient’s) address
– Packet size
– Sequence number
– Error checking information
Ada dua pendekatan yang berhubungan dengan jaringan Packet Switching, yaitu
– Datagram
– Virtual circuit
Datagram bersifat Connectionless
– Tiap paket memiliki alamat tujuan yang lengkap (header) – Penentuan routing dilakukan terhadap setiap paket di
setiap node
– Paket-paket yang berbeda namun berasal dari pesan yang
sama dapat menggunakan rute yang berbeda, tergantung kepadatan jalur.
– Paket-paket akan mencari alternatif routing dimana akan
Virtual Circuit bersifat Connection Oriented
– Gabungan antara circuit-switched dan
packet-switched
– Sebuah route antara station dikonfigurasi
sebelum terjadi transfer data
– Setiap paket memiliki VC identifier.
– Penetapan routing dilakukan sekali untuk
semua paket.
– Semua paket akan melalui rute yang sama – Apabila ada node yang gagal, semua virtual
Transmisi Data Melalui Jaringan
Publik
• Integrated Services Digital Network
(ISDN)
ISDN merupakan jalan untuk melayani transfer data dengan kecepatan lebih tinggi melalui saluran telepon reguler.
ISDN memungkinkan kecepatan transfer data hingga 128 kbps (kilobit per detik).
• Digital Subscriber Line (DSL)
Jenis – jenis DSL :
ADSL (asymmetric digital subscriber line)
• kecepatan downstream sampai 8Mbps, upstream hanya sampai 640Kbps
SDSL (symmetric digital subscriber line) • kecepatan 2,3Mbps
HDSL (high-data-rate digital subscriber line) kecepatan 1.54Mbps
VDSL (Very-high-data-rate digital subscriber line)